Modul Pengantar Akuntansi 1 MODUL 1 PENGANTAR AKUNTANSI DAN BISNIS DOSEN : Diah Iskandar FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA ‘12 1 Pengantar Akuntansi I Diah Iskandar Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana www.mercubuana.ac.id Pengantar Akuntansi dan Bisnis Karakteristik Perusahaan Secara umum perusahaan (business) adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input), seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Pelanggan perusahaan adalah individu atau perusahaan lain yang membeli barang atau jasa yang ditukar dengan uang atau barang lain yang berharga. Sebaliknya, tempat peribadatan bukanlah perusahaan karena pelanggan yang menerima jasanya tidak berkewajiban membayarnya. Tujuan kebanyakan perusahaan adalah untuk memaksimumkan keuntungan atau laba. Laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut. Akan tetapi, ada juga perusahaan yang tujuannya bukan untuk memaksimumkan keuntungan. Tujuan dari perusahaan nirlaba tersebut adalah untuk menghasilkan kemaslahatan masyarakat, seperti penelitian bisnis dan cagar alam. Pada kasus lain, unit-unit pemerintahan mengelola air minum atau memelihara taman kota tidak bertujuan memaksimumkan laba. Pembahasan dibatasi pada perusahaan yang beroperasi untuk memaksimumkan laba. Jenis-jenis perusahan Terdapat tiga jenis perusahaan yang beroperasi menghasilkan laba, yaitu: perusahaan manufaktur (manufacturing), perusahaan dagang (Merchandising), dan perusahaan jasa (service). Setiap jenis perusahaan mempunyai karakteristik masingmasing. Perusahaan manufaktur (manufacturing business) mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan, contoh: perusahaan General Motors, Intel, Boeing, Nike Coca Cola, Sony, dll. Perusahaan dagang (Merchandising business) juga menjual produk ke pelanggan. Namun, mereka tidak memproduksi barangnya sendiri, tetapi membelinya dari perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan produk dengan pelanggan, contoh : perusahaan Wal-Mart, Circuit City, Toys ”R” Us, dll. ‘12 3 Pengantar Akuntansi I Diah Iskandar Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana www.mercubuana.ac.id bagi Sekitar 20% perusahaan di Amerika Serikat merupakan perusahaan korporasi. Akan tetapi karena ukuran perusahaan perusahaan semacam itu umumnya sangat besar, maka lebih dari 90% penerima dari hasil transaksi usaha dikuasai oleh korporasi tersebut. Oleh karena itu, korporasi memegang peranan penting dalam perekonomian. Perusahaan dengan kewajiban terbatas (limited liability menggabungkan karakteristik persekutuan dan korporasi. Artinya, perusahaan dikelola seperti sebuah korporasi tetapi dapat dikenakan pajak layaknya sebuah persekutuan. Dalam hal ini, tanggung jawab pemilik terbatas pada nilai investasinya di perusahaan dan penghasilnya hanya dikenai pajak saat ia melaporkannya dalam laporan pajak pribadi. Ketiga jenis perusahaan yang telah dijelaskan di muka-perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa-dapat berbentuk perusahaan perorangan, persekutuan, ataupun korporasi (perseroan terbatas). Namun, karena perusahaan manufaktur membutuhkan sumber daya yang besar, maka sebagian besar perusahaan manufaktur berbentuk korporasi. Demikian pula halnya dengan sebagian besar perusahaan ritel besar seperti, Wal-Mart, Sears, dan JC Penney. Strategi Bisnis Strategi bisnis adalah serangkaian rencana dan tindakan terintegrasi yang didesain perusahaan sebagai sarana untuk memperoleh keuntungan melebihi pesaingnya sekaligus untuk memaksimalkan laba. Dua strategi dasar perusahaan yang digunakan adalah strategi biaya rendah (low-cost strategy) dan strategi diferensiasi (differentiation strategy). Berdasarkan strategi biaya rendah, sebuah perusahaan mendesain dan menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas yang diterima konsumennya. Perusahaan dapat mencapai biaya yang rendah dengan berbagai cara. Sebagai contoh, sebuah perusahaan menerapkan pengendalian anggaran yang ketat, penggunaan program pelatihan yang modern, penerapan teknologi manufaktur yang sederhana, atau menjalin hubungan dengan pemasok (supplier) yang akan menghemat biaya. Hubungan dengan pemasok tersebut dapat berupa hubungan langsung antara proses produksi penyalur dengan proses produksi klien pemasok untuk meminimalkan biaya persediaan, perubahan bahan baku dan biaya penyimpanan barang persediaan. ‘12 5 Pengantar Akuntansi I Diah Iskandar Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana www.mercubuana.ac.id corporation)