FAKTOR PROGNOSIS YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI LUKA OPERASI PADA PENDERITA PENYAKIT APENDISITIS ANAK Sherly Ikyos 1), Rochadi 2) 1)., 2). Department Bedah Anak, RSUP Dr. Sardjito / Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Abstrak Latar belakang Apendisitis merupakan penyebab umum nyeri akut abdomen yang membutuhkan pembedahan darurat, dan mencakup pada setiap kelompok umur. Karena gejala klinisnya yang hampir sama dengan penyakit lain. Sehingga terjadi keterlambatan penegakkan diagnosis dan terlambatnya pasien datang ke unit gawat darurat. Lebih dari 50% pasien datang dengan apendisitis perforasi. Oleh karena itu, apendisitis akut masih menjadi morbiditas pada anak sebesar 2,1%, dan morbiditas untuk terjadinya infeksi luka operasi (ILO) terjadi pada 1-5% kasus. Tujuan Mengetahui faktor prognosis yang berpengaruh terhadap terjadinya infeksi luka operasi serta waktu terjadinya komplikasi infeksi luka operasi pada penderita apendisitis anak. Metode Penelitian ini mencakup 76 penderita apendisitis di RSUP Prof DR SARDJITO dari bulan januari 2013 sampai dengan desember 2013 semua penderita usia < 18 tahun yang telah didiagnosis dengan apendisitis anak, data yang di ambil di antaranya: klinis dan dan semua penderita adalah penderita apendisitis yang telah di lakukan operasi. Data didesain dengan kohor dan diolah dengan mutlak Fischer, dimana nilai p≤0,05 dinilai bermakna. Resiko Relatif (RR) dihitung dengan formula: RR= a/(a+b):c/(c=d). Analisa kesintasan dilakukan dengan KaplanMeier. Hasil Dari 76 penderita yang di diagnosis apendisitis anak usia <18 tahun memiliki karakteristik: Usia <5 tahun 21,1%, 5-10 tahun 42,1%, 11-18 tahun 36,8%. Status gizi baik dan lebih 88,16%, Hemoglobin ≥12 gr/dl 72,37%, Leukosit >15.000 44,74%, Albumin ≥3,5 60,53%, Jenis apendisitis simpel 55,26%, CRP >5 61,84%, ILO 6,58%. Hubungan faktor prognosis yang signifikan dimana p<0,05 terhadap terjadinya ILO terdapat pada status gizi p<0,0001, RR=29,778, hemoglobin p=0,019, RR=10,476, leukosit p=0,015, albumin p=0,008, dan jenis apendisitis p=0,015. Proporsi penderita apendisitis anak dapat dinyatakan terhindar dari infeksi luka operasi sampai hari ke-3 operasi sebesar 97,4%, dan pada hari ke-6 sebesar 93,4%. Kesimpulan Hasil penelitian berupa hubungan faktor prognosis yang signifikan dimana p<0,05 terhadap terjadinya infeksi luka operasi terdapat pada status gizi, hemoglobin, leukosit, albumin, dan jenis apendisitis. Dan Proporsi penderita apendisitis anak dapat dinyatakan terhindar dari infeksi luka operasi sampai hari ke-3 operasi sebesar 97,4%. Dan pada hari ke-6 sebesar 93,4%. Kata kunci: apendisitis anak, infeksi luka operasi. INFLUENTIAL PROGNOSTIC FACTORS OF SURGICAL SITE INFECTION ON PEDIATRIC APPENDICITIS Ikyos Sherly 1), Rochadi 2) 1)., 2). Department of Pediatric Surgery, Dr. Sardjito General Hospital / Faculty of Medicine Gadjah Mada University. Abstract Background Appendicitis is a common cause of acute abdominal pain requiring emergency surgery, and include in each age group. Because the clinical symptoms similar to other diseases. Resulting in late diagnosis and delay in the patient came to the emergency room. More than 50% of patients with perforated appendicitis. Therefore, acute appendicitis is still a child morbidity of 2.1%, and morbidity for the occurrence of surgical site infection (SSI) occurs in 1-5% of cases. Aim Determine the prognostic factors that influence the occurrence of surgical site infection and the timing of surgical wound infection complications in patients with appendicitis children. Method This study includes 76 patients with appendicitis at Prof DR SARDJITO Hospital from January 2013 to December 2013 all patients aged <18 years who had been diagnosed with appendicitis in children, the data are taken include: clinical and all patients are patients with appendicitis who had been in do surgery. Data is designed with a cohort and treated with absolute Fischer, wherein p≤0.05 assessed value significantly. Relative risk (RR) was calculated with the formula: RR = a / (a + b): c / (c = d). Survival analysis performed by Kaplan-Meier. Result Of the 76 patients in the diagnosis of appendicitis in children aged <18 years has the following characteristics: age <5 years of 21.1%, 42.1% 5-10 years, 11-18 years 36.8%. Good nutritional status and 88.16%, hemoglobin ≥12 g / dl 72.37%, leukocytes> 15,000 44.74%, albumin ≥3.5 60.53%, type simple appendicitis 55.26%, CRP >5 61.84%, 6.58% SSI. Significant prognostic factors relationship where p <0.05 against the SSI contained in the nutritional status p <0.0001, RR = 29.778, hemoglobin p = 0.019, RR = 10.476, p = 0.015 leukocytes, albumin p = 0.008, and the type of appendicitis p = 0.015. The proportion of patients with appendicitis in children can be expressed avoid surgical wound infection until the 3rd day operations of 97.4%, and on the 6th day of 93.4%. Conclusion Results of the research is a significant prognostic factor relationship where p <0.05 against the occurrence of surgical wound infections found in nutritional status, hemoglobin, leukocytes, albumin, and the type of appendicitis. And the proportion of patients with appendicitis in children can be expressed avoid surgical wound infection until the 3rd day operations of 97.4% and on the 6th day of 93.4%. Keywords: appendicitis in children, surgical wound infections.