Siaga Satu Angket Majalah Health First Pembaca yang budiman, Inilah saat bagi kami untuk mengenal Anda lebih baik lagi. Sebagai penghargaan kami terhadap Anda, para pembaca setia Majalah Health First, kami ingin mengadakan survei yang tidak lain untuk meningkatkan kualitas kami pada setiap hal. Feedback Anda sangat menolong kami meningkatkan kualitas Majalah Health First pada edisiedisi yang akan datang. Oleh sebab itu, kami meminta kesediaan Anda untuk menjawab seluruh pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban. Kirimkan angket yang Anda isi ke: Customer Relations Lobby Utama RSPI-Pondok Indah dan RSPI-Puri Indah atau Kotak Saran di kedua rumah sakit Sebagai penghargaan, kami berikan doorprize berupa paket check up kesehatan untuk pria dan wanita, paket check up jantung, paket pre marital check up dan pemeriksaan 3D Sonomammogram. Isi atau berikan tanda pada kotak jawaban yang sesuai Tentang Majalah Health First Seberapa sering Anda membaca Majalah Health First? Sekali setahun Sekali sebulan Tidak pernah Lainnya (tolong sebutkan) ________________________ Apa yang Anda lakukan setelah membaca Majalah Health First? Menyimpannya sebagai referensi Meninggalkannya di meja Meminjamkannya kepada teman Membuangnya Berapa banyak orang yang membaca Majalah Health First Anda? 1 orang (saya sendiri) 2 orang 3 orang 4 orang 5 orang Lebih dari 5 orang Apa majalah kesehatan selain Health First yang Anda baca? Prevention Nirmala Men’s Health Dokter Kita Lainnya (tolong sebutkan) ________________________ Rubrik apa yang ingin Anda lihat lebih banyak lagi di Majalah Health First? Diagnosa Obstetri Solusi Nota Sehat Anak Teknomedis Cegah Gigi Kecantikan Bahasa Tubuh Lainnya (tolong sebutkan) ________________________ Pendapat Anda tentang Majalah Health First • Topik-topik yang diangkat sebagai pembahasan utama Bagus sekali Bagus Biasa Buruk Sangat Buruk Status: Single Menikah Lainnya (tolong sebutkan) ________________________ • Cover Bagus sekali Bagus Biasa Buruk Sangat Buruk Apakah Anda sudah mempunyai anak? Sudah Belum • Artikel Bagus sekali Bagus Biasa Buruk Sangat Buruk • Penulisan/Gaya bahasa Bagus sekali Bagus Biasa Buruk Sangat Buruk • Layout Bagus sekali Bagus Biasa Buruk Sangat Buruk • Foto Bagus sekali Bagus Biasa Buruk Sangat Buruk Seberapa banyak manfaat yang Anda dapat dengan membaca Majalah Health First? Kurang Cukup Banyak Banyak sekali Tentang Anda Jenis kelamin: Laki-laki Perempuan Berapakah usia Anda? Di bawah 25 tahun 25-29 tahun 30-34 tahun 34-39 tahun 40-44 tahun 45-49 tahun Di atas 50 tahun Apakah pendidikan tertinggi Anda? SD SMP SMA S1 S2 S3 Lainnya (tolong sebutkan) _______________________ Apa profesi Anda? Dokter Perawat Pegawai Bank Guru/Dosen Pegawai Negeri Pegawai Swasta Lainnya (tolong sebutkan) _______________________ Apabila ditawarkan untuk berlangganan Health First, apakah Anda mau? Iya Tidak Kami tunggu Angket ini hingga 31 Juli 2013. Harap form ini diisi Nama : (Bapak/Ibu)______________________________________________________________ Alamat: ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________ Kode Pos:________________________ Kota: ________________________________________ Provinsi:_________________________ Nomor Telepon: __________________________________ Email:___________________________ Dari Kami Pembaca yang budiman, E mergency (kegawatdaruratan) adalah kondisi yang dapat mengancam nyawa apabila tidak mendapatkan pertolongan secepatnya seperti, misalnya trauma kepala dengan penurunan kesadaran, serangan jantung, gagal nafas, dan kejang. Penanganan penderita gawat darurat harus cepat, tepat, dan segera oleh setiap orang yang pertama menemukan/mengetahui. Edisi Health First kali ini, kami membahas kasus-kasus emergency yang dapat terjadi pada siapa saja termasuk pada ibu hamil dan anak-anak. Kasus emergency yang sering membuat orang tua panik seperti mimisan dan tersedak (choking), dibahas di rubrik Diagnosa dan Cegah. Preeklamsia Berat, komplikasi kehamilan yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin, merupakan satu dari empat penyebab utama kematian maternal di Indonesia. Artikel preeklampsia yang bisa terjadi sejak kehamilan 20 minggu hingga 4 minggu setelah melahirkan, dibahas tuntas pada rubrik Obstetri. Rubrik Diagnosa berjudul “Siaga Satu Serangan Jantung!” mem­ bahas tentang mewabahnya serangan jantung, pembunuh “No­ mor Satu” di Indonesia, serta informasi penanganan penyakit yang serangannya kini meningkat drastis pada kaum muda usia produktif. Saat anggota keluarga, teman, orang yang dikenal atau yang berada di dekat Anda mengalami keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan resusitasi (CPR), dapatkah Anda mengenali keadaan tersebut dan membantu mereka? Temukan langkah-langkah pertolongan pertama kegawatdaruratan pada rubrik Solusi. Kenali lebih dekat Unit Emergency RSPI Group, unit pendukung yang sangat penting dan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam penanganan pasien kegawatdaruratan. Baru-baru ini RSPIPondok Indah meraih Juara Satu Lomba Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS), melombakan pengetahuan dan keterampilan tim tatalaksana kegawatan kardiovaskular dalam bentuk simulasi. Terima kasih kepada semua rekan sejawat yang telah bersedia menjadi kontributor Health First, juga kepada redaksi atas terbitnya Health First edisi ke-22 ini. Dr. Yanwar Hadiyanto Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group Meja Redaksi Pelindung Ir. Deddy Kusuma, Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB.KBD Pemimpin Umum Dr. Yanwar Hadiyanto Wakil Pemimpin Umum Iwan Agus Setiawan Ketua Redaksi Kharina Wijaya Wakil Ketua Redaksi Dr. Avian Ratna Furi Anggota Redaksi Dr. Diba Astried, MARS; Dr. Dian Pratiwi Mahardhika Sekretariat dan Distribusi Evy Astuti, Wis Deti, Yunita Sari PT Mesa Publishing Penerbit Reza Puspo Business Development Gandrasta Bangko Account Executive Ratu Ayu Cania Editorial Director Syahida Taher Group Editor Nevy Elysa Reporter Melita Andini Paramita Creative Director Freddy Handyside Art Director Meitria Widyanti Sr. Desainer Grafis Angeline E.P. Fotografer Tajuluddin Produksi Denny Susanto, Rifqi Hamjah Rumah Sakit Pondok Indah Group Jln. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah. Jakarta 12310 Indonesia Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324 E-mail: [email protected] PT Mesa Publishing Plaza Bona Indah Blok A2/A1, Jln. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta, 12400. Telp. (021) 769 3571 - 769 3572 Faks. (021) 765 5474 E-mail: [email protected] 3 MENU KAMI Dari Kami 3 Meja Redaksi Menu kami 4-5 Jadwal Praktik & Kontributor Diagnosa 6-7 Kehamilan Ektopik Kehamilan di Luar Kandungan 08 8-9 Siaga Satu Serangan Jantung 10-11 Mimisan Pada Anak Berbahayakah? Teknomedis 16-17 Apakah Diperlukan CT Scan Setelah Kepala Terbentur Keras? 18-19 Ambulance Evakuasi Kondisi Gawat Darurat 18 Hiatus 20 Beberapa berita tentang kesehatan yang perlu Anda ketahui 4 22 52 Solusi 22-23 Resusitasi Jantung Paru Apa dan Bagaimana Caranya? 24-25 Cedera Olahraga Apa dan Bagaimana Menanganinya 28-29 Penyakit Alergi Apakah Bisa Disembuhkan? Obstetri 40-41 Preeklampsia Berat Ancaman Bagi Ibu dan Janin Ala Carte 52-53 Restoran Korea di Jakarta Masakan Eksotis dari Timur Asia Diary 42-43 Yanaika Agustine Terselamatkan Berkat Kesiagaan RSPI-Puri Indah Media 54 Rekomendasi buku, film, dan CD yang patut dimiliki Cegah 30-31 Choking Keadaan Emergensi yang Butuh Tindakan Tepat 44 32-33 P3K (Pertolongan Pertama Pada Keracunan) 34-35 Bersiap Menghadapi Bencana Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Bencana Profil 44-45 Dr. A. Budi Marjono, SpOG, PhD. ‘Kaya’ Ilmu Berkat Pasien 36-37 Waspada Risiko Kehamilan: Ketuban Pecah Dini 46-47 Kabar 36 Tentang kami 56-57 Pelayanan Emergency/Unit Gawat Darurat RS Pondok Indah Group 58-59 Link 60-61 Customer Delight 62 Peta On the Cover Destinasi 50-51 Kepulauan Seribu Seribu Keindahan 50 Model: Engla Fotografer: Tajuluddin PA R A A H L I Dr. Fatchoerochman, Sp.Rad Lahir di Tuban, 35 tahun yang lalu. Menyelesaikan pendidikan spesialisasi Ilmu Radiologi di FK UNDIP tahun 2009. Ia banyak mengikuti seminar lokal dan internasional. Bergabung di RS Pondok Indah sejak April 2012. Hobi yang disenangi adalah membaca dan berpetualang. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Selasa, Jumat, Sabtu: 08.00-17.00, Rabu & Kamis: 13.00-21.00 NS. G.Retno Giriwati, S.Kep Menamatkan pendidikan SPK di Yogyakarta, dan melanjutkan D III dan S1 di Jakarta. Retno lahir di Semarang tahun 1965, setelah lulus SPK sempat bekerja di kamar operasi RS Panti Rapih Yogyakarta selama 3 tahun. Sejak 23 tahun yang lalu Retno bergabung dengan RS Pondok IndahPondok Indah, di divisi Emergency sampai dengan saat ini. Dr. Taufik Santoso Dokter Taufik bergabung dengan Rumah Sakit Pondok Indah sejak tahun 2006. Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini kini menduduki posisi Senior Mana­ ger Quality & Risk di Rumah Sakit Pondok Indah Group. Bebe­ rapa pelatihan yang pernah diikuti adalah ISO 9001:2000 Quality Management System Lead Auditor Course Jakarta, 5th Australian Confe­ rence on Safety and Quality in Health Care Brisbane, 2011 Singapore Inter­ national Practicum on Quality Improvement and Accreditation (JCI) dan Mediator Course. Dr. med. dr. Calvin Tjong, Sp.OG Menyelesaikan penelitian doktoral di HumboldtUniversität zu Berlin (2003) dan pendidikan spesialis Obstetri dan Ginekologi di CharitéUniversitätsmedizin Berlin (2004). Mendapatkan akreditasi sebagai Ahli Diagnostik Prenatal DEGUM Stufe II di Jerman (2004) dan Certificate of Competence dari Fetal Medicine Foundation London (2004). Adaptasi di Universitas Indonesia (2006). Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Selasa & Rabu: 17.00-20.00, Kamis 11.00-13.00, Sabtu: 09.00-12.00 Dr. Wirawan Hambali, Sp.PD Dokter Internist Purna Waktu yang bekerja di RSPIPuri Indah. Setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana di Universitas Indonesia, beliau melanjutkan pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam di tempat yang sama. Secara khusus, beliau memiliki ketertarikan terhadap bidang ilmu MetabolikEndokrin-Diabetes Melitus, GinjalHipertensi, dan HIV-AIDS. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin, Rabu, Kamis, Jumat: 08.00-15.00, Selasa: 11.00-15.00, Sabtu: 14.00-17.00 Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A Menyelesaikan pendidikan Spesialisasi Ilmu Kesehatan Anak di UI (2010). Banyak menelurkan karya ilmiah, di antaranya Penanganan Jangka Panjang Seorang Bayi Prematur dengan Metode Kangguru (2010). Hobinya menyanyi dan bermain piano, memasak, berkebun, serta aktif dalam tim paduan suara gereja. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin, Jumat, Selasa: 08.00-13.00, 14.0016.00, 17.00-20.00. Rabu: 08.00-13.00, 17.00-20.00, Kamis : 08.00-13.00, Sabtu : 17.00-20.00 Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI Lulus dari Fakultas Kedokteran UI tahun 1983. Tahun 1994, menyelesaikan pendidikan dokter spesialisasi penyakit dalam di tempat yang sama. Alergi dan Imunologi adalah subspesialisasi yang diambilnya di UI, selesai tahun 2000. Saat ini, selain aktif sebagai koordinator PERALMUNI (Perhimpunan Alergi dan Imunologi Indonesia) di Jakarta, ia juga aktif di PB PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia). Dr. Chippy Ahwil, Sp.THT Menyelesaikan pendidikan dokter dan dokter spesialis THT-KL dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. Saat ini sedang mendalami Head and Neck Surgery. Dokter yang gemar dengan gadget ini telah bergabung dengan RSPI sejak 2007. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Selasa & Kamis: 17.00-19.00 Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Rabu 14.00-16.00, Jumat 17.00-19.00 Dr. A. Budi Marjono, Sp.OG, PhD. Menyelesaikan studi dokter umum dan Spesialis Obs­tetri Ginekologi di FK Universitas Indonesia, serta Doktor Imunologi Reproduksi di Monash University, Melbourne, Australia. Ia juga berminat pada studi ultrasonografi Doppler dan 3-4 dimensi untuk pemeriksaan komprehensif janin dalam kandungan. Saat ini aktif mengajar Obstetri Ginekologi di FK Universitas Indonesia dan membantu penyusunan buku kesehatan maternal perinatal dalam program WHO untuk Indonesia. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin, Selasa, Rabu, Kamis: 14.00–18.00 Dr. Andri, Sp.OG Menyelesaikan pendidikan Spesialis Obstetri dan Ginekologi tahun 2007. Aktif mengikuti pertemuan ilmiah baik di dalam dan luar negeri. Anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Indonesian Gynecological Endoscopy Society (IGES). Dosen bagian Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin, Rabu, Jumat: 08.00-15.00, Selasa, Kamis: 08.00-13.00, 14.00-16.00, Sabtu: 08.00-13.00, 14.0016.00, 17.00-19.00 Dr. Dolly RD Kaunang, Sp.KP, Sp.Jp FIHA Lulusan FK Universitas Sam Ratulangi tahun 1981, mengambil Spesialis Jantung di FK-UI. Merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Spesialis Kedokteran Penerbangan Lembaga Kesehatan Penerbangan & Antariksa TNI AU (Lakespra Saryanto). Jadwal praktik di RS Pondok IndahPuri Indah: Senin, Rabu, Kamis: 11.00-17.00, Selasa & Jumat: 14.00-19.00, Sabtu: 10.00-13.00 Dr. Hikmat Pramukti Lahir di Kendari 29 maret 1981. Me­ nempuh pendidikan kedokteran di Uni­ versitas Padjajaran Bandung dari tahun 1999-2006. Menikah dengan dr. Nurwany Darmaniah Sp.M. Saat ini praktek di Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Kamis: 08.00-12.00, 13.00-15.00, Sabtu: 15.00-19.00 Dr. dr. Carmen S.Y. Jahja, Sportmed Pendidikan Spesialis Kedokteran olahraga diperolehnya di Jerman. Dokter yang mantan atlet nasional ini kini menjabat sebagai Wakil Direktur Pemusatan Latihan Nasional PBSI. Jadwal praktik di RS Pondok IndahPondok Indah: Selasa: 12.00-17.30, Kamis: 15.00-18.30, Jumat: 13.00-15.00 5 diagnosa Kehamilan Ektopik Kehamilan di Luar Kandungan Pada kehamilan normal, sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma di saluran telur akan bergerak menuju ke dalam rahim untuk kemudian melekat (berimplantasi) pada dinding dalam rahim dan tumbuh menjadi janin. S edangkan di kehamilan ektopik yang terjadi adalah sel telur yang telah dibuahi berimplantasi tidak pada tempat yang seharusnya, yakni pada dinding dalam rahim, melainkan pada saluran indung telur atau tuba falopii (>90 %), indung telur atau ovarium, leher rahim atau serviks, bahkan rongga perut. Angka kejadian kehamilan ektopik ini bervariasi, dengan rata-rata mencapai 2 % dari angka total kehamilan. Apa penyebab terjadinya kehamilan ektopik ? Ada banyak faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kehamilan 6 ektopik, diantaranya peradangan pada organ dalam panggul (Pelvic Inflammatory Disease) sehingga menyebabkan terjadinya perlengketan atau penyumbatan pada saluran indung telur. Faktor lainnya yaitu adanya kelainan bawaan pada saluran indung telur, riwayat operasi pada rongga perut, riwayat kejadian kehamilan ektopik sebelumnya, bahkan IUD (spiral), dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan ektopik. Namun, perlu diketahui bahwa wanita yang tidak memiliki faktor risiko apapun, dapat pula mengalami kehamilan ektopik. Oleh karenanya sangat penting untuk melakukan deteksi dini pada masa awal kehamilan. Bagaimana gejala dan tanda kehamilan ektopik ? Tidak adanya menstruasi atau perdarahan vagina (berupa spotting) di luar masa menstruasi, nyeri di salah satu sisi panggul, mual dan muntah. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Pada tahap lanjutan atau kehamilan ektopik terganggu, didapatkan gejala di atas dengan tanda-tanda syok (nyeri hebat, pucat, tekanan darah menurun) akibat diagnosa pecahnya (ruptur) bagian saluran indung telur atau organ dimana sel telur yang telah dibuahi berimplantasi secara abnormal. Hal ini disebabkan karena sel telur yang telah dibuahi bertumbuh sesuai dengan kodratnya sebagai hasil pembuahan, sehingga pada suatu titik waktu, organ yang diimplantasinya menjadi menjadi pecah atau ruptur akibat regangan. Bagaimana dokter Anda akan mendiagnosis kehamilan ektopik ini ? Dokter akan melakukan serangkaian tes medis untuk menegakkan Wanita yang tidak memiliki faktor risiko apapun, dapat pula mengalami kehamilan ektopik. Oleh karenanya, sangat penting untuk melakukan deteksi dini pada masa awal kehamilan. diagnosis kehamilan ektopik. USG (ultrasound) akan dilakukan untuk melihat keberadaan embrio, apakah berada di dalam rahim, ataupun melihat adanya darah di rongga perut bawah apabila telah terjadi kehamilan ektopik terganggu. Laparoskopi dapat dilakukan dengan melakukan sayatan minimal untuk mendeteksi keberadaan embrio di luar rahim, sekaligus melakukan intervensi medis sebagai pengobatan kehamilan ektopik. Secara penunjang medis laboratorium, hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dapat diukur secara berkala kadarnya. Pada kehamilan normal, hormon hCG akan mengalami peningkatan dengan kadar tertentu. Apabila tidak didapati peningkatan, atau peningkatannya tidak optimal pada pemeriksaan berkala, maka kehamilan ektopik patut dicurigai. Diagnosis hendaknya ditegakkan sedini mungkin, agar tidak terjadi komplikasi berupa perdarahan, kerusakan organ, bahkan sampai kepada syok yang mengancam nyawa. Bagaimana pengobatan yang dapat dilakukan pada kehamilan ektopik ? Kehamilan ektopik yang terjadi harus segera diterminasi. Apabila embrio masih kecil, penyuntikan obat untuk menahan laju pertumbuhan embrio dapat dilakukan. Cara lain yang dapat ditempuh ialah dengan pembedahan ataupun laparoskopi. Apabila kehamilan ektopik terganggu atau mengalami komplikasi berupa perdarahan dan syok, maka stabilisasi keadaan penderita akan diutamakan. Kemudian, dilakukan pembedahan besar rongga perut (laparotomi) untuk mengeluarkan darah dan memperbaiki kerusakan organ internal yang terlibat. Bagaimana prognosis wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik ? Wanita yang pernah memiliki riwayat kehamilan ektopik tentunya akan dapat kembali hamil di kemudian hari. Namun masih terdapat risiko untuk kembali mengalami kehamilan ektopik. Dengan demikian, pemeriksaan dan deteksi dini hendaknya dilakukan secara berkala. Dr. Andry, Sp.OG Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RS Pondok Indah-Puri Indah 7 diagnosa Siaga Satu SERANGAN JANTUNG ! Mewabahnya serangan jantung menjadikannya sebagai pembunuh “Nomor Satu” di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Selain melanda usia tua, serangannya meningkat drastis pada kaum muda usia produktif. K ecenderungan ini bisa diamati dari hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga 2001 dan Riskesdas 2007, penyakit menular dalam 12 tahun terakhir menurun dari 44% menjadi 28%, sementara itu proporsi penyakit tidak menular justru mengalami peningkatan dari 42% menjadi 60%. Golongan penyakit ini didominasi oleh hipertensi, diabetes, stroke dan penyakit jantung. Serangan jantung merangkak naik sebagai penyebab utama kematian. Khusus di perkotaan, serangan yang tragis dan dramatis ini terutama dialami oleh pria usia produktif. Pada hakekatnya, penyakit ini adalah proses degenerasi pembuluh darah. Terjadi proliferasi sel yang disertai dengan hialinisasi dan perkapuran dinding pembuluh darah, terutama 8 lapisan tengah (tunika media). Pembuluh darah mengeras dan kaku (arteriosklerose), dan sering terjadi sumbatan pada lapisan paling dalam (tunika intima) akibat endapan lemak. Seperti Sakit Maag, Kadang Diduga Sakit Gigi. Karena otot jantung (miokardium) sangat sensitif dengan oksigen, maka manakala kebutuhan oksigen meningkat, misalnya pada waktu berjalan agak cepat atau setelah menaiki beberapa anak tangga, berangsur-angsur otot jantung akan menjerit kesakitan yang ditandai dengan perasaan pegal sampai sesak. bergantung pada berat-ringannya defisit oksigen dan gangguan otot yang dialami. Kadang-kadang rasa panas, seperti api melintas di dada. Seringkali segera disertai dengan rasa berat bernapas, bahkan rasa mencekik leher. Sakit ini dapat menyebar sampai ke punggung dan bahu, serta menjalar ke lengan. Kadangkala keluhan ini dirasakan di daerah dada bagian bawah atau perut bagian atas, sehingga dapat mengelabui dan mengecoh, karena menyangka sakit maag. Biasanya mengeluh nyeri dada dengan berbagai macam perangai, misalnya perasaan seperti ditindih beban berat, susah bernapas, rasa panas, pegal diagnosa daerah rahang, leher tercekik, bahkan kadang-kadang seperti sakit maag bila dinding jantung bagian bawah yang berbatasan dengan lambung, mengalami gangguan. Keadaan ini disebut Angina Pectoris. Namun yang paling tragis dan dramatis bila serangannya lebih berat, yakni mati mendadak karena Infark Miokard Akut. Kematian mendadak pada serangan jantung, prosesnya berlangsung sangat cepat. Rata-rata hanya satu jam sejak timbulnya gejala. Umumnya terjadi gangguan irama jantung yang berdampak pada kega­galan sirkulasi darah. Stres dan faktor risiko Penyakit kontemporer ini berhubungan dengan perubahan gaya hidup masyarakat, terutama di perkotaan, misalnya cenderung mengonsumsi lemak berlebihan, jarang berolahraga dan intensitas kompetisi hidup yang cukup tinggi. Penyakit ini dapat digolongkan penyakit sosial, namun bukan penyakit menular. Bila seseorang memiliki lebih dari satu faktor risiko, maka lebih besar peluangnya untuk mengalami serangan jantung. Dewasa ini banyak sekali faktor risiko yang telah diketahui, namun ada beberapa faktor risiko yang tak dapat lagi diubah; usia, jenis kelamin laki-laki dan riwayat keluarga. Faktor risiko dominan yang telah terbukti memengaruhi terjadinya serangan jantung, diantaranya diabetes mellitus, hipertensi, merokok, Usia, jenis kelamin laki-laki dan riwayat keluarga adalah faktor risiko serangan jantung yang tidak dapat diubah. kolesterol tinggi, HDL rendah, trigliserid tinggi, gemuk dan ketegangan batin atau distress yang berkepanjangan. Dengan kata lain, tekanan darah perlu dikendalikan terus-menerus, jangan beri kesempatan melonjak tinggi. Pengendalian tekanan darah tidak semata-mata bergantung pada obat-obatan, melainkan bergantung juga pada komposisi makanan dan ketenangan pikiran. Tidak ada tempat lagi bagi rokok bila ingin mengurangi risiko serangan jantung. Begitu pula bagi yang tergolong gemuk, sebaiknya menurunkan berat badan agar beban jantung berkurang. Kualitas hidup menjadi obat mujarab yang paling baik Untuk memastikan diagnosis seandainya elektrokardiogram belum dapat memberikan bantuan konfirmasi, dapat dilakukan pemeriksaan Uji Latih Jantung dengan menggunakan sepeda statis atau menggunakan jenteralari (treadmill). Bila dengan treadmill masih belum dapat memberi informasi yang bermakna, dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan noninvasif lain yang memiliki kepekaan dan ketepatan lebih tinggi, misalnya Multislice CT Scan Coronary Angiogram (CTCA). Sedia payung sebelum hujan Obat-obatan bukan segalanya. Jangan terlalu diarahkan pada mengobati laboratorium, mengoreksi tensimeter, dan memperbaiki timbangan. Tujuan pengobatan lebih baik diarahkan pada upaya meningkatkan status kesehatan atau meningkatkan kualitas hidup. Gaya hidup menjadi sangat penting, karena paling menentukan dalam mengambil keputusan untuk berubah. Misalnya, mengambil keputusan untuk berolahraga erobik secara teratur dan terukur, serta mengambil keputusan untuk mengendalikan emosi dan ketegangan batin dengan konsisten. Pastikan jantung Anda benar-benar sehat. Ambillah keputusan karena tanda zaman telah ditunjukkan: “siaga satu serangan jantung.” Lakukanlah pemeriksaan jantung minimal setiap akan berulang tahun. Ingat, sedia payung sebelum hujan! Dr. Dolly RD Kaunang, Sp.KP, Sp.JP-FIHA Dokter Spesialis Jantung RS Pondok Indah-Puri Indah 9 diagnosa Mimisan Pada Anak Berbahayakah? Mimisan yang terjadi pada anak seringkali merupakan peristiwa yang sangat mencemaskan, baik bagi orangtua maupun anak sendiri. Sebenarnya, sebagian besar mimisan pada anak merupakan kondisi yang tidak membahayakan dan dapat berhenti dengan sendirinya. Dengan ketenangan dan pengetahuan yang tepat, kebanyakan mimisan cukup ditangani di rumah. Hanya sebagian kecil mimisan yang membutuhkan intervensi medis. M imisan sangat jarang terjadi pada masa bayi, namun merupakan hal yang umum terjadi pada anak berusia 2-10 tahun. Mimisan sendiri makin jarang timbul setelah anak mencapai masa pubertas. Mimisan biasanya terjadi pada musim dingin dan udara kering, serta cenderung lebih sering terjadi pada pagi hari. Dengan penanganan yang tepat, kebanyakan mimisan pada anak akan berhenti sendiri tanpa efek jangka panjang. Sumber Perdarahan dan Penyebab Jenis mimisan dibagi berdasarkan sumber 10 perdarahannya, yaitu mimisan anterior (dari bagian depan hidung) dan mimisan posterior (dari bagian belakang hidung). Sekitar 90% kasus mimisan berasal dari perdarahan hidung bagian depan yang merupakan lokasi pleksus Kiesselbach. Pleksus Kiesselbach adalah suatu daerah tempat menyatunya pembuluh darah arteri karotis interna dan eksterna. Selaput mukosa yang tipis serta letak di area depan hidung, menyebabkan pleksus ini sangat mudah terpapar oleh udara yang kering maupun trauma. Mimisan posterior sendiri lebih jarang terjadi dan umumnya terjadi pada orangtua. Penyebab mimisan pada anak yang paling sering adalah trauma ringan, yaitu akibat mengorek-orek hidung. Penyebab umum lainnya adalah trauma langsung lain pada hidung, infeksi saluran napas, rhinitis alergi, benda asing dalam hidung, paparan udara yang kering dan panas, serta penggunaan obat semprot hidung yang mengandung kortikosteroid dalam jangka lama. Penyebab mimisan lain yang lebih jarang terjadi dan biasanya menimbulkan perdarahan yang lebih hebat adalah kelainan bentuk diagnosa pembuluh darah, leukemia, tumor hidung, serta penyakit akibat gangguan faktor pembekuan darah. Diagnosis dan Tata Laksana Diagnosis dan tata laksana mimisan sangat tergantung dari lokasi dan penyebab perdarahannya. Mimisan dapat terjadi tanpa adanya tanda apapun sebelumnya, kemudian mendadak darah mengalir perlahan dari salah satu atau terkadang kedua lubang hidung. Apabila jumlah darah cukup banyak, maka darah dapat mengalir ke belakang dan masuk ke dalam lambung sehingga menyebabkan anak mual dan memuntahkan darah. Pada kasus mimisan, dokter akan memeriksa lokasi sumber perdarahan serta mencari risiko kemungkinan penyebab mimisan lain yang tidak umum melalui Apa Yang Dapat Dikerjakan Di Rumah Tetap tenang. Duduk dalam posisi tegak dengan kepala sedikit menunduk untuk mencegah darah mengalir ke tenggorokan. Tekan kedua cuping hidung dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk selama 5-10 menit. Jangan melepas tekanan berulang kali dalam kurun waktu tersebut untuk melihat apakah perdarahan berhenti atau tidak karena justru akan mengganggu proses pembekuan darah yang terjadi. Setelah perdarahan berhenti, usahakan untuk tidak melakukan aktivitas yang berat serta cegah iritasi lebih lanjut dengan cara mengurangi bersin, meniup hidung, maupun mengorek-orek hidung dalam 24 jam berikutnya. Kebanyakan kejadian mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit dan tidak memerlukan tindakan medis apapun. anamnesis dan pemeriksaan fisis. Pada kasus mimisan yang berat, terkadang diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk menentukan besarnya kehilangan darah dan fungsi faktor pembekuan darah, endoskopi hidung, serta pemeriksaan Roentgen untuk mencari kemungkinan penyebabnya. Kebanyakan kejadian mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit dan tidak memerlukan tindakan medis apapun. Apabila perdarahan terus berlanjut, dokter akan memasukkan tampon ke dalam lubang hidung yang berdarah. Bila diperlukan maka akan dilakukan penutupan pembuluh darah yang pecah dengan kauter. Pencegahan Tindakan menghentikan kebiasaan mengorek hidung dan meniup hidung dengan keras, serta menjaga kelembapan udara kamar tidur dengan air humidifier atau air panas yang menghasilkan uap dapat mencegah terjadinya mimisan. Penggunaan semprotan hidung yang berisi larutan Kapan Mencari Bantuan Medis Mimisan yang terjadi berulang dalam waktu singkat atau darah keluar dalam jumlah besar. Tanda-tanda kehilangan darah dalam jumlah besar: pusing, lemah, bingung, rasa ingin pingsan, detak jantung cepat. Kesukaran bernapas. Mimisan yang tetap terjadi setelah 10-20 menit menekan cuping hidung. Mimisan yang disertai dengan demam, Terdapat perdarahan dari tempat lain selain hidung, misalnya pada urin atau tinja, atau terdapat muntah darah. Terdapat memar atau mudah mengalami memar. Sedang mengkonsumsi obat pengencer darah (aspirin, warfarin). Diketahui terdapat penyakit lain yang menyebabkan gangguan pembekuan darah, seperti kelainan hati, gangguan ginjal atau hemofilia. Mimisan yang terjadi pada usia di bawah 1 tahun sebaiknya dibawa ke dokter karena merupakan hal yang tidak umum terjadi dan memerlukan evaluasi lebih lanjut. salin normal juga membantu menjaga hidung tetap lembab. Mencegah dan mengatasi infeksi hidung serta alergi juga bermanfaat untuk menjaga area hidung tetap bebas iritasi. Apabila mimisan berkaitan dengan masalah medis tertentu seperti sinusitis kronik, maka ikutilah petunjuk yang diberikan petugas kesehatan agar masalah medis tersebut tetap terkontrol. Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah-Puri Indah 11 terminologi Diagnosa Tahukah Anda? Kehamilan ektopik atau juga dikenal sebagai kehamilan di luar kandungan merupakan suatu kondisi kehamilan dimana sel telur yang sudah dibuahi tidak menempel atau melekat pada rahim namun pada tempat yang lain seperti di saluran telur, leher rahim, rongga perut atau indung telur. Insiden kejadian ini meningkat secara dramatis selama 20 tahun terakhir yang kemungkinan disebabkan meningkatnya insiden penyakit inflamasi pelvik (PID) atau peradangan pada organ panggul dan kemampuan diagnostik yang lebih baik. Sebaliknya, angka kematian menurun karena membaiknya sarana diagnostik dan pengobatan. Sumber: lifestyle.okezone.com bidanku.com health.detik.com Komplikasi Serangan Jantung Sesaat setelah terkena serangan jantung, dalam beberapa menit pertama komplikasinya adalah gagal jantung akut dan henti jantung. Beberapa jam dan hari pertama setelah serangan jantung, risiko utamanya adalah perkembangan denyut jantung tidak teratur (aritmia). Dalam beberapa pekan atau bulan setelah serangan, kemampuan jantung untuk memompa mungkin terlalu lemah, menimbulkan keadaan yang disebut gagal jantung kronis. Gejalanya meliputi kelelahan, sesak napas, dan pergelangan kaki bengkak. Mimisan Posterior Mimisan atau epistaksis adalah keluarnya darah dari hidung disebabkan pecahnya pembuluh darah di selaput lendir hidung. Mimisan terbagi dua; mimisan anterior dan mimisan posterior. Pada mimisan posterior, yang pecah adalah arteri besar. Mimisan jenis ini kerap terjadi karena hipertensi. Pecahnya arteri sfenopalatina pada penderita hipertensi justru baik karena menjadi klep pengaman dari stroke. Hormon hCG (Human Chorionic Gonadotrophin) Hormon ini diproduksi oleh tubuh wanita selama masa kehamilan, dibuat oleh embrio segera setelah pembuahan dan karena pertumbuhan jaringan plasenta. Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh villi choriales ini berdampak pada meningkatnya produksi progesteron oleh indung telur sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan. hCG merupakan indikator dari terjadinya kehamilan dan dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah pada sekitar 11 hari setelah pembuahan dan sekitar 12-14 hari setelah pembuahan melalui pemeriksaan urin. Kadar hCG tertinggi adalah pada usia kandungan 8-11 minggu dan selanjutnya akan menurun selama sisa kehamilan. Hormon hCG juga diperkirakan mempengaruhi toleransi imunitas pada kehamilan. Kadar hormon hCG yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan mual-muntah (morning sickness). 13 terminologi Teknomedis Perdarahan Epidural (Epidural Hemorrhage) Perdarahan epidural adalah perdarahan yang menghasilkan sekumpulan darah diluar dura mater otak atau tulang belakang. Biasanya akibat dari robeknya arteri meningea media dan mungkin cepat mengancam jiwa. Trauma merupakan penyebab khas perdarahan epidural, meskipun perdarahan spontan bisa muncul. Awalnya, tekanan mudah-lepas yang menyebabkan cedera kepala mengakibatkan perubahan kesadaran. Setelah kesadaran pulih, perdarahan epidural terus meluas sampai efek massa perdarahan menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial, Sirine Ambulance menurunnya tingkat kesadaran, dan kemungkinan sindroma herniasi. Ambulance umumnya Perhatian utama diberikan pada dilengkapi lima jenis tingkat kesadaran, aktivitas motorik, sirine, yaitu yelp, wail, pembukaan mata, respon verbal, phaser, hi-lo dan horn. dan ukuran pupil, dan tanda-tanda Jenis bebunyian itu punya lateralisasi seperti hemiparesis atau hemiplegia. CT-scan merupakan fungsi yang berbeda. Wail metode paling akurat dan sensitif digunakan ketika kendadalam mendiagnosa perdarahan raan berjalan di jalur yang epidural akut. Ruang yang ditempati lurus, yelp digunakan perdarahan epidural dibatasi ketika berada di persimperlekatan dura ke skema bagian dalam kranium, khususnya pada pangan, hi-lo digunakan garis sutura, memberi tampilan sebagai kombinasi untuk lentikular atau bikonveks. Pada mendapatkan perhatian pasien trauma cedera otak dengan yang lebih efektif, dan perdarahan epidural, prognosis horn digunakan untuk lebih baik jika ada interval lucid (sebuah periode kesadaran sebelum memberikan peringatan kembalinya koma) lebih jika suara-suara laindibandingkan nya tidak mendapat jika pasien perhatian pengguna koma sejak jalan lain. mendapat cedera. 14 Tahukah Anda? Ambulance berasal dari kata Latin ‘Ambulare’, berarti berjalan atau berpindah. Cikal bakal ambulance sebagai kendaraan yang menyediakan peralatan medis sebagai pertolongan pertama bagi para prajurit perang terjadi di tahun 1700an. Saat itu, Baron Dominique Jean-Larrey, seorang ahli bedah dari Angkatan Bersenjata Prancis, prihatin karena banyak prajurit yang terluka di medan perang yang tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit. Ia mendesain sebuah kereta kuda yang mempunyai ruang untuk pasien yang di dalamnya sudah dilengkapi tenaga medis. Layanan ambulance dalam bentuk helikopter diperkenalkan oleh Amerika Serikat selama Perang Korea di sekitar tahun 1950-an. Sumber: www.ambulancekaresori.com www.emt-resources.com kesehatanvegan.com lakesma.ub.ac.id TEKNOMEDIS Apakah Diperlukan CT Scan Setelah Kepala Terbentur Keras? Anis jatuh terpelanting diserempet mobil. Setelah diperiksa ibunya, hanya ada lecet di pelipis. Menangis beberapa saat, Anis kembali bermain seperti biasa. Namun ketenangan itu hanya terjadi kemarin. Hari ini ia tidak keluar dari kamar seharian. Ibu menemukan Anis tertidur di kamar, dan tidak bangun meski badannya sudah digoyang dengan keras. Ibu segera membawa Anis ke Rumah Sakit, dan langsung masuk ICU. Setelah 5 hari, Anis menghembuskan nafas terakhirnya. A pakah yang dialami Anis pada ilustrasi kasus di atas? Pemeriksaan apa yang harus dilakukan untuk mencegah Anis jatuh dalam kondisi tidak sadar? Bagaimana pemeriksaan itu dilakukan dan apakah cukup akurat? Si “silent killer” itu adalah perdarahan otak Kejadian trauma di kepala semakin lama kian meningkat. Kurang lebih 30% kasus benturan keras di kepala, datang ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pondok Indah. Perdarahan di otak 16 akibat benturan keras yang sering mematikan adalah perdarahan epidural. Perdarahan ini terjadi antara selaput otak dan tulang kepala. Tulang kepala yang retak akibat benturan akan menjadi sumber perdarahan atau mencederai pembuluh darah yang berada di selaput pembungkus otak. Darah bertambah banyak dalam waktu singkat atau perlahan lahan. Bila perdarahan masih sedikit, maka penderita tidak merasakan suatu keluhan yang berarti sehingga sering diabaikan. Namun setelah perdarahannya sudah cukup banyak maka dapat berakibat kematian. Oleh karena itu perdarahan di otak sering disebut “silent killer”. Sudah sejak jaman dahulu, Lokasi perdarahan epidural TEKNOMEDIS 1 Perdarahan di otak akibat benturan keras yang sering mematikan adalah perdarahan epidural. Perdarahan ini terjadi antara selaput otak dan tulang kepala. Hipocrates mengingatkan bahwa “No head injury is so serious that it should be despaired of, nor so trivial as to be lightly ignored” - tidak ada cedera kepala yang perlu dikhawatirkan serius sehingga kita putus harapan dan tidak ada juga keluhan yang dapat kita abaikan. Keluhan yang sering disampaikan akibat perdarahan yang bertambah banyak adalah pusing, muntah dan penurunan kesadaran. Cedera kepala dibagi menjadi cedera ringan, sedang dan berat. Cedera kepala berat adalah perdarahan epidural yang banyak sehingga dapat langsung terjadi penurunan kesadaran. Pada cedera kepala ringan, tidak terjadi penurunan kesadaran namun perlu evaluasi selama 24 jam, karena setiap saat derajatnya akan berubah menjadi cedera kepala sedang maupun berat. Sehingga setiap cedera kepala baik ringan maupun 2 (1) Mesin CT scan Multislice (2) Hasil CT scan yang menunjukkan perdarahan di otak berat harus mendapat pemeriksaan yang optimal sebelum dilakukan pengobatan yang diperlukan. Apakah Pemeriksaan CT scan cukup akurat untuk mendeteksi perdarahan di otak? Pemeriksaan CT scan merupakan pemeriksaan neuroimaging di Radiologi. Kelebihan pemeriksaan ini adalah tidak invasif, cepat, mudah pengerjaannya dan dapat mengidentifikasi lokasi perdarahan maupun retakan. Selain itu tidak diperlukan persiapan sebelumnya, khususnya untuk kasus cedera kepala. Apakah setiap cedera kepala harus dilakukan pemeriksaan CT scan? Menurut penelitian yang ada, pemeriksaan ini diperlukan bila setelah terkena benturan penderita menunjukkan gejala muntah, sakit kepala, umur lebih dari 60 tahun, kejang, adanya memar di daerah kepala, pencandu alkohol, amnesia (lupa ingatan) dan penurunan kesadaran. Pada perdarahan akan ditemukan daerah yang lebih putih (hiperdens) yang berbentuk seperti lensa cembung, tampak pergeseran garis tengah otak, ada pembengkakan otak, tampak asimetri dan ada gambaran tulang kepala yang mengalami asimetri. Tingkat ketelitian pemeriksaan ini akan menurun bila selama pemeriksaan penderita gelisah sehingga akan menimbulkan beberapa artifak yang mengganggu interpretasi hasil pemeriksaan CT scan. Oleh karena itu, meski tidak berharap cedera kepala terjadi pada keluarga Anda, namun perlu deteksi dini bila dijumpai adanya gejala peningkatan jumlah perdarahan di otak sebelum penderita jatuh dalam kondisi gelisah. Dr. Fatchoerochman, Sp.Rad Dokter Spesialis Radiologi RS Pondok Indah-Pondok Indah 17 TEKNOMEDIS Ambulance Evakuasi Kondisi Gawat Darurat Kondisi gawat darurat yang terjadi secara tiba-tiba bisa menimpa siapa saja. Agar sang korban segera mendapatkan pertolongan yang lebih tepat dan memadai, biasanya orangorang yang berada disekitar menelepon ambulance untuk segera membawanya ke rumah sakit. Ambulance erat kaitannya dengan urusan nyawa. Lebih cepat ambulance sampai di rumah sakit, maka cepat pula nyawa pasien tertolong. A mbulance adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk memindahkan penderita atau orang sakit dengan cepat dan aman, guna mendapatkan fasilitas medis yang memadai yang tercepat dan terdekat. Ambulance juga digunakan untuk memindahkan penderita atau orang sakit dari lokasi kejadian ke rumah sakit, atau dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Ada beberapa jenis ambulance: Ambulance transport Ambulance gawat darurat Ambulance rumah sakit lapangan 18 Ambulance pelayanan medis bergerak Ambulance jenazah Petugas atau tenaga medis serta peralatan yang dibutuhkan dalam ambulance tentunya disesuaikan dengan jenis ambulance. Ambulance gawat darurat digunakan untuk penderita gawat darurat pra rumah sakit, pengangkutan penderita gawat darurat yang sudah distabilkan di tempat kejadian dan segera menuju rumah sakit. Fasilitas peralatan yang diperlukan dalam ambulance gawat darurat antara lain: Tabung oksigen yang siap pakai Suction pump Alat monitor jantung dan napas dan tanda-tanda vital Peralatan resusitasi manual atau otomatis lengkap Obat-obatan gawat darurat dan cairan infus Alat-alat bidai termasuk neck collar, long/short spine board Radio komunikasi atau alat komunikasi lainnya. Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, perlu didukung petugas ambulance yang terlatih dalam menangani pasien yang memerlukan TEKNOMEDIS tindakan dengan cepat dan tepat. Untuk itu petugas ambulance juga harus dibekali pelatihan-pelatihan, seperti: Untuk dokter minimal ACLS & ATLS Untuk perawat BTCLS/ ACLS/ATCN Driver ambulance BLS Dalam menjalankan tugasnya, ada pengecualian tentang beberapa peraturan lalu lintas untuk ambulance. Tapi, bukan berarti ambulance bebas dikemudikan dengan kecepatan tinggi. Ada batasan kecepatan yang diperbolehkan dalam mengemudi ambulance, yaitu 60 km/jam ketika berangkat menjemput pasien dan maksimum 40 km/jam ketika membawa pasien didalamnya. Ada alasan mengapa diberlakukan batasan ini; dengan kecepatan yang tinggi akan menyebabkan stres pada pasien, terlebih lagi jika sirine dibunyikan. Perlu digaris bawahi, jika ambulance membawa pasien dengan penyakit jantung, sirine tidak boleh dibunyikan. Yang hanya diperbolehkan adalah menyalakan lampu rotator saja, karena dikhawatirkan pasien akan stres akibat bunyi sirine akan berakibat fatal pada pasien penyakit jantung. Dalam merespon permintaan pengiriman ambulance, petugas akan selalu menanyakan informasi secara lengkap dari penelepon guna menilai tingkat prioritas panggilan gawat darurat tersebut. Pertanyaan yang biasanya diajukan adalah: Ada batasan kecepatan yang diperbolehkan dalam mengemudi ambulance, yaitu 60 km/jam ketika berangkat menjemput pasien dan maksimum 40 km/jam ketika membawa pasien didalamnya. Fasilitas pada dalam mobil ambulance. Dimana lokasi tempat pasien. Tujuannya untuk memperhitungkan jarak tempuh dengan kegawatan pasien, apabila waktu tidak memungkinkan karena penyakitnya perlu tindakan segera, maka petugas akan mengajurkan untuk meminta pertolongan dengan rumah sakit yang terdekat. Nomor telepon yang dapat dihubungi untuk melakukan panggilan balik untuk memonitor. Untuk kasus yang mengancam jiwa, petugas akan memberikan instruksi medis kepada penelpon sesaat setelah ambulance dikirim. Keluhan utama yang dihadapi pasien. Untuk menentukan tindakan yang kira-kira diperlukan untuk saling berkoordinasi antar petugas kesehatan. Rumah sakit Pondok Indah Group sebagai bagian pemberi layanan kesehatan turut berperan dalam menyediakan layanan ambulance yang memiliki standar pelayanan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Layanan ini 24 jam dan bisa dihubungi di (021)7502322. NS. G.Retno Giriwati, S.Kep Kepala Unit Emergency RS Pondok Indah-Pondok Indah 19 h i at u s Mari Berkebun Agar Sehat Asam folat punya kemampuan mencegah Autisme. Ini terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan Norwegian Institute of Public Health. Diketahui, anak-anak yang lahir dari perempuan yang mulai mengkonsumsi suplemen asam folat empat sampai delapan minggu sebelum kehamilan, memiliki risiko lebih rendah terkena autisme. Penelitian melibatkan 85.176 anak Norwegia, yang dilahirkan antara 2002 dan 2008. Sebanyak 270 anak atau 0,32%, terdiagnosis gangguan spektrum austisme. Para peneliti menemukan ada hubungan berbanding terbalik antara asupan asam folat dan risiko austisme di masa mendatang. Asam folat secara alami banyak terdapat dalam sayuran berdaun hijau tua, asparagus, brokoli, serta jeruk. Atasi PMS dengan Bayam Makanan yang kaya akan zat besi dapat meredakan rasa panas dalam perut, iritasi, dan depresi yang menjadi gejala umum PMS. Perempuan yang mengonsumsi zat besi lebih dari 20 miligram sehari, kemungkinan 35 persen lebih rendah mengalami rasa sakit saat menstruasi atau PMS, dibandingkan dengan perempuan yang mengonsumsi zat besi kurang dari angka tersebut. Ada Banyak Bakteri di Meja Kerja Anda Meja kerja ternyata bisa menjadi sarang penyakit. Disana berkumpul bakteri yang mengganggu kesehatan Anda. Demikian pernyataan dari Chuck Gerba, Ph.D, Profesor Mikrobiologi dari Arizona State University. Meja kerja adalah tempat yang paling kotor, memiliki 400 kali lebih banyak bakteri daripada rata-rata WC umum! Meja kerja perempuan punya jumlah bakteri tiga kali lebih banyak daripada meja laki-laki. Penyebabnya, kebiasaan berdandan di meja. Perlengkapan make up meninggalkan partikel yang menjadi makanan bakteri. Komputer, mouse dan keyboard juga sarangnya bakteri. Sebaiknya, lap dengan disinfektan sedikitnya sehari sekali untuk menghindari penumpukan bakteri. 20 Sumber: www.readersdigest.co.id, www.intisari-online.com, www.preventionindonesia.com Cegah Autisme Dengan Asam Folat Fakta menunjukkan kegiatan berkebun punya banyak manfaat bagi kesehatan. Pertama dari penelitian yang dilakukan di Denmark; berkebun selama 30 menit sehari mengurangi risiko terserang penyakit jantung karena tekanan darah dan kolesterol turun saat melakukan aktivitas ini. Berkebun juga bisa melatih pikiran dan tubuh, sehingga terhindar dari serangan demensia. Berkebun juga melatih mental karena membutuhkan perencanaan, peninjauan dan pembelajaran diri. terminologi Solusi Sejarah Resusitasi Jantung Paru Resusitasi Jantung Paru dikem­ bangkan Dr. Edward Schafer melalui metode penekanan dada untuk merangsang per­ napasan. Tahun 1930, William B. Kouwenhoven, menemukan kesimpulan jantung dapat dihidupkan kembali dengan memberikan tekanan di dada secara teratur dan ritmis. Pada 1958, Dokter Henry Bahnson menggunakan metode William Kouwenhoven untuk menyelamatkan nyawa seorang anak. Usaha itu berhasil, sejak itu CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) menjadi pelatihan yang harus dijalankan oleh semua dokter, pengemudi ambulans, pemadam kebakaran, juga para pekerja yang berhubungan dengan pertolongan pertama. Fakta tentang Resusitasi Jantung Paru Syok Anafilaksis Jika reaksi alergi bersifat fatal terhadap makanan, obat-obatan (penisilin atau golongan obat lainnya), lateks alam, atau sengatan serangga, maka yang terjadi adalah syok anafilaksis. Ini disebabkan oleh alergen yang masuk ke dalam aliran darah dan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan dengan melepaskan histamin dalam jumlah besar dan bahan kimia lainnya, yang kemudian memicu gejala alergi intens. Selain penurunan drastis tekanan darah, individu yang terkena juga mungkin mengalami gatal-gatal dan mengi akibat penyempitan saluran udara, dan tenggorokan bengkak yang menyebabkan kesulitan bernafas. Syok terjadi dengan cepat, biasanya hanya dalam beberapa menit atau jam setelah kontak dengan alergen. Seluruh bagian tubuh terpengaruh. Gejala ini adalah kedaruratan medis. Tindakan Resusitasi Jantung Paru bisa meningkatkan kesempatan hidup seseorang yang terkena serangan jantung. Di Jepang, keberhasilan Resusitasi Jantung Paru sebagai bantuan pertama henti jantung mencapai angka 50 hingga 74 persen. Melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru termasuk pekerjaan yang berat dan melelahkan. Anda harus melakukan tekanan ke dada korban (kedalaman sekitar 2 inci) pada tingkat 100 kompresi per menit. Sebaiknya, lakukan tindakan ini bergantian setiap dua menit dengan seseorang yang juga paham melakukan teknik tersebut. Rata-rata waktu penyembuhan cedera Sumber: www.tempo.co depts.washington.edu belajar-sampai-mati.blogspot.com ehstoday.com/health majalahkesehatan.com Sportverletzungen, Hans-Uwe Hinrichs, Rowohlt Taschenbuch Verlag, Hamburg, Germany, 1994. Retak atau patah tulang membutuhkan penyembuhan 2-8 minggu, tergantung umur, diameter, dan beban yang ditanggung tulang yang patah. Robek/rupture otot penyembuhannya 4-6 hari sampai 4-12 minggu. Penyembuhan robeknya Tendo Achilles tergantung luas robekan. 8-10 minggu tanpa operasi, 3-6 bulan dengan operasi. 21 solusi Resusitasi Jantung Paru Apa dan Bagaimana Caranya? Saat anggota keluarga, teman, orang yang Anda kenal atau orang yang berada didekat Anda mengalami keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan CPR, dapatkah Anda mengenali keadaan tersebut dan membantu mereka? C ardio Pulmonary Resuscitation (CPR) adalah prosedur “life saving” yang dilakukan dalam keadaan darurat dengan cara mempertahankan atau membuat secara manual sirkulasi darah yang mengandung oksigen ke organ-organ penting seperti otak dan jantung sehingga organ-organ penting tersebut tetap menerima oksigen. Tujuan CPR adalah mengembalikan sirkulasi darah dan pernafasan yang spontan pada orang dengan keadaan henti jantung atau henti nafas. Teknik CPR adalah sebuah keahlian yang sebaiknya dimiliki setiap orang karena sangat berguna pada banyak kasus emergensi, termasuk diantaranya kehilangan kesadaran, 22 serangan jantung atau tenggelam dimana terjadi henti nafas atau henti denyut jantung. Saat jantung berhenti berdenyut, maka organorgan penting seperti otak dan jantung yang tak mendapat asupan oksigen karena aliran darah yang berhenti, akan mengakibatkan kerusakan organ-organ tersebut. Organ yang paling cepat mengalami kerusakan adalah otak. Jika tidak mendapat oksigen, otak akan mengalami kerusakan sel-selnya. CPR diindikasikan pada orang dalam keadaan tidak sadar dengan henti nafas, dengan atau tanpa henti jantung. Bila seseorang dalam keadaan masih memiliki denyut nadi tapi tidak bernafas spontan (henti nafas), maka bantuan nafas artifisial diperlukan. Untuk mempelajari CPR secara benar, daftarkan diri Anda pada kursuskursus first aid atau CPR yang berakreditasi. Berikut adalah gambaran sekilas tentang CPR secara umum untuk orang awam. CPR diindikasikan pada orang dalam keadaan tidak sadar dengan henti nafas dengan atau tanpa henti jantung. solusi Sebelum memulai CPR periksa dahulu: Apakah orang itu sadar atau tidak Bila orang itu tampak tidak sadar maka guncangkan bahunya dengan memanggil namanya atau bertanya : “apakah Anda baik baik saja?” Mintalah orang lain untuk memanggil ambulance atau petugas medis terdekat. Bila hanya ada Anda sendiri, teleponlah fasilitas medis terdekat. Bila terdapat alat Automated Eksternal Defibrilator (AED) dekat Anda, pasanglah dahulu alat tersebut pada orang yang tidak sadar Ingatlah urutan C-A-B Untuk membantu mengingat urutan langkah CPR maka gunakan C-A-B untuk Circulation-AirwayBreathing Circulation: mengembalikan sirkulasi darah dengan kompresi dada Tempatkan orang yang tidak sadar terlentang diatas permukaan yang keras Berlutut disebelah leher dan bahu orang itu Tempatkan bagian bawah telapak tangan Anda diatas dada orang yang tidak sadar, ditengah garis antara kedua puting. Tempatkan telapak tangan lainnya diatas tangan yang pertama. Pertahankan siku agar tetap lurus dan posisikan bahu tepat diatas tangan Anda Gunakan berat tubuh bagian atas Anda (tidak hanya tekanan tangan) untuk mendorong lurus ke bawah dada orang yang tidak sadar setidaknya sedalam 5 cm. Lakukan kompresi dengan rata-rata kecepatan 100 kompresi per menit Bila Anda belum mendapat pelatihan CPR, lakukan kompresi dada sampai ada tanda gerakan orang yang tidak sadar atau sampai petugas medis mengambil alih. Bebaskan Jalan Nafas (Airway) Bila Anda sudah mendapat pelatihan CPR dan telah melakukan 30 kali kompresi dada, maka bebaskan jalan nafas dengan melakukan maneuver “headtilt atau chin-lift”. Tempatkan telapak tangan Anda dikening orang yang tidak sadar serta dengan tangan yang lain angkat dagu ke depan untuk membuka jalan nafas Periksa adanya gerakan nafas dalam waktu kurang dari 10 detik, perhatikan adanya pergerakan dinding dada, dengarkan adanya suara nafas, dan rasakan adanya hembusan nafas orang yang tidak sadar dengan pipi. Bila tidak ada, maka lakukan pernafasan buatan dengan menghembuskan udara pernafasan ke mulut. Beri pernafasan buatan (Breathing) Dengan jalan nafas terbuka (head-tilt chin-lift maneuver), tutup kedua lubang hidung dengan menjepit hidung. Tutup mulut korban dengan mulut Anda setelah sebelumnya menggunakan alat pelindung (masker khusus CPR) Berikan dua nafas buatan dengan memperhatikan terjadinya pergerakan naiknya dada tanda udara yang diberikan masuk. Tiga puluh kompresi dada disertai dengan dua nafas buatan disebut satu siklus (30 kompresi – 2 nafas buatan) Lakukan CPR hingga ada tanda pergerakan spontan korban atau datang petugas medis mengambil alih. Compressions Lakukan kompresi dada diantara dua puting dengan kecepatan 100x permenit, tekan sedalam 5 cm Airway Angkut dagu pasien dan dongakkan kepala korban untuk membebaskan jalan nafas Breathing Berikan pernafasan mulut ke mulut untuk bantuan pernafasan Dr. Hikmat Pramukti Dokter Umum RS Pondok Indah-Pondok Indah 23 solusi Cedera Olahraga Apa dan Bagaimana Menanganinya Seiring meningkatnya aktifitas berolahraga di masyarakat, bertambah pula angka insiden cedera yang terjadi. Ya, risiko cedera tidak dapat dihindari pada saat berolahraga. Pengetahuan tentang cedera olahraga seperti faktor penyebab, penanggulangan, terutama tindakan pertama pada saat cedera terjadi, pemulihan dan pencegahannya harus dimiliki pelaku olahraga, pelatih atau instruktur olahraga. C edera adalah suatu keadaan atau proses yang merusak keutuhan jaringan atau organ tubuh. Kerusakan dapat terjadi secara tiba-tiba, disebut ’akut’ yang disebabkan oleh satu trauma tunggal (Makrotrauma), dan yang disebabkan oleh trauma yang berlangsung terus menerus/ lama (Mikrotrauma), disebut ’kronis’. Cedera akut dapat menjadi kronis bila cedera terus berulang dan 24 cedera akut yang tidak mendapatkan perawatan atau pengobatan yang optimal. Cedera ditandai dengan adanya rasa nyeri, pendarahan, pembengkakan, dan fungsi gerak yang terganggu. Ada tiga faktor penyebab cedera, yaitu faktor individu, sarana dan prasarana, dan karakteristik olahraga. Umur, masa latihan, kurangnya pemanasan dan gaya hidup tidak sehat adalah penyebab cedera di faktor individu. Peralatan atau fasilitas latihan yang kurang memadai atau sudah tidak layak digunakan, body protector yang tidak tersedia atau sudah tidak layak pakai, kurang penerangan dan sistem ventilasi udara yang buruk menjadi penyebab di faktor sarana dan prasarana. Terakhir, karakteristik olahraga. Olahraga yang kerap kontak tubuh seperti beladiri, permainan (sepak bola, bola basket) dan anggar, berisiko besar mengalami cedera. Begitu juga dengan pilihan solusi Pertolongan pertama akan sangat menentukan proses penyembuhan suatu cedera olahraga yang masuk dalam kategori ekstrem, seperti terjung payung, gantole, panjat tebing, arung jeram. Cedera juga bisa dialami di cabang olahraga dengan tingkat kelelahan tinggi seperti triatlon, maraton. Jenis-Jenis Cedera Patah tulang Patah tulang sering terjadi pada cabang olahraga bodycontact dan dapat mempengaruhi jaringan sekitarnya yaitu tendo, ligamen, otot, saraf, pembuluh darah, dan jaringan kulit. Gejalanya, bagian tubuh lokasi patah tulang tidak dapat digerakkan sama sekali, rasa sakit yang hebat pada gerakan atau beban pada tulang, bengkak dan pendarahan (di dalam kulit dan/atau keluar) di daerah patah tulang, perubahan bentuk yang abnormal pada bagian tubuh lokasi tulang patah. Cedera pengikat sendi / ligamen (‘sprain’) Sobekan sebagian ligamen tidak selalu mempengaruhi stabilitas sendi yang cedera. Sobekan dapat terjadi di tengah ligamen atau di tempat menempelnya ligamen pada ujung tulang, dengan atau tanpa melibatkan bagian suatu tulang. Sobekan lainnya adalah sobekan total suatu ligamen yang menyebabkan sendi kehilangan stabilitasnya. Lokasi sobekan dapat di tengah atau di salah satu ujung tempat menempelnya ligamen pada tulang yang dapat menyebabkan sebagian tulang tersebut ikut terlepas. Cedera Otot (‘strain’) 10 sampai 30 persen cedera olahraga yang terjadi adalah cedera otot. Akan tetapi cedera otot adalah jenis cedera yang paling sering diabaikan dan tidak mendapat perawatan optimal. Cedera otot dapat terjadi karena ruda paksa atau Overloading (pembebanan yang berlebihan). Akibatnya, otot putus/ sobek (rupture) dan terjadi pendarahan (Haematome). Sobekan dapat terjadi parsial atau total/menyeluruh (putus). Sedangkan pendarahan otot terjadi didalam otot. Berdasarkan penyebabnya, cedera otot dibedakan antara sobek peregangan (distraction) dan kompresi (compression). Prinsip Perawatan dan Pertolongan Pertama di Lapangan Derajat cedera akan ditentukan oleh pertolongan pertama di tempat kejadian, sehingga pertolongan pertama akan sangat menentukan proses penyembuhan suatu cedera. Pertolongan pertama yang paling penting adalah menghentikan pendarahan untuk meminimalkan pembengkakan dan sakit yang terjadi akibat pendarahan tersebut. Prinsip pertolongan pertama untuk cedera jaringan lunak akut adalah: 1. Diagnosa yang tepat 2. Rest = Istirahat/hentikan gerakan 3. Ice = Es/pendinginan 4. Compression = Diberi penekanan/kompresi 5. Elevation = Ditinggikan Perawatan cedera selanjutnya adalah: 6. Dirujuk ke Dokter untuk perwatan selanjutnya 7. Fisioterapi 8. Sport terapi Dr. dr. Carmen Jahja, Sportmed. Dokter Kesehatan Olahraga RS Pondok Indah-Pondok Indah 25 terminologi Cegah Hormon Oxytocin Oxytocin adalah hormon yang bertanggungjawab untuk merangsang kontraksi pada rahim saat proses persalinan. Oxytocin memainkan peranan penting di luar proses melahirkan. Setiap kali menyusui, ibu akan melepaskan hormon oxytocin yang membantu rahim menciut dan kembali ke ukuran normal. Cairan adalah penyebab utama orang dewasa tersedak, sementara balon, benda-benda kecil dan makanan yang keras adalah penyebab tersedak terbanyak pada anak-anak. Fakta-fakta Tentang Keracunan Dari sepuluh kejadian keracunan yang menimpa anak-anak, sembilan kejadian terjadi di rumah. Anak laki-laki mempunyai kecenderungan lebih tinggi terkena keracunan baik fatal atau tidak fatal daripada anak perempuan. Di antara anak usia dibawah 14 tahun, usia 5 tahun kebawah adalah usia paling berisiko terkena keracunan tidak fatal. Sumber: www.becpr.org www.drinkaware.co.uk www.safekids.org www.ayahbunda.co.id healthiskesehatan.blogspot.com 26 Fakta-fakta Tentang Tersedak Fungsi Air Ketuban Cairan ketuban dihasilkan selaput ketuban dan diduga dibentuk oleh sel-sel amnion, ditambah air kencing janin, serta cairan otak pada anensefalus. Pada kehamilan, air ketuban berguna untuk mempertahankan atau memberikan perlindungan terhadap bayi dari “lingku­ ngannya”. Air ketuban membuat janin bisa bergerak dengan bebas ke segala arah, tidak ada kompresi terhadap janin sehingga dapat berkembang dengan baik. Pada saat proses persalinan, air ketuban memberikan kekuatan mengejan sehingga serviks dapat membuka. Selain itu air ketuban mempunyai kemampuan sebagai desinfektan, dan sebagai pelicin saat kelahiran. Penyebab 19% kejadian tersedak pada anak usia 14 tahun kebawah adalah permen; 65% disebabkan permen yang keras, dan 12,5% disebabkan oleh bermacam jenis permen. Mulai dari permen cokelat, permen karet, dan lainnya. Koin adalah penyebab utama mengapa anakanak usia 1 hingga 4 tahun terpaksa dibawa ke rumah sakit karena tersedak. solusi Penyakit Alergi Apakah Bisa Disembuhkan? Alergi merupakan penyakit umum yang mudah dijumpai ditengah masyarakat. Sampai saat ini, kesadaran terhadap penyakit ini masih rendah. Padahal untuk mengatasi alergi diperlukan penanganan yang tepat. Walaupun alergi bukan penyakit yang mematikan, namun alergi dapat mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup. A lergi adalah reaksi hipersensitf terhadap antigen di lingkungannya, seperti alergi serbuk sari, tungau debu rumah, bulu-bulu binatang, makanan dan beberapa obat-obatan. Dalam alergi ada istilah atopik, yaitu kecenderungan seseorang alergi terhadap zat-zat di lingkungannya karena ada faktor genetik. Dengan kata lain, tubuh bereaksi berlebihan terhadap bahan-bahan di lingkungannya. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas disebut alergen. Alergi disebabkan karena produksi antibodi Imunoglobulin E yang berlebihan. Jadi alergi merupakan suatu 28 reaksi menyimpang dari tubuh yang berkaitan dengan peningkatan kadar Imunoglobulin E. Kecenderungan alergi dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Jenis alergi banyak macamnya, namun ada dua yang paling sering dijumpai, yaitu alergi yang terkait dengan pernapasan seperti asma dan rinitis alergi (bersin dan pilek berulang terutama pagi hari) dan penyakit alergi yang terkait dengan kulit seperti urtikaria (biduran atau kaligata), dan dermatitis atopi (eksim). Penyakit rinitis alergi biasanya ditandai dengan bersin-bersin, hidung gatal, hidung berair atau tersumbat. Sedangkan pada mata kadang terasa gatal, kemerahan dan berair. Bila penyakit ini dibiarkan, kemungkinan akan berkembang menjadi sinusitis. Urtikaria adalah kelainan kulit yang ditandai dengan bentol, kemerahan, dan gatal. Meskipun gejalanya merupakan manifestasi penyakit alergi, tetapi penyebabnya seringkali bukan karena Alergi merupakan suatu reaksi menyimpang dari tubuh yang berkaitan dengan peningkatan kadar Imunoglobulin E. solusi alergen. Gejala urtikaria biasanya terlihat bentol, kemerahan dan rasa gatal. Bila penyebabnya diketahui, misalnya dari makanan (susu, telur, ikan laut, kacang-kacangan) berarti harus menghindari makanan tersebut. Salah satu pengobatan yang dianjurkan adalah pemberian obat antihistamin. Alergi sering dianggap sepele karena tidak menimbulkan kematian seperti penyakit infeksi. Padahal jika terus dibiarkan, alergi bisa bertambah parah. Alergi yang terus menerus dibiarkan akan menjadi kronik dan dapat menurunkan kualitas hidup sehingga mengganggu produktivitas kerja. Faktor genetik alergi diturunkan dari riwayat orang tua. Jika kedua orang tua memiliki riwayat alergi, maka tingkat risiko anak menderita alergi adalah 60-70%. Bila hanya salah satu orang tua yang menderita alergi, risiko alergi pada anak menjadi 30-40%. Jika kedua orang tua tidak menderita alergi, tetap ada kemungkinan seseorang menderita alergi, yang bisa muncul ketika ia masih anak-anak atau setelah dewasa. Jenis alergi yang satu ini biasanya muncul akibat faktor lingkungan. Misalnya akibat reaksi hipersensitif terhadap tungau debu rumah, atau bulu binatang. Salah satu pemicu alergi yang paling sulit dihindari adalah tungau debu rumah. Di dalam rumah banyak terdapat alergen tungau, jamur, maupun serpihan kulit binatang. Alergen inilah yang merangsang tubuh memproduksi Imunoglobulin E (IgE). Sejenis protein spesifik yang bersifat memerangi alergen. Timbulnya gejala alergi bukan hanya dipengaruhi alergen atau pemicu alergi, melainkan juga oleh faktor pencetus lain yang bersifat fisik maupun psikis, misalnya stres. Keadaan tertekan dapat menurunkan kekebalan tubuh, sehingga memicu timbulnya beragam penyakit yang sebelumnya sudah ada dalam tubuh, termasuk penyakit alergi. Selama ini, tes alergi yang umum dilakukan adalah tes tusuk kulit (skin prick test), tes kulit di lakukan bagian lengan bawah dengan cara memasukkan alergen melalui jarum khusus. Cara lain tes alergi adalah tes tempel (patch test), tes di bagian kulit punggung dengan cara menempelkan plester khusus. Hasil tes biasanya sudah bisa terbaca setelah 48 jam, dan bisa diketahui apa saja yang menjadi penyebab alergi. Selama menjalani tes tempel ini, pasien dianjurkan untuk sementara waktu tidak membasuh tubuh dengan air dan menghindari aktivitas yang mengundang produksi keringat, agar bahan-bahan tes tidak menghilang dari plester. Penyakit alergi tidak dapat disembuhkan selama faktor pencetusnya masih ada disekitarnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi: Jaga kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah. Tidak menumpuk barang di dalam rumah ataupun di kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi. Jangan memelihara binatang di dalam rumah atau meletakkan kandang hewan peliharaan di sekitar rumah. Jangan menggunakan pewangi ruangan atau parfum, obat-obat anti nyamuk untuk penderita alergi pernapasan seperti asma dan rinitis. Jangan menggunakan kasur atau bantal dari kapuk, pakailah kasur dari busa dan bantal dari dakron. Jangan gunakan bantal dari bulu angsa. Gunakan sprei dari bahan katun dan cucilah minimal seminggu sekali dengan air hangat. Hindari menggunakan pakaian dari bahan wol, gunakanlah pakaian dari bahan katun. AC dapat digunakan, tapi tidak boleh terlalu dingin, berkisar 24-25 derajat Celcius. Hindari makanan, minuman, obat-obatan yang sudah diketahui alergi sebelumnya. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI Dokter Spesialis Penyakit DalamKonsultan Alergi Imunologi RS Pondok Indah-Pondok Indah 29 cegah Choking Keadaan Emergensi yang Butuh Tindakan Tepat Choking (Bahasa Indonesia: Tersedak), merupakan suatu sumbatan pada jalan nafas atas oleh makanan atau benda lain sehingga penderita tidak dapat bernafas secara efektif. Tersedak dapat menyebabkan batuk ringan tapi bila sumbatan total, dapat mengakibatkan kematian. T ersedak (Choking) merupakan keadaan emergensi yang membutuhkan tindakan yang tepat oleh siapa pun yang berada di dekat penderita. Tim medis mungkin tidak dapat tiba tepat waktu untuk membantu penderita tersebut. Tersedak yang menyebabkan sumbatan total jalan nafas mengakibatkan oksigen tidak dapat memasuki paru. Otak sangat sensitif terhadap kurangnya oksigen. Akibatnya fatal, kematian dalam 4-6 menit. Karena itu, pertolongan 30 pertama sangat penting dalam 10 menit pertama. Pada orang dewasa, tersedak terjadi akibat makanan yang tidak dikunyah secara sempurna, berbicara atau tertawa saat makan, konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu, gigi palsu, usia tua, dan penyakit gangguan saraf. Pada anak, tersedak paling sering diakibatkan oleh makanan yang tidak dikunyah sempurna, makanan dengan potongan yang terlalu besar, dan permen yang keras. Benda kecil seperti koin, kacang, kelereng, atau pin yang suka dimasukkan ke dalam mulut juga dapat menyebabkan tersedak. Gejala tersedak antara lain: Batuk atau muntah Panik dengan tangan menunjuk ke arah tenggorok an atau memegang leher Wheezing atau nafas berbunyi Pingsan Menjadi biru (sianosis) Pada bayi biasanya gejalanya adalah sulit bernafas, suara tangis lemah, dan atau batuk lemah. Diagnosis Choking (Tersedak) Di rumah sakit petugas akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui benda yang menyumbat jalan nafas antara lain: pemeriksaan cegah sinar-x atau melakukan tindakan bronkhoskopi untuk mengambil benda yang menyumbat. Penatalaksanaan Tersedak di Rumah Karena merupakan tindakan emergensi, telepon 911 untuk bantuan. Jangan langsung dibawa ke rumah sakit karena mungkin tidak cukup waktu. Tersedak yang menyebabkan sumbatan total jalan nafas mengakibatkan oksigen tidak dapat memasuki paru. Otak sangat sensitif terhadap kurangnya oksigen. Akibatnya fatal, kematian dalam 4-6 menit. Yang harus dilakukan: Jangan lakukan apapun bila sedang batuk-batuk keras dan wajahnya tidak berwarna biru. Tanyakan, “apakah tersedak?” bila bisa menjawab berarti sumbatannya parsial. Jaga penderita hingga dapat terbebas dari sumbatannya. Jangan berikan minum, karena akan memperburuk sumbatan. Untuk bayi (kurang dari 1 tahun), dalam posisi diangkat lakukan 5 back blows (pukulan pada punggung) dan diikuti dengan chest thrust (tekanan pada dada). Posisi kepala agak sedikit ke arah bawah agar gravitasi turut membantu. Bila bayi menjadi biru dan tidak respon, lakukan CPR. anak kurang dari 4 tahun: kacang, permen karet, permen yang keras, dan daging yang keras. Potong makanan menjadi potongan-potongan kecil bila diberikan untuk anak kecil dan dikunyah secara benar. Jangan biarkan anak-anak bermain dengan permen karet di mulutnya. Pada orang hamil atau obesitas: Lingkarkan lengan pada dada penderita Letakkan kepalan tangan di atas tulang dada Ambil kepalan tangan tadi dengan tangan sebelahnya dan tekan ke belakang. Pencegahan bagi dewasa Jangan letakkan benda kecil seperti paku dan jarum di mulut. Makan dengan potongan kecil dan kunyah secara benar. Alkohol dapat mengurangi kemampuan mengunyah dan menelan. Bila penderita hamil atau obesitas tidak sadar, pada posisi berlutut di samping penderita, lakukan tekanan pada tulang dada, dua jari di atas tepi bawah tulang dada. Hati-hati, tindakan ini dapat membuat patah tulang dada. Pencegahan bagi anak Jangan berikan makanan yang keras atau benda kecil yang mungkin dapat menyumbat jalan nafas. Contoh makanan yang sebaiknya dihindari untuk Prognosis Kurangnya oksigen di otak dapat menyebabkan kerusakan otak atau kematian otak dalam 4-6 menit. Dengan tindakan yang tepat dan segera, hal tersebut dapat dihindari dan penyembuhan dapat berlangsung sempurna. Dr. Chippy Ahwil, Sp.THT Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan RS Pondok Indah-Pondok Indah Penderita yang tidak dapat menjawab pertanyaan, hanya dapat mengangguk berarti terdapat sumbatan total dan butuh pertolongan. 31 cegah P3K (Pertolongan Pertama Pada Keracunan) Keracunan adalah suatu kondisi dimana muncul gejala dan tanda pada tubuh manusia, yang merupakan efek samping dari suatu bahan kimia atau obat tertentu. Karakteristik khusus dari kasus keracunan adalah adanya pajanan (exposure) pada tubuh manusia melebihi dosis tertentu (melebihi dosis terapi). S ebagai contoh, bahan yang dikenal secara umum sebagai racun seperti sianida atau arsenik dapat dikonsumsi secara aman apabila terpajan dalam dosis yang kecil. Sebaliknya, oksigen atau garam dapur, suatu unsur dan senyawa kimia yang secara umum dianggap aman, dapat menimbulkan kerusakan pada tubuh manusia apabila terpajan pada tubuh manusia dalam jumlah yang besar. Dari ini kita ketahui bahwa suatu bahan kimia atau obat, dapat bersifat aman atau dapat bersifat sebagai racun tergantung kepada dosis pajanan yang diberikan. Hal ini berbeda 32 dengan reaksi alergi, dimana rekasi alergi dapat terjadi pada seseorang walaupun senyawa atau obat-obatan tersebut diberikan pada dosis terapi (dosis aman). Pada umumnya, keracunan terjadi akibat pajanan oleh obat atau senyawa tunggal, bersifat aksidental (unintended), dan sering mengenai individu pada usia ekstrim, yakni anak-anak berusia kurang dari 5 tahun, atau populasi individu usia tua, yakni akibat keteledoran (product mislabeling, label misreading, mistaken identification of unlabeled chemicals, uninformed selfmedication, dan lain-lain). Keracunan dapat juga terjadi akibat penggunaan senyawasenyawa untuk tujuan rekreasional (alkohol, ekstasi, heroin, dan lain-lain), atau dapat terjadi secara disengaja (intentional), misalnya percobaan bunuh diri pada individu-individu dengan latar belakang penyakit kejiwaan tertentu. Secara umum, keracunan dapat terjadi akibat pajanan yang terjadi melalui mekanisme inhalasi (masuk melalui pernafasan), ingesti (masuk melalui pencernaan), ataupun akibat pajanan eksternal (misalnya pada kulit atau mata). Keracunan dapat menimbulkan efek yang bersifat lokal ataupun efek cegah yang bersifat menyeluruh. Pajanan air keras pada kulit atau mata hanya akan menimbulkan perlukaan di daerah tempat pajanan terjadi, sedangkan inhalasi dari Karbon Monoksida (gas buangan hasil pembakaran yang tidak sempurna) akan menimbulkan keluhan mulai dari sesak nafas, pandangan kabur, mual-muntah, sakit kepala, gangguan irama jantung, hingga penurunan kesadaran. Prinsip umum penanganan pertama pasien-pasien dengan keracunan yang dapat dilakukan di tempat kejadian adalah : 1 Pencegahan pajanan lebih lanjut Pajanan yang masih berlangsung harus segera dihentikan. Caranya, menyingkirkan penderita dari tempat pajanan terjadi menuju ke tempat yang aman. Sebagai contoh, penderita keracunan gas Karbon Monoksida di dalam mobil yang tertutup harus Bahan kimia atau obat, dapat bersifat aman atau dapat bersifat sebagai racun tergantung kepada dosis pajanan yang diberikan. segera dikeluarkan ke ruangan terbuka yang kaya akan udara segar. 2 Observasi dan dukungan terhadap organ-organ vital pasien Perhatikan tingkat kesadaran, denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan bila memungkinkan tekanan darah pasien. Gangguan pada salah satu hal-hal tersebut mengindikasikan adanya gejala keracunan berat yang mengharuskan penderita segera mendatangi pusat layanan kesehatan terdekat. Bantuan hidup dasar seperti kompresi jantung dan pernafasan buatan dapat dilakukan oleh penolong yang sudah mendapatkan pelatihan. 3 Eliminasi terhadap pajanan Eliminasi terhadap keracunan yang terjadi akibat pajanan eksternal pada kulit dan mata dapat dilakukan misalnya dengan jalan mengalirkan air dalam jumlah yang banyak pada daerah tempat pajanan terjadi. Pasien yang sadar dapat diperintahkan untuk memuntahkan sebagian zat beracun yang tertelan, atau dengan jalan memberikan Sirup Ipecac (perangsang muntah). Jangan sekali-kali mencoba memuntahkan zat yang tertelan pada pasien yang tidak sadar, karena dapat menimbulkan risiko masuknya zat beracun atau isi lambung ke saluran pernafasan. Pemberian zat karbon aktif (activated charcoal) dapat juga diberikan untuk menekan jumlah zat beracun yang diserap oleh usus. 4 Transportasi penderita ke Pusat Layanan Kesehatan Setiap penderita kasus keracunan harus dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan ‘spesifik’ lebih lanjut. Observasi seringkali diperlukan, terutama pada kasus-kasus keracunan terhadap zat yang memiliki onset kerja lambat dan bertahan lama. Jangan lupa untuk membawa zat atau obat penderita ke pusat layanan kesehatan yang dituju untuk mempermudah identifikasi sumber keracunan. Dr. Wirawan Hambali, Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah-Puri Indah 33 cegah Bersiap Menghadapi Bencana pan a i s r e P Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Bencana Bencana adalah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan banyak penderitaan atau kerugian bagi banyak orang. Karena terjadi secara tiba-tiba, kita tidak tahu kapan dan dimana bencana akan terjadi. Oleh karena itu, salah satu hal yang paling penting adalah mengetahui apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi. T ulisan ini membahas dua bencana penting yang berpotensi terjadi di rumah sakit, yaitu kebakaran dan gempa bumi. APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA TERJADI KEBAKARAN Jika menemukan api di dalam gedung: Rescue - Selamatkan seseorang dari bahaya api jika tidak membaha­yakan keescue R hidupan Anda sendiri. Alarm Alarm - Bunyikan Contain Fire alarm dengan Extinguish / Evacuate menghubungi nomor pos keamanan di REMAIN CALM gedung tempat Anda berada. Aktifkan juga alarm kebakaran gedung. IN CASE OF FIRE RACE 34 Jika alarm kebakaran mulai berbunyi : Raba pintu atau gagang pintu ke arah lorong dengan punggung tangan. Jika terasa panas, jangan dibuka - api mungkin ada di sisi lain pintu. Jika pintu tidak panas, buka perlahan-lahan. Jika lorong bersih dari asap, berjalanlah ke pintu darurat terdekat dan keluarlah dari gedung. Jangan gunakan lift. Ha a Gemp tidur t tempa edung g dalam ung ed luar g n ara Kebak dung e luar g angan ru dalam Confine - Cobalah untuk membatasi api dengan menutup semua pintu dan jendela, untuk memerangkap api dan memperlambat perkembangannya. Extinguish or Evacuate Padamkan api jika mungkin dan jika tahu bagaimana menggunakan alat pemadam kebakaran. Lakukan evakuasi jika api terlalu besar untuk dipadamkan. Segera terapkan R.A.C.E: na nca e B i p da Tutup pintu di belakang Anda. Beritahu petugas kebakaran atau keamanan yang tiba jika mencurigai seseorang terpe­ rangkap di dalam gedung, dan di mana mereka mungkin berada. Berkumpullah di luar, pada area berkumpul yang ditentukan. Jangan coba masuk kembali ke gedung sampai diperbolehkan untuk melakukannya. Jika terjebak di dalam ruangan atau tidak dapat keluar: Basahi kain, tempatkan di sekitar dan bawah pintu untuk mencegah asap memasuki ruangan. Tutup pintu sebanyak mungkin antara Anda dan api. Bersiaplah untuk memberi sinyal kepada seseorang di luar, tetapi JANGAN MEMECAHKAN KACA sampai benar-benar diperlukan (asap di luar dapat masuk ke dalam ruangan). cegah JANGAN MELOMPAT jika berada lebih tinggi dari lantai 2. Hubungi petugas keamanan lewat telepon, atau beri aba-aba lewat jendela. Tunggu datangnya pertolongan. Dengan tetap tenang, peluang Anda selamat meningkat. bertumpu pada lutut. Posisi ini mengurangi risiko terkena bahaya, tetapi tetap memungkinkan Anda untuk bergerak jika diperlukan. COVER - Tutupi kepala dan leher (atau seluruh badan) dibawah meja yang kuat. Jika tidak ada meja untuk berlindung, merebahlah dekat Hindari dinding sisi bagian luar, jendela, benda yang tergantung, cermin, furniture tinggi, perabot besar, lemari dapur, dan apapun yang bisa jatuh. Jangan pergi keluar. Tetaplah di dalam sampai guncangan berhenti dan aman untuk pergi ke luar. dinding sisi bagian dalam dan tutupi kepala dan leher Anda dengan lengan dan telapak tangan. HOLD ON - Bertahanlah ditempat berlindung hingga guncangan berhenti. Bersiapsiaplah untuk bergerak bersama tempat Anda berlindung jika guncangan membuatnya bergeser. Penelitian menunjukkan bahwa cedera yang paling banyak terjadi adalah ketika orang di dalam gedung berusaha untuk pindah ke lokasi lain di dalam gedung atau mencoba untuk pergi ketika guncangan sedang terjadi. Penting mengetahui apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA TERJADI GEMPA BUMI Jika terjadi gempa bumi, yang harus Anda lakukan adalah: DROP – COVER – HOLD ON Drop, Cover and Hold On adalah satu-satunya instruksi yang sangat berguna untuk melindungi diri Anda saat gempa bumi. Instruksi ini memberikan kesempatan untuk melindungi diri saat gempa bumi terjadi, bahkan ketika bangunan pada akhirnya mungkin runtuh. Segera setelah guncangan gempa bumi dimulai: DROP - Rebahkan diri Anda ke lantai dengan Jika Anda.… Di dalam ruangan: Drop, cover, and hold on. Saat gempa bumi, rebahkan diri ke lantai, berlindung di bawah meja yang kuat, dan bertahan disitu dengan seksama. Bersiaplah untuk bergerak bersamanya hingga guncangan berhenti. Jika tidak berada di dekat meja, rebahkan diri ke lantai di dekat dinding sisi bagian dalam dan lindungi kepala dan leher dengan lengan Anda. Di tempat tidur: Jika Anda di tempat tidur, bertahanlah disitu, lindungi kepala dengan bantal. Anda berkemungkinan kecil cedera dengan bertahan disitu (kecuali berada di bawah lampu berat yang bisa jatuh. Dalam hal ini, pindahlah ke tempat terdekat yang aman). Di bangunan tinggi: Drop, cover, and hold on. Hindari jendela dan bahaya lain. Jangan gunakan lift. Jangan terkejut jika sprinkler atau alarm kebakaran menyala. Dr. Taufik Santoso Senior Manager Quality & Risk RS Pondok Indah Group 35 cegah Waspada Risiko Kehamilan: Ketuban Pecah Dini Kehamilan sehat, disertai proses persalinan lancar dan baik adalah harapan semua ibu dan keluarga. Kejadian pecah selaput ketuban diikuti keluar air ketuban pada saat persalinan, adalah bagian dari proses kelahiran normal. Namun, ketuban pecah sebelum waktunya adalah sangat berbahaya, karena dapat mengancam kehidupan janin dan ibu. Apa yang perlu diketahui? S elama kehamilan, seluruh proses tumbuh kembang janin di dalam rahim terjadi dalam suatu lingkungan cairan yang disebut air ketuban (amniotic fluid). Di dalam rahim, janin beserta air ketuban seluruhnya terbungkus oleh kantong selaput ketuban (amniotic sac/membrane), suatu lapisan selaput tipis yang elastis, kuat, kedap air dan udara. Selaput dan cairan ketuban, bersama dengan plasenta, tali pusat dan rahim, semua adalah infrastruktur penunjang vital untuk kehidupan dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Dalam kehamilan normal, pada usia cukup bulan, janin dan plasenta akan melepaskan berbagai zat sebagai pertanda bagi ibu untuk memulai proses persalinan. Salah 36 satu zat inflamasi terpenting adalah prostaglandin, yang menyebabkan pelunakan, penipisan dan pembukaan mulut rahim, serta pelunakan dan penipisan selaput ketuban. Prostaglandin juga membuat otot dinding rahim menjadi lebih sensitif terhadap hormon oxytocin dari kelenjar hipofisis ibu, sehingga dapat berkontraksi teratur, semakin kuat dan sering, untuk mendorong kemajuan persalinan. Pada saat itulah, selaput ketuban yang menipis akan robek, diikuti air ketuban mengalir keluar melalu mulut rahim dan vagina. Kejadian ini umum disebut sebagai ketuban pecah (rupture of membranes). Dengan pecahnya ketuban, kantong kehamilan akan terbuka dan janin terhubung dengan dunia luar. Cairan ketuban juga akan melicinkan liang vagina untuk melancarkan kelahiran bayi. Bila ketuban pecah terjadi sebelum waktu seharusnya, yaitu sebelum saat persalinan, kejadian inilah yang disebut sebagai Ketuban Pecah Dini (KPD). Penyebab dan pencegahan KPD sering disebabkan oleh infeksi, baik infeksi saluran reproduksi (misalnya keputihan), saluran kencing, atau lainnya (misalnya influenza, gigi berlubang, dan sebagainya). Infeksi kuman penyakit akan merangsang sel-sel sistem kekebalan tubuh mengeluarkan berbagai zat inflamasi untuk melawan infeksi, termasuk di antaranya prostaglandin. Kadar prostaglandin yang tinggi secara tidak langsung akan menimbulkan stimulasi cegah rahim, mulut rahim dan selaput ketuban. Menipisnya ketuban dan stimulasi rahim inilah yang dapat memicu terjadinya KPD. Stres fisik atau psikis juga secara tidak langsung dapat meningkatkan prostaglandin. KPD banyak dialami ibu hamil setelah pekerjaan atau aktifitas fisik berat, atau kondisi psikis emosional tidak tenang. Benturan, goncangan atau tekanan pada rahim mungkin juga dapat merangsang kontraksi dan KPD, bahkan pada keadaan berat dapat menyebabkan perdarahan plasenta sampai kematian janin. Untuk mencegah KPD, penting bagi ibu hamil agar selalu memperhatikan kebersihan, nutrisi dan vitamin suplemen yang cukup, serta menjaga keseimbangan aktifitas fisik dan psikis emosional yang baik. Apa yang harus dilakukan? Gejala khas KPD adalah ibu merasa keluar cairan encer seperti urin rembes dari vagina, yang tidak bisa ditahan seperti mengompol. Namun jika diperhatikan, warna dan bau cairan ketuban adalah berbeda dan khas. Bila keadaan janin baik, umumnya cairan akan jernih atau sedikit keruh seperti air cucian beras. Bila air ketuban berwarna kehijauan sampai hijau kental, kadang dapat juga disertai bau busuk, ada kemungkinan janin sedang mengalami kekurangan oksigen dan atau telah terjadi infeksi. Jika terjadi KPD, pada usia kehamilan berapapun, ibu harus segera ke rumah sakit. Dokter atau bidan akan memeriksa lengkap keadaan ibu dan janin. Ketuban pecah diperiksa melalui vagina menggunakan kertas indikator lakmus, yang akan berubah warna jika terkena cairan ketuban. Mungkin diperlukan pemeriksaan tambahan, seperti ultrasonografi untuk menilai keadaan janin dan perkiraan jumlah air ketuban, pemeriksaan rekaman pola jantung janin dan kontraksi rahim ibu (kardiotokografi), dan pemeriksaan laboratorium. Ibu juga diberikan obat antibiotika untuk mencegah dan mengobati infeksi. Jika KPD terjadi pada kehamilan cukup bulan, maka bayi harus segera dilahirkan. Dengan belum timbulnya proses persalinan alami, maka persalinan harus dirangsang dengan cara induksi, menggunakan obat-obatan supaya terjadi pelunakan dan pembukaan mulut rahim serta kontraksi otot dinding rahim. Melalui induksi, diharapkan proses persalinan timbul dan berjalan sesuai seharusnya, sehingga bayi dapat lahir lancar dan selamat. Jika persalinan melalui vagina dinilai tidak memungkinkan atau berisiko tinggi, kemajuan persalinan tidak lancar, terjadi kegawatan janin atau ibu, maka bayi harus dilahirkan dengan operasi caesar. Jika KPD terjadi pada usia kehamilan kurang bulan (preterm), terdapat risiko tinggi bila janin segera dilahirkan. Bayi yang masih prematur akan sulit bertahan hidup, karena perkembangan Bila ketuban pecah terjadi sebelum waktu seharusnya, yaitu sebelum saat persalinan, kejadian inilah yang disebut sebagai ketuban pecah dini (KPD). dan fungsi organ-organ yang belum matang. Masalah yang sering terjadi adalah kesulitan pernapasan (respiratory distress), akibat fungsi paru janin belum siap bernapas di udara bebas. Umumnya, ibu yang mengalami KPD pada kehamilan kurang bulan perlu dirawat untuk diberikan obat pemicu pematangan paru janin, sebelum janin dilahirkan. Namun jika terdapat bahaya seperti infeksi, air ketuban habis, atau masalah ibu dan atau janin lainnya, maka janin harus segera dilahirkan, melalui induksi persalinan atau operasi caesar. Bayi prematur juga mungkin memerlukan perawatan intensif sesudah lahir. Dr. A. Budi Marjono, Sp.OG, PhD. Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RS Pondok Indah-Puri Indah 37 Obstetri Preeklampsia Berat Ancaman Bagi Ibu dan Janin Komplikasi kehamilan yang mengancam nyawa ibu dan janin ini merupakan satu dari empat penyebab utama kematian maternal di Indonesia. Preeklampsia bisa terjadi sejak kehamilan 20 minggu hingga empat minggu setelah melahirkan. S eorang ibu hamil dikatakan menderita preeklampsia bila tekanan darahnya ≥ 140/90 mmHg, disertai dengan keluarnya ≥ 300 mg protein dalam urin setiap 24 jam. Preeklampsia disebut berat bila tekanan darah ibu ≥ 160/110, keluarnya protein ≥ 2 g dalam urin setiap 24 jam, adanya gangguan pertumbuhan janin atau komplikasi-komplikasi lanjutan seperti sindrom HELLP, paruparu basah, gangguan fungsi jantung atau ginjal. Penyebab terjadinya preeklampsia tidak diketahui dengan pasti. Tampaknya keadaan ini dimulai dengan kekurangan persediaan oksigen bagi plasenta, diikuti dengan keluarnya zat-zat kimia dari plasenta yang menimbulkan kerusakan dinding pembuluh darah ibu. Kerusakan dinding pembuluh darah menyebabkan terjadinya kebocoran dinding pembuluh darah, penyempitan rongga pembuluh darah, dan aktivasi sistim pembekuan darah ibu. Perubahan ini akan mengakibatkan tekanan darah tinggi, kejang, gangguan fungsi 40 ginjal, terlepasnya plasenta dari dinding rahim, kerusakan selsel hati, pembengkakan kaki dan wajah, kebocoran protein lewat ginjal, penurunan jumlah trombosit dalam darah, dan dihasilkannya zatzat peradangan yang akan makin memperberat keadaan preeklampsia. Pencetus kekurangan persediaan oksigen pada tahap awal penyakit ini bisa disebabkan oleh adanya kelainan pembuluh darah ibu seperti pada penderita lupus atau obesitas, gangguan pertumbuhan pembuluh darah dalam rahim ibu hamil akibat kesalahan dalam perkembangan plasenta, atau karena ukuran plasenta yang besar seperti pada kehamilan kembar. PENANGANAN Seorang ibu hamil yang menderita preeklampsia berat (PEB) sering tidak mempunyai keluhan apapun sehingga penanganan terlambat dilakukan. Penanganan PEB yang terlambat akan menyebabkan komplikasi lanjutan yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin. Cukup sering terjadi, seorang ibu hamil yang tampaknya sehat saat datang ke rumah sakit beberapa jam kemudian telah kehilangan nyawanya. Kalau hal ini terjadi, tidak jarang muncul dugaan telah terjadi kesalahan penanganan medis. Obstetri Pada prinsipnya, kehamilan dengan PEB harus segera diakhiri untuk mencegah timbulnya komplikasi lanjutan pada ibu dan janin. Ini sulit dilakukan bila usia kehamilan masih muda dan berat janin masih belum mencukupi untuk hidup di luar kandungan. Pada keadaan seperti ini, kehamilan akan diupayakan untuk dipertahankan sambil memantau secara ketat keadaan ibu dan janin. Kesempatan yang ada akan dimanfaatkan untuk merangsang pematangan fungsi paru janin. Tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang menderita PEB tidak boleh diturunkan seperti pada orang yang tidak hamil. Bukan saja karena adanya potensi efek samping obat pada janin, penurunan tekanan darah yang terlalu cepat dan terlalu rendah bisa mengurangi jumlah aliran darah melalui pembuluh darah rahim yang sempit, sehingga mengakibatkan penurunan penyaluran oksigen dan nutrisi bagi janin. Dengan demikian, penurunan tekanan darah pada ibu hamil yang menderita PEB harus disertai dengan pemantauan keadaan janin. Di sisi lain, tekanan darah yang tinggi pada ibu hamil tidak boleh dibiarkan berlangsung terlalu lama karena akan menyebabkan perdarahan otak, gagal fungsi jantung, dan paru-paru basah. Asupan cairan pada penderita PEB perlu dibatasi sesuai dengan jumlah cairan yang keluar dari tubuh melalui ginjal, keringat, maupun udara pernafasan. Kalau jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak daripada yang keluar, akan terjadi penumpukan cairan dalam tubuh yang bisa menyebabkan paru-paru basah. Oleh sebab itu, jumlah asupan cairan dan jumlah urin akan diukur dan berat badan penderita PEB akan diperiksa berkala. Upaya untuk mempertahankan kehamilan harus segera diakhiri bila telah terjadi komplikasi lanjutan. Komplikasi utama PEB adalah kejang-kejang yang disebut eklampsia. Untuk mengurangi kejadian eklampsia yang bisa timbul hingga empat minggu setelah melahirkan, penderita PEB akan mendapat cairan infus yang mengandung Penanganan PEB yang terlambat akan menyebabkan komplikasi lanjutan yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin. magnesium sulfat. Pemberian cairan infus ini memerlukan pemantauan intensif karena pada dosis yang berlebihan akan menyebabkan depresi pernafasan dan kematian. Di samping itu, magnesium punya potensi mengganggu kontraksi rahim sehingga akan menghambat proses persalinan dan menyebabkan perdarahan hebat setelah melahirkan. Timbulnya eklampsia sering didahului dengan gejala-gejala awal berupa pandangan kabur, sakit kepala atau nyeri ulu hati. Gejala-gejala ini sering disalahartikan oleh ibu yang telah melahirkan sebagai kelelahan akibat proses persalinan atau karena kekurangan waktu tidur akibat mengurus bayi yang baru lahir. Serangan eklampsia perlu dicegah, karena sering diikuti dengan komplikasi lanjutan seperti terlepasnya plasenta dari dinding rahim, gawat janin, gangguan fungsi saraf, radang paru akibat masuknya isi lambung ke dalam saluran pernafasan, paru-paru basah, henti jantung paru, gagal fungsi ginjal, dan kematian ibu. Komplikasi lanjutan PEB yang lain adalah sindrom HELLP. Sindrom HELLP kadang-kadang menimbulkan gejala nyeri ulu hati yang sering salah didiagnosis sebagai sakit maag. HELLP merupakan singkatan dari keadaan yang ditandai dengan pecahnya sel-sel darah merah (Hemolysis), peningkatan kadar enzim hati dalam darah (Elevated Liver enzyme), dan berkurangnya jumlah trombosit dalam darah (Low Platelet). Bila sindrom HELLP terlambat terdeteksi, bisa terjadi anemia berat dan gangguan pembekuan darah yang akan mengancam nyawa ibu. Satu-satunya cara mendeteksi sindrom HELLP adalah melakukan pemeriksaan darah berkala. Dr. med. dr. Calvin Tjong, Sp.OG Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RS Pondok Indah-Puri Indah 41 diary Lepasnya plasenta dari dinding rahim atau solusio placenta adalah lepasnya sebagian atau seluruh jaringan plasenta yang berimplementasi normal pada usia kehamilan diatas 22 minggu dan sebelum anak lahir. Biasanya kasus ini jarang ditemui. K ejadian lepasnya plasenta dari dinding rahim (solusio placenta) ini dialami oleh Yanaika Agustine, seorang Ibu muda berusia 27 tahun. Ketika itu, ia mengandung anak pertama dan usia kandungannya memasuki 36 minggu. Pada awalnya Agustine tidak merasakan ada gejalagejala yang aneh atau menyakitkan, karena ia rajin memeriksakan kondisi kehamilannya. Hingga pada Sabtu, 24 September 2011, ketika Agustine sedang ke kamar mandi, ia mendapati ada bercakbercak darah. Untunglah saat itu Agustine sedang kedatangan sahabatsahabatnya. Berkat saran ibu dari salah satu sahabatnya yang berprofesi sebagai seorang dokter anak, Agustine langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah 42 Terselamatkan Berkat Kesiagaan RS Pondok Indah–Puri Indah –Puri Indah. Sesampainya disana Agustine langsung mengalami kontraksi rahim dan pendarahan vagina. Agustine merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pihak rumah sakit karena meski kejadian itu berlangsung di hari Sabtu dan bukan saat jam praktek, namun pihak rumah sakit langsung tanggap dan cepat menangani. Agustine ditangani langsung oleh Dr. Calvin Tjong, Sp.OG. diary Dalam proses pertolongan pertama untuk Agustine, dokter terlebih dahulu melihat apakah janin masih bisa diselamatkan atau tidak. Jika janin masih bisa diselamatkan, akan diusahakan dengan segera dilahirkan. Untuk kasus Agustine, dokter menyarankan diambil tindakan Caesar. Ini dilakukan agar mengurangi stres pada bayi dan yang terpenting agar Ibu beserta bayinya bisa terselamatkan. “Puji Tuhan, akhirnya putra pertama saya lahir dengan selamat. Namanya Joel Mouris,” cerita Agustine. Pasca melahirkan dengan tindakan caesar, Agustine berada di rumah sakit selama empat hari, diawasi dan dirawat secara intensif, agar tidak terjadi sesuatu hal. Ini berbeda dengan perawatan setelah melahirkan normal yang hanya dirawat selama dua atau tiga hari. Di Rumah Sakit Pondok Indah–Puri Indah, selama dalam masa perawatan Agustine diajari dan diberi penyuluhan tentang bagaimana cara menyusui dan merawat bayinya dengan baik. Untuk sang bayi, karena lahir dengan tindakan caesar, maka tindakan penanganan untuk bayi prematur harus segera dilaksanakan, seperti harus segera diberi pertolongan di unit NICU (Neonatal Insentive Care Unit) atau ICU khusus bayi. Sekarang Joel Mauris hampir berusia 2 tahun. Semenjak kejadian lepasnya plasenta dari dinding rahimnya, Agustine tidak merasakan trauma. Malahan ketika ditemui, ia sedang mengandung anak kedua dan bersiap menemui Dr. Calvin di Rumah Sakit Pondok Indah–Puri Indah untuk memeriksakan kandungannya. Hari itu ia ditemani sang anak dan suami. Ketika ditanya apa yang membuat Agustine merasa puas dengan pelayanan Rumah Sakit Pondok Indah–Puri Indah, Agustine menjawab ia merasa puas dengan pelayanan dan penanganan yang diberikan oleh Rumah Sakit Semenjak kejadian lepasnya plasenta dari dinding rahimnya, Agustine tidak merasakan trauma. Pondok Indah–Puri Indah. “Awalnya, dalam bayangan saya ruang persalinan itu menakutkan, namun setelah dibawa kesana, saya salah. Pelayanannya sangat cepat dan siaga untuk ibu hamil dan saya merasa nyaman dengan lingkungan Rumah Sakit Pondok Indah–Puri Indah,” ujarnya menutup obrolan. Yanaika Agustine bersama suami dan anaknya, Joel Mouris. 43 profil Menjalani profesi sebagai seorang dokter bagi Dr. A. Budi Marjono, SpOG, PhD, bukan hanya dituntut ahli dalam hal medis, namun juga harus memperhatikan kekhawatiran, harapan, dan kepentingan pasiennya. “Pasien adalah guru terbaik kita. Mereka membutuhkan pertolongan, dan harus dibantu dengan tulus dan maksimal,” katanya. “S pesialisasi ini sangat menarik untuk saya. Cakupan ilmunya luas mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, perinatologi, hingga permasalahan kewanitaan seperti masalah haid, pubertas, kelainan bawaan, infeksi, masalah seksualitas, infertilitas, menopause, hingga berbagai macam tumor kandungan jinak atau ganas,” papar Dr. Budi ketika ditanya mengapa ia memilih bidang Obstetri Ginekologi. Menekuni bidang ini juga membuatnya merasa ikut berperan dalam mendampingi kehidupan manusia baru melalui proses kehamilan dan kelahiran, serta turut membawa kebahagiaan bagi pasiennya. Cakupan ilmu obstetri dan ginekologi yang luas, bagi 44 Dr. A. Budi Marjono, SpOG, PhD. ‘Kaya’ Ilmu Berkat Pasien Dr. Budi perlu kerjasama tim dengan dokter ahli dan paramedis dari bidang lain. “Terutama pediatri, anestesiologi, penyakit dalam, bedah, laboratorium, patologi, dan spesialisasi lain. Kita harus mampu mengenali masalah, merencanakan intervensi, berkoordinasi dengan tim, sambil tetap menjelaskan kepada pasien dan keluarga secara efektif dan efisien sehingga pasien dapat tertolong dengan optimal,” jelas ayah dua anak yang gemar traveling ini. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun profil Menekuni bidang Obstetri Ginekologi membuat saya merasa ikut berperan mendampingi kehidupan manusia baru. 1999 ini pada tahun 2000 hingga 2006 mengikuti studi Biologi Reproduksi di Monash University, Melbourne, Australia. Disana ia mempelajari secara khusus imunologi kehamilan. Sambil menuntut ilmu, ia juga menjadi asisten dosen hingga mencapai gelar PhD. Kembali ke Indonesia, ia menjalani tugas PTT sebagai Dokter Umum Puskesmas di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. Di tahun 2007, ia mengikuti Pendidikan Spesialis Obstetri Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tentang kemajuan ilmu Obstetri Ginekologi yang dapat dikembangkan di Indonesia, Dr. Budi menyatakan, banyak sekali kemajuan. Misalnya, dalam bidang Obstetri, saat ini teknologi ultrasonografi dan laboratorium sampai tingkat selular dan molekular, sudah mampu memprediksi dan mendiagnosis kelainan bawaan janin dan masalah- masalah kehamilan pada usia kehamilan yang sangat awal. Kemajuan lainnya adalah di bidang perinatologi, anestesiologi atau perawatan intensif serta bedah pediatri, yaitu kemampuan merawat bayi prematur dengan berat badan lahir sangat rendah, termasuk bila ada kelainan bawaan bayi yang mungkin memerlukan tindakan bedah segera, untuk dapat dikoreksi dan kemudian bertahan hidup dengan tumbuh kembang yang optimal. “Teknologi dalam bidang Obstetri Ginekologi sudah sangat maju. Jika tidak ikut mempelajari, meneliti dan mengembangkan di Indonesia, maka kita hanya akan menjadi “user” dari hasil-hasil penelitian luar negeri. Jumlah penduduk Indonesia sangat besar, dengan angka kelahiran dan angka kejadian berbagai penyakit yang tinggi, seharusnya menjadi ladang penelitian yang subur,” tambahnya. Apa arti pasien bagi Dr. Budi? “Pasien adalah guru terbaik kita. Mereka membutuhkan pertolongan, dan harus dibantu dengan tulus dan maksimal,” katanya. Baginya, komunikasi yang efektif di antara dokter dan pasien sangat penting. Keputusan yang diambil tentu akan optimal jika informasi tentang penyakit, pilihan cara penanganan, berbagai kemungkinan komplikasi, termasuk bila diperlukan konsultasi dengan dokter ahli lain, disampaikan dengan jelas dan jujur, sesuai dengan tingkat pemahaman pasien. “Banyak kasus pasien dengan latar belakang yang sangat beragam. Ini memperkaya pengetahuan dan pengalaman kita, melebihi berbagai buku serta literatur,” ungkapnya. Dengan kualitas layanan kesehatan yang terbaik, aman, dan nyaman, Dr. Budi yakin rumah sakit akan menjadi mitra yang baik baginya dalam menolong pasien, dan tentunya sambil terus mengikuti perkembangan kemajuan ilmu. 45 kabar Pembukaan Unit Hemodialisa RS Pondok Indah-PURI INDAH Beberapa waktu lalu RSPIPuri Indah meresmikan pembukaan unit Hemodialisa dan diikuti dengan program cuci darah gratis selama 4 hari, mulai 7-10 Januari 2013. Unit Hemodialisa didirikan untuk memenuhi kebutuhan pasien akan cuci darah secara rutin selama dilakukan perawatan. RSPI-Puri Indah menyediakan consumable seperti filter dialisis berkualitas dan sekali pakai sehingga dapat dipastikan bahwa pasien tidak akan tertular hepatitis C. Sedangkan bagi pasien yang menghendaki efisiensi, dapat menggunakan filternya untuk digunakan ulang (reused) bagi dirinya (maksimal 5 kali) dengan quality & safety control yang terjaga dengan baik. dokter spesialis penyakit dalam dengan sertifikat hemodialisa, dokter umum bersertifikat HD sebagai penanggung jawab harian, dan tim perawat yang bersetifikat HD yang berpengalaman. Unit Hemodialisa RSPI-Puri Indah juga didukung oleh konsulen dokter ahli nephrologyhypertensi dengan sertifikat hemodialisa, “Dalam mengoperasikan layanan Hemodialisa, kami mengacu pada best practice dan patient safety yang ada dalam kebijakan dan standar sebagainya. Ke manakah ibu bertanya jika menemui kasuskasus tersebut? Salah satu alternatif adalah Klinik Laktasi. Klinik Laktasi RS Pondok Indah-Puri Indah Menyusui bayi adalah salah satu ekspresi cinta seorang ibu. Hampir semua ibu berkeinginan menyusui anaknya sendiri. Saat menyusui, si ibu bisa membelai mesra bayi mungilnya dan si bayi akan merasakan kehangatan kasih sayang. Tetapi tak jarang kesulitan ditemui, entah karena puting susu ibu lecet, payudara bengkak, ASI tak mau keluar, bayi tak mau mengisap, dan 46 Kamis, 13 Desember 2012, Klinik Laktasi RSPI-Puri Indah resmi dibuka. Klinik Laktasi RSPI-Puri Indah yang terletak di lantai 7 ini melayani para ibu melakukan konsultasi mengenai berbagai masalah dalam menyusui bayinya dan dan memiliki kelas edukasi yang memberikan informasi tentang frekuensi dan lama waktu menyusui, solusi bila produksi ASI sedikit, cara menjaga gizi ibu saat menyusui, dan cara relaktasi. “Pembukaan klinik laktasi sebagai wujud dukungan dan kepedulian RSPI-Puri Indah terhadap pasien terhadap pasien yang sedang mengandung dan ibu menyusui prosedur operasional baik secara teknis dan medis. Kami juga telah memenuhi persyaratan dan telah memperoleh rekomendasi dari PERNEFRI untuk penyelanggaraan unit hemodialisa di RSPI-Puri Indah,” ungkap Kharina Wijaya, Corporate Communication & Public Relations RSPI Group. agar tercapai keberhasilan pemberian ASI dan program Inisiasi Menyusui Dini (IMD),” ungkap Dr. Mus Aida, selaku COO RSPI-Puri Indah disela-sela pembukaan Klinik Laktasi. Klinik Laktasi RSPI-Puri Indah dibuka resmi oleh COO RSPI Puri Indah, dilanjutkan pengguntingan pita ruangan klinik Laktasi oleh Dr. Jeanne Roose Tikoalu, SpA, IBCLC selaku ketua tim Klinik Laktasi. Di Klinik Laktasi para ibu dan calon ibu dibimbing langsung oleh tim yang terdiri dari konsulen yaitu dokter spesialis anak dengan gelar IBCLC (Dr. Jeanne Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC dan Dr. Fransiska Handi, Sp.A, IBCLC) dan konselor yaitu bidan yang telah mendapat pendidikan management Laktasi. kabar RS Pondok Indah-PURI INDAH Raih Akreditasi Joint Commission International (JCI) RS Pondok Indah-Puri Indah mendapatkan Akreditasi Joint Commission International (JCI), yaitu standar akreditasi mutu dan pelayanan rumah sakit internasional. Standar JCI telah digunakan sebagai dasar penetapan program akreditasi dan sertifikasi setiap fasilitas dan program perawatan kesehatan di banyak negara dan telah dievaluasi oleh Dewan Penasehat Regional JCI di Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, serta pakar lainnya dari berbagai ranah perawatan kesehatan. Proses akreditasi dilakukan oleh tim JCI yang melakukan kunjungan penilaiannya pada 12-15 Maret 2013 lalu. Dalam penilaiannya, JCI memiliki standar dan program akreditasi untuk mengukur kualitas pela­yanan, yakni mulai dari penilaian akan program rawat jalan dan rawat inap, pusat pelayanan primer, infection control, laboratorium klinik, transportasi medik, perawatan berkelanjutan/The Care Continuum sampai dengan penilaian standar organisasi manajemen, manajemen informasi dan komunikasi, serta kualifikasi para staf. “Akreditasi menunjukkan komitmen nyata RSPI-Puri Indah untuk mengevaluasi mutu layanan kami, meningkatkan keselamatan dan kualitas perawatan pasien serta memastikan bahwa terdapat lingkungan perawatan yang aman untuk pasien dan staf RSPI-Puri Indah,” ungkap Dr. Yanwar Hadiyanto, CEO RS Pondok Indah Group. Keberhasilan meraih akreditasi JCI ini merupakan upaya perbaikan kualitas pelayanan rumah sakit yang berkelanjutan lewat penerapan standar-standar konsensus internasional, Sasaran Internasional Keselamatan Pasien (International Patient Safety Goals), didukung oleh pengukuran data sebagai tambahan untuk penetapan standar rumah sakit. “JCI memacu semangat kami dalam mengupayakan peningkatan kualitas secara berkesinambungan. Kami berusaha untuk selalu mendengarkan pasien dan keluarga mereka, menghormati hak-hak pasien, dan melibatkan mereka sebagai mitra dalam proses perawatan,” ungkap Dr. Mus Aida, MARS selaku COO RSPI-Puri Indah. SELAMAT BERGABUNG BERSAMA RS PONDOK INDAH GROUP Manajemen, Dokter, serta Karyawan Pondok Indah Group mengucapkan selamat bergabung kepada para dokter spesialis berikut ini: RS Pondok Indah-Pondok Indah Dr. Fatchoerochman Sp.Rad Dr. Samuel Felix M.Kes Dr. Agus Subagio Sp.THT-KL Dr. Achmad Luthfi, Sp.B Dr. Selvy Irawati Dr. Farha Mahdayani Sp.An Dr. Muzal Kadim Sp.A (K) Dr. R. Handaya Dipanegara Mkes, Sp.AK Dr. Haidir Suleiman, MM, SpKFR Dr.Gardian Lukman Hakim, SpAn Dr. Maria Theresia Pinsasia Dr. Anwar Santoso, SpJP(K), FIHA, FASCC Dr. Dolly RD Kaunang, SpKP, SpJP, FIHA Dr. Cahyo Novianto, M.si.Med, SpB(K)Onk Dr. Okto Dewantoro Sp.PD Dr. Jamal Zaini Ph.D. Sp.P Dr. Endang Sri Rahayu Sp.An Dr. Darma Putra Sitepu Sp.An RS Pondok Indah-Puri Indah Erna Marina Kusuma, M. Psi Dr. Nugroho Anargha Dr. Puji Astuti, SpP Informasi jadwal praktik dokter hubungi: RS Pondok Indah-Pondok Indah: (021) 765 7525; (021) 769 2252 RS Pondok Indah-Puri Indah: (021) 256 95 200 47 destinasi Kepulauan Seribu Seribu Keindahan Dari mulai Gosong di paling utara, sampai Bidadari di paling selatan, wilayah taman nasional ini tidak akan ada habis-habisnya ditapaktilasi. Teks dan Foto: Astri Apriyani K epulauan Seribu, sampai kini, masih menjadi destinasi warga Jakarta dan sekitarnya yang butuh ruang untuk melepaskan penat. Begitu cepat, begitu manjur. Cepat, karena hanya dalam beberapa jam, kita sudah akan bisa sampai ke kawasan Kepulauan Seribu dari Angke atau Ancol. Letaknya toh hanya sekitar 45 km di utara Jakarta. Manjur karena bagian Ibukota yang ini seolah tahu betul caranya ‘memijat’ tubuh yang letih dan otak yang kebanyakan berpikir. Daerah kepulauan yang seluruhnya berjumlah 110 pulau ini hanya tinggal menunggu Anda memilih 50 apa yang dibutuhkan. Apakah Anda lebih ingin tenggelam dalam indahnya panorama bawah laut? Atau, hanya duduk-duduk saja menikmati senja di pojokan pulau yang sepi? Ini beberapa pulau di Kepulauan Seribu yang bisa dikatakan paling bisa diandalkan. Pulau Gusung Pandan Dari Muara Angke, butuh 2,5 jam untuk sampai di Pulau Pramuka, dan melanjutkan lagi perjalanan 30 menit ke Gusung Pandan. Meskipun pulau ini statusnya pulau pribadi, tapi ia boleh saja didatangi. Bahkan, sudah ada penginapan di sana. Pulau ini kecil dan cenderung sepi, berpasir putih, dengan pohon-pohon rindang di mana-mana, serta air laut biru kehijauan yang mengelilinginya. Listrik masih belum sampai ke Gusung Pandan. Sinyal pun timbul tenggelam. Jadi, pulau ini memang seolah didesain untuk menenangkan diri. destinasi Bagian paling menyenangkan adalah penginapan yang hanya satu-satunya itu. Dengan aksen kayu, kamar-kamar itu langsung menghadap laut. Lengkap dengan selasar sederhana untuk diam menikmati langit dan laut sepuasnya. Kalau sudah bosan merenung, kita bisa snorkeling di kawasan dekat pulau. Salah satunya di sekitar Area Perlindungan Laut (APL). Pulau Putri Barat Letaknya berdekatan dengan Pulau Putri. Pulau Putri Barat (atau yang seringkali disebut Pulau Barat saja) ini sudah termasuk di kawasan Kepulauan Seribu bagian utara. yang lainnya, ini punya titik sunset dan sunrise viewing yang nyaman. Anda bisa pilih, mau berselonjor di kain pantai yang sudah digelar di atas pasir atau merebahkan tubuh di kursi-kursi santai yang tersedia di beberapa titik di tepi pantai. Kalau tidak ingin hanya leyehleyeh, Anda bisa snorkeling sembari hopping islands ke (antaranya) Bira Besar atau Panjang. Menghabiskan waktu di pulau, minta dipetikkan kelapa muda atau menyeduh kopi, sembari menunggu matahari terbit atau senja. Comforting. Tidak seperti Pulau Putri yang sudah kaya akan fasilitas (akuarium bawah laut, resort, sampai toko-toko), Pulau Barat cenderung apa adanya. Di pulau ini hanya ada tiga penginapan sederhana yang sudah berlistrik, masingmasing menyediakan 3-4 kamar. Namun, kenikmatan batin yang ditawarkan sama sekali tidak sederhana. Pulau Kotok Letaknya tidak jauh dari Semak Daun dan Tidung, yang kini sudah terlalu ramai. Kotok, selain pantainya yang cantik bersih dan perairannya yang biru-hijau, dikenal para pejalan karena penginapanpenginapannya yang unik. Pulau Kotok menyediakan penginapan di atas pohon. Memungkinkan Anda bisa menikmati banyak-banyak keindahan Kotok dari ketinggian. Pulau, yang ditandai dermaga bergazebo di gerbang masuknya dan hutan bakau yang baru tanam di sisi pulau Jika beruntung, Anda akan sering melihat elang bondol terbang hilir-mudik di langit Jakarta. Ya, pulau ini memang menjadi konservasi burung tersebut; burung yang juga menjadi maskot Kota Jakarta. Pulau Kelor Ada wisata sejarah pula di Kepulauan Seribu. Anda harus arahkan kapal ke Pulau Kelor. Pulau yang dulu bernama Pulau Kherkof ini tidak jauh dari Pulau Bidadari. Tidak sampai setengah jam dari Angke, Anda akan sampai di Kelor yang perairannya berwarna kecoklatan. Sejarah zaman kolonial Belanda begitu kentara di pulau kecil yang luasnya tidak lebih dari 2 hektar ini. Dari kejauhan, bahkan sebelum kapal bersandar di bibir pulau, sudah kelihatan benteng bulat berbata-bata merah yang sudah berdiri saja di sana sejak zaman VOC. Benteng bernama Martello itu masih lestari—meskipun beberapa bagiannya sudah runtuh dan terendam air karena abrasi. Sisa-sisa ketangguhan benteng ketika harus menghadapi serangan Portugis di abad ke-17 masih sangat terasa. Di luar benteng, ada galangan kapal juga peninggalan kolonial Belanda. Siapa nyana, Kelor yang kini tidak berpenghuni ini dulunya adalah barisan terdepan untuk mempertahankan Batavia. Did you know? Waktu terbaik untuk melipir ke Kepulauan Seribu adalah antara Maret sampai Mei, ketika ombak tidak terlalu besar, musim sedang baik, dan Musim Barat sudah berlalu. 51 ALA CARTE Restoran Korea di Jakarta Masakan Eksotis dari Timur Asia Menjamurnya restoran korea di Jakarta merupakan salah satu cara untuk mencicipi hidangan khas Korea tanpa harus pergi ke Korea. Jika Anda tengah mencari restoran Korea di Jakarta mungkin beberapa resto dibawah ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi Anda. Selamat Makan! Abgujong Fast Track Hangang Jl. Wolter Monginsidi no. 99 Jakarta Selatan 021-72787802 Cabang : Pacific Place 5th floo unit 37, Kawasan SCBD Telp: 021 – 5797 3460 Grand Indonesia, Sky Bridge Level 3A, Shop Unit FD1/08 Telp: 021 – 2358 0710 Dari beberapa nama restoran Korea, salah satu yang cukup terkenal adalah Han Gang. Han Gang cukup merajai restoran Korea di Jakarta. Dengan outletnya yang tersebar di 10 penjuru Jakarta, restoran ini mengukuhkan dirinya sebagai restoran yang dikenal masyarakat. Jika Anda berkunjung kesini, bukan hanya hidangan koreanya saja yang menggugah selera, namun design interiornya yang cozy sehingga resto ini sangat cocok dinikmati bersama anggota keluarga. Semua menu di restoran ini berlabel halal. Dengan spesialisasi BBQ serta makanan tradisional Korea, Anda dapat mencoba seluruh koleksi menu daging yang mereka sajikan. Dagingnya pun bukan daging sembarangan, kualitas impor membuat teksturnya lembut dan terasa lebih gurih, Silahkan coba Sundubu Kimchi jika ingin yang berkuah atau Japchae yang very recommended. 52 Abgujong sering dikunjungi dan digemari oleh warga Korea, khususnya yang berdomisili di Jakarta Selatan. Menu spesial yang dihadirkan Abgujong adalah Wagyu Dengsim, Wang Yam Yem Galbi, daging rib sapi besar yang telah dibumbui dan Dolsot Bibimbab, nasi bakar khas Korea yang disajikan bersama sayuran. Abgujong memiliki chef yang didatangkan dari Korea langsung, sehingga cita rasanya pun tetap otentik. Yang paling seru, Abgujong menyediakan aneka pilihan banchan yang beragam. Ada 15-20 jenis banchan yang selalu disajikan fresh setiap harinya. Fast Track Gandaria City Ground Floor, Main Street Area 021 – 29052925 ALA CARTE Fast Track Bon Chon Grand Indonesia, Skybridge 5th Floor Jl. MH. Thamrin No. 1. Jakarta Pusat (dan mall-mall Jakarta lainnya) Ingin mencicipi makanan Korea yang lebih praktis dan modern? Bon Chon Chicken adalah pilihan tepat. Dibilang praktis, karena outletnya tersebar dimanamana, termasuk mall-mall di Jakarta. Penyajiannya pun cepat dan higienis. Menu jagoan disini adalah ayam bumbu Korea-nya yang didominasi rasa manis dan asin, serta minim kandungan lemak. Rasa manisnya pun ditimbulkan bukan dari gula, melainkan ekstrak buah alami. Selain itu juga ada pilihan-pilihan menu unik lainnya seperti Kimchi Burger, Chicken Drumsticks, hingga Mochi Ice Cream. Pas sekali untuk alternatif restoran keluarga jika Anda ingin menikmati hidangan bercita rasa Korea yang lebih ‘ringan’ namun tetap tasty. Chung Gi Wa Merupakan salah satu restoran Korea favorit di bilangan Jl Dharmawangsa II Jakarta Selatan. Restoran yang no.3 (depan Wijaya didominasi oleh unsur kayu ini Grand Centre), memiliki dua area tempat duduk Jakarta Selatan yang dapat dipilih, yaitu tatami atau meja makan plus kursi biasa. Keunikannya, Kimchi disini terdiri dari dua macam, sawi putih biasa atau yang pedas dan berwarna merah. Teknik pembakarannya menggunakan tumpukan arang terbungkus plastik serta oven. Khawatir dengan bahan makanan yang tidak fresh? Tenang saja, Chung Gi Wa memiliki lemari es berisi daging-daging segar yang dapat Anda saksikan sendiri. Lainnya yang unik, air mineral di restoran ini berisi potongan arang bambu di dalamnya. Penasaran seperti apa? Segera kunjungi dan nikmati makanan khas Korea seperti Bulgogi (daging asap) dan Jap Chae (soun goreng) yang terkenal. Fast Track Istana Korea Restaurant Fast Track Jl Teluk Betung 33 Kebon Melati Jakarta 10230 021-3144501 Restoran korea yang satu ini merupakan restoran tertua di Jakarta, mungkin bisa dibilang pertama di Jakarta. Walaupun desain gedungnya sudah mulai nampak larut dalam umur, namun jumlah pengunjung setianya tak pernah berkurang hingga detik ini. Mulai dari pecinta masakan Korea, eksekutif, hingga warga Korea asli memilih tempat ini sebagai resto favoritnya. Masakan otentik Korea yang disajikan disini terjamin kualitasnya dan masih menganut resep-resep asli. Seperti Samgyeopsal (pork bacon yang dipanggang bersama bawang, dicelupkan ke ssamjjang, dibungkus daun selada), Dolsot Bibimbap, dan tentunya, Kimchi. Selain harga yang reasonable, porsinya pun dijamin mengenyangkan. 53 Media Jurassic Park 3D Film Jurassic Park pernah hadir di tahun 1993. Saat itu film garapan Sutradara Steven Spielberg ini mencapai rekor Box Office film terlaris tertinggi. Kini Spielberg kembali meliris Jurassic Park berformat 3D. Jurrasic Park berkisah tentang John Hammond (Richard Attenborough) seorang Miliader yang menciptakan sebuah taman di pulau kecil dengan dinosaorus kloning DNA dari fosil. Masalah timbul ketika sistem keamanan rusak, sehinggak dinosaurus kloningan tersebut lepas tanpa kendali. BUKU MUSIK Kelakar #TanpaBatas 15 Destinasi Wisata Terbaik Indonesia Tak pernah habis punya cerita menarik tentang hal disekitar dan dilontarkan dengan bahasa vulgar dan analogi nyeleneh. Itulah Sammy@notaslimboy. Sammy punya kemampuan mengungkap apa yang ‘disembunyikan’ dan membuat tertawa sekaligus membuka pikiran, melihat suatu hal secara berbeda. Kelakar #Tanpabatas dibagi dalam tiga bab besar: Curhat Sosial, Politik Menggelitik, Sammy Bicara Komedi. Membacanya, kita juga ikut tersentil dengan candaan di dalamnya. Di tangan seorang Pengelana sekaligus Fotografer Barry Kusuma, keindahan alam dan budaya Indonesia bisa dinikmati dalam rangkuman 15 destinasi wisata terbaik di negeri ini, mulai dari Nias, Tana Toraja, hingga Raja Ampat. Di dalamnya tidak hanya mengulas destinasi yang layak di kunjungi tapi juga cara menuju destinasi tersebut, akomodasi, tempat makan, hingga tips membuat foto travel. Buku 112 halaman ini memberi inspirasi untuk mengeksplor indonesia. Sammy @notaslimboy 54 50/50 Adam Lerner mengidap kanker neurosarcoma, namun berusaha menikmati setiap menit hidupnya dan tidak putus asa. Yang berubah adalah orang-orang terdekatnya. Kyle, sang sahabat, menggunakan penyakit Adam sebagai alasan untuk berkenalan dengan seorang gadis, demi menyenangkan hati Adam. Rachel, sang kekasih, memilih pergi dengan laki-laki lain. Diantara terapi yang dijalani bersama Katherine seorang terapis, keduanya malah menikmati pembicaraan diluar status Terapis dan pasien. Barry Kusuma Glassheart Twenty One Leona Lewis Jamaica Café Louise Lewis dikenal saat memenangkan The X Factor musim ketiga. Wanita 27 tahun ini sudah merilis tiga album: ‘Spirit’ (2007), ‘Echo’ (2009) dan yang teranyar ‘Glassheart’ , dirilis akhir 2012 silam. “ ‘Glassheart’ Penuh dengan catatan dari hati dan jiwaku. Aku sangat bangga dan tak sabar untuk membagi cerita itu kepada pendengar,”ucap Lewis ketika ditanya tentang album ketiganya. Musik dalam album ‘Glassheart’ banyak mendapat sentuhan musikmusik tahun 80 dan 90an. Delapan tahun setelah vakum, Jamaica Cafe kembali merilis album terbaru, ‘Twenty One’. Ini sesuai dengan masa mereka berkarir dan berkarya di musik Indonesia. ‘Twenty One’ berisikan sembilan lagu, didominasi lagulagu cinta yang easy listening dan terasa penuh dari segi instrumental, padahal Jamaica Café bermodalkan suara masingmasing personil. Di album ini, Jamaica Café menggandeng Carlo Saba, personil grup Kahitna. Carlo adalah pencipta lagu “Permaisuriku” yang lagunya menjadi single pertama di album ini. @MESACOMM 021.769 35 71-72 WWW.MESACOMM.CO.ID t e n ta n g k a m i Pelayanan Emergency/ Unit Gawat Darurat RS Pondok Indah Group Unit Gawat Darurat yang biasa disebut UGD/ Emergency merupakan salah satu unit pendukung di rumah sakit yang sangat penting dan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam penanganan pasien, terutama pasien dengan kegawatdaruratan yang memerlukan penanganan cepat dan tepat dari berbagai multidisiplin ilmu dan profesi di suatu rumah sakit. S esuai dengan fungsinya, Emergency Rumah Sakit Pondok Indah Group (RSPI Group), dirancang khusus untuk melayani pasien gawat darurat yang diklasifikasikan menurut sistem TRIAGE, yaitu pengelompokkan korban/pasien berdasarkan berat ringannya trauma atau penyakit serta kecepatan penanganan atau pemindahan. Hal ini penting dilakukan agar: 1. Pasien mendapat penanganan yang cepat, cermat, dan tepat sesuai dengan tingkat kegawatannya, bukan 56 berdasarkan jam kedatangannya. 2. Memberikan perawatan secara optimal sesuai dengan kebutuhan pasien. 3. Menjamin penggunaan sumber daya yang tersedia dengan efisien. Prinsip Triage adalah “Time Saving is Life Saving (respon time diusahakan sependek mungkin), The Right Patient, to The Right Place at The Right Time serta melakukan yang terbaik untuk jumlah terbanyak” dengan seleksi pasien berdasarkan: Ancaman jiwa mematikan dalam hitungan menit Dapat meninggal dalam hitungan jam Trauma ringan Sudah meninggal Ditangani oleh paramedis yang dapat diandalkan, Rumah Sakit Pondok Indah Group siap dengan pelayanan dokter non-stop selama 24 jam terus menerus serta ketersediaan Dokter Spesialis On Call, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan akurat bagi penderita yang berada dalam keadaan gawat darurat untuk mencegah t e n ta n g k a m i Rumah Sakit Pondok Indah Group siap dengan pelayanan dokter non-stop selama 24 jam terus menerus serta ketersediaan Dokter Spesialis On Call kematian dan kecacatan. Semua fasilitas yang tersedia pun dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasien akan pelayanan kasus emergency dan kasus non emergency antara lain: Pelayanan 24 jam Kapasitas total RSPI Gorup 31 bed, terdiri dari ruang resusitasi, tindakan, observasi, isolasi dan konsultasi Menerapkan Sistem TRIAGE (sistem seleksi penderita). Pasien dikategorikan sesuai tingkat kegawatan dan prioritas penanganannya dengan pemberian kode warna: merah, oranye, kuning dan hijau Tim Emergency (dokter dan perawat jaga, dokter subspesialis Oncall dan spesialis) yang profesional, terdidik dan terlatih khusus untuk menangani pasien gawat darurat Sarana peralatan medis yang lengkap dan modern, termasuk Laboratorium, Radiologi dan Farmasi yang beroperasi 24 jam sehari Pelayanan mobil ambulance bagi pasien yang memerlukan penjemputan ke rumah atau tempat kejadian yang siap 24 jam sehari Pelayanan home visit Dukungan layanan kamar operasi 24 jam dan Intensif Unit (ICU/ICCU/NICU) menjamin pelayanan pasien gawat darurat secara paripurna dan berkesinambungan. (Atas) Suasana kesibukan pelayanan di ruang emergency. (Bawah) Pelayanan mobil ambulance yang siap 24 jam. Emergency RS Pondok Indah–Pondok Indah: Telepon (62-21) 750-2322 (Direct Line), 765 7525 Ext. 1265, 1506, 1019 Emergency RS Pondok Indah–Puri Indah: Telepon (021) 2569 5333 (Direct Line), (62-21) 2569 5200 Ext. 1119 57 link THT Lantai II RS Pondok Indah-Pondok Indah DOKTER SENIN SELASA Dr. Chippy Ahwil,Sp.THT RABU 14:00-16:00 Prof. Dr. Effiaty Soepardi, Sp.THT(K) Dr. Hariasri Sudiyanto, Sp.THT JUMAT 09:00-12:00 14:00-16:00 09:00-12:00 17:00-20:00 11:00-13:30 13:00-16:00 09:00-12:00 Dr. Suranto Gitowirjono,Sp.THT 13:00-14:30 Dr. Thamrin Mahmud.Sp.THT 15:00-16:30 14:00-16:00 09:00-11:00 09:00-12:00 Dr. Umar Said Dharmabakti Sp.THT KL (K) 13:00-16:00 17:00-20:00 SABTU 17:00-19:00 17:00-20:00 Dr. Lola Yucola Sp.THT M.Kes Dr. Fachry Hadjat, SpTHT KAMIS 08:00-10:30 17:00-20:00 17:00-19:00 Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER SENIN SELASA Dr. Agus Subagio, SpTHT 08:00-10:00 14:00-16:00 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 Dr. Faisal Z. Ilyas, SpTHT 11:00-13:00 17:00-20:00 RABU KAMIS JUMAT SABTU 14:00-16:00 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 08:00-11:30 14:00-16:00 17:00-19:30 09:00-10:00 11:00-13:00 Dr. Niken Lestari Poerbonegoro, SpTHT 17:00-20:00 Dr. Vika Aryan Sari, SpTHT 17:00-20:00 Dr. Fachry Hadjat, SpTHT 17:00-20:00 14:0016:00 18:00-20:00 09:00-13:00 JANTUNG & PEMBULUH DARAH Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU Dr. Winarto, Sp.JP, FIHA 08:30-10:00 08:30-10:00 08:30-10:00 08:30-10:00 08:30-10:00 08:30-10:00 Dr. Anwar Santoso, Sp.JP, FIHA, FASCC 17:00-20:00 17:00-20:00 17:00-20:00 17:00-20:00 14:00-19:00 10:00-13:00 Dr. Roy Christian, SpJP Dr. Dolly RD Kaunang, Sp.KP, Sp.JP-FIHA 58 20:00-20:30 11:00-17:00 14:00-19:00 20:00-20:30 11:00-17:00 11:00-17:00 link Anak Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT 08:00-10:00 08:00-10:00 11:00-13:00 08:00-10:00 11:00-13:00 11:00-13:00 14:00-16:00 11:00-13:00 14:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 SABTU Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 Dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC 08:00-10:00 08:00-10:00 08:00-10:00 11:00-13:00 11:00-13:00 11:00-13:00 14:00-16:00 14:00-16:00 14:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 11:00-13:00 14:00-16:00 08:00-10:00 08:00-10:00 11:00-13:00 11:00-13:00 14:00-16:00 14:00-16:00 Dr. Sumarwoto, Sp.A, MARS 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 17:00-20:00 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 08:00-10:00 14:00-16:00 17:00-20:00 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 14:00-16:00 Dr. George Mogi, Sp.A Dr. Frieda Hartono, Sp.A 17:00-20:00 17:00-20:00 Dr. Amril Amirman Burhany, Sp.A(K), MM Dr. Fransisca Handy Barazaini Wicaksono Agung, Sp.A, IBCLC 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 17:00-20:00 17:00-20:00 18:00-20:00 10:00-13:00 17:00-20:00 08:00-10:00 10:00-13:00 18:00-20:00 17:00-20:00 08:00-10:00 08:00-13:00 Dr. Hinky Hindra Satari, Sp.A(K), M.Trop.Paed 10:00-13:00 PENYAKIT DALAM Lantai II RS Pondok Indah-Puri Indah DOKTER SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU Dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD 09:00-10:00 11:00-13:00 Dr. Kamsi Rachmawati, Sp.PD 14:00-17:00 08:00-13:00 14:00-17:00 14:00-17:00 14:00-17:00 14:00-17:00 Dr. Nurleny Sutanto, Sp.PD, Sp.MK 09:00-10:00 11:00-13:00 09:00-13:00 14:00-16:00 08:00-10:00 11:00-13:00 14:00-16:00 17:00-20:00 08:00-10:00 11:00-13:00 08:00-10:00 11:00-13:00 Dr. Ronald Irwanto Natadidjaja, Sp.PD 17:00-20:00 15:00-20:00 17:00-20:00 15:00-20:00 17:00-20:00 08:00-10:00 11:00-13:00 08:00-10:00 11:00-13:00 17:00-20:00 14:00-16:30 10:00-15:00 08:00-17:00 17:00-20:00 Dr. Tiroy Sari Bumi Simanjuntak, Sp.PD Dr. Wirawan Hambali, Sp.PD 08:00-15:00 17:00-20:00 Dr. Sri Agustini Kurniawati, Sp.PD 17:00-19:00 Dr. Ronald Alexander Hukom, MHSc, Sp.PD-KHOM 10:00-15:00 08:00-15:00 17:00-20:00 14:00-17:00 17:00-19:00 17:00-19:00 16:30-19:30 *Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk kenyamanan, sebaiknya Anda konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon. Untuk konfirmasi: • RSPI-Pondok Indah: 7657525. Ext: 2 • RSPI-Puri Indah: 25695222 Ext. 2 59 cU C uS sT tO oM mE eR r d De El L iI g Gh Ht T Your Health, Our Priority Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah Perawat-perawat di RSPI top banget. Dari anak pertama, saya selalu memilih RSPI untuk rawat inap karena dokternya bertindak step by step, teliti dan perawatnya sabar, pintar mengambil hati anak, ramah sekali pada anak, dan sangat berhati-hati. Marlina, 15.02.13 Rumah Sakit Pondok Indah: Kalian luar biasaaa…!! Dersanala Gendis Prameswari, 03.01.13 Fasilitas RSPI semakin hari semakin baik. Semoga perbaikan tetap selalu dilakukan demi kepuasan pelanggan/pasien. Rahardjo Djali, 28.02.13 Dokter dan suster sangat-sangat helpful dan membuat kelahiran pertama saya jadi lebih mudah. Terimakasih RSPI teruskan pelayanan yang luar biasa ini. Fitri Indah G, 05.02.13 Subscribe Now! Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan hanya mentransfer uang sejumlah Rp 150.000 (untuk penggantian biaya kirim) ke: Rekening BCA nomor 237-3001589 Cabang Pondok Indah atas nama PT Binara Guna Mediktama Kirimkan bukti transfer via faks ke 021-7502324 dan sertakan alamat lengkap Anda. Lengkapi formulir di samping dan kirimkan ke: Rumah Sakit Pondok Indah Group, Jln. Metro Duta Kav. UE, Pondok Indah, Jakarta 12310, Indonesia. Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324, E-mail: [email protected] 60 Khusus buat dr. Bram: Thank you so much & GBU, dok…Tetap menjaga mutu pelayanan dengan baik & tidak memandang status pasien/keluarga supaya citra RS. Pondok Indah dicintai masyarakat. Rika Hinardi/ Jefry, 07.01.12 Saya tidak tahu harus bilang apa, pokoknya diatas “wow”. Ok banget, terutama Perawatnya Ny. Indriya, 21.01.13 Thank you for the good hospitatily :) Putri Lady Cardina R, 15.02.13 Nama (Tn/Ny/Nn):0............................................................................................................................................... No. KTP/SIM :0............................................................................................................................................... Hari/Tgl Lahir :0............................................................................................................................................... E-mail:0............................................................................................................................................... Telepon Selular :0............................................................................................................................................... Mohon kirim majalah HealthFirst saya ke alamat Kantor/Rumah: ............................................................................................................................................... Alamat:0............................................................................................................................................... 0 ............................................................................................................................................... 0 ............................................................................................................................................... 0 ............................................................................................................................................... 0 ............................................................................................................................................... Kota:0............................................................................................................................................... Kode Pos :0............................................................................................................................................... Telepon:0............................................................................................................................................... Fax:0............................................................................................................................................... customer delight Keep up a good work for all, especially to Dr. Petrus. A. Dr. Petrus Atmadjaya is the best surgery doctor I’ve ever known. Good luck and success for Dr. Petrus & RSPI. Pelayanan kesehatan sangat memuaskan, lengkap fasilitasnya, sanitized, sistem pengamanan keluarmasuk ruang rawat bagus, hampir semua petugas helpful. . Alifia Levianti Purnamasari, 31.01.13 Sejauh ini pelayanan & kualitas RSPI cukup memuaskan. Saya dan keluarga sudah TRUST pada RS ini. Tolong apresiasi saya terhadap RSPI dapat dijadikan motivasi untuk RSPI menjadi lebih baik lagi ke depannya. Terima kasih . Kussusilowati, 03.01.13 Terima kasih kepada Yth. Dr Lutfi, Dr Rino, Dr. Mriza, Dr. Sita, Dr. Dewi, Dr. Aulia, team perawat di kamar 4102, ICU, ICCU, dan kamar 4309. Hertyasman Ery Fitradi, 14.02.13 Ida Ratna/Danu, 22.01.13 Pelayanan admission sangat baik, walau dalam suasana ramai tetap ramah dan sabar mencarikan kamar untuk saya. Supardi Salam, 01.02.13 Dr. Calvin: Cekatan dan Efisien, Sr. Eli & Yuni: sangat membantu, ramah, baik dan sabar Semuanya sangat bagus dan memuaskan. Terimakasih Dr. Fitriyadi Kusuma dan seluruh team suster ruang bersalin yang telah membantu kelahiran putri pertama kami Amaia Eve Uriona Barrenechea Sasanti Irene Dian Sasanti, 12.02.13 Cleaning service good…. Ivana Julia Mandagi, 04.02.13 Semuanya memuaskan, Perawatnya sangat atentif (perhatian). Terima Kasih. Rarasati Nugerahaini, 31.01.13 Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah John Limki, 09.01.13 Dokter dan suster prianya sangat cepat dan tanggap dalam membantu pasien. Sangat puas dengan service yang diberikan. Mohon dipertahankan. Terima kasih. . Yorika, 14.01.13 Suster, bidan dan dokter ramah dan kooperatif. Suster Diah mengajarkan IMD dengan sangat baik. Suster Anna baik dan ramah. Adhrian Prinanda, 30.1.13 Semuanya sangat bagus, apalagi perawat Dr. Susy, yaitu Chacha dan Merry. Laura Rapuspa Dewi, 18.02.13 Semoga RSPI tetap konsisten / baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkannya dan semoga tambah maju. . Drs. H. Sukardiman, MM, 01.02.13 Komunikasi mengenai pasien yang tersinkronisasi, mulai dari admission hingga nurse station mampu memberikan info yang sama mengenai pasien. Komunikasi antara dokter dengan suster dan seluruh pihak RSPI sangat baik sehingga pelaksanaan perawatan pasien berjalan dengan lancar. Terima Kasih. Deny Kurniawan, 18.02.13 The best to kamar bayi the best service Tri Wahyuni, 15.02.13 Pelayanan bagus dan susternya ramah-ramah. . Hj. Rohayati, 04.02.13 Terima kasih untuk Dr. Calvin, Bd. Tinah, Bd. Dian dan bidan lain yang telah membantu proses persalinan istri saya sehingga berjalan dengan lancar dan keduanya ibu dan anak sehat. Adria Devius Tiono, 01.02.13 Lanjutkan pelayanan yang baik ini. Kami sangat puas atas pelayanan RS Pondok Indah Puri Indah. Louis Ivanie, 08.02.13 Terus ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sukses untuk RSPI Puri Indah. Indah Puji Rahayu, 26.02.13 61 PETA MENUJU RS PONDOK INDAH-PONDOK INDAH Ke Arah Radio Dalam utat Ray a Ke Arah Gandaria Marga G una Jalan Cip Pondok Indah Mal 1 Kartika Utama Pom Bensin Indah Raya Me tro ndok Deplu Pondok Indah Mal 2 can o Po du ng Metr Ge Ke Arah Bintaro Hi jau Ra ya Sek ola hD uta er ut O ya ta ar Jak ng Ri Pondok Indah Plaza 1 a4 Ray a Portal dibuka 24 Jam ya Ra g n go o Ter ad Ro (JO ) RR Jalan Ciputat Ra Ke n Carrefour Ke Arah Ciputat Terminal Lebak Bulus Sekolah Don Bosco Giant (Point Square) Keluar Tol Exit Pondok Indah / Lebak Bulus Jalan T B Sima tupang Ke Arah Pasar Minggu RS PONDOK INDAH-PONDOK INDAH Jl. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310, Indonesia. Tel. (021) 765 7525, 769 2252 69