BAB 1 PENDAHULUAN

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, ketergantungan antara negara-negara di
dunia menyebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk mempelajari bahasa
asing terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional (Lauder, 2008). Hal ini
bertujuan untuk berkomunikasi satu sama lain antara masyarakat di negara manapun di
dunia.
Menurut Bolton (2008), saat ini tercatat sekitar 5% dari jumlah penduduk
Indonesia atau sekitar 12 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna bahasa Inggris.
Namun, Indonesia termasuk dalam peringkat ke-34 dari 44 negara di dunia dalam negara
bukan pengguna asli bahasa Inggris. Indonesia mendapatkan nilai sebesar 44,78 poin
dan tingkat kemahiran sangat rendah. Padahal menurut EF English Proficiency Index
(2011) mencatat bahwa hubungan antara kemahiran bahasa Inggris berpengaruh pada
pendapatan per kapita masyarakat. Karena dengan negara yang berkemampuan bahasa
Inggris tinggi memiliki pendapatan per kapita yang tinggi pula.
Mengingat pentingnya penggunaan bahasa Inggris tersebut maka diperlukan
kesadaran dari masyarakat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Salah satu
cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti kursus bahasa Inggris pada
lembaga-lembaga tertentu. Selain itu diperlukan pula latihan khusus untuk menunjang
pembelajaran bahasa Inggris. Jika dilihat lebih jauh, penggunaan smartphone yang
tinggi sekarang ini, yaitu telah terjadi peningkatan penjualan smartphone oleh vendor di
1
2
dunia pada kuarter pertama tahun 2010 dengan peningkatan sebanyak 67,6% dibanding
tiga kuarter pertama pada tahun 2009 yaitu dari 119,6 juta unit ke angka 200,6 juta unit
(International Data Corporation, 2010), dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
baru bagi penggunanya.
Mengacu pada kondisi tersebut, maka solusi yang disarankan adalah membangun
sebuah aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis mobile yang dapat bermanfaat
bagi masyarakat yang ingin belajar ataupun berlatih bahasa Inggris.
Dari sekian banyaknya operating system pada smartphone, dipilihnya Android
dikarenakan semakin tingginya tingkat penggunaan smartphone Android. Menurut
Zeman telah terjadi peningkatan penjualan perangkat Android pada kuarter pertama
tahun 2012 dengan jumlah 89,9 juta unit. Android telah menguasai pasar smartphone
dengan persentase 59% disusul dengan iOS sebesar 23% (Zeman, 2012). Di Indonesia
sendiri, sistem operasi Android telah menjadi sistem operasi paling populer dengan
persentase pengguna Android sekitar 52% (International Data Corporation, 2012).
Penelitian untuk membangun aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis mobile
pernah dilakukan oleh beberapa peneliti lain sebelumnya. Seperti penelitian yang
dilakukan oleh Lu (2008), McConatha, Praul, & Lynch, (2008), Ghazvini, Earnshaw,
Robinson, & Excell (2009), Tewari, Goyal, Chan, Yau, Canny dan Schroeder (2010),
Miyakoda, Kaneko, Ikawa, Shinagawa (2010), Anarki (2008), Alameddine (2012),
Thitthongkam, Walsh, Bunchapattanasakda (2011). Hasil dari penelitian-penelitian
tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil pembelajaran bagi orang-orang
yang belajar bahasa Inggris melalui media sms, mobile ataupun online. Untuk
mendukung serta meningkatkan penelitian-penelitian terdahulu, maka penelitian yang
dilakukan merupakan penelitian untuk membangun aplikasi pembelajaran bahasa Inggris
3
dengan tambahan fitur voice recognition sebagai sarana bagi pengguna untuk berlatih
pelafalan kata (pronunciation) bahasa Inggris.
Dengan adanya aplikasi tersebut pada smartphone pengguna, diharapkan akan
memudahkan pengguna untuk mengaksesnya dimanapun dan kapanpun. Sehingga
nantinya diharapkan, aplikasi dapat membantu pengguna untuk meningkatkan
kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki.
1.2 Ruang Lingkup
Hal-hal yang akan dibahas pada skripsi ini adalah:
1.
Pengembangan aplikasi mobile pembelajaran bahasa Inggris dibatasi pada sistem
operasi Android 2.2 Froyo.
2.
Pengembangan aplikasi mobile pembelajaran bahasa Inggris dibatasi hanya
mencakup topik Business English dengan tema presentation, meeting dan
negotiation.
3.
Pengembangan aplikasi mobile pembelajaran bahasa Inggris dibatasi pada
penggunaan bahasa Inggris untuk aplikasi ini.
4.
Pengembangan aplikasi mobile pembelajaran bahasa Inggris dibatasi hanya
mencakup materi kosakata (vocabulary).
5.
Pengembangan aplikasi mobile pembelajaran bahasa Inggris dibatasi hanya
mencakup pembelajaran reading, writing, listening dan speaking.
6.
Target pengguna aplikasi ini adalah mahasiswa, karyawan dan pengusaha.
7.
Terdapat web based application yang berguna untuk membantu dalam pengelolaan
data.
4
8.
Skripsi ini tidak membahas pembelajaran bahasa Inggris yang meliputi grammar
dan tenses.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menghasilkan aplikasi mobile yang dapat dijadikan alternatif baru pembelajaran
bahasa Inggris.
2. Membantu user untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dalam bidang
bisnis.
3. Memotivasi pengguna untuk melatih kemampuan bahasa Inggris melalui fitur-fitur
yang ada.
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Membantu pengguna dalam melafalkan kata (pronunciation) bahasa Inggris dengan
baik dan benar.
2. Pengguna dapat mengukur kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki melalui menu
pretest dan posttest yang tersedia.
3. Pengguna dapat belajar dan berlatih bahasa Inggris secara mandiri (self-learning).
5
1.4 Metodologi
Metode yang akan digunakan meliputi tiga bagian yaitu metode studi
kepustakaan, metode analisis dan metode perancangan.
1.4.1 Metode Studi Kepustakaan
Dalam penulisan skripsi ini akan digunakan landasan yang mendukung berupa
jurnal, artikel, dan literatur-literatur yang berhubungan dengan topik yang dibahas.
1.4.2 Metode Analisis
a. Analisis Aplikasi Sejenis
Melakukan perbandingan antara fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi sejenis
(Vocab Study List, Learn English Podcast, Test Your English Vocabulary)
dengan aplikasi yang akan dikembangkan, sehingga informasi yang didapat
berguna untuk pengembangan aplikasi.
b. Pengumpulan Data
Melakukan survei untuk mengetahui respons masyarakat tentang aplikasi yang
akan dibuat dan melakukan analisis terhadap hasil yang didapatkan.
c. Analisis Narasumber
Melakukan wawancara terhadap ahli dalam bidang bahasa Inggris.
d. Analisis Jurnal (State of The Art)
Melakukan perbandingan terhadap penelitian-penelitian terdahulu dari jurnaljurnal yang ada untuk menemukan unsur kebaharuan dan nilai tambah dari
aplikasi yang akan dikembangkan.
6
1.4.3 Metode Perancangan
Metode perancangan yang digunakan merupakan waterfall model menurut
referensi Sommerville. Berikut fase – fase waterfall model menurut Sommerville
dalam bukunya Software Engineering (2011):
a. Requirements Analysis and Definition
Pada tahap ini dilakukan proses mengumpulkan data-data atau
kebutuhan pengguna aplikasi pembelajaran bahasa Inggris secara lengkap
kemudian nantinya data tersebut akan dianalisis untuk membangun aplikasi
pembelajaran bahasa Inggris.
b. System and Software Design
Kebutuhan pengguna yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya
dilanjutkan dengan merancang model sistem. Setelah model sistem dirancang
maka dibuat prototype yang nantinya akan dijadikan pedoman untuk tahap
selanjutnya.
c. Implementation and Unit Testing
Pembuatan aplikasi dilakukan secara bertahap berdasarkan prototype
yang telah dibuat sebelumnya dengan memastikan bahwa setiap modul yang
telah selesai dibuat telah memenuhi spesifikasi dan kebutuhan yang telah
ditentukan pada tahap requirement analysis and definition.
d. Integration and System Testing
Semua modul yang telah lulus uji akan diintegrasikan untuk diuji
kembali dan memastikan bahwa aplikasi yang telah jadi dan telah memenuhi
kriteria serta tujuan yang diinginkan oleh pengguna. Setelah system testing
7
selesai, maka aplikasi siap dipasang ke dalam smartphone bersistem operasi
Android dengan versi minimal 2.2 (Froyo).
e. Operation and Maintenance
Setelah
aplikasi
berhasil
diimplementasikan,
akan
dilakukan
pemeliharaan dan pengembangan. Usulan pemeliharaan dan pengembangan
bisa didapatkan dari saran ataupun kritik dari pengguna mengenai aplikasi
yang telah dibuat. Saran dan kritik ini nantinya akan dijadikan referensi untuk
memperbaiki kekurangan yang ada pada aplikasi ataupun melakukan
pengembangan aplikasi seperti penambahan fitur aplikasi.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan yang dilakukan akan mengikuti sistematika sebagai berikut:
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, ruang lingkup,
tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan menguraikan teori-teori yang digunakan untuk mendukung
penelitian ini. Teori umum yang digunakan yaitu Mobile Application,
Smartphone, Interaksi Manusia dan Komputer, Lima Faktor Manusia
Terukur, Data, Database, Database Management System (DBMS), Object
Oriented Programming, Unified Modeling Language (UML), Waterfall
Model, Android. Sedangkan teori khusus yang digunakan adalah Voice
8
Recognition, Java, IntelliJ IDEA, SQLite, Self-Learning, Mobile Learning
dan Business English.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan membahas mengenai analisis aplikasi yang berkaitan
dengan permasalahan yang dihadapi, pemecahan masalah serta perancangan
aplikasi secara lengkap.
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai implementasi aplikasi, sarana yang
dibutuhkan, cara pengoperasian aplikasi, tampilan layar serta hasil evaluasi
dari penelitian ini
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan mengemukakan simpulan dari penelitian yang telah
dilakukan dan saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi
lebih lanjut untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Download