BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dapat dilakukan dari cara yang sederhana, hingga yang kompleks. Namun, karena perkembangan zaman yang semakin ekstensif saat ini, komunikasi menjadi semakin mudah untuk dilakukan. Komunikasi merupakan proses sosial dimana individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka (West & Turner, 2008). Komunikasi sangat dibutuhkan baik di dalam organisasi, di lingkungan masyarakat maupun di dalam setiap aktivitas kita. Komunikasi di dalam suatu organisasi dapat membantu pencapaian visi dan misi perusahaan serta mempengaruhi efektifitas pertukaran informasi antar karyawan perusahaan. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Bila organisasi semakin besar dan kompleks maka akan mengakibatkan semakin kompleks pula proses komunikasinya. Organisasi kecil, yang anggotanya hanya tiga orang, proses komunikasi yang berlangsung relatif sederhana. Tetapi organisasi yang anggotanya seribu orang menjadikan komunikasinya sangat kompleks (Wiryanto, 2008). Proses komunikasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan melibatkan banyak individu sehingga perusahaan harus memberikan fasilitas untuk dapat membuat proses komunikasi dalam perusahaan berjalan dengan baik dan efektif. Salah satu cara yang sering digunakan adalah melalui media. Adapun definisi media menurut Onong Uchjana Effendy (2008), yaitu sarana yang diperlukan oleh komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan pada komunikannya apabila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya atau kedua-duanya. Media internal dibuat dan diterbitkan sebagai salah satu alat komunikasi internal, maka karyawan dapat menyampaikan pesan atau informassi dan dapat pula mengetahui segala sesuatu mengenai perusahaan. Dengan demikian, hubungan antar karyawan maupun dengan pimpinan/ atasan akan berlangsung baik Pada penelitian ini, akan dibahas secara lebih mendalam mengenai media komunikasi internal dalam kerjasama karyawan di PT Tokopedia. PT Tokopedia adalah perusahaan internet yang membantu setiap individu dan pemilik bisnis di Indonesia untuk mengembangkan dan mengelola bisnis online secara mudah dan gratis, sekaligus memungkinkan pengalaman berbelanja online yang lebih aman dan nyaman. Perusahaan ini terletak di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tokopedia berhasil menjadi situs marketplace online dengan tingkat kunjungan paling tinggi di Indonesia, yakni di peringkat 55 menurut situs web pengukur tingkat dan kualitas kunjungan Alexa.com per tanggal 1 April 2013. Selain itu, Tokopedia juga berhasil menjadi mitra Bank Mandiri dengan tingkat frekuensi transaksi paling tinggi melalui kanal pembayaran online Bank Mandiri sepanjang tahun 2012, mengungguli Garuda Indonesia. (Kompas.com, 2011). Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, Tokopedia tentunya menyadari pentingnya komunikasi atau penyampaian informasi dalam sebuah perusahaan, PT Tokopedia melakukan upaya menciptakan proses komunikasi yang baik antara perusahaan dengan karyawan melalui media internalnya yaitu Instant Messanger “Slack”. Slack merupakan media internal Tokopedia yang diperuntukkan untuk karyawan sebagai media informasi. Diharapkan dengan penggunaan “Slack” sebagai media komunikasi internal perusahaan dapat menjadikan proses komunikasi dan pertukaran informasi semakin efektif. Tokopedia menerapakan sistem flat management dan memiliki divisi-divisi yang terbagi berdasarkan pembagian kerja sesuai bidangnya. Slack sangat membantu proses pertukaran informasi anatar setiap karyawan dan divisi di dalam perusahaan ini. Salah satunya adalah divisi operational customer relations, yaitu divisi yang setiap waktu terhubung dengan pihak internal perusahaan dan internal (customer) sekaligus menjembatani antara keduanya. Dalam pembagian kerjanya, divisi ini yang bertugas melayani setiap kendala dan keluhan yang datang dari customer. Kendala dan keluhan yang yang masuk beragam sehingga divisi operational membutuhkan media komunikasi internal yang cepat dan mudah untuk terhubung dengan divisi lainnya. Tujuannya untuk memberikan penyelesaian masalah dan solusi cepat atas kendala dan keluhan dari customer. Slack adalah alat komunikasi internal yang didirikan oleh Stewart Butterfield, Eric Costello, Cal Henderson , dan Serguei Mourachov. Slack dimulai sebagai alat internal yang digunakan oleh perusahaan mereka SPECK dalam pengembangan Glitch, sebuah game online yang sekarang sudah mati. Slack diluncurkan pada bulan Agustus 2013 dan mendaftar 8000 pelanggan dalam waktu 24 jam dari peluncuran. Slack telah mengalami pertumbuhan pesat sejak pertama kali dirilis. Pada bulan Februari 2015, perusahaan menyatakan bahwa itu menambahkan sekitar 10.000 pengguna aktif harian baru setiap minggu, dan memiliki lebih dari 135.000 pelanggan yang membayar yang tersebar di 60.000 tim. Pada bulan April, angka-angka berkembang menjadi 200.000 pelanggan dibayar dan total 750.000 pengguna aktif harian. Pada bulan Juni 2015, Slack melewati lebih dari satu juta pengguna aktif. Slack memberikan layanan instant message yang diselenggrakan dalam betuk topic tertentu, group serta pesan langsung. Semua konten dalam Slack bisa berupa dokumen dan data-data termasuk file, percakapan, dan orang-orang. Slack terintegrasi dengan sejumlah besar layanan pihak ketiga dan mendukung integrasi masyarakat-dibangun. Pada bulan Januari 2015, Slack melakukan akuisisi Screenhero, yang diintegrasikan ke dalam perangkat lunak Slack untuk menambahkan suara, video, dan berbagi layar Media Komunikasi Internal Slack di PT Tokopedia diharapkan dapat menjadi pelayanan fasilitas penunjang aktivitas perusahaan yang bertujuan menciptakan suatu hubungan komunikasi yang baik dan harmonis dan menguntungkan karyawan. Penggunaan media komunikasi internal Slack sangat menarik puntuk melalukan penelitian guna mengetahui peran Slack sebagai media komunikasi internal di PT Tokopedia. 1.2 Fokus Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan batasan terhadap lingkup pokok permasalahan dalam obyek penelitian ini. Berdasarkan latar belakang, penelitian akan membahas peran media komunikasi internal “Slack” di PT Tokopedia. Namun untuk membatasi penelitian ini, penelitian hanya akan dilakukan pada divisi Operational Customer Relations PT Tokopedia. 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang ada dan berdasarkan rasa keingin tahuan dari penulis, maka penelitian ini memiliki beberapa pertanyaan penelitian, diantaranya adalah: 1. Bagaimana jaringan komunikasi (network communication) dan arus komunikasi melalui media komunikasi internal “slack” di PT Tokopedia ? 2. Apa saja fungsi dan hambatan “slack” sebagai media komunikasi internal di PT Tokopedia ? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui jaringan komunikasi (network communication) dan arus komunikasi melalui media komunikasi internal “slack” di PT Tokopedia. 2. Untuk mengetahui fungsi dan hambatan “slack” sebagai media komunikasi internal di PT Tokopedia. 1.4.2 Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan semua kalangan yang terkait diantaranya sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis : a. Dapat menjadi masukan baik secara akademik ataupun bagi perkembangan ilmu komunikasi, khususnya mengenai peranan media komunikasi internal sebagai media komunikasi organisasi. Dilihat dari komunikasi organisasi, manfaat yang didapat adalah bisa menambah wawasan tentang peranan media komunikasi internal IM (Instant Message) sebagai media komunikasi organisasi dalam sosialisasi suatu informasi. 2. Manfaat Praktis : a. Hasil dari penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi PT Tokopedia. b. Mengevaluasi peran media komunikasi internal Slack di PT Tokopedia, untuk pengkajian ulang atau pembaruan cara kerja. 3. Manfaat Publik : a. Memberikan informasi kepada para pembaca tentang peranan media komunikasi internal Slack pada divisi operational customer relation PT Tokopedia. b. Hasil penelitian ini sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi yang baik dalam rangka pengembangan ilmu komunikasi, khususnya mengenai peranan komunikasi organisasi melalui sebuah media komunikasi internal. 1.5 Sistematika Penulisan Pada bagian ini mempunyai tujuan untuk memberikan gambaran secara garis besar mengenai hal-hal yang akan dibahas pada setiap bab dalam skripsi. Secara sistematika penulisan skripsi atau tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab dengan susunan dan sub bab sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Memberikan gambaran secara garis besar dari skripsi ini, sehingga pembaca dapat memahami skripsi ini dengan lebih mudah. Isi dari bab ini meliputi latar belakang penelitian, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bagian ini terdiri dari penerapan teori dan pembahasn kembali penelitian sebelum yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian dan menjadi dasar pemikiran. BAB 3 METODE PENELITIAN Bersifat teknis, berhubungan dengan cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengolah data. Bab ini berisi uraian mengenai pendekatan penelitian, jenis penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB 4 HASIL PENELITIAN Berisi gambaran dan penjelasan mengenai objek penelitian, seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, logo dan profil P.T. Tokopedia, hasil penelitian, dan pembahasan mengenai hasil penelitian. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi uraian singkat atau simpulan dari hasil penelitian dan saran sebagai masukan, bahan evaluasi, atau pertimbangan bagi perkembangan perusahaan di masa mendatang.