drh. Herlina Pratiwi Kongenital (bawaan) adalah istilah deskriptif menandakan suatu kondisi yang ada saat lahir, maka malformasi kongenital atau cacat lahir didefinisikan sebagai kelainan struktur yang hadir pada saat lahir, atau kelainan bawaan Anomali kongenital dalam keturunan breeding alam sering merupakan akibat dari faktor lingkungan, faktor genetik, atau keduanya Teratologi: ilmu yang mempelajari tentang atau sebab kejadian kelainan bentuk. Kejadian teratologis disimpulkan karena: gangguan pertumbuhan, terhenti pertumbuhan, kelebihan pertumbuhan, salah arah pertumbuhan. In Vivo Plasenta Blastosis In Vitro Kontak lingkungan Blastosis 1. Kerentanan terhadap teratogenesis Tergantung pada genotip konsepsi dan cara berinteraksi dengan faktor lingkungan. 2. Kerentanan terhadap agen teratogenik Tergantung dengan stadium perkembangan pada waktu terpapar. 3. Agen teratogenik mempunyai mekanisme kerja spesifik pada sel dan jaringan untuk memicu timbulnya kelainan embriogenik. 4. Perkembangan abnormal, manifestasinya : kematian, malformasi, hambatan pertumbuhan, dan kelainan fungsi. 5. Pengaruh lingkungan yang merugikan terhadap perkembangan jaringan tergantung pada sifat alamiah agen patogen 6. Manifestasi kelainan meningkat sesuai derajat meningkatnya takaran/dosis dari tidak mempunyai efek sampai tingkatan letal. Penyebab tidak diketahui: 40-60 % Kelainan genetik: 15 % Faktor lingkungan: 10 % Multifaktoral: 20 – 30 % Abnormalitas: 1. 2. 3. Struktur Perilaku Faal MALFORMASI KONGENITAL (cacat lahir) DETEKSI SULIT GENETIK LINGKUNGAN Bagian yang menyusun suatu alat tubuh secara lengkap tidak sampai terpadu atau berhenti ditengah jalan, sehingga komponennya tidak menyatu gangguan organogenesis Bakal alat tubuh kurang berfungsi sebagaimana mestinya Hypoatrophia Bakal alat tubuh berkembang melebihi semestinya Polydactilia Alat tubuh tidak dibentuk sama sekali Agenesis Saluran alat tubuh bocor Katub Mitral Defect Palatogenesis dilakukan dengan inisiasi awal dari proses palatina lateral, yang memperluas bagian ventral di kedua sisi lidah, dan oleh aposisi berikutnya dan fusi margin mereka pada periode janin awal. Congenital hydrocephalus: cacat bawaan pada anak sapi yang disebabkan oleh sifat resesif autosomal sederhana menghasilkan akumulasi abnormal cairan cerebrospinal dalam sistem ventrikel otak ditandai dengan tengkorak berkubah, kurang berkembangnya gigi, depresi, kebutaan dan kelangsungan hidup hanya beberapa hari. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Ketiadaan tulang belakang: sirenomelus Ketiadaan anggota gerak: pocomelia Kelebihan jumlah jari: polydactyly Ketiadaan jari: syndactyly Tubuh yang kerdil: dwarfisme (sempurna) Tubuh cebol: crehorisme (tak sempurna) Tubuh raksasa: gigantisme AMELIA Fig. 1. Male calf without thoracic limbs. Copyright © by American College of Veterinary Pathologists Fig. 2. Radiograph of the lower part of the neck and upper part of the chest of the amelic male calf. Szczerbal I et al. Vet Pathol 2006;43:789-792 Mengubah kecepatan proliferasi sel Mengubah permukaan sel => agregasi sel Mengubah matix sel Menghalangi sintesis enzim Merusak organiser Faktor Genetik Kelainan kromosom atau adanya gen mutan Faktor Non-Genetik Teratogen *Sekitar 15 % kematian neonatus disebabkan malformasi kongenital dan 6 % pada anak usia 1 tahun menderita kelainan kongenital 1. Faktor Genetik Kelainan jumlah kromosom Aneuploidi Berkurangnya jumlah kromosom hipodiploidi (Monosomi) Bertambahnya jumlah kromosom hiperdiploidi (Trisomi autosom/kromosom seks, tetrasomi dan pentasomi) Poliploidi Perubahan jumlah kromosom yang mempunyai kelipatan dari N (69, 92) 2. Kelainan struktur kromosom Translokasi Delesi Kromosom cincin Duplikasi Isokromosom 3. Mosaik 4. Malformasi disebabkan mutasi gen II. Faktor Non-Genetik A. Obat / Zat Kimia Alkaloid kematian fetus 2. Zat Androgen Maskulinisasi fetus perempuan 3. Antibiotika distorsi pertumbuhan tulang dan gigi 4. Obat Anti-epilepsi dismorfisme wajah dan jantung 5. Obat anti-tumor tulang dan SSP 6. Kortikosteroid dismorfisme wajah dan jantung 7. Thalidomid fokomelia, meromelia, amelia 8. Insulin dan obat hipoglikemik pengaruh lemah 9. Obat untuk kelenjar tiroid gondok kongenital 10. LSD (Asam dietilamid Lisergat) dan marijuana malformasi kaki 11. Merkuri organik Minimata diseases (SSP) 1. B. Infeksi 1. 2. 3. 4. Virus Rubella Katarak, jantung, tuli, mikroftalmia, dll Virus Cytomegalo Mikrosefali dan ftalmia, hidrosefalus Toxoplasma gondii Tuli, fibrosis paru dan hati Treponema pallidum Sifilis C. Radiasi Kelainan SSP dan rangka Malformasi kongenital D. Hipoksia BB bayi ringan 1. Meningocele: Partial or total absence of occipital bones results in protrusion of the meninges from the brain. 2. Meningoencephalocoele: Large defects of occipital bone results in protrusion part of the brain and even ventricle. 3. Anencephaly: Failure of the cephalic part of the neural tube to close. The vault of the skull is missen. 4. Hydrocephaly: Abnormal accumulation of cerebrospinal fluids within the ventricles or between the brain and dura matter. The spinal vertebrae especially in the lumbar region showed failure of neural arch closure and result in exposure of the neural tissues . Case of Hydrocephaly & Spina bifida occulata Cleft lip Cleft palate. Extreme micrognatha. Agnathia (Absence of lower jaw). Abnormal • Bilateral cleft lip • Deformed ear Normal • Anencephaly (missen of head region) • Absence of ear Abnormal Normal Limb Abnormalities Amelia. Micromelia. Polydactyly. Syndactyly. Lobster claw. Club foot. Congenital hip dislocation. Abnormal • duplication of foot • Polydactyly Polydactyly Syndactyly (fused toes) Supernumerary forepaw phalanx Abnormal Bifurcated ribs Absent of one or more phalanges Genital System Abnormalities Klinefelter syndrome. Turner syndrome. Triple X-syndrome. Testicular feminization syndrome. Intersexuality ( either true hermaphrodite or pseudohermaphrodite ). Non-descended testis. Ectopic testis. Kidney Abnormalities Renal agenesis. Renal hypoplasia. Renal duplication. Polycystic kidney. Pelvic kidney. Horse-Shoe-shaped kidney. Abdominal Abnormalities Diaphragmatic hernia. Failure of sternal fusion. Ectopic cardia. Gastroschisis. Gastroschisis Eye Abnormalities Coloboma iridis. Congenital cataract. Anophthalmia. Microphthalmia.