MEDIA HUMAS DALAM MENJAGA CITRA KANTOR BADAN

advertisement
MEDIA HUMAS DALAM MENJAGA CITRA KANTOR BADAN
KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Oleh :
*Marlina** La Tarifu***Joko
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Halu Oleo
Kampus Hijau Bumi Tri Dharma Anduonohu, Kendari 93232
[email protected]
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Media Humas dalam
Menjaga Citra Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan bagaimana mengenai Media Humas
dalam Menjaga Citra Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara di kalangan bagi
masyarakat/ pegawai di kantor BKD.
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai kantor BKD Provinsi
Sulawesi Tenggara dengan jumlah Pegawai 133 orang. Informan penelitian sebanyak
7 orang yaitu : 1 orang Kepala Biro Humas, 4 orang staff karyawan bagian
Kehumasan dan 2 orang masyarakat. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara teknik purposive sampling yaitu memilih secara sengaja
dengan mempertimbangkan bahwa informan yang bersangkutan mengetahui dan
memahami betul inti dari permasalahan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan
menggunakan analisis proses komunikasi Linear.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media humas internal BKD Provinsi
Sulawesi Tenggara menggunakan media langsung ( rapat formal) yaitu yang
dilakukan saling bertatap – tatap muka dengan menyampaikan pesan-pesan atau ide
gagasan pokok dari atasan (pengirim) sampai ke bawahan (penerima). Dan media
tidak langsung menggunakan papan pengumuman yaitu pesan-pesan singkat yang
akan diumumkan dan ditempel pada saat ada pengumuman penting. Sedangkan media
eksternal kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara menggunakan media ,
internet/website dan pameran yang menjadi saluran untuk dilalui oleh informasi. Serta
Menjaga Citra Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara agar masyarakat maupun
instasi lainnya tetap mempercayainya dengan mengoptimalkan kinerja dari humas
dan kepuasan kinerja dalam melayani masyarakat. Pelayanan yang dimaksud disini
orang yang berkepentingan didalamnya atau orang yang berurusan dikantor itu dan
selalu memberikan informasi apabila ada perekrutan CPNS serta membangun
hubungan keakraban kepada masyarakat.
1
Kata kunci : Media Humas, Pencitraan
ABSTRACT
The problem in this research is How to Keep Branding Media Relations
Office BKD Southeast Sulawesi Province. The purpose of this study was to determine
and describe how the Media Relations Office in Citra Keeping BKD Southeast
Sulawesi province among the people / employees in the office of BKD.
Subjects in this study were all employees of the office of BKD Southeast
Sulawesi province with employee number 133. The informants as much as 7: 1 the
Head of Public Relations, 4 staff employees of the PR and 2 communities. Mechanical
determination of informants in this study was done by purposive sampling technique
which is chosen deliberately by considering that the informant is concerned to know
and understand the true essence of the problem. Data collected were analyzed using
analysis of Linear communication process.
The results of this study indicate that the internal public relations media BKD
Southeast Sulawesi province using the direct media (formal meetings) are performed
each other face - face to convey messages or ideas main idea of the boss (sender) to
subordinate (receiver). And the media does not directly use the bulletin board are
short messages that will be announced and posted at the time there was an important
announcement. While external media office of BKD Southeast Sulawesi province
using the media, internet / website and exhibition being traversed by a channel for
information. Keeping the image as well as BKD Office of Southeast Sulawesi
province so that the public and other instasi keep on believing in optimizing the
performance of public relations and satisfaction of performance in serving the
community. Services mentioned here people are interested in it or the person who
dealt the office and always provide information if there employess recruitment and
build familiarity to the public.
Key words: Media Relations, Branding
2
PENDAHULUAN
Humas dewasa ini sudah semakin berkembang keberadaannya, sudah semakin
banyak perusahaan maupun institusi yang menempatkan keberadaan humas dalam
struktur organisasinya. Hal tersebut menandakan bahwa institusi mengerti tentang
menjaga relasi dengan publik, selain menjaga relasi keberadaan humas juga
diperlukan dalam membentuk atau menjaga citra perusahaan atau organisasi.
Pemahaman humas dimulai dengan membedakan humas sebagai fungsi manajemen
dan komunikasi. Dalam hal ini, media juga memegang peranan penting dalam
mensukseskan upaya yang dilakukan oleh seorang humas, lebih-lebih bila dilihat
populasi yang kawan humas yang sangat puas dan banyak jumlahnya. Setiap instansi
atau perusahaan dalam melakukan kegiatan kehumasan ataupun publisitas, memilih
beberapa media dari sekian banyak media yang tersedia baik media internal maupun
eksternal. Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara
memilih papan pengumuman sebagai media internal instansi dan Televisi serta
Website sebagai alat publisitas pada eksternal instansi.
BKD Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu instansi pemerintah yang
bertugas melayani publik khususnya urusan kepegawaian di wilayah Sulawesi
Tenggara tak lepas dari berbagai tanggapan dari masyarakat. Dalam menghadapi hal
ini BKD Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya menjaga citra instansinya,
dengan mengoptimalkan kinerja dari pada humas. Namun setiap instansi juga tak
mampu terus menciptakan citra yang positif begitupun dengan kantor BKD Provinsi
Sulawesi Tenggara yang sempat mengalami krisis kepercayaan dari masyarakat
3
karena adannya isu suap yang dilakukan oleh sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) kepada beberapa calo yang merupakan orang-orang BKD agar diloloskan
dalam mengikuti seleksi CPNS. Meski proses penerimaan CPNS terbilang cukup
terbuka dan menggunakan sistem online, namun praktek suap masih saja terjadi.
Dugaan adanya suap, terjadi saat Tes Kompetensi Bidang (TKB) yang dilakukan
Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Citra yang kurang baik ini terus melekat di badan kepengurusan BKD
Provinsi Sulawesi Tenggara sampai saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman,
keberadaan Humas tidak dapat dipisahkan dari keberadaan dan keberhasilan suatu
organisasi yang dalam hal ini kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Dimana ,
dunia humas mempunyai peran ganda, disatu pihak berupaya menjaga citra, baik
terhadap lembaga atau organisasi yang diwakilinya, dan di pihak lain ia harus
berhadapan dengan berbagai situasi yang kurang menguntungkan, seperti opini publik
yang negatif, kontroversial, bertentangan, hingga menghadapi saat yang paling
genting dan krisis kepercayaan dan citra.
Disinilah peran seorang humas menjadi sangat penting disetiap lembaga atau
instansi
pemerintah
yang diharuskan membentuk citra
yang baik dalam
keberadaannya di masyarakat. Pembentukan citra yang baik ini akan sangat
membantu pelaksanan kegiatan yang akan berhubungan langsung dengan masyarakat.
Karena dengan citra yang baik diharapkan kepercayaan masyarakat akan terbentuk.
Humas ini merupakan kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan,
pemberian pelayanan kepada masyarakat dengan sikap yang disesuikan dengan
kepentingan orang atau golongan, agar lembaga/instansi dimana humas itu berada
4
memperoleh kepercayaan dari publiknya, yaitu masyarakat dalam arti luas. Pelayanan
dan sikap yang baik sangat penting demi terciptanya pengertian dan penghargaan
yang sebaik-baiknya.
Dengan demikian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi
Tenggara sebagai lembaga pemeritahan yang bertanggung jawab terhadap penataan
manajemen kepegawaian meliputi keseluruhan upaya untuk meningkatkan efisiensi,
efektivitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewajiban
pegawai.
Metode Komunikasi Linear (Komunikasi Dua Arah) Shannon dan Weaver
Penelitian mengacu pada Teori Komunikasi Linear yang menganggap bahwa
komunikasi yang dilakukan dalam Hubungan Masyarakat (Humas) pada Kantor BKD
Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menjaga citra perusahaan adalah komunikasi
Linear atau dua arah
(Shannon dan Weaver : 1949) dimana
antara
organisasi/lembaga perusahaan dengan publiknya selalu melakukan hubungan timbal
balik dalam mendukung fungsi manajemen dalam meningkatkan pembinaan
kerjasama dan pemenuhan kebutuhan sebagai kepentingan bersama.
Komunikasi linear menjelaskan bahwa komunikasi sebagai proses linear ,
karena yang ditekankan adalah teknologi seperti radio dan telepon yang menjadi
saluran untuk dilalui oleh informasi. Dalam teori ini juga seolah-olah menganggap
bahwa pada terjadinya suatu komunikasi manusia hanya berperan sebagai pengirim
atau penerima. Sehingga dalam teori ini elemen yang ada pada terjadinya suatu
komunikasi hanya berpaku pada sumber (source), pesan (message), dan penerima
(receiver). Teori komunikasi linear sering disebut dengan teori Shannon dan Weaver,
5
karena teori ini berasal dari gagasan kedua orang tersebut. Terciptanya suatu
pemahaman yang baik kepada masyarakat maupun karyawan , maka tugas dari
bagian Humas Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu harus dapat
memikirkan kelangsungan hidup perusahaan secara berkelanjutan terutama pada
peningkatan citranya.
METODE PENELITIAN
Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai kantor BKD Provinsi
Sulawesi Tenggara dengan jumlah Pegawai 133 orang. Informan yang akan diambil
dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yaitu : 1 orang Kepala Biro Humas, 4 orang
staff karyawan bagian Kehumasan dan 2 orang dari masyarakat.
Teknik Pengumpulan Data
1. Pengamatan (Observastion)
Mengadakan observasi secara langsung
mengenai Media Humas dalam
Menjaga Citra Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi
Tenggara
2. Wawancara
Perolehan data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
wawancara dengan informan , yaitu pegawai kantor BKD Provinsi Sulawesi
Tenggara dan bagian masyarakat yang telah ditetapkan .
3. Studi Pustaka
6
Perolehan data yang digunakan melalui perpustakaan dan literatur yang
menyangkut tentang Media Humas dalam Menjaga Citra Kantor BKD Provinsi
Sulawesi Tenggara.
4. Dokumentasi
Perolehan data yang digunakan melalui dokumentasi dilapangan tentang
Media Humas dalam Menjaga Citra Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisa dengan menggunakan
bentuk analisis kualitaif. Analisis ini akan mendeskripsikan hasil penelitian
berdasarkan temuan dilapangan dan selanjutnya diberi penafsiran dan kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Media Humas adalah segala bentuk media (sarana/saluran/channel) yang
digunakan oleh seorang praktisi humas dalam pekerjaannya dengan tujuan
mempublikasikan secara luas dengan tujuan agar produk atau jasa yang humas
pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat. Media humas dibagi menjadi dua kategori
yaitu media humas internal dan media humas eksternal. Hubungan media adalah
aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh individu ataupun profesi humas suatu
organisasi untuk menjalin pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam
rangka
pencapaian
publikasi
organisasi
yang
maksimal
serta
berimbang
(balance). Hubungan media banyak dikaitkan dengan konteks pemberitaan yang
tidak berbayar atau publisitas positif.
7
Dalam profesi humas hubungan media juga sering kali dipahami sebagai
penanganan krisis dengan memberitakan pencitraan positif tentang perusahaan saat
perusahaan sedang dilanda berita negatif. Pada saat krisis cara terbaik penanganan
hubungan media oleh humas adalah dengan mengakui dan memperbaiki kesalahan
dengan menginformasikan usaha-usaha ke depan. Dalam hal ini baik media massa
maupun humas dalam posisi saling memanfaatkan dan saling diuntungkan (simbiosis
mutualisme).
Seorang Ilmuwan Shannon dan Weaver pada tahun 1949, menekankan bahwa
teknologi seperti Radio dan telepon yang menjadi saluran untuk dilalui oleh
informasi. Dalam teori ini juga seolah-olah menganggap bahwa pada terjadinya suatu
komunikasi manusia hanya berperan sebagai pengirim atau penerima. Sehingga
dalam teori ini elemen yang ada pada terjadinya suatu komunikasi hanya berpaku
pada sumber (source), pesan (message), dan penerima (receiver).
Pada dasarnya media humas dalam kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara
merupakan Salah satu tugas humas untuk menyebarluaskan informasi dan kebijakan
pemerintah
sesuai
dengan
institusi/lembaga
masing-masing
kepada
publik,
menampung dan mengolah aspirasi masyarakat, serta membangun kepercayaan
publik guna menjaga citra dan reputasi kantor BKD provinsi sultra.
Untuk itu, diperlukan upaya-upaya kreatif dan persuasif dalam pelaksanaan
misi tersebut. Humas pemerintah harus mengomunikasikan kebijakan, rencana kerja,
dan capaian kinerja kepada masyarakat luas, melalui media tradisional, media
8
konvensional, dan media baru. Komunikasi yang menggunakan media baru atau
teknologi internet/Website dapat menjangkau langsung dan cepat kepada semua
pihak. kantor BKD Provinsi sulawesi tenggara menggunakan internet/website untuk
terus meningkatkan informasi dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya
pembangunan infrastruktur teknologi informasi di Indonesia dan program pemerintah
yang memperkenalkan sarana internet hingga ke pelosok Indonesia. Pertumbuhan
pengguna internet semakin berlipat ganda, seiring dengan pertumbuhan penjualan
telepon seluler pintar (smart phone) yang dapat mengakses internet bergerak (mobile)
sehingga khalayak atapun masyarakat dapat mengakses internet di mana saja dan
kapan saja.
Media-media yang digunakan dalam kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara
berupa Media Internal dan Media Eksternal.
1. Media Humas Iternal
Media internal adalah suatu sarana penyampaian dan penerimaan
informasi di kalangan publik internal perusahaan, dan biasanya bersifat non
komersial. Penerima maupun pengirim informasi adalah orang dalam atau public
internal, terdiri atas pimpinan, angota, pegawai, maupun unit-unit kerja yang ada
di dalam perusahaan tersebut. dengan metode tatap muka diselenggarakan dalam
berbagai bentuk media, misalnya : papan pengumuman yang dapat memudahkan
pengawai yang sama dalam waktu yang bersamaan dan mengadakan rapat
formal. Hal ini merujuk pada teori Shannon dan Weaver yang mengatakan bahwa
9
pada terjadinya suatu komunikasi manusia hanya berperan sebagai pengirim atau
penerima.
Penggunaan media internal dalam kantor BKD Provinsi Sulawesi
Tenggara menggunakan media langsung dan media tidak langsung (rapat formal
dan papan pengumuman). Dalam mengadakan
rapat formal otomatis yang
dilakukan saling bertatap-tatap muka dengan menyampaikan pesan-pesan atau
ide gagasan pokok dari atasan (pengirim) sampai bawahan (penerima) dari
masing-masing anggota rapat. Sedangkan media tidak langsung
(papan
pengumuman) pesan-pesan singkat yang akan diumumkan dan ditempel pada
saat ada pengumuman penting.
2. Media Humas Eksternal
Media eksternal adalah “Segenap kegiatan Humas yang diarahkan kepada
khalayak di luar perusahaan”. fokus dari humas eksternal adalah hubungan
dengan media. Media eksternal sangat berpengaruh besar dalam publisitas suatu
organisasi yang bersangkutan. Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara
menggunakan media Tv, website dan telepon untuk membantu publisitasnya. Hal
ini merujuk pada teori Shannon dan Weaver yang mengatakan bahwa teknologi
seperti radio dan telepon yang menjadi saluran untuk dilalui oleh informasi.
Penggunaan media Eksternal diKantor BKD provinsi Sulawesi Tenggara
menggunakan media Tv, internet/website maupun telepon.
Dengan adanya
media eksternal didalam kantor BKD sangat menunjang mulai dari tahun ke
tahun sehingga pegawai yang bekerja dikantor BKD merasa puas dengan adanya
10
fasilitas media eksternal di kantor BKD dan tidak merasa kekurangan mengenai
informasi apapun.
3. Pencitraan Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara
Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara banyak dikritik oleh masyarakat
maupun instasi lain, di antaranya disebut terlalu banyak membangun citra .
Kebijakan yang diambil hanya agar melahirkan kesan baik. Sehingga sementara
orang menyebut, pemerintah lagi membangun politik pencitraan yaitu membuat agar
seolah-olah pemerintah telah berbuat banyak untuk kepentingan rakyat. Kewibawaan
kantor BKD dan apalagi pemerintah sangat tergantung dari bagaimana masyarakat
melihat atau memberikan citra terhadapnya.
Kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah terlanjur memiliki citra
buruk, maka apa saja yang dilakukan akan dinilai buruk. Demikian pula sebaliknya,
jika sesuatu sudah dipandang baik, maka apa saja yang dilakukan atau ditampilkan
akan diterima semua orang. Citra baik akhirnya menjadi sedemikian mahal. Namun
untuk melihat
betapa pentingnya citra baik itu dibangun dan dipelihara,
sekalipun bagi siapapun tidak boleh hanya berhenti pada pencitraan itu. Hal
itu
berlaku
untuk
bidang
kepegawaian,
misalnya
dalam
kepemimpinan
pemerintahan, perusahaan, Membangun citra tidak mudah. Memerlukan waktu dan
pengalaman yang lama dan banyak. Selain itu citra harus tetap dijaga. Sebab, selain
citra itu bisa naik juga sebaliknya, mudah sekali jatuh atau turun.
Citra
positif
masyarakat/publik
suatu
terhadap
organisasi
produk
yang
11
akan
menumbuhkan
dihasilkan,
sehingga
kepercayaan
masyarakat
yakin jika ikut bergabung dalam organisai atau memakai produk organisasi tersebut
akan mendapat atau merasakan manfaat. Citra positif dalam kantor BKD Provinsi
Sulawesi Tenggara itu sendiri untuk saat ini baik karena dengan pelayanan mereka
kepada masyarakat atau instasi lain cukup baik dan memuaskan dalam membantu
publisitas masyarakat yang berkepentingan didalamnya.
Setiap instasi juga tak mampu terus menciptakan citra yang positif begitupun
dengan kantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara yang sempat mengalami krisis
kepercayaan dari masyarakat karena adannya isu suap yang dilakukan oleh sejumlah
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada beberapa calo yang merupakan orangorang BKD agar diloloskan dalam mengikuti seleksi CPNS dengan menggunakan
sistem online, namun praktek suap masih saja terjadi. Dugaan adanya suap, terjadi
saat Tes Kompetensi Bidang (TKB) yang dilakukan Panitia Seleksi Daerah
(Panselda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk menjaga citra tersebut
dengan mengoptimalkan kinerja dari humas dan kepuasan kinerja dalam melayani
masyarakat. Pelayanan yang dimaksud disini orang yang berkepentingan didalamnya
atau orang yang berurusan dikantor itu serta memberikan pelayanan yang baik
kepada masyarakat dan selalu memberikan informasi apabila ada perekrutan CPNS
serta membangun hubungan keakraban kepada masyarakat.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Media
Humas dalam Menjaga Citra Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi
Sulawesi Tenggara maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah Media Humas yang
12
digunakan dikantor BKD Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu media humas internal
dan media humas ekstrenal, serta menjaga citra Kantor BKD Provinsi Sulawesi
Tenggara. Kantor BKD harus menjaganya citranya agar masyarakat tetap
mempercayainya dengan cara diperlukan untuk lebih baik lagi agar dapat diberi
penjelasan sedetail mungkin dan dapat perlihatkan dasar-dasar hukumnya sehingga
tidak tersesat dalam menerima informasi yang bisa merugikan masyarakat apalagi
menyangkut pungutan liar kemudian mengoptimalkan kinerja dari humas dan
kepuasan kinerja dalam melayani masyarakat. Pelayanan yang dimaksud disini orang
yang berkepentingan didalamnya atau orang yang berurusan dikantor itu serta
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat
dan selalu memberikan
informasi apabila ada perekrutan CPNS serta membangun hubungan keakraban
kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Amin Widjaja Tunggal. (2001) Pengukuran Kinerja Dengan Balanced Scorecard.
Jakarta :Harvarindo
Cangara, Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Charles J. Fombrun.1996. penulis buku Reputation : Realizing Value From The
Corporate Image
Effendy, Onong, Uchjana., 1990, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung,
PT. Remadja Rosdakarya.
Effendy, Onong Uchyana, 2001. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Fajar, Marhaeni, 2009, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktik, Yogyakarta, graham
Ilmu
13
Iriantara, Yosal. (2005). Public Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Lubis, N.H (2007). Kajian Tentang Perjuangan Raden Ayu Lasminingrat Dalam
Rangka Pengusulannya Sebagai Pahlawan Nasional. Bandung : Lembaga
Penelitian UNPAD
Mondry. 2006. Komunikasi
Pembangunan Nasional.
Media Massa dalam Pembangunan. Malang.
Nasution, Zulkarnain. 2004. Kiat Humas menata Hubungan dengan Pubpik
Eksternal, Kosep dan Aplikasinya. Malang. Bahan Ajar
Nurudin. (2008). Hubungan Media Konsep dan Aplikasi. Jakarta:Raja Grafindo
Persada.
Onong Uchjana Effendy, 2005. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Penerbit PT
Remaja Rosdakarya : Bandung
Rachmadi, F, 1993, Public Relations dalam Teori dan Praktek, Jakarta,
Gramedia Pustaka Utama
PT.
Rachmadi, F. 1994. Public Relation Dalam Teori dan Praktek. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Seitel, Fraizer. 2001. The Practice of Public Relations. New York. Prentic Hall.
Soemirat, Soleh dan Adrianto, Elvinaro. (2002). Dasar-Dasar Public Relations.
Bandung. Remaja Rosdakarya.
Soemirat, Soleh dan Adrianto, Elvinaro. 2005, Kiat Dan Strategi Kampanye Public
Relations, Jakarta, Raja Grafindo.
Wardhani, Diah. (2008). Media Relations: Sarana Membangun Reputasi Organisasi.
Jakarta: Graha Ilmu.
Widyaningrum ,Henny S.2009. Paradikma Baru Humas dalam Era Keterbukaan
Publik. Makalah disampaikan Seminar Kehumasan, Malang. 19 Mei 2009.
Sumber Elektronik
http://stiawandanibersatulah.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-media humas tujuanjenis-dan.html dikases pada tanggal 4 Juni 2015, 18:50
14
http://forum.vibizportal.com/showthread diakses pada tanggal Jum’at, 5 Februari
2010, 19:10
Kamus besar bahasa Indonesia tentang arti kata “citra” www.e-iman.uni.cc diakses
pada tanggal Jum’at, 5 Februari 2010, 18:40
http://4zzakia.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-media-pr-publik-relation.html
(Sumber: Malang Post, 29 Oktober 2008)
https://sseituko.wordpress.com/2011/06/17/konsep-humas/ diakses pada tanggal 17 Juni
2011, 19:00
http://alamat-kota.blogspot.co.id/2014/10/alamat-kantor-bkd-provinsi-sultra.html
pada tanggal 10 Oktober 2014, 15:32
http://belajar-komunikasi.blogspot.co.id/2011/01/peran-humas-dalam
perusahaan.html). Diakses pada tanggal 1 November, 20:21
15
diakses
Download