PENGARUH HARGA (PRICE) DAN KUALITAS PELAYANAN (SERVICE QUALITY) TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (PADA CARISSA SKIN CENTER DI MALANG) Oleh: Siti Mutmainah Nurhidayati*) Rois Arifin **) Mohammad Hufron ***) ABSTRACT Increasingly fierce competition in the business world, requires businesses to maximize performance through price and service quality in order to survive in a competitive business, and create customer satisfaction. The purpose of this study is to determine the effect of price and service quality to customer satisfaction in Carissa Skin Center in Malang. There are 75 respondents who contributed to this study. This type of research is an explanatory, and the analysis technique used by researchers is a multiple linear regression. The test results showed that the price and service quality significantly affect customer satisfaction. Based on t test, impact of price on customer satisfaction partially obtained value 2,760 the effect of service quality partially obtained value 4,526. Simultaneously the influence of price and service quality, to customer satisfaction based F test values obtained 17,034.This study concluded price and service quality, significant positive effect on partially or simultaneously. Keywords: Effect of price and service quality to customer satisfaction PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan (Tjiptono, 2001:24). Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan berupaya menghasilkan suatu produk atau jasa yang kemudian ditawarkan kepada pasar. Dilain pihak, pasar memiliki kebutuhan dan keinginan yang memerlukan alat atau sarana pemuas tertentu. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan (Tjiptono, 2001:151). Produk yang telah dibelikan, digunakan dan dievaluasi apakah memuaskan atau tidak. Titik ini akan menentukan proses transaksi ulang berikutnya. Selain harga, kualitas pelayanan juga perlu di perhatikan oleh perusahaan, karena kualitas pelayanan juga sangat penting dalam proses memasarkan barang atau jasa yang nantinya akan menghasilkan rasa puas pada konsumen. Perusahaan harus memulai memikirkan pentingnya pelayanan pelanggan secara lebih matang melalui kualitas pelayanan, karena kini semakin disadari bahwa pelayanan merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan (Tjiptono, 2004:145). Dengan kata lain, kesinambungan bisnis tergantung pada aspek kepuasan pelanggan tersebut. Meskipun demikian, tidak sedikit perusahaan yang kurang menyadari arti penting kepuasan pelanggan, Mengakibatkan perusahaan mengalami kemunduran. Selain itu banyak pula perusahaan yang kurang berupaya untuk menelusuri dan mempelajari kepuasan Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron 351 pelanggan. Salah satu kelemahan lainnya dari perusahaan adalah ketidak mampuan memantau kualitas pelayanan yang diharapkan pasar. Carissa Skin Center di Malang adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang jasa, dalam kegiatan-nya mengutamakan pelayanan publik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Menyadari akan peranan pelanggan dan pengaruh kepuasan pelanggan sangat penting, Carissa Skin Center di Malang berupaya untuk mencari cara agar dapat menciptakan kepuasan pelanggannya. Salah satunya dengan mendirikan outlet di tempat yang mudah dijangkau oleh para pelanggan, memperhatikan kinerjanya melalui kualitas pelayanan, maupun harga agar dapat memberikan kepuasan pada para pelanggan. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: a. Apakah variabel harga (price) dan kualitas pelayanan (service quality) berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pelanggan pada Carissa Skin Center di Malang? b. Apakah variabel harga (price) dan kualitas pelayanan (service quality) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan pada Carissa Skin Center di Malang? TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga (price) dan kualitas pelayanan (service quality) berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pelanggan pada Carissa Skin Center di Malang. b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga (price) dan kualitas pelayanan (service quality) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan pada Carissa Skin Center di Malang. KONTRIBUSI PENELITIAN a. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan kepuasan pada pelanggan. b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai wacana untuk penelitian selanjutnya dan menambah wawasan tentang pengaruh harga dan pelayanan konsumen terhadap kepuasan pelanggan. KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS HASIL PENELITIAN TERDAHULU Mabrur (2005) melakukan penelitian dengan judul “pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan” studi kasus pada restaurant Pak Maning di kota Malang. Secara simultan dan parsial kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Lubis dan Martin (2009) dengan penelitian berjudul “Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSU Deli Medan”. Berdasarkan koefisien determinasi diketahui bahwa variabel harga dan kualitas pelayanan secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Lutadji (2012) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan DHL Jakarta”. 352 Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa harga dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan HARGA Harga dalam arti sempit merupakan jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Kotler dan Armstrong, 2008:345). Harga sering kali sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa (Tjiptono, 2001:151), yang mana pada tingkat harga tertentu bila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat pula. Demikian pula pada tingkat harga tertentu, nilai suatu barang dan jasa akan meningkat seiring dengan meningkatnya manfaat yang dirasakan (Tjiptono, 2001:152). Sifat jasa yang tidak nyata, maka harga dapat menjadi sebuah indikator yang dianggap mewakili kualitas jasa tersebut (Arief, 2007:88). KUALITAS PELAYANAN Goetsh dan Davis dalam Arief (2007:117) kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Lupiyoadi (2001:148), menyimpulkan bahwa ada lima dimensi Servqual (Service Quality) yang dipakai untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu : a. Tangibles, atau bukti fisik yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. b. Reliability, atau keandalan yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. c. Responsiveness atau ketanggapan yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. d. Assurance, atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan, kesopan santunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. e. Emphaty, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. KEPUASAN PELANGGAN Menurut Howard dan Sheth dalam Tjiptono (2005:349) kepuasan pelanggan adalah situasi kognitif pembeli berkenaan dengan kesepadanan atau ketidaksepadanan antara hasil yang didapatkan disbanding dengan pengorbanan yang dilakukan. Kepuasan pelanggan berkontribusi pada sejumlah aspek yang krusial, seperti terciptanya loyalitas pelanggan, meningkatnya reputasi perusahaan, berkurangnya elastisitas harga, berkurangnya biaya transaksi masa depan, dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan (Anderson dan Edvardson dalam Tjiptono, 2005:349). HIPOTESIS H1 : harga dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan terhadap Kepuasan pelanggan pada Carissa Skin Center di Malang. Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron 353 H2 : harga dan kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap Kepuasan pelanggan pada Carissa Skin Center di Malang. METODE PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung pelanggan pada Carissa Skin Center di Malang yang rata-rata perhari adalah 10 orang sehingga perbulan adalah 300 orang. Ukuran sampel dari suatu populasi dapat ditentukan melalui rumus Slovin. Teknik penentuan jumlah sampel dalam penelitan ini, menggunakan rumus Slovin (Sanusi, 2014:101) yaitu sebagai berikut: n = = = 75 responden Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Pertimbangan-pertimbangan tersebut adalah orang yang benar-benar menjadi mamber atau pelanggan dari Carissa Skin Center di Malang. MODEL PENELITIAN HARGA KEPUASAN PELANGGAN KUALITAS PELAYANAN METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara: 1) Kuisioner Pemberian angket koesioner pada para responden dalam hal ini adalah Pelanggan dari Carissa Skin Center di Malang. 2) Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara pengumpul data terhadap nara sumber atau sumber data. OPERASIONAL VARIABEL Devinisi operasional dari masing-masing variabel tersebut adalah: Variabel Bebas (X) a. Variabel Harga (X1) 1. Harga sesuai kualitas. 2. Manfaat yang dirasakan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. b. Variabel Kualitas Pelayanan (X2) 1. Bukti fisik (tangibles). 2. Kehandalan (reliability). 3. Ketanggapan (responsiveness). 4. Jaminan (assurance). 5. Emphaty. Variabel Terikat (Y) Kepuasan Pelanggan (Y) a. Kepuasan terhadap sistem Penanganan Keluhan. b. Melakukan pembelian ulang. 354 Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron METODE ANALISIS Metode analisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda yang terdiri dari satu variabel dependen (Y) dan dua variabel independen (X1 dan X2). Model regresi berganda yang digunakan sebagai berikut: Y = a+b1X1+ b2X2+e Keterangan: Y = Kepuasan Pelanggan a = Nilai Konstanta b = koefisien regresi e = Standard eror X1 = Harga X2 = Kualitas pelayanan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Untuk mengetahui jenis kelamin responden yaitu pelanggan dari Carissa Skin Center di Malang dapat dilihat pada tabel 1 dibawah Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Jumlah responden Presentase (%) Laki - laki 0 0 Perempuan 75 100 Total 75 100 Sumber: Data Penelitian, 2015 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa keseluruhan responden adalah perempuan sebanyak 75 orang (100%). b. Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah responden Presentase (%) Mahasiswa 30 40 Wirausaha 20 26 Pegawai negeri 11 15 Karyawan Swasta 14 19 Total 75 100 Sumber: Data Penelitan, 2015 Dari tabel 2 dapat diuraikan bahwa jumlah responden yang pekerjaan nya sebagai mahasiswa berjumlah 30 orang atau 40%, Wirausaha berjumlah 20 orang atau 26%, pegawai negeri berjumlah 11 orang atau 15%, dan karyawan swasta berjumlah 14 orang atau 19%. PEMBAHASAN Uji Validitas Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut: Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron 355 Tabel 3. Uji Validitas Variabel Item r Hitung r Tabel keterangan X1.1 0,912 0,2272 Valid Harga (X1) X1.2 0,887 0,2272 Valid X2.1 0,732 0,2272 Valid X2.2 0,606 0,2272 Valid X2.3 0,457 0,2272 Valid X2.4 0,591 0,2272 Valid Kualitas X2.5 0,732 0,2272 Valid pelayanan (X2) X2.6 0,497 0,2272 Valid X2.7 0,468 0,2272 Valid X2.8 0,398 0,2272 Valid X2.9 0,571 0,2272 Valid X2.10 0,259 0,2272 Valid Y1.1 0,740 0,2272 Valid Kepuasan pelanggan (Y) Y1.2 0,738 0,2272 Valid Sumber : Data Penelitian, 2015 Berdasarkan Tabel 3 seluruh item penelitian dikatakan valid karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Uji Realibilitas Hasil uji realibilitas dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut: Tabel 4 Hasil Uji Realibilitas Variabel Koefisien Realibility keterangan Harga (X1) 0,921 Reliabel Kualitas pelayanan (X2) 0,766 Reliabel Kepuasan pelanggan (Y) 0,723 Reliabel Sumber : Data Penelitian, 2015 Hasil pengujian reliabilitas pada tabel 4 menunjukkan bahwa nilai koefisien alpha untuk semua variabel lebih besar dari 0,06. Sehingga disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan dapat diandalkan (reliabel). Uji Normalitas Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Uji Normalitas Variabel Kolmogorof-Smirnof Keterangan Harga (X1) 0,692 Data normal Kualitas pelayanan (X2) 0,247 Data normal Kepuasan pelanggan (Y) 0,815 Data normal Sumber : Data Penelitian, 2015 Berdasarkan pengujian normalitas tersebut, didapatkan asymp. Sig(2-tailed) kualitas pelayanan sebesar 0,247, harga sebesar 0,692, dan k.pelanggan sebesar 0,815 dimana nilai tersebut lebih besar dari pada α = 0,05. Oleh karena itu nilai signifikansi lebih besar dari pada 356 Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa asumsi normalitas telah terpenuhi sehingga dapat dinyatakan model regresi tersebut telah layak digunakan. Uji Asumsi Klasik a. Pengujian multikolinieritas Hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut: Tabel 6 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Independen VIF Keterangan Harga (X1) 1,092 Non multikolonieritas Kualitas pelayanan (X2) 1,092 Non multikolonieritas Sumber : Data Penelitian, 2015 Dari hasil analisis pada tabel 6 dapat diambil kesimpulan bahwa terlihat besaran tolerance semua variabel mendekati angka 1 dan besaran VIF untuk semua variabel < 10, sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terjadi masalah multikolinieritas. b. Pengujian Heterokedastitas Hasil uji Heterokedastitas dapat dilihat pada tabel 7 sebagai berikut: Tabel 7 Hasil Uji Heterokedastitas Variabel Signifikansi t tabel Heteroskedastitas Harga (X1) 0,275 -1,100 Tidak signifikan Kualitas Pelayanan (X2) 0,143 1,481 Tidak signifikan Sumber : Data Penelitian, 2015 Dari tabel 7 dapat diketahui bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi masalah heteroskedastisitas karena tingkat signifikansi masing-masing variabel harga dan variabel kualitas pelayanan lebih kecil dari t-tabel df =75-3= 72 = 1,99. Dan uji tingkat signifikan lebih dari 0,05. Analisis Regresi Linier Berganda Hasil analisis regresi linier berganda dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel dependen dan harga dan kualitas pelayanan sebagai variabel independent dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Variabel Koefisien Regresi t tabel Sig Harga (X1) 0,164 2,760 0,007 Kualitas Pelayanan (X2) 0,465 4,526 0,000 Constant = 1,671 r Square = 0,349 F-hitung = 19,034 F-tabel = 3,12 t-tabel = 1,99346 Sumber : Data Penelitian, 2015 Model regresi yang didapatkan berdasarkan tabel 8 adalah sebagai berikut: Y = 1,671+0.164X1 +0.465X2 +e Berdasarkan pada tabel 8, model regresi tersebut memiliki koefisien determinasi (Rsquare) sebesar 0,349. Hal ini berarti bahwa model regresi yang didapatkan mampu menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel harga dan kualitas pelayanan terhadap Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron 357 kepuasan pelanggan sebesar 34,9% dan sisanya 65,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdeteksi. Uji Simultan (Uji F) Berdasarkan Tabel 8, didapatkan nilai signifikan 0,007 pada variabel harga dan 0,000 pada variabel kualitas pelayanan (<0,05) yang menunjukkan bahwa secara simultan dari variabel-variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Uji Parsial (Uji t) Berdasaarkan tabel 8 secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: Dengan menggunkan test dua arah dan taraf nyata 5%, diperoleh nilai = 1,99 sedangkan dengan pengujian statistik diperoleh nilai = 2,760 untuk variabel harga dan = 4,526 untuk variabel kepuasan pelanggan maka dapat disimpulkan tolak H0 atau kedua variabel tersebut berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pelanggan (Y). IMPLIKASI Dari persamaan regresi yang sudah di uraikan dihasilkan R sebesar 0,591, ini berarti bahwa hubungan antara varibel harga, kualitas pelayanan, dengan kepuasan pelanggan tergolong sangat kuat. Dari nilai R Square sebesar 0,349, berarti bahwa 34,9% kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh variabel harga dan kualitas pelayanan, sedangkan yang lainnya sebesar 65,1% disebabkan oleh variabel lain. Maka peran harga dan kualitas pelayanan cukup besar terhadap kepuasan pelanggan. Perusahaan selama ini juga berupaya untuk mendukung tujuan dari kegiatan perusahaan sehingga para pelanggan merasa puas di antaranya dengan menetapkan harga yang terjangkau, dan selalu berupaya untuk memperhatikan keluhan pelanggan dengan baik. Upaya perusahaan juga dapat diketahui dari aktivitas atau kegiatan operasional perusahaan selama ini selalu berusaha untuk bersaing dengan perusahaan sejenis yaitu dengan menawarkan produk yang memiliki kualitas dengan harapan produk dapat diterima oleh konsumen. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut a. Dari pengujian secara simultan atau bersama-sama dapat diketahui bahwa variabel harga (X1), service quality (X2), berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (Y) pada Carissa Skin Center di Malang hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian F-hitung = 19,034 > F-tabel yang nilainya 3,12 pada tingkat keyakinan 100%. b. Dari pengujian secara parsial atau sendiri-sendiri dapat diketahui bahwa variabel harga (X1), service quality (X2), berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (Y) pada Carissa Skin Center di Malang hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian t-hitung dari masing-masing variabel lebih besar dari nilai t-tabel. 358 Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron KETERBATASAN PENELITIAN Penelitian ini hanya berjumlah dua variabel independent sehingga masih banyak variabelvariabel lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dan belum diteliti, sehingga hasil analysis sangat terbatas. Dengan demikian diharapkan peneliti yang lain dapat menambah jumlah variabel-variabel yang akan diteliti. SARAN Berdasarkan dari hasil penelitian ini, maka saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: a. Penelitian ini dapat dikembangkan oleh praktisi dan akademisi sebagai bahan masukan untuk mendesain kepuasan pelanggan, dengan bertanya secara langsung atau dengan data sekunder agar data diperoleh lebih akurat. b. Berdasarkan keterbatasan penelitian, perlu dilakukan penelitian ulang dengan menambah variabel-variabel lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pada umumnya. DAFTAR PUSTAKA Arief.2007. Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Bayumedia Publishing. Malang. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta. Cannon, Perreault, dan Carthy. 2009. Pemasaran Dasar. Edisi 16. Salemba Empat. Jakarta. Catur dan Asuranto. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa. Kanisius. Yogyakarta. W. Lamb, F. Hair, dan McDaniel. 2001. Pemasaran. Salemba Empat. Jakarta. Imam Ghozali. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3. Jakarta. Erlangga. Kotler dan Amstromg. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Penerbit Erlangga. Jakarta. Kotler dan Amstromg. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 1. Edisi 12. Penerbit Erlangga. Jakarta. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta. Lovelock, Wirtz, dan Mussry. 2010. Pemasaran Jasa. Penerbit Erlangga. Jakarta. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran. PT. Salemba Empat. Jakarta. Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran. PT. Salemba Empat. Jakarta. Lupiyoadi, dan Ikhsan. 2015. Praktikum Metode Riset Bisnis. PT. Salemba Empat. Jakarta. Rangkuty, Freddy. 2004. Riset Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Shinta, Agustina. 2011. Manajemen Pemasaran. UB Press. Malang. Sugiyono. 2002. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung Sugiyono. 2008. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta Bandung. Bandung. Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta Bandung. Bandung. Sudarmanto, R Gunawan. 2005. analisis Linier Ganda dengan SPSS. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. Supranto, J.2001. Ekonometrika. Edisi revisi. Jakarta. Rineka Cipta. Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi 2. Andi. Yogyakarta. Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Bisnis. Edisi 1. Andi. Yogyakarta. Tjiptono, Diana. 2003. Total QualitSy Manajemen. Andi. Yogyakarta. Tjiptono, Fandy. 2004. Pemasaran Jasa. Bayu Media. Malang. Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron 359 Tjiptono, Fandy. 2004. Strategi Pemasaran. Edisi 2. Andi. Yogyakarta. Tjiptono, Fandy. 2005. Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Bayumedia Publishing. Malang. Widayat dan Amirullah. 2002. “Riset Bisnis”. Edisi 1. Malang. CV. Cahaya Press. *) Siti Mutmainah Nurhidayati adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang. **) Rois Arifin adalah dosen tetap Universitas Islam Malang. ***) Mohammad Hufron adalah dosen tetap Universitas Islam Malang. 360 Siti Mutmainah Nurhidayati, Rois Arifin dan Mohammad Hufron