M3679 - Matius 13:52. Ahli Taurat Mengeluarkan yang Baru dan

advertisement
Page 1 of 11
06/17/14 - M3679 - Matius 13:52. Ahli Taurat Mengeluarkan yang Baru dan yang Lama
Ini adalah kata-kata Tuhan Yesus untuk ahli Taurat yang mau bertobat dan
dididik menjadi murid dan kemudian diutus oleh Tuhan Mat 23:34. Kalau
sudah jadi murid yang baik, dididik dari kerajaan Surga, lalu bisa diutus
seperti Paulus, indah. Ini juga menjadi pelajaran untuk kita.
KJ: is instructed = dididik.
Terj.Lama, Darby, NIV dll = Menjadi murid.
Adalah orang-orang yang mengerti dan pintar mengajar Taurat dengan betul
sehingga Tuhan Yesus berkata, boleh mendengar ajarannya tetapi jangan
meniru perbuatannya, sebab mereka hanya pintar mengajar tetapi tidak
melakukannya Mat 23:2-3. Karena tidak melakukannya atau melanggar, maka
mereka berbuat banyak dosa sebab sudah tahu bahkan bisa mengajar. Sebab
itu mereka dan ditegur sebab banyak dosa-dosanya yang banyak
disembunyikan. Orang yang mengerti Firman Tuhan, tidak langsung bisa
melakukannya sebab ia harus mengambil keputusan untuk mau mematikan
daging yang iasa tidak setuju untuk taat akan Firman Tuhan. Memang murid
Tuhan Yesus harus mau menyangkal diri dan pikul salib, supaya bisa taat
menjadi murid-murid Tuhan Yesus. Seringkali orang tidak melakukan Firman
Tuhan seperti Petrus. Ia cinta Tuhan dan mau taat, tetapi sebab takut dan
lemah (ia tidur, tidak berdoa di Getsemani dengan Tuhan), maka ia
menyangkal Tuhan. Tetapi Petrus menangis sesudah itu sebab hatinya tidak
begitu, ia cinta Tuhan Yesus. Ini karena kelemahan. Tetapi kalau seorang
karena kelemahan melanggar Firman Tuhan terus menerus, lama-lama
menjadi biasa, lama-lama jadi keras hati, dan kalau sudah mengerti Firman
Tuhan dan tetap keras hati melanggar, itu berarti terus menerus, lama-lama
jadi
Page 2 of 11
Dari luar ahli Taurat ini masih dihargai sebagai pemimpin-pemimpin
terhormat, sebab itu Tuhan sebagai munafik sampai 7x dalam Mat 23. Lebih
berbahaya lagi, kalau orang-orang ini tidak bertobat maka mereka akan ditolak
dari kerajaan Surga dan Mat 7:23.
Kita harus hati-hati sebab kadang-kadang dengan tidak terasa atau tidak sadar, kita
juga bisa menjadi seperti orang-orang ini. Seperti Herodes Mrk 6:20, suka
mendengar tetapi tidak mau taat. Juga raja Salomo, seorang raja yang terhormat
dan mengerti banyak kebenaran Firman Tuhan, tetapi pelan-pelan ia menjadi rusak
seperti ahli Taurat ini. Mula-mula karenakelemahan daging, lama-lama jadi keras
hati dan munafik.
Ada orang berpikir lebih baik tidak mengerti apa-apa sehingga tidak dituntut banyak
Luk 12:48. Tentu ini pikiran yang sangat dungu seperti orang yang tidak mau
sekolah supaya tidak bisa diberi tanggungjawab banyak, cukup menjadi tukang
sapu jalan.
Kalau sungguh-sungguh mau bertobat, taat akan Firman Tuhan, maka akan
bisa akan bisa lebih banyak mengerti, pasti untung lebih banyak, bisa
berbuah lebih banyak, dan menjadi makin mulia Mat 13:23. Orang yang mau
hidup benar, taat akan Firman Tuhan, makin lama beribadah pasti akan
mengerti kebenaran Firman Tuhan makin banyak seperti ahli taurat. Dan kalau
mau taat, pasti bisa menjadi murid kerajaan Surga, yaitu murid Tuhan Yesus
dan makin lain makin berubah seperti Kristus.
Ada Ahli Taurat yang mau menjadi murid kerajaan Surga. Yang lain belum
menjadi murid Surga! Lalu mereka menjadi murid siapa? tidak ada pilihan
lain, yang tidak menjadi murid kerajaan Surgaadalah (Netral? Tidak bisa!
Kalau bukan pihak Tuhan, orang itu pasti dikuasai iblis 1Yoh 3:10, Mat 13:38,
semua orang dosa, diperbudak iblis).Dan memang betul, Ahli Taurat ini
munafik, hanya bisa mengajar tetapi tidak berbuat dan masuk Neraka,
betul-betul murid kerajaan Neraka! Atau murid iblis. Suatu keadaan yang
celaka!
Betulkah demikian? Ya! Sebab itu Tuhan Yesus menegur mereka dengan "7
Wai" yang dahsyat. Kalau bukan murid Surga tentu murid Neraka!
Page 3 of 11
Mereka ini dan dengan bangga mengakui dirinya tetapi ternyata tidak taat
dan masuk Neraka Yoh 9:28. Sebab itu tidak cukup hanya menjadi murid Musa
atau murid di satu Gereja, meskipun ini perlu (kita harus setia menjadi murid
di Gereja tsb, ini baik sebab ada gembala tertentu yang bertanggungjawab
Luk 15:3, Ibr 13:17. Ini yang Alkitabiah. Ini seperti setiap orang Israel itu punya
pemimpin-pemimpin tertentu di atasnya, dan kalau di urut ke atas, sampai
termasuk salah satu suku bangsa Israel.
Begitu juga setiap sel atau bagian terkecil dalam tubuh ini ada yang memelihara
dengan tetap, yaitu ada pembuluh darah dan syaraf yang tertentu dll semua ada
bagian2nya dan pemimpin-pemimpinnya.Begitu juga orang beriman harus tetap
setia dalam Gerejanya supaya bisa dididik menjadi murid yang melakukan Firman
Tuhan). Tidak cukup menjadi murid Musa sebab kita harus taat akan apa yang
sudah kita mengerti Pil 3:16, maka baru kita jugamenjadi murid kerajaan Surga dan
satu kali kelak diterima dalam kerajaan Surga.
Jadi ahli Taurat yang melakukan Firman Tuhan itu menjadi murid Surga tetapi yang
tidak melakukannya menjadi munafik dan murid Neraka!
Murid kerajaan Surga itu:
Punya kerajaan Surga, dan harus terus hidup benar sesuai dengan Firman
Tuhan yang dipegangnya Mat 6:33. Setiap orang percaya dan taat, hidup
benar sudah punya kerajaan Surga, roh kita sudah duduk dalam kerajaan
Surga (dalam roh) Ef 2:6, menjadi anak2 Allah Yoh 1:12; 3:16. Ini yang menjadi
prioritas kita, selalu mencari perkara-perkara dari Atas Kol 3:1-2 dan tetap
mempertahankan Surga, jangan sampai lepas yaitu dengan tetap hidup benar,
hidup suci di hadapan Tuhan dan setia sampai mati. (Kalau toh ada dosa,
segera dibereskan Yak 4:7-8, sehingga kembali hidup benar, tetap dalam
kerajaan Surga. Orang yang percaya Tuhan Yesus itu seperti masuk dalam
Pintu Gerbang dan Kemah Suci itu adalah bayangan kerajaan Surga Ibr 8:5.
Jadi orang percaya itu sudah masuk dalam kerajaan Surga). Jadi sesudah
percaya kita sudah selamat (punya kerajaan Surga!) dan kita harus
memelihara keselamatan kita sampai ke akhir Pil 2:12.
Firman Tuhan mendidik kita untuk tetap menjadi murid kerajaan Surga.
Page 4 of 11
Mengikut Tuhan Yesus itu berarti menjadi murid-muridNya dan akhirnya kita
menjadi sama seperti Guru kita yaitu seperti Tuhan Yesus 1Kor 11:1.
itu harus menyangkal diri, setiap hari pikul salib supaya daging terus
dimatikan sehingga kita bisa taat akan Firman Tuhan Luk 9:23, menurut cara
hidup Tuhan Yesus yang ada dalam FirmanNya.
harus mau menyangkal diri, hidup di jalan sempit Mat 7:13-14 dan taat
melakukan Firman Tuhan setiap hari.
berarti hidup baru seperti Kristus dan itu suatu hidup yang indah dan penuh
sukacita. Memang Salib itu sakit bagi daging, tetapi mereka yang mau taat,
mau hidup suci, mau memegang keselamatannya (Surga) pasti bisa dan
akanbersukacita, sebab Mat 11:28-30.
berarti harus sekolah. Kita sekolah waktu bersekutu dan belajar Firman
Tuhan di Gereja dan juga di rumah. Sebagai murid harus rajin dan tekun
belajar tentang kerajaan Surga, bahkan kita belajar terus sampai akhirnya
menjadi sempurna seperti Kristus.
Dengan taat akan Firman Tuhan maka Firman Tuhan menjadi daging menjadi
cara hidup kita sehingga dengan demikian kita terus bertumbuh Wah 10:10.
Belajar Firman Tuhan ada dua tahap, yaitu:
Mengerti dan
melakukan.
Firman Tuhan tidak sama seperti pelajaran sekolah. Sebab pelajaran2 rohani
ini tidak bisa dimengerti orang yang tidak percaya, bahkan menjadi
kebodohan seperti perumpamaan saja 1Kor 2:14. Juga orang yang sudah
percaya tetapi tidak mau bertobat, tidak mau melakukan apa yang sudah
dimengerti, maka Roh Kudus tahu, sebab itu matanya dibiarkan buta sehingga
melihat tetapi tidak mengerti.
Mat 13:15
Page 5 of 11
Karena hati orang ini telah menjadi tumpul dan telinganya keras untuk mendengar
dan mereka mengatupkan matanya, supaya kapan pun mereka jangan melihat
dengan mata mereka dan mendengar dengan telinga mereka, dan mengerti dengan
hati mereka dan bertobat, maka Aku akan menyembuhkan mereka. (KJI)
Baru kalau orang itu mau bertobat, mau taat, maka Tuhan akan membukakan
telinga dan matanya Ams 20:12.
Jadi orang yang mau bertobat, mau hidup suci, bisa mengerti Mat 13:11, dan
percaya akan janji-janji Allah yang sekarang dan yang akan datang dan
mendapatkannya. Tetapi yang tinggal di luar (di Halaman, tidak bertobat) hanya
mengerti sebagai perumpamaan Mrk 4:11, tidak percaya dan tidak mendapat
janji-janji Allah. Jadi mengerti Firman Tuhan itu tidak tergantung dari orang itu,
tetapi diberikan Allah sebagai karunia Mat 13:11. Baik orang yang sederhana, tidak
terpelajar seperti Petrus Kis 4:13 bisa mengerti bahkan bisa mengajar dengan baik,
sampai sekali khotbah 3000 orang Yahudi (yang dahulunya melawan menyalibkan
Putra manusia Yesus) bisa menyesal dan bertobat dan dibaptiskan. Juga orang
yang terpelajar seperti Paulus bisa mengerti sebab mendapat Wahyu atau karunia
dari Tuhan Gal 1:11-12.
Ada seorang hamba Tuhan bekas tukang sepeda, kalau menyampaikan Firman
Tuhan banyak orang dipuaskan dan dikenyangkan. Ada seorang insinyur Komputer
menjadi hamba Tuhan, juga banyak orang diberkati. Baik tukang sepeda, baik
insinyur, karena mereka bertobat sungguh-sungguh, Tuhan memberi karunia
mengerti dan bisa mengerti dengan baik, bahkan bisa menyelidiki Firman Tuhan
dan mengajarkannya. Tetapi orang yang tidak bertobat, tidak mau taat, sekalipun
seorang yang terpelajar, tidak bisa mengerti, bahkan menganggap Firman Tuhan
hanya suatu kebodohan. Misalnya salib bagi mereka itu suatu kebodohan, ada
kesempatan tidak mau senang-senang, justru mematikan daging, tetapi bagi orang
yang percaya, salib itu kuasa Allah 1Kor 1:18.
Ini bagian yang pahit. Bagian pertama, yaitu mengerti itu manis, sebab ada
banyak janji yang indah2 dan menyenangkan, apalagi ikut pengangkatan dan
masuk Surga, belum lagi berkat dan penyertaan Tuhan di dunia, sangat indah.
Tetapi waktu mentaatinya, daging merasa sakit, pahit dan kalau seorang
menuruti daging, maka ia tidak akan bisa taat. Tetapi kalau mau menyangkal
diri (murid harus begini) maka ia bisa taat dan itu senang dan tidak berat. Mat
11:28-30.
Page 6 of 11
Menjadi murid harus tekun belajar dan taat yaitu dengan salib, sehingga Firman
menjadi daging, dengan demikian rohaninya tumbuh, makin lama makin seperti
Gurunya yaitu Tuhan Yesus.
Di seluruh dunia, diantara segala bangsa, dimana saja orang yang mau taat akan
Firman Tuhan, mereka berubah menjadi indah seperti Kristus semua yang mau taat
bisa, di seluruh dunia dan tampak orang-orang yang seperti Kristus di mana-mana
di seluruh dunia.
Masing2 kita adalah tuan rumah atas diri kita sendiri, sebab kita harus
mengambil keputusan untuk nasib kita sendiri, bukan orang lain Luk 12:57.
Semua yang ada pada kita adalah milik kita atau dalam tanggungjawab kita,
baik keluarga, waktu, uang, kemampuan, perbuatan, hati, pikiran dan apa saja
yang sudah diberikan Tuhan kepada kita, itu adalah tanggungjawab kita 1Kor
4:7.
Kalau kita akibatnya harus kita tanggung sendiri, tetapi orang akan memakai
semua miliknya sedemikian rupa sehingga memperkenankan Tuhan, baik
dengan waktu, kesempatan, kemampuan, hartanya dsb Kol 1:10.
Kalau hidup ini dipakai untuk maka akibatnya adalah celaka dan kematian
kekal Rom 6:23. Kalau kita hidup dan memakai semua yang ada pada kita
untuk (yaitu mentaati Firman Tuhan), maka kita akan beruntung di dunia ini
sampai kekal dalam Surga.
Tuan rumah yang sudah bertobat, hidup baru dan menjadi murid kerajaan
Surga itu melakukan hal sbb:
Page 7 of 11
Apakah ini? Keluar dari perbendaharaan hatinya yaitu:
yang sudah dimilikinya, sudah dimengerti dan dilakukan sehingga menjadi
daging. Memang jumlahnya idak sama dalam setiap orang, ada yang punya
sedikit ada yang banyak.
Wasiat Lama dan Wasiat Baru berbeda, etapi kalau selubung Wasiat Lama
dibuka (2Kor 4:13,14) maka isinya sama dengan Wasiat Baru. Kita
memerlukan semuanya, dan ini saling melengkapi.
Firman Tuhan itu kuncinya untuk segala problem dan kebutuhan hidup kita.
Kita harus mengerti seluruh kebenaran Firman Tuhan Kis 20:20,27 untuk diri
kita sendiri dan juga untuk orang lain, bisa menjadi berkat bagi semua yang
mau menerimanya. Sebab Firman Tuhan ini kunci hidup bagi semua orang
beriman. Kita bisa menolong orang lain (jadi berkat) dengan doa dan
kebenaran2 Firman Tuhan yang kita miliki.
Orang yang mengerti Firman Tuhan dan melakukannya dengan pertolongan
Roh Kudus akan mengalami apa-apa yang dijanjikan dalam Firman Tuhan itu.
Baik dalam hidup nikah, keluarga, pekerjaan, kesehatan, sekolah, pergaulan,
pelayanan dan apa saja, sebab Firman Tuhan bisa menolong seluruh segi
hidup kita, menjadi jawaban dari setiap problem kita.
Jadi barang yang lama dan baru yang menjadi harta benda ahli Taurat adalah
pengertian tentang kebenaran Firman Tuhan dalam Wasiat Lama dan Wasiat
Baru yang dimiliki oleh murid-murid kerajaan Surga, baik bagi faedahnya
sendiri juga bisa menjadi berkat dan faedah bagi orang lain yang mau
dilayaninya.
Arti lain dari harta benda ini yang terdiri dari barang yang lama dan yang
baru, adalah istimewa yang bisa dibawa sampai kekal yaitu segala semua ini
akan mengikuti kita sampai kekal. ini dicatat dan diperhitungkan untuk kekal
dalam Pengadilan Kristus Rom 2:16 (orang dosa diadili dalam Tahta Putih
yang Besar Wah 20:11). Efek atau pengaruh perbuatan kita itu sampai kekal
Page 8 of 11
Wah 22:12. Sebab itu jangan kita berbuat atau hidup sembarangan. Tetapi
orang-orang beriman itusangat untung, sebab perbuatan yang jelek, dosa,
jahat, bisa dihapus (selagi kita masih hidup dan mau bertobat)sekalipun
seringkali tetap ada akibatnya (Maz 99:8). Kalau semua yang jahat sudah
hilang, tinggal yang baik, yang mengikut kita untukse-lama-lamanya Wah
14:13.
Sekalipun perbuatan yang berkenan pada Tuhan itu tidak diketahui orang, Tuhan
tetap tahu dan itu tetap dihitung oleh Tuhan dan tetap ada pahalanya. Tetapi kalau
ada perbuatan kita yang baik, lalu kita umumkan atau diberitahukan kepada
orang-orang lain supaya kita dipuji dan dihargai, maka perbuatan itu tidak ada
upahnya, nol, hilang Mat 6:1-2. Hal ini harus kita ingat baik2.
Kalau orang tahu meskipun kita tidak mengumumkan, dan kita dipuji, tetapi kalau
kita bisa menolak segala kepujian itu dengan keyakinan yang betul, maka
perbuatan yang baik itu tetap ada pahalanya dan mengikut kita sampai kekal.
Keyakinan apa yang bisa menolak pujian itu? Yaitu kita yakin, semua yang baik
yang kita perbuat, itu adalah dari Tuhan, dengan pertolongan Tuhan, sebab tanpa
Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa yang baik istimewa dalam hal-hal rohani.
Misalnya kita bisa hidup suci, taat, setia dsb, bisa melayani, bisa mendoakan
dengan karunia2 Roh, dll, itu semua karena Tuhan Zak 4:6. Betul ada andil kita,
tetapi hanya kecil, kemampuan kita (itu juga dari Tuhan) hanya seperti palu, gergaji
dll, kalau Tuhan tidak menggerakkan, tidak ada hasilnya Yes 10:15. Semua yang
ada pada kita itu dari Tuhan. 1Kor 4:7.Orang yang tidak bisa mengerti dan tidak
bisa yakin tentang hal ini akan mudah menjadi sombong seperti Nebukadnezar,
Absalom dll. Orang sombong suka dipuji, kalau dipuji, akan makin membuatnya
sombong.
Dan hilang pahalanya serta direndahkan. Sebab itu Tuhan berkata, kalau tangan
kanan memberi, tangan kiri jangan tahu. Mat 6:3.
yang lama dan baru? Ahli Taurat yang menjadi murid kerajaan Surga, yang
harus suka memeriksa diri,
Maz 139:23-24
23 Selidiklah akan daku, ya Allah, ketahuilah akan hatiku; ujilah akan daku
dan ketahuilah akan segala kepikiranku,
Page 9 of 11
24 dan lihatlah kiranya kalau padaku suatu jalan celaka; dan pimpin apalah
akan daku pada jalan ke akhirat. (TL)
Caranya? Yaitu denganmengeluarkan semua barang-barang yang lama dan yang
baru. Kita harus memeriksa setiap perbuatan kita, apakah itu termasuk hidup lama
atau hidup baru. Dengan pertolongan Roh Kudus dan Firman Tuhan, kita akan lebih
mudah mengenali dan menanganinya. Pada waktu kita berdoa, lebih-lebih dalam
Roh dan kebenaran, seringkali Roh Kudus mengingatkan, semua yang sudah dan
yang akan kita lakukan. Tetapi maksudnya kalau ada dosa harus dibereskan. Begitu
juga kalau kita belajar Firman Tuhan dalam masa teduh atau di Gereja atau dalam
kesempatan yang lain, seringkali Roh Kudus mengingatkan kita segala sesuatu
yang sudah kita perbuat, supaya bisa dicocokkan dengan Firman Tuhan.
Baik dan apa saja yang kita buat, kalau itu termasuk hidup lama, kedagingan,
bahkan perbuatan2 dosa, harus kita bereskan.
Jangan menunda untuk bertobat dan membereskan akibat2 dosa itu, sebab
lain kali belum tentu ada kesempatan dan hati bisa jadi keras. Ibr 3:15. Kalau
sudah dibereskan dan kita minta ampun, perbuatan2 dosa itu lenyap dari
buku Hayat, tidak diperhitungkan lagi dalam pengadilan Kristus. Untung
besar. Kalau sampai mati tidak dibereskan, maka perbuatan dosa itu jadi
permanent, jadi celaka, bahkan dosa2 yang belum dibereskan bisa menarik
orangnya yang berbuat itu sampai masuk Neraka! (Dan satu kali masuk
Neraka, tidak bisa keluar lagi).
juga harus segera dibumi hanguskan, dibuang! yang lama harus
ditinggalkan Kol 3:9-10. Tabiat lama yang masih ada harus dimatikan, dikubur,
jangan dipakai lagi! Di dalam menghadapi problem atau persoalan, kita bisa
melihat tabiat yang mana yang muncul, seperti jengkel, marah, benci, iri,
pikiran zina, tamak, tersinggung dll, itu adalah tabiat lama yang harus
dibuang, tidak boleh dituruti. Juga hoby, mode, kebiasaan, lebih-lebih yang
berupa , semua yang dari harus dimatikan dan dikuburkan supaya tidak
hidup kembali!
Orang yang banyak berdoa dan memegang masa teduhnya, akan lebih mudah
mendisplaykan barang-barang lama ini di hadapan Tuhan, (apalagi kalau ia
suka berdoa dalam Roh) Roh Kudus akan menolong mengingatkannya semua
Page 10 of 11
hal-hal dosa dan yang lama, sehingga orang yang mau hidup berkenan pada
Tuhan akan lebih mudah mematikan semuanya.
Jangan sampai ada barang lama yang tertinggal, basmi semua!
Kalau kita lupa, Tuhan tetap mempunyai catatannya dan tetapada pahalanya.
Semua ketaatan sehingga menghasilkan perbuatan2 yang memperkenankan
Tuhan itu indah dan juga mendongkrak tingkatan rohani kita. Misalnya kalau
kita tambah rendah hati, tambah mahir pikul salib, makin cinta Firman Tuhan
dan doa dsb, semua ini menumbuhkan tingkatan rohani kita sehingga kita
makin mulia dalam kekekalan.
Kita perlu mengenal perbedaan hidup kita yang lama dan yang baru, supaya
kita jangan terperosok kembali pada yang lama. Dan yang baru harus terus
ditumbuhkan, misalnya sifat2 baru, pengurapan, kasih, iman, pengharapan
dll, itu harus terus ditingkatkan. Kalau seorang anak duduk 2 tahun di kelas 3,
itu hidup sia-sia, buang waktu, biaya, umur dsb. Begitu juga dengan hidup
rohani, jangan hidup sia-sia, jangan macet, terus tinggal di tingkat itu saja,
tidak bertumbuh! Teruslah Meningkat Sampai Puncak. Setiap problem, tugas,
beban pelayanan dan semua segi hidup menjadi kesempatan untuk berbuat
yang lebih baik lagi, sehingga terus meningkat, lebih-lebih kalau kita penuh
dan dipimpin Roh serta tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan.
Sebab itu semua milik kita yang lama dan baru harus dikeluarkan semua,
terus dikaji, diperiksa, dinilai, jangan disimpan atau dibiarkan begitu
saja,tetapi diperiksa dalam hadirat Tuhan, maka kita bisa membuang setiap
yang lama dan menambah dengan yang baru sehingga hidup ini bisa Terus
Meningkat Sampai Puncak (TMSP).
Perhatikan:
Mengerti Firman Tuhan lebih banyak lebih untung dan harus dilakukan.
Jangan lupa 7 KPR (Kebutuhan Pokok Rohani) itu membuat kita lebih mudah
Page 11 of 11
mengerti dan taat akan Firman Tuhan.
Jadilah murid kerajaan Surga, bukan muridNeraka. Surga harus menjadi
prioritas utama dan dicari lebih dari perkara-perkara dunia yang fana.
Jangan kita disibukkan oleh perkara-perkara yang fana (juga kesibukan
rohani) sehingga lupa akan segala perbuatan kita, tidak dinilai dan tidak
diperhatikan. Kalau banyak berdoa dan belajar Firman Tuhan, punya masa
teduh, maka semua barang lama yang masih ada akan terus diingatkan Roh
Kudus dan yang baru yang baik perlu terus ditingkatkan.
Yang lama lenyap, yang baru terbit dan terus ber-tambah2 dan TMSP 2Kor
5:17.
Nyanyian:
Aku berubah, sungguh ku berubah.
Waktu ku s'rahkan hatiku.
Download