Setrika tanpa pengatur panas

advertisement
SMK N 1 PURWOREJO
PROG. KEAHLIAN : TPTL
TINGKAT
: II
MATA DIKLAT
: PPART
I.
PERAWATAN
DAN PERBAIKAN
SETRIKA TANPA
PENGATUR PANAS
NAMA
:
NO.
: JOB
WAKTU :
TGL.
:
TUJUAN
Setelah mempelajari Setrika tanpa pengatur panas peserta diklat diharapkan :
1. Dapat menyebutkan nama bagian-bagian dari peralatan Setrika tanpa pengatur panas.
2. Dapat melakukan perbaikan ringan peralatan Setrika tanpa pengatur panas.
3. Dapat melakukan perawatan peralatan Setrika tanpa pengatur panas.
4. Dapat menggambar rangkaian kelistrikan dari peralatan tersebut.
5. Dapat menggambar konstruksi dari alat tersebut.
6. Dapat mengoperasikan peralatan Setrika tanpa pengatur panas sesuai prosedur yang berlaku.
7. Dapat melakukan pengukuran daya, arus dan tegangan melalui percobaan.
8. Dapat membuat kesimpulan dari hasil pengamatan dan percobaan.
II.
ALAT DAN BAHAN
Alat
1. Multimeter
1 buah
2. Obeng +
1 buah
3. Obeng –
1 buah
4. Meger
1 buah
5. Tang Cucut
1 buah
6. Wattmeter
1 buah
7. Voltmeter
1 buah
8. Ampere meter
1 buah
9. Termometer
1 buah
Bahan : Setrika tanpa pengatur panas
III.
TEORI DASAR
Setrika listrik tanpa pengatur panas ini merupakan jenis setrika listrik pertama yang
dibuat. Dayanya berkisar 250 W – 300 W, plat pada dasarnya dibuat tebal agar panasnya tidak
berlebihan. Jika panasnya sudah terlampau tinggi, maka hubungan ke sumber dilepaskan, karena
platnya tebal, sisa panasnya bisa digunakan untuk menyetrika beberapa potong pakaian.
IV.
KESELAMATAN KERJA
1. Memakai baju praktek
2. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya
3. Periksa keadaan alat dan bahan sebelum digunakan
4. Tidak bergurau pada saat praktek
V.
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Periksa keadaan alat dan bahan yang digunakan.
3. Bongkar setrika, lakukan identifikasi bagian-bagiannya.
4. Amati bagian-bagian setrika kemudian catat serta gambar bentuk konstruksi dan
kelistrikannya.
5. Ukur tahanan elemen dengan multimeter
6. Ukur tahanan isolasi terhadap body dengan meger
7. Rangkai kembali setrika seperti kondisi semula.
8. Kembalikan alat dan bahan ke tempat semula
9. Buat laporan.
VI.
GAMBAR KERJA
1. Data Name Plate Alat (Spesifikasi Alat)
Merk
:
Tipe
:
Tegangan
:
Daya
:
Arus
:
2. Gambar Kontruksi
a. Tampak Depan
b. Gambar Bukaan
3. Gambar Rangkaian Kelistrikan Alat
4. Nama Alat : Setrika tanpa pengatur panas
No
Posisi Saklar
V
(Volt)
I
(Amp)
5. Gambar Pengukuran Daya
VII. ANALISA DARI HASIL PENGUKURAN
R Perhitungan
= ………
= …… Ohm
R Pengukuran
= …… Ohm
V Alat
= …… V
V Pengukuran
= …… V
P Alat / Spesifikasi
= …… W
P Pengukuran
= …… W
P
(Watt)
R perhit.
(Ohm)
P penguk.
(Ohm)
T
maksimal
(°C)
VIII. KESIMPULAN HASIL PRAKTEK
IX.
EVALUASI
1. Apa fungsi Setrika tanpa pengatur panas pada rumah tangga ?
2. Berapa daya yang dibutuhkan alat Setrika tanpa pengatur panas?
3. Kerusakan apa yang sering terjadi pada Setrika tanpa pengatur panas?
4. Bagaimana cara menghitung besar elemen tahanan pada Setrika tanpa pengatur panas?
5. Berapa biaya pemakaian 1 jamnya jika alat tersebut digunakan. Apabila harga listrik
perKWHnya Rp. 150,00 ?
Download