BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Dan

advertisement
32
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Latar Penelitian Dan Karakteristik Penelitian
3.1.1 Latar Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SDN No. 10 Kota Barat
yang berlokasi di Jl. Baluntas Kelurahan Tenilo Kecamatan Kota Barat Kota
Gorontalo.
3.1.2 Karakteristik Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini yang dijadikan subjek penelitian ini
adalah siswa kelas V yang berjumlah 18 orang yang terdiri 8 orang laki-laki dan
10 orang perempuan, dengan observasi awal siswa hanya mampu membuat jaringjaring kubus sebanyak 2-4 jaring-jaring. Dalam penelitian tindakan kelas
mengarah pada kemampuan siswa membuat jaring-jaring kubus melalui model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
3.2
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yang mengukur penggunaan model pembelajran kooperatif tipe Jigsaw terhadap
peningkatan kemampuan membuat jaring-jaring kubus pada siswa kelas V di SDN
No. 10 Kota Barat
3.3
Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Input
33
Variabel input yang meliputi kesiapan siswa dalam menerima pelajaran,
kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar,
prosedur, evaluasi, dan lingkungan belajar.
3.3.2 Variabel Proses
Menyangkut proses pelaksanaan tindakan kelas yang telah direncanakan,
dalam hal ini model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan
kemampuan membuat jaring-jaring kubus
3.3.3 Variabel Output
Variable output pada penelitian ini adalah siswa mampu membuat jaringjaring kubus di kelas V SDN No. 10 Kota Barat, yang dapat diukur dengan
indicator sebagai berikut:
a. Mampu menggambar 5 model bentuk jaring-jaring
b. Mampu menggunting bentuk-bentuk jaring-jaring dengan tepat
c. Mempu melipat bentuk jaring-jaring yang sudah digunting.
3.4
Prosedur Penelitian
Dalam rangka pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan tahap-
tahap sebagai berikut:
3.4.1 Tahap Persiapan
a.
Menghadap kepala sekolah
b.
Mengadakan observasi awal
c.
Menyusun lembaran observasi tindakan kelas
d.
Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan masalah yang ditemukan
di kelas
34
e.
Merumuskan tujuan yang baik dari sudut kecakapan atau kegiatan yang di
harapkan dapat tercapai dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw.
f.
Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah model pembelajaran Jigsaw
yang akan di laksanakan.
g.
Memperhitungkan waktu yang di butuhkan.
h.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
i.
Menyusun lembar penilaian terhadap peningkatan kemampuan siswa
3.4.2 Tahap Pelaksanaaan
a.
Menyiapkan siswa untuk menerima pelajaran.
b.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar berdasarkan scenario pembelajaran
yang telah disiapkan.
c.
Memantau pelaksanaan tindakan.
d.
Mengevaluasi pelaksanaan tindakan
e.
Mengadakan refleksi.
Apabila dari hasil refleksi ditemukan bahwa pada siklus I kegiatan
pembelajaran belum berlagsung sesuai yang diharapkan atau belum mencapai
indikator kinerja, maka dilanjutkan pada siklus II. Jika pada pada siklus II juga
belum mencapai target maka dilanjutkan pada siklus berikut.
3.4.3 Tahap Pemantau dan Evaluasi
a. Melaksanakan pemantauan terhadap kemampuan belajar siswa melalui model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
b. Menetapkan kriteria keberhasilan yang dicapai siswa
35
c. Melakukan tindakan pada tahap berikutnya
3.4.4 Tahap Analisis Data dan Refleksi
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis hasil yang
diperoleh pada tahap observasi serta tes analisa dan didiskusikan bersama
supervisor, hasil analisa ini akan dijadikan acuan untuk merencanakan kembali
pelajaran pada kegiatan siklus selanjutnya.
3.5
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data
dengan carasebagai berikut:
3.5.1 Wawancara
Dalam kegiatan wawancara ini dilakukan secara langsung yaitu dengan
bertanya langsung pada sumber data berupa pertanyaan-pertanyaan seputar
kegiatan pembelajaran.
3.5.2 Observasi
Kegiatan
ini
dilaksanakan
sebagai
langkah
digunakan
untuk
mengumpulkan data objek, penulis mengamati secara langsung situasi dan kondisi
di lapangandengan berfokus pada objek yang dikaji.
3.5.3 Tes
Kegiatan bentuk penilaian tes dilakukan dengan tes tertulis dengan
penilaian tertulis dan selama proses pembelajaran berlangsung
3.5.4 Dokumentasi
Sebagai bukti bahwa telah benar-benar diadakan penelitian tindakan kelas
maka pada skripsi ini disertakan foto sebagai dokumentasi proses pembelajaran
36
yang berlangsung di kelas V SDN No. 10 Kota Barat pada saat dilakukan
penelitian.
3.6
Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :
Untuk aktivitas kegiatan non tes digunakan analisis kualitatif, yakni
dengan menganalisis guru dan aktifitas belajar siswa. Kriteria penilaian kegiatan
guru dan kegiatan belajar siswa ditetapkan dengan mengacu pada kriteria
penilaian yang dikemukakan oleh Sanapiah dan Wiseso (dalam Suyono, 1997:82)
sebagai berikut:
90 – 100
= Sangat Baik
75 – 89
= Baik
60 – 74
= Cukup
40 – 59
= Kurang
0 – 39
= Kurang Sekali
Berdasarkan kriteria yang penilaian dikemukakan oleh Sanapiah dan
Wiseso (dalam Suyono, 1997:82) maka untuk penilauan kemampuan membuat
jaring-jaring kubus pada siswa kelas V SDN No. 10 Kota Barat menggunakan
kriteria penilaian sebagai berikut:
90 – 100
= Sangat Mampu
75 – 89
= Mampu
60 – 74
= Cukup Mampu
40 – 59
= Kurang Mampu
0 – 39
= Tidak Mampu
37
Mengacu pada kriteria penilaian tersebut, maka teknik analisis data yang
digunakan dalam kegiatan penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
3.6.1 Data pengamatan kegiatan guru
Seluruh hasil pengamatan kegiatan guru dalam proses pembelajaran dianalisis
secara kualitatif dengan menggunakan presentase kriteria penilaian.
3.6.2 Data pengamatan kegiatan siswa
Aktifitas siswa diamati dan dinilai dari beberapa komponen. Pengamatan
aktifitas siswa dilakukan secara individual dan hasilnya dianalisis secara
kualitatif.
3.6.3 Wawancara
Data hasil wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman
wawancara agar wawancara terarah dan focus pada permasalahan
pembelajaran tiap siklus yang akan direfleksi. Wawancara akan dilakukan
bersama pengamat untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam
pembelajaran termasuk aktifitas siswa selama pembelajaran.
3.6.4 Tes
Data yang terkumpul dalam tes dianalisis secara kualitatif untuk mengukur
kemampuan siswa dalam membuat jaring-jaring kubus.
Download