Vektor - GANTENG - GANTENG MaTEMATIKA UNSWAGATI

advertisement
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Tanpa karunia-Nya kami tidak akan bisa
menyelesaikan buku ini terselesaikan tepat pada waktunya. Sholawat serta salam kita
panjatkan kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW beserta para sahabatnya dan
keluarganya.
Buku ini dibuat karena untuk menyelesaikan tugas prokom kami. Buku ini berjudul
“Belajar Vektor Asik” dengan materinya yang disajikan dari beberapa sumber, antara lain
beberapa buku dan internet. Materi – materi yang disajikan juga terbilang singkat guna untuk
mempermudah mempelajarinya. Dan didalam buku ini juga terdapat soal – soal latihan guna
untuk melatih atau mempelancarkan dari isi materi dari buku ini.
Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak sekali kekurangannya, untuk itu kami
sangat berharap kritik dan saran dari para pembaca. Dan terima kasih juga kepada pihak –
pihak yang telah membantu membuat buku ini. Dan mudah – mudahan buku ini dapat
memberikan manfaat dalam segala bentuk kegiatan belajar mengajar.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata – kata motivasi ..............................................................................................
Tujuan Pembelajaran .............................................................................................
Contoh aplikasi dalam kehidupan sehari – hari ......................................................
PEMBAHASAN
A. Vektor sebagai Ruas Garis Berarah ................................................
B. Operasi aljabar pada vektor di 𝑅2
1. Penjumlahan Vektor ..........................................................................................
2. Pengurangan Vektor ..........................................................................................
3. Perkalian Skalar dengan Vektor .........................................................................
4. Dua vektor 𝑒 dan 𝑣 dikatakan sama bila π‘₯1 = 𝑦1 dan 𝑦1 = 𝑦2 . .....................
C. Operasi Aljabar pada Vektor di 𝑅3
1. Penjumlahan Vektor ..........................................................................................
2. Pengurangan vektor ...........................................................................................
3. Perkalian skalar dengan vektor ..........................................................................
4. Dua vektor 𝑒 dan 𝑣 dikatakan sama bila π‘₯1 = π‘₯2 , 𝑦1 = 𝑦2 , 𝑧1 = 𝑧2 . ............
D. Perbandingan vektor dan koordinat .................................................
Rumusan Perbandingan Vektor dan Koordinat
1. Rumus Perbandingan Vektor .............................................................................
2. Rumus Perbandingan Koordinat ........................................................................
E. Hasil Kali Skalar Dua Vektor
1. Hasil Kali Skalar Dua Vektor dalam Bentuk Vektor Kolom ..............................
2. Sifat – sifat Hasil kali Skalar Dua Vektor ..........................................................
F. Proyeksi Vektor
3
4
4
1. Proyeksi Vektor π‘Ž pada Vektor 𝑏 .....................................................................
2. Proyeksi Vektor 𝑏 pada Vektor π‘Ž ......................................................................
Soal Latihan ..........................................................................................................
Daftar Pustaka .......................................................................................................
Biodata
............................................................................................................ 13
10
11
11
12
5
6
7
7
7
7
8
8
8
8
8
9
10
10
2
3
Tujuan Pembelajaran Materi
-
Tujuan pembelajaran materi ini sebagai berikut:
Membedakan besaran vektor dan skalar
Menggambar sebuah vektor
Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode segitiga
Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode jajar genjang
Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode poligon
Menentukan vektor resultan dengan metode rumus kosinus
Menentukan vektor resultan dengan metode vektor komponen
Menentukan hasil perkalian dua buah vektor
Contoh aplikasi dalam kehidupan sehari – hari.
Ketika Upacara bendera dihari senin, pasukan paskibra mengibarkan bendera dari
bawah ke atas. Aplikasi vektor bendera seperti sudut 90 derajat.
Ketika seorang melakukan olahraga tersebut, mereka akan terjun dengan kemiringan
tertentu hingga menginjak tanah.
Ketika penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah
kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya
dorong angin.
Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan grafis. Grafis adalah
gambar yang tersusun dari koordinat – koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang
muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik – titik yang mempunyai nilai koordinat.
Layar Monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y. Grafis vektor adalah objek
gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan
matematika tertentu. Contoh software yang menggunakan vektor adalah CorelDRAW dan
Adobe Illustrator. Dalam software komputer seperti AutoCAD, Google SketchUp dll,
terdapat penghitungan vektor yang terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai
penggambar rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan sebenarnya. Dalam
program tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3 dimensional).
4
Vektor
A.
Vektor sebagai Ruas Garis Berarah
Nama suatu vektor dapat ditulis dengan dua huruf besar dengan tanda panah diatasnya
atau satu huruf kecil dengan tanda panah atau bar di atasnya.
Dalam fisika dikenal dua macam besaran, yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai saja. Sedangkan besaran vektor
ada besaran yang mempunyai nilai dan arah. Suatu vektor dapat digambarkan dengan ruas
garis berarah. Besar suatu vektor diwakili oleh panjangnya, sedangkan arahnya ditunjukkan
oleh mata panah disalah satu ujungnya.
Q
uΜ…
P
Dari gambar diatas, nama vektor tersebut adalah 𝑃𝑄 atau 𝑒. Titik P disebut titik
pangkal dan titik Q disebut titik ujung sekaligus menunjukkan arah.
Vektor terletak pada dua tempat yaitu dibidang datar dan bidang ruang. Vektor yang
terletak di bidang datar disebut vektor di 𝑅2 , sedangkan vektor yang terletak di bidang ruang
disebut vektor di 𝑅3 .
ο‚· Vektor di 𝑅2 secara Geometri
οƒ˜ Penjumlahan Vektor
a. Aturan segitiga
b. Aturan jajargenjang
𝑒+𝑣
𝑣
𝑣
𝑒+𝑣
𝑒
𝑒
Sifat – sifat penjumlahan vektor
a. 𝑒 + 𝑣 = 𝑣 + 𝑒
b. 𝑒 + 𝑣 + 𝑀 = 𝑒 + (𝑣 + 𝑀)
c. 𝑒 + 0 = 𝑒 untuk setiap vektor 𝑒, vektor 0 disebut vektor nol.
d. 𝑒 + 𝑣 = 0, dengan vektor 𝑣 lawan dari vektor 𝑒 dan ditulis 𝑣 = 𝑒
οƒ˜ . Pengurangan Vektor
𝐴𝐡 − 𝐴𝐢 = 𝐢𝐡
𝑒 − 𝑣 = 𝑒 + (−𝑣 )
5
οƒ˜ Perkalian Skalar m dengan vektor 𝑣
a. π‘š 𝑣 searah dengan 𝑣 jika π‘š > 0.
b. π‘š 𝑣 berlawanan arah dengan 𝑣 jika π‘š < 0
c. π‘š 𝑣 vektor nol jika π‘š = 0
Sifat perkalian skalar dengan vektor
a. π‘š + 𝑛 𝑒 = π‘šπ‘’ + 𝑛𝑒
b.π‘š 𝑒 + 𝑣 = π‘šπ‘’ + π‘šπ‘£
c. π‘šπ‘› 𝑒 = π‘š(𝑛𝑒)
d. 1𝑒 = 𝑒
οƒ˜ Dua vektor 𝑒 dan 𝑣 disebut sama jika keduanya mempunyai panjang dan arah yang
sama.
𝑒
𝑣
𝑀
𝑒 = 𝑣 tetapi 𝑒 ≠ 𝑀 dan 𝑣 ≠ 𝑀
2. Vektor di 𝑅2 secara Aljabar
Vektor 𝑝 adalah vektor posisi P dan dapat dituliskan
sebagai:
π‘₯
𝑝 = 𝑂𝑃 = π‘₯, 𝑦 atau 𝑝 = 𝑂𝑃 = 𝑦 atau 𝑝 = 𝑂𝑃 =
π‘₯𝑖 + 𝑦𝑗.
Panjang vektor 𝑝 dinyatakan sebagai:
𝑝 = 𝑂𝑃 =
𝑒=
𝑒
𝑒
π‘₯2 + 𝑦2
Vektor satuan dari 𝑒 ditentukan dengan rumus:
π‘₯
𝑒
1
= 2 2= 2 2 𝑦 .
π‘₯ +𝑦
π‘₯ +𝑦
Operasi Aljabar pada Vektor di π‘ΉπŸ
π‘₯1
π‘₯2
Misalkan 𝑒 = 𝑦 dan 𝑣 = 𝑦 serta π‘˜ suatu konstanta.
1
2
1. Penjumlahan vektor
π‘₯1
π‘₯2
π‘₯ + π‘₯
𝑒 + 𝑣 = 𝑦 + 𝑦 = 𝑦1 + 𝑦2
1
2
1
2
B.
a. Unsur identitas dalam operasi penjumlahan vektor di 𝑅2 adalah vektor 0 =
0
yang
0
bersifat: 0 + 𝑒 = 𝑒 + 0 = 𝑒 .
π‘₯1
−π‘₯1
b. Lawan dari vektor 𝑒 = 𝑦 adalah vektor −𝑒 = −𝑦 .
1
1
6
2. Pengurangan vektor
π‘₯1
π‘₯2
π‘₯1 − π‘₯2
𝑒− 𝑣= 𝑦 − 𝑦 = 𝑦 − 𝑦
1
2
1
2
3. Perkalian skalar dengan vektor
π‘₯1
π‘˜π‘₯1
π‘˜ .𝑒 = π‘˜ 𝑦 =
π‘˜π‘¦
1
1
4. Dua vektor 𝒖 dan 𝒗 dikatakan sama bila π’™πŸ = π’šπŸ dan π’šπŸ = π’šπŸ .
Jika diketahui 𝑃(π‘₯1 , 𝑦1 ) dan 𝑄(π‘₯2 , 𝑦2 ), maka 𝑃𝑄
didefinisikan dengan:
π‘₯2
π‘₯1
π‘₯2 − π‘₯1
𝑃𝑄 = 𝑂𝑄 − 𝑂𝑃 = 𝑦 − 𝑦 = 𝑦 − 𝑦
2
1
2
1
Panjang vektor 𝑃𝑄 =
ο‚·
(π‘₯2 − π‘₯1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2
Vektor di π‘ΉπŸ‘
Vektor 𝑝 adalah vektor posisi P dan dapat
dituliskan sebagai:
π‘₯
𝑝 = 𝑂𝑃 = (π‘₯, 𝑦, 𝑧) atau 𝑝 = 𝑂𝑃 = 𝑦 atau
𝑧
𝑝 = 𝑂𝑃 = π‘₯𝑖 + 𝑦𝑗 + π‘§π‘˜
Panjang vektor 𝑝 dinyatakan sebagai: 𝑝 =
𝑂𝑃 = π‘₯ 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2
Vektor satuan dari 𝑒 ditentukan dengan rumus:
π‘₯
𝑒
𝑒
1
𝑒= 𝑒 = 2 2 2= 2 2 2 𝑦 .
π‘₯ +𝑦 +𝑧
π‘₯ +𝑦 +𝑧
𝑧
Operasi Aljabar pada Vektor di π‘ΉπŸ‘
π‘₯1
π‘₯2
Misalkan 𝑒 = 𝑦1 , 𝑣 = 𝑦2 , dan π‘˜ skalar.
𝑧1
𝑧2
a. Penjumlahan Vektor
π‘₯1
π‘₯2
π‘₯1 + π‘₯2
𝑒 + 𝑣 = 𝑦1 + 𝑦2 = 𝑦1 + 𝑦2
𝑧1
𝑧2
𝑧1 + 𝑧2
C.
1)
Unsur identitas dalam operasi penjumlahan vektor di 𝑅3 adalah 0 =
0
0 yang
0
bersifat: 0 + 𝑒 = 𝑒 + 0 = 𝑒 .
2)
Lawan dari vektor 𝑒 =
π‘₯1
𝑦1 adalah vektor −𝑒 =
𝑧1
−π‘₯1
−𝑦1 .
−𝑧1
7
b. Pengurangan vektor
π‘₯1
π‘₯2
π‘₯1 − π‘₯2
𝑒 − 𝑣 = 𝑦1 − 𝑦2 = 𝑦1 − 𝑦2
𝑧1
𝑧2
𝑧1 − 𝑧2
c. Perkalian skalar dengan vektor
π‘₯1
π‘˜π‘₯1
𝑦
π‘˜ . 𝑒 = π‘˜ 1 = π‘˜π‘¦1
𝑧1
π‘˜π‘§1
d. Dua vektor 𝒖 dan 𝒗 dikatakan sama bila π’™πŸ = π’™πŸ , π’šπŸ = π’šπŸ , π’›πŸ =
Misalkan diketahui titik 𝑃(π‘₯1 , 𝑦1 , 𝑧1 ) dan 𝑄(π‘₯2 , 𝑦2 , 𝑧2 ) .
π‘₯2
Ruas garis berarah 𝑃𝑄 dinyatakan sebagai: 𝑃𝑄 = 𝑂𝑄 − 𝑂𝑃 = 𝑦2 −
𝑧2
π’›πŸ .
π‘₯1
𝑦1 =
𝑧1
π‘₯2 − π‘₯1
𝑦2 − 𝑦1
𝑧3 − 𝑧1
Panjang vektor 𝑃𝑄 adalah: 𝑃𝑄 = (π‘₯2 − π‘₯1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2 + (𝑧2 − 𝑧1 )2
D.
Perbandingan Vektor dan Koordinat
Jika titik P terletak pada ruas garis AB sehingga titik P membagi ruas garis AB
dengan perbandingan m : n, maka diperoleh
hubungan:
𝐴𝑃 ∢ 𝑃𝐡 = π‘š ∢ 𝑛 atau 𝐴𝑃 ∢ 𝐴𝐡 = π‘š ∢ (π‘š + 𝑛) .
Tanda – tanda dari m dan n ditentukan
dengan aturan sebagai berikut.
1. Jika titik P terletak di antara ruas garis 𝐴𝐡, maka 𝐴𝑃 dan 𝑃𝐡 searah. Jadi, m dan n berbeda
sama (m dan n keduanya positif atau m dan n keduanya negatif).
2. Jika titik P pada perpanjangan ruas garis 𝐴𝐡, maka 𝐴𝑃 dan 𝑃𝐡 berlawanan arah. Jadi, m
dan n berlawanan tanda (m positif dan n negatif atau m negatif dan n positif).
Rumusan Perbandingan Vektor dan Koordinat
1.
Rumus Perbandingan Vektor
Jika titik P terletak pada ruas garis 𝐴𝐡 sehingga titik P membagi ruas garis 𝐴𝐡 dengan
perbandingan m : n, maka vektor posisi titik P adalah:
𝑝=
π‘š 𝑏 +π‘›π‘Ž
π‘š +𝑛
Keterangan:
𝑏 = vektor posisi titik B
π‘Ž = vektor posisi titik A
Jika P merupakan titik tengah 𝐴𝐡, maka 𝑝 =
π‘Ž +𝑏
2
.
8
2.
Rumus Perbandingan Koordinat
a. Rumus Perbandingan Koordinat Titik di 𝑅2 .
Diketahui titik 𝐴(π‘₯1 , 𝑦1 ) dan titik 𝐡(π‘₯2 , 𝑦2 ). Jika titik
membagi ruas garis 𝐴𝐡 dengan perbandingan π‘š ∢ 𝑛, maka
koordinat titik P ditentukan dengan rumus:
π‘₯𝑝 =
π‘šπ‘₯ 2 + 𝑛π‘₯ 1
dan 𝑦𝑝 =
π‘š +𝑛
𝑃(π‘₯𝑝 , 𝑦𝑝 )
π‘šπ‘¦ 2 + 𝑛𝑦 1
π‘š +𝑛
Jika P merupakan titik tengah 𝐴𝐡 , maka
koordinat titik P ditentukan dengan rumus:
π‘₯𝑝 =
π‘₯2+ π‘₯1
𝑦2 + 𝑦1
dan 𝑦𝑝 =
2
2
b. Rumus Perbandingan Koordinat
Titik di 𝑅3 .
Diketahui titik 𝐴(π‘₯1 , 𝑦1 , 𝑧1 )
dan titik 𝐡(π‘₯2 , 𝑦2 , 𝑧2 ). Jika titik
𝑃(π‘₯𝑝 , 𝑦𝑝 , 𝑧𝑝 ) membagi ruas garis 𝐴𝐡
dengan perbandingan π‘š ∢ 𝑛 , maka
koordinat titik P ditentukan dengan
rumus:
π‘₯𝑝 =
π‘šπ‘₯ 2 + 𝑛π‘₯ 1
π‘₯𝑝 =
π‘₯2+ π‘₯1
π‘š +𝑛
, 𝑦𝑝
=
π‘šπ‘¦ 2 + 𝑛𝑦 1
π‘š +𝑛
, 𝑧𝑝
=
π‘šπ‘§ 2 + 𝑛𝑧 1
π‘š +𝑛
.
Jika P merupakan titik tengah 𝐴𝐡 , maka koordinat titik P ditentukan dengan rumus:
2
, 𝑦𝑝
=
𝑦2 + 𝑦1
2
, 𝑧𝑝
=
𝑧2 + 𝑧1
2
.
E.
Hasil Kali Skalar Dua Vektor
Hasil kali skalar dua vektor π‘Ž dan vektor 𝑏 (ditulis π‘Ž . 𝑏 ) adalah suatu skalar yang
besarnya sama dengan jumlahnya dari hasil kali komponen – komponen π‘Ž dan 𝑏 yang
bersesuaian. Hasil kali skalar vektor π‘Ž dengan vektor 𝑏 ditentukan dengan hubungan berikut.
Keterangan :
π‘Ž
= panjang vektor π‘Ž
𝑏
= panjang vektor 𝑏

= besar sudut antara vektor π‘Ž dan 𝑏
π‘Ž . 𝑏 = π‘Ž 𝑏 cos 
Rumus tersebut dapat digunakan untuk menentukan besar sudut antara vektor π‘Ž dan 𝑏.
cos  =
π‘Ž .𝑏
π‘Ž 𝑏
9
1. Hasil Kali Skalar Dua Vektor dalam Bentuk
Vektor Kolom
a. Hasil Kali Skalar Dua Vektor di 𝑅2
π‘₯1
Jika vektor π‘Ž = 𝑦 dan vektor 𝑏 =
1
π‘₯2
𝑦2 , maka hasil kali skalar vektor π‘Ž dan vektor 𝑏
ditentukan dengan rumus:
𝒂 . 𝒃 = 𝒙 𝟏 𝒙 𝟐 + π’š 𝟏 π’šπŸ .
b. Hasil kali skalar dua vektor di 𝑅3
π‘₯1
π‘₯2
𝑦
Misalkan diketahui vektor π‘Ž = 1 dan vektor 𝑏 = 𝑦2 .
𝑧1
𝑧2
Hasil kali skalar vektor π‘Ž dan 𝑏 di tentukan dengan rumus: π‘Ž . 𝑏 = π‘₯1 π‘₯2 + 𝑦1 𝑦2 + 𝑧1 𝑧2
2. Sifat – sifat Hasil kali Skalar Dua Vektor
a. π‘Ž . 𝑏 = 𝑏 . π‘Ž
b. π‘Ž . 𝑏 ± 𝑐 = π‘Ž . 𝑏 ± π‘Ž . 𝑐
c. π‘˜ π‘Ž . 𝑏 = π‘˜π‘Ž . 𝑏 = π‘Ž . (π‘˜π‘) ; π‘˜ bilangan riil
d. π‘Ž . π‘Ž = π‘Ž = π‘Ž . π‘Ž
e. π‘Ž . π‘Ž > 0 jika π‘Ž ≠ 0 dan π‘Ž . π‘Ž = 0 jika π‘Ž = 0
F.
Proyeksi Vektor
1.
Proyeksi Vektor 𝒂 pada Vektor 𝒃
𝑂𝐴 adalah wakil dari π‘Ž dan 𝑂𝐡 Wakil dari 𝑏 .Titik C merupakan
proyeksi Titik A pada garis OB.
OC = OA cos  = π‘Ž cos  (skalar)
a. proyeksi skalar Ortogonal vektor π‘Ž pada Vektor 𝑏 , di
tentukan oleh: 𝑐 = π‘Ž cos  .
Dengan substitusi cos  =
π‘Ž .𝑏
π‘Ž 𝑏
, maka diperoleh: 𝑐 =
π‘Ž .𝒃
𝑏
.
b.proyeksi vektor orthogonal vektor π‘Ž pada vektor 𝑏 , ditentukan oleh:
𝑐 𝑒 dengan 𝑒 adalah vektor satuan vektor 𝑐 . Oleh karena vektor
searah dengan vektor 𝑏, maka vektor satuan dari vektor 𝑐 sama
dengan vektor satuan dari vektor 𝑏 .
Dengan menyubstitusikan 𝑐 =
𝑐=
π‘Ž .𝑏
𝑏
.
𝑏
𝑏
𝑐 =
π‘Ž .𝑏
𝑏 2
π‘Ž .𝑏
𝑏
dan 𝑒 =
𝑏
𝑏
𝑐=
𝑐
ke persamaan 𝑐 = 𝑐 𝑒 , diperoleh:
.𝑏 .
10
2.
Proyeksi Vektor 𝒃 pada Vektor 𝒂
𝑂𝐷 = 𝑂𝐡 π‘π‘œπ‘ ο± = 𝑏 π‘π‘œπ‘ ο±
a. Proyeksi skalar orthogonal vektor 𝑏 pada vektor π‘Ž ditentukan oleh: 𝑑 =
b. Proyeksi vektor orthogonal vektor 𝑏 pada vektor π‘Ž ditentukan oleh: 𝑑 =
2.5
π‘Ž .𝑏
π‘Ž
π‘Ž .𝑏
π‘Ž 2
.π‘Ž
Soal Latihan
1. Diberikan Vektor π‘Ž = π‘₯𝑖 − 3π‘₯𝑗 + 6π‘¦π‘˜ dan 𝑏 = 1 − 𝑦 𝑖 + 3𝑗 − (1 + π‘₯)π‘˜ dengan
π‘₯ > 0 Jika π‘Ž dan 𝑏 sejajar, maka π‘Ž + 3𝑏 = ...
2. Diketahui segitiga ABC. Titik 𝑃 di tengah 𝐴𝐢 , dan 𝑄 pada 𝐡𝐢 sehingga 𝐡𝑄 = 𝑄𝐢 .
Jika 𝐴𝐡 = 𝑐 , 𝐴𝐢 = 𝑏 , dan 𝐡𝐢 = π‘Ž , maka 𝑃𝑄 = ...
3. Agar vektor π‘Ž = 2𝑖 + 𝑝𝑗 + π‘˜ dan 𝑏 = 3𝑖 + 2𝑗 + 4π‘˜ saling tegak lurus, maka nilai 𝑝
adalah ...
4. Diketahui 𝑒 = (π‘Ž, −2, −1) dan 𝑣 = (π‘Ž, π‘Ž, −1). Jika vektor 𝑒 tegak lurus pada 𝑣 , maka
nilai π‘Ž adalah ...
5. Diketahui vektor 𝑒 = −𝑝2 𝑖 + 3𝑗 − π‘˜ dan 𝑣 = 𝑝𝑖 + 𝑝𝑗 − 5π‘˜ dengan −2 < 𝑝 < 2. Nilai
maksimum 𝑒 . 𝑣 adalah ...
6. Vektor proyeksi dari vektor (2,1,0) pada (3,1,2) adalah ...
7. Nilai 𝑝 agar vektor 𝑝 𝑖 + 2 𝑗 − 6 π‘˜ dan 4 𝑖 − 3 𝑗 + π‘˜ saling tegak lurus adalah ...
8. Diketahui 𝑒 = 3 𝑖 − 2 𝑗 + 2 π‘˜ dan 𝑣 = 𝑖 + 2 𝑗 + π‘˜ . Tentukan vektor 𝑀 yang
memenuhi kesamaan 3𝑒 − 2𝑣 = 𝑀.
Diketahui segitiga ABC dengan 𝐴(−2,4,0), 𝐡(3, −2,1), dan 𝐢(−1,5, −3).
9. Tentukan vektor 𝐴𝐡 dan 𝐴𝐢
10. Hitunglah hasil 𝐴𝐡 . 𝐴𝐢
11. Diketahui π‘Ž = 2𝑖 + 3𝑗 − 4π‘˜ dan 𝑏 = 𝑖 − 2𝑗 + 2π‘˜. Tentukan π‘Ž + 𝑏
12. Diketahui segitiga ABC dengan 𝐴(−2, −1, −1), 𝐡(−1,4, −2),dan 𝐢(5,0, −3).
Tentukanlah proyeksi vektor orthogonal vektor 𝐴𝐡 pada vektor 𝐴𝐢
11
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Vektor_(spasial)
http://unipa2013.blogspot.com/2013/09/aplikasi-vektor-dalam-kehidupan-sehari.html
Jeroanayam. (2014). Wangsit Pejuang SBMPTN. Serang: Kaskuser Education.
Rosyidah, H. dan Hastuti, P. (2006). Matematika SMA/MA Kelas 3 semester gasal, Jawa
Tengah: KREATIF.
12
BIODATA
Nama saya Rahmat Nopiawan, tempat tanggal lahir saya
Indramayu 20 November 1995. Alamat asal saya Blok Punduan
RT 24 RW 15 Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten
Indramayu, karena melanjutkan ke perguruan tinggi jadi Alamat
tinggal sekarang Jalan Kandang Perahu Kelurahan Karya mulya
RT 04 RW 11, saya tinggal dengan teman saya disini untuk
sementara waktu. Riwayat Pendidikan saya yaitu, SD Negeri
Punduan, SMP Negeri Satu Gantar, SMA Negeri Satu Gantar.
Nama saya Asep Lukman Hakim, umur saya kurang lebih 19
tahun. Saya lahir di Cirebon pada tanggal 8 bulan Desember tahun
1995. Saya tinggal bersama kedua orang tua dan mempunyai 1 adik.
Sekarang saya sedang melanjutkan S1 di Universitas Unswagati dan
mengambil jurusan FKIP Pendidikan Matematika. Riwayat
pendidikan saya, perjalanan pendidikan saya, saya pernah sekolah di
SD Negeri Kartini Cirebon, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 4
Cirebon, lalu melanjutkan ke SMA Negeri 6 Cirebon.
Nama saya Durohman, biasa dipanggil Eman tempat tanggal
lahir saya di Indramayu,13 November 1992. Alamat saya di: ds.
Limpas Gg. Kyai Ali yahya Rt.05/Rw 02 kec. Patrol Kab.
Indramayu jawa Barat. Riwayat pendidikan saya yaitu SDN III
LIMPAS, SMP NEGERI 1 ANJATAN, SMA NEGERI 1
ANJATAN.
13
Download