BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah

BAB III
OBJEK PENELITIAN
III.1. Objek Penelitian
III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Enggal Perdana merupakan salah satu distibutor obat terbesar yang
beralamat di Jalan Raden Intan No. 122, Bandar Lampung dan didirikan pada
bulan Agustus 1982 oleh Ibu Yanti Satya. Perusahaan ini memiliki luas tanah
kurang lebih 1000m2 dan memiliki total karyawan sebanyak 30 orang karyawan
tetap. Perusahaan ini bekerja sama dengan banyak supplier tetap yang berasal
dari dalam maupun luar kota Lampung antara lain:
a. Dalam Kota Bandar Lampung
a) Boeringer
b) Medifarma
c) Soho
d) Metiska
e) Indofarma
f) Dexamedica
g) Kimia Farma
h) Nelco
i) Yupharin
b. Luar Kota Bandar Lampung
a) Meprofarm
b) Bernofarm
c) Gracia
d) Ipha
e) Medicon
f) LAPI
g) Nufarindo
h) Pyridam
i) Cendo
34
Tujuan utama dari perusahaan ini yaitu selalu memberikan pelayanan
optimal kepada seluruh pelanggan dengan memberikan harga yang relatif lebih
kompetitif dibanding dengan distributor lain agar dapat memuaskan pelanggan
dan juga mensejahterahkan para karyawan yang telah berbakti pada perusahaan
dengan memberikan reward kepada karyawan.
Untuk dapat mempertahankan tujuan perusahaan ditengah persaingan
yang ada dan juga untuk menjadi yang terdepan, maka perusahaan mempunyai
visi dan misi yang harus dipertahankan dan dilaksanakan oleh seluruh personal
perusahaan. Visi dan misi tersebut adalah:
Visi
Menjadikan PT Enggal Perdana sebagai distributor yang terdepan dan dapat
bersaing secara sehat dengan distributor-distributor lain secara sehat.
Misi
Memberikan kepuasan pada para pelanggan dengan memberikan harga terbaik
dan kompetitif.
III.1.2. Bidang Usaha
PT Enggal Perdana dari awal mula didirikan dan sampai saat ini bergerak
dibidang distributor obat-obatan atau lebih dikenal dengan sebutan Pedagang
Besar Farmasi (PBF).
Perusahaan ini membeli obat-obatan dari produsen pusat atau distibutor pusat
dan mendistribusikan obat-obatan tersebut ke seluruh apotik yang ada di Bandar
Lampung dalam jumlah yang besar.
35
III.1.3. Jenis-jenis Persediaan Perusahaan
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa PT Enggal Perdana
mendistribusikan obat-obatan ke seluruh apotik di Bandar Lampung. Obatobatan yang dimiliki oleh perusahaan ini merupakan persediaan barang dagang
yang dibeli untuk dijual kembali. Jenis obat-obatan tersebut didistribusikan
antara lain yaitu:
1. KALBE
Contoh obat-obatan: Plantacid Tablet atau Sirup, Bioplacenton Gel,
Neuralgin Capsul, Pronyci Tablet, Kalmicetin, Vitazym Tablet.
2. BERNO
Contoh obat-obatan: Bernoflox Capsul, Benozym Tablet, Biolysin Tablet atau
Sirup, Metolon Tablet atau Sirup, Benoson Krim, Penomox 500.
3. SOHO
Contoh obat-obatan: Curcuma Tablet atau Sirup, Curliv Tablet atau Sirup,
Curvit Tablet atau Sirup, Somerol Tablet, Methioson Tablet, Sohopec Tablet,
Tantum Verde Garqle, Im bos Tablet atau sirup.
4. NUFARINDO
Contoh obat-obatan: Yosenof Capsul, Nurmax Tablet, Nufaclav, Nufaclind,
Nufacort Krim, Nufamicron Tablet, Nufacobal Tablet.
5. LAPI
Contoh obat-obatan: Apialys Drop atau Sirup, Lapifed Tablet atau Sirup,
Lasal Tablet atau Sirup, Lapistan Capsul, Lapiflox 500 mg Capsul, Lapimox
500 mg Capsul, Lapisiv Tablet atau Sirup.
36
6. MEPROFORM
Contoh obat-obatan: Arcapec Tablet atau sirup, Intunal Tablet atau Sirup,
Pyrexin Tablet atau Sirup, Mepromag Tablet, Supramox Capsul atau Sirup,
Supralysin Tablet atau Sirup, Meprotrin Tablet atau Sirup, Clinjos 150 mg
atau 300 mg Capsul, Maltiron Tablet atau Sirup.
7. BOERINGER
Contoh obat-obatan: Alupent Tablet, Buscopan Tablet atau Injeksi, Dulcolax
Suspensi atau Tablet, Catapres Tablet atau Injeksi, Persantin Tablet,
Mucopect Tablet atau Sirup, Laxoberno, Berotec HFA mDI, Berudual mDI,
Bisolvon.
8. CENDO (khusus obat mata)
Contoh obat-obatan: Albucetine ED atau EO, Xitrol ED atau EO, Statrol ED
atau EO, Polydex ED atau EO, Mycetine ED atau EO, Gentamycin ED atau
EO, Mycos ED atau EO, Lyters ED atau EO, Carpine ED atau EO.
9. INDOFARMA
Contoh obat-obatan: Amoxillin 500 mg Capsul atau Sirup, Carbaa Zepin
Tablet, Lanzoprazole Tablet, Loratadine Tablet, Co Amoxiaclaf Capsul,
Furosemide Tablet atau Injeksi, Urispas Tablet, Ulupurinol 100 mg atau 300
mg Tablet, Omerazole Capsul, Pyroxicam 10 mg atau 20 mg, Doxyciclin 100
mg Capsul, Ampicillin 500 mg Capsul.
10. METISKA
Contoh obat-obatan: Mestamox 500 mg Capsul, Tribeston Tablet, Gestamag
Tablet atau Sirup, Metropul 25 mg atau 50 mg Tablet, Xepare Tablet,
37
Xepacillin 500 mg Sirup, Xepabion Tablet, Grafola DHA, Ginkona Capsul,
Pedimin Drop, Progesic Tablet atau Sirup.
11. TANABE
Contoh obat-obatan: Aspar Tablet, Adona Tablet atau Injeksi, Inolin Tablet
atau Drop, Pyronal Tablet, Sesden Capsul atau Injeksi, Herbeser Tablet,
Tanapres Tablet 10,5 mg, Thalion Tablet, Asuex Tablet.
12. MEDICON
Contoh obat-obatan: Terasma Tablet atau Sirup, Encebion Capsul, Nasafed
Tablet atau Sirup, Zoralin Tablet atau Krim, Medimox 500 mg Tablet atau
Sirup, Prostakur Capsul, Veryl Acne Krim, Ambeven.
13. DEXA
Contoh obat-obatan: Rhinofed Tablet atau Sirup, Tensivask 5 mg atau 10 mg
Tablet, Vomera FT Tablet, Mertigo Tablet, Pregnion Tablet, Guidex 500 mg
Capsul, Stimuno Capsul atau Sirup.
III.1.4. Struktur Organisasi
Struktur
organisasi
adalah
suatu
sistem
yang
mengatur
dan
mengkoordinasikan adanya pembagian tugas dan wewenang secara tegas dalam
suatu rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
utama dari perusahaan. Oleh karena itu struktur organisasi sangatlah diperlukan
untuk dapat mengatur secara tepat dari pembagian kerja dalam perusahaan agar
tidak terjadinya kesalahan atau kecurangan dan operasional perusahaan dapat
berjalan dengan lancar.
38
PT Enggal Perdana menerapkan struktur organisasi secara fungsional,
dimana wewenang dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi sampai dengan
karyawan berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing dan secara vertikal.
Berdasarkan pada fungsi-fungsi yang ada, perusahaan membaginya menjadi 4
(empat) bagian besar yaitu bagian Logistik, bagian Akuntansi, bagian Pembelian
dan bagian Penjualan. Dari keempat bagian tersebut dibagi lagi menjadi beberapa
divisi. Pembagian tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
Gambar III.1
Stuktur Organisasi PT Enggal Perdana
DIREKTUR
UTAMA
SEKRETARIS
MANAGER
LOGISTIK
GUDANG
MANAGER
AKUNTANSI
LOPPER
ACCOUNT
RECEIVABLE
FINANCE
ACCOUNT
PAYABLE
MANAGER
PEMBELIAN
MANAGER
PENJUALAN
PURCHASING
SALES
Sumber: PT. Enggal Perdana
Berikut adalah uraian tugas dari struktur organisasi PT Enggal Perdana:
1. Manager Logistik (kepala gudang)
Fungsi jabatannya yaitu:
a. Penanggung jawab barang dagang di gudang perusahaan untuk mengelola
barang dagang secara efektif
b. Memutuskan total kebutuhan barang dagang yang harus diorder dari
supplier berdasarkan nilai Reorder Point
c. Memberikan autorisasi atas barang masuk dan barang keluar dari gudang
39
2. Manager Akuntansi
Fungsi jabatannya yaitu:
a. Memastikan seluruh pencatatan telah sesuai yang dapat mengurangi dan
menanggulangi berbagai jenis risiko finansial yang dihadapi oleh
perusahaan
b. Mengidentifikasi dan menganalisa transaksi-transaksi perusahaan
c. Berusaha mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh
aktivitas operasional perusahaan
3. Manager Pembelian
Fungsi jabatannya yaitu:
a. Bertanggung jawab atas informasi aktivitas pembelian kepada atasan
b. Melakukan proses seleksi dan evaluasi Supplier dalam memperoleh harga
barang dagang yang optimal
c. Mengendalikan prosedur pembelian yang ada, sehingga tidak terjadi
kesalahan order pembelian.
4. Manager Penjualan
Fungsi jabatannya yaitu:
a. Membuat strategi penjualan yang tepat agar dapat menunjang
peningkatan penjualan perusahaan
b. Mengkoordinir pencarian informasi pasar dan menganalisa keadaan pasar
c. Ikut memberikan masukan atas harga jual barang dagang yang tepat agar
harga barang dagang dapat bersaing dengan harga barang dagang
perusahaan lain
40
III.1.5. Prosedur dalam Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan
Persediaan
1. Prosedur Aktivitas Pembelian
Prosedur pembelian untuk memenuhi kebutuhan barang dagang dari supplier
yaitu:
a. Bagian gudang membuat Purchase Requisition pada saaat reorder point
b. Purchase Requisition diserahkan kepada bagian pembelian
c. Bagian pembelian membuat Purchase Order asli dan membuat copynya
yang akan diotorisasi oleh manajer pembelian
d. Purchase Order asli akan di fax ke supplier kemudian Purchase Order asli
akan dikirim lewat post, sedangkan Purchase Order copy akan disimpan
oleh bagian pembelian
e. Supplier akan mengirimkan barang beserta surat jalan dan faktur Copy ke
perusahaan
f. Barang akan diperiksa dan dicocokan kembali dengan faktur dan langsung
dimasukkan ke gudang oleh orang gudang
g. Faktur akan di tandatangani oleh orang gudang sebagai bukti otorisasi oleh
bagian gudang, kemudian faktur akan diberikan ke bagian pembelian
h. Faktur akan dicocokkan oleh bagian pembelian dengan Purchase Order
yang ada dan bila sudah cocok, faktur akan diinput ke komputer
i. Data hasil inputan akan dicocokkan dengan faktur oleh bagian pembelian
apakah sudah cocok, lalu bagian Account Payable akan menginput kembali
secara manual ke buku pembelian data dari faktur tersebut, lalu faktur akan
disimpan (batch)
41
j. Pembayaran dilakukan 30 atau 40 hari setelah barang diterima, bagian
Account Payable akan memeriksa melalui buku pembelian apakah ada
pembayaran yang telah jatuh tempo dan dilakukan pembayaran lewat giro
atau transfer atau KU (Kiriman Uang) oleh bagian Finance
k. Dari bukti pembayaran akan dicek kembali oleh bagian Account Payable
kemudian bukti pembayaran tersebut akan dikirimkan ke supplier dan
supplier akan memberikan Faktur asli ke perusahaan.
2. Prosedur Aktivitas Penjualan
Prosedur penjualan untuk memenuhi kebutuhan barang dagang dari apotik
yaitu:
a. Ada apotik yang mengorder barang ke perusahaan dan dicatat oleh
operator atau bagian penjualan perusahaan, dan akan dibuatkan Sales
Order yang akan diserahkan ke bagian fakturis
b. Fakturis akan membuat faktur penjualan asli dan tiga rangkap copy faktur
yang diotorisasi oleh manajer pembelian
c. Sebelum barang keluar, akan cek dahulu oleh kepala gudang, apakah
barang yang akan keluar sesuai dengan Sales Order
d. Satu copy faktur akan dipegang oleh bagian penjualan dan faktur asli
akan dipegang oleh bagian Account Receivable
e. Barang, surat jalan dan dua rangkap copy faktur dikirim ke apotik
f. Apotik akan mengecek kecocokan faktur dan barang yang diterima
42
g. Apotik akan menandatangani dan mencap seluruh faktur, satu copy faktur
ditinggal, sedangkan satu copy faktur yang telah dicap akan dibawa
kembali ke perusahan
h. Satu minggu sebelum jatuh tempo faktur penjualan, bagian Account
Receivable akan membuat tembusan ke bagian Fakturis untuk membuat
Titipan
Faktur
dan
membuat
rekap
atas
titipan
faktur
dan
menyerahkannya ke bagian Finance
i. Titipan Faktur dan copy faktur diserahkan oleh sales ke apotik
j. Setelah satu minggu, sales akan menagih pembayaran ke apotik dan
meminta Titipan Faktur untuk kembali dibawa ke perusahaan, dan
memberikan faktur asli ke apotik
k. Uang atau Giro Bilyet dan Titipan Faktur akan diserahkan kepada bagian
Finance, bagian Finance akan menyocokkan uang atau Giro Bilyet atau
uang transfer dengan Titipan Faktur
l. Bagian Account Receivable akan menginput bukti kas masuk, titipan
faktur akan disimpan (batch), sedangkan Uang atau Giro Bilyet akan
disimpan oleh bagian Finance di Bank
43
Gambar III.2.
Flowchart Pembelian PT Enggal Perdana
SUPPLIER
BAGIAN PEMBELIAN
BAGIAN GUDANG
ACCOUNT
PAYABLE
KOMPUTER
FINANCE
MULAI
FAKTUR
MELAKUKAN
PEMBAYARAN
KE SUPPLIER
MEMBUAT
PURCHASE
REQUISITION
PURCHASE
REQUISITION
MANUAL
INPUT
DAFTAR
ACCOUNT
PAYABLE
PURCHASE
REQUISITION
COPY
BUKTI
PEBAYARAN
MEMBUAT
PURCHASE
ORDER
MEMERIKSA
ACCOUNT
PAYABLE
JATUH TEMPO
MENERIMA
BARANG,
FAKTUR, DAN
SURAT JALAN
FAKTUR
SURAT JALAN
COPY
PURCHASE
ORDER
PURCHASE
ORDER
MENGIRIM
BARANG,
FAKTUR DAN
SURAT JALAN
COMPARE
FAKTUR
SURAT JALAN
INPUT
KOMPUTER
BUKTI
PEBAYARAN
Sumber: Data Olahan
44
Gambar III.3.
Flowchart Penjualan PT Enggal Perdana
CUSTOMER
BAGIAN PENJUALAN
MEMBUAT
SALES
ORDER
MULAI
BAGIAN GUDANG
FAKTURIS
SALES
ORDER
ACCOUNT
RECEIVABLE
KOMPUTER
FINANCE
COPY FAKTUR
SALES
ORDER
FAKTUR
BUKTI
PEBAYARAN
SALES
ORDER
MEMESAN
VIA TELEPON
ATAU ONLINE
MEMBUAT
FAKTUR
MEMBUAT
TEMBUSAN
FAKTUR JATUH
TEMPO
MEMBUAT
SURAT
JALAN
COPY
TEMBUSAN
COPY
COPY
SURAT JALAN
FAKTUR
COPY
FAKTUR
MENGIRIM
BARANG,
FAKTUR, DAN
SURAT JALAN
MENERIMA
BARANG,
FAKTUR, DAN
SURAT JALAN
TEMBUSAN
COPY FAKTUR
COPY FAKTUR
SURAT JALAN
MEMBUAT
TITIPAN
FAKTUR
COPY FAKTUR
DIOTORISASI
COPY FAKTUR
TITIPAN FAKTUR
TITIPAN FAKTUR
COPY FAKTUR
FAKTUR
MELAKUKAN
PEMBAYARAN
COPY
BUKTI
PEBAYARAN
Sumber: Data Olahan
45