JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

advertisement
Vol. 7, No. 1
ISSN : 2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Januari 2017
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI
KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI
Sri Hadi Sulistiyaningsih
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA
PARJIAH JUWANGI BOYOLALI
Dwi Astuti
NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE
Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S
EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009
Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA NIFAS
DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS
Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS
Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti
TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI
DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS
Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD
BPM LENY MULYANI DI KUDUS
Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI
MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS
Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik
PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL
DI KECAMATAN KOTA KUDUS
Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas
Diterbitkan oleh
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Vol. 7, No. 1
Hal. 1-101
Kudus
Januari 2017
ISSN
2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 7, No. 1
Januari 2017
SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu
No. 004/AKMR-SK/II/2016
Susunan Dewan Redaksi
(Editorial Team)
Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewan Redaksi (Editorial Board) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewi Endah Kusumaningtyas, SST;
Ratna Widhayanti, SST;
Administrasi Redaksi (Administration) :
Agus Supriyanto
Penerbit (Publisher):
AKBID Mardi Rahayu
Alamat Redaksi
Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus
Telp./Fax. : (0291) 445979
Email : [email protected]
Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang
menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan
yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah
maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal
Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang
bersangkutan
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 7, No. 1
Hal. 1 – 101
Kudus
Januari 2017
ISSN
2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 7, No. 1
Januari 2017
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA
AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI
Sri Hadi Sulistiyaningsih
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN
PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI
Dwi Astuti
NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE
Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S
EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009
Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA
NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS
Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS
Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti
TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI
DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS
Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD
BPM LENY MULYANI DI KUDUS
Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS
Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik
PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL
DI KECAMATAN KOTA KUDUS
Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas
Diterbitkan oleh
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 7, No. 1
Hal. 1 – 101
Kudus
Januari 2017
ISSN
2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 7, No. 1
Januari 2017
DAFTAR ISI
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN
PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI
Sri Hadi Sulistiyaningsih .................................................................................................................................................. 1 - 12
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN
PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI
Dwi Astuti......................................................................................................................................................................... 13-20
NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE
Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S ............................................................................................................................ 21 - 28
EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009
Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana .................................................................................................29 - 31
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA
MASA NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS
Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana ................................................................................................... 32 - 40
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS
Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti ........................................................................................ 41 - 48
TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI
DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS
Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini ............................................................................................................ 49 - 56
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD BPM LENY
MULYANI DI KUDUS
Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S.................................................................................................................57 - 69
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS
Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik ..............................................................................70 -81
PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI
KECAMATAN KOTA KUDUS
Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas ..................................................................................... ... 82 - 101
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI
KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH
JUWANGI BOYOLALI
RELATIONS WITH QUALITY OF SERVICE ANC FREQUENCY
REPEAT VISITS ANC IN PRIVATE PRACTICE MIDWIFE PARJIAH
JUWANGI BOYOLALI
Dwi Astuti
STIKES Muhammadiyah Kudus
[email protected]
ABSTRACT
The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is 228 per 100,000 live births. Direct causes of
maternal death by 90% is a complication that occurs during delivery and postpartum. The cause
is known by Trias Classical ie bleeding (28%), eclampsia (24%) and infections (11%). While the
indirect causes include pregnant women suffer from chronic energy deficiency (CED) 37%,
anemia. Government program, through communication and education activities as a "Safe
Motherhood Pertnership and Family Approach" and launched a program service of Basic
Emergency Obstetric Neonatal to improve maternal health especially pregnant women are
required to access the service Antenatal Care (ANC) as early as possible in order for a pregnant
mother can complete her pregnancy safely and obtain a healthy baby. This study aims to
determine the relationship between service quality with frequency re-visit ANC. Research
Methods analytic correlations. Sample research 33 pregnant women. Data analysis used
univariate and bivariate with Chi Square. The results of the study there was a relationship
between service quality with frequency re-visit ANC.
Keywords: Quality of service, frequency of ANC
ABSTRAK
Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab
kematian ibu secara langsung sebesar 90% adalah komplikasi yang terjadi pada saat persalinan
dan setelah bersalin. Penyebab tersebut dikenal dengan Trias Klasik yaitu perdarahan (28%),
eklampsi (24%) dan infeksi (11%). Sedangkan penyebab tidak langsung antara lain adalah ibu
hamil menderita Kurang Energi Kronis (KEK) 37%, anemia.Salah satu program pemerintahan,
melalui kegiatan sebagai komunikasi dan edukasi ”Safe Motherhood Pertnership and Family
Approach” dan mencanangkan program pelayanan Obstetric Neonatal Emergency Dasar
(PONED) upaya peningkatan kesehatan ibu terutama ibu hamil diharuskan melakukan akses
pelayanan Antenatal Care (ANC) sedini mungkin dengan tujuan agar seorang ibu hamil dapat
menyelesaikan kehamilannya dengan aman dan memperoleh seorang bayi yang sehat. Penelitian
13
ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara mutu pelayanan ANC dengan frekuensi
kunjungan ulang ANC. Metode Penelitian analitik korelasi. Populasi penelitian 131 dan sample
penelitian 33 ibu hamil. Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan chi Square.
Hasil penelitian ada hubungan antara mutu pelayanan ANC dengan frekuensi kunjungan ulang
ANC.
Kata Kunci : Mutu Pelayanan, Frekuensi ANC
PENDAHULUAN
komunikasi dan edukasi ”Safe Motherhood
Angka kematian ibu (AKI) sebagai salah
Pertnership and Family Approach” dan
satu indikator kesehatan. AKI di Indonesia
mencanangkan program pelayanan Obstetric
masih tinggi bila dibandingkan dengan
Neonatal Emergency Dasar (PONED) upaya
Negara ASEAN lainnya. Menurut data dari
peningkatan kesehatan ibu terutama ibu
Survei Demografi Kesehatan Indonesia,
hamil
AKI di Indonesia adalah 228 per 100.000
pelayanan Antenatal Care (ANC) sedini
kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu
mungkin dengan tujuan agar seorang ibu
secara
adalah
hamil dapat menyelesaikan kehamilannya
komplikasi yang terjadi pada saat persalinan
dengan aman dan memperoleh seorang bayi
dan setelah bersalin. Penyebab tersebut
yang sehat. Pemeriksaan kehamilan minimal
dikenal
yaitu
4 kali selama kehamilan yaitu satu kali
perdarahan (28%), eklampsi (24%) dan
kunjungan pada trimester pertama (1-3
infeksi (11%). Sedangkan penyebab tidak
bulan), satu kali kunjungan pada trimester
langsung antara lain adalah ibu hamil
kedua (4-6 bulan), dan dua kali kunjungan
menderita Kurang Energi Kronis (KEK)
pada trimester ketiga (7-9 bulan). Selain itu
37%,
petugas
langsung
dengan
anemia.
sebesar
Trias
Salah
90%
Klasik
satu
program
pemerintahan, melalui kegiatan sebagai
diharuskan
kesehatan
memberikan
14
melakukan
khususnya
pelayanan
antenatal
akses
bidan
yang
memenuhi standar ‘5T’ (mengukur tinggi
b. Frekuensi Kunjungan Ulang di BPS
Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali
badan dan berat badan, tekanan darah, tinggi
Tabel
1.2
Distribusi
Frekuensi
Kunjungan Ulang di BPS Parjiah Desa
Ngleses Juwangi Boyolali
fundus uteri, imunisasi tetanus toxoid, dan
pemberian tablet tambah darah minimal 90
Frekuensi
Kunjungan Ulang
Baik
Kurang Baik
tablet).
METODE
Metode Penelitian korelasi analitik dengan Total
Frekuensi Persentase (%)
24
9
72.7
27.3
100.0
33
pendekatan cross sectional. Populasi pada
c. Mutu Pelayanan ANC Dengan Frekuensi
Kunjungan Ulang ANC
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang
melakukan kunjungan selama 1 tahun
sebanyak
131
orang.
Sampel
Tabel 1.3 Mutu Pelayanan ANC Dengan
Frekuensi Kunjungan Ulang ANC, di BPS
Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali
Tahun 2011
Frekuensi
Kunjungan
Ulang
Total
Kurang
Baik
Baik
Mutu
16
1
17
Pelayanan Baik
yang
digunakan 33 orang. Analisa data yang
digunakan univariat dan bivariat dengan uji
Chi Square
HASIL DAN BAHASAN
A. HASIL
Cukup
a. Mutu Pelayanan ANC di BPS Parjiah
Desa Ngleses Juwangi Boyolali
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Mutu
Pelayanan ANC di BPS Parjiah Desa
Ngleses Juwangi Boyolali
Mutu
Pelayanan
Baik
Cukup
Kurang
Total
Frekuensi
17
10
6
33
Kurang
Total
Persentase
(%)
51.5
30.3
18.2
100.0
48.5%
7
21.2%
1
3.0%
24
72.7%
3.0%
3
9.1%
5
15.2%
9
27.3%
51.5%
10
30.3%
6
18.2%
33
100.0%
B. BAHASAN
1. Mutu Pelayanan ANC di BPS Parjiah
Desa Ngleses Juwangi Boyolali
15
Penelitian terhadap mutu pelayanan ANC
berkualitas, mudah dijangkau, ramah dan
menunjukkan
murah.
bahwa
sebagian
besar
responden menyatakan mutu pelayanan
Berdasarkan teori dan hasil penelitian,
ANC di BPS Parijah adalah baik yaitu
pasien yang menyatakan mutu pelayanan
sebanyak 17 orang (51.5%), sedangkan yang
baik berarti pelayanan yang diperoleh
paling sedikit menyatakan mutu pelayanan
cukup, tepat, aman, nyaman, sesuai standar.,
kurang sebanyak 6 orang (18.2%).
sedangkan
Mutu
atau
kualitas
kurang
baik
artinya
kesehatan
pelayanan yang didapatkan belum sesuai
bersifat multi dimensi, yaitumutu menurut
standar. Pasien yang menyatakan mutu
jasa
dan
pelayanan baik karena mereka merasa
penyelenggara
bahwa penampilan, sikap dan pelayanan
pelayanan kesehatan (pihak insititusi dan
yang diberikan oleh bidan dalam pelayanan
petugas pemberi layanan kesehatan) serta
anatenatal care sudah sesuai dengan yang
menurut penyandang dana penyelenggara
mereka harapkan. Pasien yang menyatakan
layanan kesehatantersebut (Azrul Azwar,
mutu layanan kurang puas dikarenakan
2002).
adanya hal yang dirasakan kurang oleh
Pelayanan berkualitas adalah pelayanan
pasien yang tidak sesuai dengan harapan
yang dilaksanakan cukup, tepat, aman,
dari pasien.
nyaman, sesuai standar. Serta mampu
Upaya untuk mengatasi mutu pelayanan
memberikan intervensi yang sesuai dengan
yang dirasakan kurang oleh pasien adalah
kebutuhan klien. (IBI, 2004). Didalam
dengan cara bidan melakukan pendekatan
masyarakat sekarang akan lebih memilih
kepada pasien sehingga pasien yang merasa
pelayanan
keluarganya),
pelayanan
layanan
yang
kesehatan
menurut
kesehatan
(pasien
yang
strategis,
16
kecewa
dapat
merasa
terobati
2007).
kekecewaannya.
Berdasarkan teori dan hasil penelitian,
2. Frekuensi Kunjungan Ulang di BPS
kunjungan
ulang
yang
kurang
baik
Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali
menunjukkan bahwa ibu berkunjung kurang
Penelitian menunjukkan sebagian besar
dari 4 kali, dan yang baik berarti berkunjung
responden melakukan frekuensi kunjungan
4 kali atau lebih. Kunjungan ulang ANC
ulang dalam kategori baik yaitu sebanyak 24
yang kurang baik dapat disebabkan oleh
orang
melakukan
beberapa faktor, selain karena rendahnya
frekuensi kunjungan ulang kurang baik
pengetahuan juga dapat disebabkan oleh
sebanyak 9 orang (27.3%).
kurangnya kesadaran. Faktor lain yang turut
Pelayanan pemeriksaan selama kehamilan
berpengaruh
(ANC) adalah pelayanan kesehatan yang
ekonomi. Hal lain yang menyebabkan
diberikan
(72.7%)
yang
kepada
kehamilannya
pelayanan
dan
sesuai
yang
adalah
biaya
atau
faktor
ibu
selama
frekuensi kunjungan ulang adalah pasien
dengan
standar
merasa kurang puas dengan pelayanan yang
lengkap,
mencakup
diberikan.
banyak hal yang meliputi anamnesis,
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
pemeriksaan
dan
kunjungan ulang yang kurang baik adalah
laboratorium
dengan memberikan pendidikan kesehatan
atas indikasi serta intervensi dasar dan
kepada ibu tentang pentingnya melakukan
khusus sesuai dengan resiko yang ada.
kunjungan ANC untuk dapat melakukan
ANC dilakukan minimal 1 kali dalam
deteksi dini terhadap penyulit persalinan
trimester I, 1 kali dalam trimester II dan
yang mungkin dialami ibu.
kebidanan,
fisik
baik
pemeriksaan
umum
2 kali dalam trimester III (Prawirohardjo,
17
3. Hubungan Mutu Pelayanan ANC dengan
Hasil uji statistik menunjukkan chi-square
Frekuensi Kunjungan Ulang ANC, di
hitung adalah 13,466 > chi-square tabel df :
BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi
2 taraf signifikan 5%
Boyolali Tahun 2011
Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat
adalah 5,991.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah
pada kelompok ibu dengan dengan mutu
0,001, atau probabilitas di bawah 0,05.
pelayanan baik, terdapat 16 orang (48.5%)
Dengan demikian ada hubungan antara mutu
yang melakukan frekuensi kunjungan ulang
pelayanan ANC dengan frekuensi kunjungan
dengan baik, sedangkan 1 orang (3%)
ulang ANC, di BPS Parjiah Desa Ngleses
melakukan
Juwangi Boyolali Tahun 2011.
frekuensi
kunjungan
ulang
dengan kurang baik. Pada kelompok ibu
Berdasarkan teori dan hasil penelitian di
dengan
atas, diperoleh pasien yang menyatakan
mutu
pelayanan
ANC
cukup
terdapat 7 orang (21.2%) yang melakukan
mutu
frekuensi kunjungan ulang baik, sedangkan
pelayanan yang diterima sudah sesuai
3
frekuensi
standar, maka akan cenderung menggunakan
kunjungan ulang dengan kurang baik. Pada
jasa ANC kembali sehingga frekuensi
kelompok ibu dengan mutu pelayanan ANC
kunjungan ulang menjadi baik, sedangkan
kurang
(15.2%)
pasien yang menyatakan mutu pelayanan
ulang
kurang maka akan mencoba mencari tempat
kurang baik, sedangkan 1 orang (3%)
atau BPS yang dapat memenuhi harapan
melakukan
yang mereka inginkan sehingga frekuensi
orang
(9.1%)
melakukan
diperoleh
melakukan
frekuensi
frekuensi
5
orang
kunjungan
kunjungan
ulang
kurang baik.
pelayanan
baik
merasa
bahwa
kunjungan ulang menjadi kurang baik.
18
Upaya
yang
dapat
dilakukan
untuk
B. SARAN
mengatasi kunjungan ibu yang kurang
Bagi
karena merasa mutu ANC kurang baik
meningkatkan cakupan kunjungan antenatal
adalah
care
dengan
melakukan
pendekatan
pelayanan
ibu
kesehatan
hamil
sehingga
diharapkan
cakupannya
kepada ibu hamil melalui kunjungan rumah
memenuhi target. Dan untuk masyarakat
untuk menjalin kedekatan antara bidan
dapat meningkatkan
dengan ibu hamil.
memeriksakan
4. KESIMPULAN
faktor resiko tinggi dapat terdeteksi sedini
Ada hubungan antara mutu pelayanan ANC
mungkin sehingga mendapat penanganan
dengan frekuensi kunjungan ulang ANC, di
yang maksimal lebih dini.
kesadaran untuk
kehamilannya
sehingga
BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali
Tahun 2011
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta.
Azrul Azwar. 2002. Mutu dan Pelayanan. Jakarta. Rineka Cipta
Depkes RI. 2001. ANC. Depkes. Jakarta
Depkes RI. 2009. Angka Kematian Ibu. Depkes. Jakarta
Dinkes Jateng. 2004. Asuhan Antenatal Care. Dinkes Jateng
Hidayat, Alimul Aziz. 2003. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data. Jakarta.
Salemba Merdeka
Imbalo. 2003. Pelayanan Kesehatan. Jakarta. EGC
Kusmiyati. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta. Fitramaya
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Pelayanan Publik. Jakarta. LAN
Manuaba. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
19
Mufdilah. 2009. ANC Fokus. Yogyakarta. Nuha Medika
Notoatmodjo. 2010. Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo. Soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta.
Salemba Medika.
Prawirohardjo. Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan. YBPSP. Jakarta
Saifuddin Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi kedua.
Jakarta: YBS-SP.
Sugiyono. 2007. Statistik Non Parametris untuk Penelitian Penerbit CV Alfabeta. Bandung.
Supranto. 2001. Organisasi Publik. Yogyakarta. Fitramaya
20
21
Download