MINUTES MEETING Date : 12 Mei 2015 Pertemuan Tim Kerja Perwakilan Petani PT. MAS 2 Estate 1. Hari/Tanggal : Selasa, 12 Mei 2015 2. Waktu : 09.20 s/d 12.30 Wib 3. Tempat : Kantor PT. MAS OIL MILL - Modah 4. Peserta : Pihak Perusahaan : Yang Hadir : 1. Ahmad Sahfengi Salleh (GM Zone Sanggau) 2. Nor Arizal Abd.Azmi (PSD Kal-Bar) 3. Azneal Azam (Simedarby Malaysia) 4. Arsenius Arsen (Manager Plasma Sanggau) 5. R. Denny Kurniawan ( Manager MAS 2 Estate ) 6. Antonius Amon ( PSD Sanggau ) 7. Bidon (PSD) Agenda No : 16 Pihak Petani : Yang Hadir : 1. H. Hamdi ( Ketua TKPP ), wakil petani Seribot 2. Andeh (Anggota TKPP), wakil petani Entiop 3. K Sabin (Anggota TKPP), wakil petani Tantang B. 4. KH. Tatel (Sekretaris TKPP), wakil petani Kampuh 5. Juki (Anggota TKPP), wakil petani Upe Tidak Hadir : 1. Benyamin (Anggota TKPP / Ketua KUD Mayting Hija), ada kegiatan lain 2. Lihan (Anggota TKPP), wakil petani Modah, ada kegiatan lain 3. R. Musa (Anggota Tim), wakil Petani Entapang - Tidak ada penjelasan 4. Darius Jimin ( Anggota Tim), wakil petani Entapang – Tidak ada penjelasan 5. Effendi Alam (Anggota Tim ), wakil petani Kerunang – Tidak ada penjelasan 6. Ade Mahyudin ( Anggota Tim ), wakil petani Sedae – Tidak ada penjelasan 7. Adrianus (Anggota TKPP), wakil petani Kampuh-Tidak ada penjelasan 5. Agenda Rapat a. Pengesahan Notulen Rapat Tanggal 24 Februari 2015 b. Review pembahasan Notulen c. Review Progress kerja TKPP Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2014 d. Keamanan TBS PT MAS 2 6. Daftar Hadir, Terlampir. NO PENYAMPAIAN DAN TANGGAPAN 1. Pengesahan Notulen 1. Tgl. 24 Februari Ahmad Sahfengi Salleh (GM Zone Sanggau ) : - 2015 KESIMPULAN Notulen Tgl. 24 Notulen tgl. 24 Februari 2015 telah kita bahas dan kita sepakati bersama, Februari 2015 terhadap program – program yang belum terealisasikan akan menjadi mendapat agenda pembahasan kita selanjutnya. - Pada rapat hari ini kita akan lebih focus pada gambar-gambar forum rapat. dokumentasi lapangan terkait kegiatan kerja TKPP. - pengesahan dari Review pembahasan Notulen oleh Pak Antonius Amon. ACTION PLAN 2.Program Kerja TKPP 2. Ahmad Sahfengi Salleh (GM Area Sanggau ) : - Perlu kami informasikan bahwa pada bulan Juni 2015 perusahaan ada program beasiswa untuk tingkat universitas peserta kategori anak karyawan, petani dan masyarakat dilingkungan perusahaan, tapi persaingan sangat ketat, melalui test dan memenuhi standar pencapaian nilai. 3. Ahmad Sahfengi Salleh (GM Area Sanggau ) : - Jumlah anak peserta khitanan sudah kita peroleh yaitu 34 orang, kita harus tentukan pelaksanaan pada waktu liburan sekolah bulan Juni 2015. - Untuk mematangkan pelaksanaan nantinya kita akan ada rapat bersama. 4. Arsenius Arsen (Manager Plasma Area Sanggau): - Permasalahan terkait keamanan TBS, program E plasma yang kita laksanakan sangat mendukung untuk pengamanan TBS khususnya dalam hal tertib adminstrasi dan menempatkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan hasil TBS plasma khususnya pada jalur yang benar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. - Untuk kelancaran pelaksanaan program E plasma dukungan dari bapakbapak sekalian sangat amat diperlukan dan perlu kami sampaikan bahwa tidak benar ada penolakan E plasma oleh petani yang menolak adalah mereka yang menolak justru para penampung. 5. Ahmad Sahfengi Salleh ( GM Area Sanggau) : - Produksi TBS plasma belum mencerminkan keadaan plasma yang sebernarnya oleh karena itu kita akan mengkoordinasikan buah-buah swadaya sebab dalam RSPO kebun-kebun swadaya juga dapat sertifikasi. - Jika produksi TBS plasma mencerminkan keadaan yang sebenarnya maka dan kita dapat keuntungan dapat kita alihkan untuk perbaikan jalan-jalan kebun plasma. - Dan akan kita pastikan petani plasma murni akan dapatkan harga terbaik. - SPK kebun swadaya dibuatkan tiap-tiap dusun dan dibawah korrdinasi Koperasi yang ada. 6. Pak Nikodemus (Perwakilan petani Seribot) : - Kebun swadaya masyarakat banyak yang tidak memilik surat bibit, karena mereka membeli bibit dari teman, kelompok lain yang membeli dari pembibitan oleh karena itu sertifikat bibit bukan syarat utama . - Apakah harga beli TBS swadaya ini dibawah atau diatas harga indeks K. 7. Arsenius Arsen (Manager Plasma Area Sanggau) : - Sekarang ini perlu kami tegaskan bahwa untuk pembelian TBS swadaya dibawah harga indeks K, tidak mengikuti harga indeksK untuk buah plasma binaan yang ada karena pembelian TBS swadaya adalah perjanjian jual beli. 8. Nor Arizal (PSD Kal-Bar ) : - Harus dipastikan buah swadaya yang diterima bukan buah Dura, kalau Dura dapat merusak mesin pengolahan Pabrik. - Dalam proses mengkoordinir buah swadaya ini perlu koordinasi dengan pihak pabrik sebab terkait dengan kapasitas pabrik yang ada karena kebun swadaya ini cukup luas. 9. Pak Hamdi (Perwakilan petan Seribot) : - Kebun swadaya dikecamatan Bonti ini sangat luas hal ini harus dikaji antara perusahaan dengan KUD sebab pertumbuhannya sangat besar setiap tahun. - Jangan sampai lupa dengan masalah pembinaan terutama masalah pengadaan pupuk dan perawatan. 10. Andeh (wakil petani Entiop): - Sosialisasi E plasma yang telah dilakukan sangat baik dimana disampaikan pengecekan lapangan oleh petugas plasma, timbang ditempat hal sangat efektif untuk mengurangri pencurian TBS tapi beberapa kelompok tani mempertanyakan selisih berat timbangan dengan timbangan di PKS siapa yang tanggung. 2. Keamanan TBS di lingkungan PT MAS 2 11. KH Tatel (Anggota TKPP)-Perwakilan petani Kampuh: - Tokoh masyarakat kerja untuk pengamanan TBS tapi harus ada insentif, Satlak diberhentikan seharusnya tidak boleh malah sebaliknya harus dihidupkan kembali. 12. Juki (Anggota TKPP)-Perwakilan petani Upe: - Permasalahan pengamanan TBS inti kalau saya amati pada tahap awal sangat efektif dan semangat dengan tenaga bantuan dari karyawan pemanen dan lain-lain tapi sekarang malah menurun dan lebih hancur. - Saran kami perlu direkrut satu orang berpengaruh dikampung tersebut, di dusun Upe sudah kita usulkan satu orang tapi belum ada kejelasan. 13. Romanus Denny Kurniawan (Estate Manager PT MAS 2): - Kami punya saran untuk wilayah tertentu dibuatkan pengamanan bersama dengan melibatkan petani plasma ditempat tersebut karena sekarang kebun plasma pun dicuri. - Kami tegaskan bahwa karyawan berjaga bukan satpam tapi mereka adalah pembantu Satpam atau centeng. 14. Azneal (Perwakilan Simedarby): - Pihak Simedarby ingin kedua belah pihak yang berselisih untuk duduk bersama menyelesaikan masalah hal ini diperlukan untuk memuaskan RSPO . - Sejauh ini kami masih menunggu proposal dari LSM TUK ke manejemen Simedarby, mereka berjanji akan menyampaikan Minggu ini tapi belum ada. 15. Hamdi (Perwakilan petani Seribot): - Kami perwakilan petani anggota TKPP siap berhadapan dengan pimpinan TUK, sebab kalau diketahui oleh petani TUK memanfaatkan situasi ini sangat berbahaya karena sebenarnya petani adalah kami ini. - Menejemen Simedarby tidak perlu berbuat sesuatu untuk kepuasan RSPO berkaitan dengan TUK. -LSM jangan ikut campur hubungan masyarakat dengan perusahaan. 16. Nikodemus (perwakilan petani Seribot): - Kami minta agar menejemen Simedarby jangan peduli atau melayani keinginan TUK, yang bisa menyelesaikan masalah antara petani dan perusahaan adalah forum TKPP. 17. Ahmad Sahfengi Salleh( GM area Sanggau): -Silahkan bapak-bapak anggota TKPP membuat surat penolakan terhadap kehadairan LSM sehubungan dengan masalah tersebut agar perkara ini tidak berlarut-larut, surat ditulis dengan bahasa yang lembut dan diplomatis. 18. Ahmad Sahfengi Salleh (GM Area Sanggau): -Perusahaan ada undangan dari Kapolres untuk mengikuti Kahutla kebakaran harus ada perwakilan dari perusahaann -Kita punya alat pemadam kebakaran lengkap di mas 1, jika dikampung ada kebakaran laporkan kepada perusahaan nanti TKPP boleh melihat peralatan dimas 1. 19. Hamdi (Anggota TKPP perwakilan petani Seribot): - Kalau dikampung kami ada kebakaran kita bisa minta pertolongan kepada Tim kebakaran perusahaan. - Pada musim bakar nanti akan kita lapor ke pihak perusahaan. 20. Ahmad Sahfengi Salleh (GM Area Sanggau): -Untuk lebih menyemangatkan TKPP kita saya usul kita buat topi bagi anggota TKPP, untuk baju akan dipikirkan selanjutnya. -TKKP sebagai pilot projek untuk bantuan kepada petani miskin langsung ke lapangan. -Terkait proposal permohonan bantuan agar disampaikan langsung kepada masing-masing manager unit. 21. KH Tatel (Perwakilan petani Kampuh): -Jika ada kerjasama dengan pihak perusahaan maka peranan tokoh masyarakat harus ada mandatnya 3. PengajuanPengajuan Lain 22. Nikodemus (Perwakilan petani Seribot): -Dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa kami sudah serahterima jabatan ketua KUD kepada Pak Juki oleh karena itu tolong kedepannya jika ada pekerjaan kontrak agar KUD lebih dilibatkan termasuk tender terkait penjualan CPO dan Sludge oil. -Kebun petani sekarang banyak yang rusak dan tidak produksi kami sampaikan kepada pihak perusahaan agar replanting lebih awal pada kebun tersebut. 23. Nor Arizal (Manager PSD Sanggau): - Dapat kami informasikan bahwa untuk tender penjualan CPO dan sludge oil dan Palm Kernel KUD, tidak bisa ikut tender karena status badan hukum untuk ikut tender harus berstatus badan hukum CV atau PT. -Untuk program replanting plasma dimaksud harus ada detail inventarisir luas lokasi,letak lokasi dan dokumentasi serta data produksi untuk tiga (3) tahun terakhir. 24. Juki (Perwakilan petani Upe): -Sehubungan dengan kondisi jalan plasma sekarang ini cukup parah kami mohon kepada pihak perusahaan untuk bantua alat ke kebun plasma untuk 2 kali seminggu yaitu Hari Jumat dan Sabtu. -Setelah program tersebut berjalan dan kondisi jalan kebun plasma sudah baik dikembalikan ke program semula seminggu satu kali hari Sabtu. 25. Andeh (Perwakilan petani Entiop) -Kami belum menadatangani Berita Acara hasil rapat lahan HP diTP5K karena belum dilampirkan peta kawasan kami mohon tenaga ukur GPS kepada pihak perusahaan. 25. Hamdi (Perwakilan petani Entiop) -Kedepan agar dalam pembahasan dan program TKKP kita harus lebih focus untuk pembangunan kebun sebab hal ini sangat penting untuk generasi mendatang. 26. Ahmad Sahfengi Salleh (GM Area Sanggau) -Kalau dalam pekerjaan kontrak hasil kerja harus utamakan kualitas kerja. -Untuk langkah –langkah pembangunan kebun kedepan kerjasama kedua belah pihak antara perusahaan dan masyarakat sangat diperlukan.