DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN I-1 1.1. Latar Belakang

advertisement
DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN
I-1
1.1.
Latar Belakang .......................................................... .............
I-1
1.2.
Tujuan .....................................................................................
I-2
1.3.
Dasar Hukum ..........................................................................
I-2
BAB II.
2.1.
RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN
DAERAH .............................................................................
Rencana Pendapatan ................................................................
II-1
II-1
2.1.1.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) ...................................................
II-1
2.1.2.
Dana Perimbangan ...................................................................
II-11
2.1.3.
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah ....................................
II-15
2.2.
Rencana Penerimaan Pembiayaan .............................................
II-25
BAB III.
PRIORITAS BELANJA DAERAH ............................................
III-1
BAB IV
4.1.
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN
PEMERINTAHAN DAN PROGRAM / KEGIATAN ....................
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
IV-1
IV-1
4.2.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program dan Kegiatan
IV-5
4.3.
Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bnga,
Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan
Keuangan dan Belanja Tidak Terduga .....................................
IV-5
BAB V
RENCANA PEBIAYAAN DAERAH .........................................
V-1
BAB VI
PENUTUP .......................................................................
V-1
i
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Tabel 2.2.
Tabel 2.3.
Tabel 2.4.
Tabel 2.5.
Tabel 2.6.
Tabel 2.7.
Tabel 2.8.
Tabel 2.9.
Tabel 2.10.
Tabel 2.11.
Tabel 2.12.
Tabel 2.13.
Tabel 2.14.
Tabel 2.15.
Tabel 2.16.
Tabel 2.17.
Tabel 2.18.
Tabel 2.19.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Pajak Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .........
Perkembangan, Pertumbuhan Kontribusi Komponen
Retribusi Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ...
Perkembangan, Pertumbuhn dan Kontribusi Komponen
Hasil Pengelolan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .............................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 20152016 .....................................................................................
Rincian Perkembangan Pertumbuhan dan Kontribusi
Komponen Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang
Tahun 2015-2016 ................................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun
2015-2016 ..........................................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Bagi Hasil Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ....
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ...................................................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Bagi Hasil
Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .......
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja Tidak
Langsung selain Belanja Pegawai Sampang Tahun 20152016 ....................................................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
............................................................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Masyarakat Kabupaten Sampang
Tahun 2015-2016 ................................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat Kabupaten
Sampang Tahun 2015-2016 .................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Bantuan Sosial Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ...................................................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakat
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .............................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Individu/Keluarga
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ...............................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Individu/Keluarga yang
Tidak Direncanakan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ....................................................................................
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja
Bantuan Keuangan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
II-3
II-4
II-7
II-8
II-9
II-12
II-13
II-13
II-17
II-19
II-20
II-20
II-21
II-22
II-22
II-23
II-23
II-24
II-24
ii
Tabel 2.20.
Tabel 2.21.
Tabel 3.1.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 5.1.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Bantuan Keuangan Desa Kabupaten Sampang
Tahun 2015-2016 ................................................................
Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Kabupaten
Sampang Tahun Anggaran 2016 ..........................................
Matriks Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun
2016 ...................................................................................
Plafon Anggaran Sementara SSKPD Berdasarkan Urusan
Kabupaten Sampang Tahun 2016 .......................................
Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga,
Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan
Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga Tahaun Anggaran
2016 ...................................................................................
Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016
II-25
II-26
III-2
IV-2
IV-6
V-1
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
II-2
Gambar 2.2.
Perkembangan Komponen PAD Kabupaten Sampang Tahun
2012-20116 ........................................................................
Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Sampang ............
Gambar 2.3.
Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Sampang ,,,,,,.
II-4
Gambar 2.4.
Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 .........
Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten
Sampang ...........................................................................
Perkembangan Komponen Dana Perimbangan Kabupaten
Sampang Tahun 2012-2016 ...............................................
Perkembangan Dana Bagi Hasil pajak/Bukan Pajak
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................
Perkembangan Dana Alokasi Umum Kabupaten Sampang
Tahun 2012-2016 .............................................................
Perkembangan Dana Alokasi Khusus Kabupaten Sampang
Tahun 2012-2016 .............................................................
Perkembangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................
Perkembangan Dana Hibah Kabupaten Sampang Tahun
2012-2016 ........................................................................
Perkembangan Bantuan Keuangan Provinsi Kabupaten
Sampang Tahun 2012-2016 ..............................................
Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten
Sampang Tahun 2012-2016 ..............................................
Perkembangan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 .............................
Perkembangan Dana Desa Kabupaten Sampang Tahun
2012-2016 ........................................................................
II-6
Gambar 2.5.
Gambar 2.6.
Gambar 2.7.
Gambar 2.8.
Gambar 2.9.
Gambar 2.10.
Gambar 2.11.
Gambar 2.12.
Gambar 2.13.
Gambar 2.14.
Gambar 2.15.
II-2
II-7
II-11
II-12
II-14
II-14
II-15
II-16
II-16
II-17
II-18
II-19
iv
Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat
PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal
anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan
dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD. Hal
tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Secara umum,
dokumen PPAS berisi tentang Rencana Pendapatan dan Pembiayaan, Prioritas
Belanja Daerah, Plafon Anggaran Sementara berdasarkan Urusan Pemerintahan
(urusan wajib dan urusan pilihan), program/kegiatan dan rencana pembiayaan
daerah.
Penyusunan
Prioritas
dan
Plafon
Anggaran
Sementara
(PPAS)
mengacu pada dokumen perencanaan daerah lainnya. PPAS berpedoman
pada Rencana Kerja Pembangunan Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Sampang Tahun 2016 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Sampang 2013 - 2018. Selain itu, PPAS merupakan
penjabaran dari dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA).
Penyusunan
Prioritas
dan
Plafon
Anggaran
Sementara
(PPAS)
disusun melalui tiga tahapan (Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 pasal 86), (i)
pertama,
menentukan
menentukan
prioritas
skala
prioritas
program
pembangunan
untuk
daerah,
masing-masing
(ii)
urusan
kedua,
yang
disinkronisasikan dengan prioritas dan program nasional yang tercantum dalam
Rencana Kerja Pemerintah setiap tahun, dan (iii) ketiga, menyusun plafon
anggaran sementara untuk masing-masing program/kegiatan.
Penyusunan skala prioritas dalam PPAS Tahun 2016 mengacu pada
prioritas pembangunan daerah RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016.
Prioritas pembangunan yang tercantum dalam RKPD mempertimbangkan
permasalahan dan prioritas pembangunan pada tingkat Provinsi Jawa Timur
dan Nasional. Selanjutya, penyusunan plafon anggaran pada masing-masing
program dan kegiatan disesuaikan dengan proyeksi pendapatan daerah pada
tahun 2016. Selain itu, penyusunan plafon anggaran pada masing-masing
SKPD juga mempertimbangkan prinsip-prinsip penyusunan anggaran seperti
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
I-1
Bab I Pendahuluan
value for money, ASB (Analisis Standar Belanja) dan ABK (Anggaran Berbasis
Kinerja). Hal tersebut bertujuan keluaran/hasilnya efektif dan efisien sesuai
dengan anggaran yang telah digunakan.
Rancangan KUA dan rancangan PPAS sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 84 ayat (2) disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat
pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam
pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya.
1.2.
Tujuan
PPAS Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 disusun dengan
tujuan sebagai berikut:
1. Untuk menetapkan plafon anggaran sementara prioritas program dan
kegiatan pembangunan berdasarkan RKPD dan Kebijakan Umum APBD
Tahun Anggaran 2016;
2. Sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2016;
3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
SKPD
Tahun
Anggaran
2016
pada
masing-masing
SKPD
yang
dianggarkan melalui RAPBD Tahun Anggaran 2016.
1.3.
Dasar Hukum
Landasan hukum penyusunan PPAS Kabupaten Sampang
Tahun
Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :
1.
Undang-Undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
tahun
1999
No.
75,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3851);
2.
Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
tahun
2003
No.
47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286);
3.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No 104, Tambahan Negara Republik Indonesia No.
4421)
4.
Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4438);
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
I-2
Bab I Pendahuluan
5.
Undang-Undang
Nomor
23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No 244,
Tambahan Negara Republik Indonesia No. 5587);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 No. 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.
4578);
7.
Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang tata cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4663);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2005
No.
82,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia No. 4737);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 No 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No
4817);
10. Peraturan
Presiden
Nomor
2
Tahun
2015
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah ;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Timur 2015-2019;
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
I-3
Bab I Pendahuluan
14. Peraturan
Daerah
Nomor
7
Tahun
2006
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang
Tahun 2005-2025.
15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Sampang;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018.
18. Peraturan Bupati Sampang Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
I-4
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
BAB II
RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
2.1.
Rencana Pendapatan
Perkembangan pendapatan daerah pada tahun 2016 secara agregat
diproyeksikan mengalami peningkatan. Dari sisi nominal, tren pendapatan
daerah menunjukkan adanya peningkatan pada setiap tahun. Akan tetapi,
persentase pertumbuhan pendapatan daerah pada tahun 2015 dan 2016
diproyeksikan lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Lain-lain pendapatan
daerah yang sah merupakan
komponen
yang diproyeksikan mengalami
peningkatanbaik secara nominal maupun persentasenya. Sedangkan untuk
pendapatan asli daerah dan dana perimbangan justru diproyeksikan semakin
menurun
pada
tahun
2016.
Lain-lain
pendapatan
daerah
yang
sah
diproyeksikan meningkat sebesar Rp.52.453.538.297,60 atau 21,15 persen dari
anggaran tahun 2015.
Penerimaan dari pendapatan asli daerah diproyeksikanmenurun sebesar
(5,18)
persen
sebelumnya.
atau
Begitu
diproyeksikanmenurun
sebesar
Rp.6,283.149.782,00
pula
dengan
sebesar (2,34)
dana
dari
anggaran
perimbangan
tahun
yang
persen atau Rp.23,404.128.829,00.
Perkembangan pendapatan daerah tentunya tidak lepas dari berbagi faktor yang
mempengaruhi
penurunan
dan
peningkatan
pada
masing-masing
komponennya. Secara rinci, perkembangan pendapatan daerah diuraikan dalam
penjelasan berikut.
2.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Hasil
pengelolaan
kekayaan
daerah
merupakan
komponen
pendapatan asli daerah yang mengalami penurunan terbesar secara baik
secara nominal maupun persentase. Hasil pengelolaan kekayaan daerah
menurun sebesar Rp.8.203.031.000,00 atau (51,15) persen dari anggaran tahun
sebelumnya.Penurunan tersebut memicu penurunan pendapatan asli daerah
secara keseluruhan. Disisi lain, pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain
pendapatan asi daerah yang sah justru diproyeksikan semakin meningkat.
Pajak daerah meningkat 7,54 persen atau Rp.1.108.462.000 dari anggaran
tahun 2015. Retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
masing-masing mengalami peningkatan sebesar Rp 742.348.968 atau sebesar
4,04 persen dan Rp.69.070.250 atau sebesar 0,1 persen dari angaran tahun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 1
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
2015. Secara rinci, perkembangan dari masing-masing komponen PAD adalah
sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.1.
Perkembangan Komponen PAD Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
80
Pajak daerah
70
60
Retribusi daerah
50
40
Hasil pengelolaan
kekayaan daerah
yang dipisahkan
30
20
Lain-lain
pendapatan asli
daerah yang sah
10
0
2012 R
2013 R
2014 R
2015 A
2016 PPAS
RKPD
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Pajak daerah merupakan satu-satunya komponen pendapatan asli
daerah
yang
memiliki
pertumbuhan
positif
dalam
setiap
tahunnya.
Meskipun proyeksi peningkatnnya tidak terlalu signifikan, namun pertumbuhan
pajak daerah tidak pernah menurun. Perkembangan pajak daerahKabupaten
Sampang Tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.2.
Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Sampang
72.61
18
80
16
70
14
60
12
50
10
40
8
6
30
16.59
9.06
7.54
4
0.99
2
20
10
0
0
2012 R
2013 R
Pajak daerah
2014 R
2015 A
2016PPAS
RKPD
-10
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan pendapatan pajak daerah pada tahun 2016, disebabkan
adanya pertumbuhan pajak restoran, pajak penerangan jalan umum, dan
pajak mineral bukan logam dan batuan yang bernilai positif.Pajak restoran
diproyeksikan meningkat sebesar Rp.200.000.000,00 atau 20 persen dari
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 2
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
anggaran tahun 2015. Pajak penerangan jalan umum juga mengalami
peningkatan sebesar Rp.555.000.000,00 atau 10,19 persen. Senada dengan
pajak restoran dan penerangan jalan umum,pajak mineral bukan logam dan
batuan juga mengalami peningkatan sebesar Rp.400.000.000,00 atau 66,67
persen darianggaran tahun 2015. Disisi lain, pajak hiburan dan PBB perkotaan
dan perdesaan pada tahun 2016 diproyeksikan mengalami penurunan. Pajak
hiburan diproyeksikan menurun sebesar (71,43) persen atau Rp.25.000.000,00.
Penurunan ini disebabkan berkurangnya potensi event-hiburan di Kabupaten
Sampang.
Kemudian,
PBB
perkotaan
dan
perdesaan
menurun
sebesar
Rp.21.538.000,00 atau (0,35) persen. Sedangkan untuk pajak daerah yang
lainnya seperti pajak hotel, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, pajak
sarang
burung
walet,
bea
perolehan
hak
atas
tanah
dan
bangunan
diproyeksikan bernilai tetap/sama dengan tahun sebelumnya. Secara detail,
perkembangan komponen hasil pajak daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015
dan 2016 dapat diihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.1.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Pajak Daerah
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE
URAIAN
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
4.1.1.
HASIL PAJAK DAERAH
14.692.038.000
15.800.500.000
7,54
100,00
4.1.1.01.
Pajak Hotel
200.000.000
200.000.000
-
1,27
4.1.1.02.
Pajak Restoran
1.000.000.000
1.200.000.000
20,00
7,59
4.1.1.03.
Pajak Hiburan
35.000.000
10.000.000
(71,43)
0,06
4.1.1.04.
Pajak Reklame
800.000.000
800.000.000
-
5,06
4.1.1.05.
Pajak Penerangan Jalan
5.445.000.000
6.000.000.000
10,19
37,97
4.1.1.06.
Pajak Mineral Bukan
Logam dan Batuan
600.000.000
1.000.000.000
66,67
6,33
4.1.1.07.
Pajak Parkir
24.200.000
24.200.000
-
0,15
4.1.1.08.
Pajak Air Tanah
24.200.000
24.200.000
-
0,15
12.100.000
12.100.000
-
0,08
330.000.000
330.000.000
-
2,09
6.221.538.000
6.200.000.000
(0,35)
39,24
4.1.1.09.
4.1.1.11.
4.1.1.12.
Pajak Sarang Burung
Walet
Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan
PBB Perkotaan dan
Perdesaan
Growth
(%)
Kontrb
(%)
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Dari sisi kontribusinya, PBB perkotaan dan perdesaanmerupakan
komponen terbesar dari pajak daerahdengan persentase sebesar 39,24
persen. Pajak ini diproyeksikan sebesar Rp 6.200.000.000 pada tahun 2016.
Kemudian, kontribusi pajak penerangan jalan umum juga tergolong cukup
besar yakni Rp 6.000.000.000 atau 37,97 persen dari total pajak daerah.
Sedangkan kontribusi terendah dalam pajak daerah adalah padapajak sarang
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 3
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
burung walet sebesar 0,08 persen. Selanjutnya, perkembangan penerimaan PAD
yang berasal dari retribusi daerah adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.3.
Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Sampang
84.43
80
70
60
100
80
45.05
60
40
50
4.04
-7.74
40
20
0
-20
30
-40
20
-73.36
-60
10
-80
0
2012 R
2013 R
2014 R
Retribusi daerah
-100
2016PPAS
RKPD
2015 A
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pendapatan dari retribusi daerah di Kabupaten
Sampang menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2013 dan 2015, komponen ini
diperkirakan
mengalami
penurunan
yang
cukup
siginifikan
dari
tahun
sebelumnya. Sedangkan tahun 2016, retribusi daerah kembali diperkirakan
meningkat sebesar 4,04 persen atau Rp.742.348.968,00 dari tahun 2015.
Dengan demikian nilai dari retribusi daerah tahun 2016 diproyeksikan sebesar
Rp.19.102.501.200,00,
dimana
sebelumnya
pada
tahun
2015
nilainya
diperkirakan sebesar Rp.18.360.152.232,00.
Peningkatan penerimaan retribusi daerah tahun 2016 disebabkan
karena peningkatan pada beberapa komponen seperti retribusipelayanan
kesehatan, retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pengujian
kKendaraan bBermotor, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi rumah
potong hewan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi ijin mendirikan
bangunan, dan retribusi ijin usaha perikanan. Secara rinci perkembangan,
pertumbuhan, serta kontribusi dari komponen retribusi daerah dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel 2.2.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Retribusi Daerah
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE
URAIAN
4.1.2.
HASIL RETRIBUSI DAERAH
4.1.2.01.01.
Retribusi Pelayanan Kesehatan
4.1.2.01.02.
Retribusi Pelayanan
Persampahan / Kebersihan
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
18.360.152.232
19.102.501.200
4,04
100,00
9.558.035.000
10.220.000.000
6,93
53,50
141.946.200
141.954.000
0,01
0,74
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
Kontrb
(%)
II - 4
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
KODE
URAIAN
APBD 2015
4.1.2.01.05.
Retribusi Pelayanan Parkir di
Tepi Jalan Umum
4.1.2.01.06.
Retribusi Pelayanan Pasar
4.1.2.01.07.
4.1.2.01.10.
4.1.2.01.14.
4.1.2.01.15
4.1.2.01.18.
4.1.2.01.19.
4.1.2.01.20.
4.1.2.01.21.
4.1.2.01.22.
4.1.2.01.23.
4.1.2.01.26.
Retribusi Pengujian Kendaraan
Bermotor
Retribusi Penyediaan /
Penyedotan Kakus
Retribusi Pengendalian Menara
Telekomunikasi
Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
170.632.600
170.632.800
0,00
0,89
4.400.000.000
4.400.000.000
-
23,03
175.000.000
200.000.000
14,29
1,05
9.000.000
9.000.000
-
0,05
1.210.000.000
1.210.000.000
-
6,33
1.353.420.032
1.383.420.000
2,22
7,24
152.280.000
152.280.000
-
0,80
193.084.400
193.084.400
-
1,01
66.550.000
66.550.000
-
0,35
192.474.000
195.000.000
1,31
1,02
42.580.000
42.580.000
-
0,22
199.650.000
200.000.000
0,18
1,05
302.500.000
302.500.000
-
1,58
181.500.000
200.000.000
10,19
1,05
Retribusi Terminal
Retribusi Tempat Khusus
Parkir
Retribusi Tempat
Penginapan/Pesanggrahan/Vill
a
Retribusi Rumah Potong
Hewan
Retribusi Pelayanan
Kepelabuhan
Retribusi Tempat Rekreasi dan
Olahraga
Retribusi Ijin Mendirikan
Bangunan
4.1.2.01.28.
Retribusi Ijin Gangguan
4.1.2.01.29.
Retribusi Ijin Trayek
5.500.000
5.500.000
-
0,03
4.1.2.01.30.
Retribusi Ijin Usaha Perikanan
6.000.000
10.000.000
66,67
0,05
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Retribusi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan merupakan
komponen yang memilki kontribusi tertinggi dalam perkiraan retribusi
daerah
Tahun
2016.Retribusi
pelayanan
kesehatan
sebesarRp.10.220.000.000,00 atau 53,5 persen dari retribusi daerah. Kontribusi
yang cukup besar ini diperoleh dari retribusi pelayanan kesehatan non BPJS.
Perolehan retribusi yang cukup besar selanjutnya terdapat pada retribusi
pelayanan pasar dengan persentase 23,03 persen atau Rp.4.400.000.000,00.
Sedangkan kontribusi terendah diperkirakan pada retribusi ijin trayek dengan
persentase 0,03 persen atau sebesar Rp.5.500.000,00.Selain itu, kontribusi dari
retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pelayanan parkir di tepi
jalan
umum,
retribusi
penyediaan/penyedotan
pengujian
kakusdan
telekomunikasimasing-masing
sebesar
kendaraan
retribusi
0,74;
bermotor,
retribusi
pengendalian
menara
0,89;
1,05;
0,05;
6,33
persen.Retribusi pemakaian kekayaan daerahyang dikelola oleh Dispendaloka,
PU Bina Marga, Dishubkominfo, Dinas Pertanian, Dishutbun, dan DKPP
mengalami peningkatan yang relatif kecil yaitu sebesar 2,22 persen dengan
kontribusi sebesar 7,24 persen dari total retribusi daerah. Selanjutnya retribusi
terminal,
retribusi
tempat
khusus
parkir,retribusi
tempat
pesanggrahan/villa, retribusi rumah potong hewan, retribusi
penginapan/
pelayanan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 5
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
kepelabuhan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi jjin mendirikan
bangunan, retribusi ijin gangguan dan retribusi ijin usaha perikanan masingmasing masih memberikankontribusi yang relatif kecil dari total retribusi
daerah.
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan diperkirakan
mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2016.Pada
anggaran tahun 2015, perkembangan komponen ini diperkirakan meningkat
sebesar 172,22 persen. Namun, pada tahun 2016 justru diproyeksikan
menurun sebesar (51,15) persen. Secara grafis, perkembangannya dapat dilihat
dalam gambar berikut.
Billions
Gambar 2.4.
Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
18
200
172.22
16
150
14
12
10
100
43.95
50
8
-0.31
6
-12.82
0
-51.15
4
-50
2
0
2012 R
2013 R
2014 R
2015 A
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
2016PPAS
RKPD
-100
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan disebabkan adanya menurunnya penghasilan BUMD
dari
Apotek Trunojoyo Sampang dan PT.GSM.Pendapatan bagian laba dari
penyertaan modal di Apotek Trunojoyo Sampang diproyeksikan menurun
sebesar (9,09) persen atau sebesar Rp 800.000,00, hal ini disebabkan saat ini
Apotek
Trunojoyo
masih
dalam
taraf
pembenahan
dan
belum
dapat
memberikan bagian laba yang maksimal.Kemudian pendapatan dari bagian laba
dari penyertaan pada PT.GSM justru menurun lebih signifikan sebesar
Rp8.500.000.000,00 atau (85,00) persen dari anggaran tahun sebelumnya.Hal
ini disebabkan permasalahan hukum PT. SMP yang belum selesai, sehingga
bagian laba belum bisa disetor ke PAD.
Pendapatan dari deviden Bank Jatim dan BPR diproyeksikan
meningkat
pada
tahun
2016.Deviden
Bank
Jatim
pada
tahun
2016
diproyeksikan meningkat sebesar 2,79 persen atau Rp 135.800.000,00dan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 6
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
pendapatan dari penyertaan modal BPR diproyeksikan meningkat 16,20 persen
atau Rp 161.969.000,00 dari anggaran tahun sebelumnya. Disamping itu,
penerimaan daerah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) diproyeksikan
tidak berubah dari anggaran tahun 2015. Secara detail, perkembangan
komponen hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebagai berikut.
Tabel 2.3.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
16.038.000.000
7.834.969.000
(51,15)
100,00
16.038.000.000
7.834.969.000
(51,15)
100,00
165.000.000
165.000.000
-
2,11
8.800.000
8.000.000
(9,09)
0,10
URAIAN
HASIL P. KEKAYAAN DRH
YG DIPISAHKAN
Bagian Laba Penyertaan
Mdl Pd Per. Drh/BUMD
Perusahaan Daerah Air
Minum ( PDAM )
4.1.3.
4.1.3.01.
4.1.3.01.01.
4.1.3.01.02.
Apotek Trunojoyo Sampang
4.1.3.01.03.
Deviden Bank Jatim
4.1.3.01.04.
PT.GSM
4.1.3.01.07.
BPR
4.864.200.000
5.000.000.000
2,79
63,82
10.000.000.000
1.500.000.000
(85,00)
19,14
1.000.000.000
1.161.969.000
16,20
14,83
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Perolehan penyertaan modal dari deviden Bank Jatim merupakan
komponen
terbesar
darihasil
pengelolaan
kekayaan
daerah
yang
dipisahkan.Pendapatan dari komponen ini sebesar 63,82 persen dari hasil
kekayaan daerah yang dipisahkan. Pendapatan dari PT.GSM dan BPR
diperkirakan
berkontribusi
sebesar
19,14
dan
14,83
persen.Sedangkan
kontribusi terendah dari adalah pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
dan Apotek Trunojoyo Sampang dengan kontribusi sebesar 2,11 dan 0,10
persen.
Komponen terakhir dalam PAD adalah pendapatan daerah lain-lain
PAD yang Sah.
Billions
Gambar 2.5.
Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten sampang
143.01
80
70
160
140
114.44
111.58
120
60
100
50
80
40
60
30
40
20
0.10
-15.04
20
0
10
-20
0
2012 R
2013 R
2014 R
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
2015 A
2016PPAS
RKPD
-40
Pertumbuhan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 7
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Lain-lain PAD yang sah diproyeksikan mengalami peningkatan yang
relatif kecil pada tahun 2016.Pertumbuhan lain-lain pendapatan yang sah
lebih dari 100 persen pada tahun 2013 sampai dengan 2015. Tahun 2016
sebagian komponennya ada yang mengalami penurunan dan adapula yang
mengalami peningkatan. Rincian komponen Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten
Sampang Tahun 2015dan 2016 adalah sebagai berikut.
Tabel 2.4.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE
4.1.4.
URAIAN
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
72.207.976.800
72.277.047.050
0,10
100,00
4.1.4.01.
Hasil Penjualan Aset Drh yg Tdk
Dipisahkan
229.900.000
229.900.000
-
0,32
4.1.4.02.
Hasil Penjualan Aset Lainnya
298.870.000
298.870.000
-
0,41
4.1.4.02.
Penerimaan Jasa Giro
4.992.500.000
6.070.000.000
21,58
8,40
4.1.4.03.
Pendapatan Bunga Deposito/
Pinjaman
193.600.000
-
(100,00)
-
4.1.4.04.
Tuntutan Ganti Rugi Daerah
1.821.050.000
506.050.000
(72,21)
0,70
16.500.000
16.600.000
0,61
0,02
56.100.000
60.000.000
6,95
0,08
4.1.4.05.
4.1.4.06.
LAIN-LAIN PAD YANG SAH
APBD 2015
Komisi, Potongan & Selisih Nilai
Tukar Rupiah
Pendapatan Denda Atas
Keterlambatan Pekerjaan
4.1.4.07.
Pendapatan Denda Atas Pajak
1.210.000
1.210.000
-
0,00
4.1.4.08.
Pendapatan Denda Retribusi
7.717.800
7.717.800
-
0,01
4.1.4.09.
Pendapatan Hasil Eksekusi atas
Jaminan
605.000
605.000
-
0,00
4.1.4.10.
Pendapatan dari Pengembalian
77.440.000
115.000.000
48,50
0,16
4.1.4.11.
Hasil Pemanfaatan Kekayaan Drh
158.700.000
158.700.000
-
0,22
4.1.4.18.
Pendapatan BLUD
26.394.550.000
27.562.397.500
4,42
38,13
4.1.4.20.
Fasilitas Sosial dan Umum
8.630.000
8.630.000
-
0,01
4.1.4.14.
Pendapatan Jasa Dana Bergulir
674.800.000
473.750.750
(29,79)
0,66
4.1.4.15.
Pendapatan Dana Kapitasi FKTP
37.275.804.000
36.767.616.000
(1,36)
50,87
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Pertumbuhan terbesar dari seluruh komponen Lain-lain PAD yang
Sah adalah pendapatan dari pengembaliansebesar 48,50 persen dari anggaran
tahun sebelumnya. Selain itu,penerimaan jasa giro, dan Komisi,potongan
&selisih nilai tukar rupiah, pendapatan denda atas keterlambatan pekerjaan
sertapendapatan BLUD memiliki pertumbuhan sebesar 21,58; 0,61; 6,95dan
4,42 persen.Sebaliknya, Pendapatan bunga deposito/pinjaman, tuntutan ganti
rugi daerah, Pendapatan jasa dana bergulirdan Pendapatan dana kapitasi FKTP
diperkirakan memiliki pertumbuhan yang negatif sebesar (100); (72,71); (29,79);
dan (1,36) persen.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 8
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Dari sisi kontribusi,pendapatan dana kapitasi FKTP merupakan
kontributor terbesar
dalam Lain-lain PAD yang Sah dengan persentase sebesar 50,87
persen atau Rp.36.767.616.000,00. Sedangkan ppendapatan hasil eksekusi
atas jaminan sebesar Rp.605.000,00 atau 0,001 persen merupakan kontributor
terendah. Pendapatan bunga deposito/pinjaman diproyeksikan bernilai nol
pada tahun 2016. Rincian perkembangan dari Lain-lain PAD yang Sah di
Kabupaten Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.4.
Rincian Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
KODE
4.1.4.01.
4.1.4.01.02.
4.1.4.01.03.
4.1.4.01.05.
4.1.4.01.06.
URAIAN
Hasil Penjualan Aset Drh yg
Tdk Dipisahkan
Penjualan Perltn / Perlengkapan
Kantor Tdk terpakai
Penjualan mesin / alat berat
tidak terpakai
Penjualan Kendaraan Dinas
Roda Dua
Penjualan Kendaraan Dinas
Roda Empat
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
229.900.000
229.900.000
-
100
229.900.000
229.900.000
-
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.1.4.02.
Hasil Penjualan Aset Lainnya
298.870.000
298.870.000
-
100
4.1.4.02.01.
Penjualan Bahan-bahan Bekas
Bangunan
267.410.000
267.410.000
-
89,47
4.1.4.02.01.
Penjualan Hasil Pertanian
31.460.000
31.460.000
-
10,53
4.1.4.02.
Penerimaan Jasa Giro
4.992.500.000
6.070.000.000
21,58
100
4.1.4.02.01.
Jasa Giro Kas Daerah
4.950.000.000
6.000.000.000
21,21
98,85
4.1.4.02.02.
Jasa Giro Pemegang Kas
27.500.000
50.000.000
81,82
0,82
4.1.4.02.04.
Jasa Giro Dana Bergulir
15.000.000
20.000.000
33,33
0,33
4.1.4.03.
Pendapatan Bunga Deposito/
Pinjaman
193.600.000
-
(100,00)
100
4.1.4.03.02.
Bunga Pinjaman
193.600.000
-
(100,00)
100
4.1.4.04.
Tuntutan Ganti Rugi Daerah
1.821.050.000
506.050.000
(72,21)
100
4.1.4.04.01.
Kerugian Uang
1.815.000.000
500.000.000
(72,45)
98,80
4.1.4.04.02.
Kerugian Barang
6.050.000
6.050.000
-
1,20
4.1.4.05.
Komisi, Potongan & Selisih
Nilai Tukar Rupiah
16.500.000
16.600.000
0,61
100
4.1.4.05.05.
Kontribusi Pameran
16.500.000
16.600.000
0,61
100
56.100.000
60.000.000
6,95
100
56.100.000
60.000.000
6,95
100
1.210.000
1.210.000
-
100
1.210.000
1.210.000
-
100
4.1.4.06.
4.1.4.06.01.
Pendapatan Denda Atas
Keterlambatan Pekerjaan
Pendapatan Denda Atas
Keterlambatan Pekerjaan
4.1.4.07.
Pendapatan Denda Atas Pajak
4.1.4.07.04.
Pendapatan Denda Pajak
Reklame
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 9
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
KODE
URAIAN
4.1.4.08.
Pendapatan Denda Retribusi
4.1.4.08.01.
4.1.4.08.02.
4.1.4.08.03.
4.1.4.08.04.
Pendapatan Denda Atas
Pngujian Kend Brmtr
Pendapatan Denda Atas
pasar
Pendapatan Denda Atas
Kekayaan Drh
Pendapatan Denda Atas
Trayek
Ret
Ret
Ret Pem
Ret
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
7.717.800
7.717.800
-
100
7.000.000
7.000.000
-
90,70
121.000
121.000
-
1,57
96.800
96.800
-
1,25
500.000
500.000
-
6,48
4.1.4.09.
Pendapatan Hasil Eksekusi
atas Jaminan
605.000
605.000
-
100
4.1.4.09.01.
Hasil Eksekusi atas Jaminan
605.000
605.000
-
100
4.1.4.10.
Pendapatan Dari Pengembalian
77.440.000
115.000.000
48,50
100
4.1.4.10.03.
Pegawai
60.500.000
100.000.000
65,29
86,96
4.1.4.10.04.
Barang/Jasa
10.890.000
10.000.000
(8,17)
8,70
4.1.4.10.05.
Modal
6.050.000
5.000.000
(17,36)
4,35
4.1.4.11.
Hasil Pemanfaatan Kekayaan
Drh
158.700.000
158.700.000
-
100
4.1.4.11.01.
Sewa
13.500.000
13.500.000
-
8,51
4.1.4.11.02.
Bangun Guna Serah
145.200.000
145.200.000
-
91,49
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Beberapa komponen dari Lain-lain PAD yang Sah pada tahun 2016
diproyeksikan memiliki nilai yang sama dengan anggaran tahun 2015.Hasil
penjualan aset daerah yang tidakdipisahkan secara keseluruhan berasal dari
penjualan
peralatan/perlengkapan
kantor
tidak
terpakai
sebesar
Rp.229.900.000.Selanjutnyahasil penjualan aset lainnya, dari penjualan bahanbahan bekas bangunan dan penjualan hasil pertanian, dimana masing-masing
sebesar 89,47 dan 10,53 persen. Pendapatan denda retribusi berasal dari
pendapatan denda atas retribusi pengujian kendaraan bermotor, pendapatan
denda atas retribusi pasar, pendapatan denda atas retribusi pemakaian
kekayaan daerah, pendapatan denda atas retribusitrayek masing-masing
sebesar
90,70;
1,57;
1,25;
6,48
persen.Selanjutnya,
hasil
pemanfaatan
kekayaan daerah berasal dari sewa dan bangun guna serah sebesar 8,51 dan
91,49 persen.
Pada komponen penerimaan jasa giro, sebagian besar berasal dari Jasa
giro kasdaerah sebesar 98,85 persen. Sisanya, berasal dari jasa giro pemegang
kas dan jasa giro dana bergulir masing-masing sebesar 0,82 dan 0,33 persen.
sedangkan dari sisi pertumbuhannya, jasa giro pemegang kas diperkirakan
memiliki
laju
pertumbuhan
terpesat
dengan
81,82
persen.Sedangkan
penurunan pada tuntutan ganti rugi daerahpada penurunan kerugian uang
sebesar (72,45) persen yang disebabkan dengan telah terselesaikannya sebagian
atas kerugian daerah. Kemudian, untuk pendapatan dari pengembalian
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 10
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
sebagian besar bersal dari pengembalian belanja pegawai sebesar 89,96 persen
dengan laju pertumbuhan sebesar 65,29 persen dari tahun 2015.
2.1.2. Dana Perimbangan
Kontribusi terbesar komponen dari Dana Perimbangan adalah Dana
Alokasi
Umum
menunjukkan
(DAU).Sampai
tren
yang
dengan
tahun
positif,sedangkan
2015,
pada
pertumbuhan
tahun
2016
DAU
nilainya
diproyeksikan sama dengan tahun 2015. Berbeda dengan DAU, dana bagi hasil
pajak/bagi hasil bukan pajak justru menunjukkan perkembangan yang
fluktuatif sampai dengan proyeksi tahun 2016. Sedangkan untuk Dana Alokasi
Khusus (DAK), secara umum perkembangnnya menujukkan peningkatan
meskipun pada tahun 2014 pertumbuhannya bernilai negatif. Secara rinci,
perkembangan komponen dana perimbangan Tahun 2012 sampai dengan
Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.6.
Perkembangan Komponen Dana Perimbangan
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
2012 R
2013 R
Dana bagi hasil pajak/bukan pajak
2014 R
2015 A
2016 PPAS
RKPD
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi khusus
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan Dana Perimbangan dipicu oleh turunnya dana bagi hasil
pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar (21,61) persen.Disamping itu komponen
lain penyusun dana perimbangan adalah DAU dan KAK, dimana keduanya
diproyeksikan memiliki nilai yang sama pada tahun 2016 dengan anggaran
tahun 2015. Dengan demikian, pertumbuhannya bernilai nol persen. Secara
rinci, perkembangan nilai dan persentase pertumbuhan dari dana bagi hasil
pajak/bukan pajak Kabupaten Sampang Tahun 2012 sampai dengan 2016
adalah sebagai berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 11
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Billions
Gambar 2.7.
Perkembangan Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak
Kabupaten SampangTahun 2012-2016
44.39
120
50
40
100
30
80
16.87
20
60
10
-8.56
40
0
-10.32
-21.61
20
-10
-20
0
2012 R
2013 R
2014 R
2015 A
Dana bagi hasil pajak/bukan pajak
2016PPAS
RKPD
-30
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan pendapatan daerah yang berasal dari dana bagi hasil
pajak/bagi hasil bukan pajak disebabkan adanya penurunan bagi hasil
bukan pajak/SDA yang cukup signifikan pada tahun 2016. Penurunan
tersebut sebesar (50,83) persen atau Rp 23.404.128.839,00 sehingga pada
tahun 2016 nilainya diperkirakan mencapai Rp 27.740.497.000,00. Komponen
bagi hasil bukan pajak/SDA pada tahun 2016 diperkirakan berkontribusi
sebesar 32,67 persen dari seluruh nilai pendapatan dana bagi hasil pajak/bagi
hasil bukan pajak. Sedangkan pendapatan bagi hasil pajak memiliki kontribusi
yang dominan sebesar 67,33 persen dengan perkiraan pertumbuhan sebesar
10,17 persen. Rincian perkembangan dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil
bukan pajak dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.6.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak/
Bukan PajakKabupaten Sampang Tahun 2015-2016
URAIAN
RANCANGAN
PPAS 2016
APBD 2015
Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak
Sesuai PMK
Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA
Growth
(%)
Kontrb
(%)
108.312.164.594
84.906.035.755
-21,61
100
51.889.511.555
56.422.653.039
57.165.538.755
27.740.497.000
10,17
-50,83
67,33
32,67
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan
pendapatan
bagi
hasil
pajak
disebabkan
oleh
peningkatan Bagi hasil PBB pertambangan, PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21,
dan Bagi hasil PBB Perhutanan masing-masing sebesar 6,15; 42,62; 0,02
persen. Sedangkan dana bagii hasil cukai hasil tembaku (DBHCHT) pada tahun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 12
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
2016 diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun 2015. Dari sisi
kontribusinya, Bagi hasil PBB Pertambangan memiliki nilai terbesar yakni 55,73
persen dari total bagi hasil pajak. Sisanya, PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21, Bagi
hasil PBB Perhutanan dan DBHCHT masing-masing bernilai 20,09; 0,03 dan
24,16 persen dari total dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak. Secara
rinci, perkembangan komponennya adalah sebagai berikut.
Tabel 2.5.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
URAIAN
RANCANGAN
PPAS 2016
APBD 2015
Bagi Hasil Pajak
Growth
(%)
Kontrb
(%)
51.889.511.555
57.165.538.755
10,17
100,00
30.011.956.000
31.856.637.000
6,15
55,73
8.050.904.800
11.482.247.000
42,62
20,09
16.790.000
16.794.000
0,02
0,03
13.809.860.755
13.809.860.755
0,00
24,16
- Bagi hasil PBB Pertambangan
- PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21
- Bagi hasil PBB Perhutanan
- DBHCHT
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan
bagi
hasil
bukan
pajak
pada
tahun
2016
cukup
signifikan, yaitu sebesar (50,83) persen. Hal ini disebabkan, adanya perkiraan
penurunan pendapatan bagi hasil pertambangan minyak bumi dan bagi hasil
gas bumi yang lebih dari 50 persen pada tahun 2016. Sebaliknya pendapatan
yang bersumber dari bagi hasil pungutan pengusaha perikanan mengalami
peningkatan yang sangat signifikan pada tahun 2016 sebesar 93,45 persen.
Namun demikian, maka secara keseluruhan pendapatan bagi hasil bukan pajak
diperkirakan menurun sebesar 50,83 persen.
Tabel 2.6.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
URAIAN
RANCANGAN
PPAS 2015
APBD 2014
Bagi Hsil Bukan Pajak/SDA
- Bagi Hasil Sumber daya Hutan
- Bagi Hasil Royalti
- Bagi Hasil Pungutan Pengusaha
Perikanan
- Bagi Hasil Pertambangan Minyak
Bumi
- Bagi Hasil Gas Bumi
- Panas Bumi
Growth
(%)
Kontrb
(%)
56.422.653.039
27.740.497.000
-50,83
0,98
270.667.000
270.667.000
0,00
0,02
6.502.000
6.545.000
0,66
3,30
395.257.000
915.093.000
131,52
93,45
54.408.395.839
25.922.345.000
-52,36
2,19
1.322.379.200
606.395.000
-54,14
0,07
19.452.000
19.452.000
0,00
0,98
Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Dana Alokasi Umum Kabupaten Sampang memiliki perkembangan
yang
semakin
menurun.
Meskipun
nilainya
menunjukkan
adanya
peningkatan, tapi dari sisi kontribusinya yang menurun menunjukkan bahwa
alokasi DAU sebagai dana transfer pemerintah pusat semakin dikurangi. Nilai
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 13
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
DAU pada tahun 2016 diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun
anggaran
2015
yakni
sebesar
Rp.788.345.170.000,00.
Secara
rinci,
perkembangannya adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.8.
Perkembangan Dana Alokasi UmumKabupaten Sampang
Tahun 2012-2016
900
800
25
20.94
20
700
600
13.12
500
15
10.35
400
10
300
4.56
200
5
100
0.00
0
2012 R
2013 R
2014 R
Dana Alokasi Umum
0
2016PPAS
RKPD
2015 A
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Senada dengan pertumbuhan DAU, proyeksi pertumbuhan DAK pada
tahun 2016 juga memiliki nilai yang sama dengan anggaran tahun
2015.Pada Tahun 2016 DAK ditargetkan bernilai Rp.103.077.150.000,00
sehingga
capaian
pertumbuhannya
sebesar
nol
persen.
Secara
rinci,
perkembangan DAK Kabupaten Sampang Tahun 2012 sampai dengan 2015
adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.9.
Perkembangan Dana Alokasi KhususKabupaten Sampang
Tahun 2012-2016
46.02
120
50
40
100
30
80
60
13.03
20
5.31
0.00
40
10
0
-13.46
20
-10
0
2012 R
2013 R
2014 R
Dana Alokasi khusus
2015 A
2016PPAS
RKPD
-20
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 14
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
2.1.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Perkembangan lain-lain pendapatan daerah yang sah sampai dengan
tahun
2016,
memilki
trend
yang
positif.
Hal
inidapat
dilihat
dari
pertumbuhan komponen ini sebesar 21,15 persen dari anggaran tahun
sebelumnya. Meskipun sempat diproyeksikan menurun pada tahun 2015, pada
tahun 2016 lain-lain pendapatan daerah yang sah kembali diproyeksikan
meningkat.
Sub komponen terbesar dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah
adalah dana penyesuaian dan otonomi khusus yang pertumbuhannya mencapai
12,31 persen pada tahun 2016dengan nilai Rp.171.319.504.000,00. Penerimaan
terbesar kedua dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah pendapatan
bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi atau pemerintah daerah lainnya,
dimana pada tahun 2016 nilainya diproyeksikan sebesar Rp.68.875.402.962,00
atau 4,95 dari seluruh pendapatan daerah. Selanjutnyadana desa merupakam
komponen
dengan
pertumbuhan
tertinggi
sebesar
115,72
persen
dan
berkontribusi sebesar 4,19 persen dari seluruh total pendapatan daerah. Secara
rinci, perkembangan lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah sebagai
berikut.
Billions
Gambar 2.10.
Perkembangan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
200
150
100
50
0
2012 R
2013 R
2014 R
2015 A
2016 RKPD
PPAS
Hibah
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
Dana penyesuaian dan otonomi khusus
Bantuan keuangan dari provinsi
Dana Desa
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Sampai dengan Tahun 2016 penerimaan dana hibah diproyeksikan
tidak
mengalami
perubahan
dari
tahun
sebelumnya,
yakni
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
seebesar
II - 15
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Rp.1.858.594.385,00. Perkembangan penerimaan dana hibah tahun 2012
sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.11.
Perkembangan Dana Hibah Kabupaten Sampang
Tahun 2012-2016
1,081.98
2
1,200
2
1,000
2
1
800
1
600
1
400
1
112.45
1
0
85.25
0.00
-62.80
0
0
0
2012 R
2013 R
200
2014 R
Hibah
2015 A
2016PPAS
RKPD
-200
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi untuk Kabupaten
Sampang belum diproyeksikan pada tahun 2016 karena belum adanya
kepastian dari pemberi bantuan. Perkembangan bantuan keuangan dari
provinsi untuk Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.12.
Perkembangan Bantuan Keuangan Provinsi
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
314.35
140
350
300
120
250
100
200
80
150
100
60
40
-46.59
0.00
-21.02
50
0
-50
-100.00
20
-100
0
2012 R
2013 R
2014 R
Bantuan keuangan dari provinsi
2015 A
2016PPAS
RKPD
-150
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pendapatan bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi
atau pemerintah daerah lainnya memilki tren yang fluktuatif. Pada tahun
2016, penerimaan yang berasal dari dana bagi hasil pajakprovinsi diproyeksikan
semakin meningkat sebesar 44,27 persen atau sebesar Rp.68.875.402.962,60.
Sedangkan pada tahun 2015, justru diperkirakan menurun 29,03 persen dari
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 16
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
tahun
sebelumnya
sehingga
menncapai
Rp.47.741.698.665,00.Gambaran
perkembangan tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut.
Gambar 2.13.
Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
Billions
80
140
120.63
70
120
60
100
80
50
44.27
40
40
15.86
30
20
-11.98
20
0
-29.03
10
0
2012 R
60
2013 R
2014 R
2015 A
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
-20
2016PPAS
RKPD
-40
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan bagi hasil pajak provinsi pada tahun 2016 didorong
oleh pertumbuhan hampir seluruh komponen dari bagi hasil pajak provinsi,
kecuali bagi hasil pajak air permukaan. Pertumbuhan terbesar dalam bagi
hasil pajak provinsi terdapat pada pajak rokok sebesar 109,27 persen atau
mencapai Rp.19.716.338.890,00 pada tahun 2016. Kemudian diikuti oleh bagi
hasil BBNKB, bagi hasil PKB, dan bagi hasil PBBKB yang masing-masing
memiliki pertumbuhan sebesar 35,47; 30,46 dan 22,32 persen. Sedangkan bagi
hasil pajak air permukaanmenurun sebesar (8,50) persen. Selain itu, bagi hasil
yang diperoleh dari tera ulang diproyeksikan tidak mengalami perubahan. Dari
sisi kontribusinya, pajak rokok merupakan penerimaan terbesar dalam bagi
hasil pajak provinsi. Sebaliknya, penerimaan terendah terdapat pada bagi hasil
tera ulang. Secara rinci, perkembangan, pertumbuhan dan kontribusi dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.7.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak Provinsi
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
47.741.698.665
RANCANGAN
PPAS 2015
68.875.402.963
Bagi Hasil PKB
12.103.898.206
15.790.983.888
30,46
22,93
Bagi Hasil BBNKB
10.364.358.504
14.040.751.824
35,47
20,39
Bagi Hasil PBBKB
15.644.998.622
19.136.275.716
22,32
27,78
186.951.755
171.052.632
-8,50
0,25
20.000.000
20.000.000
0,00
0,03
9.421.491.578
19.716.338.890
109,27
28,63
URAIAN
APBD 2014
Bagi hasil Pajak Provinsi
Bagi Hasil Pajak Air Permukaan
Tera dan Tera Ulang
Pajak rokok
Growth
(%)
44,27
Kontrb
(%)
100,00
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 17
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015
Senada dengan bagi hasil pajak provinsi, perkembangan dana
penyesuaian dan otonomi khusus tahun 2016 juga diproyeksikan sama
dengan tahun 2015. Sampai dengan tahun 2015, perkembangan dana
penyesuaian dan otonomi khusus secara umum dapat dikatakan memiliki tren
positif.Pada tahun 2015 komponen ini diperkirakanmeningkat dengan nilai
Rp.171.319.504.000,00. Besaran nilai dana penyesuaian dan otonomi khusus
Kabupaten
Sampang
merupakan
penjumlahan
dari
dana
penyesuaian
tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru PNSD. Pada taun 2016,
nana
penyesuaian
tunjangan
profesi
guru
diproyeksikan
sebesar
Rp.168.568.504.000,00 dan tambahan penghasilan guru PNSD diproyeksikan
masih
bernilai
sama
dengan
Rp.2.751.000.000,00.Perkembangan
dan
tahun
2015,
persentase
sebesar
pertumbuhan
dana
penyesuaian dan otonomi khusus adalah sebagai berikut.
Billions
Gambar 2.14.
Perkembangan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
44.61
180
50
36.22
160
40
23.79
140
30
120
20
100
0.00
10
80
0
60
-10
40
-20
-30.51
20
-30
0
2012 R
2013 R
2014 R
Dana penyesuaian dan otonomi khusus
2015 A
2016PPAS
RKPD
-40
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan dana desa diproyeksikan mengalami peningkatan
yang signifikan pada tahun 2016. Pada tahun 2016 nilai dana desa
Kabupaten Sampang sebesar Rp.58.384.564.000,00. Nilai tersebut meningkat
115,72 persen dari anggaran tahun 2015yaitu sebesar Rp.27.064.730.000,00.
Secara grafis, perkembangan dana desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016
adalah sebagai berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 18
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Billions
Gambar 2. 15.
Perkembangan Dana Desa Kabupaten Sampang
Tahun 2012-2016
70
140
115.72
120
60
100
50
80
40
60
30
40
20
0.00
0.00
0.00
20
0.00
10
0
0
2012 R
2013 R
2014 R
Dana Desa
2015 A
-20
2016PPAS
RKPD
Pertumbuhan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Selain
memilki
pendapatan
pengaruh
daerah,
terhadap
perkiraan
besarnya
besarnya
pembiayaan
belanja
dan
daerah
Sisa
Lebih
Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) tahun 2016.
Belanja daerah terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja
langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja
modal. Sedangkan belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, hibah,
bantuan sosial, Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa, Bantuan Keuangan Kepada
Pemeritahan Desa, dan Belanja Tidak Terduga. Perkembangan belanja tidak
langsung Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.8.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Tidak Langsung
selain Belanja Pegawai Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode
Rek
URAIAN
APBD 2015
RANCANGAN PPAS
2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
133.301.535.225,00
181.498.668.695,50
36,16
100
670.284.732.022
664.773.390.192
-0,82
78,55
5.1
Belanja Tidak Langsung
selain Pegawai
5.1.1
Belanja Pegawai
5.1.4
Belanja Hibah
12.402.311.100,00
11.037.311.100,00
-11,01
1,30
5.1.5
Belanja Bantuan Sosial
17.072.888.900,00
17.389.888.900,00
1,86
2,05
3.321.089.025,00
3.490.300.120,00
5,10
0,41
98.005.246.200,00
147.081.168.575,50
50,07
17,38
2.500.000.000,00
2.500.000.000,00
0,00
0,30
5.1.6
5.1.7
5.1.8
Belanja Bagi Hasil Kepada
Kepada Prov/Kaab/Kota
dan Pem. Desa
Belanja Bantuan
KeuKepada
Prov/Kaab/Kota dan Pem.
Desa
Belanja Tidak Terduga
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 19
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Belanja bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan
Desa merupakan komponen dengan alokasi dan pertumbuhan terbesar pada
tahun 2016 dalam belanja tidak langsung selain belanja pegawai. Belanja
bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa pada tahun
2016 diproyeksikan meningkat sebesar 50,07 persen dari anggaran tahun
sebelumnya dan memberikan kontribusi 17,38 persen dari total belanja tidak
langsung. Belanja hibah dan belanja bantuan sosial dan belanja bagi hasil
kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa juga diperkirakan meningkat
sebesar 1,86 dan 5,10 persen. Sebaliknya, belanja hibah pada tahun 2016
justru diproyeksikan mengalami penurunan sebesar (11,01) persen. Belanja
tidak terduga pada tahun 2016 diperkirakan tidak mengalami perubahan dari
anggaran tahun 2015 dengan nilai Rp 2.500.000.000,00. Rincian dari masingmasing komponen belanja tersebut dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut.
Tabel 2.9.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kabupaten
Sampang Tahun 2015-2016
Kode
Rek
5.1.4
5.1.4.04
5.1.4.05
URAIAN
BELANJA HIBAH
Belanja Hibah Kepada
Masyarakat
Belanja Hibah Kepada
Organisasi Masyarakat
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
12.402.311.100
11.037.311.100
-11,01
100
3.717.311.100
3.657.311.100
-1,61
33,14
8.685.000.000
7.380.000.000
-15,03
66,86
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan alokasi belanja hibah tahun 2016 disebabkan oleh
menurunnya belanja hibah kepada masyarakat dan belanja hibah kepada
organisasi masyarakat,masing-masing menurun sebesar (1,61) dan (15,03)
persen. Rincian dari belanja hibah kepada masyarakat dan belanja hibah
kepada organisasi masyarakat adalah sebagai berikut.
Tabel 2.10.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada
Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek
URAIAN
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
3.717.311.100
3.657.311.100
-1,61
100
5.1.4.04
Belanja Hibah Kepada
Masyarakat
5.1.4.04.01
Bidang Pendidikan
1.916.311.100
2.316.311.100
20,87
63,33
5.1.4.04.03
Bidang Keagamaan
1.051.000.000
1.341.000.000
27,59
36,67
5.1.4.04.06
Bidang Perekonomian
750.000.000
-
-100,00
0,00
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Penurunan belanja hibah pada masyarakat disebabkan
adanya
penurunan hibah bidang perekonomian.Penurunan tersebut disebabkan tidak
dianggarkannya kembali hibah pada kelompokekonomi masyarakat yang
semula bernilai Rp.750.000.000,00. Sedangkan pada bidang pendidikan dan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 20
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
keagamaan masing-masing meningkat sebesar 20,87 dan 27,59 persen dari
anggaran tahun 2015. Peningkatan alokasi hibah pada bidang pendidikan
disebabkan meningkatnya anggaran untuk sarana pendidikan masyarakat
sebesar
Rp.400.000.000,00
dari
tahun
2015
sehingga
menjadi
Rp.2.316.311.100,00. Sedangkan untuk peningkatan hibah bidang keagamaan
disebabkan adanya peningkatan hibah untuk pondok pesantren, MI, masjid dan
mushola
dari
Rp.1.051.000.000,00
pada
tahun
2015
menjadi
Rp.1.341.000.000,00.
Belanja hibah kepada organisasi masyarakat, perkembangan dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.11.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek
URAIAN
APBD 2015
5.1.4.05
Belanja Hibah Kepada
Organisasi Masyarakat
5.1.4.05.01
Bidang Pendidikan
5.1.4.05.03
Bidang Kesehatan
5.1.4.05.05
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
8.685.000.000
7.380.000.000
-15,03
100
4.025.000.000
4.000.000.000
-0,62
54,20
150.000.000
150.000.000
0,00
2,03
Bidang Kepemudaan
2.800.000.000
2.760.000.000
-1,79
37,26
5.1.4.05.07
Bidang Infrastruktur
850.000.000
200.000.000
-76,47
2,71
5.1.4.05.08
Bidang Pemerintahan
860.000.000
265.000.000
-67,44
3,79
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Secara umum, perkembangan belanja hibah kepada organisasi
masyarakat
di
penurunansebesar
Kabupaten
15,03
Sampang
Tahun
2016
mengalami
persen.Penurunan
tersebut
disebabkanadanyapenurunanpada seluruh komponen, kecuali belanja hibah
kepada organisasi masyarakat di bidang kesehatan yang nilainya tidak
mengalami perubahan. Belanja hibah di bidang pendidikan, kepemudaan,
infrastruktur dan pemerintahan masing-masing menurun sebesar (0,62);
(1,790; (76,47) dan (67,440 persen. Penurunan pada hibah pendidikan
disebabkan alokasi pada Yayasan Mutiara Bangsa Mandangin berkurang 100
persen karena sudah dianggarkan pada tahun sebelumnya. Pada bidang
kepemudaan, diperkirakan penurunan anggaran hibah untuk Pramuka sebesar
Rp 100.000.000. Disisi lain, terjadi peningkatan alokasi hibah untuk KNPI
sebesar Rp 50.000.000. Pada bidang infrastruktur, terjadi penurunan anggaran
untuk Bhakti Sosial TNI sebesar (76,47) persen, sehingga nilainya menjadi
Rp.200.000.000,00 dari anggaran tahun 2015 sebesar Rp.850.000.000,00.Pada
bidang pemerintahan, penurunan terjadi pada hibah untuk Dewan Masjid dan
PCNU masing-masing sebesar 100 persen. Sebaliknya, alokasi untuk Wreda
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 21
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Tama pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp.35.000.000,00. Selanjutnya,
alokasi untuk belanja bantuan sosial dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.12.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode
Rek
5.1.5
5.1.5.01.
5.1.5.03.
5.1.5.02.
URAIAN
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial
Kepada Organisasi Sosial
Kemasyarakatan
Belanja Bantuan Sosial
Kepada Individu/Keluarga
Belanja Bantuan Sosial
Kepada Individu/Keluarga
yang tidak direncanakan
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
17.072.888.900
17.389.888.900
1,86
100
6.815.000.000
7.132.000.000
4,65
41,01
6.600.388.900
6.600.388.900
0,00
37,96
3.657.500.000
3.657.500.000
0,00
21,03
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Peningkatan belanja bantuan sosial pada tahun 2016 didorong oleh
meningkatnya alokasi belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial
kemasyarakatan.
Belanja
Bantuan
Sosial
Kepada
Organisasi
Sosial
Kemasyarakatan meningkat sebesar 4,65 persen. Selain itu, kontribusinya juga
terbesar dalam belanja bantuan sosial dengan persentase 41,01 persen. Belanja
bantuan sosial kepada individu/keluarga dan belanja bantuan sosial kepada
individu/keluarga yang tidak direncanakan memiliki pertumbuhannol persen
dengan kontribusi masing-masing 37,69 dan 21,03 persen terhadap total
belanja bantuan sosial.
Belanja Bantuan Sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan antara
lain untuk bantuan sosial untuk pemugaran rumah tidak layak huni, sharing
untuk program-program kemiskinan dari Pemerintah Provinsi. Selanjutnya
untuk DDUB program PNPM dan P2SPP tidak dialokasikan kembali pada tahun
2016 sehubungan dengan telah berakhirnyaprogram dimaksud oleh Pemerintah
Pusat. Dalam rangka pengentasan kemiskinan tahun 2016 telah dialokasikan
anggaran untuk program Gema Sahabat (Gerakan Bersama Menuju Sampang
Sejahtera dan Bermartabat) yang diperuntukkan bagi RTSM, Penanggulangan
Feminisasi Kemiskinan (PFK), Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2)
serta pengangguran.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 22
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Tabel 2.13.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi
Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek
5.1.5.01.
URAIAN
Belanja Bantuan Sosial
Kepada Organisasi Sosial
Kemasyarakatan
Bantuan untuk RTLH
Sharing program kemiskinan
Bantuan kepada organisasi
sosial/panti asuhan
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
6.815.000.000
7.132.000.000
4,65
100,00
1.050.000.000
1.050.000.000
0,00
14,72
5.415.000.000
5.732.000.000
5,85
80,37
350.000.000
350.000.000
0,00
4,91
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Rincian Belanja Bantuan Sosial kepada Individu/Keluarga dapat dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel 2.14.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi
Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek
5.1.5.03.
URAIAN
Belanja Bantuan Sosial
Kepada Individu/Keluarga
Rehabilitasi Sosial
Jaminan Sosial
Penangguangan kemiskinan
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
6.600.388.900
6.600.388.900
0,00
100
399.000.000
399.000.000
0,00
6,05
5.600.000.000
5.600.000.000
0,00
84,84
601.388.900
601.388.900
0,00
9,11
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga terbesar pada
tahun 2016dialokasikan pada jaminan sosial. Alokasi ini sebesar 84,84
persen yang terdiri bantuan sosial kepada guru/madin, bantuan kepada veteran
dan bantuan kepada guru ngaji. Belanja untuk rehabilitasi sosial dan
penanggulangan kemiskinan masing-masing dialokasikan sebesar 6,05 dan
9,11 persen dari total Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga. Dari
sisi pertumbuhannya, ketiga komponen dalam belanja bantuan sosial kepada
individu/keluarga nilainya diperkirakan tidak berubah dari tahun anggaran
2015 atau pertumbuhannya sebesar nol persen.
Selanjutnya, perkembangan alokasi belanja hibah bantuan sosial kepada
individu/keuarga yang tidak direncanakan adalah sebagai berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 23
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
Tabel 2.15.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial
Kepada Individu/Keluarga yang Tidak Direncanakan
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek
5.1.5.02.
5.1.5.04.01.
5.1.5.04.02.
URAIAN
RANCANGAN
PPAS 2016
APBD 2015
Belanja Bantuan Sosial
Kepada
Individu/Keluarga yang
tidak direncanakan
Belanja bantuan sosial
kepada individu
Growth
(%)
Kontrb
(%)
3.657.500.000
3.657.500.000
0,00
100
2.037.500.000
2.037.500.000
0,00
55,71
1.620.000.000
1.620.000.000
0,00
44,29
Penanggulangan Bencana
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Belanja hibah bantuan sosial kepada individu/keuarga yang tidak
direncanakan
pada
tahun
2016
nilainya
diperkirakan
sama
dengan
anggaran tahun 2015 atau dengan pertumbuhan nol persen. Alokasi dari
belanja ini 55,71 persen digunakan untuk belanja bantuan sosial kepada
individu khususnya dalam bidang kesehatan dan sisanya 44,29 persen
digunakan untuk penanggulangan bencana.
Selanjutnya perkembangan belanja bagi hasil kepada Pemerintah
Prov/Kab/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015 dan
2016 dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2. 16
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bagi Hasil Kepada
Kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintah Desa
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek
URAIAN
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah
Kepada Prov/Kab/Kota dan
Pemerintahan Desa
Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah
5.1.6.03.
Kepada Pemerintahan Desa
Belanja Bagi Hasil Retribusi
5.1.6.05.
Daerah Kepada Pem. Desa
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
5.1.6
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
3.321.089.025
3.490.300.120
5,10
1,92
1.469.203.800
1.580.050.000
7,54
45,27
1.851.885.225
1.910.250.120
3,15
54,73
Belanja bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada
Pemerintah Prov/Kab/Kota Dan Pemerintah Desapada tahun 2016 secara
umum
diperkirakan
meningkat
sebesar
5,10
persen.Peningkatan
ini
disebabkan belanja bagi Hasil pajak daerah adalah sebesar 10 persen dari total
pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah yang telah diproyeksikan pada
tahun 2016.Bagi hasil pajak daerah tahun 2016 diproyeksikan sebesar
Rp.1.580.050.000,00 meningkat 7,54 persen. Sedangkanbelanja bagi hasil
retribusi daerah kepada Pemerintahan Desa juga meningkat sebesar 3,15
persen atau bernilai Rp 1.910.250.120. Dari sisi kontribusinya, Belanja Bagi
Hasil Retribusi Daerah Kepada Pemerintahan Desa memiliki kontribusi yang
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 24
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
lebih besar dari Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa
dengan persentase 54,73 persen dan 45,27 persen.
Belanja
Bantuan
Keuangan
kepada
Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, rinciannya dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel 2.17.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi
Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek
5.1.7
URAIAN
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Belanja Bantuan Keuangan
98.005.246.200
Belanja Bantuan Keuangan
5.1.7.03.
96.633.962.200
kepada Desa
Belanja Bantuan Keuangan
5.1.7.05.
1.371.284.000
Kpd Partai Politik
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Growth
(%)
Kontrb
(%)
147.081.168.576
50,07
100
145.709.884.576
50,79
99,07
1.371.284.000
0,00
0,93
Belanja Bantuan keuangan kepada Ppemerintah Desa memiliki
alokasi dan pertumbuhan terbesardibandingkan dengan belanja bantuan
keuangan kepada partai politik. Pertumbuhan belanja bantuan keuangan
kepada desa tahun 2016 diperkirakansebesar 99,07 persen dengan jumlah
anggaran sebesar Rp.145.709.884.576,00. Kedua, Belanja Bantuan Keuangan
Kepada Partai Politik diperkirakan masih bernilai sama dengan anggaran tahun
sebelumnya yakni sebesar Rp.1.371.284.000,00. Selanjutnya, perkembangan
Belanja Bantuan Keuangan Desa dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.18.
Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen
Belanja Bantuan Keuangan Desa
Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016
Kode Rek
URAIAN
5.1.7.03.01.
Belanja Bantuan
Keuangan kepada Desa
Dana Alokasi Desa (ADD)
Daerah
Dana Desa (DD) Pusat
Bantuan Pilkades
APBD 2015
RANCANGAN
PPAS 2016
Growth
(%)
Kontrb
(%)
96.633.962.200
145.709.884.576
50,79
100
64.817.232.200
87.325.320.576
34,73
59,93
27.064.730.000
58.384.564.000
115,72
40,07
4.752.000.000
-
-100,00
0,00
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Perkembangan pertumbuhan Belanja Bantuan Keuangan Kepada
Desa sebagian besar dialokasikan untuk alokasi dana desa (ADD). Kontribusi
ADD tahun 2016 diproyeksikan sebesar 59,93 persen dengan pertumbuhan
yang meningkat sebesar 34,73 persen. Selain untuk ADD, alokasi dana bantuan
keuangan kepada Desa juga berasar dariDana Desa (DD) Pusat sebesar 40,07
persen dengan pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 115,72 persen pada
tahun 2016. Sedangkan alokasi untuk bantuan pilkades pada tahun 2016 tidak
dianggarkan sehingga pertumbuhannya menurun (100) persen karena tahun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 25
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
2016 tidak dilaksanakan Pilkades. Alokasi belanja bantuan keuangan kepada
desa tahun 2016 sudah sesuai dengan amanat dari Undang-undang nomor 6
tahun
2014
tentang
Desa,
dimana
pemerintah
daerah
diharuskan
mengaloksikan anggaran sebesar 10 persen dari dana perimbangan dikurangi
DAK yakni sebesar Rp 87.325.320.576.
2.2.
Rencana Penerimaan Pembiayaan
Sumber terbesar dari penerimaan pembiayaan daerah di Kabupaten
Sampang sampai dengan tahun 2016 adalah Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya SiLPA. Penerimaan Pembiayaan
Kabupaten
Sampang
yangdiperoleh dari SILPA
diproyeksikan
sebesar
Rp.121.000.000.000,00
dan penerimaan kembali investasi dana bergulir.
Rencana penerimaan pembiayaan Kabupaten Sampang tahun 2016 dari SILPA
diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 15,53 persen atau menjadi
sebesar Rp.119.000.000.000,00, sedangkan daripenerimaan kembali investasi
dana
bergulir
diproyeksikan
sama
dengan
tahun
2015
yaitu
sebesar
Rp.2.000.000.000,00.
Berdasarkan penjabaran diatas, maka ringkasan dari target pendapatan
daerah dan penerimaan pembiayaan Kabupaten Sampang Tahun 2016 dapat
dilihat dalam tabel berikut.
KODE
Tabel 2.19.
Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Kabupaten Sampang
Tahun Anggaran 2016
URAIAN
TARGET 2016 (Rp.)
1.
PENDAPATAN
1.1
Pendapatan Asli Daerah
1.1.1
Pajak daerah
15.800.500.000
1.1.2
Retribusi daerah
19.102.501.200
1.1.3
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
1.1.4
Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
1.2
Dana Perimbangan
1.2.1
Dana bagi hasil pajak/bukan pajak
1.2.2
Dana Alokasi Umum
1.2.3
Dana Alokasi khusus
1.3
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
1.3.1
Hibah
1.3.2
Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
1.3.3
Dana penyesuaian dan otonomi khusus
1.3.4
Bantuan keuangan dari provinsi
1.3.5
Dana Desa
115.015.017.250
7.834.969.000
72.277.047.050
976.330.355.755
84.908.035.755
788.345.170.000
103.077.150.000
300.438.065.347
1.858.594.385
Jumlah Pendapatan
68.875.402.962
171.319.504.000
0
58.384.564.000
1.391.783.438.352
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
II - 26
Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah
KODE
URAIAN
TARGET 2016 (Rp.)
2.
BELANJA
2.1
Belanja Tidak Langsung
2.1.1
Belanja Pegawai
2.1.4
Belanja Hibah
11.037.311.100
2.1.5
17.389.888.900
2.1.8
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan
Pemerintah Desa
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kab/Kota
dan Pemeritahan Desa
Belanja Tidak Terduga
2.2
Belanja Langsung
2.1.6
2.1.7
TOTAL JUMLAH BELANJA
SURPLUS/DEFISIT
846.300.168.887
664.801.500.192
3.490.300.120
147.081.168.575
2.500.000.000
666.483.269.465
1.512.783.438.352
(121.000.000.000)
PEMBIAYAAN
3.1
3.1.3
Penerimaan Pembiayaan
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun
Anggaran Sebelumnya
Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir
3.2
Pengeluaran Pembiayaan
3.1.1
JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO
121.000.000.000
119.000.000.000
2.000.000.000
0
121.000.000.000
SiLPA
Sumber: RKPD Kabupaten Sampang 2016
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
0
II - 27
Bab III Prioritas Belanja Daerah
BAB III
PRIORITAS BELANJA DAERAH
Penentuan
Prioritas
belanja
daerah
di
Kabupaten
Sampang
memperhatikan dan mempertimbangkan serta mengacu pada prioritas
pembangunan daerah Kabupaten Sampang pada RKPD Tahun 2016. Prioritas
tersebut merupakan hasil sinkronisasi dengan perencanaan daerah berupa:
1. RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018
2. Rencana Kerja Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur tahun 2016;
3. Isu-isu strategis daerah; dan
4. Evaluasi capaian kinerja RKPD Kabupaten Sampang tahun 2015.
Sesuai
dengan
RKPD,
prioritas
pembangunan
daerah
Kabupaten
Sampang Tahun 2016, meliputi:
1. Peningkatan
Tata
Kelola
Pemerintahan
yang
Baik
dan
kualitas
pelayanan publik
2. Peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial dan
penanggulangan kemiskinan
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan infrasruktur
4. Menjaga kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana secara
berkelanjutan
5. Pengembangan ekonomi daerah berbasis keunggulan lokal
6. Peningkatan pemberdayaan dan kemandirian kelembagaan masyarakat
Perencanaan
program
prioritas
tahun
2016
diarahkan
untuk
mendukung tercapainya prioritas pembangunan. Ringkasan prioritas beserta
sasaran, program dan SKPD yang melaksanakan adalah sebagai berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III - 1
Bab III Prioritas Belanja Daerah
Tabel 3. 1
Matriks Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2016
No
1
Prioritas Pembangunan
Peningkatan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Baik
dan Kualitas Pelayanan
Publik
Sasaran
1. Meningkatnya efektifitas
kelembagaan
pemerintahan
2. Meningkatnya manajemen
aparatur yang efektif dan
profesional
3. Terwujudnya transparansi
dan akuntabilitas
penyelenggaraan
pemerintahan
4. Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan dan
aset daerah
5. Meningkatnya pengelolaan
pertanahan
6. Meningkatnya kualitas
perencanaan,
penganggaran dan
pengendalian program
7. Tersedianya dokumen
statistik daerah
8. Meningkatnya Pengelolaan
arsip Pemerintah daerah
yang tertib, rapi dan
handal
9. Meningkatnya
kenyamanan, ketertiban
dan keamanan lingkungan
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Bappeda
Program Administrasi Umum
Bappeda
Program Pengembangan Data/Informasi
Bappeda
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Bappeda
Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah
Dishubkominfo
Program Pengemb Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi
Program Kerjasama Informasi dan Media
Dishubkominfo
Dishubkominfo
Bag. Humas
Dishubkominfo
Bakesbangpol
Program Kerjasama Informasi dan media massa
Program Pengembangan Dan Pembinaan Pos, Frekwensi Radio
Dan Telematika
Program Administrasi Umum
Bakesbangpol
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan
Pencegahan Tindak Kriminal
Bakesbangpol
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Bakesbangpol
Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
Satpol PP
Program Administrasi Umum
Satpol PP
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Program Pemeliharaan Kantrantibmas & Pencegahan Tindak
Kriminal
Program Administrasi Umum
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah
Program Administrasi Umum
Satpol PP
Sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD
Bag. Umum
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -2
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
Bag. Umum
Bag. Organisasi
NAMA PROGRAM
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil
kepala daerah
Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bag. Organisasi
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Bag. Organisasi
Program Penataan Peraturan Perundang Undangan
Bag. Hukum
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Bag. Tapem
Bag. Tapem
Bag. Tapem
Bag. Tapem
Bag. Tapem
Bag. Tapem
Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Prog. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan
Masyarakat
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
Program Evaluasi dan Penghargaan Prestasi Kinerja Aparatur
Daerah dan Perangkat Daerah
Program Peningkatan Tertib Administrasi Kecamatan
BKD
Program Administrasi Umum
BKD
Program Pendidikan Kedinasan
BKD
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
BKD
Program Mutasi Kepangkatan
BKD
Program Mutasi Umum
BKD
Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional
BKD
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah
Inspektorat
Program Administrasi Umum
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -3
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
Inspektorat
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Inspektorat
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
Inspektorat
Program Optimalimasisi Pemanfaatan Teknologi dan Informasi
Inspektorat
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
Dispendaloka
Dispendaloka
Program Administrasi Umum
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah
KORPRI
Program Administrasi Umum
KORPRI
Penguatan kelembagaan KORPRI
Kantor Perpusda
Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
Dispendaloka
Kantor Perpusda
2
Peningkatan Kualitas
Kesehatan, Pendidikan,
Kesejahteraan Sosial Dan
Penanggulangan
Kemiskinan
1.
2.
3.
Meningkatnya pemerataan
dan kualitas pendidikan
pada semua jenjang
pendidikan
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
Meningkatnya
penanganan penyandang
NAMA PROGRAM
Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
Kantor Perpusda
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana
Kearsipan
14 Kecamatan
Program Administrasi Umum
14 Kecamatan
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan LIngkungan
Disdik
Program Administrasi Umum
Disdik
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Disdik
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Perpustakaan
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Disdik
Pogram Pendidikan Menengah
Disdik
Program Pendidikan Non Formal
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -4
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
masalah kesejahteraan
sosial (PMKS)
4. Meningkatnya cakupan
penanganan korban
bencana alam
5. Meningkatnya kualitas
pelayanan administrasi
kependudukan
6. Meningkatnya pelayanan
transmigrasi
7. Meningkatnya
rekonstruksi sarana dan
prasarana akibat bencana
alam
8. Terpeliharanya kesenian
dan kebudayaan daerah
9. Meningkatnya organisasi
kepemudaan dan olah
raga daerah
10. Meningkatnya minat baca
masyarakat
11. Tertanganinya korban
perdagangan manusia dan
KDRT
12. Meningkatnya peranserta
perempuan dalam
pemerintahan dan
pembangunan
Meningkatnya pelayanan
KB dan KS
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Disdik
Program Pendidikan Luar Biasa
Disdik
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Disdik
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Kantor Perpusda
Dinas Kesehatan
Program Administrasi Umum
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
Program Administrasi Umum
Dinas Kesehatan
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Dinas Kesehatan
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan
Program Pengawasan Obat dan Makanan
Dinas Kesehatan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Dinas Kesehatan
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Dinas Kesehatan
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
Dinas Kesehatan
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Dinas Kesehatan
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
RSUD
Program Administrasi Umum
RSUD
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
RSUD
Program Pronosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
RSUD
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Kantor Perpusda
Dinas Kesehatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -5
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
RSUD
NAMA PROGRAM
RSUD
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit / RS Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata
Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit
RSUD
Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan
20%
Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Dispendukcapil
Program Administrasi Umum
Dispendukcapil
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Dinsosnakertrans
Dinsosnakertrans
Program Administrasi Umum
Program Pemberdayaan Fakmis, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penynadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Dinsosnakertrans
Program Pembinaan Anak Terlantar
Dinsosnakertrans
Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
Dinsosnakertrans
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Dinsosnakertrans
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Dinsosnakertrans
Dinsosnakertrans
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi
BPPKB
Program Administrasi Umum
BPPKB
Program Pelayanan kontrasepsi
BPPKB
Program keluarga Berencana
Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan
konseling KRR
RSUD
Dinsosnakertrans
Dinsosnakertrans
BPPKB
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -6
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
Disbudparpora
Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan
KB/KR yang mandiri
Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui
Kelompok kegiatan di masyarakat
Program Program Pengembangan Model Operasional BKBPosyandu-PADU
Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga
Disbudparpora
Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga
Disbudparpora
Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga
BKP4
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
BKP4
Program Administrasi Umum
BKP4
BKP4
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan.
Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Pertanian /
Perkebunan.
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Lapangan.
Program Prasarana Penyuluhan Pertanian
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
DKPP
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
DPU Bina Marga
Program Administrasi Umum
DPU Bina Marga
Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
DPU Bina Marga
Program Saluran Dranase/Gorong2
DPU Bina Marga
Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
DPU Bina Marga
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
DPU Bina Marga
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
BPPKB
BPPKB
BPPKB
BPPKB
BKP4
BKP4
3
Peningkatan Kualitas Dan
Kuantitas Pembangunan
Infrastruktur
1. Meningkatnya Sarana dan
Prasarana Infrastruktur
Daerah
2. Meningkatnya
ketersediaan air baku dan
irigasi
3. Tersedianya akses air
minum
NAMA PROGRAM
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -7
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
4. Meningkatnya penataan
kawasan sesuai dengan
RTRW
5. Meningkatnya cakupan
layanan informasi dan
komunikasi.
6. Meningkatnya pelayanan
bidang perhubungan
7. Meningkatnya perumahan
sehat dan layak huni
SKPD
Penanggung
Jawab
DPU Pengairan
NAMA PROGRAM
DPU Pengairan
Program Administrasi Umum
Pengembangan dan Pengolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan lainnya
Program Penyediaan dan Pengelolaan air Baku
DPU Cipta Karya
Program Administrasi Umum
DPU Cipta Karya
DPU Cipta Karya
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan & Jembatan
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
DPU Cipta Karya
Program Pembangunan infrastruktur Perdesaan
DPU Cipta Karya
Program pengaturan Jasa Konstruksi
DPU Cipta Karya
Program Pengelolaan dan Pengembangan PJU
DPU Cipta Karya
Program Pengembangan Perumahan
DPU Cipta Karya
Program Lingkungan Sehat Perumahan
Kec.Sampang
Program Lingkungan Sehat Perumahan
DPU Cipta Karya
Program pengelolaan areal pemakaman
Dinsosnakertrans
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
DPU Cipta Karya
Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong
DPU Cipta Karya
Program Perencanaan Tata Ruang
Dishubkominfo
Program Administrasi Umum
Dishubkominfo
Dishubkominfo
Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Dishubkominfo
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
DPU Pengairan
DPU Cipta Karya
Dishubkominfo
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -8
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
Dishubkominfo
Dishubkominfo
Bappeda
Bappeda
Bappeda
Bappeda
Bappeda
Bag.
Pembangunan
Bag.
Pembangunan
Disperindagtam
3
Menjaga Kualitas
Lingkungan Hidup Dan
Pengelolaan Bencana
Secara Berkelanjutan
1. Meningkatnya
pemanfaatan lahan
produksi
2. Meningkatnya
pemanfaatan teknologi
yang mendorong
pertambahan nilai potensi
wilayah
3. Meningkatnya kapasitas
SDM untuk pengelolaan
SDA
4. Meningkatnya kualitas
pengelolaan LH
5. Meningkatnya pengelolaan
NAMA PROGRAM
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan
Bermotor
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya
Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan
Besar
Program Perencanaan Tata Ruang
Program Pemanfaatan Ruang
Program Pengaturan Jasa Konstruksi
Program Pengawasan Jasa Konstruksi
Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
DPU Pengairan
Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi sungai,
danau dan sumber daya air lainnya
DPU Pengairan
Program Pengendalian Banjir
Bappeda
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
BLH
Program Administrasi Umum
BLH
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
BLH
Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup
BLH
Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam
Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam
dan lingkungan hidup
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
BLH
BLH
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -9
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
energi dan sumber daya
mineral
6. Menurunnya luas lahan
kritis
SKPD
Penanggung
Jawab
BLH
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
BLH
Program Dekorasi Kota
BPBD
Program Administrasi Umum
BPBD
Dishutbun
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya
Kebakaran
Program Administrasi Umum
Dishutbun
Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan
Dishutbun
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Dishutbun
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
DKPP
Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam
pendayagunaan sumberdaya laut
DKPP
Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan iklim laut
di lingkungan pesisir
Disperindagtam
Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan
Disperindagtam
Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang
berpotensi merusak lingkungan
Disperindagtam
Pengembangan Sumber Daya Mineral, Migas dan Air Tanah
BPBD
4
Peningkatan Ekonomi
Daerah Berbasis
Keunggulan Lokal
1. Meningkatnya nilai
investasi
2. Meningkatnya kuantitas
dan kualitas Koperasi &
UMKM
3. Meningkatnya partisipasi
angkatan kerja
NAMA PROGRAM
Bappeda
Dinas Koperasi
dan UMKM
Dinas Koperasi
dan UMKM
Dinas Koperasi
dan UMKM
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Program Administrasi Umum
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan
kompetitif usaha kecil menengah
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -10
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
4. Berkembangnya sentra
industri berbasis potensi
lokal
5. Meningkatnya produksi
sektor pertanian
6. Meningkatnya kinerja
sektor perdagangan
7. Meningkatnya jumlah
kunjungan wisata
8. Meningkatnyaketersediaa,
aksesibilitas,
penganekaragaman dan
keamanan pangan;
9. Meningkatnya produksi
hasil kelautan dan
perikanan
10. Meningkatnya produksi
hasil hutan
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Dinas Koperasi
dan UMKM
Dinas Koperasi
dan UMKM
Dinas Koperasi
dan UMKM
KP3M
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil Menengah
KP3M
Program Promosi dan Kerjasama Investasi
KP3M
Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi
KP3M
Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi
Disbudparpora
Program Administrasi Umum
Disbudparpora
Prgram Pengembangan nilai Budaya
Disbudparpora
Program pengelolaan kekayaan Budaya
Disbudparpora
Program pengelolaan Keragaman Budaya
Disbudparpora
Program peningkatan peran serta kepemudaan
Disbudparpora
Program peningkatan Upaya penumuhan kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
Disbudparpora
Program pengembangan pemasaran Pariwisata
Disbudparpora
Program pengembangan destinasi Pariwisata
Disbudparpora
Bag.
Perekonomian
Bag.
Perekonomian
Dispendaloka
Program pengembangan Kemitraan
Dinas Pertanian
Program Administrasi Umum
Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
Program Administrasi Umum
Peningkatan Pelayanan Perusahaan Daerah
Peningkatan Pelayanan Pemerintah Daerah di Bidang Ekonomi
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -11
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian
Dinas Pertanian
Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Produksi Pertanian
Dinas Pertanian
Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
Dinas Pertanian
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Dishutbun
Dishutbun
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan
Program Peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/
perkebunan
Program Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan
Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Lapangan
Program pengembangan Kawasan Agropolitan
DKPP
Program Administrasi Umum
DKPP
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
DKPP
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
DKPP
DKPP
Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi
perikanan
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
DKPP
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
DKPP
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
DKPP
Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya Kelautan
DKPP
Program Pengembangan Kawasan Agropolitan
Dishutbun
Dishutbun
Dishutbun
Dishutbun
DKPP
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -12
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
6
Prioritas Pembangunan
Peningkatan Pemberdayaan
Dan Kemandirian
Kelembagaan Masyarakat
Sasaran
1.
2.
Meningkatnya program
pemberdayaan
masyarakat
Terpenuhinya perda yang
dilakukan konsultasi
publik
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
DKPP
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Disperindagtam
Program Administrasi Umum
Disperindagtam
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
Disperindagtam
Program peningkatan dan pengembangan ekspor
Disperindagtam
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
Disperindagtam
Program pembinaan dan operasional Dekranasda
Disperindagtam
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Disperindagtam
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Disperindagtam
Progran Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Disperindagtam
BPPKB
Bakesbangpol
Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan
Perempuan
Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender
Dalam Pembangunan
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak
Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan
Perempuan
Program Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas
Anak dan Perempuan
Pendidikan Politik Masyarakat
Bag. Hukum
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Sekretariat DPRD
Bagian Pemdes
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Bagian Pemdes
Peningkatan Tertib Administrasi Desa
14 Kecamatan
Peningkatan Tertib Administrasi Desa
BPPKB
BPPKB
BPPKB
BPPKB
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -13
Bab III Prioritas Belanja Daerah
No
Prioritas Pembangunan
Sasaran
SKPD
Penanggung
Jawab
NAMA PROGRAM
Bapemas
Program Administrasi Umum
Bapemas
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Bapemas
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan
Bapemas
Bapemas
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
Bapemas
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
Sumber: RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
III -14
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
BAB IV
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN
PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
4.1.
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan
Penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
di
Kabupaten
Sampang
terbagi menjadi 2 sub besar, yakni urusan wajib dan pilihan. Urusan wajib
Kabupaten Sampang terbagi menjadi dua puluh lima (25), sedangkan dan
urusan
pilihan
sebanyak
delapan
(8)
jenis.
Semua
urusan
tersebut
dilaksanakan oleh 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan 14
Kecamatan.
Plafon anggaran sementara terbesar terdapat pada urusan pekerjaan
umum. Urusan tersebut dilaksanakan oleh beberapa SKPD seperti Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Dinas
Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang dan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah yang terkait dengan masalah infrastruktur. Jumlah
anggaran pada urusan ini secara keseluruhan sebesar Rp.222,699.376.500,00.
Besarnya alokasi pada urusan pekerjaan umum sesuai dengan prioritas
Nasional dan Provinsi bahwa arah kebijakan pembangunan tahun 2016 fokus
pada infrastruktur.
Penyelenggaraan urusan dengan plafon anggaran terbesar kedua
adalah pada urusan kesehatan. Urusan kesehatan dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah. Secara agregat, urusan plafon
anggaran pada urusan kesehatan sebesar Rp.131.718.311.500,00, dimana
anggaran pada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah masingmasing sebesar Rp.85.411.396.500,00 dan Rp.46.306.915.000,00.
Dari sisi SKPD penyelenggara, plafon terbesar dalam penyusunan
anggaran sementara Tahun 2016 adalah Dinas Pekerjaan Umum Binamarga.
Sesuai dengan besarnya alokasi dana pada urusan pekerjaan umum, Dinas
Pekerjaan
Umum
100.787.150.000.
Binamarga
Rincian
plafon
memiliki
anggaran
plafon
sementara
anggaran
SKPD
sebesar
Kabupaten
Sampang Tahun 2016 berdasarkan urusan dapat dilihat dalam tabel berikut.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 1
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.
1.01.
Tabel 4.1
Plafon Anggaran Sementara SKPD Berdasarkan Urusan
Kabupaten Sampang Tahun 2016
URUSAN
PROGRAM
PAGU INDIKATIF
PEMBANGUNAN
(Rp.)
DAERAH
URUSAN WAJIB
610.600.072.915
PENDIDIKAN
Program Administrasi
Umum
Program Pendidikan Anak
Usia Dini
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
Pogram Pendidikan
Menengah
Program Pendidikan Non
Formal
Program Pendidikan Luar
Biasa
Program Peningkatan
Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan
1.02.
KESEHATAN
Program Administrasi
Umum
Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Program Pengawasan
Obat dan Makanan
Program Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular
Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
Program pengadaan,
peningkatan dan
perbaikan sarana dan
prasarana
puskesmas/puskesmas
pembantu dan
jaringannya
SKPD
PELAKSANA
88.071.201.800
8.807.547.000
Disdik
6.196.780.000
Disdik
39.583.216.350
Disdik
30.000.000
Perpustakaan
26.942.583.950
Disdik
3.368.636.000
Disdik
50.000.000
Disdik
1.167.688.500
Disdik
1.924.750.000
Disdik
131.718.311.500
2.138.370.500
Dinas Kesehatan
6.622.170.000
Dinas Kesehatan
50.072.616.000
Dinas Kesehatan
25.000.000
Dinas Kesehatan
2.900.000.000
Dinas Kesehatan
2.211.240.000
Dinas Kesehatan
500.000.000
Dinas Kesehatan
1.850.000.000
Dinas Kesehatan
470.000.000
Dinas Kesehatan
17.750.000.000
Dinas Kesehatan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 2
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program peningkatan
pelayanan kesehatan
lansia
Program pengawasan dan
pengendalian kesehatan
makanan
Program peningkatan
keselamatan ibu
melahirkan dan anak
Program Administrasi
Umum
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Program Pronosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
Program Pelayanan
Kesehatan Penduduk
Miskin
Program Pengadaan
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit /
RS Jiwa/RS Paruparu/RS Mata
Program Pemeliharaan
Sarana Prasarana Rumah
Sakit
Program Peningkatan
Kemitraan Pelayanan
Kesehatan
1.03.
PEKERJAAN UMUM
Program Administrasi
Umum
Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Program Saluran
Dranase/Gorong2
Program Rehabilitasi /
Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Kebinamargaan
Program Pembangunan
Infrastruktur Perdesaan
Program Administrasi
Umum
Pengembangan dan
Pengolaan Jaringan
Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan
lainnya
Program Penyediaan dan
Pengelolaan air Baku
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
SKPD
PELAKSANA
100.000.000
Dinas Kesehatan
50.000.000
Dinas Kesehatan
722.000.000
Dinas Kesehatan
3.767.480.000
RSUD
27.562.397.500
RSUD
70.000.000
RSUD
300.000.000
RSUD
561.165.500
RSUD
12.762.672.000
RSUD
763.200.000
RSUD
520.000.000
RSUD
222.699.376.500
680.258.000
DPU Bina Marga
31.045.000.000
DPU Bina Marga
14.800.000.000
DPU Bina Marga
15.027.742.000
DPU Bina Marga
165.000.000
DPU Bina Marga
39.069.150.000
DPU Bina Marga
3.354.300.000
DPU Pengairan
11.018.662.000
DPU Pengairan
4.340.000.000
DPU Pengairan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 3
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.04.
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program Pengembangan,
Pengelolaan dan Konversi
sungai, danau dan
sumber daya air lainnya
Program Pengendalian
Banjir
Program Administrasi
Umum
Program
Rehabilitasi/Pemeliharaan
jalan & Jembatan
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
Program Pengembangan
Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Program Pembangunan
infrastruktur Perdesaan
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
Program pengaturan Jasa
Konstruksi
Program Pengaturan Jasa
Konstruksi
Program Pengelolaan dan
Pengembangan PJU
Program pengembangan
dan pengelolaan jaringan
irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya
Program Pengawasan Jasa
Konstruksi
PERUMAHAN
RAKYAT
11.650.000.000
DPU Pengairan
36.994.607.500
DPU Pengairan
5.800.795.000
DPU Cipta Karya
1.000.000.000
DPU Cipta Karya
2.670.000.000
DPU Cipta Karya
24.529.197.000
DPU Cipta Karya
9.922.960.000
DPU Cipta Karya
440.000.000
DPU Cipta Karya
529.000.000
Bag.
Pembangunan
DPU Cipta Karya
9.271.705.000
100.000.000
Bappeda
291.000.000
Bag.
Pembangunan
22.357.432.500
Program Pengembangan
Perumahan
Program Lingkungan
Sehat Perumahan
Program Lingkungan
Sehat Perumahan
Program pengelolaan areal
pemakaman
Program Pengelolaan
Areal Pemakaman
Program Pembangunan
Saluran Drainase/Gorong
- Gorong
Program Peningkatan
Kesiagaan dan
Pencegahan Bahaya
Kebakaran
1.05.
SKPD
PELAKSANA
PENATAAN RUANG
Program Perencanaan
Tata Ruang
Program Perencanaan
Tata Ruang
Program Pemanfaatan
Ruang
2.550.000.000
DPU Cipta Karya
11.565.510.000
DPU Cipta Karya
1.442.038.500
1.500.000.000
Kecamatan
Sampang
DPU Cipta Karya
51.300.000
Dinsosnakertrans
4.633.974.000
DPU Cipta Karya
614.610.000
1.514.000.000
814.000.000
BPBD
DPU Cipta Karya
600.000.000
Bappeda
100.000.000
Bappeda
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 4
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.06.
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PERHUBUNGAN
Program Administrasi
Umum
Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas LLAJ
Program Peningkatan
Pelayanan Angkutan
Program Pembangunan
Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Program Pengendalian
dan Pengamanan Lalu
Lintas
Program Peningkatan
Kelayakan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
1.08.
SKPD
PELAKSANA
5.342.818.400
Program Administrasi
Umum
Program Pengembangan
Data/Informasi
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat
Tumbuh
Program Perencanaan
Pengembangan Kota-kota
Menengah dan Besar
Program perencanaan
prasarana wilayah dan
sumber daya alam
Program Perencanaan
Pembangunan Sosial
Budaya
Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
1.07.
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
LINGKUNGAN HIDUP
Program Administrasi
Umum
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Pengendalian Pencemaran
Dan Perusakan
Lingkungan Hidup
Perlindungan Dan
Konservasi Sumber Daya
Alam
1.048.447.000
Bappeda
231.311.000
Bappeda
1.943.060.400
Bappeda
125.000.000
Bappeda
300.000.000
Bappeda
635.000.000
Bappeda
435.000.000
Bappeda
625.000.000
Bappeda
9.631.624.000
2.005.390.000
Dishubkominfo
199.115.000
Dishubkominfo
487.527.000
Dishubkominfo
419.845.000
Dishubkominfo
4.966.549.000
Dishubkominfo
1.142.278.000
Dishubkominfo
410.920.000
Dishubkominfo
11.683.210.000
2.049.400.000
BLH
6.200.563.500
BLH
740.480.000
BLH
241.561.500
BLH
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 5
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.09.
1.10.
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Peningkatan Kualitas dan
akses informasi sumber
daya alam dan lingkungan
hidup
Program Peningkatan
Pengendalian Polusi
Program Pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau
Program Dekorasi Kota
PERTANAHAN
KEPENDUDUKAN
DAN CATATAN SIPIL
Program Administrasi
Umum
Program Penataan
Administrasi
Kependudukan
1.11.
PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
SKPD
PELAKSANA
396.346.500
BLH
549.808.000
BLH
974.750.500
BLH
530.300.000
3.555.194.510
BLH
2.265.194.510
Dispendukcapil
1.290.000.000
Dispendukcapil
2.969.320.800
Program Administrasi
Umum
Program Keserasian
Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak Dan
Perempuan
Program Peningkatan
Peran Serta Dan
Kesetaraan Gender Dalam
Pembangunan
Program Penguatan
Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender
dan Anak
Program Peningkatan
Kualitas Hidup Dan
Perlindungan Perempuan
Program Promosi
Kesehatan Ibu, Bayi dan
Anak melalui Kelompok
kegiatan di masyarakat
Program Program
Pengembangan Model
Operasional BKBPosyandu-PADU
1.12.
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
KELUARGA
BERENCANA DAN
KELUARGA
SEJAHTERA
2.324.080.800
BPPKB
110.000.000
BPPKB
230.000.000
BPPKB
171.000.000
BPPKB
30.000.000
BPPKB
37.740.000
BPPKB
66.500.000
BPPKB
1.595.189.500
Program Pelayanan
kontrasepsi
Program keluarga
Berencana
Program pengembangan
pusat pelayanan informasi
dan konseling KRR
603.875.000
BPPKB
435.226.000
BPPKB
38.000.000
BPPKB
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 6
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.13.
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program pembinaan peran
serta masyarakat dalam
pelayanan KB/KR yang
mandiri
Program penyiapan
tenaga pendamping
kelompok bina keluarga
SOSIAL
Program Administrasi
Umum
Program Pemberdayaan
Fakmis, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan
Penynadang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) lainya
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
Program Pembinaan Anak
Terlantar
Program Pembinaan Para
Penyandang Cacat dan
Trauma
Program Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Program Administrasi
Umum
Program Pencegahan Dini
dan Penanggulangan
Korban Bencana
1.14.
KETENAGAKEJAAN
Program Peningkatan
Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
Program Perlindungan
dan Pengembangan
Lembaga Ketenagakerjaan
1.15.
KOPERASI DAN
USAHA KECIL
MENENGAH
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
SKPD
PELAKSANA
241.988.500
BPPKB
276.100.000
BPPKB
12.114.210.400
903.188.500
Dinsosnakertrans
1.630.320.000
Dinsosnakertrans
1.470.010.050
Dinsosnakertrans
74.798.000
Dinsosnakertrans
80.000.000
Dinsosnakertrans
4.432.003.200
Dinsosnakertrans
2.069.290.650
BPBD
1.454.600.000
BPBD
3.383.104.750
2.040.750.000
Dinsosnakertrans
323.213.750
Dinsosnakertrans
1.019.141.000
Dinsosnakertrans
3.290.976.000
Program Administrasi
Umum
Program Penciptaan Iklim
Usaha Kecil Menengah
yang Kondusif
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif
usaha kecil menengah
Program Pengembangan
Sistem Pendukung Usaha
bagi Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil Menengah
699.100.000
285.000.000
Dinas Koperasi
dan UMKM
Dinas Koperasi
dan UMKM
70.000.000
Dinas Koperasi
dan UMKM
1.808.484.000
Dinas Koperasi
dan UMKM
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 7
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.16.
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program peningkatan
kualitas kelembagaan
Koperasi
Program Utama
Pemberdayaan Usaha
Skala Mikro
PENANAMAN MODAL
Program Administrasi
Umum
Program Promosi dan
Kerjasama Investasi
Program Peningkatan
Iklim investasi dan
realisasi investasi
Program Penyelenggaraan
Regulasi Perijinan dan
Investasi
1.17.
KEBUDAYAAN
Program Administrasi
Umum
Prgram Pengembangan
nilai Budaya
Program pengelolaan
kekayaan Budaya
Program pengelolaan
Keragaman Budaya
1.18.
KEPEMUDAAN DAN
OLAH RAGA
SKPD
PELAKSANA
371.500.000
Dinas Koperasi
dan UMKM
56.892.000
Dinas Koperasi
dan UMKM
1.417.600.000
542.600.000
KP3M
215.000.000
KP3M
480.000.000
KP3M
180.000.000
KP3M
2.628.845.170
823.863.670
Disbudparpora
550.002.000
Disbudparpora
469.979.500
Disbudparpora
785.000.000
Disbudparpora
4.358.048.000
Program peningkatan
peran serta kepemudaan
Program peningkatan
Upaya penumuhan
kewirausahaan dan
kecakapan hidup pemuda
Program pengembangan
kebijakan dan manajemen
olahraga
Program pembinaan dan
pemasyarakatan olahraga
Program peningkatan
sarana dan prasarana
olahraga
1.19.
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK DALAM
NEGERI
868.538.000
Disbudparpora
89.430.000
Disbudparpora
90.643.000
Disbudparpora
859.437.000
Disbudparpora
2.450.000.000
Disbudparpora
7.308.186.900
Program Administrasi
Umum
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Pencegahan
Tindak Kriminal
Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Peningkatan
Pemberantasan Penyakit
Masyarakat (Pekat)
Pendidikan Politik
Masyarakat
2.038.305.200
Bakesbangpol
666.842.150
Bakesbangpol
566.431.000
Bakesbangpol
472.094.000
Bakesbangpol
692.924.550
Bakesbangpol
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 8
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.20
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program Administrasi
Umum
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Program Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan LIngkungan
Program Pemeliharaan
Kantrantibmas &
Pencegahan Tindak
Kriminal
OTONOMI DAERAH,
PEMERINTAHAN
UMUM,
ADMINISTRASI
KEUANGAN,
PERANGKAT
DAERAH,
KEPEGAWAIAN DAN
PERSANDIAN
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
SKPD
PELAKSANA
1.641.950.000
Satpol PP
500.460.000
Satpol PP
212.160.000
14 Kecamatan
517.020.000
Satpol PP
53.652.292.710
Program Administrasi
Umum
Program Peningkatan
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah
Program Penataan
Peraturan Perundangundangan
Program Administrasi
Umum
Program peningkatan
pelayanan kedinasan
kepala daerah/ wakil
kepala daerah
Program peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Program Penataan
Peraturan Perundang
Undangan
Program Penataan
Peraturan Perundangundangan
Prog. Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Prog. Peningkatan
Pelayanan Kedinasan
Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah
6.280.662.500
Sekretariat DPRD
6.707.360.500
Sekretariat DPRD
468.516.500
Sekretariat DPRD
10.236.826.700
Bag. Umum
1.920.650.000
Bag. Umum
543.049.950
Bag. Organisasi
159.957.550
Bag. Organisasi
656.992.500
Bag. Organisasi
822.800.000
Bag. Hukum
100.000.000
Bag. Tapem
616.119.000
Bag. Tapem
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 9
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program
Mengintensifikasikan
Penanganan Pengaduan
Masyarakat
Program Penataan Daerah
Otonomi Baru
Program Evaluasi dan
Penghargaan Prestasi
Kinerja Aparatur Daerah
dan Perangkat Daerah
Program Peningkatan
Tertib Administrasi
Kecamatan
Peningkatan Pelayanan
Perusahaan Daerah
Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Daerah di
Bidang Ekonomi
Program Administrasi
Umum
Program Pendidikan
Kedinasan
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
Program Mutasi
Kepangkatan
Program Mutasi Umum
Program Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional
Program Administrasi
Umum
Program Peningkatan
Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan
KDH
Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga
Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
Program Optimalimasisi
Pemanfaatan Teknologi
dan Informasi
Program Mengintensifkan
Penanganan Pengaduan
Masyarakat
Program Administrasi
Umum
Program peningkatan dan
pengembangan
pengelolaan keuangan
daerah
Program Administrasi
Umum
Penguatan kelembagaan
KORPRI
Pembinaan dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan
Desa
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
SKPD
PELAKSANA
44.360.000
Bag. Tapem
490.903.200
Bag. Tapem
66.965.800
Bag. Tapem
142.096.100
Bag. Tapem
100.000.000
Bag.
Perekonomian
Bag.
Perekonomian
550.000.000
2.586.020.800
BKD
2.550.000.000
BKD
2.067.980.450
BKD
300.503.500
BKD
435.472.700
659.896.450
BKD
BKD
784.300.000
Inspektorat
639.000.000
Inspektorat
75.000.000
Inspektorat
40.000.000
Inspektorat
75.000.000
Inspektorat
3.140.293.160
Dispendaloka
4.294.826.650
Dispendaloka
149.150.250
KORPRI
423.268.375
KORPRI
250.000.000
Bagian Pemdes
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 10
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.21.
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Peningkatan Tertib
Administrasi Desa
Peningkatan Tertib
Administrasi Desa
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
Program Administrasi
Umum
KETAHANAN
PANGAN
SKPD
PELAKSANA
655.000.000
Bagian Pemdes
186.000.000
14 Kecamatan
785.792.000
Kec. Sampang
335.332.595
Kec. Omben
261.290.000
Kec. Camplong
232.910.000
Kec. Torjun
255.890.000
284.000.000
Kec.
Pangarengan
Kec. Jrengik
242.675.000
Kec. Sreseh
343.286.500
Kec. Kedungdung
202.564.000
Kec. Robatal
291.890.000
Kec. Ketapang
385.139.980
Kec. Banyuates
300.000.000
Kec. Sokobanah
320.025.000
Kec. Karang
Penang
Kec.
Tambelangan
192.525.000
5.679.827.475
Program Administrasi
Umum
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani.
Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
Pertanian/Perkebunan.
Program Peningkatan
Penerapan Tehnologi
Pertanian / Perkebunan.
Program Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan.
Program Prasarana
Penyuluhan Pertanian
1.22.
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
2.784.786.260
BKP4
204.248.480
BKP4
1.840.151.680
BKP4
47.995.660
BKP4
159.485.320
BKP4
643.160.075
BKP4
9.957.500.000
Program Administrasi
Umum
Program Peningkatan
Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
548.000.000
Bapemas
1.305.000.000
Bapemas
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 11
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
1.23.
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program Pengembangan
Lembaga Ekonomi
Perdesaan
Program Peningkatan
Partisipasi Masyarakat
dalam Membangun Desa
Program Peningkatan
Peran Perempuan di
Pedesaan
Program Peningkatan
Kapasitas Aparatur
Pemerintahan Desa
STATISTIK
Program pengembangan
data/ informasi/statistik
daerah
1.24.
KEARSIPAN
Perogram Perbaikan
Sistem Administrasi
Kearsipan
Program Penyelamatan
dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah
Program Penyelamatan
dan Pelestarian Dokumen
/ Arsip Daerah
Program Penyelamatan
dan Pelestarian Dokumen
/Arsip Daerah
Program Pemeliharaan
Rutin/Berkala Sarana
dan Prasarana Kearsipan
1.25.
KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA
PERPUSTAKAAN
Program Administrasi
Umum
Program Pengembangan
Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
2.
2.1.
URUSAN PILIHAN
PERTANIAN
SKPD
PELAKSANA
407.000.000
Bapemas
6.482.130.000
Bapemas
975.000.000
Bapemas
240.370.000
Bapemas
160.000.000
160.000.000
Bappeda
825.876.000
97.000.000
77.000.000
63.226.000
Kantor
Perpustakaan
dan Arsip Daerah
Kantor
Perpustakaan
dan Arsip Daerah
BKD
538.650.000
50.000.000
Dispendaloka
Kantor
Perpustakaan
dan Arsip Daerah
3.288.376.000
Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi
dan Media Massa
Program Fasilitas
Peningkatan SDM Bidang
Komunikasi dan Informasi
Program Kerjasama
Informasi dan Media
Program Kerjasama
Informasi dan media
massa
Program Pengembangan
Dan Pembinaan Pos,
Frekwensi Radio Dan
Telematika
1.26
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
1.397.376.000
Dishubkominfo
136.000.000
Dishubkominfo
780.000.000
Dishubkominfo
950.000.000
Bag. Humas
25.000.000
1.397.550.000
838.250.000
559.300.000
Dishubkominfo
Kantor
Perpustakaan &
Arsip Daerah
Kantor
Perpustakaan &
Arsip Daerah
55.911.306.550
19.965.050.000
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 12
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program Administrasi
Umum
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
Pertanian
Program Pemasaran Hasil
Produksi Pertanian
Program Peningkatan
Produksi Pertanian
Program Pengembangan
Kawasan Agropolitan
Program Peningkatan
Penerapan Teknologi
Pertanian
Program Peningkatan
Ketahanan Pangan
Pertanian/ Perkebunan
Program Peningkatan
pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
Program peningkatan
penerapan teknologi
pertanian/ perkebunan
Program Peningkatan
produksi pertanian/
perkebunan
Program Pemberdayaan
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan
Program pengembangan
Kawasan Agropolitan
Program Pengembangan
Kawasan Agropolitan
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Ternak
Program Peningkatan
Produksi Hasil Peternakan
Program peningkatan
penerapan teknologi
peternakan
2.02.
KEHUTANAN
Program Administrasi
Umum
Program pemanfaatan
potensi sumber daya
hutan
Program Rehabilitasi
Hutan dan Lahan
Program Perlindungan
dan Konservasi Sumber
Daya Hutan
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
SKPD
PELAKSANA
630.050.000
Dinas Pertanian
400.000.000
Dinas Pertanian
225.000.000
DKPP
1.445.000.000
Dinas Pertanian
100.000.000
Dinas Pertanian
6.935.000.000
Dinas Pertanian
100.000.000
Dinas Pertanian
575.000.000
Dinas Pertanian
100.000.000
Dishutbun
30.000.000
Dishutbun
801.500.000
Dishutbun
6.448.500.000
Dishutbun
75.000.000
Dishutbun
200.000.000
Dishutbun
200.000.000
DKPP
675.000.000
DKPP
675.000.000
DKPP
350.000.000
DKPP
3.315.944.000
982.500.000
Dishutbun
516.260.000
Dishutbun
1.167.000.000
Dishutbun
650.184.000
Dishutbun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 13
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
URUSAN
2.03.
ENERGI DAN
SUMBER DAYA
MINERAL
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
PARIWISATA
Program pengembangan
pemasaran Pariwisata
Program pengembangan
destinasi Pariwisata
Program pengembangan
Kemitraan
2.05.
KELAUTAN DAN
PERIKANAN
PERDAGANGAN
3.781.353.500
Disperindagtam
55.354.000
Disperindagtam
46.678.000
Disperindagtam
939.757.960
Disperindagtam
2.661.056.000
835.104.750
Disbudparpora
1.262.395.500
Disbudparpora
563.555.750
Disbudparpora
7.675.340.000
Program Administrasi
Umum
Program Pengembangan
Budidaya Perikanan
Program Pengembangan
Perikanan Tangkap
Program pengembangan
sistem penyuluhan
perikanan
Program optimalisasi
pengelolaan dan
pemasaran produksi
perikanan
Program Pemberdayaan
Masyarakat dalam
Pengawasan dan
Pengendalian Sumberdaya
Kelautan
Program peningkatan
kesadaran dan penegakan
hukum dalam
pendayagunaan
sumberdaya laut
Program Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat
Pesisir
Program peningkatan
mitigasi bencana alam
laut dan iklim laut di
lingkungan pesisir
2.06
SKPD
PELAKSANA
4.823.143.460
Pembinaan dan
pengembangan bidang
ketenagalistrikan
Pembinaan dan
pengawasan bidang
pertambangan
Program pengawasan dan
penertiban kegiatan
rakyat yang berpotensi
merusak lingkungan
Pengembangan Sumber
Daya Mineral, Migas dan
Air Tanah
2.04.
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
734.647.000
DKPP
602.000.000
DKPP
4.716.694.500
DKPP
75.000.000
DKPP
341.998.500
DKPP
100.000.000
DKPP
50.000.000
DKPP
350.000.000
DKPP
705.000.000
DKPP
15.161.125.550
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 14
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
KODE
2.07.
URUSAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
DAERAH
Program perlindungan
konsumen dan
pengamanan perdagangan
Program peningkatan dan
pengembangan ekspor
Program peningkatan
efisiensi perdagangan
dalam negeri
Program Peningkatan
Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
PERINDUSTRIAN
Program Administrasi
Umum
Program pembinaan dan
operasional Dekranasda
Program Peningkatan
Kapasitas Iptek Sistem
Produksi
Program Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah
Progran Peningkatan
Kemampuan Teknologi
Industri
Program Pengembangan
Sentra-sentra Industri
Potensial
2.08.
KETRANSMIGRASIAN
Program Pengembangan
Wilayah Transmigrasi
Total Belanja Langsung
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
4.2.
PAGU INDIKATIF
(Rp.)
SKPD
PELAKSANA
172.170.000
Disperindagtam
4.038.300.000
Disperindagtam
2.503.751.000
Disperindagtam
8.446.904.550
Dispendaloka
2.059.105.540
626.124.540
Disperindagtam
86.941.000
Disperindagtam
675.000.000
Disperindagtam
544.000.000
Disperindagtam
109.000.000
Disperindagtam
18.040.000
Disperindagtam
250.542.000
250.542.000
Dinsosnakertrans
666.511.379.465
Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan
Berdasarkan program kegiatan, rincian plafon anggaran sementara
beradasarkan program dan kegiatan dapat dilihat dalam lampiran Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara.
4.3.
Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi,
Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan
Belanja Tidak Terduga
Belanja pegawai merupakan komponen belanja terbesar dalam
komponen belanja tidak langsung di Kabupaten Sampang pada tahun 2016.
Besarnya belanja pegawai adalah Rp 664.773.390.192,10. Kemudian, belanja
tidak langsung yang paling kecil terdapat pada komponen Bagi Hasil Kepada
Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintahan Desa dengan alokasi sebesar Rp
3.490.300.120,00. Plafon anggaran dalam belanja tidak langsung selain belanja
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 15
Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan
pegawai dan belanja bagi hasil mencakup belanja hibah, bantuan sosial,
bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Secara rinci plafon anggaran
sementara untuk belanja tidak langsung dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 4.2
Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan
Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga
Tahun Anggaran 2016
PLAFON ANGGARAN
NO.
URAIAN
SEMENTARA (Rp.)
664.773.390.192
1
Belanja Pegawai
11.037.311.100
2
Belanja Hibah
17.389.888.900
3
Belanja Bantuan Sosial
3.490.300.120
4
Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa
147.081.168.575
5
Belanja Bantuan Keuangan Desa
2.500.000.000
6
Belanja Tidak Terduga
846.272.058.888
Belanja Tidak Langsung
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang 2015
Plafon anggaran sementara untuk belanja tidak langsung secara
agregat diproyeksikan meningkat sebesar 5,31 persen dari total belanja
daerah tahun anggaran 2015. Namun, secara rinci beberapa komponen pada
belanja langsung ada yang mengalami peningkatan dan ada pula yang
menurun. Belanja Bantuan Keuangan Desa merupakan komponen dengan
peningkatan tertinggi dalam proyeksi tahun 2016 sebesar 50,07 persen. Belanja
pegawai dan belanja hibah diproyeksikan mengalami penurunan masing-masing
sebesar (0,82) dan (11,01) persen tahun 2016. Disisi lain, bantuan sosial dan
belanja bantuan keuangan desa mengalami peningkatan, masing-masing
sebesar persentase 1,86 dan 5,10 persen.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
IV - 16
Bab V Rencana Pembiayaan Daerah
BAB V
RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH
Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar
kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun
anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Rencana pembiayaan daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 berisi tentang
target penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah.
Penerimaan
pembiayaan
dipergunakan
untuk
menutupi
defisit
anggaran apabila realisasi pendapatan lebih kecil daripada realisasi belanja.
Salah satu sumber penerimaan pembiayaan terbesar adalah SILPA. Pada tahun
2016 penerimaan pembiayaan diproyeksikan mencapai Rp.121.000.000.000,00.
Perkiraan tersebut diperoleh dari proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
Tahun
Sebelumnya
sebesar
Rp.119.000.000.000,00
serta
Penerimaan
Pembiayaan dari Pemerimaan Kembali Atas Penyertaan Modal pada Dana
Bergulir sebesar Rp.2.000.000.000,00.
Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan tahun 2016 belum
direncanakan karena sumber pendanaan masih difokuskan pada belanja
urusan wajib dan urusan pilihan pemerintahan. Rincian rencana pembiayaan
daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Tabel 5. 1
Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016
PLAFON ANGGARAN
NO.
URAIAN
SEMENTARA (Rp.)
PEMBIAYAAN DAERAH
121.000.000.000
3.1
Penerimaan Pembiayaan
3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun
119.000.000.000
Anggaran Sebelumnya
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
2.000.000.000
3.1.3 Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir
0
4
Pengeluaran Pembiayaan
0
4.1
Penyertaan Modal pada BPR Syariah BAS
121.000.000.000
Jumlah Pembiayaan Netto
0
Sisa Lebih / Kurang Anggaran (SiLPA) Berjalan
Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016
V-1
Bab VI Penutup
BAB VI
PENUTUP
Kesepakatan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD
Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 dibuat untuk menjadi pedoman
bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun RAPBD Kabupaten SampangTahun
Anggaran 2016. PPAS Tahun Anggaran 2016 yang telah disepakati merupakan
dasar dalam proses penyusunan, penyampaiandanpembahasanRAPBDTahun
Anggaran 2016 antara Pemerintah Daerah dengan DPRD. Proses selanjutnya
adalah persetujuan atau kesepakatan bersama antara kepala daerah dengan
pimpinan DPRD mengenai Rancangan Peraturan DaerahAPBDTahun Anggaran
2016.
Sampang,
Juni 2015
BUPATI SAMPANG
H.A. FANNAN HASIB
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran2016
VI -1
Download