PENGENDALIAN STRATEGI dan OPERASIONAL Lucky B Pangau, SSos MM E-mail : [email protected] HP : 0817 468 522 Opening : Strategi bersifat progresif, Dirancang agar tercapai dalam beberapa tahun mendatang dan berdasarkan beberapa asumsi strategi mengenai banyaknya peristiwa yang akan dan belum terjadi. BAGAIMANA MANAJER MELAKUKAN PENGENDALIAN ATAS SEBUAH STRATEGI ……? Proses Pengendalian Stratejik Aktivitas pengendalian meliputi tiga pandangan, yaitu 1. Pengendalian strategis, 2. Pengendalian operasional dan 3. Pengendalian mutu. PENGENDALIAN STRATEGIS Pengendalian Strategis adalah : Usaha manajemen Strategi untuk melacak suatu strategi yang sedang dilaksanakan, mendeteksi masalah-masalah atau perubahan-perubahaan dalam asumsi dasarnya dan membuat penyesuaian yang diperlukan. EMPAT JENIS PENGENDALIAN STRATEGIS 1. Pengendalian Premis/Asumsi/Prediksi 2. Pengamatan Strategis 3. Pengendalian Khusus 4. Pengendalian Implementasi 1. Pengendalian Premis Adalah proses manajemen dari pemeriksaan Rutin secara sistematis dan terus menerus untuk menetukan apakah pemikiran yang menjadi dasar strategi masih berlaku atau tidak Pengendalian premis akan berhubungan dengan faktor lingkungan dan faktor industri Pengendalian Premis Pemeriksaan Rutin secara sistematis Faktor Lingkungan inflasi, teknologi, tingkat bunga, peraturan dan perubaha sosial Contoh : Telephone rumah/Kantor Menjadi HP Surat Pos menjadi Email dll Faktor Industri pesaing, pemasok, pengganti produk dan hambatan industri Contoh pemasok, bertambah/ kurang produk pengganti ada/ tidak hambatan2 industri lainya 2. Pengamatan Stategis Pengamatan strategis adalah usaha manajemen untuk memantau secara luas berbagai peristiwa didalam dan lebih sering di luar perusahaan, yang mungkin sekali mempengaruhi pelaksanaan strategi di masa depan. Berdasarkan sifatnya : Pengendalian premis merupakan pengendalian terfokus, Pengamatan strategis dirancang untuk memantau secara luas yang mungkin mempengaruhi jalannya strategi. 3. Pengendalian khusus Adalah tindakan manajemen Strategi : yang dilakukan secara teliti, dan umumnya sangat cepat, untuk memikirkan kembali strategi perusahaan karena sebuah peristiwa mendadak dan tidak diharapkan Pengendalian khusus Pengendalian kusus Adanya Peristiwa kusus Isu Lemak Babi Biskuit Beracun Tabung Gas Meledak Pemadaman Listrik Bencana Alam Tsunami Tindakan Cepat & Tepat Lakukan Antisipasi Secara cepat, Tepat waktu dan sasaran Lancar Terkendali 4. Pengendalian Implementasi Adalah usaha manajemen yang dirancang untuk menilai apakah keseluruhan strategi harus diubah dengan mempertimbangkan hasil-hasil yang berkaitan dengan tindakan-tindakan tambahan dalam keseluruhan strategi. Pengendalian Premis/ Pengamatan Strategis Pengendalian Khusus Apakah Perlu di ubah ? Apakah layak diteruskan Hal ini biasanya berkaitan dengan tujuan khusus strategi dan pemeriksaan peristiwa penting yang ditentukan sebelumnya Contoh : Pada strategi sebuah proyek yg sedang dikerjakan apa perlu perubahan : SDM, Pembiayaan, Waktu Pengendalian implementasi melalui : sistem pengendalian operasional anggaran, jadwal dan faktor-faktor kunci kesuksesan. Agar efektif, sistem pengendalian operasi harus menetapkan empat langkah pengendalian : 1. 2. 3. 4. Menetapkan standar kinerja Mengukur kinerja sebenarnya Mengidentifikasi penyimpangan dr standar yg ditetapkan Memulai tindakan pembetulan Strategi BALANCE SCORECARD Dalam Pengendalian Strategi dikenal : Strategi BALANCE SCORECARD Adalah sistem pengendalain manajemen strategi yang memungkinkan perusahaan untuk memperjelas strategi mereka, Serta menerjemahkan strategi menjadi tindakan dan menghasilkan umpan balik yang bermanfaat, Apakah strategi tersebut menciptakan nilai, Apakah berpengaruh terhadap kompetensi inti, Apakah memuaskan pelanggan perusahaan dan Apakah menghasilkan penghargaan keuangan untuk para pemegang saham. Proses Pengendalian Stratejik Aktivitas pengendalian meliputi tiga pandangan, yaitu 1. Pengendalian strategis, 2. Pengendalian operasional dan 3. Pengendalian mutu. 2. Pengendalian Operasional Merupakan pedoman untuk melakukan evaluasi tujuan-tujuan jangka pendek, umumnya jangka waktu satu bulan hingga satu tahun. Terdapat tiga sistem untuk pengendalian operasional yaitu anggaran (budgets), jadwal (schedule), dan faktor penentu keberhasilan (key success factors). Proses Pengendalian Stratejik Aktivitas pengendalian meliputi tiga pandangan, yaitu 1. Pengendalian strategis, 2. Pengendalian operasional dan 3. Pengendalian mutu. 3. Pengendalian Mutu/kulitas Pengendalian kulitas mengetengahkan istilah Total Quality Management (TQM) yang menjadi semakin populer pemanfaatannya dalam bisnis, sejak dipopulerkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Amerika. TUJUAN Perbaikan yg berkesinambungan pd produk Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Untuk memberikan keberhasilan usaha dan Untuk mengembalikan investasi kepada para pemegang saham dan pemilik perusahaan. Berbasis Pengguna Kualitas Proses Produksi Manufaktur Berbasis Hasil Produk STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL ISO 9000 (1987), sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9001:2000 Quality Management Systems (QMS) Tujuan penetapan standar adalah : menetapkan prosedur manajemen kualitas melalui kepemimpinan, dokumentasi terinci, perintah kerja, dan penyimpanan catatan. Kepuasan pelanggan memainkan peranan yang lebih penting disbanding prosedur terdokumentasi pada ISO 9001:2000. ISO 14000