PRA PRODUKSI-3 M.SUYANTO www.msuyanto.com TAHAP KELIMA : MELEWATI AMBANG BATAS (CROSSING THE TRESHOLD) Pahlawan akhirnya berkomitmen untuk berpetualangan dan sepenuhnya memasuki Dunia Khusus dari cerita untuk pertama kalinya memasuki Menembus Batas yang Pertama. Dia setuju untuk menghadapi konsekuensi menghadapi masalah atau tantangan yang diajukan dalam Panggilan Untuk Berpetualang. Menembus Ambang Batas merupakan saat ketika cerita lepas landas dan petualangan yang benarbenar akan dijalani pahlawan. MELEWATI AMBANG BATAS Melewati Ambang Batas dapat ditandai antara lain, halikopter terbang membawa penumpang melewati hutan dan danau serta pulau yang menggantung di awan seperti dalam film Avatar, Gambar 4.1. potongan adegan dalam film Avatar (Twentieth Century Fox, 2009). MELEWATI AMBANG BATAS Balon naik ke udara sebagai tanda lepas landas seperti dalam film animasi Up. Pekerja dari rumah pensiun Oaks Shady tiba untuk menjemput Carl Fredricksen keesokan paginya tetapi terkejut menemukan Carl melepaskan jutaan balon helium ke udara yang melepaskan rumahnya, mengangkatnya di atas kota dan ke langit yang merupakan awal petualangannya, ditunjukkan pada Gambar 4.1.1. yang merupakan potongan dalam adegan film animasi Up (Walt Disney, Pixar, 2009). MENDEKATI AMBANG BATAS Pahlawan biasanya tidak hanya menerima saran dan hadiah dari Pembimbing, tetapi melanjutkan berpetualang. Seringkali komitmen akhir ini dibawa melalui beberapa kekuatan eksternal yang mengubah intensitas cerita. Dalam pendekatan struktur film konvensional disebut titik balik. Penjahat mungkin membunuh, menyakiti, mengancam, atau menculik seseorang yang dekat dengan pahlawan. Cuaca buruk mungkin memaksa berlayar dari kapal, atau pahlawan mungkin akan diberi batas waktu untuk mencapai tugas. Pahlawan mungkin kehabisan pilihan, atau menemukan bahwa pilihan sulit harus dibuat. Beberapa pahlawan berada dalam tekanan dari seseorang atau sesuatu dalam petualangannya atau berada di tepi jurang, tidak ada pilihan selain berkomitmen untuk berpetualang. PENJAGA AMBANG BATAS Pada saat Pahlawan mendekati Ambang Batas, mungkin menghadapi makhluk yang berusaha menghalanginya, memblokir jalan dan menguji pahlawan pada setiap titik dalam sebuah cerita, tetapi mereka cenderung mengelompok di sekitar pintu, gerbang, dan bagian-bagian yang sempit dari ambang penyeberangan Hal ini juga merupakan bagian dari pelatihan pahlawan.. Pada film Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 2, penjaga ambang batas adalah Pelahap Laut. Penjaga Ambang Batas dalam folm Avatar adalah titanothere (dinosaurus, makhluk berat seperti lapis baja) dan thanator, dinosurus ganas yang mengejar dan memisahkan Jake dari krunya, dan Jake melompat ke tempat yang aman, jatuh ke air terjun dan meninggalkan thanator. TAHAP KETUJUH : PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA (APPROACH TO INMOST CAVE) Pahlawan akhirnya datang ke pinggir tempat yang berbahaya, kadang-kadang jauh di bawah tanah, di hutang belantara atau di laut dalam, Tempat Berbahaya di mana objek dari pencarian tersembunyi. Sering pahlawan berada di markas musuh yang paling besar, tempat paling berbahaya di Dunia Khusus. Ketika pahlawan memasuki tempat itu, ia takut akan menyeberangi Ambang Batas Kedua. Pahlawan sering berhenti sejenak di pintu gerbang untuk mempersiapkan, merencanakan, dan mengecoh penjaga si penjahat, yang merupakan tahap Pendekatan. TAHAP KETUJUH : PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA (APPROACH TO INMOST CAVE) Hometree (Pohon Rumah) merupakan tempat penting bagi penduduk Na’vi dan di bawahnya ada unobtanium di Pandora, ditunjukkan pada Gambar 4.3.1. yang merupakan potongan dari adegan dalam film Avatar (Twentieth Century Fox, 2009). Dalam film The Lord of the Rings yang merupakan Tempat Berbahaya adalah Orodruin (Gunung Doom) yang berada di Mordor, tempat untuk menghancurkan Cincin. Tempat Berbahaya dalam film Pirates of the Caribbean : Dead Man’s Chest adalah kapal Black Pearl. Dalam film animasi Tangled, Tempat Berbahaya itu adalah tempat Gothel menyembunyikan Rapunzel, yaitu menara tinggi yang tersembunyi di balik goa. Dalam film Gladiator, Tempat Berbahaya dari film ini adalah Colosseum. Pendekatan mencakup semua persiapan untuk memasuki Tempat Berbahaya dan menghadapi kematian atau bahaya tertinggi. PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA : PENDEKATAN CINTA Pendekatan cinta merupakan pendekatan kebutuhan manusia dari manusia lainnya. Cinta merupakan suatu emosi timbal balik antara yang mencintai dan dicinta. Pahlawan tidak akan bertahan hidup tanpa rasa dicintai dan mencintai. Cinta kepada orang tua, kakak, adik, kawan atau masyarakat di tempat tinggalnya. Cinta terbesar adalah cinta pahlawan kepada Tuhannya. Pada tahap ini pahlawan memulai mebuka hatinya untuk mencintai dan dicintai dan bertemu calon pasangannyai sebelum mereka menghadapi cobaan yang berat. PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA : PENDEKATAN CINTA Pendekatan Tempat Berbahaya dalam film Slumdog Millionaire berbekal cinta yang mendalam, Jamal berusaha untuk mencari Latika. Bertahun-tahun kemudian, saat bekerja sebagai pelayan menyajikan teh di sebuah call center India, Jamal mencari Salim dan Latika melalui pusat database, ketiga petugas operator telekomunikasi tersebut minta digantikan selama 2 menit, untuk mendaftar Who want to be a millionaire. Dia gagal dalam menemukan Latika karena ada 26.283 nama Latika, kemudian Salim K. Malik ternyata hanya 15 nama dan berhasil menemukan Salim, yang kini menjadi pejabat tingkat tinggi di organisasi Javed, dan mereka bersatu kembali. Pertama kali bertemu, Salim mengatakan “Allah Maha Baik.” Kemudian Jamal memukul Salim, karena tindakannya yang lalu, Salim memohon pengampunan dan meminta Jamal menginap di rumahnya. Setelah shalat, Salim pergi yang dikuntit oleh Jamal, sampai ke tempat tinggal Javed dan akhirnya bertemu kembali dengan Latika. PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA : PENDEKATAN BERANI Pahlawan dalam Pendekati Tempat Berbahaya ada yang langsung berani masuk dengan percaya diri. Dalam film Gladiator, Maximus bersama para gladiator dengan percaya diri memasuki Colosseum Roma yang bergengsi, dikontrak untuk berperang dalam penghargaan untuk Pertempuran Zama melawan pasukan pemanah yang hebat yang mengendarai kereta, melawan harimau dan melawan Gladiator yang tak pernah terkalahkan. Tempat Berbahaya dalam Lion of the Desert adalah lokasi pertempuran, Guvra. Omar Mukhtar, seorang Guru dengan gagah berani memimpin perlawanan dengan menggunakan siasat perang gerilya melawan pasukan Italia, yang dipimpin Jenderal Graziani yang bersenjatakan tank dan pesawat. Omar memperingatkan kepada sebagian pasukannya untuk tidak menghadang langsung di Guvra, karena itu seperti bunuh diri. Sebagian dari pasukan Omar ada yang tetap menghadang langsung pasukan Graziani, dengan semangat “Allahu Akbar! Allahu Akbar! (Allah Maha Besar! Allah Maha Besar). PENDEKATAN TEMPAT BERBAHAYA : PENDEKATAN RUMIT Pendekatan rumit mungkin membutuhkan waktu, mulai dari pengintaian lebih lanjut dan pengumpulan informasi yang lengkap sampai mempersiapkan senjata yang dipakai untuk memasuki Tempat Berbahaya. Adakalanya juga pahlawan memasuki Tempat Berbahaya ini melalui perjalanan yang rumit, karena dipaksa keadaan atau memasuki relung hati yang terdalam yang dibelenggu oleh pengalaman pahit, kesedihan, kegagalan, kecemasan atau ketakutan. Tempat Berbahaya dalam film Hugo secara fisik adalah lemari rahasia yang berisi karya Georges Méliès, secara psikologis adalah relung hati dihantui oleh kegagalannya. Pendekatan Tempat Berbahaya dalam film ini dimulai saat Hugo mengenalkan Isabelle ke bioskop, yang ayah angkatnya tidak pernah membiarkan dia melihat, sebaliknya Isabelle memperkenalkan Hugo ke toko buku di mana pemilik awalnya tidak percaya pada Hugo. Isabelle ternyata memiliki kunci untuk robotnya. TAHAP KEDELAPAN : UJIAN BERAT (ORDEAL) Ujian Berat adalah "momen hitam" untuk para penonton, karena kita berada di ketegangan dan tekanan, tidak tahu apakah ia akan hidup atau mati (Vogler, 2007). Dalam kisah Nabi Adam, tahap ini adalah tahap Nabi Adam diberikan ujian oleh Allah bertahun-tahun tidak dipertemukan dengan Hawa dan diperintahkan untuk menunaikan Ibadah Puncak (saat ini Ibadah Haji), menempuh perjalanan dari India menuju Mekah, melalui berbagai rintangan alam yang tidak mudah ditundukkan. Pada tahap ini nasib pahlawan menyentuh dasar dalam konfrontasi langsung dengan rasa takut terbesarnya. Pahlawan menghadapi kemungkinan kematian dan dibawa ke tepi jurang dalam pertempuran dengan kekuatan musuh. Dalam komedi romantis kematian yang dihadapi oleh pahlawan mungkin hanya sementara kematian hubungan, seperti dalam gerakan kedua alur cerita standar lama, "Anak laki-laki bertemu gadis, kehilangan gadis, dan mendapat gadis kembali.” Kesempatan Pahlawan berhubungan dengan. obyek kasih sayang terlihat paling suram. Ini adalah saat yang kritis dalam cerita apapun, Ujian Berat, pahlawan harus mati atau tampak mati sehingga ia bisa dilahirkan kembali, yang merupakan sumber utama dari keajaiban mitos heroik. UJIAN BERAT : KEMATIAN DAN KELAHIRAN KEMBALI Tahap Ujian Berat menampilkan pahlawan “mati kemudian mereka dapat terlahir kembali.” Kematian mencakup kematian fisik, kematian psikologis dan kematian spiritual. Kematian fisik dapat ditampilkan melalui gerakan dramatis pahlawan menghadapi kematian yang membuat penonton menikmati lebih dari yang lain, misalnya pertempuran atau konfrontasi langsung menghadapi musuh, menghadapi alam yang tidak bersahabat, kematian orang tua, istri/suami atau anak dan sebagainya. Kematian psikologis merupakan kematian yang berasal dari ketakutan terbesar, kecemasan terbesar, akhir dari suatu hubungan, putus asa, menyerah, kesedihan terbesar, halusinansi, kegagalan dan perbuatan yang tidak bisa diterima dengan nalar. Kematian spiritual adalah kematian karena banyaknya dosa dan memudarnya iman. Pada tahap ini pahlawan secara ajaib bertahan dari kematian dan dapat terlahir kembali. UJIAN BERAT :KONFRONTASI LANGSUNG Jenis Cobaan Berat yang paling umum adalah pertempuran atau konfrontasi menghadapi Bayangan (Shadow), dapat melawan penjahat, antagonis, lawan atau musuh yang mematikan atau kekuatan alam. Bayangan dalam film untuk menantang pahlawan dan memberikan pahlawan layak dalam perjuangan. Sisi gelap dari Shadow akan memberikan perbedaan yang mencolok dengan pahlawan, agar penonton memihak pahlawan. Shadow dapat berupa bayangan dari pahlawan itu sendiri, yaitu kelemahannya. Dengan kata lain, lawan pahlawan terbesar adalah bayangannya sendiri. UJIAN BERAT :KONFRONTASI LANGSUNG Konfrontasi langsung dicontohkan dalam film Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Tiba-tiba Prof Quirrel ruang memberitahu kalau Troll Gunung lepas, kemudian Prof. Quirrel pingsan, yang disaksikan Prof. Albus Dombledore dan Prof Gonagall dan seluruh siswa Hogwarts. Para siswa tegang dan berhamburan , yang kemudian ditenangkan oleh Prof. Albus Dombledore dan meminta para siswa masuk ke tempat tinggalnya masingmasing. Harry mengajak Ron menuju toilet. Troll masuk toilet wanita, Hermione berada di toilet tersebut. Troll mendekati Hermione dan Hermione masuk ke dalam ruang toilet, kemudian Troll memukul bagian atas ruang toilet, sehingga hancur berantakan. Hermione masih selamat di bawah rerentuhan. Pada saat yang sama Harry dan Ron tiba dan memerintah Hermione untuk bergerak. Ketegangan terjadi, akhirnya Mereka harus berkonfrontasi langsung dengan Troll Gunung, dengan sihirnya mereka dapat menundukkan Troll Gunung. UJIAN BERAT :KETEGANGAN Pada Babak Dua merupakan bentangan panjang bagi penulis dan penonton, hingga satu jam dalam rata-rata fitur film, yang berisi ketegangan. Sebuah cerita yang tidak memiliki titik tengah ketegangan mungkin akan melorot seperti tenda sirkus yang membutuhkan dukungan ekstra tiang di tengah (Vogler,2007). Babak Dua adalah bagian yang lamanya satu jam dari film yang berdurasi 1,5 sampai 2 jam, atau seratus halaman dari isi novel. Perlu beberapa jenis struktur untuk menahannya dalam ketegangan. Ketegangan dapat tercipta melalui beberapa peristiwa, misalnya tergantung di tempat yang tinggi, melewati awan yang berpetir, menggapai puncak gunung, kedalaman gua, jantung hutan, mencapai sebuah batas negara negara asing, atau tempat yang paling rahasia di dalam jiwa. Setelah perjalanan puncak itu tercapai, kemudian akan pulang. UJIAN BERAT : SAKSI KEMATIAN Petualangan film dan cerita selalu populer karena mereka menawarkan sesuatu yang berisiko dengan cara untuk mengalami kematian dan kelahiran kembali, melalui pahlawan. Pahlawan dapat menjadi saksi kematian atau penyebab kematian, Pahlawan menyaksikan kematian atau penyebab kematian akan memberi penonton sentakan yang membangkitkan penghargaan lebih lengkap terhadap kehidupan. Avatar Jake Sully menyaksikan kematian ayah Neytiri akibat dari serangan pasukan Quaritch dalam film Avatar. UJIAN BERAT : PENINGKATAN EMOSI Dalam film yang baik, selalu melibatkan penonton, meningkatkan kesadaran mereka dan menyentuh emosi mereka. Struktur cerita dalam film bertindak sebagai pemicu untuk meningkatkan keterlibatan penonton. Struktur yang baik bekerja dengan adanya ancaman dan peluang yang silih berganti pada pahlawan, konflik terus bergulir yang semakin meninggi, sehingga menyentuh emosi penonton. Emosi tersentuh oleh adanya ancaman atau konflik dan ancaman yang besar adalah kematian yang mendadak. Hal ini dapat menjadi dasar yang untuk membangun sentuhan emosi ke tingkat yang lebih tinggi. Film Hugo, memberikan contoh dari peningkatan emosi. Pahlawannya, Hugo Cabret berawal ditinggal ibunya, kemudian ditinggal ayahnya, Ayah Hugo meninggal karena kebakaran museum, diwarisi robot yang harus diperbaiki. Hal ini sudah menyentuh emosi penonton. UJIAN BERAT : KRISIS HATI Kata krisis berasal dari kata Yunani yang artinya "untuk memisahkan." Tahap Ordeal dapat merupakan krisis hati atau kematian psikologis atau bahkan kematian spiritual. Pada film Transformer:Dark of the Moon, ketika Sam Witwicky merasa sangat sedih, ketika melihat mobil kesayangannya Bumblebee dan Autobots hancur, ditembak Starscream. Ali merasa sedih, disuruh pulang oleh Kepala Sekolahnya, karena terlambat tiga kali berturut-turut dalam film Children of Heaven. Dalam film Kungfu Panda, Po ketika belum menguasai ilmu kungfu, ditunjuk oleh Shifu untuk menghadapi Tai Lung, maka Po lari tungganglanggang merasa sangat ketakutan. Po mengalami krisis hati atau kematian psikologis, ia terpisahkan dari keberaniannya. UJIAN BERAT : PENGORBANAN Tahap Cobaan Berat seringkali sebagai panggilan untuk melakukan pengorbanan bagi pahlawan, bahkan kadangkala pengorbanan jiwa dan raganya. Tahap ini salah satu pengorbanan yang terbesar. Pengorbanannya diperuntukkan untuk kelompoknya, masyarakatnya, bahkan untuk kebaikan seluruh dunia sebagai pengabdian kepada Tuhannya. cahaya. UJIAN BERAT : PENGORBANAN Dalam film aimasi WALL-E, AUTO mendatangi McCrea, lalu mereka berkelahi, McCrea berhasil mengaktifkan mesin pendeteksi, mengakibatkan AUTO memiringkan posisi Axiom, mengakibatkan manusia-manusia yang tidak dapat berjalan menjadi berjatuhan dan tertumpuk di sudut pesawat. Auto mencoba menutup mesin pendeteksi tersebut, namun ditahan WALL-E dengan mengorbankan tubuhnya, sehingga rusak berat. McCrea berusaha untuk berdiri dan berjalan untuk mendekati dan mengalahkan AUTO. Pada saat perkelahian dengan AUTO, McCrea melihat tombol merah yang terbuka di bagian tubuh AUTO. Lalu McCrea menekan tombol tersebut, sehingga AUTO yang merupakan pengendali pesawat Axiom menjadi berstatus manual. McCrea dapat dengan sepenuhnya mengendalikan AUTO, dan mengembalikan posisi Axiom ke posisi semula. Akhirnya, bibit berhasil dimasukkan ke dalam mesin pendeteksi (holo-detector), dan melepaskan WALL•E yang bertambah rusak karena terjepit mesin pendeteksi yang akan menutup. Setelah bibit tadi dimasukkan ke dalam holo-detector, pesawat Axiom menuju ke Bumi dengan kecepatan cahaya. UJIAN BERAT : PENGORBANAN Dalam film aimasi WALL-E, AUTO mendatangi McCrea, lalu mereka berkelahi, McCrea berhasil mengaktifkan mesin pendeteksi, mengakibatkan AUTO memiringkan posisi Axiom, mengakibatkan manusia-manusia yang tidak dapat berjalan menjadi berjatuhan dan tertumpuk di sudut pesawat. Auto mencoba menutup mesin pendeteksi tersebut, namun ditahan WALL-E dengan mengorbankan tubuhnya, sehingga rusak berat. McCrea berusaha untuk berdiri dan berjalan untuk mendekati dan mengalahkan AUTO. Pada saat perkelahian dengan AUTO, McCrea melihat tombol merah yang terbuka di bagian tubuh AUTO. Lalu McCrea menekan tombol tersebut, sehingga AUTO yang merupakan pengendali pesawat Axiom menjadi berstatus manual. McCrea dapat dengan sepenuhnya mengendalikan AUTO, dan mengembalikan posisi Axiom ke posisi semula. Akhirnya, bibit berhasil dimasukkan ke dalam mesin pendeteksi (holo-detector), dan melepaskan WALL•E yang bertambah rusak karena terjepit mesin pendeteksi yang akan menutup. Setelah bibit tadi dimasukkan ke dalam holo-detector, pesawat Axiom menuju ke Bumi dengan kecepatan cahaya. TAHAP KESEMBILAN : PENGHARGAAN (REWARD) Tahap Penghargaan merupakan tahap pahlawan selamat dari kematian dan mengalahkan musuhnya atau dapat keluar dari cobaan berat, walaupun hanya bersifat sementara. Pahlawan menghadapi kematian adalah peristiwa besar dan akan membawa konsekuensi pada perjalanan pahlawan berikutnya. Pantaslah kalau pahlawan mendapat penghargaan. Pada kisah Nabi Adam, tahap ini adalah pertemuan kembali Nabi Adam dengan Hawa yang telah berpisah bertahun-tahun sebagai hadiah dari Allah. Tahap Penghargaan ketika Jake dan Grace dipercaya kembali oleh Mo’at dan Mo’at membebaskan mereka berdua sambil berkata “Jika kau salah satu dari kami, tolong kami.”, ditampilkam pada Gambar 4.5.1. yang merupakan potongan adegan dalam film Avatar (Twentieth Century Fox, 2009). PENGHARGAAN : PERAYAAN Tahap Penghargaan merupakan tahap pahlawan selamat dari kematian dan mengalahkan musuhnya, walaupun hanya bersifat sementara. Meskipun demikian, dapat merayakannya sebagai ungkapan rasa senang telah melampaui cobaan yang berat. Ada yang merayakan dengan makan bersama, menyalakan kembang api, membuat api unggun atau semacamnya. Wajar kalau pahlawan merayakan kemenangannya atau bersyukur pada Tuhan. Energi pahlawan telah habis dalam perjuangan, dan perlu diisi ulang agar dapat meneruskan perjuangannya. Kemenangan dapat pula dirayakan dengan api unggun atau adegan semacamnya. Kemenangan pada tahap ini hanya bersifat sementara. PENGHARGAAN : PERAYAAN Pada film Kungfu Panda, Shifu mengadakan turnamen kung fu untuk Furious Five, agar Oogway dapat mengidentifikasi siapa yang dipilih menjadi Dragon Warrior, salah satu master kung fu yang layak menerima Dragon Scroll dan mampu mengalahkan Tai Lung. Dipaksa untuk membawa gerobak mie ke turnamen, Po tiba setelah pintu arena turnamen ditutup dan tidak dapat masuk. Berbagai usaha dilakukan untuk memasuki arena untuk melihat Dragon Warrior yang dipilih, tetapi tidak berhasil. Po akhirnya mengikat dirinya di sebuah kursi dan menyalakan seperangkat kembang api di bawah kursi dan meluncur ke langit. Po terhantam ke tengah arena pada saat Grand Master Oogway menunjuk Dragon Warrior. Kemudian Grand Master Oogway memilih Po, tampaknya secara tidak sengaja. Setelah terpilih Po, dinaikkan tandu dan disambut perayaan yang meriah. PENGHARGAAN : MEMPEROLEH CINTA Pahlawan mempunyai kesempatan untuk meperoleh cinta, setelah melewati Ujian Berat. Pahlawan telah melakukan pengorbanan, maka layak untuk dicintai. Dalam film animasi Tangled, di hutan, Rapunzel dan Flynn saling bercerita tentang latar belakang mereka dan mereka mulai berteman. Lambat laun Gothel mengetahui Rapunzel pergi dari menara. Gothel menemukan Rapunzel di hutan sudah jatuh cinta dengan Flynn, sang pencuri mahkota. Gothel menghasut Rapunzel untuk memberikan mahkota curian kepada Flynn dan membuktikan bahwa Flynn akan meninggalkan Rapunzel apabila dia telah mendapatkan mahkota itu. Menurut Gothel, Flynn bukan sahabat sejati. Rapunzel, takut kehilangan Flynn, tidak mau memberikan mahkota itu. Keesokan harinya, Rapunzel dan Flynn sampai di kota di mana lentera-lentera itu akan diterbangkan. Rapunzel baru tahu bahwa putri kerajaan itu telah hilang. Malam harinya, Rapunzel dan Flynn duduk di perahu menyaksikan lentera-lentera diterbangkan sambil merajut cinta. PENGHARGAAN : MENGAMBIL KEKAYAAN Salah satu aspek penting dari tahap ini adalah pahlawan berusaha mengambil kekayaan yang selama ini dicari. Pemburu harta karun mengambil emas, mata-mata merebut rahasia, bajak laut menjarah kapal yang ditangkap, seorang pahlawan pasti merebut harga dirinya, budak merebut mengendalikan nasib sendiri. Sebuah transaksi telah dibuat - pahlawan telah mempertaruhkan kematian atau mengorbankan hidup, dan sekarang mendapatkan sesuatu sebagai imbalan. PENGHARGAAN : MENGAMBIL KEKAYAAN Dalam film The Advatures of Tintin: The Secret of Unicorn, dehidrasi karena panas, dan menderita kekurangan alkohol tibatiba, Haddock berhalusinasi, dan mulai ingat cerita tentang leluhurnya, Sir Francis Haddock yang merupakan kapten Unicorn selama abad ke-17. Kapal Sir Francis yang memuat harta karun yang banyak 'diserang oleh sebuah kapal bajak laut, dipimpin oleh bertopeng bernama Red Rackham. Setelah pertempuran sengit dan akhirnya menyerah, Sir Francis memilih untuk menenggelamkan kapal Unicorn, ia tidak rela sebagian besar dari harta, jatuh ke tangan Rackham. Hal ini membuat terungkap bahwa ada tiga model dari Unicorn, masing-masing berisi gulungan. Secara bersama-sama, 3 gulungan tersebut akan mengungkapkan lokasi dari tempat Unicorn dan hartanya. Itulah rahasia yang dicari oleh Haddock dan Tintin sekaligus oleh Sakharine. PENGHARGAAN : MEREBUT PEDANG Penghargaan dapat pula diartikan sebagai perjalanan Merebut Pedang karena sering adalah aktif gerakan pahlawan yang agresif mengambil kepemilikan apa pun yang sedang dicari di Dunia Khusus sebagai senjata yang mematikan. Dalam film Alice in Wonderland, Alice dapat mengetahui letak Pedang Vorpal, yang merupakan satu-satunya pedang yang mampu digunakan untuk membunuh Jabberwocky. Pedang dikurung dalam kandang Bandersnatch, Alice berhasil mengambil pedang tersebut dengan berteman Bandersnatch. Knave menemukan Alice yang membawa Pedang Vorpal, mencoba untuk menangkapnya, tetapi Alice lolos di belakang Bandersnatch dan memberikan Pedang Vorpal untuk Ratu Putih. PENGHARGAAN : PENCURIAN KEKAYAAN Beberapa pahlawan membeli kekayaan itu pada dasarnya membeli dengan kehidupan mereka atau kemauan mengambil risiko dalam hidupnya. Ada pula pahlawan lain mencuri hal yang ajaib di jantung cerita. Kekayaan itu dapat berupa barang penting, senjata ampuh, media, kendaraan, obat mujarab, zat ajaib atau kelemahan musuh. Hadiah tidak selalu diberikan, bahkan sudah dibayar atau diperoleh dengan usaha keras, tetap harus diambil, Campbell menyebut motif "pencurian obat mujarab." PENGHARGAAN : PERSEPSI BARU Pahlawan mungkin menemukan bahwa kematian yang masih hidup memberikan kekuasaan baru atau persepsi yang lebih baik, yang sebelumnya telah dibahas tentang kemampuan kematian untuk mempertajam persepsi kehidupan. Seorang pahlawan bisa diberikan wawasan yang baru atau pemahaman tentang misteri sebagai penghargaannya. Dalam film animasi Toy Story 3, Woody mempunyai persepsi baru tentang Sunnyside, setelah ia kabur dan ditemukan seorang anak yang bernama Bonnie. Woody mengetahui dari mainan milik Bonnie bahwa Sunnyside adalah penjara bagi para mainan yang diperintah dengan tangan besi oleh Lotso. Diceritakan pula masa lalu Lotso yang awalnya adalah beruang baik, namun berubah sifatnya karena merasa ditinggalkan oleh pemiliknya. Salah satu mainan Bonnie bernama Chuckles mengungkapkan kepada Woody kebenaran tentang Lotso dan Sunnyside: Lotso, Chuckles dan Big Baby, pernah dimiliki oleh seorang gadis kecil bernama Daisy, tetapi Lotso lari setelah pemiliknya hilang dan menggantinya, jadi dia mengambil alih Sunnyside dan mengubahnya menjadi penjara. . 9. PENGHARGAAN : REALISASI DIRI Pahlawan kadang-kadang dapat mengalami realisasi diri yang mendalam setelah lolos dari kematian. Pahlawan dapat melihat siapa dirinya dan bagaimana menjalani hidupnya. Pahlawan telah menyadari dahulu, ia bertindak dengan cara yang bodoh atau keras kepala, perilakuknya hanya dikendalikan hawa nafsunya. Mata mereka yang kabur dan ilusi kehidupan mereka diganti dengan kejelasan dan kebenaran serta menerima ilham dari Tuhan. Mungkin itu tidak berlangsung lama, tapi sejenak pahlawan melihat diri mereka dengan jelas. 9.PENGHARGAAN : REALISASI DIRI Pahlawan kadang-kadang dapat mengalami realisasi diri yang pahlawan melihat diri mereka dengan jelas. Pada film Harry Potter and the Deathly Hallows-Part 2, Harry pasrah pada takdirnya, mengorbankan diri untuk bertempur dengan Voldemort, kemudian Voldemort melancarkan kutukan untuk membunuh Harry, membuat Harry pingsan, seperti mati. Harry pun memasuki dunia lain (limbo), dimana ia bertemu Profesor Albus Dumbledore, yang menjelaskan kepadanya tentang Harry sebagai Horcrux dan bahwa kutukan Voldemort telah menghancurkan jiwanya sendiri yang berada di tubuh Harry. Harry telah mengetahui jati dirinya dan memutuskan kembali hidup untuk mengalahkan Voldemort, dengan berpura-pura sudah tewas. 9.PENGHARGAAN : PENYIMPANGAN Dalam cerita-cerita lain penaklukan kematian dapat menyebabkan beberapa penyimpangan persepsi. Pahlawan mungkin akan menjadi lebih sombong atau besar kepala atau arogan. Mungkin mereka menyalahgunakan kekuasaan dan hak istimewa menjadi pahlawan terlahir kembali. Harga diri mereka kadang-kadang tumbuh terlalu besar dan mendistorsi persepsi nilai riil mereka. Tentara berjuang untuk melestarikan peradaban mungkin jatuh ke dalam kebiadaban perang. Polisi atau detektif berjuang melawan penjahat sering melewati batas dan menggunakan cara ilegal atau tidak bermoral, menjadi seburuk para penjahat itu sendiri. Pahlawan dapat memasuki dunia mental lawan mereka dan terjebak di dalam mental lawan. Pertumpahan darah dan pembunuhan adalah kekuatan yang kuat dan dapat memabukkan atau meracuni seorang pahlawan. Pahlawan juga dapat menila terlalu tinggi kecakapan atau kemampuannya setelah duel dengan kematian. 10. TAHAP KESEPULUH : PENOLAKAN UNTUK KEMBALI (REFUSAL TO RETURN) Penolakan Untuk Kembali biasanya disebabkan oleh ketakutan dan kesedihan karena pengalaman antara hidup dan mati pada Ujian Berat yang telah dilalui. Seringkali pada tahap ini pahlawan menolak keras pada ambang batas menuju kembali ke dunia Biasa meninggalkan petualangan dan mengungkapkan keengganan atau menolak panggilan atau tujuan pahlawan bergeser ke yang lebih besar dan lebih luas. Meskipun demikian, ada kalanya Pahlawan terpaksa harus menyelesaikan petualangannya untuk menuju jalan kembali dan menghadapi Ujian Paling Berat. Pada kisah Nabi Adam, setelah diberi Ujian Paling Berat menunaikan Ibadah Puncak, perjalanan berat dari India menuju Mekah dan setelah selesai beribadah dipertemukan dengan Hawa, diberikan Ujian sekali lagi terhadap putranya dan menyiap diri pada kematian. REFERENSI •Brown, Blain. 2002. Cinematography : Theory and Practice. Focal Press. Berlington, UK •Krevolin, Richard, 2003, How to Adapt Anything into a Screenplay, John Wiley & Sons, Inc. •Suyanto, M., Aryanto Y. 2006. Perancangan Film Kartun Kelas Dunia, Andi-STMIK AMIKOM Yogyakarta •Vogler Christopher, 2007, The Writers Journey, : Mythic Structure for Writers, 3rd Edition, Michael Wiese Production. •Zettl, Herbert. 2009. Television Production Handbook. Tenth Edition. Wadsworth Cengage Learning. Belmont, USA