[28 - 30 Oktober 2008] EXPO HIMAKOVA 2008 “ Konservasi Keanekaragaman Hayati di Tengah Perubahan Iklim sebagai Tantangan Masa Depan “ LATAR BELAKANG Salah satu isu lingkungan terbesar saat ini adalah hilangnya keanekaragaman hayati. Perubahan iklim sebagai akibat dari pemanasan global salah satunya disebabkan oleh gas rumah kaca. Gas rumah kaca ini dihasilkan oleh pola konsumsi bahan fosil dan eksploitasi sumberdaya alam. Dampak perubahan iklim dan siklus hidrologi akibat pemanasan global pastinya membawa proses adaptasi yang luar biasa bagi keanekaragaman hayati di dunia, khususnya di Indonesia. Sumberdaya alam dan kehidupan merupakan dua hal yang saling berintegrasi dan saling mempengaruhi. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam yang melimpah dengan kehidupan hayati tinggi yang akan rentan mengalami gangguan akibat adanya perubahan iklim tersebut. Padahal keanegaraman hayati tersebut sangat penting bagi keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia. Sehingga dibutuhkan suatu usaha konservasi untuk menjaga dan melestarikannya. Di sebagian besar belahan bumi, iklim senantiasa berubah dan memberikan pengaruh besar terhadap keseimbangan ekosistem dan aspek-aspek terkait lainnya. Dalam hal ini hutan memegang peranan penting dalam memelihara keseimbangan iklim, baik lokal maupun global. Pengetahuan mengenai konservasi keanekaragaman hayati di tengah perubahan iklim merupakan suatu wacana dan informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat Indonesia menyadari pentingnya konservasi sumberdaya alam hayati, maka diperlukan pengetahuan dasar konservasi yang dapat ditanamkan dengan baik sehingga sumberdaya alam hayati yang dimiliki tidak hilang. Hal tersebut akan meningkatkan rasa cinta dan ketergantungan masyarakat akan lingkungan. Sebagai contoh, keanekaragaman hayati yang terdapat dilingkungan IPB menjadikan Kampus IPB Darmaga sebagai kampus konservasi bagi semua mahasiswa dari 10 Fakultas dan 34 Departemen. Pihak-pihak yang patut dilibatkan dalam mewujudkan lingkungan IPB yang lestari ini diantaranya pemerintahan daerah, LSM terkait, masyarakat lingkar kampus dan pihak-pihak civitas akademika (mahasiswa) IPB. Disaat kompleksitas perubahan iklim global terhadap lingkungan sedikit demi sedikit mulai dimengerti, Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) sebagai sebuah himpunan profesi yang bergerak di dunia konservasi kembali mengajak semua pihak dalam mewujudkan sikap peduli dan cinta lingkungan, khususnya lingkungan kampus IPB Darmaga. Salah satu perwujudan itu dilakukan melalui kegiatan EXPO HIMAKOVA yang bertemakan “Konservasi Keanekaragaman Hayati di Tengah Perubahan Iklim sebagai Tantangan Masa Depan ”. Jenis kegiatannya meliputi kegiatan pameran, bazar dan pameran fotografi lingkungan. TUJUAN • • • Sebagai press release seluruh kegiatan Himakova yang pernah dilakukan baik di dalam maupun di luar IPB. Menanamkan jiwa untuk mencintai lingkungan kepada generasi muda. Sebagai wadah untuk menambah wawasan dan informasi seputar konservasi sumberdaya hayati di tengah perubahan iklim kepada civitas akademik kampus IPB dan masyarakat pada umumnya. NAMA KEGIATAN Kegiatan ini dinamakan Expo Himakova 2008 TEMA KEGIATAN Expo Himakova 2008 bertemakan “ Konservasi Keanekaragaman Hayati di Tengah Perubahan Iklim sebagai Tantangan Masa Depan “. BENTUK KEGIATAN Bentuk kegiatan dari Expo Himakova 2008 adalah : Pameran¬ Bazar¬ Pameran fotografi¬ WAKTU DAN TEMPAT Pelaksanaan Expo Himakova 2008 dilaksanakan pada tanggal 28, 29 dan 30 Oktober 2008 di Koridor Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Kampus IPB Darmaga. PELAKSANA KEGIATAN Kegiatan ini dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova), Fakultas Kehutanan IPB