PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

advertisement
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA MATA
PELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD NEGERI II MOJORENO
KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
WIWIK NURHAYATI SETYORINI
A 510 100 208
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
SURAT PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Bismillahirrahmanirrohim
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:
Nama
: WIWIK NURHAYATI SETYORINI
NIM
: A 510 100 208
Fakultas/Jurusan : FKIP/PGSD
Jenis
: Skripsi
Judul
: “ PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN
PROBLEM
BASED
LEARNING
UNTUK
MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA MATA
PELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD NEGERI II
MOJORENO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN
AJARAN 2013/2014”
Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :
1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan
karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta
menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada
perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan
pihak perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul
atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat
digunakan sebagaimana mestinya
Surakarta, Februari 2014
Yang Menyatakan
(Wiwik Nurhayati Setyorini)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JL.A.Yani Tromol Pos 1-Pabelan,Kartasura Telp.(0271)717417 fax:715448
Surakarta 57102 Website:http://www.ums.ac.id Email: [email protected]
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir :
Nama
: Dra.Risminawati,M.Pd
NIP/NIK
: 19540317 198203 2 002
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan
ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa :
Nama
: Wiwik Nurhayati Setyorini
NIM
: A 510 100 208
Program Studi
: PGSD
Judul Skripsi
: Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based
Learning untuk meningkatkan Kreativitas pada Mata
Pelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri II Mojoreno
Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2013/2014
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta, Februari 2014
Pembimbing
Dra.Risminawati,M.Pd
19540317 198203 2 002
ABSTRAK
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PADA MATA
PELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD NEGERI II MOJORENO
KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014
Wiwik Nurhayati Setyorini, A510100208, Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2014, 116 halaman.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada
mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Negeri II Mojoreno Kabupaten Wonogiri
tahun ajaran 2013/2014 dengan menerapkan strategi pembelajaran Problem Based
Learning. Dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam melaksanakan tindakan digunakan
metode pengumpulan data berupa wawancara, tes, observasi, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan teknik deskriptif kualitatif yang meliputi
tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan adanya peningkatan kreativitas dan hasil belajar pada
mata pelajaran PKn dengan menerapkan strategi pembelajaran Problem Based
Learning pada siswa kelas V di SD Negeri II Mojoreno Kabupaten Wonogiri. Hal
ini dapat dilihat dari kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn yang terdiri dari 4
aspek, yaitu lancar dalam menjawab pertanyaan, berani berpendapat, percaya diri,
dan penuh semangat. Siswa yang lancar dalam menjawab pertanyaan pada pra
siklus sebanyak 38%; pada siklus I meningkat menjadi 49%; dan pada siklus II
meningkat menjadi 81%. Siswa yang berani berpendapat pada pra siklus sebanyak
31%; pada siklus I meningkat menjadi 46%; dan pada siklus II meningkat menjadi
85%. Siswa yang percaya diri pada pra siklus sebanyak 36%; pada siklus I
meningkat menjadi 56%; dan pada siklus II meningkat menjadi 85%. Siswa yang
penuh semangat dalam pembelajaran pada pra siklus sebanyak 33%; pada siklus I
meningkat menjadi 58%; dan pada siklus II meningkat menjadi 83%. Pada
penelitian ini hasil belajar PKn juga mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat
pada pra siklus nilai rata-rata kelas adalah 58 dan siswa yang mencapai KKM (65)
sebanyak 28% atau 5 siswa; pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi
67 dan siswa yang mencapai KKM (65) sebanyak 61% atau 11 siswa; dan pada
siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 76 dan siswa yang mencapai
KKM (65) sebanyak 89% atau 16 siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan
menerapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan
kreativitas dan hasil belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Negeri II
Mojoreno Kabupaten Wonogiri tahun ajaran 2013/2014.
Kata kunci : strategi, pembelajaran, problem, based learning, kreativitas, hasil,
belajar
A. PENDAHULUAN
Dalam proses pembelajaran sering ditemui masalah yang dialami oleh
peserta didik, diantaranya adalah merasa bosan. Salah satu faktor yang
menyebabkan siswa sering merasa bosan dan tidak memahami materi
pelajaran adalah penyampaian materi pelajaran yang kurang menarik dan
kurangnya komunikasi antara guru dengan siswa selama proses pembelajaran.
Untuk itu perlu dicari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut,
misalnya dengan menggunakan strategi pembelajaran yang mengarah pada
keaktifan siswa.
Banyak strategi pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran, diantaranya adalah Problem Based Learning
(PBL). Problem Based Learning (PBL) adalah rangkaian aktivitas
pembelajaran yang menekankan kepada proses penyesuaian masalah yang
dihadapi secara ilmiah (Sanjaya,2010:214)
Strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat
diterapkan dalam berbagai mata pelajaran misalnya PKn. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menjelaskan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk
membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar
berkenaan dengan hubungan antara warga negara dan negara serta Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat
diandalkan oleh Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Permasalahan dalam proses pembelajaran yang terjadi di SD Negeri II
Mojoreno sebagaimana hasil wawancara peneliti dengan guru kelas V SD
Negeri II Mojoreno adalah kreativitas siswa dalam pembelajaran PKn yang
masih tergolong rendah. Siswa yang kreativitasnya tergolong tinggi dalam
pembelajaran PKn hanya 11% atau 2 siswa sedangkan 89% lainnya atau 16
siswa masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan rendahnya rasa percaya
diri pada siswa sehingga siswa menjadi kurang bersemangat mengikuti
pembelajaran PKn. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus dikhawatirkan
akan mempengaruhi hasil belajar PKn pada siswa kelas V di SD N II
Mojoreno.
Realita yang ditemui di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran
PKn masih kurang optimal. Faktor yang menjadi penyebab kurang
optimalnya pembelajaran PKn diantaranya adalah pembelajaran yang masih
berpusat pada guru, dan belum diterapkannya strategi pembelajaran yang
inovatif, sehingga pembelajaran PKn terkesan monoton, membosankan, dan
kurang menarik perhatian siswa.
Untuk mengubah persepsi siswa tersebut maka perlu adanya
transformasi di dalam pembelajaran PKn. Strategi yang digunakan dalam
proses pembelajaran menjadi kunci dari optimal atau tidaknya suatu proses
pembelajaran. Oleh karena itu peneliti bermaksud menerapkan strategi
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk memperbaiki proses
pembelajaran agar menjadi lebih inspiratif dan menantang.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian
dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning
untuk Meningkatkan Kreativitas pada Mata Pelajaran Pkn Siswa Kelas V SD
N II Mojoreno Kabupaten Wonogiri Tahun 2013/2014”.
B. METODE PENELITIAN
Sekolah yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian adalah SD
Negeri II Mojoreno Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini
dilaksanakan pada awal semester genap (dua) yaitu pada tanggal 7 – 21
Januari 2014. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif
dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini
adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri II Mojoreno dengan jumlah 18
siswa, yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi
wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Wawancara adalah bertanya
jawab secara lisan kepada guru kelas dan siswa untuk memperoleh informasi
tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran PKn
pada kelas V di SD Negeri II Mojoreno. Observasi adalah melakukan
pengamatan di dalam kelas ketika kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung, untuk memastikan kebenaran informasi yang diperoleh
berdasarkan hasil wawancara siswa dan untuk mengetahui sejauh mana
kreativitas pada mata pelajaran PKn siswa kelas V di SD Negeri II Mojoreno.
Dokumentasi dalam penelitian ini berupa silabus PKn, profil sekolah, daftar
nama siswa, dan data-data lain yang mendukung penelitian. Tes dilakukan
untuk mengukur sejauh mana hasil yang diperoleh siswa setelah pemberian
tindakan yang berupa strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik deskriptif kualitatif yang meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Sebagaimana dijelaskan oleh Rubianto
(2011:111) reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus,
menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk data mentah yang ada
dalam catatan lapangan. Penyajian data merupakan suatu rakitan organisasi
informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan kesimpulan
peneliti dapat dilakukan. Penarikan kesimpulan merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk memantapkan simpulan dari tampilan data agar benar-benar
dapat dipertanggungjawabkan.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Data pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dalam meningkatkan
kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn siswa kelas V SD Negeri II
Mojoreno
Kabupaten
Wonogiri
tahun
ajaran 2013/2014
dengan
menerapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning yang
dilakukan dalam dua siklus didapatkan hasil yaitu adanya peningkatan
kreativitas dan hasil belajar siswa V pada mata pelajaran Pkn. Terbukti
dengan adanya peningkatan kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn
yang terdiri dari empat aspek yaitu lancar dalam menjawab pertanyaan,
berani berpendapat, percaya diri, dan penuh semangat dari pra siklus,
Siklus I dan Siklus II. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel Perkembangan Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran PKn
Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
No
Indikator Kreativitas
Pra siklus
Siklus I
Siklus II
1.
Lancar menjawab pertanyaan
38%
48%
77%
2.
Berani berpendapat
31%
44%
78%
3.
Percaya diri
36%
52%
80%
4.
Penuh semangat
33%
52%
80%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kreativitas siswa
mengalami peningkatan pada setiap siklus. Siswa yang lancar menjawab
pertanyaan pada pra siklus sebanyak 38%, prosentase tersebut meningkat
pada siklus I menjadi 48%, dan pada siklus II meningkat menjadi 77%.
Siswa yang berani berpendapat pada pra siklus sebanyak 31%, kemudian
pada siklus I meningkat menjadi 44%, dan pada siklus II meningkat
menjadi 78%. Siswa yang percaya diri pada siklus I sebanyak 36%,
kemudian pada siklus I meningkat menjadi 52%, dan pada siklus II
meningkat menjadi 80%. Siswa yang penuh semangat dalam mengikuti
pembelajaran pada pra siklus sebanyak 33%, kemudian pada siklus I
meningkat menjadi 52%, dan pada siklus II meningkat menjadi 80%.
Kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn melalui penerapan
strategi pembelajaran Problem Based Learning dapat digambarkan dalam
grafik di bawah ini :
Prosentase Kreativitas
80%
70%
60%
Lancar menjawab
pertanyaan
Berani berpendapat
50%
40%
30%
Percaya diri
20%
Penuh semangat
10%
0%
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Gambar Peningkatan Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran PKn Pra
Siklus, Siklus I, Siklus II
Berdasarkan hasil yang disajikan dalam bentuk tabel daftar
perbandingan nilai siswa dari sebelum tindakan hingga sesudah tindakan
yang meliputi siklus I dan II akan diketahui hubungan peningkatan hasil
belajar siswa antar siklus. Adapun rekap nilai hasil belajar siswa dari pra
siklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus,
Siklus I, dan Siklus II
Keterangan
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Nilai Terendah
45
55
60
Nilai Tertinggi
70
80
95
Nilai Rata- Rata
58
67
76
28%
61%
89%
Ketuntasan Klasikal
Ketuntasan klasikal yang diperoleh siswa pada setiap siklus
mengalami peningkatan. Pada pra siklus ketuntasan klasikal hanya
sebesar 28% atau sejumlah 5 siswa yang tuntas. Pada siklus I ketuntasan
klasikal meningkat menjadi 61% atau sejumlah 11 siswa telah memenuhi
kriteria ketuntasan. Pada siklus II ketuntasan klasikal mencapai 89% atau
sejumlah 16 siswa memenuhi kriteria ketuntasan.
Adapun peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn
khususnya pada materi kebebasan berorganisasi melalui penerapan
strategi pembelajaran Problem Based Learning dapat digambarkan dalam
grafik di bawah ini :
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Gambar Perkembangan Hasil Belajar Siswa
Pra Siklus, Siklus I, Siklus II
2. Pembahasan
Menurut Bound dan Felleti (Wena,2011:91) strategi belajar
berbasis masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dengan
membuat konfrontasi kepada siswa dengan masalah-masalah praktis,
berbentuk ill-structured atau open-ended melalui stimulus dalam belajar.
Problem Based Learning (PBL) adalah rangkaian aktivitas pembelajaran
yang menekankan kepada proses penyesuaian masalah yang dihadapi
secara ilmiah (Sanjaya,2010:214). Strategi belajar berbasis masalah
(Problem Based Learning) merupakan strategi pembelajaran dengan
menghadapkan siswa pada permasalahan – permasalahan praktis sebagai
pijakan dalam belajar atau dengan kata lain siswa belajar melalui
permasalahan-permasalahan (Wena,2011:91).
Berdasarkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan II,
dapat dikatakan berhasil meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran PKn. Hal ini ditunjukkan dengan adanya
peningkatan kreativitas siswa sebesar ≥ 75%. Secara klasikal prosentase
siswa yang lancar menjawab pertanyaan sebanyak 75%, siswa yang
berani berpendapat sebesar 76%, siswa yang percaya diri sebesar 80%
dan siswa yang penuh semangat 80%. Selain itu hasil belajar siswa yang
telah memenuhi KKM yang ditetapkan yaitu 65 juga meningkat ≥ 80%,
pada pra siklus sebesar 28% kemudian pada siklus I meningkat menjadi
61% dan pada siklus II meningkat menjadi 89%, sehingga penelitian
tindakan kelas ini telah berhasil dengan hasil yang signifikan.
Penelitian ini juga didasarkan pada penelitian yang telah
dilakukan oleh Dian Ika Rahmawati pada tahun 2011 dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Problem Based Learning (PBL)
pada siswa kelas V SDN Garum 03 Kabupaten Blitar”. Pada
penelitiannya terjadi peningkatan persentase pada hasil belajar setelah
tindakan PBL dilakukan dari siklus I sampai siklus II. Persentase hasil
belajar pada siklus I sebesar 80% dan pada siklus II sebesar 90,47%.
Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa penggunaan model Problem
Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas
V SD N Garum 03 Kabupaten Blitar.
Sesuai dengan data yang telah dipaparkan di atas menunjukkan
bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran
Problem Based Learning terbukti dapat meningkatkan kreativitas dan
hasil belajar PKn pada siswa kelas V. Diharapkan pula agar guru mampu
menerapkan
strategi
pembelajaran
yang
inovatif
agar
proses
pembelajaran menjadi lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan sehingga
siswa lebih bersemangat mengikuti pembelajaran.
D. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara
kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas dalam rangka meningkatkan
kreativitas siswa pada mata pelajaran PKn dengan menerapkan strategi
pembelajaran Problem Based Learning selama dua siklus dapat disimpulkan
sebagai berikut :
Penerapan strategi pembelajaran Problem Based Learning pada
pembelajaran PKn dapat meningkatkan kreativitas siswa. Hal ini terbukti
pada kreativitas siswa yang telah mencapai ketuntasan minimal yaitu ≥ 75%.
Siswa yang lancar dalam menjawab pertanyaan pada pra siklus sebanyak 38%
kemudian pada siklus I meningkat menjadi 48% dan pada siklus II meningkat
menjadi 77%, siswa yang berani berpendapat pada pra siklus sebanyak 31%
kemudian pada siklus I meningkat menjadi 44% dan pada siklus II meningkat
menjadi 78%, siswa yang percaya diri pada pra siklus sebanyak 36%
kemudian pada siklus I meningkat menjadi 52% dan pada siklus II meningkat
menjadi 80%, dan siswa yang penuh semangat mengikuti pembelajaran pada
pra siklus sebanyak 33% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 52% dan
pada siklus II meningkat menjadi 80%. Selain itu penerapan strategi
pembelajaran Problem Based Learning pada pembelajaran PKn juga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti pada hasil belajar siswa
yang mendapat nilai ≥ 65 (KKM) pada pra siklus sebanyak 28% kemudian
pada siklus I meningkat menjadi 61% dan pada siklus II kembali meningkat
menjadi 89%. Sedangkan indikator pencapaiannya adalah siswa yang
mendapat nilai ≥ 65 (KKM) minimal sebanyak 80%.
Selain uraian di atas, ada perbaikan terhadap tindakan mengajar yang
dilakukan oleh guru kelas dalam menggunakan strategi pembelajaran yang
lebih bervariatif sehingga dapat menarik minat dan perhatian siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi
“dengan menerapkan strategi pembelajaran Problem Based Learning dapat
meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada mata pelajaran PKn siswa
kelas V SD Negeri II Mojoreno, Sidoharjo, Wonogiri tahun 2014” terbukti
atau dapat diterima kebenarannya.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmawati, Dian Ika. 2011. Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Problem
Based Learning (PBL) pada siswa kelas V SDN Garum 03 Kabupaten
Blitar. (Tidak diterbitkan)
Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : PGSD FKIP
UMS
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional. Jakarta : Bumi Aksara
Download