abstraksi - FMIPA Unisma

advertisement
Winarti. NIM : 2030610008. SKRIPSI. Peranan Daun Api-api (Avicennia
marina) Yang Didestilasi Dalam Pengawetan Alami Ikan Nila Merah
(Oreochromis sp) Segar. Pembimbing : I) Drs. H. Hari Santoso, M.Biomed.,
II) Ir. Hj. Tintrim Rahayu, M.Si.
ABSTRAKSI
Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) dan hasil perikanan lainnya merupakan
bahan pangan yang mudah lisis (rusak), sehingga perlu dilakukan pengawetan
dengan berbagai cara salah satunya menggunakan bahan kimia sintetis berupa
formalin. Penggunaan formalin yang diijinkan oleh BPOM yaitu 0,1-0,2% untuk
bahan olahan. Alternatif lain sebagai upaya mencari bahan pengawet alami yaitu
destilat daun pohon api-api (Avicennia marina) yang mengandung senyawa
bioformalin, saponin, tannin, dan alkaloid.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan konsentrasi cairan destilat yaitu 0%
(kontrol), 0,009%, 0,018%, 0,027%, dan 0,036%, dan perlakuan lama lisis ikan
Nila Merah yaitu dengan interval pengamatan 3 jam. Analisis data menggunakan
Uji Sidik Ragam Dua Arah, dilanjutkan dengan Uji Duncan 5%.
Dari data hasil penelitian rerata ikan Nila Merah (Oreochromis sp) yang
mengalami lisis setelah pemberian cairan destilat daun pohon api-api pada
konsentrasi 0,009%, 0,018%, 0,027%, dan 0,036% menunjukkan berbeda sangat
nyata dibandingkan dengan kontrol (0%) terhadap penurunan jumlah ikan Nila
Merah yang lisis. Demikian juga data hasil waktu lamanya lisis menunjukkan
peningkatan yang signifikan sampai 60 jam setelah pemberian cairan destilat daun
pohon api-api dibandingkan dengan kontrol (0%) yang cukup dengan waktu 9 jam
sudah mengalami lisis. Kepekatan (konsentrasi destilat) yang dipakai
menunjukkan penundaan lisis yang signifikan terhadap jumlah ikan Nila Merah
yang lisis. Hal ini diduga senyawa bioformalin yang berpengaruh terhadap
penundaan lisis pada ikan Nila Merah (Oreochromis sp).
Kata kunci : Daun Pohon Api-api (Avicennia marina), Ikan Nila Merah
(Oreochromis sp), Lisis.
Download