SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB X BANGUN DATAR Dr. Djadir, M.Pd. Dr. Ilham Minggi, M.Si Ja’faruddin,S.Pd.,M.Pd. Ahmad Zaki, S.Si.,M.Si Sahlan Sidjara, S.Si.,M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BANGUN DATAR A. Kompetensi Inti Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. B. Kompetensi Inti Menguasai konsep-konsep bangun datar. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengidentifikasi jenis-jenis bangun datar. 2. Memahami rumus luas bangun datar. 3. Menerapkan rumus dari jenis-jenis bangun datar dalam pemecahan masalah. 4. Menerapkan konsep luas bangun datar dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan seharihari. D. Uraian Materi 1. Beberapa isitilah dasar dalam geometri a. Titik Titik dilambangkan dengan bulatan kecil (dot), hanya memiliki kedudukan/posisi dan tidak memiliki panjang, lebar ataupun ketebalan. b. Garis Garis dinotasikan sebagai β‘ππ , mempunyai panjang tetapi tidak memiliki lebar maupuan ketebalan, garis bisa diperpanjang dikedua arahnya (arah P maupun Q). Garis bisa berupa garis lurus, melengkung ataupun kombinasi dari keduanya. Garis lurus terbentuk oleh suatu titik yang bergerak kearah yang sama sedangkan garis melengkung merupakan garis yang terbentuk dari suatu titik yang bergerak dengan arah yang selalu berubah. Perhatikan gambar berikut Gambar 1.1. 1 Gambar 1.1 (a) disebut sebagai sinar ππ yang merupakan bagian dari suatu garis lurus β‘ππ yang dimulai pada suatu titik P dan diperpanjang secara tidak terbatas kearah Q. Jika ujung P dan Q β‘ (gambar 1.1 (b)) . diperpanjang ke lurus tanpa batas maka diperoleh garis lurusππ c. Sudut Sudut merupakan gabungan dari dua buah sinar yang memiliki titik pangkal yang sama. 2. Segitiga Poligon merupakan bangun datar tertutup yang dibatasi oleh sisi-sisi yang berupa ruas garis-ruas garis lurus. Segitiga adalah poligon yang mempunyai tiga sisi. Titik Sudut (Verteks) adalah titik di dimana dua diantara sisi-sisi segitiga tersebut bertemu. Gambar. 2.1 Gambar 2.1 merupakan contoh segitiga ABC dengan A, B dan C merupakan titik sudut dan ruas Μ Μ Μ Μ dan Μ Μ Μ Μ garis Μ Μ Μ Μ π΄π΅ , π΅πΆ π΄πΆ merupakan sisi-sisi pada segitiga ABC. a. Jenis-jenis segitiga berdasarkan kesamaan panjang sisi-sisinya 1). Segitiga Sebarang Segitiga sebarang adalah segitiga yang ketiga sisi-sisinya tidak sama panjang. Gambar 2.2 Μ Μ Μ Μ dan Gambar 2.2 merupakan contoh segitiga PQR sebarang dengan panjang sisi-sisi Μ Μ Μ Μ ππ , ππ Μ Μ Μ Μ tidak sama panjang. ππ 2 2). Segitigasama sisi Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Gambar 2.3 Μ Μ Μ Μ dan Gambar 2.3 merupakan contoh segitiga sama sisi ABC dengan panjang sisi-sisi Μ Μ Μ Μ π΄π΅ , π΅πΆ Μ Μ Μ Μ sama panjang. π΄πΆ 3). Segitiga sama kaki Segitiga sama kaki adalah segitiga yang minimal memiliki 2 sisi yang sama panjang. Gambar 2.4 Gambar 2.4 merupakan contoh segitiga sama kaki PDR dengan panjang sisi Μ Μ Μ Μ ππ sama dengan Μ Μ Μ Μ . panjang sisi ππ b. Jenis-jenis segitiga berdasarkan jenis sudutnya 1). Segitiga siku-siku Segitiga siku-siku adalah segitiga dengan salah satu sudutnya adalah adalah sudut siku-siku (Besar sudut: 90β ) Gambar 2.5 Gambar 2.5 merupakan contoh dari segitiga suku-siku ABC dengan sudut B merupakan sudut siku-siku dengan sisi b yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut disebut sebagai sisi 3 miring (hypotenusa.) Pada segitiga siku-siku berlaku teorema phytagoras yang berbunyi kuadrat panjang sisi miring dari suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat dari sisisisi yang lainnya atau berdasarkan gambar 2.5 diperoleh π 2 = π2 + π 2 . 2). Segitiga lancip Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutya merupakan sudut lancip (Sudut yang besarnya diantara 0 dan90β ) Gambar 2.6 Gambar 2.6 merupakan contoh dari segitiga lancip PQR. 3). Segitiga Tumpul Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut tumpul (Sudut yang besarnya antara 90β dan 180β ). Gambar 2.7 Gambar 2.7 merupakan contoh dari segitiga tumpul. c. Sifat-sifat pada segitiga 1). Jumlahan dari dua sisi-sisinya lebih panjang dari sisi yang lainnya. 2). Selisih panjang dari sisi-sisinya kurang dari panjang sisi yang lain. 3). Jumlah sudut-sudut pada suatu segitiga adalah 180β 4 Contoh: 1). Diketahui Δπππ dengan ∠πππ = 75β , ∠π ππ = 65β Tentukan besar ∠ππ π dan Jenis Δπππ . Jawab: Misalkan sudut π adalah π₯ ° . Pehatikan bahwa jumlah sudut pada suatu segitiga adalah 180β , akibatnya diperoleh 75° + 65° + π₯ ° = 180° ⇒ π₯ ° = 40° Karna masing-masing sudutnya berada diantara 0 dan90β , jadi jenis Δπππ merupakan jenis segitiga lancip. 2). Untuk setiap panjang sisi dibawah ini, Tentukan dan jelaskan manakah yang dapat membentuk suatu segitiga. a. 3 cm , 4 cm, 5 cm. b. 4 cm, 5 cm, 9 cm. Jawab: a. Dapat membentuk segitiga, sebab memenuhi sifat jumlahan dari dua sisi-sisinya lebih panjang dari sisi yang lainnya danSelisih panjang dari sisi-sisinya kurang dari panjang sisi yang lain. 3 + 4 > 5 , 4 + 5 > 4, 3 + 5 > 4 dan 5 − 4 < 3, 4 − 3 < 5 , 5 − 4 < 4 . b. Tidak dapat membentuk segitiga karena tidak memenuhi sifat jumlahan dari dua sisi-sisinya lebih panjang dari sisi yang lainnya 4 + 5 = 9 seharusnya > 9 d 5 d. Keliling dan luas segitiga Keliling (K) dari suatu segitiga π΄π΅πΆ adalah πΎ = π + π + π Μ Μ Μ Μ , π = π΄πΆ Μ Μ Μ Μ , π = π΄π΅ Μ Μ Μ Μ . Dengan π = π΅πΆ Contoh: Diketahui perbandingan sisi-sisi Δπ΄π΅πΆ adalah 3: 4: 5 Dan keliling dari Δπ΄π΅πΆ adalah 60 cm. Tentukan panjang sisi-sisi Δπ΄π΅πΆ. Jawab: Perbandingan sisi-sisinya adalah 3: 4: 5 dan misalkan panjang sisinya adalah 3π, 4π dan 5π. Perhatikan bahawa keliling Δπ΄π΅πΆ adalah 60 cm. Akibatnya 3π + 4π + 5π = 60 βΉ 12π = 60 βΉ π = 5 Jadi, panjang sisi-sisinya adalah 3π = 3 × 5 = 15 ππ , 4π = 4 × 5 = 20 ππ dan 5π = 5 × 5 = 25 ππ. Luas (L) dari suatu segitiga: Perhatikan segitiga siku-siku PQR, dengan menggunakan pendekatan luas persegi panjang ππππ yang kita ketahui luasnya adalah π × π. Perhatikan bahwa : luas persegi panjang ππππ = πΏ1 (πΏπ’ππ βπππ ) + πΏ2 (ππ’ππ βπππ ) π × π = 2 × πΏ1 (πΏπ’ππ πΏ1 = πΏπ’ππ πΏ2) 1 × π × π = πΏ1 (πΏπ’ππ βπππ ) 2 1 Misalπ = π (alas segitiga) dan π = π‘ (tinggi segitiga) diperoleh πΏπ’ππ βπππ = × π × π‘ 2 Selanjutnya, perhatikan segitiga samakaki πππ dan segitiga sebarangπΈπ΅π· berikut 6 Luas βπππ =Luas βπππ + Luas βπππ 1 1 = 2 × Luas πππ π + 2 × Luas ππππ 1 = 2 × (Luas πππ π +Luas ππππ) 1 = 2 × Luas πππ π = 1 ×π×π‘ 2 Luas βπΈπ΅π· =Luas βπ΄π΅π· − Luas βπ΄πΈπ· 1 1 × (π + π) × π‘ − × π × π‘ 2 2 1 1 1 = ( × π × π‘) + ( × π × π‘) − ( × π × π‘) 2 2 2 = 1 = 2 × π × π‘ , misal π = π = ππππ = 1 ×π×π‘ 2 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa luas (L) dari suatu segitiga adalah πΏ= 1 ×π×π‘ 2 Dengan π = alas segitiga , π‘ = tinggi segitiga 3. Persegi panjang Persegi panjang adalah bangun datar segiempat dengan keempat sudutnya merupakan sudut siku-siku dan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang. Segiempat merupakan poligon yang memiliki 4 buah sisi dan 4 buah titik sudut. 7 Μ Μ Μ Μ = ππ Μ Μ Μ Μ dan ππ Μ Μ Μ Μ = ππ Μ Μ Μ Μ . Perhatikan persegi panjang πππ π disini, ππ Μ Μ Μ Μ dan Μ Μ Μ Μ Sisi-sisi yang lebih panjang (ππ ππ ) disebut sebagai panjanng Μ Μ Μ Μ dan yang sinotasikan sebagai π dan sisi-sisi yang lebih pendek (ππ Μ Μ Μ Μ ) disebut sebagai lebar yang dinotasikan sebagai π. Keliling (K) dari ππ sebuah persegi panjang adalah jumlah dari sisi-sisi pesegi panjang tersebut yaitu: Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ = π + π + π + π = 2(π + π). πΎ = ππ Dengan π merupakan panjang dan π merupakan lebar dari persegi panjang tersebut. Selanjutnya perhatikan gambar berikut Persegi panjang πππ π merupakan persegi panjang deng panjang 7 persegi satuan dan lebar 5 persegi satuan. Disini diperoleh luas dari persegi panjang πππ π sama dengan banyaknya persegi dalam area πππ π yaitu sebanyak 35 satuan yang dapat juga diperoleh dari hasil kali panjang dan lebar dari Persegi panjang πππ π. Dengan demikian Luas (L) dari persegi panjang adalah: πΏ =π×π Dengan π merupakan panjang dan π merupakan lebar dari persegi panjang tersebut. 4. Persegi Persegi merupakan bangun datar segiempat yang sudut-sudutnya merupakan sudut siku-siku dan semua sisi-sisinya sama panjang. Perhatikan persegi πΈπΉπΊπ». Sisi Μ Μ Μ Μ πΈπΉ = Μ Μ Μ Μ πΉπΊ = Μ Μ Μ Μ πΊπ» = Μ Μ Μ Μ π»πΈ = π dengan π merupakan sisi dari persegi πΈπΉπΊπ». Μ Μ Μ Μ πΈπΊ = Μ Μ Μ Μ πΉπ» = π√2 (diperoleh dengan menggunakan teorema phytagoras) merupakan sisi diagonal dari πΈπΉπΊπ». Keliling (K) dari suatu persegi adalah jumlahan dari sisi-sisi persegi tersebut yaitu: 8 πΎ = π+π+π+π =4×π Dengan π merupakan sisi dari suatu persegi. Suatu persegi yang memiliki panjang yang sama dengan lebarnya atau π = π = π memiliki luas (L) yaitu πΏ =π×π Dengan π merupakan sisi dari suatu persegi. 5. Jajar Genjang Jajar genjang merupakan bangun datar segiempat yang memiliki sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar, memiliki dua pasang sudut yang masing-masing sama besar dengan sudut dihadapannya, jumlah sudut yang berdekatan 180° dan kedua diagonalnya saling berpotongan ditengah-tengah bidang jajar genjang tersebut. Perhatikan jajar genjang πππ π. Sisi Μ Μ Μ Μ ππ = Μ Μ Μ Μ ππ , Μ Μ Μ Μ ππ // Μ Μ Μ Μ ππ , sisi Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ , Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ . ∠πππ = ∠πππ , ∠πππ = ∠ππ π, ππ = ππ ππ // ππ ∠πππ = ∠π ππ. ∠πππ + ∠πππ = 180β , ∠ππ π + ∠πππ = 180β . Keliling jajar genjang (K) merupakan jumlah dari panjang sisi-sisinya. Pada jajaran genjang πππ π diperoleh Μ Μ Μ Μ + Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ + 2 × Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ = ππ Μ Μ Μ Μ dan Μ Μ Μ Μ πΎ = Μ Μ Μ Μ ππ + ππ ππ + Μ Μ Μ Μ ππ = 2 × ππ ππ [ππ ππ = Μ Μ Μ Μ ππ ] Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ ) = 2 × (ππ Selanjutnya, perhatikan gambar berikut: Perhatikan jajar genjang πππ π, Luas (L) jajar genjang πππ π sama dengan luas βπππ ditambah dengan luas βππ π. Akibatnya diperoleh 1 1 πΏ = luas βπππ + βππ π = ( × π × π‘) + ( × π × π‘) = π × π‘ 2 2 Dengan π merupakan alas jajar genjang dan π‘ merupakan tinggi jajar genjang. 9 6. Belah ketupat Belah ketupat merupakan jajar genjang yang keempat sisi-sisinya sama panjang dan diagonaldiagonalnya berpotongan saling tegak lurus. Μ Μ Μ Μ = Μ Μ Μ Μ Perhatikan belah ketupat πππ π. Sisi Μ Μ Μ Μ ππ = ππ ππ = Μ Μ Μ Μ ππ. ∠πππ = ∠π ππ, ∠πππ = ∠ππ π, ∠πππ + ∠πππ = 180β , ∠ππ π + Μ Μ Μ Μ ⊥ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ ⊥ Μ Μ Μ Μ ∠πππ = 180β . dan ππ ππ , Μ ππ ππ . Keliling (K) dari belah ketupat merupakan jumlah dari panjang sisisisi belah ketupat, yaitu: Μ Μ Μ Μ + Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ = ππ Μ Μ Μ Μ = Μ Μ Μ Μ πΎ = Μ Μ Μ Μ ππ + ππ ππ + Μ Μ Μ Μ ππ = 4 × Μ Μ Μ Μ ππ [ππ ππ = Μ Μ Μ Μ ππ] = 4×π Dengan π merupakan sisi dari belah ketupat tersebut. Luas (L) dari belah ketupat πππ π merupakan jumlah dari luas βπππ ditambah dengan luas βπ ππ. Akibatnya diperoleh 1 1 Μ Μ Μ Μ ) + ( × ππ Μ Μ Μ Μ ) Μ Μ Μ Μ × ππ Μ Μ Μ Μ × ππ πΏ = luas βπππ + βπ ππ = ( × ππ 2 2 1 Μ Μ Μ Μ + Μ ππ Μ Μ Μ ) = × Μ Μ Μ Μ ππ × (ππ 2 1 Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ × ππ = × ππ 2 Jadi diperoleh luas dari suatu belah ketupat adalah setengah dari hasil kali diagonaldiagonalnya yaitu πΏ= 1 × (π1 × π2 ) 2 Dengan π1 dan π2 merupaka diagonal-diagonal dari belah ketupat. 7. Layang-layang Layang-layang merupakan bangun datar segiempat yang dibentuk oleh 2 pasang sisi yang sepasan sisi-sisinya sama panjang, sepasang sudut yang berhadapan sama besar, salah satu dari diagonalnya membagi dua diagonal yang lain atas dua bagian yang sama panjang dan kedua diagonal tersebut saling tegak lurus. 10 Μ Μ Μ Μ = π π Μ Μ Μ Μ , ππ Μ Μ Μ Μ = ππ Μ Μ Μ Μ ,∠πππ = Perhatikan layang-layangπππ π. Sisi ππ Μ Μ Μ = Μ Μ Μ Μ ∠πππ , Μ ππ ππ dan Μ Μ Μ Μ ππ ⊥ Μ Μ Μ Μ π π . Keliling (K) dari belah ketupat merupakan jumlah dari sisi-sisinya yaitu Μ Μ Μ Μ + Μ Μ Μ Μ πΎ = Μ Μ Μ Μ ππ + π π ππ + Μ Μ Μ Μ ππ = (2 × Μ Μ Μ Μ ππ ) + (2 × Μ Μ Μ Μ ππ) Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ ) = 2 × (ππ Luas (L) dari suatu layang-layangπππ π adalah jumlah dari luas βππ π ditambah dengan luas βπππ yaitu 1 1 Μ Μ Μ × Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ × Μ Μ Μ Μ πΏ = luas βππ π + luas βπππ = ( × Μ ππ π π) + ( × ππ π π) 2 2 1 Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ ) Μ Μ Μ Μ × (ππ = × π π 2 1 = × Μ Μ Μ Μ π π × Μ Μ Μ Μ ππ 2 Jadi diperolenh luas layang-layang adalah setengah dari hasil kali diagonal-diagonalnya yaitu πΏ= 1 × (π1 × π2 ) 2 Dengan π1 dan π2 merupakan diagonal-diagonal dari layang-layang. 8. Trapesium Trapesium merupakan bangun datar segiempat yang memiliki sepasang sisi yang sejajar, berhadapan tetapi tidak sama panjang. Μ Μ Μ Μ //ππ Μ Μ Μ Μ . Pada trapesium Perhatikan trapesium πππ π, disini ππ πππ π ketika: Μ Μ Μ Μ = ππ Μ Μ Μ Μ disebut sebagai trapesium samakaki. 1. ππ Μ Μ Μ Μ dan Μ Μ Μ Μ 2. Μ Μ Μ Μ ππ ⊥ ππ ππ ⊥ Μ Μ Μ Μ ππ disebut sebagai trapesium siku-siku. 3. Bukan meupakan trapesium samakaki disebut dan bukan trapesium siku-siku disebut sebagai trapesium sembarang. Perhatikan trapesium πππ π, keliling (K) dari suatu trapesium adalah jumlah dari sisi-sisinya, yaitu: Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ πΎ = ππ 11 Selanjutnya perhatikan trapesium πππ π sebarang berikut Perhatikan bahwa luas (L) trapesium πππ π sama dengan luas βπππ ditambah luas persegi panjang πππ π ditambah dengan luas βπππ , dengan βπππ dan βπππ merupakan segitiga sikusiku. Jadi diperoleh πΏ = luas βπππ +luas persegi panjang πππ π +luas βπππ 1 1 Μ Μ Μ ) + (ππ Μ Μ Μ Μ × Μ ππ Μ Μ Μ Μ × Μ Μ Μ Μ = ( × ππ ππ ) + ( × Μ Μ Μ Μ ππ × Μ Μ Μ Μ ππ ) 2 2 1 1 Μ Μ Μ Μ ) + (ππ Μ Μ Μ Μ ) + ( × ππ Μ Μ Μ Μ × ππ Μ Μ Μ Μ ) [ππ Μ Μ Μ Μ = ππ Μ Μ Μ Μ × ππ Μ Μ Μ Μ × ππ Μ Μ Μ Μ ] = ( × ππ 2 2 1 1 1 Μ Μ Μ ) + × 2(ππ Μ Μ Μ ) + ( × Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ ) Μ Μ Μ Μ × Μ ππ Μ Μ Μ Μ × Μ ππ = ( × ππ ππ × Μ ππ 2 2 2 1 Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ + 2 × Μ Μ Μ Μ = × (ππ ππ + Μ Μ Μ Μ ππ ) × Μ ππ 2 1 Μ Μ Μ Μ Μ Μ + ππ Μ Μ Μ Μ + Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ ) × Μ Μ = × (ππ ππ + ππ ππ 2 1 Μ Μ Μ [ππ Μ Μ Μ Μ + Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ = Μ Μ Μ Μ = × ([ππ ππ + Μ Μ Μ Μ ππ ] + Μ Μ Μ Μ ππ ) × Μ ππ ππ ] 2 1 Μ Μ Μ = × Μ Μ Μ Μ Μ [ππ + Μ Μ Μ Μ ππ ] × Μ ππ 2 Jadi luas trapesium adalah jumlah sisi sejajar dikali tinggi dibagi dua . 12 Daftar Pustaka Jiagu, Xu (2010). Lecture Notes On Mathematical Olympiad Courses For Junior Section (Volume I). Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd. Manik, Rosida, Dame (2009). Penunjang Belajar Matematika. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. Tanton, J (2005). Encyclopedia of Mathematics. New York: Fact On File, Inc. Rich Barnet (2001). Geometry Scaum’s Easy Outlines. McGraw-Hill Companies. 13