Vol. 7, No. 1 ISSN : 2088-4109 JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) Januari 2017 HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI Sri Hadi Sulistiyaningsih HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI Dwi Astuti NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009 Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD BPM LENY MULYANI DI KUDUS Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI KECAMATAN KOTA KUDUS Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Vol. 7, No. 1 Hal. 1-101 Kudus Januari 2017 ISSN 2088-4109 JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) Vol. 7, No. 1 Januari 2017 SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu No. 004/AKMR-SK/II/2016 Susunan Dewan Redaksi (Editorial Team) Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) : Kudarti, S.SiT, M.Kes Dewan Redaksi (Editorial Board) : Kudarti, S.SiT, M.Kes Dewi Endah Kusumaningtyas, SST; Ratna Widhayanti, SST; Administrasi Redaksi (Administration) : Agus Supriyanto Penerbit (Publisher): AKBID Mardi Rahayu Alamat Redaksi Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus Telp./Fax. : (0291) 445979 Email : [email protected] Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Vol. 7, No. 1 Hal. 1 – 101 Kudus Januari 2017 ISSN 2088-4109 JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) Vol. 7, No. 1 Januari 2017 HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI Sri Hadi Sulistiyaningsih HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI Dwi Astuti NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009 Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD BPM LENY MULYANI DI KUDUS Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI KECAMATAN KOTA KUDUS Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Vol. 7, No. 1 Hal. 1 – 101 Kudus Januari 2017 ISSN 2088-4109 JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) Vol. 7, No. 1 Januari 2017 DAFTAR ISI HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI Sri Hadi Sulistiyaningsih .................................................................................................................................................. 1 - 12 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI Dwi Astuti......................................................................................................................................................................... 13-20 NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S ............................................................................................................................ 21 - 28 EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009 Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana .................................................................................................29 - 31 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana ................................................................................................... 32 - 40 TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti ........................................................................................ 41 - 48 TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini ............................................................................................................ 49 - 56 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD BPM LENY MULYANI DI KUDUS Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S.................................................................................................................57 - 69 PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik ..............................................................................70 -81 PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI KECAMATAN KOTA KUDUS Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas ..................................................................................... ... 82 - 101 JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI RELATIONS WITH QUALITY OF SERVICE ANC FREQUENCY REPEAT VISITS ANC IN PRIVATE PRACTICE MIDWIFE PARJIAH JUWANGI BOYOLALI Dwi Astuti STIKES Muhammadiyah Kudus [email protected] ABSTRACT The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is 228 per 100,000 live births. Direct causes of maternal death by 90% is a complication that occurs during delivery and postpartum. The cause is known by Trias Classical ie bleeding (28%), eclampsia (24%) and infections (11%). While the indirect causes include pregnant women suffer from chronic energy deficiency (CED) 37%, anemia. Government program, through communication and education activities as a "Safe Motherhood Pertnership and Family Approach" and launched a program service of Basic Emergency Obstetric Neonatal to improve maternal health especially pregnant women are required to access the service Antenatal Care (ANC) as early as possible in order for a pregnant mother can complete her pregnancy safely and obtain a healthy baby. This study aims to determine the relationship between service quality with frequency re-visit ANC. Research Methods analytic correlations. Sample research 33 pregnant women. Data analysis used univariate and bivariate with Chi Square. The results of the study there was a relationship between service quality with frequency re-visit ANC. Keywords: Quality of service, frequency of ANC ABSTRAK Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu secara langsung sebesar 90% adalah komplikasi yang terjadi pada saat persalinan dan setelah bersalin. Penyebab tersebut dikenal dengan Trias Klasik yaitu perdarahan (28%), eklampsi (24%) dan infeksi (11%). Sedangkan penyebab tidak langsung antara lain adalah ibu hamil menderita Kurang Energi Kronis (KEK) 37%, anemia.Salah satu program pemerintahan, melalui kegiatan sebagai komunikasi dan edukasi ”Safe Motherhood Pertnership and Family Approach” dan mencanangkan program pelayanan Obstetric Neonatal Emergency Dasar (PONED) upaya peningkatan kesehatan ibu terutama ibu hamil diharuskan melakukan akses pelayanan Antenatal Care (ANC) sedini mungkin dengan tujuan agar seorang ibu hamil dapat menyelesaikan kehamilannya dengan aman dan memperoleh seorang bayi yang sehat. Penelitian 13 ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara mutu pelayanan ANC dengan frekuensi kunjungan ulang ANC. Metode Penelitian analitik korelasi. Populasi penelitian 131 dan sample penelitian 33 ibu hamil. Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan chi Square. Hasil penelitian ada hubungan antara mutu pelayanan ANC dengan frekuensi kunjungan ulang ANC. Kata Kunci : Mutu Pelayanan, Frekuensi ANC PENDAHULUAN komunikasi dan edukasi ”Safe Motherhood Angka kematian ibu (AKI) sebagai salah Pertnership and Family Approach” dan satu indikator kesehatan. AKI di Indonesia mencanangkan program pelayanan Obstetric masih tinggi bila dibandingkan dengan Neonatal Emergency Dasar (PONED) upaya Negara ASEAN lainnya. Menurut data dari peningkatan kesehatan ibu terutama ibu Survei Demografi Kesehatan Indonesia, hamil AKI di Indonesia adalah 228 per 100.000 pelayanan Antenatal Care (ANC) sedini kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu mungkin dengan tujuan agar seorang ibu secara adalah hamil dapat menyelesaikan kehamilannya komplikasi yang terjadi pada saat persalinan dengan aman dan memperoleh seorang bayi dan setelah bersalin. Penyebab tersebut yang sehat. Pemeriksaan kehamilan minimal dikenal yaitu 4 kali selama kehamilan yaitu satu kali perdarahan (28%), eklampsi (24%) dan kunjungan pada trimester pertama (1-3 infeksi (11%). Sedangkan penyebab tidak bulan), satu kali kunjungan pada trimester langsung antara lain adalah ibu hamil kedua (4-6 bulan), dan dua kali kunjungan menderita Kurang Energi Kronis (KEK) pada trimester ketiga (7-9 bulan). Selain itu 37%, petugas langsung dengan anemia. sebesar Trias Salah 90% Klasik satu program pemerintahan, melalui kegiatan sebagai diharuskan kesehatan memberikan 14 melakukan khususnya pelayanan antenatal akses bidan yang memenuhi standar ‘5T’ (mengukur tinggi b. Frekuensi Kunjungan Ulang di BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali badan dan berat badan, tekanan darah, tinggi Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Kunjungan Ulang di BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali fundus uteri, imunisasi tetanus toxoid, dan pemberian tablet tambah darah minimal 90 Frekuensi Kunjungan Ulang Baik Kurang Baik tablet). METODE Metode Penelitian korelasi analitik dengan Total Frekuensi Persentase (%) 24 9 72.7 27.3 100.0 33 pendekatan cross sectional. Populasi pada c. Mutu Pelayanan ANC Dengan Frekuensi Kunjungan Ulang ANC penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan selama 1 tahun sebanyak 131 orang. Sampel Tabel 1.3 Mutu Pelayanan ANC Dengan Frekuensi Kunjungan Ulang ANC, di BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali Tahun 2011 Frekuensi Kunjungan Ulang Total Kurang Baik Baik Mutu 16 1 17 Pelayanan Baik yang digunakan 33 orang. Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji Chi Square HASIL DAN BAHASAN A. HASIL Cukup a. Mutu Pelayanan ANC di BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Mutu Pelayanan ANC di BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali Mutu Pelayanan Baik Cukup Kurang Total Frekuensi 17 10 6 33 Kurang Total Persentase (%) 51.5 30.3 18.2 100.0 48.5% 7 21.2% 1 3.0% 24 72.7% 3.0% 3 9.1% 5 15.2% 9 27.3% 51.5% 10 30.3% 6 18.2% 33 100.0% B. BAHASAN 1. Mutu Pelayanan ANC di BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali 15 Penelitian terhadap mutu pelayanan ANC berkualitas, mudah dijangkau, ramah dan menunjukkan murah. bahwa sebagian besar responden menyatakan mutu pelayanan Berdasarkan teori dan hasil penelitian, ANC di BPS Parijah adalah baik yaitu pasien yang menyatakan mutu pelayanan sebanyak 17 orang (51.5%), sedangkan yang baik berarti pelayanan yang diperoleh paling sedikit menyatakan mutu pelayanan cukup, tepat, aman, nyaman, sesuai standar., kurang sebanyak 6 orang (18.2%). sedangkan Mutu atau kualitas kurang baik artinya kesehatan pelayanan yang didapatkan belum sesuai bersifat multi dimensi, yaitumutu menurut standar. Pasien yang menyatakan mutu jasa dan pelayanan baik karena mereka merasa penyelenggara bahwa penampilan, sikap dan pelayanan pelayanan kesehatan (pihak insititusi dan yang diberikan oleh bidan dalam pelayanan petugas pemberi layanan kesehatan) serta anatenatal care sudah sesuai dengan yang menurut penyandang dana penyelenggara mereka harapkan. Pasien yang menyatakan layanan kesehatantersebut (Azrul Azwar, mutu layanan kurang puas dikarenakan 2002). adanya hal yang dirasakan kurang oleh Pelayanan berkualitas adalah pelayanan pasien yang tidak sesuai dengan harapan yang dilaksanakan cukup, tepat, aman, dari pasien. nyaman, sesuai standar. Serta mampu Upaya untuk mengatasi mutu pelayanan memberikan intervensi yang sesuai dengan yang dirasakan kurang oleh pasien adalah kebutuhan klien. (IBI, 2004). Didalam dengan cara bidan melakukan pendekatan masyarakat sekarang akan lebih memilih kepada pasien sehingga pasien yang merasa pelayanan keluarganya), pelayanan layanan yang kesehatan menurut kesehatan (pasien yang strategis, 16 kecewa dapat merasa terobati 2007). kekecewaannya. Berdasarkan teori dan hasil penelitian, 2. Frekuensi Kunjungan Ulang di BPS kunjungan ulang yang kurang baik Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali menunjukkan bahwa ibu berkunjung kurang Penelitian menunjukkan sebagian besar dari 4 kali, dan yang baik berarti berkunjung responden melakukan frekuensi kunjungan 4 kali atau lebih. Kunjungan ulang ANC ulang dalam kategori baik yaitu sebanyak 24 yang kurang baik dapat disebabkan oleh orang melakukan beberapa faktor, selain karena rendahnya frekuensi kunjungan ulang kurang baik pengetahuan juga dapat disebabkan oleh sebanyak 9 orang (27.3%). kurangnya kesadaran. Faktor lain yang turut Pelayanan pemeriksaan selama kehamilan berpengaruh (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang ekonomi. Hal lain yang menyebabkan diberikan (72.7%) yang kepada kehamilannya pelayanan dan sesuai yang adalah biaya atau faktor ibu selama frekuensi kunjungan ulang adalah pasien dengan standar merasa kurang puas dengan pelayanan yang lengkap, mencakup diberikan. banyak hal yang meliputi anamnesis, Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pemeriksaan dan kunjungan ulang yang kurang baik adalah laboratorium dengan memberikan pendidikan kesehatan atas indikasi serta intervensi dasar dan kepada ibu tentang pentingnya melakukan khusus sesuai dengan resiko yang ada. kunjungan ANC untuk dapat melakukan ANC dilakukan minimal 1 kali dalam deteksi dini terhadap penyulit persalinan trimester I, 1 kali dalam trimester II dan yang mungkin dialami ibu. kebidanan, fisik baik pemeriksaan umum 2 kali dalam trimester III (Prawirohardjo, 17 3. Hubungan Mutu Pelayanan ANC dengan Hasil uji statistik menunjukkan chi-square Frekuensi Kunjungan Ulang ANC, di hitung adalah 13,466 > chi-square tabel df : BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi 2 taraf signifikan 5% Boyolali Tahun 2011 Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat adalah 5,991. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah pada kelompok ibu dengan dengan mutu 0,001, atau probabilitas di bawah 0,05. pelayanan baik, terdapat 16 orang (48.5%) Dengan demikian ada hubungan antara mutu yang melakukan frekuensi kunjungan ulang pelayanan ANC dengan frekuensi kunjungan dengan baik, sedangkan 1 orang (3%) ulang ANC, di BPS Parjiah Desa Ngleses melakukan Juwangi Boyolali Tahun 2011. frekuensi kunjungan ulang dengan kurang baik. Pada kelompok ibu Berdasarkan teori dan hasil penelitian di dengan atas, diperoleh pasien yang menyatakan mutu pelayanan ANC cukup terdapat 7 orang (21.2%) yang melakukan mutu frekuensi kunjungan ulang baik, sedangkan pelayanan yang diterima sudah sesuai 3 frekuensi standar, maka akan cenderung menggunakan kunjungan ulang dengan kurang baik. Pada jasa ANC kembali sehingga frekuensi kelompok ibu dengan mutu pelayanan ANC kunjungan ulang menjadi baik, sedangkan kurang (15.2%) pasien yang menyatakan mutu pelayanan ulang kurang maka akan mencoba mencari tempat kurang baik, sedangkan 1 orang (3%) atau BPS yang dapat memenuhi harapan melakukan yang mereka inginkan sehingga frekuensi orang (9.1%) melakukan diperoleh melakukan frekuensi frekuensi 5 orang kunjungan kunjungan ulang kurang baik. pelayanan baik merasa bahwa kunjungan ulang menjadi kurang baik. 18 Upaya yang dapat dilakukan untuk B. SARAN mengatasi kunjungan ibu yang kurang Bagi karena merasa mutu ANC kurang baik meningkatkan cakupan kunjungan antenatal adalah care dengan melakukan pendekatan pelayanan ibu kesehatan hamil sehingga diharapkan cakupannya kepada ibu hamil melalui kunjungan rumah memenuhi target. Dan untuk masyarakat untuk menjalin kedekatan antara bidan dapat meningkatkan dengan ibu hamil. memeriksakan 4. KESIMPULAN faktor resiko tinggi dapat terdeteksi sedini Ada hubungan antara mutu pelayanan ANC mungkin sehingga mendapat penanganan dengan frekuensi kunjungan ulang ANC, di yang maksimal lebih dini. kesadaran untuk kehamilannya sehingga BPS Parjiah Desa Ngleses Juwangi Boyolali Tahun 2011 DAFTAR PUSTAKA Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. Azrul Azwar. 2002. Mutu dan Pelayanan. Jakarta. Rineka Cipta Depkes RI. 2001. ANC. Depkes. Jakarta Depkes RI. 2009. Angka Kematian Ibu. Depkes. Jakarta Dinkes Jateng. 2004. Asuhan Antenatal Care. Dinkes Jateng Hidayat, Alimul Aziz. 2003. Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data. Jakarta. Salemba Merdeka Imbalo. 2003. Pelayanan Kesehatan. Jakarta. EGC Kusmiyati. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta. Fitramaya Lembaga Administrasi Negara. 2000. Pelayanan Publik. Jakarta. LAN Manuaba. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. 19 Mufdilah. 2009. ANC Fokus. Yogyakarta. Nuha Medika Notoatmodjo. 2010. Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo. Soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika. Prawirohardjo. Sarwono. 2007. Ilmu Kebidanan. YBPSP. Jakarta Saifuddin Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Edisi kedua. Jakarta: YBS-SP. Sugiyono. 2007. Statistik Non Parametris untuk Penelitian Penerbit CV Alfabeta. Bandung. Supranto. 2001. Organisasi Publik. Yogyakarta. Fitramaya 20 21