BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin meningkat, perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Dalam era globalisasi saat ini, persaingan semakin tajam dan para pengusaha harus dapat mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya. Globalisasi juga mengandung pengertian bahwa setiap negara, bahkan bisnis mengalami persaingan global, baik secara langsung maupun tidak langsung. (Budiono dan Ciptono, 1997: 3) Globalisasi merupakan suatu prakarsa bisnis yang didasarkan pada keyakinan bahwa dunia menjadi homogen dan tidak hanya perbedaan diantara pasar nasional yang memudar, tetapi untuk beberapa produk akan menghilang jika tidak dapat menjawab tantangan global. Akibatnya, perusahaan-perusahaan perlu mengglobalkan strategi internasional mereka dan merumuskannya bagi semua pasar, biaya, lingkungan, dan kompetitif. Sehingga pada era ini customer yang menentukan produk dan jasa yang mereka butuhkan yang harus dipenuhi produsen. Untuk meningkatkan keunggulan daya saing, salah satu cara yang dapat dilakukan produsen adalah merubah cara berfikirnya (paradigma) dalam menyelesaikan produk dan jasa bagi konsumen. (Mulyadi, 1998) 1 2 Tujuan perusahaan dalam suatu usaha perekonomian yang umumnya untuk memanfaatkan sumber dana guna memperoleh laba yang sebesarbesarnya sesuai dengan perkembangan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk dapat mewujudkan tujuan perusahaan tersebut, maka manajer perusahaan memerlukan informasi yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengendalikan biaya. (JB. Heckert, 1993: 3) Dalam rangka menjaga kelangsungan agar dapat terus bertahan dan berkembang dalam persaingan, pendapatan yang diperoleh perusahaan minimal harus dapat menutup biaya yang dikeluarkan dan memperoleh laba untuk mengembangkan usaha lebih lanjut. Penetapan biaya produksi yang lebih akurat akan dapat menghasilkan harga pokok produk yang lebih akurat pula. Harga pokok produk mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan harga jual produk. Oleh karena itu, perusahaan harus benarbenar serius dalam menangani harga pokok produknya. Untuk itu diperlukan suatu penentuan harga pokok produk yang bisa memberikan informasi mengenai seberapa besar biaya yang telah dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk, yang kemudian informasi tersebut dijadikan acuan dalam melakukan tindakan berikutnya. Perhitungan harga pokok dengan sistem tradisional hanya membebankan biaya produksi ke produk. (Hansen dan Mowen, 1999: 135) Hal ini banyak menimbulkan masalah karena produk yang dihasilkan tidak hanya sekedar informasi biaya yang akurat tetapi juga biaya dan kinerja dari aktivitas serta 3 sumber daya yang dapat ditelusuri secara akurat sampai ke obyek. Sistem ABC dikembangkan sebagai sebuah solusi praktis untuk sekumpulan masalah yang dihadapi dalam manajemen biaya tradisional tetapi diartikan sebagai konsep data secara umum tentang informasi biaya. Sistem ABC dikembangkan untuk memahami dan mengendalikan biaya tidak langsung (indirect cost) yang tidak hanya meliputi kalkulasi biaya produk tetapi juga memberikan informasi perihal apa saja yang menimbulkan biaya dan bagaimana mengelolanya kepada pihak manajemen (Umar, 2001: 11). Sistem ABC mengendalikan biaya melalui persediaan informasi tentang aktivitas yang menjadi penyebab timbulnya biaya. Dasar pikiran yang melandasi sistem informasi biaya ini adalah biaya ada penyebabnya dan penyebab biaya dapat dikelola. (Mulyadi dan Setyawan, 2001: 679) CV. Aulia Yasmin adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang furniture. Pelaksanaan produksinya, CV. Aulia Yasmin dibagi menjadi beberapa departemen yang tiap-tiap departemen melaksanakan tugasnya masing-masing namun masih saling berhubungan dengan yang lainnya dan dalam perhitungan biaya produksinya, CV. Aulia Yasmin belum menggunakan metode perhitungan Sistem ABC, mereka masih menggunakan metode perhitugan tradisional. Berdasarkan kondisi diatas, penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian mengenai “PENENTUAN PENERAPAN SISTEM ABC UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK SERTA 4 PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA CV. AULIA YASMIN JEPARA.” 1.2. Ruang Lingkup Masalah Untuk menghindari pelebaran masalah dalam penulisan skripsi ini, maka penulis membatasi pembahasan pada permasalahan-permasalahan yang sesuai dengan judul skripsi ini. Mengingat kompleknya permasalahan yang berhubungan dengan harga pokok produk, dan agar pembahasan lebih terarah serta jelas permasalahannya, penulis membatasi pada perhitungan harga pokok produk serta pengaruhnya pada profitabilitas perusahaan. Disini penulis lebih menekankan pada gross profitnya. Adapun data yang penulis ambil adalah tahun 2007 dan 2008. 1.3. Perumusan Masalah Dari latar belakang dan kondisi yang ada maka terdapat masalah yang dihadapi yaitu : 1. Bagaimana perhitungan harga pokok atas barang yang diproduksi oleh CV. Aulia Yasmin dan bagaimana perhitungan harga pokok tersebut digunakan perusahaan untuk menentukan harga jual produknya ? 2. Bagaimana perhitungan harga pokok atas barang jika perusahaan menerapkan Sistem ABC dan hubungan dengan harga jual produknya ? 3. Apakah perhitungan harga pokok dengan menggunakan Sistem ABC lebih dapat menekan biaya produksi jika dibandingkan dengan metode tradisional yang biasa digunakan oleh perusahaan ? 5 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui secara langsung bagaimana perusahaan mengkalkulasikan biaya produksinya yang akan digunakan dalam penetapan harga jual produknya. 2. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan menghitung harga pokok atas barang dan menentukan harga jual produk dengan menggunakan sistem ABC. 3. Untuk mengetahui apakah perhitungan harga pokok dengan menggunakan Sistem ABC lebih dapat menekan biaya produksi jika dibandingkan dengan metode tradisional yang biasa digunakan oleh perusahaan. 1.5. Kegunaan Penelitian 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi pihak manajemen perusahaan dalam menentukan harga pokok produk dengan menggunakan Sistem ABC. 2. Bagi Peneliti a. Untuk mengetahui perbedaan seberapa besar biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan antara sistem tradisional dan dengan Sistem ABC. 6 b. Untuk mengetahui pengaruh biaya terhadap harga jual dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan jika menggunakan Sistem ABC. 3. Bagi pihak lain/ Masyarakat Bagi masyarakat luas, penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai masalah yang sama. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan merupakan uraian singkat mengenai hal-hal yang akan dilaporkan secara sistematis, bab demi bab agar laporan penelitian ini memperoleh gambaran beruntun, saling terkait dan jelas. Adapun sistematika penulisan dari laporan ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi dari latar belakang masalah, ruang lingkup masalah, tujuan dan kegunaan serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini terdiri dari landasan teori yang membahas tentang pengertian sistem biaya tradisional, kalkulasi biaya tradisional, kelebihan dan kelemahan sistem biaya tradisional, latar belakang timbulnya sistem ABC, definisi ABC, kalkulasi produk berdasarkan aktivitas, identifikasi dan klasifikasi aktivitas, mengimplementasikan sistem 7 ABC, kelemahan dan kelebihan sistem ABC, perbandingan sistem ABC dengan sistem tradisional, dan hasil penelitian terdahulu serta kerangka pemikiran. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi variabel penelitian dan definisi operasional, jenis dan sumber data, metode pengumpulan dan metode analisis. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini berisi deskripsi obyek penelitian serta analisa data dan pembahasannya. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi hasil evaluasi yang dirangkum menjadi suatu kesimpulan dari pembahasan bab sebelumnya, serta saran yang mungkin bermanfaat bagi CV. Aulia Yasmin.