DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN I-1 1.1. Latar Belakang .......................................................... ............. I-1 1.2. Tujuan ..................................................................................... I-2 1.3. Dasar Hukum .......................................................................... I-2 BAB II. 2.1. RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH ............................................................................. Rencana Pendapatan ................................................................ II-1 II-1 2.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ................................................... II-1 2.1.2. Dana Perimbangan ................................................................... II-11 2.1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah .................................... II-15 2.2. Rencana Penerimaan Pembiayaan ............................................. II-25 BAB III. PRIORITAS BELANJA DAERAH ............................................ III-1 BAB IV 4.1. PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM / KEGIATAN .................... Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan IV-1 IV-1 4.2. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program dan Kegiatan IV-5 4.3. Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bnga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga ..................................... IV-5 BAB V RENCANA PEBIAYAAN DAERAH ......................................... V-1 BAB VI PENUTUP ....................................................................... V-1 i DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 2.5. Tabel 2.6. Tabel 2.7. Tabel 2.8. Tabel 2.9. Tabel 2.10. Tabel 2.11. Tabel 2.12. Tabel 2.13. Tabel 2.14. Tabel 2.15. Tabel 2.16. Tabel 2.17. Tabel 2.18. Tabel 2.19. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Pajak Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ......... Perkembangan, Pertumbuhan Kontribusi Komponen Retribusi Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ... Perkembangan, Pertumbuhn dan Kontribusi Komponen Hasil Pengelolan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ..................................................................................... Rincian Perkembangan Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................ Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .......................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 .... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ................................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ....... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja Tidak Langsung selain Belanja Pegawai Sampang Tahun 20152016 .................................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................................................................................ Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................ Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kabupaten Sampang Tahun 20152016 ................................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Individu/Keluarga Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ............................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Individu/Keluarga yang Tidak Direncanakan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 20152016 .................................................................................... Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 II-3 II-4 II-7 II-8 II-9 II-12 II-13 II-13 II-17 II-19 II-20 II-20 II-21 II-22 II-22 II-23 II-23 II-24 II-24 ii Tabel 2.20. Tabel 2.21. Tabel 3.1. Tabel 4.1. Tabel 4.2. Tabel 5.1. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Keuangan Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 ................................................................ Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 .......................................... Matriks Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2016 ................................................................................... Plafon Anggaran Sementara SSKPD Berdasarkan Urusan Kabupaten Sampang Tahun 2016 ....................................... Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga Tahaun Anggaran 2016 ................................................................................... Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 II-25 II-26 III-2 IV-2 IV-6 V-1 iii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. II-2 Gambar 2.2. Perkembangan Komponen PAD Kabupaten Sampang Tahun 2012-20116 ........................................................................ Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Sampang ............ Gambar 2.3. Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Sampang ,,,,,,. II-4 Gambar 2.4. Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ......... Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang ........................................................................... Perkembangan Komponen Dana Perimbangan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................................... Perkembangan Dana Bagi Hasil pajak/Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................ Perkembangan Dana Alokasi Umum Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................................................. Perkembangan Dana Alokasi Khusus Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................................................. Perkembangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................ Perkembangan Dana Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ........................................................................ Perkembangan Bantuan Keuangan Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 .............................................. Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 .............................................. Perkembangan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ............................. Perkembangan Dana Desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 ........................................................................ II-6 Gambar 2.5. Gambar 2.6. Gambar 2.7. Gambar 2.8. Gambar 2.9. Gambar 2.10. Gambar 2.11. Gambar 2.12. Gambar 2.13. Gambar 2.14. Gambar 2.15. II-2 II-7 II-11 II-12 II-14 II-14 II-15 II-16 II-16 II-17 II-18 II-19 iv Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang selanjutnya disingkat PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-SKPD sebelum disepakati dengan DPRD. Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Secara umum, dokumen PPAS berisi tentang Rencana Pendapatan dan Pembiayaan, Prioritas Belanja Daerah, Plafon Anggaran Sementara berdasarkan Urusan Pemerintahan (urusan wajib dan urusan pilihan), program/kegiatan dan rencana pembiayaan daerah. Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) mengacu pada dokumen perencanaan daerah lainnya. PPAS berpedoman pada Rencana Kerja Pembangunan Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang Tahun 2016 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang 2013 - 2018. Selain itu, PPAS merupakan penjabaran dari dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA). Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) disusun melalui tiga tahapan (Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 pasal 86), (i) pertama, menentukan menentukan prioritas skala prioritas program pembangunan untuk daerah, masing-masing (ii) urusan kedua, yang disinkronisasikan dengan prioritas dan program nasional yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah setiap tahun, dan (iii) ketiga, menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program/kegiatan. Penyusunan skala prioritas dalam PPAS Tahun 2016 mengacu pada prioritas pembangunan daerah RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016. Prioritas pembangunan yang tercantum dalam RKPD mempertimbangkan permasalahan dan prioritas pembangunan pada tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional. Selanjutya, penyusunan plafon anggaran pada masing-masing program dan kegiatan disesuaikan dengan proyeksi pendapatan daerah pada tahun 2016. Selain itu, penyusunan plafon anggaran pada masing-masing SKPD juga mempertimbangkan prinsip-prinsip penyusunan anggaran seperti Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 I-1 Bab I Pendahuluan value for money, ASB (Analisis Standar Belanja) dan ABK (Anggaran Berbasis Kinerja). Hal tersebut bertujuan keluaran/hasilnya efektif dan efisien sesuai dengan anggaran yang telah digunakan. Rancangan KUA dan rancangan PPAS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 ayat (2) disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya. 1.2. Tujuan PPAS Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 disusun dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk menetapkan plafon anggaran sementara prioritas program dan kegiatan pembangunan berdasarkan RKPD dan Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2016; 2. Sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2016; 3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD Tahun Anggaran 2016 pada masing-masing SKPD yang dianggarkan melalui RAPBD Tahun Anggaran 2016. 1.3. Dasar Hukum Landasan hukum penyusunan PPAS Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 No. 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3851); 2. Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No 104, Tambahan Negara Republik Indonesia No. 4421) 4. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4438); Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 I-2 Bab I Pendahuluan 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No 244, Tambahan Negara Republik Indonesia No. 5587); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No. 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4578); 7. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang tata cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4663); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No. 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 4817); 10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2015-2019; Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 I-3 Bab I Pendahuluan 14. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang Tahun 2005-2025. 15. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 16. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sampang; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018. 18. Peraturan Bupati Sampang Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 I-4 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah BAB II RENCANA PENDAPATAN DAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 2.1. Rencana Pendapatan Perkembangan pendapatan daerah pada tahun 2016 secara agregat diproyeksikan mengalami peningkatan. Dari sisi nominal, tren pendapatan daerah menunjukkan adanya peningkatan pada setiap tahun. Akan tetapi, persentase pertumbuhan pendapatan daerah pada tahun 2015 dan 2016 diproyeksikan lebih rendah daripada tahun sebelumnya. Lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan komponen yang diproyeksikan mengalami peningkatanbaik secara nominal maupun persentasenya. Sedangkan untuk pendapatan asli daerah dan dana perimbangan justru diproyeksikan semakin menurun pada tahun 2016. Lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksikan meningkat sebesar Rp.52.453.538.297,60 atau 21,15 persen dari anggaran tahun 2015. Penerimaan dari pendapatan asli daerah diproyeksikanmenurun sebesar (5,18) persen sebelumnya. atau Begitu diproyeksikanmenurun sebesar Rp.6,283.149.782,00 pula dengan sebesar (2,34) dana dari anggaran perimbangan tahun yang persen atau Rp.23,404.128.829,00. Perkembangan pendapatan daerah tentunya tidak lepas dari berbagi faktor yang mempengaruhi penurunan dan peningkatan pada masing-masing komponennya. Secara rinci, perkembangan pendapatan daerah diuraikan dalam penjelasan berikut. 2.1.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Hasil pengelolaan kekayaan daerah merupakan komponen pendapatan asli daerah yang mengalami penurunan terbesar secara baik secara nominal maupun persentase. Hasil pengelolaan kekayaan daerah menurun sebesar Rp.8.203.031.000,00 atau (51,15) persen dari anggaran tahun sebelumnya.Penurunan tersebut memicu penurunan pendapatan asli daerah secara keseluruhan. Disisi lain, pajak daerah, retribusi daerah, dan lain-lain pendapatan asi daerah yang sah justru diproyeksikan semakin meningkat. Pajak daerah meningkat 7,54 persen atau Rp.1.108.462.000 dari anggaran tahun 2015. Retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah masing-masing mengalami peningkatan sebesar Rp 742.348.968 atau sebesar 4,04 persen dan Rp.69.070.250 atau sebesar 0,1 persen dari angaran tahun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 1 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah 2015. Secara rinci, perkembangan dari masing-masing komponen PAD adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.1. Perkembangan Komponen PAD Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 80 Pajak daerah 70 60 Retribusi daerah 50 40 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 30 20 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 10 0 2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 PPAS RKPD Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Pajak daerah merupakan satu-satunya komponen pendapatan asli daerah yang memiliki pertumbuhan positif dalam setiap tahunnya. Meskipun proyeksi peningkatnnya tidak terlalu signifikan, namun pertumbuhan pajak daerah tidak pernah menurun. Perkembangan pajak daerahKabupaten Sampang Tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.2. Perkembangan Pajak Daerah Kabupaten Sampang 72.61 18 80 16 70 14 60 12 50 10 40 8 6 30 16.59 9.06 7.54 4 0.99 2 20 10 0 0 2012 R 2013 R Pajak daerah 2014 R 2015 A 2016PPAS RKPD -10 Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Peningkatan pendapatan pajak daerah pada tahun 2016, disebabkan adanya pertumbuhan pajak restoran, pajak penerangan jalan umum, dan pajak mineral bukan logam dan batuan yang bernilai positif.Pajak restoran diproyeksikan meningkat sebesar Rp.200.000.000,00 atau 20 persen dari Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 2 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah anggaran tahun 2015. Pajak penerangan jalan umum juga mengalami peningkatan sebesar Rp.555.000.000,00 atau 10,19 persen. Senada dengan pajak restoran dan penerangan jalan umum,pajak mineral bukan logam dan batuan juga mengalami peningkatan sebesar Rp.400.000.000,00 atau 66,67 persen darianggaran tahun 2015. Disisi lain, pajak hiburan dan PBB perkotaan dan perdesaan pada tahun 2016 diproyeksikan mengalami penurunan. Pajak hiburan diproyeksikan menurun sebesar (71,43) persen atau Rp.25.000.000,00. Penurunan ini disebabkan berkurangnya potensi event-hiburan di Kabupaten Sampang. Kemudian, PBB perkotaan dan perdesaan menurun sebesar Rp.21.538.000,00 atau (0,35) persen. Sedangkan untuk pajak daerah yang lainnya seperti pajak hotel, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan diproyeksikan bernilai tetap/sama dengan tahun sebelumnya. Secara detail, perkembangan komponen hasil pajak daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015 dan 2016 dapat diihat dalam tabel berikut. Tabel 2.1. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Pajak Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 4.1.1. HASIL PAJAK DAERAH 14.692.038.000 15.800.500.000 7,54 100,00 4.1.1.01. Pajak Hotel 200.000.000 200.000.000 - 1,27 4.1.1.02. Pajak Restoran 1.000.000.000 1.200.000.000 20,00 7,59 4.1.1.03. Pajak Hiburan 35.000.000 10.000.000 (71,43) 0,06 4.1.1.04. Pajak Reklame 800.000.000 800.000.000 - 5,06 4.1.1.05. Pajak Penerangan Jalan 5.445.000.000 6.000.000.000 10,19 37,97 4.1.1.06. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 600.000.000 1.000.000.000 66,67 6,33 4.1.1.07. Pajak Parkir 24.200.000 24.200.000 - 0,15 4.1.1.08. Pajak Air Tanah 24.200.000 24.200.000 - 0,15 12.100.000 12.100.000 - 0,08 330.000.000 330.000.000 - 2,09 6.221.538.000 6.200.000.000 (0,35) 39,24 4.1.1.09. 4.1.1.11. 4.1.1.12. Pajak Sarang Burung Walet Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan PBB Perkotaan dan Perdesaan Growth (%) Kontrb (%) Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Dari sisi kontribusinya, PBB perkotaan dan perdesaanmerupakan komponen terbesar dari pajak daerahdengan persentase sebesar 39,24 persen. Pajak ini diproyeksikan sebesar Rp 6.200.000.000 pada tahun 2016. Kemudian, kontribusi pajak penerangan jalan umum juga tergolong cukup besar yakni Rp 6.000.000.000 atau 37,97 persen dari total pajak daerah. Sedangkan kontribusi terendah dalam pajak daerah adalah padapajak sarang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 3 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah burung walet sebesar 0,08 persen. Selanjutnya, perkembangan penerimaan PAD yang berasal dari retribusi daerah adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.3. Perkembangan Retribusi Daerah Kabupaten Sampang 84.43 80 70 60 100 80 45.05 60 40 50 4.04 -7.74 40 20 0 -20 30 -40 20 -73.36 -60 10 -80 0 2012 R 2013 R 2014 R Retribusi daerah -100 2016PPAS RKPD 2015 A Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Perkembangan pendapatan dari retribusi daerah di Kabupaten Sampang menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2013 dan 2015, komponen ini diperkirakan mengalami penurunan yang cukup siginifikan dari tahun sebelumnya. Sedangkan tahun 2016, retribusi daerah kembali diperkirakan meningkat sebesar 4,04 persen atau Rp.742.348.968,00 dari tahun 2015. Dengan demikian nilai dari retribusi daerah tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp.19.102.501.200,00, dimana sebelumnya pada tahun 2015 nilainya diperkirakan sebesar Rp.18.360.152.232,00. Peningkatan penerimaan retribusi daerah tahun 2016 disebabkan karena peningkatan pada beberapa komponen seperti retribusipelayanan kesehatan, retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pengujian kKendaraan bBermotor, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi rumah potong hewan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi ijin mendirikan bangunan, dan retribusi ijin usaha perikanan. Secara rinci perkembangan, pertumbuhan, serta kontribusi dari komponen retribusi daerah dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.2. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Retribusi Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE URAIAN 4.1.2. HASIL RETRIBUSI DAERAH 4.1.2.01.01. Retribusi Pelayanan Kesehatan 4.1.2.01.02. Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) 18.360.152.232 19.102.501.200 4,04 100,00 9.558.035.000 10.220.000.000 6,93 53,50 141.946.200 141.954.000 0,01 0,74 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 Kontrb (%) II - 4 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah KODE URAIAN APBD 2015 4.1.2.01.05. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 4.1.2.01.06. Retribusi Pelayanan Pasar 4.1.2.01.07. 4.1.2.01.10. 4.1.2.01.14. 4.1.2.01.15 4.1.2.01.18. 4.1.2.01.19. 4.1.2.01.20. 4.1.2.01.21. 4.1.2.01.22. 4.1.2.01.23. 4.1.2.01.26. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Retribusi Penyediaan / Penyedotan Kakus Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 170.632.600 170.632.800 0,00 0,89 4.400.000.000 4.400.000.000 - 23,03 175.000.000 200.000.000 14,29 1,05 9.000.000 9.000.000 - 0,05 1.210.000.000 1.210.000.000 - 6,33 1.353.420.032 1.383.420.000 2,22 7,24 152.280.000 152.280.000 - 0,80 193.084.400 193.084.400 - 1,01 66.550.000 66.550.000 - 0,35 192.474.000 195.000.000 1,31 1,02 42.580.000 42.580.000 - 0,22 199.650.000 200.000.000 0,18 1,05 302.500.000 302.500.000 - 1,58 181.500.000 200.000.000 10,19 1,05 Retribusi Terminal Retribusi Tempat Khusus Parkir Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vill a Retribusi Rumah Potong Hewan Retribusi Pelayanan Kepelabuhan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan 4.1.2.01.28. Retribusi Ijin Gangguan 4.1.2.01.29. Retribusi Ijin Trayek 5.500.000 5.500.000 - 0,03 4.1.2.01.30. Retribusi Ijin Usaha Perikanan 6.000.000 10.000.000 66,67 0,05 Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Retribusi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan merupakan komponen yang memilki kontribusi tertinggi dalam perkiraan retribusi daerah Tahun 2016.Retribusi pelayanan kesehatan sebesarRp.10.220.000.000,00 atau 53,5 persen dari retribusi daerah. Kontribusi yang cukup besar ini diperoleh dari retribusi pelayanan kesehatan non BPJS. Perolehan retribusi yang cukup besar selanjutnya terdapat pada retribusi pelayanan pasar dengan persentase 23,03 persen atau Rp.4.400.000.000,00. Sedangkan kontribusi terendah diperkirakan pada retribusi ijin trayek dengan persentase 0,03 persen atau sebesar Rp.5.500.000,00.Selain itu, kontribusi dari retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum, retribusi penyediaan/penyedotan pengujian kakusdan telekomunikasimasing-masing sebesar kendaraan retribusi 0,74; bermotor, retribusi pengendalian menara 0,89; 1,05; 0,05; 6,33 persen.Retribusi pemakaian kekayaan daerahyang dikelola oleh Dispendaloka, PU Bina Marga, Dishubkominfo, Dinas Pertanian, Dishutbun, dan DKPP mengalami peningkatan yang relatif kecil yaitu sebesar 2,22 persen dengan kontribusi sebesar 7,24 persen dari total retribusi daerah. Selanjutnya retribusi terminal, retribusi tempat khusus parkir,retribusi tempat pesanggrahan/villa, retribusi rumah potong hewan, retribusi penginapan/ pelayanan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 5 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah kepelabuhan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi jjin mendirikan bangunan, retribusi ijin gangguan dan retribusi ijin usaha perikanan masingmasing masih memberikankontribusi yang relatif kecil dari total retribusi daerah. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan diperkirakan mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2016.Pada anggaran tahun 2015, perkembangan komponen ini diperkirakan meningkat sebesar 172,22 persen. Namun, pada tahun 2016 justru diproyeksikan menurun sebesar (51,15) persen. Secara grafis, perkembangannya dapat dilihat dalam gambar berikut. Billions Gambar 2.4. Perkembangan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 18 200 172.22 16 150 14 12 10 100 43.95 50 8 -0.31 6 -12.82 0 -51.15 4 -50 2 0 2012 R 2013 R 2014 R 2015 A Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 2016PPAS RKPD -100 Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Penurunan pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan disebabkan adanya menurunnya penghasilan BUMD dari Apotek Trunojoyo Sampang dan PT.GSM.Pendapatan bagian laba dari penyertaan modal di Apotek Trunojoyo Sampang diproyeksikan menurun sebesar (9,09) persen atau sebesar Rp 800.000,00, hal ini disebabkan saat ini Apotek Trunojoyo masih dalam taraf pembenahan dan belum dapat memberikan bagian laba yang maksimal.Kemudian pendapatan dari bagian laba dari penyertaan pada PT.GSM justru menurun lebih signifikan sebesar Rp8.500.000.000,00 atau (85,00) persen dari anggaran tahun sebelumnya.Hal ini disebabkan permasalahan hukum PT. SMP yang belum selesai, sehingga bagian laba belum bisa disetor ke PAD. Pendapatan dari deviden Bank Jatim dan BPR diproyeksikan meningkat pada tahun 2016.Deviden Bank Jatim pada tahun 2016 diproyeksikan meningkat sebesar 2,79 persen atau Rp 135.800.000,00dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 6 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah pendapatan dari penyertaan modal BPR diproyeksikan meningkat 16,20 persen atau Rp 161.969.000,00 dari anggaran tahun sebelumnya. Disamping itu, penerimaan daerah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) diproyeksikan tidak berubah dari anggaran tahun 2015. Secara detail, perkembangan komponen hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebagai berikut. Tabel 2.3. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 16.038.000.000 7.834.969.000 (51,15) 100,00 16.038.000.000 7.834.969.000 (51,15) 100,00 165.000.000 165.000.000 - 2,11 8.800.000 8.000.000 (9,09) 0,10 URAIAN HASIL P. KEKAYAAN DRH YG DIPISAHKAN Bagian Laba Penyertaan Mdl Pd Per. Drh/BUMD Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) 4.1.3. 4.1.3.01. 4.1.3.01.01. 4.1.3.01.02. Apotek Trunojoyo Sampang 4.1.3.01.03. Deviden Bank Jatim 4.1.3.01.04. PT.GSM 4.1.3.01.07. BPR 4.864.200.000 5.000.000.000 2,79 63,82 10.000.000.000 1.500.000.000 (85,00) 19,14 1.000.000.000 1.161.969.000 16,20 14,83 Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Perolehan penyertaan modal dari deviden Bank Jatim merupakan komponen terbesar darihasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.Pendapatan dari komponen ini sebesar 63,82 persen dari hasil kekayaan daerah yang dipisahkan. Pendapatan dari PT.GSM dan BPR diperkirakan berkontribusi sebesar 19,14 dan 14,83 persen.Sedangkan kontribusi terendah dari adalah pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Apotek Trunojoyo Sampang dengan kontribusi sebesar 2,11 dan 0,10 persen. Komponen terakhir dalam PAD adalah pendapatan daerah lain-lain PAD yang Sah. Billions Gambar 2.5. Perkembangan Lain-lain PAD yang Sah Kabupaten sampang 143.01 80 70 160 140 114.44 111.58 120 60 100 50 80 40 60 30 40 20 0.10 -15.04 20 0 10 -20 0 2012 R 2013 R 2014 R Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 2015 A 2016PPAS RKPD -40 Pertumbuhan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 7 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Lain-lain PAD yang sah diproyeksikan mengalami peningkatan yang relatif kecil pada tahun 2016.Pertumbuhan lain-lain pendapatan yang sah lebih dari 100 persen pada tahun 2013 sampai dengan 2015. Tahun 2016 sebagian komponennya ada yang mengalami penurunan dan adapula yang mengalami peningkatan. Rincian komponen Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015dan 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 2.4. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE 4.1.4. URAIAN RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 72.207.976.800 72.277.047.050 0,10 100,00 4.1.4.01. Hasil Penjualan Aset Drh yg Tdk Dipisahkan 229.900.000 229.900.000 - 0,32 4.1.4.02. Hasil Penjualan Aset Lainnya 298.870.000 298.870.000 - 0,41 4.1.4.02. Penerimaan Jasa Giro 4.992.500.000 6.070.000.000 21,58 8,40 4.1.4.03. Pendapatan Bunga Deposito/ Pinjaman 193.600.000 - (100,00) - 4.1.4.04. Tuntutan Ganti Rugi Daerah 1.821.050.000 506.050.000 (72,21) 0,70 16.500.000 16.600.000 0,61 0,02 56.100.000 60.000.000 6,95 0,08 4.1.4.05. 4.1.4.06. LAIN-LAIN PAD YANG SAH APBD 2015 Komisi, Potongan & Selisih Nilai Tukar Rupiah Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan 4.1.4.07. Pendapatan Denda Atas Pajak 1.210.000 1.210.000 - 0,00 4.1.4.08. Pendapatan Denda Retribusi 7.717.800 7.717.800 - 0,01 4.1.4.09. Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan 605.000 605.000 - 0,00 4.1.4.10. Pendapatan dari Pengembalian 77.440.000 115.000.000 48,50 0,16 4.1.4.11. Hasil Pemanfaatan Kekayaan Drh 158.700.000 158.700.000 - 0,22 4.1.4.18. Pendapatan BLUD 26.394.550.000 27.562.397.500 4,42 38,13 4.1.4.20. Fasilitas Sosial dan Umum 8.630.000 8.630.000 - 0,01 4.1.4.14. Pendapatan Jasa Dana Bergulir 674.800.000 473.750.750 (29,79) 0,66 4.1.4.15. Pendapatan Dana Kapitasi FKTP 37.275.804.000 36.767.616.000 (1,36) 50,87 Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Pertumbuhan terbesar dari seluruh komponen Lain-lain PAD yang Sah adalah pendapatan dari pengembaliansebesar 48,50 persen dari anggaran tahun sebelumnya. Selain itu,penerimaan jasa giro, dan Komisi,potongan &selisih nilai tukar rupiah, pendapatan denda atas keterlambatan pekerjaan sertapendapatan BLUD memiliki pertumbuhan sebesar 21,58; 0,61; 6,95dan 4,42 persen.Sebaliknya, Pendapatan bunga deposito/pinjaman, tuntutan ganti rugi daerah, Pendapatan jasa dana bergulirdan Pendapatan dana kapitasi FKTP diperkirakan memiliki pertumbuhan yang negatif sebesar (100); (72,71); (29,79); dan (1,36) persen. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 8 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Dari sisi kontribusi,pendapatan dana kapitasi FKTP merupakan kontributor terbesar dalam Lain-lain PAD yang Sah dengan persentase sebesar 50,87 persen atau Rp.36.767.616.000,00. Sedangkan ppendapatan hasil eksekusi atas jaminan sebesar Rp.605.000,00 atau 0,001 persen merupakan kontributor terendah. Pendapatan bunga deposito/pinjaman diproyeksikan bernilai nol pada tahun 2016. Rincian perkembangan dari Lain-lain PAD yang Sah di Kabupaten Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.4. Rincian Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Lain-Lain PAD yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 KODE 4.1.4.01. 4.1.4.01.02. 4.1.4.01.03. 4.1.4.01.05. 4.1.4.01.06. URAIAN Hasil Penjualan Aset Drh yg Tdk Dipisahkan Penjualan Perltn / Perlengkapan Kantor Tdk terpakai Penjualan mesin / alat berat tidak terpakai Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 229.900.000 229.900.000 - 100 229.900.000 229.900.000 - 100 - - - - - - - - - - - - 4.1.4.02. Hasil Penjualan Aset Lainnya 298.870.000 298.870.000 - 100 4.1.4.02.01. Penjualan Bahan-bahan Bekas Bangunan 267.410.000 267.410.000 - 89,47 4.1.4.02.01. Penjualan Hasil Pertanian 31.460.000 31.460.000 - 10,53 4.1.4.02. Penerimaan Jasa Giro 4.992.500.000 6.070.000.000 21,58 100 4.1.4.02.01. Jasa Giro Kas Daerah 4.950.000.000 6.000.000.000 21,21 98,85 4.1.4.02.02. Jasa Giro Pemegang Kas 27.500.000 50.000.000 81,82 0,82 4.1.4.02.04. Jasa Giro Dana Bergulir 15.000.000 20.000.000 33,33 0,33 4.1.4.03. Pendapatan Bunga Deposito/ Pinjaman 193.600.000 - (100,00) 100 4.1.4.03.02. Bunga Pinjaman 193.600.000 - (100,00) 100 4.1.4.04. Tuntutan Ganti Rugi Daerah 1.821.050.000 506.050.000 (72,21) 100 4.1.4.04.01. Kerugian Uang 1.815.000.000 500.000.000 (72,45) 98,80 4.1.4.04.02. Kerugian Barang 6.050.000 6.050.000 - 1,20 4.1.4.05. Komisi, Potongan & Selisih Nilai Tukar Rupiah 16.500.000 16.600.000 0,61 100 4.1.4.05.05. Kontribusi Pameran 16.500.000 16.600.000 0,61 100 56.100.000 60.000.000 6,95 100 56.100.000 60.000.000 6,95 100 1.210.000 1.210.000 - 100 1.210.000 1.210.000 - 100 4.1.4.06. 4.1.4.06.01. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pekerjaan 4.1.4.07. Pendapatan Denda Atas Pajak 4.1.4.07.04. Pendapatan Denda Pajak Reklame Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 9 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah KODE URAIAN 4.1.4.08. Pendapatan Denda Retribusi 4.1.4.08.01. 4.1.4.08.02. 4.1.4.08.03. 4.1.4.08.04. Pendapatan Denda Atas Pngujian Kend Brmtr Pendapatan Denda Atas pasar Pendapatan Denda Atas Kekayaan Drh Pendapatan Denda Atas Trayek Ret Ret Ret Pem Ret APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 7.717.800 7.717.800 - 100 7.000.000 7.000.000 - 90,70 121.000 121.000 - 1,57 96.800 96.800 - 1,25 500.000 500.000 - 6,48 4.1.4.09. Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan 605.000 605.000 - 100 4.1.4.09.01. Hasil Eksekusi atas Jaminan 605.000 605.000 - 100 4.1.4.10. Pendapatan Dari Pengembalian 77.440.000 115.000.000 48,50 100 4.1.4.10.03. Pegawai 60.500.000 100.000.000 65,29 86,96 4.1.4.10.04. Barang/Jasa 10.890.000 10.000.000 (8,17) 8,70 4.1.4.10.05. Modal 6.050.000 5.000.000 (17,36) 4,35 4.1.4.11. Hasil Pemanfaatan Kekayaan Drh 158.700.000 158.700.000 - 100 4.1.4.11.01. Sewa 13.500.000 13.500.000 - 8,51 4.1.4.11.02. Bangun Guna Serah 145.200.000 145.200.000 - 91,49 Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Beberapa komponen dari Lain-lain PAD yang Sah pada tahun 2016 diproyeksikan memiliki nilai yang sama dengan anggaran tahun 2015.Hasil penjualan aset daerah yang tidakdipisahkan secara keseluruhan berasal dari penjualan peralatan/perlengkapan kantor tidak terpakai sebesar Rp.229.900.000.Selanjutnyahasil penjualan aset lainnya, dari penjualan bahanbahan bekas bangunan dan penjualan hasil pertanian, dimana masing-masing sebesar 89,47 dan 10,53 persen. Pendapatan denda retribusi berasal dari pendapatan denda atas retribusi pengujian kendaraan bermotor, pendapatan denda atas retribusi pasar, pendapatan denda atas retribusi pemakaian kekayaan daerah, pendapatan denda atas retribusitrayek masing-masing sebesar 90,70; 1,57; 1,25; 6,48 persen.Selanjutnya, hasil pemanfaatan kekayaan daerah berasal dari sewa dan bangun guna serah sebesar 8,51 dan 91,49 persen. Pada komponen penerimaan jasa giro, sebagian besar berasal dari Jasa giro kasdaerah sebesar 98,85 persen. Sisanya, berasal dari jasa giro pemegang kas dan jasa giro dana bergulir masing-masing sebesar 0,82 dan 0,33 persen. sedangkan dari sisi pertumbuhannya, jasa giro pemegang kas diperkirakan memiliki laju pertumbuhan terpesat dengan 81,82 persen.Sedangkan penurunan pada tuntutan ganti rugi daerahpada penurunan kerugian uang sebesar (72,45) persen yang disebabkan dengan telah terselesaikannya sebagian atas kerugian daerah. Kemudian, untuk pendapatan dari pengembalian Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 10 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah sebagian besar bersal dari pengembalian belanja pegawai sebesar 89,96 persen dengan laju pertumbuhan sebesar 65,29 persen dari tahun 2015. 2.1.2. Dana Perimbangan Kontribusi terbesar komponen dari Dana Perimbangan adalah Dana Alokasi Umum menunjukkan (DAU).Sampai tren yang dengan tahun positif,sedangkan 2015, pada pertumbuhan tahun 2016 DAU nilainya diproyeksikan sama dengan tahun 2015. Berbeda dengan DAU, dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak justru menunjukkan perkembangan yang fluktuatif sampai dengan proyeksi tahun 2016. Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), secara umum perkembangnnya menujukkan peningkatan meskipun pada tahun 2014 pertumbuhannya bernilai negatif. Secara rinci, perkembangan komponen dana perimbangan Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016 adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.6. Perkembangan Komponen Dana Perimbangan Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 2012 R 2013 R Dana bagi hasil pajak/bukan pajak 2014 R 2015 A 2016 PPAS RKPD Dana Alokasi Umum Dana Alokasi khusus Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Penurunan Dana Perimbangan dipicu oleh turunnya dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar (21,61) persen.Disamping itu komponen lain penyusun dana perimbangan adalah DAU dan KAK, dimana keduanya diproyeksikan memiliki nilai yang sama pada tahun 2016 dengan anggaran tahun 2015. Dengan demikian, pertumbuhannya bernilai nol persen. Secara rinci, perkembangan nilai dan persentase pertumbuhan dari dana bagi hasil pajak/bukan pajak Kabupaten Sampang Tahun 2012 sampai dengan 2016 adalah sebagai berikut. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 11 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Billions Gambar 2.7. Perkembangan Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Kabupaten SampangTahun 2012-2016 44.39 120 50 40 100 30 80 16.87 20 60 10 -8.56 40 0 -10.32 -21.61 20 -10 -20 0 2012 R 2013 R 2014 R 2015 A Dana bagi hasil pajak/bukan pajak 2016PPAS RKPD -30 Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Penurunan pendapatan daerah yang berasal dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak disebabkan adanya penurunan bagi hasil bukan pajak/SDA yang cukup signifikan pada tahun 2016. Penurunan tersebut sebesar (50,83) persen atau Rp 23.404.128.839,00 sehingga pada tahun 2016 nilainya diperkirakan mencapai Rp 27.740.497.000,00. Komponen bagi hasil bukan pajak/SDA pada tahun 2016 diperkirakan berkontribusi sebesar 32,67 persen dari seluruh nilai pendapatan dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak. Sedangkan pendapatan bagi hasil pajak memiliki kontribusi yang dominan sebesar 67,33 persen dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 10,17 persen. Rincian perkembangan dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.6. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak/ Bukan PajakKabupaten Sampang Tahun 2015-2016 URAIAN RANCANGAN PPAS 2016 APBD 2015 Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Sesuai PMK Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA Growth (%) Kontrb (%) 108.312.164.594 84.906.035.755 -21,61 100 51.889.511.555 56.422.653.039 57.165.538.755 27.740.497.000 10,17 -50,83 67,33 32,67 Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Peningkatan pendapatan bagi hasil pajak disebabkan oleh peningkatan Bagi hasil PBB pertambangan, PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21, dan Bagi hasil PBB Perhutanan masing-masing sebesar 6,15; 42,62; 0,02 persen. Sedangkan dana bagii hasil cukai hasil tembaku (DBHCHT) pada tahun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 12 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah 2016 diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun 2015. Dari sisi kontribusinya, Bagi hasil PBB Pertambangan memiliki nilai terbesar yakni 55,73 persen dari total bagi hasil pajak. Sisanya, PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21, Bagi hasil PBB Perhutanan dan DBHCHT masing-masing bernilai 20,09; 0,03 dan 24,16 persen dari total dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak. Secara rinci, perkembangan komponennya adalah sebagai berikut. Tabel 2.5. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 URAIAN RANCANGAN PPAS 2016 APBD 2015 Bagi Hasil Pajak Growth (%) Kontrb (%) 51.889.511.555 57.165.538.755 10,17 100,00 30.011.956.000 31.856.637.000 6,15 55,73 8.050.904.800 11.482.247.000 42,62 20,09 16.790.000 16.794.000 0,02 0,03 13.809.860.755 13.809.860.755 0,00 24,16 - Bagi hasil PBB Pertambangan - PPh Pasal 25, 29 dan PPh 21 - Bagi hasil PBB Perhutanan - DBHCHT Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Penurunan bagi hasil bukan pajak pada tahun 2016 cukup signifikan, yaitu sebesar (50,83) persen. Hal ini disebabkan, adanya perkiraan penurunan pendapatan bagi hasil pertambangan minyak bumi dan bagi hasil gas bumi yang lebih dari 50 persen pada tahun 2016. Sebaliknya pendapatan yang bersumber dari bagi hasil pungutan pengusaha perikanan mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada tahun 2016 sebesar 93,45 persen. Namun demikian, maka secara keseluruhan pendapatan bagi hasil bukan pajak diperkirakan menurun sebesar 50,83 persen. Tabel 2.6. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 URAIAN RANCANGAN PPAS 2015 APBD 2014 Bagi Hsil Bukan Pajak/SDA - Bagi Hasil Sumber daya Hutan - Bagi Hasil Royalti - Bagi Hasil Pungutan Pengusaha Perikanan - Bagi Hasil Pertambangan Minyak Bumi - Bagi Hasil Gas Bumi - Panas Bumi Growth (%) Kontrb (%) 56.422.653.039 27.740.497.000 -50,83 0,98 270.667.000 270.667.000 0,00 0,02 6.502.000 6.545.000 0,66 3,30 395.257.000 915.093.000 131,52 93,45 54.408.395.839 25.922.345.000 -52,36 2,19 1.322.379.200 606.395.000 -54,14 0,07 19.452.000 19.452.000 0,00 0,98 Sumber:Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Dana Alokasi Umum Kabupaten Sampang memiliki perkembangan yang semakin menurun. Meskipun nilainya menunjukkan adanya peningkatan, tapi dari sisi kontribusinya yang menurun menunjukkan bahwa alokasi DAU sebagai dana transfer pemerintah pusat semakin dikurangi. Nilai Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 13 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah DAU pada tahun 2016 diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun anggaran 2015 yakni sebesar Rp.788.345.170.000,00. Secara rinci, perkembangannya adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.8. Perkembangan Dana Alokasi UmumKabupaten Sampang Tahun 2012-2016 900 800 25 20.94 20 700 600 13.12 500 15 10.35 400 10 300 4.56 200 5 100 0.00 0 2012 R 2013 R 2014 R Dana Alokasi Umum 0 2016PPAS RKPD 2015 A Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Senada dengan pertumbuhan DAU, proyeksi pertumbuhan DAK pada tahun 2016 juga memiliki nilai yang sama dengan anggaran tahun 2015.Pada Tahun 2016 DAK ditargetkan bernilai Rp.103.077.150.000,00 sehingga capaian pertumbuhannya sebesar nol persen. Secara rinci, perkembangan DAK Kabupaten Sampang Tahun 2012 sampai dengan 2015 adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.9. Perkembangan Dana Alokasi KhususKabupaten Sampang Tahun 2012-2016 46.02 120 50 40 100 30 80 60 13.03 20 5.31 0.00 40 10 0 -13.46 20 -10 0 2012 R 2013 R 2014 R Dana Alokasi khusus 2015 A 2016PPAS RKPD -20 Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 14 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah 2.1.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Perkembangan lain-lain pendapatan daerah yang sah sampai dengan tahun 2016, memilki trend yang positif. Hal inidapat dilihat dari pertumbuhan komponen ini sebesar 21,15 persen dari anggaran tahun sebelumnya. Meskipun sempat diproyeksikan menurun pada tahun 2015, pada tahun 2016 lain-lain pendapatan daerah yang sah kembali diproyeksikan meningkat. Sub komponen terbesar dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah dana penyesuaian dan otonomi khusus yang pertumbuhannya mencapai 12,31 persen pada tahun 2016dengan nilai Rp.171.319.504.000,00. Penerimaan terbesar kedua dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah pendapatan bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi atau pemerintah daerah lainnya, dimana pada tahun 2016 nilainya diproyeksikan sebesar Rp.68.875.402.962,00 atau 4,95 dari seluruh pendapatan daerah. Selanjutnyadana desa merupakam komponen dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 115,72 persen dan berkontribusi sebesar 4,19 persen dari seluruh total pendapatan daerah. Secara rinci, perkembangan lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.10. Perkembangan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 200 150 100 50 0 2012 R 2013 R 2014 R 2015 A 2016 RKPD PPAS Hibah Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Dana penyesuaian dan otonomi khusus Bantuan keuangan dari provinsi Dana Desa Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Sampai dengan Tahun 2016 penerimaan dana hibah diproyeksikan tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, yakni Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 seebesar II - 15 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Rp.1.858.594.385,00. Perkembangan penerimaan dana hibah tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.11. Perkembangan Dana Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 1,081.98 2 1,200 2 1,000 2 1 800 1 600 1 400 1 112.45 1 0 85.25 0.00 -62.80 0 0 0 2012 R 2013 R 200 2014 R Hibah 2015 A 2016PPAS RKPD -200 Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi untuk Kabupaten Sampang belum diproyeksikan pada tahun 2016 karena belum adanya kepastian dari pemberi bantuan. Perkembangan bantuan keuangan dari provinsi untuk Kabupaten Sampang adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.12. Perkembangan Bantuan Keuangan Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 314.35 140 350 300 120 250 100 200 80 150 100 60 40 -46.59 0.00 -21.02 50 0 -50 -100.00 20 -100 0 2012 R 2013 R 2014 R Bantuan keuangan dari provinsi 2015 A 2016PPAS RKPD -150 Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Perkembangan pendapatan bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi atau pemerintah daerah lainnya memilki tren yang fluktuatif. Pada tahun 2016, penerimaan yang berasal dari dana bagi hasil pajakprovinsi diproyeksikan semakin meningkat sebesar 44,27 persen atau sebesar Rp.68.875.402.962,60. Sedangkan pada tahun 2015, justru diperkirakan menurun 29,03 persen dari Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 16 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah tahun sebelumnya sehingga menncapai Rp.47.741.698.665,00.Gambaran perkembangan tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut. Gambar 2.13. Perkembangan Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 Billions 80 140 120.63 70 120 60 100 80 50 44.27 40 40 15.86 30 20 -11.98 20 0 -29.03 10 0 2012 R 60 2013 R 2014 R 2015 A Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi -20 2016PPAS RKPD -40 Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Peningkatan bagi hasil pajak provinsi pada tahun 2016 didorong oleh pertumbuhan hampir seluruh komponen dari bagi hasil pajak provinsi, kecuali bagi hasil pajak air permukaan. Pertumbuhan terbesar dalam bagi hasil pajak provinsi terdapat pada pajak rokok sebesar 109,27 persen atau mencapai Rp.19.716.338.890,00 pada tahun 2016. Kemudian diikuti oleh bagi hasil BBNKB, bagi hasil PKB, dan bagi hasil PBBKB yang masing-masing memiliki pertumbuhan sebesar 35,47; 30,46 dan 22,32 persen. Sedangkan bagi hasil pajak air permukaanmenurun sebesar (8,50) persen. Selain itu, bagi hasil yang diperoleh dari tera ulang diproyeksikan tidak mengalami perubahan. Dari sisi kontribusinya, pajak rokok merupakan penerimaan terbesar dalam bagi hasil pajak provinsi. Sebaliknya, penerimaan terendah terdapat pada bagi hasil tera ulang. Secara rinci, perkembangan, pertumbuhan dan kontribusi dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.7. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Bagi Hasil Pajak Provinsi Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 47.741.698.665 RANCANGAN PPAS 2015 68.875.402.963 Bagi Hasil PKB 12.103.898.206 15.790.983.888 30,46 22,93 Bagi Hasil BBNKB 10.364.358.504 14.040.751.824 35,47 20,39 Bagi Hasil PBBKB 15.644.998.622 19.136.275.716 22,32 27,78 186.951.755 171.052.632 -8,50 0,25 20.000.000 20.000.000 0,00 0,03 9.421.491.578 19.716.338.890 109,27 28,63 URAIAN APBD 2014 Bagi hasil Pajak Provinsi Bagi Hasil Pajak Air Permukaan Tera dan Tera Ulang Pajak rokok Growth (%) 44,27 Kontrb (%) 100,00 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 17 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Sumber: Dispendaloka Kabupaten Sampang, 2015 Senada dengan bagi hasil pajak provinsi, perkembangan dana penyesuaian dan otonomi khusus tahun 2016 juga diproyeksikan sama dengan tahun 2015. Sampai dengan tahun 2015, perkembangan dana penyesuaian dan otonomi khusus secara umum dapat dikatakan memiliki tren positif.Pada tahun 2015 komponen ini diperkirakanmeningkat dengan nilai Rp.171.319.504.000,00. Besaran nilai dana penyesuaian dan otonomi khusus Kabupaten Sampang merupakan penjumlahan dari dana penyesuaian tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru PNSD. Pada taun 2016, nana penyesuaian tunjangan profesi guru diproyeksikan sebesar Rp.168.568.504.000,00 dan tambahan penghasilan guru PNSD diproyeksikan masih bernilai sama dengan Rp.2.751.000.000,00.Perkembangan dan tahun 2015, persentase sebesar pertumbuhan dana penyesuaian dan otonomi khusus adalah sebagai berikut. Billions Gambar 2.14. Perkembangan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 44.61 180 50 36.22 160 40 23.79 140 30 120 20 100 0.00 10 80 0 60 -10 40 -20 -30.51 20 -30 0 2012 R 2013 R 2014 R Dana penyesuaian dan otonomi khusus 2015 A 2016PPAS RKPD -40 Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Perkembangan dana desa diproyeksikan mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2016. Pada tahun 2016 nilai dana desa Kabupaten Sampang sebesar Rp.58.384.564.000,00. Nilai tersebut meningkat 115,72 persen dari anggaran tahun 2015yaitu sebesar Rp.27.064.730.000,00. Secara grafis, perkembangan dana desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 18 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Billions Gambar 2. 15. Perkembangan Dana Desa Kabupaten Sampang Tahun 2012-2016 70 140 115.72 120 60 100 50 80 40 60 30 40 20 0.00 0.00 0.00 20 0.00 10 0 0 2012 R 2013 R 2014 R Dana Desa 2015 A -20 2016PPAS RKPD Pertumbuhan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Selain memilki pendapatan pengaruh daerah, terhadap perkiraan besarnya besarnya pembiayaan belanja dan daerah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) tahun 2016. Belanja daerah terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Sedangkan belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, hibah, bantuan sosial, Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa, Bantuan Keuangan Kepada Pemeritahan Desa, dan Belanja Tidak Terduga. Perkembangan belanja tidak langsung Sampang dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.8. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Tidak Langsung selain Belanja Pegawai Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 133.301.535.225,00 181.498.668.695,50 36,16 100 670.284.732.022 664.773.390.192 -0,82 78,55 5.1 Belanja Tidak Langsung selain Pegawai 5.1.1 Belanja Pegawai 5.1.4 Belanja Hibah 12.402.311.100,00 11.037.311.100,00 -11,01 1,30 5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 17.072.888.900,00 17.389.888.900,00 1,86 2,05 3.321.089.025,00 3.490.300.120,00 5,10 0,41 98.005.246.200,00 147.081.168.575,50 50,07 17,38 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 0,00 0,30 5.1.6 5.1.7 5.1.8 Belanja Bagi Hasil Kepada Kepada Prov/Kaab/Kota dan Pem. Desa Belanja Bantuan KeuKepada Prov/Kaab/Kota dan Pem. Desa Belanja Tidak Terduga Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 19 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Belanja bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa merupakan komponen dengan alokasi dan pertumbuhan terbesar pada tahun 2016 dalam belanja tidak langsung selain belanja pegawai. Belanja bantuan keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa pada tahun 2016 diproyeksikan meningkat sebesar 50,07 persen dari anggaran tahun sebelumnya dan memberikan kontribusi 17,38 persen dari total belanja tidak langsung. Belanja hibah dan belanja bantuan sosial dan belanja bagi hasil kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa juga diperkirakan meningkat sebesar 1,86 dan 5,10 persen. Sebaliknya, belanja hibah pada tahun 2016 justru diproyeksikan mengalami penurunan sebesar (11,01) persen. Belanja tidak terduga pada tahun 2016 diperkirakan tidak mengalami perubahan dari anggaran tahun 2015 dengan nilai Rp 2.500.000.000,00. Rincian dari masingmasing komponen belanja tersebut dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut. Tabel 2.9. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.4 5.1.4.04 5.1.4.05 URAIAN BELANJA HIBAH Belanja Hibah Kepada Masyarakat Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 12.402.311.100 11.037.311.100 -11,01 100 3.717.311.100 3.657.311.100 -1,61 33,14 8.685.000.000 7.380.000.000 -15,03 66,86 Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Penurunan alokasi belanja hibah tahun 2016 disebabkan oleh menurunnya belanja hibah kepada masyarakat dan belanja hibah kepada organisasi masyarakat,masing-masing menurun sebesar (1,61) dan (15,03) persen. Rincian dari belanja hibah kepada masyarakat dan belanja hibah kepada organisasi masyarakat adalah sebagai berikut. Tabel 2.10. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 3.717.311.100 3.657.311.100 -1,61 100 5.1.4.04 Belanja Hibah Kepada Masyarakat 5.1.4.04.01 Bidang Pendidikan 1.916.311.100 2.316.311.100 20,87 63,33 5.1.4.04.03 Bidang Keagamaan 1.051.000.000 1.341.000.000 27,59 36,67 5.1.4.04.06 Bidang Perekonomian 750.000.000 - -100,00 0,00 Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Penurunan belanja hibah pada masyarakat disebabkan adanya penurunan hibah bidang perekonomian.Penurunan tersebut disebabkan tidak dianggarkannya kembali hibah pada kelompokekonomi masyarakat yang semula bernilai Rp.750.000.000,00. Sedangkan pada bidang pendidikan dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 20 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah keagamaan masing-masing meningkat sebesar 20,87 dan 27,59 persen dari anggaran tahun 2015. Peningkatan alokasi hibah pada bidang pendidikan disebabkan meningkatnya anggaran untuk sarana pendidikan masyarakat sebesar Rp.400.000.000,00 dari tahun 2015 sehingga menjadi Rp.2.316.311.100,00. Sedangkan untuk peningkatan hibah bidang keagamaan disebabkan adanya peningkatan hibah untuk pondok pesantren, MI, masjid dan mushola dari Rp.1.051.000.000,00 pada tahun 2015 menjadi Rp.1.341.000.000,00. Belanja hibah kepada organisasi masyarakat, perkembangan dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.11. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek URAIAN APBD 2015 5.1.4.05 Belanja Hibah Kepada Organisasi Masyarakat 5.1.4.05.01 Bidang Pendidikan 5.1.4.05.03 Bidang Kesehatan 5.1.4.05.05 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 8.685.000.000 7.380.000.000 -15,03 100 4.025.000.000 4.000.000.000 -0,62 54,20 150.000.000 150.000.000 0,00 2,03 Bidang Kepemudaan 2.800.000.000 2.760.000.000 -1,79 37,26 5.1.4.05.07 Bidang Infrastruktur 850.000.000 200.000.000 -76,47 2,71 5.1.4.05.08 Bidang Pemerintahan 860.000.000 265.000.000 -67,44 3,79 Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Secara umum, perkembangan belanja hibah kepada organisasi masyarakat di penurunansebesar Kabupaten 15,03 Sampang Tahun 2016 mengalami persen.Penurunan tersebut disebabkanadanyapenurunanpada seluruh komponen, kecuali belanja hibah kepada organisasi masyarakat di bidang kesehatan yang nilainya tidak mengalami perubahan. Belanja hibah di bidang pendidikan, kepemudaan, infrastruktur dan pemerintahan masing-masing menurun sebesar (0,62); (1,790; (76,47) dan (67,440 persen. Penurunan pada hibah pendidikan disebabkan alokasi pada Yayasan Mutiara Bangsa Mandangin berkurang 100 persen karena sudah dianggarkan pada tahun sebelumnya. Pada bidang kepemudaan, diperkirakan penurunan anggaran hibah untuk Pramuka sebesar Rp 100.000.000. Disisi lain, terjadi peningkatan alokasi hibah untuk KNPI sebesar Rp 50.000.000. Pada bidang infrastruktur, terjadi penurunan anggaran untuk Bhakti Sosial TNI sebesar (76,47) persen, sehingga nilainya menjadi Rp.200.000.000,00 dari anggaran tahun 2015 sebesar Rp.850.000.000,00.Pada bidang pemerintahan, penurunan terjadi pada hibah untuk Dewan Masjid dan PCNU masing-masing sebesar 100 persen. Sebaliknya, alokasi untuk Wreda Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 21 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Tama pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp.35.000.000,00. Selanjutnya, alokasi untuk belanja bantuan sosial dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.12. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.5 5.1.5.01. 5.1.5.03. 5.1.5.02. URAIAN Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga yang tidak direncanakan APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 17.072.888.900 17.389.888.900 1,86 100 6.815.000.000 7.132.000.000 4,65 41,01 6.600.388.900 6.600.388.900 0,00 37,96 3.657.500.000 3.657.500.000 0,00 21,03 Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Peningkatan belanja bantuan sosial pada tahun 2016 didorong oleh meningkatnya alokasi belanja bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan meningkat sebesar 4,65 persen. Selain itu, kontribusinya juga terbesar dalam belanja bantuan sosial dengan persentase 41,01 persen. Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga dan belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga yang tidak direncanakan memiliki pertumbuhannol persen dengan kontribusi masing-masing 37,69 dan 21,03 persen terhadap total belanja bantuan sosial. Belanja Bantuan Sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan antara lain untuk bantuan sosial untuk pemugaran rumah tidak layak huni, sharing untuk program-program kemiskinan dari Pemerintah Provinsi. Selanjutnya untuk DDUB program PNPM dan P2SPP tidak dialokasikan kembali pada tahun 2016 sehubungan dengan telah berakhirnyaprogram dimaksud oleh Pemerintah Pusat. Dalam rangka pengentasan kemiskinan tahun 2016 telah dialokasikan anggaran untuk program Gema Sahabat (Gerakan Bersama Menuju Sampang Sejahtera dan Bermartabat) yang diperuntukkan bagi RTSM, Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK), Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) serta pengangguran. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 22 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Tabel 2.13. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.5.01. URAIAN Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan Bantuan untuk RTLH Sharing program kemiskinan Bantuan kepada organisasi sosial/panti asuhan APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 6.815.000.000 7.132.000.000 4,65 100,00 1.050.000.000 1.050.000.000 0,00 14,72 5.415.000.000 5.732.000.000 5,85 80,37 350.000.000 350.000.000 0,00 4,91 Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Rincian Belanja Bantuan Sosial kepada Individu/Keluarga dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.14. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.5.03. URAIAN Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga Rehabilitasi Sosial Jaminan Sosial Penangguangan kemiskinan APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 6.600.388.900 6.600.388.900 0,00 100 399.000.000 399.000.000 0,00 6,05 5.600.000.000 5.600.000.000 0,00 84,84 601.388.900 601.388.900 0,00 9,11 Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga terbesar pada tahun 2016dialokasikan pada jaminan sosial. Alokasi ini sebesar 84,84 persen yang terdiri bantuan sosial kepada guru/madin, bantuan kepada veteran dan bantuan kepada guru ngaji. Belanja untuk rehabilitasi sosial dan penanggulangan kemiskinan masing-masing dialokasikan sebesar 6,05 dan 9,11 persen dari total Belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga. Dari sisi pertumbuhannya, ketiga komponen dalam belanja bantuan sosial kepada individu/keluarga nilainya diperkirakan tidak berubah dari tahun anggaran 2015 atau pertumbuhannya sebesar nol persen. Selanjutnya, perkembangan alokasi belanja hibah bantuan sosial kepada individu/keuarga yang tidak direncanakan adalah sebagai berikut. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 23 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah Tabel 2.15. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga yang Tidak Direncanakan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.5.02. 5.1.5.04.01. 5.1.5.04.02. URAIAN RANCANGAN PPAS 2016 APBD 2015 Belanja Bantuan Sosial Kepada Individu/Keluarga yang tidak direncanakan Belanja bantuan sosial kepada individu Growth (%) Kontrb (%) 3.657.500.000 3.657.500.000 0,00 100 2.037.500.000 2.037.500.000 0,00 55,71 1.620.000.000 1.620.000.000 0,00 44,29 Penanggulangan Bencana Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Belanja hibah bantuan sosial kepada individu/keuarga yang tidak direncanakan pada tahun 2016 nilainya diperkirakan sama dengan anggaran tahun 2015 atau dengan pertumbuhan nol persen. Alokasi dari belanja ini 55,71 persen digunakan untuk belanja bantuan sosial kepada individu khususnya dalam bidang kesehatan dan sisanya 44,29 persen digunakan untuk penanggulangan bencana. Selanjutnya perkembangan belanja bagi hasil kepada Pemerintah Prov/Kab/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015 dan 2016 dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2. 16 Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bagi Hasil Kepada Kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Dan Pemerintah Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek URAIAN Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah 5.1.6.03. Kepada Pemerintahan Desa Belanja Bagi Hasil Retribusi 5.1.6.05. Daerah Kepada Pem. Desa Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 5.1.6 APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 3.321.089.025 3.490.300.120 5,10 1,92 1.469.203.800 1.580.050.000 7,54 45,27 1.851.885.225 1.910.250.120 3,15 54,73 Belanja bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada Pemerintah Prov/Kab/Kota Dan Pemerintah Desapada tahun 2016 secara umum diperkirakan meningkat sebesar 5,10 persen.Peningkatan ini disebabkan belanja bagi Hasil pajak daerah adalah sebesar 10 persen dari total pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah yang telah diproyeksikan pada tahun 2016.Bagi hasil pajak daerah tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp.1.580.050.000,00 meningkat 7,54 persen. Sedangkanbelanja bagi hasil retribusi daerah kepada Pemerintahan Desa juga meningkat sebesar 3,15 persen atau bernilai Rp 1.910.250.120. Dari sisi kontribusinya, Belanja Bagi Hasil Retribusi Daerah Kepada Pemerintahan Desa memiliki kontribusi yang Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 24 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah lebih besar dari Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintahan Desa dengan persentase 54,73 persen dan 45,27 persen. Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa, rinciannya dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.17. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Belanja Bantuan Keuangan Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek 5.1.7 URAIAN APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Belanja Bantuan Keuangan 98.005.246.200 Belanja Bantuan Keuangan 5.1.7.03. 96.633.962.200 kepada Desa Belanja Bantuan Keuangan 5.1.7.05. 1.371.284.000 Kpd Partai Politik Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Growth (%) Kontrb (%) 147.081.168.576 50,07 100 145.709.884.576 50,79 99,07 1.371.284.000 0,00 0,93 Belanja Bantuan keuangan kepada Ppemerintah Desa memiliki alokasi dan pertumbuhan terbesardibandingkan dengan belanja bantuan keuangan kepada partai politik. Pertumbuhan belanja bantuan keuangan kepada desa tahun 2016 diperkirakansebesar 99,07 persen dengan jumlah anggaran sebesar Rp.145.709.884.576,00. Kedua, Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik diperkirakan masih bernilai sama dengan anggaran tahun sebelumnya yakni sebesar Rp.1.371.284.000,00. Selanjutnya, perkembangan Belanja Bantuan Keuangan Desa dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 2.18. Perkembangan, Pertumbuhan dan Kontribusi Komponen Belanja Bantuan Keuangan Desa Kabupaten Sampang Tahun 2015-2016 Kode Rek URAIAN 5.1.7.03.01. Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa Dana Alokasi Desa (ADD) Daerah Dana Desa (DD) Pusat Bantuan Pilkades APBD 2015 RANCANGAN PPAS 2016 Growth (%) Kontrb (%) 96.633.962.200 145.709.884.576 50,79 100 64.817.232.200 87.325.320.576 34,73 59,93 27.064.730.000 58.384.564.000 115,72 40,07 4.752.000.000 - -100,00 0,00 Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Perkembangan pertumbuhan Belanja Bantuan Keuangan Kepada Desa sebagian besar dialokasikan untuk alokasi dana desa (ADD). Kontribusi ADD tahun 2016 diproyeksikan sebesar 59,93 persen dengan pertumbuhan yang meningkat sebesar 34,73 persen. Selain untuk ADD, alokasi dana bantuan keuangan kepada Desa juga berasar dariDana Desa (DD) Pusat sebesar 40,07 persen dengan pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 115,72 persen pada tahun 2016. Sedangkan alokasi untuk bantuan pilkades pada tahun 2016 tidak dianggarkan sehingga pertumbuhannya menurun (100) persen karena tahun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 25 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah 2016 tidak dilaksanakan Pilkades. Alokasi belanja bantuan keuangan kepada desa tahun 2016 sudah sesuai dengan amanat dari Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, dimana pemerintah daerah diharuskan mengaloksikan anggaran sebesar 10 persen dari dana perimbangan dikurangi DAK yakni sebesar Rp 87.325.320.576. 2.2. Rencana Penerimaan Pembiayaan Sumber terbesar dari penerimaan pembiayaan daerah di Kabupaten Sampang sampai dengan tahun 2016 adalah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya SiLPA. Penerimaan Pembiayaan Kabupaten Sampang yangdiperoleh dari SILPA diproyeksikan sebesar Rp.121.000.000.000,00 dan penerimaan kembali investasi dana bergulir. Rencana penerimaan pembiayaan Kabupaten Sampang tahun 2016 dari SILPA diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 15,53 persen atau menjadi sebesar Rp.119.000.000.000,00, sedangkan daripenerimaan kembali investasi dana bergulir diproyeksikan sama dengan tahun 2015 yaitu sebesar Rp.2.000.000.000,00. Berdasarkan penjabaran diatas, maka ringkasan dari target pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan Kabupaten Sampang Tahun 2016 dapat dilihat dalam tabel berikut. KODE Tabel 2.19. Target Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 URAIAN TARGET 2016 (Rp.) 1. PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Daerah 1.1.1 Pajak daerah 15.800.500.000 1.1.2 Retribusi daerah 19.102.501.200 1.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 1.1.4 Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah 1.2 Dana Perimbangan 1.2.1 Dana bagi hasil pajak/bukan pajak 1.2.2 Dana Alokasi Umum 1.2.3 Dana Alokasi khusus 1.3 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 1.3.1 Hibah 1.3.2 Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 1.3.3 Dana penyesuaian dan otonomi khusus 1.3.4 Bantuan keuangan dari provinsi 1.3.5 Dana Desa 115.015.017.250 7.834.969.000 72.277.047.050 976.330.355.755 84.908.035.755 788.345.170.000 103.077.150.000 300.438.065.347 1.858.594.385 Jumlah Pendapatan 68.875.402.962 171.319.504.000 0 58.384.564.000 1.391.783.438.352 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 II - 26 Bab II Rencana Pendapatan dan Penerimaan Pembiayaan Daerah KODE URAIAN TARGET 2016 (Rp.) 2. BELANJA 2.1 Belanja Tidak Langsung 2.1.1 Belanja Pegawai 2.1.4 Belanja Hibah 11.037.311.100 2.1.5 17.389.888.900 2.1.8 Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/ Kab/Kota dan Pemeritahan Desa Belanja Tidak Terduga 2.2 Belanja Langsung 2.1.6 2.1.7 TOTAL JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT 846.300.168.887 664.801.500.192 3.490.300.120 147.081.168.575 2.500.000.000 666.483.269.465 1.512.783.438.352 (121.000.000.000) PEMBIAYAAN 3.1 3.1.3 Penerimaan Pembiayaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Anggaran Sebelumnya Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.1.1 JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO 121.000.000.000 119.000.000.000 2.000.000.000 0 121.000.000.000 SiLPA Sumber: RKPD Kabupaten Sampang 2016 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 0 II - 27 Bab III Prioritas Belanja Daerah BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH Penentuan Prioritas belanja daerah di Kabupaten Sampang memperhatikan dan mempertimbangkan serta mengacu pada prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sampang pada RKPD Tahun 2016. Prioritas tersebut merupakan hasil sinkronisasi dengan perencanaan daerah berupa: 1. RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018 2. Rencana Kerja Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur tahun 2016; 3. Isu-isu strategis daerah; dan 4. Evaluasi capaian kinerja RKPD Kabupaten Sampang tahun 2015. Sesuai dengan RKPD, prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016, meliputi: 1. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan kualitas pelayanan publik 2. Peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial dan penanggulangan kemiskinan 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan infrasruktur 4. Menjaga kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan bencana secara berkelanjutan 5. Pengembangan ekonomi daerah berbasis keunggulan lokal 6. Peningkatan pemberdayaan dan kemandirian kelembagaan masyarakat Perencanaan program prioritas tahun 2016 diarahkan untuk mendukung tercapainya prioritas pembangunan. Ringkasan prioritas beserta sasaran, program dan SKPD yang melaksanakan adalah sebagai berikut. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III - 1 Bab III Prioritas Belanja Daerah Tabel 3. 1 Matriks Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang Tahun 2016 No 1 Prioritas Pembangunan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Kualitas Pelayanan Publik Sasaran 1. Meningkatnya efektifitas kelembagaan pemerintahan 2. Meningkatnya manajemen aparatur yang efektif dan profesional 3. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan 4. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah 5. Meningkatnya pengelolaan pertanahan 6. Meningkatnya kualitas perencanaan, penganggaran dan pengendalian program 7. Tersedianya dokumen statistik daerah 8. Meningkatnya Pengelolaan arsip Pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal 9. Meningkatnya kenyamanan, ketertiban dan keamanan lingkungan SKPD Penanggung Jawab NAMA PROGRAM Bappeda Program Administrasi Umum Bappeda Program Pengembangan Data/Informasi Bappeda Program Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah Dishubkominfo Program Pengemb Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Program Kerjasama Informasi dan Media Dishubkominfo Dishubkominfo Bag. Humas Dishubkominfo Bakesbangpol Program Kerjasama Informasi dan media massa Program Pengembangan Dan Pembinaan Pos, Frekwensi Radio Dan Telematika Program Administrasi Umum Bakesbangpol Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Pencegahan Tindak Kriminal Bakesbangpol Pengembangan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Satpol PP Program Administrasi Umum Satpol PP Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Program Pemeliharaan Kantrantibmas & Pencegahan Tindak Kriminal Program Administrasi Umum Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Program Administrasi Umum Satpol PP Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD Bag. Umum Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -2 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD Penanggung Jawab Bag. Umum Bag. Organisasi NAMA PROGRAM Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bag. Organisasi Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Bag. Organisasi Program Penataan Peraturan Perundang Undangan Bag. Hukum Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Bag. Tapem Bag. Tapem Bag. Tapem Bag. Tapem Bag. Tapem Bag. Tapem Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Prog. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan Masyarakat Program Penataan Daerah Otonomi Baru Program Evaluasi dan Penghargaan Prestasi Kinerja Aparatur Daerah dan Perangkat Daerah Program Peningkatan Tertib Administrasi Kecamatan BKD Program Administrasi Umum BKD Program Pendidikan Kedinasan BKD Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur BKD Program Mutasi Kepangkatan BKD Program Mutasi Umum BKD Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional BKD Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah Inspektorat Program Administrasi Umum Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -3 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD Penanggung Jawab Inspektorat Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Inspektorat Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Inspektorat Program Optimalimasisi Pemanfaatan Teknologi dan Informasi Inspektorat Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Dispendaloka Dispendaloka Program Administrasi Umum Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah KORPRI Program Administrasi Umum KORPRI Penguatan kelembagaan KORPRI Kantor Perpusda Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Dispendaloka Kantor Perpusda 2 Peningkatan Kualitas Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan Sosial Dan Penanggulangan Kemiskinan 1. 2. 3. Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan pada semua jenjang pendidikan Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Meningkatnya penanganan penyandang NAMA PROGRAM Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Kantor Perpusda Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 14 Kecamatan Program Administrasi Umum 14 Kecamatan Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan LIngkungan Disdik Program Administrasi Umum Disdik Program Pendidikan Anak Usia Dini Disdik Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Perpustakaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Disdik Pogram Pendidikan Menengah Disdik Program Pendidikan Non Formal Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -4 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran masalah kesejahteraan sosial (PMKS) 4. Meningkatnya cakupan penanganan korban bencana alam 5. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan 6. Meningkatnya pelayanan transmigrasi 7. Meningkatnya rekonstruksi sarana dan prasarana akibat bencana alam 8. Terpeliharanya kesenian dan kebudayaan daerah 9. Meningkatnya organisasi kepemudaan dan olah raga daerah 10. Meningkatnya minat baca masyarakat 11. Tertanganinya korban perdagangan manusia dan KDRT 12. Meningkatnya peranserta perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan Meningkatnya pelayanan KB dan KS SKPD Penanggung Jawab NAMA PROGRAM Disdik Program Pendidikan Luar Biasa Disdik Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Kantor Perpusda Dinas Kesehatan Program Administrasi Umum Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Program Administrasi Umum Dinas Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Program Pengembangan Lingkungan Sehat Dinas Kesehatan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Dinas Kesehatan Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan Dinas Kesehatan Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak RSUD Program Administrasi Umum RSUD Program Upaya Kesehatan Masyarakat RSUD Program Pronosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat RSUD Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Kantor Perpusda Dinas Kesehatan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -5 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD Penanggung Jawab RSUD NAMA PROGRAM RSUD Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / RS Jiwa/RS Paru-paru/RS Mata Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit RSUD Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan 20% Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Dispendukcapil Program Administrasi Umum Dispendukcapil Program Penataan Administrasi Kependudukan Dinsosnakertrans Dinsosnakertrans Program Administrasi Umum Program Pemberdayaan Fakmis, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penynadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Dinsosnakertrans Program Pembinaan Anak Terlantar Dinsosnakertrans Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Dinsosnakertrans Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Dinsosnakertrans Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Dinsosnakertrans Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi BPPKB Program Administrasi Umum BPPKB Program Pelayanan kontrasepsi BPPKB Program keluarga Berencana Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR RSUD Dinsosnakertrans Dinsosnakertrans BPPKB Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -6 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD Penanggung Jawab Disbudparpora Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok kegiatan di masyarakat Program Program Pengembangan Model Operasional BKBPosyandu-PADU Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga Disbudparpora Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Disbudparpora Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga BKP4 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani. BKP4 Program Administrasi Umum BKP4 BKP4 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan. Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Pertanian / Perkebunan. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan. Program Prasarana Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Program Peningkatan Kesejahteraan Petani DKPP Program Peningkatan Kesejahteraan Petani DPU Bina Marga Program Administrasi Umum DPU Bina Marga Program Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga Program Saluran Dranase/Gorong2 DPU Bina Marga Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan DPU Bina Marga Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan BPPKB BPPKB BPPKB BPPKB BKP4 BKP4 3 Peningkatan Kualitas Dan Kuantitas Pembangunan Infrastruktur 1. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Infrastruktur Daerah 2. Meningkatnya ketersediaan air baku dan irigasi 3. Tersedianya akses air minum NAMA PROGRAM Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -7 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran 4. Meningkatnya penataan kawasan sesuai dengan RTRW 5. Meningkatnya cakupan layanan informasi dan komunikasi. 6. Meningkatnya pelayanan bidang perhubungan 7. Meningkatnya perumahan sehat dan layak huni SKPD Penanggung Jawab DPU Pengairan NAMA PROGRAM DPU Pengairan Program Administrasi Umum Pengembangan dan Pengolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program Penyediaan dan Pengelolaan air Baku DPU Cipta Karya Program Administrasi Umum DPU Cipta Karya DPU Cipta Karya Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan & Jembatan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh DPU Cipta Karya Program Pembangunan infrastruktur Perdesaan DPU Cipta Karya Program pengaturan Jasa Konstruksi DPU Cipta Karya Program Pengelolaan dan Pengembangan PJU DPU Cipta Karya Program Pengembangan Perumahan DPU Cipta Karya Program Lingkungan Sehat Perumahan Kec.Sampang Program Lingkungan Sehat Perumahan DPU Cipta Karya Program pengelolaan areal pemakaman Dinsosnakertrans Program Pengelolaan Areal Pemakaman DPU Cipta Karya Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong DPU Cipta Karya Program Perencanaan Tata Ruang Dishubkominfo Program Administrasi Umum Dishubkominfo Dishubkominfo Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Dishubkominfo Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan DPU Pengairan DPU Cipta Karya Dishubkominfo Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -8 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD Penanggung Jawab Dishubkominfo Dishubkominfo Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bappeda Bag. Pembangunan Bag. Pembangunan Disperindagtam 3 Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup Dan Pengelolaan Bencana Secara Berkelanjutan 1. Meningkatnya pemanfaatan lahan produksi 2. Meningkatnya pemanfaatan teknologi yang mendorong pertambahan nilai potensi wilayah 3. Meningkatnya kapasitas SDM untuk pengelolaan SDA 4. Meningkatnya kualitas pengelolaan LH 5. Meningkatnya pengelolaan NAMA PROGRAM Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar Program Perencanaan Tata Ruang Program Pemanfaatan Ruang Program Pengaturan Jasa Konstruksi Program Pengawasan Jasa Konstruksi Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan DPU Pengairan Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya DPU Pengairan Program Pengendalian Banjir Bappeda Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam BLH Program Administrasi Umum BLH Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan BLH Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup BLH Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program Peningkatan Pengendalian Polusi BLH BLH Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -9 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran energi dan sumber daya mineral 6. Menurunnya luas lahan kritis SKPD Penanggung Jawab BLH Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau BLH Program Dekorasi Kota BPBD Program Administrasi Umum BPBD Dishutbun Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Program Administrasi Umum Dishutbun Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan Dishutbun Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dishutbun Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan DKPP Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut DKPP Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan iklim laut di lingkungan pesisir Disperindagtam Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Disperindagtam Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan Disperindagtam Pengembangan Sumber Daya Mineral, Migas dan Air Tanah BPBD 4 Peningkatan Ekonomi Daerah Berbasis Keunggulan Lokal 1. Meningkatnya nilai investasi 2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas Koperasi & UMKM 3. Meningkatnya partisipasi angkatan kerja NAMA PROGRAM Bappeda Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Perencanaan Pembangunan Ekonomi Program Administrasi Umum Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -10 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran 4. Berkembangnya sentra industri berbasis potensi lokal 5. Meningkatnya produksi sektor pertanian 6. Meningkatnya kinerja sektor perdagangan 7. Meningkatnya jumlah kunjungan wisata 8. Meningkatnyaketersediaa, aksesibilitas, penganekaragaman dan keamanan pangan; 9. Meningkatnya produksi hasil kelautan dan perikanan 10. Meningkatnya produksi hasil hutan SKPD Penanggung Jawab NAMA PROGRAM Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM KP3M Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah KP3M Program Promosi dan Kerjasama Investasi KP3M Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi KP3M Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi Disbudparpora Program Administrasi Umum Disbudparpora Prgram Pengembangan nilai Budaya Disbudparpora Program pengelolaan kekayaan Budaya Disbudparpora Program pengelolaan Keragaman Budaya Disbudparpora Program peningkatan peran serta kepemudaan Disbudparpora Program peningkatan Upaya penumuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda Disbudparpora Program pengembangan pemasaran Pariwisata Disbudparpora Program pengembangan destinasi Pariwisata Disbudparpora Bag. Perekonomian Bag. Perekonomian Dispendaloka Program pengembangan Kemitraan Dinas Pertanian Program Administrasi Umum Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro Program Administrasi Umum Peningkatan Pelayanan Perusahaan Daerah Peningkatan Pelayanan Pemerintah Daerah di Bidang Ekonomi Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -11 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD Penanggung Jawab NAMA PROGRAM Dinas Pertanian Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian Dinas Pertanian Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Dinas Pertanian Program Peningkatan Produksi Pertanian Dinas Pertanian Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Dinas Pertanian Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Dishutbun Dishutbun Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan Program Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Program pengembangan Kawasan Agropolitan DKPP Program Administrasi Umum DKPP Program Pengembangan Budidaya Perikanan DKPP Program Pengembangan Perikanan Tangkap DKPP DKPP Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak DKPP Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan DKPP Program peningkatan penerapan teknologi peternakan DKPP Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan DKPP Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Dishutbun Dishutbun Dishutbun Dishutbun DKPP Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -12 Bab III Prioritas Belanja Daerah No 6 Prioritas Pembangunan Peningkatan Pemberdayaan Dan Kemandirian Kelembagaan Masyarakat Sasaran 1. 2. Meningkatnya program pemberdayaan masyarakat Terpenuhinya perda yang dilakukan konsultasi publik SKPD Penanggung Jawab NAMA PROGRAM DKPP Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Disperindagtam Program Administrasi Umum Disperindagtam Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Disperindagtam Program peningkatan dan pengembangan ekspor Disperindagtam Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Disperindagtam Program pembinaan dan operasional Dekranasda Disperindagtam Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Disperindagtam Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Disperindagtam Progran Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Disperindagtam BPPKB Bakesbangpol Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan Program Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Pendidikan Politik Masyarakat Bag. Hukum Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Bagian Pemdes Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa Bagian Pemdes Peningkatan Tertib Administrasi Desa 14 Kecamatan Peningkatan Tertib Administrasi Desa BPPKB BPPKB BPPKB BPPKB Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -13 Bab III Prioritas Belanja Daerah No Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD Penanggung Jawab NAMA PROGRAM Bapemas Program Administrasi Umum Bapemas Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Bapemas Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Bapemas Bapemas Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan Bapemas Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Sumber: RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 III -14 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN 4.1. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan Penyelenggaraan urusan pemerintahan di Kabupaten Sampang terbagi menjadi 2 sub besar, yakni urusan wajib dan pilihan. Urusan wajib Kabupaten Sampang terbagi menjadi dua puluh lima (25), sedangkan dan urusan pilihan sebanyak delapan (8) jenis. Semua urusan tersebut dilaksanakan oleh 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan 14 Kecamatan. Plafon anggaran sementara terbesar terdapat pada urusan pekerjaan umum. Urusan tersebut dilaksanakan oleh beberapa SKPD seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang terkait dengan masalah infrastruktur. Jumlah anggaran pada urusan ini secara keseluruhan sebesar Rp.222,699.376.500,00. Besarnya alokasi pada urusan pekerjaan umum sesuai dengan prioritas Nasional dan Provinsi bahwa arah kebijakan pembangunan tahun 2016 fokus pada infrastruktur. Penyelenggaraan urusan dengan plafon anggaran terbesar kedua adalah pada urusan kesehatan. Urusan kesehatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah. Secara agregat, urusan plafon anggaran pada urusan kesehatan sebesar Rp.131.718.311.500,00, dimana anggaran pada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah masingmasing sebesar Rp.85.411.396.500,00 dan Rp.46.306.915.000,00. Dari sisi SKPD penyelenggara, plafon terbesar dalam penyusunan anggaran sementara Tahun 2016 adalah Dinas Pekerjaan Umum Binamarga. Sesuai dengan besarnya alokasi dana pada urusan pekerjaan umum, Dinas Pekerjaan Umum 100.787.150.000. Binamarga Rincian plafon memiliki anggaran plafon sementara anggaran SKPD sebesar Kabupaten Sampang Tahun 2016 berdasarkan urusan dapat dilihat dalam tabel berikut. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 1 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1. 1.01. Tabel 4.1 Plafon Anggaran Sementara SKPD Berdasarkan Urusan Kabupaten Sampang Tahun 2016 URUSAN PROGRAM PAGU INDIKATIF PEMBANGUNAN (Rp.) DAERAH URUSAN WAJIB 610.600.072.915 PENDIDIKAN Program Administrasi Umum Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pogram Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Luar Biasa Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.02. KESEHATAN Program Administrasi Umum Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya SKPD PELAKSANA 88.071.201.800 8.807.547.000 Disdik 6.196.780.000 Disdik 39.583.216.350 Disdik 30.000.000 Perpustakaan 26.942.583.950 Disdik 3.368.636.000 Disdik 50.000.000 Disdik 1.167.688.500 Disdik 1.924.750.000 Disdik 131.718.311.500 2.138.370.500 Dinas Kesehatan 6.622.170.000 Dinas Kesehatan 50.072.616.000 Dinas Kesehatan 25.000.000 Dinas Kesehatan 2.900.000.000 Dinas Kesehatan 2.211.240.000 Dinas Kesehatan 500.000.000 Dinas Kesehatan 1.850.000.000 Dinas Kesehatan 470.000.000 Dinas Kesehatan 17.750.000.000 Dinas Kesehatan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 2 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Program Administrasi Umum Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pronosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit / RS Jiwa/RS Paruparu/RS Mata Program Pemeliharaan Sarana Prasarana Rumah Sakit Program Peningkatan Kemitraan Pelayanan Kesehatan 1.03. PEKERJAAN UMUM Program Administrasi Umum Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Saluran Dranase/Gorong2 Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Program Administrasi Umum Pengembangan dan Pengolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Program Penyediaan dan Pengelolaan air Baku PAGU INDIKATIF (Rp.) SKPD PELAKSANA 100.000.000 Dinas Kesehatan 50.000.000 Dinas Kesehatan 722.000.000 Dinas Kesehatan 3.767.480.000 RSUD 27.562.397.500 RSUD 70.000.000 RSUD 300.000.000 RSUD 561.165.500 RSUD 12.762.672.000 RSUD 763.200.000 RSUD 520.000.000 RSUD 222.699.376.500 680.258.000 DPU Bina Marga 31.045.000.000 DPU Bina Marga 14.800.000.000 DPU Bina Marga 15.027.742.000 DPU Bina Marga 165.000.000 DPU Bina Marga 39.069.150.000 DPU Bina Marga 3.354.300.000 DPU Pengairan 11.018.662.000 DPU Pengairan 4.340.000.000 DPU Pengairan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 3 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1.04. URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Program Pengendalian Banjir Program Administrasi Umum Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan & Jembatan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Pembangunan infrastruktur Perdesaan PAGU INDIKATIF (Rp.) Program pengaturan Jasa Konstruksi Program Pengaturan Jasa Konstruksi Program Pengelolaan dan Pengembangan PJU Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program Pengawasan Jasa Konstruksi PERUMAHAN RAKYAT 11.650.000.000 DPU Pengairan 36.994.607.500 DPU Pengairan 5.800.795.000 DPU Cipta Karya 1.000.000.000 DPU Cipta Karya 2.670.000.000 DPU Cipta Karya 24.529.197.000 DPU Cipta Karya 9.922.960.000 DPU Cipta Karya 440.000.000 DPU Cipta Karya 529.000.000 Bag. Pembangunan DPU Cipta Karya 9.271.705.000 100.000.000 Bappeda 291.000.000 Bag. Pembangunan 22.357.432.500 Program Pengembangan Perumahan Program Lingkungan Sehat Perumahan Program Lingkungan Sehat Perumahan Program pengelolaan areal pemakaman Program Pengelolaan Areal Pemakaman Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong - Gorong Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran 1.05. SKPD PELAKSANA PENATAAN RUANG Program Perencanaan Tata Ruang Program Perencanaan Tata Ruang Program Pemanfaatan Ruang 2.550.000.000 DPU Cipta Karya 11.565.510.000 DPU Cipta Karya 1.442.038.500 1.500.000.000 Kecamatan Sampang DPU Cipta Karya 51.300.000 Dinsosnakertrans 4.633.974.000 DPU Cipta Karya 614.610.000 1.514.000.000 814.000.000 BPBD DPU Cipta Karya 600.000.000 Bappeda 100.000.000 Bappeda Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 4 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1.06. URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN Program Administrasi Umum Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 1.08. SKPD PELAKSANA 5.342.818.400 Program Administrasi Umum Program Pengembangan Data/Informasi Program Perencanaan Pembangunan Daerah Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Perencanaan Pembangunan Ekonomi 1.07. PAGU INDIKATIF (Rp.) LINGKUNGAN HIDUP Program Administrasi Umum Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam 1.048.447.000 Bappeda 231.311.000 Bappeda 1.943.060.400 Bappeda 125.000.000 Bappeda 300.000.000 Bappeda 635.000.000 Bappeda 435.000.000 Bappeda 625.000.000 Bappeda 9.631.624.000 2.005.390.000 Dishubkominfo 199.115.000 Dishubkominfo 487.527.000 Dishubkominfo 419.845.000 Dishubkominfo 4.966.549.000 Dishubkominfo 1.142.278.000 Dishubkominfo 410.920.000 Dishubkominfo 11.683.210.000 2.049.400.000 BLH 6.200.563.500 BLH 740.480.000 BLH 241.561.500 BLH Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 5 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1.09. 1.10. URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan Kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Program Peningkatan Pengendalian Polusi Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Program Dekorasi Kota PERTANAHAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Program Administrasi Umum Program Penataan Administrasi Kependudukan 1.11. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK SKPD PELAKSANA 396.346.500 BLH 549.808.000 BLH 974.750.500 BLH 530.300.000 3.555.194.510 BLH 2.265.194.510 Dispendukcapil 1.290.000.000 Dispendukcapil 2.969.320.800 Program Administrasi Umum Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindungan Perempuan Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui Kelompok kegiatan di masyarakat Program Program Pengembangan Model Operasional BKBPosyandu-PADU 1.12. PAGU INDIKATIF (Rp.) KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 2.324.080.800 BPPKB 110.000.000 BPPKB 230.000.000 BPPKB 171.000.000 BPPKB 30.000.000 BPPKB 37.740.000 BPPKB 66.500.000 BPPKB 1.595.189.500 Program Pelayanan kontrasepsi Program keluarga Berencana Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR 603.875.000 BPPKB 435.226.000 BPPKB 38.000.000 BPPKB Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 6 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1.13. URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga SOSIAL Program Administrasi Umum Program Pemberdayaan Fakmis, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penynadang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainya Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Pembinaan Anak Terlantar Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Administrasi Umum Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana 1.14. KETENAGAKEJAAN Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1.15. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH PAGU INDIKATIF (Rp.) SKPD PELAKSANA 241.988.500 BPPKB 276.100.000 BPPKB 12.114.210.400 903.188.500 Dinsosnakertrans 1.630.320.000 Dinsosnakertrans 1.470.010.050 Dinsosnakertrans 74.798.000 Dinsosnakertrans 80.000.000 Dinsosnakertrans 4.432.003.200 Dinsosnakertrans 2.069.290.650 BPBD 1.454.600.000 BPBD 3.383.104.750 2.040.750.000 Dinsosnakertrans 323.213.750 Dinsosnakertrans 1.019.141.000 Dinsosnakertrans 3.290.976.000 Program Administrasi Umum Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah 699.100.000 285.000.000 Dinas Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM 70.000.000 Dinas Koperasi dan UMKM 1.808.484.000 Dinas Koperasi dan UMKM Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 7 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1.16. URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi Program Utama Pemberdayaan Usaha Skala Mikro PENANAMAN MODAL Program Administrasi Umum Program Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi Program Penyelenggaraan Regulasi Perijinan dan Investasi 1.17. KEBUDAYAAN Program Administrasi Umum Prgram Pengembangan nilai Budaya Program pengelolaan kekayaan Budaya Program pengelolaan Keragaman Budaya 1.18. KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SKPD PELAKSANA 371.500.000 Dinas Koperasi dan UMKM 56.892.000 Dinas Koperasi dan UMKM 1.417.600.000 542.600.000 KP3M 215.000.000 KP3M 480.000.000 KP3M 180.000.000 KP3M 2.628.845.170 823.863.670 Disbudparpora 550.002.000 Disbudparpora 469.979.500 Disbudparpora 785.000.000 Disbudparpora 4.358.048.000 Program peningkatan peran serta kepemudaan Program peningkatan Upaya penumuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga Program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga 1.19. PAGU INDIKATIF (Rp.) KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI 868.538.000 Disbudparpora 89.430.000 Disbudparpora 90.643.000 Disbudparpora 859.437.000 Disbudparpora 2.450.000.000 Disbudparpora 7.308.186.900 Program Administrasi Umum Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Pencegahan Tindak Kriminal Pengembangan Wawasan Kebangsaan Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) Pendidikan Politik Masyarakat 2.038.305.200 Bakesbangpol 666.842.150 Bakesbangpol 566.431.000 Bakesbangpol 472.094.000 Bakesbangpol 692.924.550 Bakesbangpol Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 8 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1.20 URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Administrasi Umum Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan LIngkungan Program Pemeliharaan Kantrantibmas & Pencegahan Tindak Kriminal OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN PAGU INDIKATIF (Rp.) SKPD PELAKSANA 1.641.950.000 Satpol PP 500.460.000 Satpol PP 212.160.000 14 Kecamatan 517.020.000 Satpol PP 53.652.292.710 Program Administrasi Umum Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Program Penataan Peraturan Perundangundangan Program Administrasi Umum Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Penataan Peraturan Perundang Undangan Program Penataan Peraturan Perundangundangan Prog. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Prog. Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah 6.280.662.500 Sekretariat DPRD 6.707.360.500 Sekretariat DPRD 468.516.500 Sekretariat DPRD 10.236.826.700 Bag. Umum 1.920.650.000 Bag. Umum 543.049.950 Bag. Organisasi 159.957.550 Bag. Organisasi 656.992.500 Bag. Organisasi 822.800.000 Bag. Hukum 100.000.000 Bag. Tapem 616.119.000 Bag. Tapem Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 9 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Mengintensifikasikan Penanganan Pengaduan Masyarakat Program Penataan Daerah Otonomi Baru Program Evaluasi dan Penghargaan Prestasi Kinerja Aparatur Daerah dan Perangkat Daerah Program Peningkatan Tertib Administrasi Kecamatan Peningkatan Pelayanan Perusahaan Daerah Peningkatan Pelayanan Pemerintah Daerah di Bidang Ekonomi Program Administrasi Umum Program Pendidikan Kedinasan Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Mutasi Kepangkatan Program Mutasi Umum Program Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Program Administrasi Umum Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan Program Optimalimasisi Pemanfaatan Teknologi dan Informasi Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Program Administrasi Umum Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah Program Administrasi Umum Penguatan kelembagaan KORPRI Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa PAGU INDIKATIF (Rp.) SKPD PELAKSANA 44.360.000 Bag. Tapem 490.903.200 Bag. Tapem 66.965.800 Bag. Tapem 142.096.100 Bag. Tapem 100.000.000 Bag. Perekonomian Bag. Perekonomian 550.000.000 2.586.020.800 BKD 2.550.000.000 BKD 2.067.980.450 BKD 300.503.500 BKD 435.472.700 659.896.450 BKD BKD 784.300.000 Inspektorat 639.000.000 Inspektorat 75.000.000 Inspektorat 40.000.000 Inspektorat 75.000.000 Inspektorat 3.140.293.160 Dispendaloka 4.294.826.650 Dispendaloka 149.150.250 KORPRI 423.268.375 KORPRI 250.000.000 Bagian Pemdes Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 10 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1.21. URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan Tertib Administrasi Desa Peningkatan Tertib Administrasi Desa Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum Program Administrasi Umum KETAHANAN PANGAN SKPD PELAKSANA 655.000.000 Bagian Pemdes 186.000.000 14 Kecamatan 785.792.000 Kec. Sampang 335.332.595 Kec. Omben 261.290.000 Kec. Camplong 232.910.000 Kec. Torjun 255.890.000 284.000.000 Kec. Pangarengan Kec. Jrengik 242.675.000 Kec. Sreseh 343.286.500 Kec. Kedungdung 202.564.000 Kec. Robatal 291.890.000 Kec. Ketapang 385.139.980 Kec. Banyuates 300.000.000 Kec. Sokobanah 320.025.000 Kec. Karang Penang Kec. Tambelangan 192.525.000 5.679.827.475 Program Administrasi Umum Program Peningkatan Kesejahteraan Petani. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan. Program Peningkatan Penerapan Tehnologi Pertanian / Perkebunan. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan. Program Prasarana Penyuluhan Pertanian 1.22. PAGU INDIKATIF (Rp.) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 2.784.786.260 BKP4 204.248.480 BKP4 1.840.151.680 BKP4 47.995.660 BKP4 159.485.320 BKP4 643.160.075 BKP4 9.957.500.000 Program Administrasi Umum Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 548.000.000 Bapemas 1.305.000.000 Bapemas Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 11 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 1.23. URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa STATISTIK Program pengembangan data/ informasi/statistik daerah 1.24. KEARSIPAN Perogram Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen / Arsip Daerah Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen /Arsip Daerah Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan 1.25. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PERPUSTAKAAN Program Administrasi Umum Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 2. 2.1. URUSAN PILIHAN PERTANIAN SKPD PELAKSANA 407.000.000 Bapemas 6.482.130.000 Bapemas 975.000.000 Bapemas 240.370.000 Bapemas 160.000.000 160.000.000 Bappeda 825.876.000 97.000.000 77.000.000 63.226.000 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah BKD 538.650.000 50.000.000 Dispendaloka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 3.288.376.000 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Program Kerjasama Informasi dan Media Program Kerjasama Informasi dan media massa Program Pengembangan Dan Pembinaan Pos, Frekwensi Radio Dan Telematika 1.26 PAGU INDIKATIF (Rp.) 1.397.376.000 Dishubkominfo 136.000.000 Dishubkominfo 780.000.000 Dishubkominfo 950.000.000 Bag. Humas 25.000.000 1.397.550.000 838.250.000 559.300.000 Dishubkominfo Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah 55.911.306.550 19.965.050.000 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 12 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program Administrasi Umum Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian Program Pemasaran Hasil Produksi Pertanian Program Peningkatan Produksi Pertanian Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan Program Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/ perkebunan Program Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Program pengembangan Kawasan Agropolitan Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Program peningkatan penerapan teknologi peternakan 2.02. KEHUTANAN Program Administrasi Umum Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan PAGU INDIKATIF (Rp.) SKPD PELAKSANA 630.050.000 Dinas Pertanian 400.000.000 Dinas Pertanian 225.000.000 DKPP 1.445.000.000 Dinas Pertanian 100.000.000 Dinas Pertanian 6.935.000.000 Dinas Pertanian 100.000.000 Dinas Pertanian 575.000.000 Dinas Pertanian 100.000.000 Dishutbun 30.000.000 Dishutbun 801.500.000 Dishutbun 6.448.500.000 Dishutbun 75.000.000 Dishutbun 200.000.000 Dishutbun 200.000.000 DKPP 675.000.000 DKPP 675.000.000 DKPP 350.000.000 DKPP 3.315.944.000 982.500.000 Dishutbun 516.260.000 Dishutbun 1.167.000.000 Dishutbun 650.184.000 Dishutbun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 13 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE URUSAN 2.03. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PARIWISATA Program pengembangan pemasaran Pariwisata Program pengembangan destinasi Pariwisata Program pengembangan Kemitraan 2.05. KELAUTAN DAN PERIKANAN PERDAGANGAN 3.781.353.500 Disperindagtam 55.354.000 Disperindagtam 46.678.000 Disperindagtam 939.757.960 Disperindagtam 2.661.056.000 835.104.750 Disbudparpora 1.262.395.500 Disbudparpora 563.555.750 Disbudparpora 7.675.340.000 Program Administrasi Umum Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Program peningkatan mitigasi bencana alam laut dan iklim laut di lingkungan pesisir 2.06 SKPD PELAKSANA 4.823.143.460 Pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan Pengembangan Sumber Daya Mineral, Migas dan Air Tanah 2.04. PAGU INDIKATIF (Rp.) 734.647.000 DKPP 602.000.000 DKPP 4.716.694.500 DKPP 75.000.000 DKPP 341.998.500 DKPP 100.000.000 DKPP 50.000.000 DKPP 350.000.000 DKPP 705.000.000 DKPP 15.161.125.550 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 14 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan KODE 2.07. URUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Program peningkatan dan pengembangan ekspor Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri PERINDUSTRIAN Program Administrasi Umum Program pembinaan dan operasional Dekranasda Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Progran Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial 2.08. KETRANSMIGRASIAN Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi Total Belanja Langsung Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 4.2. PAGU INDIKATIF (Rp.) SKPD PELAKSANA 172.170.000 Disperindagtam 4.038.300.000 Disperindagtam 2.503.751.000 Disperindagtam 8.446.904.550 Dispendaloka 2.059.105.540 626.124.540 Disperindagtam 86.941.000 Disperindagtam 675.000.000 Disperindagtam 544.000.000 Disperindagtam 109.000.000 Disperindagtam 18.040.000 Disperindagtam 250.542.000 250.542.000 Dinsosnakertrans 666.511.379.465 Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan Berdasarkan program kegiatan, rincian plafon anggaran sementara beradasarkan program dan kegiatan dapat dilihat dalam lampiran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara. 4.3. Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga Belanja pegawai merupakan komponen belanja terbesar dalam komponen belanja tidak langsung di Kabupaten Sampang pada tahun 2016. Besarnya belanja pegawai adalah Rp 664.773.390.192,10. Kemudian, belanja tidak langsung yang paling kecil terdapat pada komponen Bagi Hasil Kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintahan Desa dengan alokasi sebesar Rp 3.490.300.120,00. Plafon anggaran dalam belanja tidak langsung selain belanja Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 15 Bab IV Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan pegawai dan belanja bagi hasil mencakup belanja hibah, bantuan sosial, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Secara rinci plafon anggaran sementara untuk belanja tidak langsung dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.2 Plafon Anggaran Sementara Untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2016 PLAFON ANGGARAN NO. URAIAN SEMENTARA (Rp.) 664.773.390.192 1 Belanja Pegawai 11.037.311.100 2 Belanja Hibah 17.389.888.900 3 Belanja Bantuan Sosial 3.490.300.120 4 Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintahan Desa 147.081.168.575 5 Belanja Bantuan Keuangan Desa 2.500.000.000 6 Belanja Tidak Terduga 846.272.058.888 Belanja Tidak Langsung Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang 2015 Plafon anggaran sementara untuk belanja tidak langsung secara agregat diproyeksikan meningkat sebesar 5,31 persen dari total belanja daerah tahun anggaran 2015. Namun, secara rinci beberapa komponen pada belanja langsung ada yang mengalami peningkatan dan ada pula yang menurun. Belanja Bantuan Keuangan Desa merupakan komponen dengan peningkatan tertinggi dalam proyeksi tahun 2016 sebesar 50,07 persen. Belanja pegawai dan belanja hibah diproyeksikan mengalami penurunan masing-masing sebesar (0,82) dan (11,01) persen tahun 2016. Disisi lain, bantuan sosial dan belanja bantuan keuangan desa mengalami peningkatan, masing-masing sebesar persentase 1,86 dan 5,10 persen. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 IV - 16 Bab V Rencana Pembiayaan Daerah BAB V RENCANA PEMBIAYAAN DAERAH Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Rencana pembiayaan daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 berisi tentang target penerimaan pembiayaan daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah. Penerimaan pembiayaan dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran apabila realisasi pendapatan lebih kecil daripada realisasi belanja. Salah satu sumber penerimaan pembiayaan terbesar adalah SILPA. Pada tahun 2016 penerimaan pembiayaan diproyeksikan mencapai Rp.121.000.000.000,00. Perkiraan tersebut diperoleh dari proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya sebesar Rp.119.000.000.000,00 serta Penerimaan Pembiayaan dari Pemerimaan Kembali Atas Penyertaan Modal pada Dana Bergulir sebesar Rp.2.000.000.000,00. Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan tahun 2016 belum direncanakan karena sumber pendanaan masih difokuskan pada belanja urusan wajib dan urusan pilihan pemerintahan. Rincian rencana pembiayaan daerah Kabupaten Sampang Tahun 2016 adalah sebagai berikut. Tabel 5. 1 Rincian Plafon Anggaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 PLAFON ANGGARAN NO. URAIAN SEMENTARA (Rp.) PEMBIAYAAN DAERAH 121.000.000.000 3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun 119.000.000.000 Anggaran Sebelumnya 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 2.000.000.000 3.1.3 Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir 0 4 Pengeluaran Pembiayaan 0 4.1 Penyertaan Modal pada BPR Syariah BAS 121.000.000.000 Jumlah Pembiayaan Netto 0 Sisa Lebih / Kurang Anggaran (SiLPA) Berjalan Sumber: Bappeda Kabupaten Sampang, 2015 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 V-1 Bab VI Penutup BAB VI PENUTUP Kesepakatan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Sampang Tahun Anggaran 2016 dibuat untuk menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam menyusun RAPBD Kabupaten SampangTahun Anggaran 2016. PPAS Tahun Anggaran 2016 yang telah disepakati merupakan dasar dalam proses penyusunan, penyampaiandanpembahasanRAPBDTahun Anggaran 2016 antara Pemerintah Daerah dengan DPRD. Proses selanjutnya adalah persetujuan atau kesepakatan bersama antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD mengenai Rancangan Peraturan DaerahAPBDTahun Anggaran 2016. Sampang, Juni 2015 BUPATI SAMPANG H.A. FANNAN HASIB Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sampang Tahun Anggaran2016 VI -1