BAB II

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1.
Data dan Informasi
Secara umum data merupakan keterangan yang benar dan nyata. Pengertian
Data menurut Jogiyanto H, M,
“Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.” .1
Sedangkan menurut Raymond Meleod, Jr
“Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak
berarti bagi pemakainya.” .2
Berdasarkan dua pendapat di atas, jelaslah bahwa data merupakan bagian terkecil dari
suatu informasi yang dapat berdiri sendiri tanpa memandang kesinambungan antara
suatu data dengan data yang lainnya.
Sedangkan informasi menurut Jogiyanto H, M,
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang labih berguna dan
bagi yang menerima.” .3
Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa data merupakan bagian dari
informasi. Namun informasi dapat muncul apabila data-data yang merupakan bahan
input sudah diolah melalui sebuah proses.
1
Jogiyanto H.M., Analisa dan Desain (Yogaykarta, Andi Offset, 1995) hal,8.
Meleod, Jr, Raymond,. Sistem Informasi Manajemen, (Jakarta, PT. Prenhallindo, 1996) hal,18.
3
Jogiyanto H.M., Analisa dan Desain (Yogaykarta, Andi Offset, 1995) hal,8.
2
4
II.2.
Definisi Virtual
Virtual berasal dari kata visual, yang artinya adalah proses pengubahan suatu
konsep dan pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan
bentuk gambar, tulisan, drafik dan lain-lain agar dapat dilihat dengan indra
penglihatan (mata) untuk disajikan.4
II.3.
Sekilas tentang Internet
Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia.
Sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar sehingga tidak ada satu
orang, satu organisasi atau satu negara yang dapat menanganinya sendiri.
Kenyataannya, tidak ada satu orang yang mampu memahami seluruh struktur internet.
Asal usul internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk pada tahun
tahun 1970an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan Arpanet, yaitu jaringan
komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Selanjutnya
jaringan komputer tersebut diperbaharui dan diekmbangkan, dan sekarang
penerusnhya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang
disebut dengan internet.
Kegunaan internet diantaranya untuk mendukung bisinis global, akademik dan
komunitas yang mewakili pribadi. Kegunaan dari internet terbagi menjadi 4 fungsi,
yaitu :
1. Fungsi Komunikasi
Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting adalah
pertukaran pesan antar manusia dengan electonic mail (e-mail).
2. Fungsi Resource Sharing
4
Tim Bahasa Departemen Pendidikan Nasional., Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta, Balai
Pustaka, 2005) hal,821.
5
Penentu untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan
host.
3. Fungsi Komunitas
Masyarakat memakai internet untuk menjalin komunikasi dengan orang lain,
mendapatkan software gratis, menggunakan basis data dan berbagai kebutuhan
lainnya.
II.4.
Sekilas tentang Macromedia Flash MX Professional 2004
Flash merupakan software yang dibuat oleh perusahaan Macromedia untuk
keperluan pembuatan aplikasi web, presentasi, game dan animasi. Flash dipakai luas
oleh para professional web karena kemampuannya dalam menampilkan multimedia
gabungan antara grafis, animasi, suara serta interaktif bagi pengguna internet.
Kemampuan Flash juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi multimedia
yang menarik.
Macromedia Flash MX Professional 2004 adalah versi ke-7 dari Macromedia
Flash sebelumnya, Macromedia Flash 6.0. Macromedia Flash MX Professional 2004
merupakan perubahan dari segi User Interface (UI) sampai ActionScript. User
Interface merupakan fasilitas baru yang terdapat dalam Macromedia Flash MX
Professional 2004, yaitu adanya perubahan yang pada tampilan area kerja, antara lain
adanya Floating Panel yang diletakkan di sebelah kanan. Panel tersebut dapat dibuka
atau ditutup sehingga memudahkan kita dalam mencari sesuatu. Sedangkan Action
Panel dan Properties Panel ada di sebelah bawah.
6
Beberapa kelebihan dari Macromedia Flash MX Professional 2004 antara lain :
a. Animasi dan gambar yang dibuat dengan Macromedia Flash MX Professional
2004 akan tetap terlihat bagus pada ukuran window dan resolusi layer berapapun.
b. Waktu loading (kecepatan gambar atau animasi yang muncul) lebih cepat
dibandingkan dengan pengolah lainnya, seperti Animated Gifts atau Java Applet.
c. Mampu membuat website yang interaktif, karena user dapat menggunakan
keyboard atau mouse untuk berpindah ke bagian lain dari halaman web atau
movie, memindahkan objek atau memasukkakn informasi di form.
d. Mampu menganimasi grafis yang rumit dengan sangat cepat, sehingga animasi
layer sepenuhnya dapat langsung disambungkan ke situs web.
e. Mampu secara otomatis mengerjakan sejumlah frame antara awal dan akhir
sebuah urutan animasi, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
membuat berbagai animasi.
f. Mudah mengintegrasikan dengan program-program Macromedia lainnya, seperti
Macromedia Dreamweaver dan Macromedia Fireworks.
g. Dapat diintegrasikan dengan server side scripting, seperti CGI, ASP dan PHP l
untuk membuat aplikasi web yang menarik.
h. Dapat juga dipakai untuk membuat fim animasi pendek, presentasi, iklan atau web
banner animasi logo, conrol navigasi dan lain-lain.
7
Berikut ini merupakan area kerja dari Macromedia Flash MX Professional 2004:
Gambar 2.1 Area Kerja Macromedia Flash MX Professional 2004
Area kerja di Macromedia Flash MX Professional 2004 terdiri atas beberapa
komponen, yaitu :
1.
Menu
Berisi kumpulan instruksi atau perintah-perintah yang digunakan dalam
Macromedia Flash MX Professional 2004.
2.
Stage
Stage adalah dokumen atau layer yang akan digunakan untuk meletakkan objekobjek dalam Macromedia Flash MX Professional 2004. Stage terletak pada bagian
tengah area kerja Macromedia Flash MX Professional 2004.
8
3.
Toolbox
Toolbox berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan
memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox terbagi menjadi empat, yaitu: Tools,
View, Colors, dan Option. Beberapa tool mempunyai bagian option. Dan dari
Macromedia Flash MX ini memiliki tool yang menjadi icon tersendiri, seperti
Distort dan Envelope.
4.
Timeline
Timeline terdiri atas layer, frame dan playhead. Fungsinya adalah sebagai
tempat pengaturan timing atau waktu animasi dan penggabungan nobjek-objek
dari masing-masing layer
5.
Panel
Panel berisi kontrol yang digunakan dalam Macromedia Flash MX Professional
2004, yaitu untuk memodifikasi berbagai property, object atau animasi secara
tepat dan mudah.
II.5.
Struktur Dasar Navigasi
Penjajakan termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu multimedia
dan dalam desain dan gambarannya harus sudah ada dalam tahap perencanaannya.
Peta penjajakan merupakan rancangan hubungan dari rantai kerja dari beberapa area
yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh sistem elemen
multimedia dengan pemberian perintah dan pesan. Peta penjajakan yang memberikan
kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan seluruh objek dalam multimedia dan
bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna media.
Peta penjajakan mempunyai beberapa ciri khas yang dapat digolongkan
menurut kebutuh akan objek, kemudahan pemakaian, keinteraktifannya, dan
9
kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu
multimedia.
Beberapa dasar struktur pembuatan multimedia adalah :
1.
Linier
Linier merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut.
Struktur ini menamplkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut
urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu
halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman
sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.
Gambar 2.2 Bentuk Grafik Linier
2.
Hierarchical
Struktur Hierarchi (bercabang) merupakan suatu struktur yang mengandalkan
percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan
pada menu pertama akan disebut sebagai master page (halaman utama ke-1),
halaman utama ini mempunyai hal percabangan yang dikatakan slave page
(halaman pendukung).
Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan
tersebut kan bernama master page (halaman utama kedua) dan seterusnya. Pada
struktur penjajakan ini tidak dapat diperkenankan gambar secara linier.
10
Gambar 2.3 Bentuk Grafik Hierarchical
3.
Non Linier
Struktur penjajakan non linier (tidak berurut) merupakan pengembangan dari
struktur penjajakan linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat penjajakan
bercabang. Pencabangan yang dibuat dalam struktur non linier ini berbeda dengan
pencabangan pada struktur hierarchi, karena pada pencabangan non linier ini
walaupun terdapat pencabangan, tetapi tiap-tiap pencabangan mempunyai
kedudukan yang sama, tidak ada master page atau slave page.
Gambar 2.4 Bentuk Grafik Non Linier
4.
Composite
Struktur penjajakan composite (campuran) merupakan gabungan dari ketiga
struktur sebelumnya, yaitu linier, non linier dan hierarchi. Struktur penjajakan ini
juga biasanya disebut struktur penajajakan bebas. Jika suatu tampilan
11
membutuhkan pencabangan, maka dapat dibuat pencabangan tersebut. Struktur
penjajakan ini dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
Gambar 2.5 Bentuk Grafik Composite
Setiap struktur peta penjajakan seperti yang baru dibahas mempunyai fungsi
dan tujuan sendiri, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Penggunaan peta
penjajakan bergantung kepada kebutuhan dan tujuan dari aplikasi multimedia yang
hendak dibuat. Semakin kompleks peta penjajakan yang digunakan maka semakin
sulit pula pembuatan aplikasi multimedia peta penjajakan tersebut.
II.6.
Desain Antarmuka
Desain antarmuka biasanya digunakan pada proses pembuatan aplikasi
multimedia. Penulis memakai desain antarmuka karena desain ini dapat interaktif
dengan menghadirkan suara serta animasi. Antarmuka adalah bagian dari program
yang berhubungan langsung dengan pemakai. Desain antarmuka bertujuan agar
program yang digunakan menarik.
12
Untuk mendesain antarmuka biasanya menggambarkan semua yang akan
tampak pada layar monitor, meliputi teks, gambar, animasi, letak dan bentuk tombol,
latar belakang gambar dan lain-lain.
13
Download