KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM (“Keterbukaan Informasi”) dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 32/2015”). PT BERLINA TBK (“Perseroan”) Kegiatan Usaha Utama: Industri pengolahan biji plastik, perdagangan umum dan jasa. Berkedudukan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kantor Pusat: Jl. Jababeka Raya Blok E 12 -17 Kawasan Industri Jababeka Cikarang Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi 17520 Telepon: (021) 898 30160, Faksimili: (021) 898 30161 Email: [email protected], Website: www.berlina.co.id Keterbukaan Informasi ini disampaikan kepada para pemegang saham Perseroan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("HMETD"). Sesuai dengan ketentuan POJK 32/2015, pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan HMETD dapat dilaksanakan setelah: 1. Perseroan memperoleh persetujuan dari para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) sehubungan dengan penambahan modal dengan memberikan HMETD, 2. Perseroan menyampaikan pernyataan pendaftaran dalam rangka penambahan modal dengan memberikan HMETD beserta dokumen pendukungnya kepada OJK, dan 3. pernyataan pendaftaran yang disampaikan kepada OJK tersebut dinyatakan efektif oleh OJK. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPSLB yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Juni 2016. Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 17 Mei 2016 RENCANA PENGELUARAN SAHAM DENGAN HMETD Perseroan berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 325.285.700 saham baru Perseroan ("Saham Baru"), dimana dana yang akan diperoleh Perseroan melalui penerbitan Saham Baru tersebut diperkirakan sekitar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh miliar Rupiah) sebelum dikurangi biaya-biaya emisi. Saham Baru tersebut akan diterbitkan dari portepel Perseroan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia ("BEI") sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk Peraturan BEI No. I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014. Saham Baru akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham Perseroan lainnya, termasuk hak atas dividen. Untuk menghindari keraguan, Perseroan berhak untuk mengeluarkan sebagian dari atau seluruh jumlah maksimum saham yang disetujui untuk diterbitkan berdasarkan keputusan RUPSLB. Harga pelaksanaan HMETD final akan ditentukan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Ketentuan-ketentuan penambahan modal dengan memberikan HMETD, termasuk harga pelaksanaan final atas HMETD dan jumlah final atas Saham Baru yang akan diterbitkan, akan diungkapkan dalam Prospektus dan/atau Keterbukaan Informasi yang akan diterbitkan dalam rangka penambahan modal dengan memberikan HMETD, yang akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. PERIODE PELAKSANAAN PENAMBAHAN MODAL Perseroan bermaksud untuk melaksanakan dan menyelesaikan penambahan modal dengan memberikan HMETD dalam jangka waktu yang wajar untuk dilakukan, namun tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan sejak tanggal dilaksanakannya RUPSLB yang menyetujui penambahan modal dengan HMETD tersebut. Penerbitan HMETD akan dilaksanakan dengan tunduk pada ketentuan bahwa jadwal pelaksanaan dapat dimulai setelah OJK menyatakan bahwa pernyataan pendaftaran yang diajukan oleh Perseroan sehubungan dengan penerbitan HMETD telah efektif. ANALISIS MENGENAI PENGARUH PENAMBAHAN MODAL TERHADAP KONDISI KEUANGAN DAN PEMEGANG SAHAM Perseroan memperkirakan bahwa rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD akan mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan secara positif, yaitu antara lain mengurangi biaya bunga, menurunkan nilai pinjaman dan rasio pinjaman berbunga terhadap ekuitas sehingga memperkuat neraca keuangan Perseroan, serta meningkatkan aset dengan adanya tambahan kas dan/atau aset tetap yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan. Rencana penambahan modal dengan HMETD akan berpengaruh terhadap pemegang saham, di mana para pemegang saham yang tidak melaksanakannya haknya untuk melakukan pembelian Saham Baru akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen). Berikut ini proforma susunan dan kepemilikan saham Perseroan sebelum dan setelah rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD dengan asumsi: 1. Perseroan menerbitkan jumlah maksimum Saham Baru sebagaimana dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini (yaitu 325.285.700 saham baru Perseroan); dan 2. pemegang saham tidak mengambil porsi Saham Baru mereka. PT Dwi Satrya Utama Lisjanto Tjiptobiantoro Komodo Fund Masyarakat (< 5%) Pemegang Saham Baru Total *per tanggal 30 April 2016 Sebelum dilaksanakan penambahan modal dengan HMETD* Jumlah Saham Nilai % 402.433.770 20.121.688.500 53,00% 49.774.000 2.488.700.000 6,60% 72.212.500 3.610.625.000 9,50% 234.579.730 11.728.986.500 30,90% 759.000.000 37.950.000.000 100,00% Setelah dilaksanakan penambahan modal dengan HMETD Jumlah Saham Nilai % 402.433.770 20.121.688.500 37,12% 49.774.000 2.488.700.000 4,59% 72.212.500 3.610.625.000 6,66% 234.579.730 11.728.986.500 21,63% 325.285.700 16.264.285.000 30,00% 1.084.285.700 54.214.285.000 100,00% GARIS BESAR RENCANA PENGGUNAAN DANA Perseroan bermaksud untuk menggunakan seluruh dana yang diterimanya dari penambahan modal dengan HMETD (setelah dikurangi dengan seluruh biaya emisi), untuk pelunasan kewajiban utang dan ekspansi usaha (baik melalui penambahan aset tetap maupun modal kerja). Rincian mengenai penggunaan dana akan disesuaikan dengan kondisi pada saat HMETD diterbitkan dengan mempertimbangkan pengelolaan modal yang optimum untuk kepentingan Perseroan. Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen Perseroan berhak untuk melakukan penyesuaian terhadap penggunaan dana dengan mempertimbangkan keadaan dan faktor-faktor lain yang dianggap layak. Informasi final sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam Prospektus yang diterbitkan dalam rangka penambahan modal dengan memberikan HMETD, yang akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya, sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Jakarta, 17 Mei 2016 Direksi Perseroan DISCLOSURE OF INFORMATION TO SHAREHOLDERS (“Disclosure of Information”) in order to comply with Regulation of the Financial Service Authority (“OJK”) No. 32/POJK.04/2015 on The Capital Increase of Public Company with Pre-emptive Rights (“POJK 32/2015”). PT BERLINA TBK (“the Company”) Main Business Activities: Plastic granule processing industry, general trading and services. Domiciled in Bekasi, West Java. Head Office: Jl. Jababeka Raya Blok E 12 -17 Kawasan Industri Jababeka Cikarang Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Bekasi 17520 Telephone: (021) 898 30160, Faksimili: (021) 898 30161 Email: [email protected], Website: www.berlina.co.id This Disclosure of Information is provided to the Company's shareholders with regards to the Company's plan to increase its capital with pre-emptive rights ("Pre-emptive Rights"). In accordance with the provisions of POJK 32/2015, the implementation of the capital increase with pre-emptive rights can be executed after : 1. The Company receives approval from the shareholders at the Extraordinary General Meeting of Shareholders ("EGM") regarding the capital increase with Pre-emptive Rights, 2. The Company has submitted registration statement regarding the capital increase with Pre-emptive Rights along with its supporting documents to OJK, and 3. The registration statement submitted to OJK has been declared effective by OJK. With respect to this, the Company will seek approval from the shareholders through the EGM which will be held on Thursday, June 23rd, 2016. This Disclosure of Information is published in Jakarta on May 17th, 2016 THE PLAN OF SHARE ISSUANCE WITH PRE-EMPTIVE RIGHTS The Company plans to issue up to 325,285,700 new shares ("New Shares"), whereby the proceeds from the issuance of New Shares is estimated to be around Rp250,000,000,000 (two hundred and fifty billion Rupiah) before deducted by issuance costs. The New Shares will be issued from the portfolio of the Company and listed on the Indonesia Stock Exchange ("BEI") in accordance with the applicable laws and regulations, including BEI Regulation No. I-A on Registration of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Company, Appendix of the Decision of BEI Board of Director No. Kep-00001 / BEI / 01-2014 dated January 20th, 2014. The New Shares will have equal rights in all respects with other shares of the Company, including the right of dividends. For the avoidance of doubt, the Company reserves the right to issue part or all of the maximum number of shares approved to be issued by the EGM. The price of the final exercise of the Rights will be determined by the Board of Commissioners. The terms and conditions of the capital increase with Pre-emptive Rights, including the final exercise price of the Pre-emptive Rights and the final amount of the New Shares to be issued, will be disclosed in the Prospectus and / or Disclosure of Information which will be published in relation to the capital increase with Pre-emptive Rights, which will be provided to the entitled shareholders in due course, in accordance with the applicable regulations. PERIOD OF CAPITAL INCREASE EXERCISE The Company intends to execute and to complete the capital increase with Pre-emptive Rights in a reasonable period of time, but not more than twelve (12) months from the date of the EGM which approves the capital increase with Pre-emptive Rights. The issuance of Pre-emptive Rights will be conducted subject to the regulation that the implementation schedule can be started after OJK states that the registration statement submitted by the Company in connection with the issuance of the Pre-emptive Rights has been effective. ANALYSIS OF EFFECT OF THE CAPITAL INCREASE ON FINANCIAL CONDITION AND SHAREHOLDERS The Company estimates that the capital increase with Pre-emptive Rights will affect the Company's financial condition positively, including reducing interest expense, lowering the amount of loans and the ratio of interestbearing-debt to equity, thereby strengthening the balance sheet of the Company, as well as increasing asset with additional cash and / or fixed assets which can be used for the Company’s business expansion. The capital increase with Pre-emptive Rights will also affect the shareholders, whereby the shareholders which do not exercise their rights to purchase New Shares will be diluted by up to 30% (thirty percent). The following is the proforma of structure and shareholding of the Company before and after the planned capital increase with Pre-emptive Rights with the following assumptions: 1. The Company issue the maximum number of New Shares as set forth in this Disclosure of Information (i.e. 325,285,700 new shares of the Company); and 2. The current shareholders do not exercise their portion of New Shares. PT Dwi Satrya Utama Lisjanto Tjiptobiantoro Komodo Fund Public (< 5%) The Holders of New Shares Total *as of April 30th, 2016 Before execution of the capital increase with Pre-emptive Rights* No. of Shares Value % 402,433,770 20,121,688,500 53.00% 49,774,000 2,488,700,000 6.60% 72,212,500 3,610,625,000 9.50% 234,579,730 11,728,986,500 30.90% 759,000,000 37,950,000,000 100.00% After execution of the capital increase with Preemptive Rights No. of Shares Value % 402,433,770 20,121,688,500 37.12% 49,774,000 2,488,700,000 4.59% 72,212,500 3,610,625,000 6.66% 234,579,730 11,728,986,500 21.63% 325,285,700 16,264,285,000 30.00% 1,084,285,700 54,214,285,000 100.00% THE OUTLINE OF USE OF PROCEEDS The Company intends to use all the proceeds from the capital increase with Pre-emptive Rights (after deducted with all issuance costs) for repayment of debt and business expansion (either by the addition of fixed assets or working capital). Details of use of funds will be adjusted with the conditions at the time when the Pre-emptive Rights is issued, by considering the optimum capital management for the benefit of the Company. In this regards, the management of the Company shall be entitled to make adjustments to the use of funds by considering the circumstances and other factors deemed appropriate. Final information with respect to the use of funds will be disclosed in the Prospectus issued in connection to the capital increase with Pre-emptive Rights, which will be provided to the eligible shareholders in due course, in accordance with applicable laws and regulations. Jakarta, May 17th, 2016 The Board of Directors of the Company