statistik lingkungan hidup provinsi di yogyakarta

advertisement
Katalog BPS : 3305001.34
STATISTIK LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
Environmental Statistics of D.I. Yogyakarta Province
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
2011
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
Environmental Statistics of D.I. Yogyakarta Province 2011
.id
ISBN : No. Publikasi – Publication Number : 34523.12.17
Katalog BPS – BPS Catalog : 3305001.34
ps
.
go
Ukuran Buku – Book Size : 21 cm x 28 cm
Jumlah Halaman – Total Page Number:88
ak
ar
ta
.b
Naskah – Manuscript :
Seksi Statistik Ketahanan Sosial – Social Defence Statistics Sub Devision
Bidang Statistik Sosial – Social Statistics Devision
://
yo
gy
Gambar Kulit – Cover Design
Bidang Statistik Sosial – Social Statistics Devision
ht
tp
Diterbitkan oleh – Published by :
Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
BPS – Statistics of D.I. Yogyakarta Province
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
May be cited with reference to the source
KATA PENGANTAR
Sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No 16 /1997 tentang Statistik, BPS
berkewajiban menyediakan statistik dasar yang sifatnya makro, untuk kepentingan umum
dan mencakup seluruh wilayah kerja Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Publikasi
“Statistik Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011” merupakan
salah satu upaya BPS Provinsi D.I.Yogyakarta dalam memenuhi amanat UU No 16/1997
dimaksud. Penerbitan tahun data 2011 merupakan seri kedelapan dan merupakan
go
.id
kelanjutan dari penerbitan - penerbitan sebelumnya.
ps
.
Publikasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keadaan lingkungan
hidup di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menyajikan beberapa indikator. Data dan
ak
ar
ta
.b
indikator yang disajikan meliputi tiga aspek lingkungan yaitu lingkungan alam,
lingkungan buatan, dan lingkungan sosial.
Kepada semua pihak
yang telah membantu
hingga terbitnya publikasi ini
yo
gy
disampaikan terimakasih. Saran membangun demi perbaikan publikasi sejenis pada masa
://
yang akan datang sangat diharapkan.
tp
Yogyakarta,
November 2012
ht
Badan Pusat Statistik
Daerah Istimewa Yogyakarta
Kepala,
Ir. Wien Kusdiatmono, MM
NIP : 19561120 197903 1 001
iii
ABSTRAKSI
Publikasi Statistik Lingkungan Hidup
Sementara itu, hasil Susenas 2011
Provinsi D.I.Yogyakarta 2011 merupakan
tercatat 69,82 persen rumah tangga telah
salah satu publikasi yang dihasilkan oleh
menggunakan jamban sendiri. Transportasi
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi D.I.
merupakan
Yogyakarta. Sumber data yang digunakan
mempermudah manusia dalam mengakses
antara lain, beberapa data primer dari Survei
kebutuhan.
Kesehatan
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dan
banyaknya
Sensus Podes 2011 dan
satu
sarana
bisa
persentase
tercermin
penduduk
untuk
dari
yang
.id
Sakernas 2011,
salah
mengalami keluhan kesehatan. Di Provinsi
lain .
D.I. Yogyakarta keluhan yang banyak
go
beberapa data sekunder dari instansi terkait
dialami adalah batuk, pilek dan panas serta
mencakup
sakit kepala berulang ( Lihat tabel III.12 ).
Lingkungan Alam, Lingkungan Buatan, dan
Sedangkan jumlah desa yang mengalami
Lingkungan Sosial.
wabah Demam Berdarah 72 desa/kelurahan,
memberikan
lingkungan
yang
ak
ar
ta
.b
mengenai
ini
ps
.
gambaran
Buku
TB di 14 desa dan Muntaber/ Diare meliputi
D.I. Yogyakarta meliputi 5,87 persen dari
12 desa. Untuk penanggulangan masalah
seluruh wilayah D.I. Yogyakarta. Menurut
kesehatan, pemerintah telah menyediakan
yo
gy
2011, luas hutan di Provinsi
Pada
jumlah
439 puskesmas (temasuk pustu), dan 63
penduduk di Provinsi D.I Yogyakarta
Rumah Sakit dengan fasilitas tempat tidur
sebesar 3.484.327, sedangkan
sebanyak 5.588 buah.
Estimasi
Penduduk
2011
jumlah
://
data
Pada 2011 ini untuk menangani
tp
rumahtangga menurut hasil Susenas 2011
masalah sampah
ht
tercatat sebanyak 1.041.925 rumahtangga.
tersebut
disediakan 100 buah truk sampah, 304
persentase rumahtangga mempunyai luas
gerobak sampah dan 494 buah TPS serta 8
Dari
jumlah
rumahtangga
di D.I.Yogyakarta telah
2
lantai 50-99 m sebesar 43,24 persen, 0,71
buah
persen rumahtangga menggunakan fasilitas
mengalami
umum untuk buang air besar dan 1,09 persen
signifikan jika dibandingkan dengan tahun
rumahtangga menggunakan mata air tak
lalu karena meningkatnya permintaan dari
terlindung sebagai sumber air minum.
masyarakat.
iv
alat
berat.
Untuk
peningkatan
jumlah
yang
TPS
cukup
DAFTAR ISI
Judul
Hal
Kata Pengantar……………………………………………………………...
iii
Abstraksi……………………………………………………………………
iv
Daftar Isi……………………………………….…………………………... .
v
Daftar Gambar……………………………………….………………………
vii
Daftar Tabel…………………………………………………………..……..
viii
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang………………………………………….
2
1.2. Tujuan…………………………….……………………..
4
1.3. Ruang Lingkup……...…………………………………..
4
Metodologi
2.2. Metode Penyajian………………………………………….
6
2.3. Permasalahan………………………………………………
6
ak
ar
ta
.b
6
Konsep dan Definisi
3.1.
Lingkungan Alam……………………………….……….
9
3.2.
Lingkungan Buatan………………………….………...…. 11
3.3.
Lingkungan Sosial……………………………….………. 16
://
Bab III
2.1. Metode Pengumpulan Data………………………………..
yo
gy
Bab II
ps
.
go
.id
Bab I
tp
Bab IV Lingkungan Alam
Status dan Letak Geografis Desa/Kelurahan…….………. 19
4.2.
Hutan Daerah Istimewa Yogyakarta…………………….
4.3.
Bencana Alam……………………….…………………… 20
ht
4.1.
Bab V
Bab VI
19
Lingkungan Buatan
5.1.
Perumahan………….…………………………….………. 29
5.2.
Kesehatan…………………………………………...……. 32
5.3.
Transportasi……………………….……………………….. 32
Lingkungan Sosial
6.1.
Dinamika Penduduk….……………….…………………
53
6.2.
Tenaga Kerja........................…………….........................
54
v
Keluarga Berencana……………………………………..
54
6.4.
Kecelakaan Lalu Lintas……………………………..…..
55
6.5.
Kesehatan Lingkungan dan Kejahatan……………...…..
56
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
6.3.
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
4. 1.
Judul
Hal
Persentase Desa/Kelurahan yang mengalami Bencana Alam dalam
Tiga Tahun Terakhir menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011………….....................................
5.1.
Persentase Rumahtangga yang Menggunakan Sumber Air Minum
yang Layak di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011…………………..
5.2.
.id
Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/Kota
go
di Provinsi D.I Yogyakarta, 2010 (jiwa/km2)………………….…
Kabupaetn/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta,2011-2010………...
53
55
ak
ar
ta
.b
Persentase Banyaknya Desa yang Memiliki Tenaga Kesehatan
yang Tinggal di Desa/Kelurahan ini Menurut Kabupaten/Kota
tp
://
yo
gy
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011…………………………………
ht
6.3.
33
Perkembangan Jumlah Aseptor Baru dan Aseptor Aktif menurut
ps
.
6.2.
30
Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010-2011……………………………
6.1.
20
vii
57
DAFTAR TABEL
Tabel
IV.1
Judul
Hal
Banyaknya Wilayah Administrasi Terendah menurut Klasifikasi
Pemerintah di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011………………
22
22
IV. 2 Banyaknya Desa menurut Lokasi Geografi dan Topografi
Wilayah di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011 .…………………….
23
IV . 2 Number of Village by Geographical Location and Topografical
Areas of D.I. Yogyakarta Province, 2011 ..…..…..…..…..…..…..
23
IV . 3 Luas Hutan Negara Berdasarkan Fungsi Hutan, Jenis Kawasan
dan Kabupaten/ Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011(Ha)...
24
IV . 3 Forest Area by Forest Land Use Consensus, Type Area and
Regency/City of D.I. Yogyakarta Province, 2011 ( Ha )..…..…..….
24
IV. 4 Jumlah Kerusakan Hutan dan Kerugian menurut Kabupaten di
Provinsi D.I.Yogyakarta, 2010 dan 2011 …………..….………
25
Number of Damaged Forest and Loss by Regency/City of
D.I.Yogyakarta Province, 2010 and 2011 ………………….….
yo
gy
IV . 4
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
IV . 1 Number of the Lowest Administrative Areas by Govermental
Classification of D.I. Yogyakarta Province, 2011..…..…..…..…..….
25
26
I V. 5 Number of Villages With Natural Disaster in the Last Three
Years by Regency/ City and Type of Natural Disaster of
D.I. Yogyakarta Province, 2011 ………………………………….
26
V.1 Banyaknya Desa menurut Jenis Pencemaran Lingkungan Hidup
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2008 dan 2011…………………………
35
V .1 Number of Villages by the Types of Environmental Pollution
Of D.I. Yogyakarta Province, 2008 and 2011 ……………………………
35
ht
tp
://
IV . 5 Banyaknya Desa yang Mengalami Bencana Alam dalam Tiga
Tahun Terakhir menurut Kebupaten/Kota dan Jenis Bencana
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011 ……………………………...
viii
Banyaknya Desa menurut Jenis dan Sumber Utama Pencemaran
Lingkungan Hidup di Provinsi D.I Yogyakarta, 2011…………
36
V .2
Number of Village by the Types and Main Source of Environmental
Pollution of D.I Yogyakarta Province, 2011………........
36
V .3
Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas Lantai
di Provinsi D.I Yogyakarta, 2010 dan 2011………………………
38
V .3
Percentace of Household by Regency/City and Floor Area of
D.I. Yogyakarta Province, 2010 and 2011…………………………….
38
V .4
Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Fasilitas
Tempat Buang Air Besar di Propinsi D.I. Yogyakarta
2010 dan 2011……….………….……………..…….………….
39
go
.id
V .2
Percentace of Household by Regency/City and Type of Toilet of
D.I. Yogyakarta Province, 2010 and 2011………………………….
39
V .5
Banyaknya Desa menurut Jenis Tempat Pembuangan Sampah
dan Ketersediaan Tempat Penampungan Sampah Sementara di
Provinsi D.I. Yogyakarta, 2008 dan 2011…….……….……….
40
Number of Village by The Types of Garbage Disposal Units and
The Availability of Temporary Garbage Disposal Units of
D.I. Yogyakarta Province, 2008 and 2011…………………………..
40
ak
ar
ta
.b
yo
gy
V .5
ps
.
V .4
Banyaknya Desa menurut Jenis Tempat Buang Air Besar Sebagian
Besar Keluarga Di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011 ..…………
V.6
Number of Village by Toilet Ttypes of The Majority of of Families of
D.I. Yogyakarta Province, 2011 ……………………………….…….
V .7
Banyaknya Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum/Memasak
Pada Umumnya dan Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta,
2011……….………….…….………….………………………….
42
Number of Household by Water Source for Drinking/Cooking of
Majority of Household and Regency /City of D.I. Yogaykarta
Province, 2011…………………………………………………………….
42
V.8
Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum/Memasak
dan Kabupaten/KotadiProvinsi D.I. Yogyakarta, 2011…….....
43
V.8
Percentace of Household by Water Source for Driking/Cooking
and Regency/City of D.I. Yogyakarta Province, 2011………………..
43
V .7
41
41
ht
tp
://
V .6
ix
V.9
Banyaknya Desa menurut Sumber Air untuk Minum/Memasak dan
Keberadaan Penduduk yang Membeli Air untuk Minum/ Memasak
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011……………………….………
44
V.9
Number of Village by the Sources of Water for Drinking/Cooking and
The Presence of Population who Buy Water for Drinking /Cooking of
D.I. Yogyakarta Province, 2011………….………………………………..
44
V.10 Banyaknya Desa menurut Jenis Bahan Bakar untuk Memasak yang
digunakan oleh Sebagian Besar Keluarga di Provinsi D.I. Yogyakarta,
2008 dan 2011…………………………………….…………………
45
Number of Village by Types of Cooking Fuel Used by the Majority of
Families of D.I. Yogyakarta Province, 2008 and 2011..……….…….
.id
V.10
Number of Motorized Vehicles by Type of Vehicles and Regency/
City of D.I. Yogyakarta Province, 2010 and 2011…..……………...
ak
ar
ta
.b
V.11
ps
.
go
V.11 Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan dan
Kabupaten/Kota di D.I Yogyakarta, 2010 dan 2011…………...
45
46
46
47
V .12 Means of Cleaning Service by Regency/City of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 and 2011…………..…………………………………...
47
V.13 Banyaknya Desa menurut Kabupaten/ Kota dan Keragaman
Agama dan Suku di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011………...
48
48
V .14 Banyaknya Rumah Sakit menurut Jenis Rumah Sakit dan
Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011 ..................
49
V .14 Number of Hospital by Kind of Hospital and by Regency/City
of D.I Yogyakarta Province,2011…………..……………………….
49
V .15 Jumlah Puskesmas, Puskesmas Pembantu menurut Kabupaten/
Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011……...………………...
50
V. 15 Number of Public Health Centers, Subpublic Health Centers by
Regency/City of D.I. Yogyakarta Province, 2011……………….……
50
tp
Number of Villages by Regency/ City and the Diversity of
Religion and Ethnics of D.I. Yogyakarta Province, 2011…..
ht
V.13
://
yo
gy
V.12 Sarana Dinas Kebersihan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011........…………………….........
x
V .16 Banyaknya Rumah Sakit Negeri dan Swasta serta Kapasitas
Tempat Tidur menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2011……………………….……...…………..
51
Number of Hospital and Beds Capacity by Regency/City of
D.I. Yogyakarta Province, 2011...……......………..................
51
V .16
VI .1 Jumlah Penduduk menurut menurut Kabupaten/ Kota dan
Jenis Kelamin di D.I.Yogyakarta, 2010 dan 2011…....….
VI.1
59
59
VI.2 Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk, Laju Pertumbuhan dan
Beban Tanggungan di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 .……..
60
ps
.
go
.id
Population by Regency/ City and Sex of D.I Yogyakarta
Province, 2010…………………….…………………………..…
Area of Mainland, Population Density, Growth Rate and
Dependency Ratio of D.I. Yogyakarta Province, 2010 ……
60
VI.3
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja menurut Jenis Kelamin di
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011 ……………...
61
ak
ar
ta
.b
VI 2
yo
gy
VI.3 Labor Force Participation Rate by Sex of D.I. Yogyakarta
.Province,2010 and 2011 ……………………………….…….…..
61
Tingkat Pengangguran Terbuka menurut Jenis kelamin dan Status
Daerah di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011………..……..
VI 4
Unemployment Rate by Sex and Urban/Rural of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 and 2011…….…………………………………………
62
VI.5
Banyaknya Akseptor KB menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011…………….……………….....
63
VI.5
Number of Family Planning Acceptors by Regency/City of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 and 2011……………………..…….……………………
63
VI.6
Banyaknya Akseptor Aktif menurut Kabupaten/ Kota dan Metode
Kontrasepsi di Provinsi D I.Yogyakarta, 2010 dan 2011……
64
VI.6
Number of Active Acceptors by Regency/City and Contraception
Methods of D.I. Yogyakarta Province, 2010 and 2011……………..
64
ht
tp
://
VI.4
xi
62
VI.7
Jumlah Sarana Pelayanan KB menurut kabupaten/kota di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011………………………………...
VI.7
Number of Family Planning Facilities by Regency/City of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 and 2011….……………………………………..………
65
VI.8
Jumlah Petugas Pelayanan Keluarga Berencana menurut Kabupaten/
Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011……………… ..
66
VI.8
Number of Family Planning Service Personal by Regency/City of
D.I. Yogyakarta Province, 2010 and 2011……………..………………
VI.9
Banyaknya Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan Raya menurut Kabupaten/
67
Kota di Provinsi D.I.Yogyakarta,, 2009 - 2011 ..………..…………..
VI.9
Number of Traffic Accidents and Victims by Resort of D.I. Yogyakarta
Province, 2009 - 2011 ………………………………….………………………
65
ps
.
go
.id
66
67
68
VI.10 Number of Traffic Accidents and Victims by Resort of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 and 2011…………………………….………………….……..
68
yo
gy
ak
ar
ta
.b
VI.10 Banyaknya Kecelakaan Lalu-Lintas dan Korban menurut
Kesatuan di Provinsi D.I.Yogyakarta, 2010 dan 2011 ..…………….
://
VI.11 Banyaknya Desa yang ada Wabah Penyakit dalam Setahun Terakhir
menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Wabah di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2011…………………………………………………
69
69
ht
tp
VI.11 Number of Villages with Epidemic Occrance in the Last Year by
Regency/City and Type of Epidemic of D.I. Yogyakarta Province, 2011..
VI.12 Persentase Penduduk yang Pernah Mengalami Keluhan Kesehatan
menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Keluhan Kesehatan yang
Dialami Selama Sebulan yang Lalu di Provinsi D.I. Yogyakarta
2010 dan 2011 …………………….……..………………………
70
VI.12 Pecentage of Population who Feel Sick by Regency/City and Kind
of Sickness Last Month of D.I. Yogyakarta Province, 2010 and 2011..
70
VI.13 Banyaknya Desa yang Memiliki Tenaga Dokter, Bidan dan Dukun
Bayi/Tenaga Kesehatan yang Tinggal di Desa/Kelurahan ini menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011 .........……...
72
xii
VI.13 Number of Village Having Medical Practitioner who Stayed in the
Village by Regency/City of D.I.Yogyakarta Province, 2011……..
72
VI.14 Banyaknya Desa yang Memiliki Keluarga yang Tinggal di Bantaran
Sungai, di Bawah Jaringan Listrik Tegangan Tinggi dan Pemukiman
Kumuh menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta,
2009 - 2011 ……………………………………………………….
73
VI.14 Number of Villages Having Household Live in the River Bank, Under
High Voltage of Electrical Network and Slum Area by Regency/
City of D.I.Yogyakarta Province, 2009 - 2011…...…………………
73
go
.id
VI.15 Banyaknya Desa yang Berlistrik dan Jenis Penerangan Jalan Utama
menurut Kabupaten /Kota di D. I.Yogyakarta, 2011………………….. 74
ps
.
VI.15 Number of Village with Electricity and Type of Main Street Illumination
by Regency/City of D.I.Yogyakarta Province, 2011……………….…
74
ak
ar
ta
.b
VI.16 Banyaknya Desa/ kelurahan menurut Jenis Kejahatan yang Terjadi
Setahun Terakhir dan Kabupaten/Kota di Provinsi D.I Yogyakarta,
2011 ……………………..…………………………………………....
75
ht
tp
://
yo
gy
VI 16 Number of Village by Type of Criminal Happened in the Last Year and
Regency/City of di D.I.Yogyakarta Province, 2011……………..……
xiii
75
.id
go
ps
.
ak
ar
ta
.b
BAB I
Chapter I
ht
tp
://
yo
gy
PENDAHULUAN
Introduction
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kebijakan pemerintah mengenai
peningkatan kualitas hidup dari generasi
kemerdekaan
ke generasi menuntut pemerintah untuk
hingga kini terus mengalami perubahan
menentukan perencanaan pembangunan
dan berdampak pada semua aspek
berwawasan
kehidupan manusia dan lingkungan.
berkelanjutan.
Salah
berwawasan
otonomi
daerah
satu
sejak
segi
dari
desentralisasi
lingkungan
Konsep
hidup
dan
pembangunan
lingkungan
hidup
dan
berkelanjutan tersebut merupakan usaha
Sementara itu, diduga pembangunan
pelestarian, keutuhan fungsi lingkungan
dilaksanakan
hidup
go
belum
seiring
dengan
ps
.
dengan
.id
tersebut adalah pembangunan daerah.
usaha
pembangunan secara menyeluruh. Peran
dan ekologi yang berdampak pada
pemerintah
terancamnya
strategi
ak
ar
ta
.b
memperhatikan karakteristik lingkungan
kelangsungan
menentukan
perencanaan
pembangunan
yang
pembangunan, sekaligus kelangsungan
memperhatikan kelestarian lingkungan
hidup
hidup sangat penting untuk menjaga
umat
manusia
itu
sendiri.
kelestarian
meningkat, sementara karakteristik alam
tercapainya
yang
menjadi
berkelanjutan. Peran pemerintah dalam
permasalahan klasik sejak peradaban
pengelolaan sumber daya alam pada
manusia
terbatas
tp
://
serba
yo
gy
terus-menerus
Kebutuhan
lingkungan
hidup
pembangunan
kelestarian lingkungan hidup
ht
manusia dahulu hingga sekarang.
dan
yang
tersebut
Pembangunan memerlukan sumber
mengandung dimensi penting, yakni
daya alam dan sumber daya manusia.
melakukan investasi (tambahan) dalam
Disadari atau tidak terjadi interaksi
hal
antara manusia dan alam dalam proses
sumber daya alam secara berkelanjutan.
pemeliharaan
dan
pengamanan
alam
Provinsi D.I. Yogyakarta dengan
merupakan kebutuhan tidak hanya untuk
predikat sebagai kota pelajar sampai saat
generasi sekarang juga untuk generasi
ini telah berusaha untuk menentukan
mendatang.
konsep
berbagai kebijakan pembangunan dalam
pembangunan yang berkelanjutan bagi
rangka menjaga, mempertahankan dan
pembangunan.
Sumber
Pentingnya
daya
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
2
Pendahuluan
memperbaiki
kerusakan
lingkungan
keseimbangan dan kelestarian alam dan
hidup dengan biaya yang cukup besar.
lingkungan
Misalnya pengukuran terhadap kualitas
diminimalisir ekses-ekses negatif dari
lingkungan, perbaikan lingkungan yang
perkembangan di sektor non pendidikan
terdegradasi,
(sektor industri). Hal ini dapat dilakukan
penyuluhan,
dan
hidup,
maka
perlu
kurikulum
lingkungan
dengan
hidup di sekolah-sekolah.
Disisi lain,
keberadaan RT/RW yang terkait dengan
penambahan
tak dapat dihindari pertumbuhan pusat
mengevaluasi
kembali
penataan dan peruntukan lahan/wilayah.
Seiring
perbelanjaan baru yang berdiri di sekitar
dengan
semakin
meningkatnya upaya pemerintah dalam
Dalam kondisi seperti ini, bahkan secara
menentukan
fisik kondisi lingkungan alam negara ini
lingkungan hidup, kebutuhan data terkait
pada umumnya bertambah parah, karena
lingkungan hidup yang akurat dan aktual
dijadikan lahan gemuk sebagai sumber
sebagai sumber data dan informasi
pendapatan.
tentang
fenomena
tersebut
go
sebagai
sebagai
fasilitator
dan
anggaran
bagi
publik
di
yo
gy
penyedia
penyediaan
lingkungan
hidup
yang
dasar
program
penentuan
kebijakan
pemerintah juga terus
mengalami peningkatan.
Statistik Lingkungan Hidup D.I.
pendidikan.
://
sektor
fasilitas
peduli
berkesinambungan, terukur dan akurat
hendaknya pemerintah hanya berperan
dan
kebijakan
ps
.
ak
ar
ta
.b
Melihat
.id
kawasan pendidikan semakin meningkat.
tentunya
Yogyakarta 2011 merupakan salah satu
diarahkan hanya sebagai supporting
sumbangan BPS selaku instansi yang
industri
sektor
ht
tp
Pembangunan
terhadap
keberadaan
sektor
bertugas
menyajikan
melakukan
idola bagi masyarakat. Pembangunan
statistik. Data yang tercakup dalam
pusat perbelanjaan baru dan ruko-ruko
publikasi Statistik Lingkungan Hidup ini
diharapkan menjadi penyedia terhadap
bersumber dari survei yang dilaksanakan
berbagai
BPS ataupun dan instansi/dinas terkait.
sebagai
akibat
dari
yang
adanya
muncul
sektor
pendidikan dan bukan sebaliknya. Selain
itu
pula
dalam
rangka
Cakupan
data
dan
di
dan
pendidikan yang telah lama menjadi
kebutuhan
koordinasi
data
bidang
informasi,
dikelompokkan menjadi tiga kategori
menjaga
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
3
Pendahuluan
yaitu lingkungan
alam,
lingkungan
buatan, dan lingkungan sosial.
Semoga
dengan
3. Membantu
kebijakan
terbitnya
publikasi ini bisa bermanfaat bagi
para
dalam
pengambil
merencanakan,
memonitor dan menentukan program
terkait lingkungan.
pengguna data.
1.2.
Tujuan
penyusunan
Publikasi
Data yang tersaji dalam publikasi
Statistik Lingkungan Hidup
Provinsi
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I.
D.I. Yogyakarta 2011 adalah :
kerusakan
lingkungan alam, buatan dan sosial.
2. Menyajikan data sumber daya alam
sumber
daya manusia yang
hasil Sensus Penduduk, Potensi Desa
(Podes),
tersedia di Provinsi.
Survei
Sosial
Ekonomi
Nasional (Susenas) dan Survei Angkatan
Kerja
ak
ar
ta
.b
dan
.id
data
go
1. Menyajikan
Yogyakarta 2011 bersumber dari data
ps
.
Tujuan
1.3. Ruang Lingkup
Nasional
(Sakernas)
yang
dilaksanakan oleh BPS serta data yang
diperoleh dari instansi atau dinas terkait
disajikan dalam skala provinsi, namun
beberapa data disajikan sampai skala
tingkat kabupaten dan series beberapa
tahun.
ht
tp
://
yo
gy
dengan lingkungan hidup. Cakupan data
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
4
.id
go
ps
.
ak
ar
ta
.b
BAB II
Chapter II
ht
tp
://
yo
gy
METODOLOGI
Methodology
Metodologi
BAB II
METODOLOGI
masing kategori akan disajikan dalam
2.1. Metode Pengumpulan Data
Data
yang
disajikan
dalam
publikasi ini diperoleh dengan cara
pengolahan
data
primer
dan
pengumpulan
data
sekunder.
Data
ulasan
singkat
serta
cakupan
data
masing- masing kategori.
2.3. Permasalahan
primer diolah dari raw data hasil sensus
Kebutuhan
data
terkait
lingkungan hidup yang lengkap, akurat
sedangkan
dan
aktual
sangat
go
data sekunder merupakan
.id
atau survei yang dilakukan oeh BPS,
pembangunan
atau dinas terkait lingkungan hidup.
terdapat
dewasa
ps
.
hasil pengumpulan data dari instansi
beberapa
penting
dalam
ini.
Namun
kendala
dalam
pengumpulan data dan keterbatasan
atau survei yang tersaji dalam publikasi
ketersediaan data cukup berpengaruh
ini antara lain bersumber dari hasil
terhadap kualitas dan kemanfaatan data
Sensus Penduduk (SP), Survei Sosial
sebagai penunjang pemerintah dalam
Ekonomi Nasional (SUSENAS), Survei
penentuan kebijakan pembangunan yang
Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)
peduli
dan Potensi Desa (PODES). Sementara
kendala dalam penyusunan publikasi ini
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
Data hasil pengolahan sensus
dan
Perkebunan,
Dinas
hidup.
Beberapa
antara lain:
1.
Data
yang
tersaji
menurut
ht
Kehutan
tp
data dari instansi diperoleh dari Dinas
lingkungan
Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan dan
kewilayahan tidak dapat disajikan
dinas lain terkait lingkungan hidup.
setiap tahun, Hal ini berkaitan
dengan
2.2.
statistik
Metode Penyajian
Potensi Desa (PODES) yang hanya
Cakupan data dan informasi
ada setiap akan dilakukan kegiatan
yang disajikan dalam publikasi ini
dikelompokkan ke dalam tiga kategori,
yaitu
ketersediaan
lingkungan
alam,
sensus.
2.
lingkungan
buatan, dan lingkungan sosial. MasingStatistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
BPS belum pernah melakukan
sensus atau survei terkait dengan
lingkungan hidup.
6
Metodologi
3.
kewilayahan misalnya desa atau
dinas terkait belum tersaji dalam
rumah tangga belum dalam bentuk
format seperti yang diinginkan.
kuantitas indikator misalnya luas
Beberapa data yang sudah tersedia
wilayah
dan disajikan dalam publikasi ini
jumlah
masih dalam bentuk kuantitas
dikonsumsi rumah tangga.
yang
tercemar
udara,
bakar
yang
kayu
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
4.
Data yang tersaji dari instansi atau
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
7
.id
go
ps
.
ak
ar
ta
.b
BAB III
Chapter III
KONSEP DAN DEFINISI
ht
tp
://
yo
gy
Concept and Definision
Konsep dan Definisi
BAB III
KONSEP DAN DEFINISI
Ketentuan Pokok Kehutanan, Pasal
3.1. Lingkungan Alam
Lingkungan alam didefinisikan
sebagai lingkungan alam murni yang
1).
2. Hutan produksi adalah kawasan
hutan
usaha
ini
produksi hasil hutan untuk memenuhi
diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
keperluan masyarakat pada umumnya
Unit
dan khususnya untuk pembangunan,
alam
Lingkungan
adalah
alam
sendiri,
sedangkan media lingkungan mencakup
diperuntukkan
guna
industri dan ekspor.
go
manusia.
yang
.id
keberadaannya bukan disebabkan oleh
3. Hutan lindung adalah kawasan
oleh manusia seperti hutan lindung,
hutan yang karena keadaan sifat
hutan alam, flora, fauna dan ikim.
alamnya
diperuntukkan
mengatur
tata
ak
ar
ta
.b
Sementara keadaan iklim yang
tidak
menentu,
ps
.
didalamnya hutan yang belum diubah
gerakan-gerakan
air,
guna
pencegahan
bencana banjir dan erosi serta untuk
mempertahankan kesuburan tanah.
bencana alam. Timbulnya bencana alam
4. Hutan wisata adalah kawasan hutan
tidak
segera
di
persiapkan
yang diperuntukkan secara khas
penanganannya dapat mengancam dan
untuk dibina dan dipelihara guna
menganggu kehidupan dan penghidupan
kepentingan pariwisata dan atau
tp
://
yang
yo
gy
lempengan bawah tanah menimbulkan
wisata baru. Hutan wisata terdiri
ht
manusia. Beberapa konsep definisi yang
digunakan dalam bagian lingkungan
atas :
Taman wisata adalah hutan
alam ini antara lain:
1. Hutan adalah suatu lapangan tempat
wisata yang memiliki keindahan
tumbuhnya pohon – pohonan yang
alam
secara
keindahan
keseluruhan
merupakan
baik
keindahan
hewani,
nabati,
maupun
persekutuan hidup alam hayati beserta
keindahan alamnya sendiri yang
alam lingkungannya yang ditetapkan
mempunyai
oleh pemerintah sebagai hutan (UU
dimanfaatkan
corak
bagi
khas
untuk
kepentingan
rekreasi dan kebudayaan;
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I Yogyakarta 2011
9
Konsep dan Definisi
Taman buru adalah hutan wisata
Tanah
longsor
adalah
suatu
yang didalamnya terdapat satwa
peristiwa geologi dimana terjadi
buru
pergerakan
yang
memungkinkan
tanah
atau
batuan
diselenggarakan pemburuan yang
menuruni atau keluar lereng akibat
teratur bagi kepentingan rekreasi
dari terganggunya kestabilan tanah
Hutan suaka alam adalah kawasan
atau
hutan yang karena sifatnya khas
bebatuan
diperuntukkan secara khusus untuk
tanah.
perlindungan alam hayati dan/atau
8.
batuan,
seperti
atau
Banjir
jatuhnya
gumpalan
adalah
besar
peristiwa
terbenamnya daratan karena volume
suaka alam terdiri atas :
air yang meningkat. Banjir dapat
.id
manfaat-manfaat lainnya. Hutan
go
5.
7.
Cagar alam adalah hutan suaka
ps
.
terjadi karena luapan air yang
alam yang berhubungan dengan
alamnya
yang
khas
hujan besar, luapan air sungai atau
ak
ar
ta
.b
keadaan
berlebihan di suatu tempat akibat
termasuk alam hewani dan alam
nabati,
perlu
dilindungi
untuk
terpecahnya bendungan air.
9.
Gempa bumi adalah getaran yang
terjadi di permukaan bumi yang
kebudayaan.
biasanya disebabkan oleh pergerakan
yo
gy
kepentingan ilmu pengetahuan dan
Suaka margasatwa adalah hutan
://
suaka alam yang ditetapkan sebagai
tp
suatu tempat hidup margasatwa
ht
yang mempunyai nilai khas bagi
lempeng bumi. Gempa bumi terjadi
karena
aktifitas
tektonik
atau
vulkanik. Gempa tektonik adalah
jenis gempa yang disebabkan oleh
ilmu pengetahuan dan kebudayaan
pergeseran tanah sedangkan gempa
serta
vulkanik adalah jenis gempa yang
merupakan
kekayaan
dan
kebanggaan nasional.
disebabkan oleh letusan gunung
6. Bencana Alam adalah bencana yang
ditimbulkan oleh alam, misalnya:
berapi.
10. Tsunami
adalah
sebuah
gempa bumi, gunung meletus, dan
gelombang/ombak laut yang besar
lain
sebagainya.
tesebut
dapat
Bencana
alam
yang terjadi karena gerakan vertikal
menganggu
dan
pada kerak bumi yang diakibatkan
mengancam kehidupan masyarakat.
oleh gempa bumi, gempa di laut,
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
10
Konsep dan Definisi
gunung
berapi
meletus
atau
berkepanjangan
(beberapa
bulan
hantaman meteor di laut. Gerakan
hingga bertahun-tahun). Biasanya
vertikal pada kerak bumi dapat
kejadian ini muncul bila suatu
menyebabkan dasar laut naik atau
wilayah mengalami musim kemarau
turun
yang
secara
tiba-tiba,
mengakibatkan
yang
gangguan
panjang,
menyebabkan
yang
akhirnya
kekeringan
karena
keseimbangan air yang berada di
cadangan air tanah habis akibat
atasnya.
penguapan (evaporasi), transpirasi,
Hal
ini
mengakibatkan
ataupun
penggunaan
lain
oleh
ketika sampai di pantai menjadi
manusia. Bencana kekeringan dapat
ombak besar, yang disebut tsunami.
menyebabkan
wilayah
sumber
pendapatan
go
.id
terjadinya aliran energi air laut, yang
suatu
kehilangan
gelombang air laut yang melebihi
khususnya
batas normal dan dapat menimbulkan
pedesaan
bahaya baik di lautan maupun di
usaha pertanian. Kekeringan yang
darat terutama daerah pinggir pantai.
singkat tetapi intensif dapat pula
Umumnya gelombang pasang terjadi
menyebabkan
karena adanya angin kencang/topan,
signifikan.
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
11. Gelombang pasang laut adalah
pada
wilayah-wilayah
yang bergantung
kerusakan
pada
yang
perubahan cuaca yang sangat cepat,
karena
ada
pengaruh
dari
://
dan
tp
gravitasi bulan maupun matahari.
ht
Kecepatan gelombang pasang sekitar
10 – 100 km/jam.
3.2. Lingkungan Buatan
Lingkungan
buatan
merupakan
lingkungan yang terbentuk atas upaya
manusia
mengembangkan
teknologi
12. Angin puyuh/puting Beliung/topan
dengan memanfaatkan sumber daya
adalah angin yang hembusannya
untuk memfasilitasi aktivitasnya baik di
berputar dengan kencang, dengan
bidang sosial maupun bidang ekonomi.
kecepatan angin 120 km/jam atau
Lingkungan buatan antara lain berupa
lebih.
sarana dan prasarana berupa bangunan,
13. Kekeringan
adalah
keadaan
kekurangan pasokan air pada suatu
daerah
dalam
masa
jalan,
perumahan,
dan
sebagainya.
Konsep dan definisi yang digunakan
yang
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
11
Konsep dan Definisi
tentang
lingkungan
buatan
tersebut
kemudian diangkut
jika sampah
antara lain:
yang
ditampung dalam
1. Desa adalah kesatuan masyarakat
sampah kemudian diangkut oleh
hukum yang memiliki kewenangan
petugas
untuk mengatur
Sementara (TPS) atau langsung ke
kepentingan masyarakat
berdasarkan
asal-usul dan
setempat
dalam
yang
sistem
Nasional
adat
diakui
Pemerintahan
dan berada di daerah
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sampah dalam lubang atau dibakar
jika
sampah dibuang ke dalam
lubang, baik lubang 26 buatan atau
alamiah, atau
2. Kelurahan
adalah suatu wilayah
go
dibakar. Sungai
kabupaten.
sampah
tersebut
jika
sampah
dibuang ke
sungai.
Drainase
ps
.
istiadat
setempat
Tempat Pembuangan
.id
dan mengurus
ke
tempat
daerah
(got/selokan) jika sampah dibuang
kabupaten dan atau daerah kota di
ke dalam saluran got/selokan yang
bawah kecamatan (Undang-Undang
pada dasarnya berfungsi sebagai
Nomor 32
saluran air. Cara membuang sampah
sebagai
perangkat
ak
ar
ta
.b
lurah
Tahun 2004 Tentang
lainnya
Pemerintahan Daerah).
tinggal
bersama
yo
gy
3. Keluarga adalah semua orang yang
dalam
satu
misalnya
dikumpulkan
sampah
kemudian
dipakai
sebagai bahan pembuatan kompos.
karena
5. Permukiman kumuh (slum area)
mempunyai hubungan darah atau
adalah wilayah permukiman dengan
tempat tinggal
(suami,
istri,
anak,
ht
perkawinan
tp
://
bangunan
sanak saudara).
4. Tempat
bangunan yang
layak
sampah
adalah
huni,
padat
sanitasi
dan
tidak
lingkungan
yang buruk dan padat penduduk.
tempat/wadah yang digunakan untuk
Permukiman
menampung sampah yang berlokasi
berada di lokasi marjinal (tidak
di
boleh dijadikan
sekitar
halaman
atau
pagar
kumuh
sebagai
biasanya
tempat
bangunan dan terbuat dari tembok
tinggal) misalnya bantaran sungai,
atau drum atau ember atau lubang
pinggiran rel kereta api, sepanjang
besar dan sejenisnya, baik tertutup
aliran drainase, di bawah jembatan
maupun terbuka. Tempat sampah,
(layang), pasar, dan sebagainya. Ciri-
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
12
Konsep dan Definisi
ciri
umum
permukiman
listrik lintas daerah. Keluarga yang
kumuh
bertempat tinggal di bawah SUTET
antara lain :
adalah
keluarga
yang bertempat
tinggal di bawah lintasan jaringan
dan
huni
berjarak
meter
Sungai adalah tempat, wadah dan
alamiah dimulai
dari
(hulu)
muara
sampai
mata
8.
alirannya
melalui
(hilir).
wilayah desa/kelurahan, termasuk
yang
proses yang higienis dan
9.
PAM
adalah
menyalurkan
telah
perusahaan
air
minum
mengalami
yang
yang
proses
desa/kelurahan.
Bantaran sungai
penjernihan. Pompa
adalah
pada kedua sisi
adalah air dalam tanah yang cara
lahan
listrik/tangan
pengambilannya
sampai dengan kaki tanggul sebelah
menggunakan
dalam
pompa tangan, termasuk sumur
yo
gy
sepanjang sungai dihitung dari tepi
(Peraturan
Pemerintah
://
Nomor 35 Tahun 1991 Tentang
tp
Sungai). Jarak dihitung dari tepi
dengan
pompa
listrik,
artetis (sumur pantek).
10. Sumur adalah air dalam tanah
15 meter.
yang cara pengambilannya dengan
Keluarga yang bertempat tinggal di
menggunakan gayung atau ember,
bantaran/tepi
adalah
baik dengan menggunakan katrol
keluarga yang bertempat tinggal
maupun tidak. Sumur terlindung
di bantaran/tepi sungai dan atau
adalah
sumur
yang
sempadan sungai.
lingkar
sumur
berupa
Saluran Udara Tegangan Tinggi
paling sedikit 0,8 meter di atas
(SUTET) adalah jaringan kawat
tanah dan 3 meter ke bawah tanah,
beraliran listrik bertegangan lebih
serta ada lantai semen sejauh
dari 500 KV untuk pendistribusian
meter dari lingkar sumur. Sumur
kurang
lebih
ht
sungai
7.
air
terdaftar di Departemen Kesehatan.
ak
ar
ta
.b
juga sungai yang menjadi batas
adalah
diproduksi oleh suatu perusahaan
air
melalui
Air Kemasan
ps
.
yang
Nomor
1.P/47/MTE/1992).
Sungai yang melintasi desa adalah
sungai
20
.id
jaringan air yang terbentuk secara
lebih
(Permentamben
go
6.
kurang
sungai
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
memiliki
tembok
1
13
Konsep dan Definisi
tak terlindung adalah sumur yang
13. Bukan tangki septik adalah tempat
tidak dilindungi oleh tembok dan
pembuangan
lantai semen sejauh 1 meter dari
berupa tangki.
adalah
permukaan
bukan
akhir
air
penampungan, biasanya terbuat dari
sendirinya.
pasangan bata/batu atau beton baik
mana
dengan
Dikategorikan
air
sumber
tanah di
timbul
yang
14. Tangki adalah tempat pembuangan
lingkar sumur
11. Mata air
akhir
terlindung
bila
yang
berupa
bak
mempunyai bak resapan maupun
mata air tersebut terlindung dari
tidak,
termasuk di sini daerah
air bekas pakai, bekas mandi,
permukiman
mencuci, atau lainnya.
Sistem Pembuangan Air Limbah
mempunyai
go
.id
yang
Jamban sendiri adalah bila
pemerintah kota. Jadi, yang bukan
tangki septik meliputi lobang tanah,
ak
ar
ta
.b
fasilitas tempat buang air besar
ps
.
(SPAL) terpadu yang dikelola oleh
12. Jamban
hanya digunakan oleh satu
pantai/tanah lapang/kebun.
15. Rumah tangga adalah seseorang
rumah tangga.
atau
fasilitas tempat buang air besar
mendiami sebagian atau seluruh
digunakan oleh rumah tangga
bangunan fisik/sensus, dan biasanya
bersama
tinggal bersama serta makan dari
yo
gy
Jamban bersama adalah bila
beberapa
://
dengan
satu
tp
rumah tangga tertentu.
adalah
ht
Jamban umum
fasilitas
besar
tempat
dapat
bila
buang
air
digunakan oleh
Bukan jamban
rumah
mempunyai
adalah
tangga
fasilitas
buang air besar.
bila
tidak
tempat
dapur.
orang
Dimaksud
yang
dengan
makan dari satu dapur adalah jika
pengurusan
kebutuhan
sehari-
harinya dikelola bersama menjadi
satu.
setiap rumah tangga.
sekelompok
Rumah
tangga
biasa
umumnya terdiri dari ibu, bapak,
dan anak.
16. Kendaraan
bermotor
adalah
setiap kendaraan yang digerakkan
oleh peralatan teknik yang ada pada
kendaraan itu biasanya digunakan
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
14
Konsep dan Definisi
untuk angkutan orang atau barang di
22. Rumah
Sakit
adalah
institusi
kesehatan
yang
jalan selain daripada kendaraan
pelayanan
yang berjalan di atas rel.
menyelenggarakan
17. Mobil penumpang adalah setiap
kendaraan
bermotor
yang
pelayanan
kesehatan
perorangan
paripurna
yang
secara
menyediakan
dilengkapi dengan tempat duduk
pelayanan rawat inap, rawat jalan,
untuk
sebanyak
delapan
orang
dan gawat darurat.
tidak
termasuk
tempat
duduk
Rumah Sakit Umum adalah
pengemudi, baik dilengkapi atau
rumah sakit yang memberikan
tidak dilengkapi dengan bagasi.
pelayanan
kendaraan
setiap
bermotor
yang
termasuk
dan
jenis
penyakit.
ak
ar
ta
.b
duduk untuk lebih dari delapan
tidak
bidang
Rumah Sakit Khusus adalah
dilengkapi dengan tempat
orang,
semua
.id
adalah
go
bus
pada
ps
.
18. Mobil
kesehatan
tempat
pengemudi, baik
memberikan pelayanan utama
pada satu bidang atau satu jenis
penyakit tertentu berdasarkan
disiplin ilmu, golongan umur,
bagasi.
organ,
yo
gy
dilengkapi/ tidak dilengkapi dengan
19. Mobil gerobak/truk adalah setiap
bermotor
yang
://
kendaraan
tp
digunakan untuk angkutan barang,
ht
selain dari mobil penumpang, mobil
jenis
kekhususan
penyakit,
lainnya.
atau
Rumah
sakit khusus di Provinsi Jawa
Tengah
sakit
terdiri
jiwa,
dari
rumah
rumah
sakit
bus dan kendaraan bermotor roda
orthopedi, rumah sakit khusus
dua.
paru, dan rumah sakit khusus
20. Sepeda
motor
adalah
setiap
Rumah Sakit Bersalin adalah
kendaraan bermotor roda dua.
21. Sarana kesehatan adalah tempat
yang
digunakan
THT.
untuk
rumah
sakit
khusus
untuk
persalinan, dilengkapi pelayanan
menyelenggarakan upaya
spesialis
pemeriksaan
kesehatan.
kehamilan, persalinan,
rawat
inap dan rawat jalan ibu dan
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
15
Konsep dan Definisi
anak yang berada di bawah
merupakan bagian
pengawasan
Pusat
dokter spesialis
Kesehatan
(Puskesmas)
unit
Kesehatan
Masyarakat
(Peraturan Pemerintah Nomor 7
kandungan.
23. Pusat
integral dari
Masyarakat
adalah
salah satu
pelaksana teknis
Kesehatan
Dinas
Kabupaten/Kota.
Tahun 1987 Tentang Penyerahan
Sebagian Urusan
Pemerintahan
Dalam Bidang Kesehatan Kepada
Daerah).
Puskesmas sebagai unit pelayanan
tingkat pertama dan
terdepan dalam
sistem pelayanan
3.3. Lingkungan Sosial
Lingkungan
sosial
yang
.id
kesehatan
dimaksudkan disini adalah lingkungan
kesehatan
non fisik yang merupakan kemampuan
kesehatan
disesuaikan
beberapa
pilihan
dengan
yang
kondisi,
ps
.
dan
manusia
guna
membina
sebagai
makluk
sosial.
ak
ar
ta
.b
upaya
wajib
go
kesehatan, harus melakukan upaya
kehidupan
Lingkungan
kebutuhan, tuntutan, kemampuan
sosial yang dijelaskan dalam Undang–
dan
undang ( UU ) No. 23 tahun 1997 adalah
inovasi
serta kebijakan
daerah
Puskesmas
memiliki
sebagai
pusat
fungsi
pembangunan
kesehatan,
salah satu sub sistem lingkungan hidup
Indonesia,
budaya,
pemberdayaan masyarakat, pusat
eksplisit
primer
tp
kesehatan
ht
pelayanan
dan
pusat
masyarakat
pelayanan
kesehatan perorangan primer.
24. Puskesmas Pembantu adalah suatu
yang
meliputi
serta
agama
tertuang
pembangunan
keluarga
Beberapa
konsep
kesehatan
1. Penduduk
masyarakat
yang
berdomisili
sejahtera
definisi
yang
semua
orang
di wilayah
geografis Republik Indonesia selama
Kesehatan Masyarakat disesuaikan
6 bulan atau lebih dan atau mereka
keadaan
kerja
yang
adalah
dan
Pusat
dengan
wilayah
Undang–
kependudukan
pelayanan
bagian
dalam
secara
perkembangan
digunakan antara lain:
mencakup
yang
undang No. 10 tahun 1992 tentang
sarana yang melaksanakan upaya
kepada
hubungan
manusia dengan lembaga, pranata sosial,
pusat
://
berwawasan
setempat.
yo
gy
pemerintah
setempat
dan
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
16
Konsep dan Definisi
yang berdomisili kurang dari 6 bulan
tetapi bertujuan untuk menetap.
2. Kepadatan
penduduk
5. Angka beban tanggungan adalah
perbandingan
antara
jumlah
adalah
penduduk usia di bawah 15 tahun
jumlah penduduk di suatu daerah
dan 65 tahun ke atas dengan jumlah
dibagi dengan luas daerah tersebut,
penduduk usia 15-64 tahun di suatu
biasanya
daerah pada waktu tertentu.
penduduk setiap kilometer persegi.
3. Laju pertumbuhan penduduk
adalah rata-rata tahunan laju
perubahan jumlah penduduk di suatu
daerah selama periode waktu
tertentu.
4. Pengangguran terbuka meliputi
Angkatan
(TPAK)
adalah
perbandingan
antara
jumlah
angkatan
dengan
jumlah
kerja
penduduk usia kerja.
7. Tingkat Pengangguran Terbuka
pekerjaan, penduduk yang sedang
jumlah pencari kerja dengan jumlah
mempersiapkan
angkatan kerja.
penduduk
pekerjaan
ak
ar
ta
.b
mungkin
suatu
usaha,
merasa
tidak
mendapatkan
yang
tetapi
belum
8. Keluhan
keadaan
kesehatan
seseorang
adalah
yang
punya
mengalami gangguan kesehatan atau
mulai
kejiwaan baik karena penyakit akut,
penyakit kronis, kriminal atau hal
lain.
ht
tp
://
bekerja.
pekerjaan,
sudah
ps
.
(TPT) adalah perbandingan antara
yang
sedang
Kerja
Partistipasi
mencari
penduduk
yang
yo
gy
penduduk
6. Tingkat
.id
sebagai
go
dinyatakan
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
17
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Konsep dan Definisi
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
18
.id
go
ps
.
ak
ar
ta
.b
BAB IV
Chapter IV
LINGKUNGAN ALAM
ht
tp
://
yo
gy
Natural Environment
Lingkungan Alam
BAB IV
LINGKUNGAN ALAM
4.1.
Status
dan
Letak
Geografis
Provinsi D.I.Yogyakarta
merupakan
Desa/Kelurahan
hutan produksi. Sedangkan 12,36 persen
Hasil Podes 2011 menunjukkan
lainnya merupakan hutan lindung dan
bahwa secara administrasi, Provinsi
Hutan konservasi di Provinsi D.I.
desa/kelurahan. Menurut statusnya 392
Yogyakarta terdiri dari Taman Nasional,
wilayah berstatus sebagai desa dan
Taman Hutan Raya, Suaka Marga
sisanya 46 berstatus sebagai kelurahan.
Satwa, Cagar Alam, dan Taman Wisata
ditinjau
dari
lokasi
go
dari
.id
438
Sementara
terdiri
Alam. Tercatat 57,79 persen dari luas
ps
.
D.I.Yogyakarta
15,98 persen hutan konservasi.
geografi dan topografi desa/kelurahan
hutan
tercatat 71,92 persen desa/kelurahan
nasional.
terletak di hamparan, 26,94 persen di
Gunungkidul mendominasi keberadaan
lereng dan disisanya terletak di lembah.
hutan
ak
ar
ta
.b
konservasi
merupakan
Kabupaten
konservasi.
Sleman
Tahun
hutan
dan
2011,
keberadaan hutan di dua kabupaten
Hutan
Daerah
Yogyakarta
hutan
di
Provinsi
D.I.
://
Luas
Istimewa
yo
gy
4.2.
persen dan 35,74 persen. Sedangkan
6,43 persen sisanya berada di Kabupaten
Kulonprogo dan Bantul.
tp
Yogyakarta seluas 18.715,0640 ha atau
tersebut masing-masing sebesar 57,83
ht
5,87 persen dari seluruh luas wilayah
Provinsi D.I. Yogyakarta. Hutan
Dalam memenuhi kebutuhannya,
yang
tak dapat dipungkiri manusia juga
berada di Kabupaten
memanfaatkan hutan sebagai bahan baku
Gunungkidul dengan luas 14.895,5000
industri, ekspor atau dijual. Namun jika
ha atau 79,59 persen dari total seluruh
pemanfaatan
hutan
memperhatikan kelestarian lingkungan
paling
luas
yang
ada
di
Provinsi
D.I.
tersebut
tidak
bahkan tidak ada rehabilitasi hutan, akan
Yogyakarta.
Berdasarkan
hutan
fungsi
hutan
sebagian besar 71,66 persen hutan di
menimbulkan beberapa kerugian yang
disebabkan
oleh
tindak
pencurian,
bencana alam dan kebakaran.
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
19
Lingkungan Alam
Data dari Dinas Kehutanan dan
karena kurangnya kepedulian manusia
Perkebunan D.I. Yogyakarta, nampak
akan kelestarian lingkungan dan gerakan
bahwa jenis kerusakan hutan pada tahun
lempengan bawah bumi. Bencana alam
2011 lebih banyak disebabkan oleh
ini akan berakibat buruk bagi kehidupan
pencurian kayu. Namun demikian, jika
dan penghidupan manusia jika tidak
dibandingkan dengan tahun sebelumnya
segera diantisipasi penanggulangan dan
kasus pencurian hutan telah mengalami
penanganannya.
Data Podes 2011 mencatat bahwa
penurunan 15,49 persen. Disisi lain,
desa/kelurahan mengalami bencana alam
pencurian mengalami penurunan namun
angin puyuh/puting beliung di Provinsi
kerugian yang ditimbulkan pada tahun
D.I. Yogyakarta ada sebanyak 26,71
2011 telah mencapai 48,669 juta rupiah.
persen, diikuti oleh bencana banjir
Data tsb meningkat cukup tinggi jika
sebesar 20,32 persen dan tanah longsor
dibandingkan dengan tahun 2010. Data
yaitu 17,81 persen.
Kerusakan
Hutan
go
ps
.
kuantitatif
.id
jumlah
mengenai
secara
ak
ar
ta
.b
meskipun
dan
Kerugian disajikan pada Tabel IV.4.
yo
gy
Gambar 4.1. Persentase Desa/Kelurahan yang Mengalami Bencana Alam
Dalam Tiga Tahun Terakhir di Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2011
Angin Puyuh
17.81
ht
tp
Tanah longsor
Gunung Meletus
20.32
://
Banjir
26.71
Kekeringan
Gempa Bumi
11.64
2.97
1.83
0.46
Gelombang Pasang
0
5
10
15
20
25
30
Sumber: Podes 2011
4.3.
Bencana Alam
Bencana alam
salah
satunya
disebabkan oleh perubahan alam yang
tidak menentu. Selain itu juga terjadi
Secara umum setiap kabupaten
terdapat desa/kelurahan yang mengalami
bencana alam dalam tiga tahun terakhir.
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
20
Lingkungan Alam
Sedangkan
Namun banyaknya desa/kelurahan yang
mengalami
bencana
bervariasi.
Kabupaten
wilayah
Kota
cukup
Yogyakarta pada tahun 2011 hanya
Gunungkidul
terjadi bencana alam berupa tanah
tercatat sebagai wilayah dengan jumlah
longsor, banjir dan angin putting beliung
desa/kelurahan
yang
di beberapa kelurahan saja. Secara
mangalami bencana alam berupa angin
lengkap data mengenai bencana alam
puyuh atau puting beliung (24,31%
disajikan pada Tabel IV.5
desa/kelurahan)
paling
dan
alam
di
banyak
tanah
longsor
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
(20,83% desa/keluraha).
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
21
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Lingkungan Alam
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
22
Lingkungan Alam
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Gambar 4.1. Persentase Desa/Kelurahan yang Mengalami Bencana Alam
di Provinsi D.I Yogyakarta Tahun 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
23
Lingkungan Alam
BAB IV
LINGKUNGAN ALAM
4.1.
Status
dan
Letak
Geografis
Provinsi D.I.Yogyakarta
merupakan
Desa/Kelurahan
hutan produksi. Sedangkan 12,36 persen
Hasil Podes 2011 menunjukkan
lainnya merupakan hutan lindung dan
bahwa secara administrasi, Provinsi
Hutan konservasi di Provinsi D.I.
desa/kelurahan. Menurut statusnya 392
Yogyakarta terdiri dari Taman Nasional,
wilayah berstatus sebagai desa dan
Taman Hutan Raya, Suaka Marga
sisanya 46 berstatus sebagai kelurahan.
Satwa, Cagar Alam, dan Taman Wisata
ditinjau
dari
lokasi
go
dari
.id
438
Sementara
terdiri
Alam. Tercatat 57,79 persen dari luas
ps
.
D.I.Yogyakarta
15,98 persen hutan konservasi.
geografi dan topografi desa/kelurahan
hutan
tercatat 71,92 persen desa/kelurahan
nasional.
terletak di hamparan, 26,94 persen di
Gunungkidul mendominasi keberadaan
lereng dan disisanya terletak di lembah.
hutan
ak
ar
ta
.b
konservasi
merupakan
Kabupaten
konservasi.
Sleman
Tahun
hutan
dan
2011,
keberadaan hutan di dua kabupaten
Hutan
Daerah
Yogyakarta
hutan
di
Provinsi
D.I.
://
Luas
Istimewa
yo
gy
4.2.
persen dan 35,74 persen. Sedangkan
6,43 persen sisanya berada di Kabupaten
Kulonprogo dan Bantul.
tp
Yogyakarta seluas 18.715,0640 ha atau
tersebut masing-masing sebesar 57,83
ht
5,87 persen dari seluruh luas wilayah
Provinsi D.I. Yogyakarta. Hutan
Dalam memenuhi kebutuhannya,
yang
tak dapat dipungkiri manusia juga
berada di Kabupaten
memanfaatkan hutan sebagai bahan baku
Gunungkidul dengan luas 14.895,5000
industri, ekspor atau dijual. Namun jika
ha atau 79,59 persen dari total seluruh
pemanfaatan
hutan
memperhatikan kelestarian lingkungan
paling
luas
yang
ada
di
Provinsi
D.I.
tersebut
tidak
bahkan tidak ada rehabilitasi hutan, akan
Yogyakarta.
Berdasarkan
hutan
fungsi
hutan
sebagian besar 71,66 persen hutan di
menimbulkan beberapa kerugian yang
disebabkan
oleh
tindak
pencurian,
bencana alam dan kebakaran.
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
19
Lingkungan Alam
Data dari Dinas Kehutanan dan
karena kurangnya kepedulian manusia
Perkebunan D.I. Yogyakarta, nampak
akan kelestarian lingkungan dan gerakan
bahwa jenis kerusakan hutan pada tahun
lempengan bawah bumi. Bencana alam
2011 lebih banyak disebabkan oleh
ini akan berakibat buruk bagi kehidupan
pencurian kayu. Namun demikian, jika
dan penghidupan manusia jika tidak
dibandingkan dengan tahun sebelumnya
segera diantisipasi penanggulangan dan
kasus pencurian hutan telah mengalami
penanganannya.
Data Podes 2011 mencatat bahwa
penurunan 15,49 persen. Disisi lain,
desa/kelurahan mengalami bencana alam
pencurian mengalami penurunan namun
angin puyuh/puting beliung di Provinsi
kerugian yang ditimbulkan pada tahun
D.I. Yogyakarta ada sebanyak 26,71
2011 telah mencapai 48,669 juta rupiah.
persen, diikuti oleh bencana banjir
Data tsb meningkat cukup tinggi jika
sebesar 20,32 persen dan tanah longsor
dibandingkan dengan tahun 2010. Data
yaitu 17,81 persen.
Kerusakan
Hutan
go
ps
.
kuantitatif
.id
jumlah
mengenai
secara
ak
ar
ta
.b
meskipun
dan
Kerugian disajikan pada Tabel IV.4.
yo
gy
Gambar 4.1. Persentase Desa/Kelurahan yang Mengalami Bencana Alam
Dalam Tiga Tahun Terakhir di Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2011
Angin Puyuh
17.81
ht
tp
Tanah longsor
Gunung Meletus
20.32
://
Banjir
26.71
Kekeringan
Gempa Bumi
11.64
2.97
1.83
0.46
Gelombang Pasang
0
5
10
15
20
25
30
Sumber: Podes 2011
4.3.
Bencana Alam
Bencana alam
salah
satunya
disebabkan oleh perubahan alam yang
tidak menentu. Selain itu juga terjadi
Secara umum setiap kabupaten
terdapat desa/kelurahan yang mengalami
bencana alam dalam tiga tahun terakhir.
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
20
Lingkungan Alam
Sedangkan
Namun banyaknya desa/kelurahan yang
mengalami
bencana
bervariasi.
Kabupaten
wilayah
Kota
cukup
Yogyakarta pada tahun 2011 hanya
Gunungkidul
terjadi bencana alam berupa tanah
tercatat sebagai wilayah dengan jumlah
longsor, banjir dan angin putting beliung
desa/kelurahan
yang
di beberapa kelurahan saja. Secara
mangalami bencana alam berupa angin
lengkap data mengenai bencana alam
puyuh atau puting beliung (24,31%
disajikan pada Tabel IV.5
desa/kelurahan)
paling
dan
alam
di
banyak
tanah
longsor
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
(20,83% desa/keluraha).
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
21
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Lingkungan Alam
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
22
Lingkungan Alam
Tabel IV.1:
Banyaknya Wilayah Administrasi Terendah menurut Klasifikasi
Pemerintah di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of the Lowest Administrative Areas by Govermental Classification of
D.I. Yogyakarta Province, 2011
Tables IV.1:
Desa
Village
Kelurahan
Village
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
Kulonprogo
87
1
88
Bantul
75
Gunungkidul
144
o.
id
Kabupaten / Kota
Regency / City
75
ps
.g
-
144
-
86
-
45
45
392
46
438
ka
rta
.b
-
86
tp
D.I. Yogyakarta
ht
Yogyakarta
://
yo
gy
a
Sleman
Sumber data : Podes 2011
Source
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
22
Lingkungan Alam
Tabel IV.2 :
Banyaknya Desa menurut Lokasi Geografi dan Topografi Wilayah di
Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Village by Geographical Location and Topografical Areas of
D.I. Yogyakarta Province, 2011
Tables IV.2 :
Tepi Laut + Bukan Tepi Laut
Coastul Area/Non Coastul Area
Puncak
Peak
Lembah
Valley
Lereng
Slope
Hamparan
Flat
Jumlah
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kulonprogo
-
-
22
Bantul
-
-
Gunungkidul
-
Sleman
-
o.
id
Kabupaten/Kota
Regency/City
88
13
62
75
5
71
68
144
-
12
74
86
-
-
45
45
5
118
315
438
D.I.Yogyakarta
ka
rta
.b
gy
a
://
yo
tp
-
ht
Yogyakarta
ps
.g
66
-
Sumber data : Podes 2011
Source
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
23
Lingkungan Alam
Tabel
Table
IV.3
: Luas Hutan Negara Berdasarkan Fungsi Hutan, Jenis Kawasan dan
Kabupaten/ Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011 ( Ha )
IV.3 : Forest Area by Forest Land Use Consensus, Type Area and Regency/City
of D.I. Yogyakarta Province, 2011 ( Ha )
Lokasi/Location
No
Jenis Kawasan
(1)
(2)
Hutan Produksi
(a+b+c)
a. Hutan Produksi
AB
Bantul
Gunungkidul
Sleman
(3)
(4)
(5)
(6)
Jumlah
(7)
- 13.411.7000
-
-
1.773,0000
-
1.773.0000
b. HDTKD (i+ii)
-
-
700,3000
-
700.3000
(i) Wanagama
-
-
599,7000
-
599.7000
(ii) Ht. Penelitian
Playen
-
-
100,6000
-
100.6000
c. Hutan Produksi
601,6000
2.
Hutan Lindung
254,9000
3.
Hutan Konservasi
(a+b+c+d+e) :
181,0000
a. Taman Nasional
-
.g
o.
id
- 12.810,1000
ps
601,6000
- 10.336,8000
ka
rta
.b
1.
Kulonprogo
- 10.938.4000
1.016,7000
-
2.312.8000
11,4000
1.068,7000
1,729,4640
2.990.5640
-
-
1,728,3800
1.728.3800
-
-
634,1000
-
634.1000
181,0000
-
434,6000
-
615.6000
-
-
434,6000
-
434.6000
181,0000
-
-
-
181.0000
d. Cagar Alam
-
11,4000
-
0,0375
11.4375
e. Taman Wisata
Alam
-
-
-
1,0465
1.0465
1.037.5000
1.052,6000
14.895,5000
1.729,4640
18.715,0640
://
yo
(i) Paliyan
tp
b. Taman Hutan
Raya
c. Suaka Marga
Satwa
ht
(ii) Sermo,
Kulonprogo
Total Luas (1+2+3)
gy
a
1.041,2000
Sumber Data : Dinas Kehutanan dan Perkebunan D.I. Yogyakarta 2011
Source
: Estate and Forestry Services of D.I.Yogyakarta 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
24
Lingkungan Alam
Tabel IV.4
: Jumlah Kerusakan Hutan dan Kerugian menurut Kabupaten di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
Table IV.4 : Number of Damaged Forest and Loss by Regency/City of D.I. Yogyakarta Province,
2010 and 2011
(3)
(4)
(5)
(6)
2010
10
61
71
2011
5
55
60
2010
6
13
19
2011
3
4
7
Kebakaran (Hektar)
2010
0
0
0
Burned (Hectares)
2011
0
27
27
1,385
5,522
6,907
2011
4.443
44.226
48.669
2010
0,978
2,792
3,770
2011
3.294
1.723
5.017
Kebakaran/ (Hektar)
2010
0
0
0
Burne d(Hectares)
2011
0
19,750
19,750
gy
a
Kerugian (Juta Rp)/
Loss(million Rp)
Pencurian
1.
Kayu/(Pohon)
://
yo
2010
Wood Thevery (Trees)
tp
Bencana
Alam/(Pohon)
Natural Disaster
(Trees)
ht
2.
3.
.g
ps
Bencana Alam
(Pohon)
Natural Disaster
(Tress)
o.
id
Gunungkidul
Wood Thevery (Trees)
3.
D.I.
Yogyakarta
Kulonprogo/*)
Bantul
(1)
(2)
Jenis Kerusakan/
Type of Damage
Pencurian Kayu
1.
(Pohon)
2.
Kabupaten/Regency
Tahun
Year
ka
rta
.b
No.
Uraian
Disciption
Keterangan : Tidak termasuk Sleman, karena sudah masuk kewenangan TNGM/ Taman
Nasional Gunung Merapi, Pencurian kayu jati dan kayu rimba
: Jumlah kerusakan hutan dan kerugian untuk Kabupaten Kulonprogo dan Bantul
digabung
Sumber data : Dinas Kehutanan dan Perkebunan D.I.Yogyakarta 2011
Source
: Estate and Forestry Services of D.I. Yogyakarta 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
25
Lingkungan Alam
Tabel IV.5 :
Tables IV.5 :
Banyaknya Desa yang Mengalami Bencana Alam Dalam Tiga Tahun Terakhir
menurut Kebupaten/Kota dan Jenis Bencana di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Villages With Natural Disaster in the Last Three Years by Regency/City
and Type of Natural Disaster of D.I. Yogyakarta Province, 2011
Gempa
Bumi
Earth
quake
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kulonprogo
23
36
22
-
Bantul
12
19
20
1
Gunungkidul
30
6
35
Sleman
8
16
Yogyakarta
5
Gelom
- bang
Pasan
g laut
Tide
Tsunami
tsunami
Gunung
Meletus
Volcano
Kekeringan
Drynes
(6)
(7)
(8)
(9)
-
-
22
-
-
-
1
o.
id
Banjir
Flood
Angin
Puyuh/Puting
Beliung/ Topan
Twister/Tornado
1
ps
.g
Kabupaten/ Kota
Regency/City
Tanah
longsor
Land
slide
1
-
-
11
33
6
-
-
29
1
12
7
-
-
-
-
-
89
117
8
2
-
51
13
ht
tp
://
yo
gy
a
ka
rta
.b
1
D.I. Yogyakarta
Sumber data
Source
78
: Podes 2011
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
26
Lingkungan Alam
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Gambar 4.1. Persentase Desa/Kelurahan yang Mengalami Bencana Alam
di Provinsi D.I Yogyakarta Tahun 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
23
.id
go
ps
.
ak
ar
ta
.b
BAB V
Chapter V
yo
gy
LINGKUNGAN BUATAN
ht
tp
://
Artificial Environment
Lingkungan Buatan
BAB V
LINGKUNGAN BUATAN
Dalam
memenuhi
kebutuhan
itu, berbagai aktivitas manusia juga
hidup, manusia akan memanfaatkan
sering
lingkungan alam yang akan diubah
pencemaran seperti pencemaran air dan
menjadi lingkungan buatan. Lingkungan
tanah akibat pengolahan limbah industri
buatan merupakan lingkungan
yang tidak tepat dan pencemaran udara
mengembangkan
memanfaatkan
akibat
manusia
teknologi
dengan
kendaraan
untuk
sempurna.
sumber
daya
maupun
bidang
ekonomi.
pada
bermotor
industri
yang
tidak
Berdasarkan data Podes 2011,
ps
.
memfasilitasi aktivitasnya baik di bidang
sosial
pembakaran
upaya
.id
atas
timbulnya
go
terbentuk
yang
mengakibatkan
secara
umum
kondisi
pencemaran
lingkungan hidup tahun 2011 tidak jauh
sarana dan prasarana berupa bangunan,
berbeda dengan kondisi tahun 2008.
jalan, perumahan, dan sebagainya.
Pencemaran yang paling banyak terjadi
ak
ar
ta
.b
Lingkungan buatan antara lain berupa
Peningkatan jumlah penduduk
adalah pencemaran udara, yaitu terjadi di
127
kebutuhan hidup baik secara kuantitas
pencemaran
maupun kualitas. Kebutuhan hidup yang
desa/kelurahan dan pencemaran tanah
desa/kelurahan,
air
sedangkan
terjadi
di
44
semakin meningkat mendorong manusia
terjadi di 9 desa/kelurahan. Tetapi secara
tp
://
yo
gy
akan selalu menyebabkan peningkatan
menggunakan
kuantitas jika dibandingkan dengan hasil
sumber daya yang ada secara optimal.
pendataan Podes 2008 terlihat bahwa
Hal
makin
terjadi penurunan di hampir semua jenis
meningkatnya lingkungan buatan setiap
pencemaran. Untuk jenis pencemaran
tahunnya.
udara turun 14,19 persen yakni dari 148
menggunakan
ht
untuk
ini
berdampak
pada
Di lain pihak, tuntutan kebutuhan
desa/kelurahan pada Podes 2008 turun
hidup telah memaksa manusia untuk
menjadi 127 desa/kelurahan pada Podes
mengekploitasi
2011.
berlebihan
sumber
sehingga
daya
secara
Ini
menggambarkan
bahwa
mengakibatkan
semakin membaiknya kualitas udara
penurunan kualitas lingkungan. Selain
yang ada di Provinsi D.I.Yogyakarta.
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
28
Lingkungan Buatan
Data mengenai pencemaran disajikan
masing 56,18 persen, 49,62 persen dan
pada Table V.1.
49,61 persen. Jika dilihat luas lantai 100
m2 dan lebih Kabupaten Gunungkidul
paling besar persentasenya yaitu 40,49
5.1. Perumahan
Perumahan merupakan kebutuhan
pokok
kehidupan
manusia.
persen.
Sebaliknya
Yogyakarta
paling
untuk
kecil
Kota
bila
di
Perkembangan pembangunan perumahan
bandingkan dengan kabupaten yang lain.
berkorelasi positif dengan kemajuan
Data mengenai luas lantai disajikan pada
perekonomian. Perumahan yang layak
Tabel V.3.
Faktor kedua yang mempengaruhi
pembangunan rumah, aman dan teratur
derajat kesehatan masyarakat adalah
merupakan hak dasar manusia yang
penggunaan fasilitas tempat buang air
harus segera dipenuhi. Makin tinggi
besar. Tempat buang air besar yang tidak
tingkat
memadai
keberhasilan
pembangunan
.id
estetika
go
dengan
ps
.
sesuai
ak
ar
ta
.b
serta
dan
penggunaan
secara
ekonomi yang dicapai tentunya akan
bersama akan memudahkan penularan
meningkatkan kuantitas maupun kualitas
penyakit.
kebutuhan rumah tinggal.
Derajat
kesehatan
masyarakat
dilihat dari penggunaan fasilitas tempat
lingkungan antara lain tercermin dari
buang air besar menunjukkan kondisi
luas lantai, tempat buang air besar,
yang cukup baik selama dua tahun
://
yo
gy
Tingkat kesehatan rumah dan
terakhir.
Berdasarkan
data
Susenas
tp
tempat buang sampah, jamban serta
untuk tahun 2010 dan 2011, khususnya
rumahtangga. Untuk diketahui bahwa
fasilitas tempat buang air besar sendiri
luas lantai, rumahtangga yang sehat akan
untuk semua kabupaten/kota sudah di
memiliki luas lantai yang memadai
atas
dengan jumlah penghuninya.
sebelumnya, tahun 2011 ini Kabupaten
ht
sumber air minum yang di gunakan oleh
Menurut hasil Susenas 2011 di
Kabupaten
Kulonprogo,
50
Gunungkidul
persen.
Seperti
paling
tahun
banyak
Kabupaten
menggunakan fasilitas tempat buang air
Gunungkidul dan Kabupaten Bantul
besar sendiri yaitu 80,17 persen. Data
sebagian besar rumahtangga mempunyai
fasilitas tempat buang air besar dapat
luas lantai 50 – 99 m2 yaitu masing –
dilihat pada Tabel V.4.
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
29
Lingkungan Buatan
Derajat
kesehatan
masyarakat
pembuangan
di
tempat
selain dilihat dari kondisi fasiltis tempat
kemudian
tinggal, merupakan faktor penting untuk
Gunungkidul tercatat sebagai wilayah
menanggulangi
dan
dengan
persentase
terjangkitnya penyakit. Jika sampah
terkecil
yang
dibuang
pembuangan
penyebaran
secara
sembarangan
akan
di
angkut.
sampah
Kabupaten
desa/kelurahan
menggunakan
sampah
jenis
tersebut.
Data
menimbulkan sarang nyamuk/lalat yang
tempat pembuangan sampah disajikan
menyebabkan suatu penyakit, misalnya:
pada Tabel V.5.
lainnya
serta
maupun
Kualitas air yang dikonsumsi
gangguan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
pencernaan.
merupakan hal yang penting untuk
Berdasarkan data Podes 2008 dan
segera
go
penyakit
malaria
.id
berdarah,
dipenuhi.
Air
mempunyai
ps
.
demam
Podes 2011 terungkap bahwa jenis
peranan penting dalam metabolisme
tempat
tubuh sehingga akan mempengaruhi
sampah
dalam
ak
ar
ta
.b
pembuangan
lubang/dibakar yang paling besar ada di
kesehatan
Kabupaten Gunungkidul masing-masing
penduduk yang menggunakan air bersih
sebanyak 142 desa/kelurahan dan 140
maka
desa/kelurahan.
kesehatan masyarakat semakin baik.
desa/kelurahan
di
menggunakan
bisa
Semakin
diindikasikan
banyak
bahwa
Kota
jenis
://
Yogyakarta
hampir
yo
gy
semua
Sebaliknya
tubuh.
ht
tp
Gambar 5.1. Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air Minum
yang Layak di Provinsi D.I Yogyakarta, 2011
57.11
67.79
60.94
Air Kemasan
Ledeng
37.83
32.57
23.27
Pompa
28.65
Mata air terlindung
11.64
2.52
Kulonprogo
Sumur terlindung
1.93
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Yogyakarta
Sumber: Susenas 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
30
Lingkungan Buatan
5.1
memperlihatkan
2011 mengungkapkan bahwa sebanyak
bahwa sebagian besar rumahtangga di
224 desa/kelurahan atau 51,14 persen
Kabupaten Kulonprogo, Bantul dan
desa/kelurahan
Sleman menggunakan sumur terlindung
Yogyakarta sebagian besar keluarganya
sebagai
minum/
masih
masing
sebagai bahan bakar untuk memasak.
sebanyak 57,11 persen, 67,79 persen dan
Meskipun telah mengalami penurunan
60,94 persen. Sepertiga rumahtangga di
dibandingkan data Podes 2008, namun
Kabupaten
lebih dari 87 persen Desa/kelurahan di
sumber
memasak
air
yaitu
untuk
masing
–
Gunungkidul
juga
di
Provinsi
menunggunakan
kayu
.id
Gambar
bakar
Kabupaten
sumber air minum/memasak, sedangkan
menggunakan kayu bakar sebagai bahan
menggunakan
Air
dalam
kemasan
(37,83%).
Namun
ps
.
banyak
bakar untuk memasak.
Di
ak
ar
ta
.b
lebih
Yogyakarta
demikian
persentase
masih
go
menggunakan sumur terlindung sebagai
kota
Gunungkidul
D.I.
lain
pihak
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya
peningkatan
kesehatan,
pelestarian
lingkungan hidup menjadi salah satu
air sungai/hujan/lainnya di Kabupaten
penyebab banyak keluarga yang beralih
Gunungkidul masih cukup tinggi yaitu
menggunakan gas sebagai bahan bakar
sebanyak 18,65 persen. Data mengenai
memasak. Dibandingkan kondisi tiga
://
yo
gy
rumahtangga yang masih menggunakan
sumber
air
minum
di
tahun yang lalu peningkatan penggunaan
Provinsi D.I Yogyakarta disajikan pada
gas meningkat cukup signifikan. Data
ht
tp
penggunaan
table V.7 dan V.8.
Podes
Kenyaman tempat tinggal sebagai
2008
baru
tercatat
15
desa/kelurahan yang sebagian besar
prasyarat kesehatan penghuninya juga
keluarga
sangat
dengan
memasak, sedangkan dari data Podes
yang
2011 memperlihatkan bahwa jumlah
digunakan untuk memasak. Bahan bakar
desa/kelurahan meningkat menjadi 214.
yang bebas dari polusi udara akan
Data mengenai penggunaan bahan bakar
mendukung
untuk memasak oleh sebagian besar
erat
penggunaan
hubungannya
bahan
bakar
peningkatan
derajat
menggunakan
gas
untuk
kesehatan bagi penghuninya. Data Podes
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
31
Lingkungan Buatan
Pada tahun 2011 di Provinsi
keluarga di Provinsi D.I. Yogyakarta
D.I.Yogyakarta terdapat 43 Rumah sakit
disajikan pada Tabel V.10.
umum, 2 Rumah sakit jiwa, 4 Rumah
sakit khusus bedah, dan 14 Rumah sakit
5.2. Kesehatan
Pentingnya
kesehatan
bagi
investasi
generasi
bidang
khusus lainnya. Selain rumah sakit
mendatang
tersedia prasarana lain yaitu Puskesmas
membuat pemerintah untuk senantiasa
atau Puskesmas Pembantu
menentukan
Untuk puskesmas ada sebanyak 121
kebijakan
pembangunan
puskesmas,
salah satu sasaran utama pembangunan.
pembantu.
pemberian
pembebasan
biaya
imunisasi,
kesehatan
menciptakan sanitasi yang sehat.
dan
satunya
perbaikan
dan
penambahan
sarana
memenuhi
tp
kualitas tenaga kerja kesehatan serta
dan
ht
operasional
pemeliharaan.
kesehatan
Keberadaan
yang
sarana
memadai
dibutuhkan
sebagai
masyarakat
untuk
untuk
manusia
berbagai
dalam
tujuan
kebutuhannya,
dan
guna
sedangkan
jalan raya merupakan sarana utama lalu
lintas yang sangat di perlukan untuk
transportasi
dan
kelancaran
roda
Berdasarkan data dari
Polda
perekonomian.
sangat
bagi
D.I.Y, jumlah kendaraan bermotor pada
Untuk
tahun 2011 tercatat sebanyak 1.618,457
menanggulangi berbagai kemungkinan
kendaran, meningkat sebesar 8,76 persen
akibat
dibanding
dari
fasilitas
sarana
transportasi
mempermudah
mengakses
peningkatan
ketersediaan
prasarana
dengan
peralatan,
pemberian
semakin pesat senatiasa didukung oleh
dilakukan
://
prasarana,
masyarakat
yo
gy
salah
kesehatan
Pertumbuhan perekonomian yang
pesatnya
Selain itu sebagai upaya untuk
meningkatkan
5.3. Transportasi
ak
ar
ta
.b
diantaranya
puskesmas
ps
.
sebagai upaya meningkatkan kesehatan
318
go
Berbagai program telah dilaksanakan
dan
.id
yang mengedepankan kesehatan sebagai
(PUSTU).
berobat.
berbagai
penyakit,
tahun
sebelumnya
yakni
pemerintah telah menyediakan fasilitas
1.488.033. Kendaraan bermotor yang
kesehatan seperti Rumah sakit ataupun
paling banyak adalah sepeda motor,
Puskesmas.
yakni sebesar 87,93 persen dari seluruh
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
32
Lingkungan Buatan
kendaraan bermotor yang ada. Seperti
kendaraan
pada
Tabel V.13.
tahun
sebelumnya,
jumlah
bermotor
Kenyaman
kendaraan terbanyak pada tahun ini juga
disajikan
dan
kesehatan
terdapat di Kabupaten Sleman. Hal ini
lingkungan
sebanding dengan banyaknya jumlah
kebersihan
penduduk yang juga terbanyak berada di
sampah menjadi hal yang utama dalam
kabupaten Sleman. (tabel V.11)
menciptakan lingkungan yang bersih dan
Pada tahun 2011 dari seluruh
sehat.
juga
pada
ditentukan
lingkungan.
Pada
tahun
oleh
Penanganan
2011
Dinas
jenis kendaraan bermotor di setiap
Kebersihan memiliki sarana kebersihan
Kabupaten/kota mengalami peningkatan
truk
jika dibandingkan dengan tahun 2010,
gerobak
kecuali di Kota Yogyakarta jumlah bus
494 unit serta alat berat 8 unit.
sebanyak
.id
sampah
304 unit dan TPS
ps
.
go
sampah
100 unit,
mengalami penurunan 1,95 persen.
20
13.27
12.04
10
12.26
11.56
Mobil
Penumpang
Mobil Beban
BUS
6.94
Sepeda Motor
://
5
ht
tp
0
-5
14.53
yo
gy
15
ak
ar
ta
.b
Gambar 5.2. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor
di Provinsi D.I Yogyakarta, 2010-2011 (%)
Kulonprogo
-1.95
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Yogyakarta
DIY
Sumber: Polda D.I Yogyakarta, 2010-2011
Kondisi ini cukup baik dari sisi
penurunan polusi udara yang disebabkan
oleh angkutan bus, namun disisi lain
jumlah kendaraan bermotor jenis lain
mengalami peningkatan lebih tinggi
yakni mobil penumpang meningkat 5,53
persen.
Data
mengenai
jumlah
Sedangkan
menangani
pegawai
langsung
sebanyak
yang
887
personil. Peningkatan jumlah pegawai
kebersihan menurun karena ada yang
diterima jadi Pegawai Negeri
dan
sebagian pindah tempat.
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
33
Lingkungan Buatan
Data
kerukunan
Podes
beragama
2011
terkait
menunjukkan
masyarakat multi agama dan multi etnis
yang
beragam.
Hanya
6
(1,37%)
bahwa kerukunan beragama dan etnis
desa/Kelurahan
masyarakat di Provinsi D.I.Yogyakarta
Yogyakarta
tercermin dari beragam agama dan
menganut 1 agama dan terdapat 107
etnis/suku bangsa yang mendiami suatu
(24,43%)
wilayah administrasi. Hampir semua
penduduknya hanya berasal dari 1 etnis.
di
Provinsi
yang
D.I.
penduduknya
desa/kelurahan
yang
wilayah desa/Kelurahan di Provinsi D.I
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Yogyakarta cenderung mempunyai
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
34
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Lingkungan Buatan
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
35
Lingkungan Buatan
Tabel V.1 :
Banyaknya Desa menurut Jenis Pencemaran Lingkungan Hidup
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2008 - 2011
Number of Villages by Type of Environmental Pollution of D.I. Yogyakarta
Province, 2008 - 2011
Tables V.1 :
Kabupaten / Kota
Regency / City
Pencemaran Air
Water Pollution
Pencemaran Tanah
Land/Soil Pollution
Pencemaran Udara
Air Pollution
(1)
(2)
(3)
(4)
2008
7
1
30
2011
6
2
34
2008
17
2
28
2011
8
1
19
1
-
35
2
2
37
2008
Gunungkidul
25
2011
20
3
26
2008
24
6
30
2011
8
1
11
D.I. Yogyakarta
2008
61
10
148
2011
44
9
127
ht
Yogyakarta
.g
1
://
yo
12
tp
Sleman
2008
gy
a
2011
ps
ka
rta
.b
Bantul
o.
id
Kulonprogo
Sumber data : Podes 2008 & 2011
Source
: Village Potential 2008 &2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
35
Lingkungan Buatan
Tabel V.2 :
Tables V.2 :
Banyaknya Desa menurut Jenis dan Sumber Utama Pencemaran Lingkungan
Hidup di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Villages by the Types and Main Source of Environmental Pollution of D.I.
Yogyakarta Province, 2011
Pencemaran Tanah
Land/ Soil Pollution
Pabrik
Factory
Lainnya
Others
Keluarga
Families
Pabrik
Factory
Lainnya
Others
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kulonprogo
-
3
3
2
-
Bantul
3
4
Gunungkidul
-
Sleman
1
-
ka
rta
.b
1
-
-
1
-
2
-
1
1
13
-
-
3
6
Yogyakarta
4
1
3
-
-
1
D.I. Yogyakarta
8
14
22
-
3
6
ht
tp
://
yo
ps
.g
(1)
o.
id
Keluarga
Families
gy
a
Kabupaten/
Kota
Regency/ City
Pencemaran Air
Water Pollution
Sumber Data : Podes 2011
Source
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
36
Lingkungan Buatan
Tabel V.2 :
Tables V.2 :
Lanjutan
Continuation
Pencemaran Suara
Noise
Pabrik
Factory
Lainnya
Others
Keluarga
Families
Pabrik
Factory
Lainnya
Others
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Kulonprogo
1
7
26
-
-
-
Bantul
1
5
13
-
-
Gunungkidul
2
4
Sleman
2
Yogyakarta
1
-
ka
rta
.b
ps
.g
(1)
o.
id
Keluarga
Families
gy
a
Kabupaten/
Kota
Regency/ City
Pencemaran Udara
Air Pollution
-
-
-
1
23
-
-
-
1
9
-
-
-
18
102
-
-
-
ht
tp
://
yo
31
D.I. Yogyakarta
7
Sumber Data : Podes 2011
Source
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
37
Lingkungan Buatan
Tabel V.3 :
Tables V.3 :
Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas Lantai di
Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
Percentage of Household by Regency/City and Floor Area of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 dan 2011
( 20 – 49 m2 )
( 20 – 49 m2 )
Less than 20 m2
( 50 – 99 m2 )
( 50 – 99 m2 )
100 m2 dan lebih
100 m2 and more
2011
2010
2011
2010
2011
2010
2011
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Kulonprogo
0,81
0,71
7,69
7,83
55,41
56,18
36,09
35,28
Bantul
5,75
3,34
32,15
24,68
42,57
49,61
19,53
22,36
Gunungkidul
0,29
0,27
6,10
9,63
51,98
49,62
41,63
40,49
Sleman
24,34
16,10
9,46
11,49
36,48
38,87
29,73
33,54
22,74
18,63
20,18
43,24
28,61
30,39
ka
rta
.b
gy
a
://
yo
ht
tp
ps
.g
2010
o.
id
Kabupaten/kota
Regency/City
Kurang dari 20 m2
Yogyakarta
36,34
35,79
22,21
21,29
D.I. Yogyakarta
14,25
10,92
16,00
15,45
Sumber data
Source
22,83
41,14
: Susenas 2010 dan 2011
: National Social Economics Survey, 2010 and 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
38
Lingkungan Buatan
Tabel V.4
Tables V.4
: Presentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Fasilitas Tempat
Buang Air Besar di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
: Percentage of Household by Regency/City and Type of Toilet of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 and 2011
Tahun
Year
(1)
Jumlah
Total
Bersama
Shared
Umum
Public
(2)
(3)
(4)
(5)
Kulonprogo
2010
2011
78,78
78,81
15,36
18,72
0,35
0,29
5,51
2,18
100,00
100,00
Bantul
2010
2011
72,65
69,72
21,84
22,06
0,43
0,28
5,08
7,94
100,00
100,00
Gunungkidul
2010
2011
83,60
80,17
14,60
18,94
0,16
0,35
1,64
0,54
100,00
100,00
Sleman
2010
2011
67,25
67,73
25,59
25,26
0,15
0,37
7,01
6,64
100,00
100,00
Yogyakarta
2010
2011
55,75
53,65
39,29
42,68
3,88
3,23
1,08
0,44
100,00
100,00
2010
2011
71,40
69,82
23,27
24,89
0,72
0,71
4,61
4,58
100,00
100,00
Sumber data
Source
.g
ps
ka
rta
.b
gy
a
://
yo
ht
D.I. Yogyakarta
o.
id
Sendiri
Private
Lainnya/
Tidak Ada
Others/
non-toilet
(6)
tp
Kabupaten /
Kota
Regency / City
Fasilitas Tempat Buang Air Besar
Type of Toilet
(7)
: Susenas 2010 dan 2011
: National Social Economics Survey, 2010 and 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
39
Lingkungan Buatan
Tabel
V.5 :
Banyaknya Desa menurut Jenis Tempat Pembuangan Sampah dan
Ketersediaan Tempat Penampungan Sampah Sementara di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2008 dan 2011
Number of Villages by The Types of Garbage Disposal Units and The
Availability of Temporary Garbage Disposal Units of D.I. Yogyakarta
Province, 2008 and 2011
Tables V.5 :
Dalam Lubang
/ Dibakar
Throw away to
the
Pool/Burned
Sungai
River
Lainnya
Others
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2008
1
81
-
6
5
2011
1
86
1
7
2008
1
74
-
25
2011
7
68
-
-
18
2008
2
ka
rta
.b
-
142
-
-
14
140
-
1
10
7
76
-
3
15
15
65
-
6
26
2008
45
-
-
-
42
2011
44
1
-
-
31
2008
56
373
-
9
101
2011
70
360
-
8
92
Gunungkidul
2008
2011
3
tp
Sleman
2011
://
yo
Bantul
gy
a
Yogyakarta
D.I.
Yogyakarta
.g
ps
(1)
o.
id
Tempat
Sampah
Kemudian
Diangkut
Garbage Can /
Carried Away
Kabupaten / Kota
Regency / City
Kulonprogo
Ketersediaan
Tempat
Penampungan
Sampah Sementara
The Availability of
Temporary Garbage
Disposal units
ht
Jenis Tempat Pembuangan Sampah
Types of Garbage Disposal Units
Sumber data : Podes 2008 dan 2011
Source
: Village Potential 2008 dan 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
40
Lingkungan Buatan
Tabel V.6 :
Banyaknya Desa menurut Jenis Tempat Buang Air Besar Sebagian
Besar Keluarga di Provinsi D. I. Yogyakarta, 2011
Number of Village by Toilet Types of the Majority of Families of D.I.
Yogyakarta Province, 2011
Tables V.6 :
Jamban
Toilet
Bersama
Shared
Umum
Public
(2)
(3)
(4)
Kulonprogo
88
-
Bantul
75
-
Gunungkidul
144
Sleman
Bukan Jamban
Non-Toilet
(5)
-
-
-
-
-
-
-
86
-
-
-
45
-
-
-
438
-
-
-
ka
rta
.b
://
yo
tp
ht
Yogyakarta
ps
.g
(1)
o.
id
Sendiri
Private
gy
a
Kabupaten / Kota
Regency / City
D.I. Yogyakarta
Sumber data : Podes 2011
Source
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
41
Lingkungan Buatan
Tabel V.7
Kulonprogo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Yogya karta
DI Yogya
karta
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Air dalam kemasan
Package water
2.619
31.120
3.757
78.961
51.757
168.214
Ledeng
Running water
8.526
13.433
43.825
11.019
17.010
93.813
Pompa
Pump
2.424
20.652
4.556
23.777
27.793
79.203
Sumur terlindung
Protected well
59.455
181.227
63.287
206.799
39.204
549.973
Sumur tak terlindung
Unprotected well
13.719
14.709
23.134
13.165
1.060
65.786
5.871
11.634
5.522
0
37.349
3.045
346
7.856
104
0
11.352
0
0
36.235
0
0
36.235
104.110
267.357
194.286
339.349
136.824
1.041.925
Jumlah
total
Sumber data
Source
ps
ka
rta
.b
gy
a
://
yo
tp
14.322
ht
Mata air terlindung
Protected spring
water
Mata air tak
terlindung
Unprotected spring
water
Air Sungai / hujan
/lainnya
Water river/rain/
other
.g
Sumber Air Minum/
Masak
Water Source for
Drinking/Cooking
o.
id
Tables V.7
: Banyaknya Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum/Memasak Pada
Umumnya dan Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
: Number of Household by Water Source for Drinking/Cooking of Majority of
Household and Regency/City of D.I. Yogyakarta Province, 2011
: Susenas 2011
: National Social Economic Survey, 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
42
Lingkungan Buatan
Tabel V.8
Tables V.8
: Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Air Minum/Memasak
dan Kabupaten/Kota di Provinsi D.I.Yogyakarta, 2011
: Percentage of Household by Water Source for Drinkink/Cooking and
Regency/City of D.I. Yogyakarta Province, 2011
Kulonprogo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Yogyakarta
DIY
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Air dalam kemasan
Package water
2,52
11,64
1,93
23,27
37,83
6,15
Ledeng
Running water
8,19
5,02
22,56
12,43
9,00
Pompa
Pump
2,33
7,72
2,35
7,01
20,31
7,60
Sumur terlindung
Protected well
57,11
67,79
32,57
60,94
28,65
52,78
Sumur tak terlindung
Unprotected well
13,18
5,50
11,91
3,88
0,78
6,31
2,20
5,99
1,62
0,00
3,59
2,92
0,13
4,04
0,03
0,00
1,09
0,00
0,00
18,65
0,00
0,00
3,48
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
tp
.g
ps
ka
rta
.b
gy
a
://
yo
13,75
3,25
ht
Mata air terlindung
Protected spring
water
Mata air tak
terlindung
Unprotected spring
water
Air Sungai
Hujan/Lainnya
Water river/
rain/others
o.
id
Sumber Air Minum/
Masak
Water source for
Drinking/Cooking
Jumlah
total
Sumber data : Susenas 2011
Source
: National Social Economic Survey, 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
43
Lingkungan Buatan
Tabel V.9 : Banyaknya Desa menurut Sumber Air Untuk Minum/Memasak dan Keberadaan
Penduduk yang Membeli Air untuk Minum/Memasak di Provinsi D.I.
Yogyakarta, 2011
Tables V.9 : Number of Villages by the Sources of Water for Drinking/Cooking and the Presence of
Population Who Buy Water for Drinking/Cooking of D.I. Yogyakarta Province, 2011
Sumber Air
Kabupaten/
Kota
Water Sources
Pompa
Listrik/
Tangan
Electric/H
and Pump
Sumur
Well
(1)
(2)
(3)
Kulonprogo
8
Bantul
Air
Hujan
Rainwater
(4)
(5)
(6)
(7)
-
63
17
-
4
4
67
-
Gunungkidul
28
1
71
Sleman
-
2
Lain
nya
Others
(8)
Pembeli Air
Minum/
Masak
Drinking
Water
Purchaser
(9)
-
-
79
-
-
-
72
9
1
34
-
99
79
5
-
-
-
45
ht
tp
://
yo
gy
a
ka
rta
.b
.g
o.
id
Mata Air
Spring
Sungai/
Danau
River/
Lake
ps
Regency / City
PAM/Air
Kemasan
Tap Water/
Bottled
Water
Yogyakarta
9
16
20
-
-
-
-
25
D.I.
Yogyakarta
49
23
300
31
1
34
-
320
Sumber Data : Podes 2011
Source
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
44
Lingkungan Buatan
Gas
Kota/LPG
City Gas/LPG
Minyak
Tanah
Kerosene
Kayu Bakar
Firewood
Lainnya
Others
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kulonprogo
2008
2011
22
2
-
86
66
-
Bantul
2008
2011
1
59
16
-
58
16
-
Gunungkidul
2008
2011
18
2
-
142
126
-
Sleman
2008
2011
8
70
21
-
57
16
-
Yogyakarta
2008
2011
6
45
39
-
-
-
15
214
80
-
343
224
-
.g
ps
ka
rta
.b
ht
tp
o.
id
Tahun
Year
://
yo
Kabupaten /
Kota
Regency / City
gy
a
Tabel V.10 : Banyaknya Desa menurut Jenis Bahan Bakar untuk Memasak yang Digunakan
oleh Sebagian Besar Keluarga di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2008 dan 20011
Tables V.10 : Number of Village by Types of Cooking Fuel Used by the Majority of Families of D.I.
Yogyakarta Province, 2008 and 2011
D.I.Yogyakarta
Sumber data
Source
2008
2011
: Podes 2008 dan Podes 2011
: Village Potential 2008 and Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
45
Lingkungan Buatan
Tabel V.11: Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan dan Kabupaten/Kota
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
Tables V.11 : Number of Motorized Vehicles by Type of Vehicles and Regency/City of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 dan 2011
Jenis Kendaraan
Type of Motorized Vehicles
Mobil
Beban
Load
Vehicles
BUS
Bus
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2010
5.142
2.772
435
103.083
111.432
2011
5.761
3.257
441
112.506
121.965
2010
22.537
10.844
711
314.839
348.931
2011
25.528
11.591
731
345.948
383.798
2010
6.854
5.016
749
125.471
138.090
2011
7.694
5.316
766
138.766
153.542
2010
48.627
11.165
6.918
460.666
527.376
2011
55.691
12.193
6.939
502.801
577.624
2010
41.017
12.853
2.152
306.182
362.204
2011
43.863
12.933
2.110
323.126
382.032
2010
124.177
42.650
10.965
1.310.241
1.488.033
2011
138.537
45.290
10.987
1.423.147
1.618.457
ht
Sleman
Yogyakarta
D.I.Yogyakarta
o.
id
Sepeda
Motor
Motorcycle
ps
ka
rta
.b
gy
a
Gunungkidul
tp
Bantul
://
yo
(1)
Kulonprogo
Jumlah
Total
Mobil
Penumpang
Passanger
Cars
.g
Kabupaten / Kota
Regency / City
Sumber data : Polda D.I.Yogyakarta,2010 dan 2011
Source
: Regional Police of D.I. Yogyakarta Province,2010 dan 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
46
Lingkungan Buatan
Gerobak
Sampah
Rubbish
Cart
TPS
Garbage
Disposal
Alat Berat
Heavy Duty
Equipment
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2010
71
5
14
40
2
2011
67
5
14
36
2
2010
114
15
-
97
1
2011
108
16
-
.g
133***)
1
2010
73
11
0*)
38**)
2
2011
98
12
0
33
2
2010
320
29
147
215
2
2011
320
29
148
215
2
318
44
109
65
1
2011
294
38
142
77
1
2010
896
104
270
455
8
2011
887
100
304
494
8
Tahun
Year
(1)
Bantul
Gunungkidul
Sleman
2010
D.I. Yogyakarta
Sumber data
Source
Keterangan
ht
tp
Yogyakarta
://
yo
Kulonprogo
ka
rta
.b
Kabupaten /
Kota
Regency / City
o.
id
Pegawai
Employee
Truk
Sampah
Rubbish
Truck
ps
Sarana Dinas Kebersihan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I.Yogyakarta,
2010 dan 2011
Tables V.12 : Means of Cleaning Service by Regency/City of D.I. Yogyakarta Province,
2010 and 2011
gy
a
Tabel V.12 :
: Dinas Kebersihan Kabupaten/Kota , 2010 dan 2011
: Cleaning Services of Regency/ City, 2010 and 2011
: *) Untuk Gunungkidul Gerobak Sampah Sudah diserahkan ke Masyarakat
**) Menurun karena dapat komplain dari Masyarakat
Sleman 2 Gerobak Sampah berupa sepeda montor roda 3
***) Meningkat cukup tinggi karena peningkatan permintaan konsumen
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
47
Lingkungan Buatan
Tabel V.13 :
Tables V.13 :
Banyaknya Desa menurut Kabupaten/Kota dan Keragaman Agama dan
Suku di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Villages by regency/City and The Diversity of Religion and Ethnics of D.I.
Yogyakarta Province, 2011
Agama/ Religion
Kabupaten / Kota
Regency / City
Etnis/ Ethnic(s)
Multi Agama
Multi Religion
Satu Etnis
Single Ethnic
Multi Etnis
Multi Ethnic
(2)
(3)
(4)
(5)
Kulonprogo
-
88
11
77
Bantul
1
74
Gunungkidul
4
Sleman
1
52
140
55
89
85
15
71
-
45
3
42
6
432
107
331
.g
23
D.I.Yogyakarta
gy
a
://
yo
ht
tp
Yogyakarta
ka
rta
.b
ps
(1)
o.
id
Satu Agama
Single Religion
Sumber Data : Podes 2011
Source
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
48
Lingkungan Buatan
Tabel V.14
Tables V.14
: Banyaknya Rumah Sakit menurut Jenis Rumah Sakit dan Kabupaten/Kota
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
: Number of Hospital by Kind of Hospital and by Regency/City of D.I. Yogyakarta
Province, 2011
Rumah Sakit
Umum
General
Hospital
Rumah Sakit
Jiwa
Psycho
Hospital
Rumah Sakit
Khusus Bedah
Operation
Hospital
Rumah Sakit
Khusus Lainnya
Other Special
Hospital
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kulonprogo
6
-
-
1
Bantul
9
-
Gunungkidul
3
Sleman
17
.g
1
-
-
-
1
2
3
8
1
1
8
44
2
4
13
ka
rta
.b
gy
a
://
yo
tp
ps
1
ht
Yogyakarta
o.
id
Kabupaten /
Kota
Regency / City
D.I. Yogyakarta
Sumber data
Source
: Dinas Kesehatan Tingkat I D.I. Yogyakarta, 2011
: Health Services of D.I. Yogyakarta, 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
49
Lingkungan Buatan
Tabel V.15
: Jumlah Puskesmas, Puskesmas Pembantu menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
D.I. Yogyakarta 2011
: Number of Public Health Centers, Subpublic Health Centers by Regency/City of D.I.
Yogyakarta Province, 2011
Tables V.15
Kabupaten / Kota
Regency / City
Puskesmas
Public health centers
(3)
Kulonprogo
21
62
Bantul
27
Gunungkidul
30
o.
id
(2)
68
ka
rta
.b
ps
.g
(1)
Puskesmas Pembantu
subpublic health centers
25
71
18
10
121
318
Sumber data
Source
tp
D.I. Yogyakarta
ht
Yogyakarta
://
yo
gy
a
Sleman
107
: Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, 2011
: Health Services of D.I. Yogyakarta, 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
50
Lingkungan Buatan
Tabel V.16
Tables V.16
Kabupaten /
Kota
Regency / City
: Banyaknya Rumah Sakit Negeri dan Swasta Serta Kapasitas Tempat Tidur
menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
: Number of Hospital and Beds Capacity by Regency/City of D.I. Yogyakarta
Province, 2011
Rumah Sakit
Hospital
Kapasitas Tempat Tidur
Beds Capacity
Swasta
Private
Jumlah
Total
Pemerintah
Government
Swasta
Private
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kulonprogo
1
7
8
200
311
511
Bantul
2
9
11
350
477
827
Gunungkidul
1
2
3
156
51
207
Sleman
6
17
23
1.255
952
2 207
2
16
18
284
1.552
1.836
12
51
63
2.245
3.343
5.588
.g
ps
ka
rta
.b
gy
a
://
yo
ht
Yogyakarta
tp
(1)
o.
id
Pemerintah
Government
D.I. Yogyakarta
Sumber data
Source
: Dinas Kesehatan Tingkat I D.I. Yogyakarta, 2011
: Health Services of D.I. Yogyakarta, 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
51
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Lingkungan Buatan
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
36
.id
go
ps
.
ak
ar
ta
.b
BAB VI
Chapter VI
yo
gy
LINGKUNGAN SOSIAL
ht
tp
://
Social Environment
Lingkungan Sosial
BAB VI
LINGKUNGAN SOSIAL
Pada
penyajian
disini
ruang
1.107.304
jiwa
(31,75%
dari
total
lingkup sosial hanya dibatasi pada isi
penduduk D.I.Y).
pokok yang datanya diperoleh meliputi
Yogyakarta paling sedikit penduduknya
dinamika TPAK, TPT, akseptor, sarana
yaitu 390.503 jiwa (11,19% dari total
pelayanan
penduduk D.I.Y).
KB,
bencana
alam,
Sedangkan Kota
Dengan luas wilayah 32,50 km2
keluarga yang tinggal di bantaran sungai,
(1,02%), Kota Yogyakarta memiliki
desa yang berlistrik, kesehatan dan
kepadatan penduduk pada tahun 2011
go
.id
kecelakaan lalu lintas dan korban,
ps
.
kejahatan.
ak
ar
ta
.b
Gambar 6.1. Kepadatan Penduduk menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2011 (jiwa/km2)
Yogyakarta
1.926
Bantul
1.817
yo
gy
Sleman
665
://
Kulonprogo
456
tp
Gunungkidul
12.015
ht
Sumber: Estimasi Penduduk 2011
masih yang terbesar diantara kabupaten
6.1. Dinamika Penduduk
Jumlah Penduduk Provinsi D.I.
Yogyakarta
tahun
2011
dari
hasil
kota lainnya yaitu sebesar 12.015 jiwa
per km2.
tercatat
sebesar
Kabupaten Gunungkidul dengan
Kabupaten
Sleman
luas wilayah 1.485,36 km2 (46,62%)
paling
merupakan kabupaten dengan tingkat
banyak penduduknya jika dibandingkan
kepadatan penduduk terendah yakni
dengan kabupaten/kota lainnya yaitu
hanya
estimasi
penduduk
3.487.325
merupakan
jiwa.
kabupaten
yang
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
456
jiwa.
Data
mengenai
53
Lingkungan Sosial
Bila dibandingkan tahun 2010
penduduk disajikan pada Tabel VI.1 dan
VI.2.
TPT di Provinsi D.I Yogyakarta pada
tahun 2011 mengalami penurunan cukup
tinggi yakni sebesar 30,23 persen. Data
6.2. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan sumber
daya manusia yang sangat dibutuhkan
mengenai
ketenagakerjaan
disajikan
pada Tabel VI.3 dan Tabel VI.4.
dalam proses pembangunan baik dilihat
dari
sisi
kegiatan
pemanfaatan.
maupun
Pembangunan
sisi
6.3. Keluarga Berencana
tenaga-
Salah satu upaya pemerintah
kerjaan di tujukan untuk memperluas
untuk
lapangan
penduduk adalah dengan mencanangkan
Melalui
program
kan terjadi penambahan penyerapan
tahun
angkatan kerja baru dan penurunan
adalah
jumlah
keluarga
peningkatan kesempatan kerja.
Partisipasi
Keluarga
gerakan
yang
Berencana
untuk
sehat
sejak
berencana
membentuk
dan
sejahtera
dengan membatasi kelahiran (Kamus
Angkatan
Besar Bahasa Indonesia, 1997). Pada
Kerja (TPAK) Provinsi D.I.Yogyakarta
tahun 2011 jumlah akseptor KB baru
pada tahun 2011 adalah sebesar 68,77
mengalami kenaikan sebesar
persen. Artinya diantara 100 orang
persen namun jumlah akseptor KB aktif
4,56
penduduk usia kerja terdapat 69 orang
hanya mengalami kenaikan sebesar 0,64
tp
://
yo
gy
Tingkat
1970-an.
ak
ar
ta
.b
melalui
Keluarga
ps
.
pembangunan ketenagakerjaan diharap-
pengangguran
pertumbuhan
.id
produktif.
go
kerja
mengendalikan
persen jika dibanding dengan tahun
maupun
ht
yang aktif secara ekonomi baik bekerja
sedang
mencari
pekerjaan.
2010. Ini berarti jumlah aseptor KB baru
TPAK ini turun 1,42 persen jika
meningkat jauh lebih cepat daripada
dibandingkan tahun 2010 (69,76%).
jumlah aseptor KB aktif (BKKBN
Turunnya angka TPAK ini diduga
Provinsi
dipengaruhi pergeseran musim sehingga
menjadi
tenaga kerja di sektor pertanian banyak
dalam mempromosikan KB bagi aseptor
yang tidak bekerja maupun mencari
baru
kerja pada bulan Agustus 2011.
sehingga jumlah aseptor aktif akan
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
D.I.Yogyakarta).
tentangan
harus
lebih
Hal
pemerintah
ditingkatkan
ini
agar
lagi
54
Lingkungan Sosial
meningkat seiring dengan peningkatan
keluarga berencana yang terdiri dari
jumlah aseptor baru.
dokter, bidan dan petugas PLKB. Tahun
Program
KB
untuk
2011 untuk dokter ada sebanyak
151
merencanakan jumlah keluarga adalah
orang,
dengan menggunakan berbagai alat dan
PLKB yaitu 261 orang. Data mengenai
atau cara KB, yaitu IUD, Pil, kondom,
keluarga berencana disajikan pada Tabel
suntik, susuk, MOP maupun MOW.
VI.5 – Tabel VI.8.
bidan 651 orang, dan petugas
Pada tahun 2011 aseptor aktif dengan
mengalami
penurunan.
6.4. Kecelakaan Lalu Lintas
Sementara
Kecelakaan
merupakan
digunakan oleh akseptor aktif pada tahun
ketidaktertiban
ini
masyarakat
dengan
tahun
dalam
lintas
dari
dan
ps
.
berbeda
dampak
go
metode kontrasepsi yang paling banyak
tidak
lalu
.id
metode kontrasepsi IUD, Pil dan MOW
aspek
kepatuhan
berkendaraan.
Kecelakaan bisa terjadi karena kelalaian,
suntik sebanyak 46,01 persen dari total
kecerobohan
akseptor aktif.
pengguna jalan raya.
ak
ar
ta
.b
sebelumnya yaitu menggunakan metode
serta
ketidaktertiban
yo
gy
Gambar 6.2. Perkembangan Jumlah Aseptor Baru dan Aseptor Aktif menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010-2011
20
Akseptor Baru
Akseptor Aktif
://
15
tp
10
ht
5
0
-5
Kulonprogo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Yogyakarta
DIY
-10
Sumber: BKKBN Provinsi D.I. Yogyakarta
Dalam
pelayanan
rangka
peningkatan
Jumlah kecelakaan lalu lintas di
keluarga
berencana
Provinsi D.I.Yogyakarta pada tahun
pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta
2011
didukung oleh tenaga petugas pelayanan
kecelakaan atau mengalami penurunan
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
sebanyak
4.511
kejadian
55
Lingkungan Sosial
sekitar 4,10 persen dibandingkan pada
6.5.
tahun sebelumnya. Jumlah kecelakaan
Kesehatan
Lingkungan
dan
Kejahatan
yang paling banyak terjadi ada di
Keadaan lingkungan yang bersih
wilayah Polres Sleman sebesar 1.627
dan sehat terkait erat dengan penyakit
kejadian kecelakaan. Jumlah kecelakaan
yang dialami oleh masyarakat. Berbagai
lalu lintas terbesar kedua terjadi di
macam
wilayah Polres Bantul sebanyak 1.264
ditentukan
kejadian kecelakaan.
diantaranya
jumlah
korban
yang
meninggal pada tahun 2011 mengalami
oleh
faktor
sangat
lingkungan,
muntaber/diare,
demam
berdarah, TBC dan infeksi saluran
pernafasan.
.id
Untuk
penyebaran penyakit
Menurut
hasil
go
peningkatan lebih dari dua kali lipat bila
Susenas
2011
penyakit yang paling banyak dikeluhkan
Peningkatan jumlah korban terbanyak
oleh penduduk adalah batuk dan pilek.
berasal dari laporan Polres Bantul dan
Lebih dari 50 persen penduduk di
Polres Sleman. Sementara jika dilihat
Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta
dari jumlah korban dengan luka berat
mengalami keluhan batuk dan pilek,
dan luka ringan mengalami penurunan.
sedangkan tiga kabupaten/kota lainnya
Jumlah korban luka berat dan luka
persentase penduduk yang mengalami
ringan
keluhan batuk dan pilek kurang dari 50
tahun
yo
gy
ak
ar
ta
.b
dengan
ps
.
2010.
dibandingkan
masing-masing
mengalami
persen.
://
penurunan sebesar 9,59 persen dan 13,25
Menurut data Podes 2011 wabah
tp
persen. Begitu juga kerugian material
Rp
penyakit demam berdarah yang paling
3.077.132.000,- tahun 2010 menjadi Rp
banyak terjadi di 72 desa/kelurahan.
3.048.535.000,- tahun 2011 atau turun
Sedangkan banyaknya desa/kelurahan
0,93 persen. Data mengenai kecelakaan
yang mengalami wabah TBC adalah
lalu lintas dapat dilihat pada Tabel VI.9
sebanyak 14 desa/kelurahan, wabah
dan Tabel VI.10.
muntaber/diare di 12 desa/kelurahan dan
penurunan
dari
ht
mengalami
wabah infeksi saluran pernafasan dan
lainnya ada 11 desa/kelurahan.
Salah
satu
upaya
mengatasi
masalah kesehatan masyarakat adalah
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
56
Lingkungan Sosial
Pembangunan dalam penyediaan
menyediakan tenaga kesehatan yang
berkualitas dan berusaha meningkatkan
pemukiman
jumlah tenaga kesehatan sesuai dengan
masyarakat belum sepenuhnya dapat
kebutuhan. Gambar 6.3 menunjukkan
menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
bahwa pada tahun 2011 persentase
Hal ini dapat dilihat dengan adanya
banyaknya
sebagian
desa/keluraran
di
Kota
yang
layak
masyarakat
huni
yang
bagi
terpaksa
bertempat tinggal di pemukiman kumuh,
wanita dan dokter gigi masing-masing
dibawah jaringan listrik tegangan tinggi
97,78 persen, 75,56 persen dan 73,33
( SUTET ) dan yang tinggal di bantaran
persen. Sementara 96,51 persen dari
sungai, walaupun sebenarnya lokasi
jumlah keseluruhan desa/kelurahan di
tersebut bukan diperuntukkan untuk
Kabupaten Sleman terdapat
rumah tinggal.
go
.id
Yogyakarta terdapat dokter pria, dokter
ps
.
bidan dan
92,00 persen dari jumlah keseluruhan
Dari hasil Podes 2011 terungkap
bahwa
terdapat
lainnya.
desa/kelurahan yang memiliki keluarga
Keberadaan dukun bayi ternyata masih
yang tinggal di bantaran sungai. Secara
ada
jumlah
kuantitas, jumlah ini sedikit menurun
di
bila dibandingkan tahun 2008, yaitu
88,15
keseluruhan
kesehatan
persen
dari
desa/kelurahan
yo
gy
di
tenaga
ak
ar
ta
.b
desa/kelurahan di Kabupaten Bantul
Kabupaten Gunungkidul Data mengenai
masih
terdapat
122
sebanyak 131 desa/kelurahan.
://
kesehatan lingkungan disajikan pada
tp
Tabel VI.11- Tabel VI.13.
ht
Gambar 6.3. Persentase Banyaknya Desa/Kelurahan yang memiliki Tenaga Kesehatan yang Tinggal
di Desa/Kelurahan ini menurut Kabupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
120.00
100.00
93.10
96.51
92.00
97.78
Dokter Pria
88.19
80.00
Dokter Wanita
60.00
Dokter Gigi
Bidan
40.00
Lainnya
20.00
Dukun Bayi
0.00
Kulonprogo
Bantul
Gunungkidul
Sleman
Yogyakarta
Sumber: Podes 2008 dan Podes 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
57
Lingkungan Sosial
Sedangkan rumah tangga yang
listrik non pemerintah. Atau boleh
tinggal dibawah jaringan listrik tegangan
dikatakan semua jalan di
tinggi (SUTET) masih di temukan di 32
D.I.Yogyakarta sudah
desa/kelurahan. Pada tahun 2011 juga
dengan
masih ditemukan desa/kelurahan yang
penerangan jalan utama disajikan pada
memiliki
Tabel VI.15.
keluarga
yang tinggal
di
listrik.
Provinsi
berpenerangan
Data
mengenai
Tingkat keamanan di Provinsi
kelurahan di Kabupaten Bantul dan 8
D.I. Yogyakarta dalam setahun terakhir
desa/kelurahan di Kota Yogyakarta.
terlihat bahwa jenis kejahatan pencurian
Banyaknya rumah tangga yang
menduduki ranking yang pertama, yaitu
tinggal di bantaran sungai dan di bawah
ada sebanyak 275 desa/kelurahan.Posisi
jaringan listrik tegangan tinggi (SUTET)
kedua adalah kejahatan jenis penipuan/
ini
penggelapan
dimungkinkan
3
karena
ketidak
go
yaitu
ps
.
kumuh,
.id
desa/
pemukiman
yaitu
terjadi
di
112
desa/kelurahan. Sementara perdagangan
serta kurangnya perhatian pemerintah
manusia merupakan jenis
daerah akan dampak lingkungan dari
paling jarang terjadi yaitu 1 kejadian di
penggunaan
tinggi
wilayah
tersebut. Data mengenai desa yang
Sleman.
mempunyai penduduk yang tinggal di
disajikan pada Tabel VI.16.
beresiko
yo
gy
daerah
ak
ar
ta
.b
pedulian atau ketidaktahuan masyarakat
desa/kelurahan
kejahatan
Kabupaten
Data mengenai kejahatan
://
daerah rawan disajikan pada Tabel VI.14
tp
Bila dilihat jenis penerangan jalan
ht
utama, terdapat 62,10 persen desa di
Provinsi D.I.Yogyakarta menggunakan
listrik pemerintah dan 37,90 persen desa
dengan jenis penerangan jalan utama
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
58
ht
tp
://
yo
gy
ak
ar
ta
.b
ps
.
go
.id
Lingkungan Sosial
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
54
viii
.id
go
ps
.
ak
ar
ta
.b
yo
gy
://
tp
ht
Lingkungan Sosial
Tabel VI.1 :
Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
Population by Regency/City and Sex of D.I. Yogyakarta Province,
2010 and 2011
Tables VI.1 :
Penduduk
Number of Population
Kabupaten / Kota
Regency / City
2010
(1)
2011(estimasi)
(2)
(3)
388.869
390.207
Bantul
911.503
Gunungkidul
675.382
677.998
1.093.110
1.107.304
388.627
390.503
o.
id
Kulonprogo
ka
rta
.b
ps
.g
921.263
://
yo
tp
D.I.Yogyakarta
ht
Yogyakarta
gy
a
Sleman
3.457.491
3.487.325
Sumber data : Sensus Penduduk 2010, Estimasi Penduduk 2011
Source
: Population Cencus 2010, Population Estimation 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
59
Lingkungan Sosial
:
Tables VI.2
:
Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk, Laju Pertumbuhan dan Beban
Tanggungan di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010
Area of Mainland, Population Density, Growth Rate and Dependency
Ratio of D.I.Yogyakarta Province, 2010
Laju
Pertumbuhan
(2000-2010)
Growth Rate
(2000-2010)
Kepadatan
Penduduk per
km2
Population
Density per km2
Beban
Ketergantungan
Dependency
Ratio
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kulonprogo
586,28
0,48
663
54
Bantul
506,85
1,57
1.798
47
1.485,36
0,07
455
55
1,96
1902
42
32,50
- 0,21
11.958
36
3.185,81
1,04
1.085
46
Gunungkidul
574,82
://
yo
Sleman
.g
ps
ht
tp
Yogyakarta
o.
id
Luas
Wilayah(km2)
Area (km2)
gy
a
Kabupaten /
Kota
Regency / City
ka
rta
.b
Tabel VI.2
D.I.Yogyakarta
Sumber data : Sensus Penduduk 2010
Source
: Population Cencus 2010
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
60
Lingkungan Sosial
Tabel VI.3
Tables VI.3
:Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja menurut Jenis Kelamin
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
: Labor Force Participation Rate by Sex of D.I. Yogyakarta Province,
2010 and 2011
Jenis
Kelamin/ Sex
2010 (Agustus)
(2)
(3)
Laki-laki
78,62
78,35
Perempuan
61,35
ka
rta
.b
69,76
68,77
://
yo
gy
a
59,61
tp
Laki-laki +
Perempuan
ps
.g
o.
id
(1)
2011 (Agustus)
ht
Sumber data : Sakernas 2010 dan 2011
Source
: National Labor Force Survey 2010 and 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
61
Lingkungan Sosial
Tabel VI.4
Tables VI.4
:Tingkat Pengangguran Terbuka menurut Jenis Kelamin
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
: Unemployment Rate by Sex of D.I .Yogyakarta Province, 2010 and 2011
Jenis
KelaminSex
2010 (Agustus)
(2)
(3)
Laki-Laki
Male
6,19
3,88
Perempuan
Female
5,08
4,08
ka
rta
.b
ps
.g
o.
id
(1)
2011 (Agustus)
Laki +
Perempuan
Male +
Female
3,97
://
yo
gy
a
5,69
ht
tp
Sumber data : Sakernas 2010 dan 2011
Source
: National Labor Force Survey 2010 and 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
62
Lingkungan Sosial
Tabel VI.5 : Banyaknya Akseptor KB menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
Tables VI.5 : Number of Family Planning Acceptors by Regency/City of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 dan 2011
Tahun
Year
Akseptor Baru
New Acceptors
Akseptor Aktif
Active Acceptors
(1)
(2)
(3)
(4)
Kulonprogo
2010
2011
6.521
7.402
50.035
51.965
Bantul
2010
2011
16.086
15.493
Gunungkidul
2010
2011
Sleman
D.I.Yogyakarta
Sumber data
Source
.g
ps
120.472
120.697
111.319
108.206
2010
2011
12.559
14.543
113.025
118.424
2010
2011
6.515
6.157
35.380
33.697
2010
2011
53.348
55.781
430.231
432.989
ka
rta
.b
11.667
12.186
gy
a
://
yo
ht
tp
Yogyakarta
o.
id
Kabupaten / Kota
Regency / City
: BKKBN Provinsi D.I. Yogyakarta
: National Family Planning Coordination Board of D.I. Yogyakarta Province
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
63
Lingkungan Sosial
Kabupaten/
Tahun
Kota
Year
Regency / City
Gunungkidul
Sleman
D.I.
Yogyakarta
Sumber data
Source
Susuk
Implant
MOP
Vasec tomy
MOW
Tubec tomy
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(2)
12.415
4.806
2.197
21.648
5.716
506
2.747
2011
12.803
4.993
2.278
22.288
6.340
513
2.810
2010
26.193
13.310
7.598
60.440
5.699
1.076
6.156
2011
27.169
13.307
7.737
59.404
5.775
1.140
6.165
2010
26.243
21.164
2.109
47.848
8.391
405
5.159
2011
23.178
19.466
2.590
49.479
8.328
448
4.717
2010
30.351
11.336
7.356
54.056
3.948
680
5.298
2011
31.002
11.673
7.839
57.183
4.569
747
5.411
10.488
3.946
5.912
11.758
912
179
2.185
2011
9.493
3.673
6.345
10.867
894
209
2.216
2010
105.690
54.562
25.172
195.750
24.666
2.846
21.545
2011
103.645
53.052
26.789
199.221
25.906
3.057
21.319
2010
.g
o.
id
2010
ht
Yogyakarta
Suntik
Injection
gy
a
Bantul
Kondom
Condom
://
yo
Kulonprogo
Pil
Tablet
tp
(1)
IUD /
IUD
ps
Tables VI.6 :
Banyaknya Akseptor Aktif menurut Kabupaten/Kota dan Metode Kontrasepsi
di Provinsi D.I.Yogyakarta, 2010 dan 2011
Number of Aktif Acceptors by Regency/City and Contraception Methods of D.I.
Yogyakarta Province, 2010 and 2011
ka
rta
.b
Tabel VI.6 :
: BKKBN Provinsi D.I. Yogyakarta
: National Family Planning Coordination Board of D.I. Yogyakarta Province
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
64
Lingkungan Sosial
Klinik KB
Family Planning Clinis
(1)
Gunungkidul
Sleman
Yogyakarta
D.I. Yogyakarta
Sumber data
Source
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2010
7
33
26
934
4.553
2011
8
33
28
88
935
2010
11
31
14
975
5.884
2011
12
31
17
75
988
2010
5
38
8
1.430
7.062
2011
3
39
9
144
1.430
11
31
27
1.323
7.404
2010
o.
id
(2)
ps
Bantul
Dep.Kes
Health
Deparment
2011
14
30
29
86
1.332
tp
Kulonprogo
PKBRS
Year
2010
11
29
13
596
2.475
2011
10
29
13
45
614
2010
45
162
88
5.258
27.378
2011
47
162
96
438
5.299
ht
Regency / City
Sub PKBD
Sub Vilage
PPKBD
IPL/Swasta
Vilage Family
Family
Another
Planning
Post
Planning
post
Overnment/
Vi
Su
Private agency
.g
Tahun
://
yo
Kabupaten/
Kota
ka
rta
.b
Tables VI.7 :
Jumlah Sarana Pelayanan KB menurut Kebupaten/Kota
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
Number of Family Planning Facilities by Regency/City of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 dan 2011
gy
a
Tabel VI.7 :
: BKKBN Provinsi D.I. Yogyakarta
: National Family Planning Coordination Board of D.I. Yogyakarta Province
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
65
Lingkungan Sosial
Tables VI.8 :
Jumlah Petugas Pelayanan Keluarga Berencana Menurut Kebupaten/Kota
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Family Planning Service Personal by Regency/City of
D.I. Yogyakarta Province, 2010 and 2011
Kabupaten/
Kota
Regency/City
(1)
Dokter
Physician
Bidan
Midwife
PLKB
Field Worker
Jumlah
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
11
89
46
146
52
332
Kulonprogo
Bantul
225
Gunungkidul
://
yo
45
gy
a
Sleman
120
Yogyakarta
209
197
63
305
20
34
71
651
261
1.063
ht
tp
17
66
ka
rta
.b
23
ps
.g
55
o.
id
Tabel VI.8 :
D.I Yogyakarta
Sumber data
Source
151
: BKKBN Provinsi D.I. Yogyakarta
: National Family Planning Coordination Board of D.I. Yogyakarta Province
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
66
Lingkungan Sosial
Tabel VI.9 :
Tables VI.9 :
Banyaknya Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan Raya menurut Kebupaten/Kota di
Provinsi D.I. Yogyakarta, 2009 - 2011
Number of Traffic Accidents by Regency/City of D.I. Yogyakarta Province,
2009 - 2011
2009
2010
2011
(1)
(2)
(3)
(4)
Kulonprogo
239
452
380
1.629
1.463
1.264
373
1.720
1.627
551
680
831
4.378
4.704
4.511
1.586
D.I. Yogyakarta
Sumber data
Source
://
yo
ht
tp
Yogyakarta
409
gy
a
Sleman
389
ka
rta
.b
Gunungkidul
ps
.g
Bantul
o.
id
Kabupaten /Kota
Regency / City
: Kantor Ditlantas Polda Provinsi D.I. Yogyakarta
:Traffics Services Regional Police of D.I. Yogyakarta Province
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
67
Lingkungan Sosial
Tabel VI.10 :
Tables VI.10 :
Banyaknya Kecelakaan Lalu-Lintas dan Korban menurut Kesatuan
di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
Number of Traffic Accidents and Victims by Resort of D.I. Yogyakarta
Province, 2010 dan 2011
Kesatuan
Resort
Tahun
Year
POLRES
Gunungkidul
Police
Resort of
Gunung
kidul
POLRES
Sleman
Police
Resort of
Sleman
POLTA -BES
Yogyakarta
Police Resort of
Yogyakarta
Jumlah
Total
(6)
(7)
(8)
1.720
680
4.704
831
4.511
(3)
(4)
(5)
2010
452
1.463
389
2011
380
1.264
409
Meninggal 2010
Dunia
Deaths
2011
47
34
47
10
171
152
80
180
31
518
51
51
855
74
1.105
27
26
86
816
44
999
2010
892
2.330
497
2.005
427
6.151
2011
695
1.919
519
1.824
379
5.336
2010
382.990
308.480
159.332
1.376.305
848.925
3.077.132
2011
2.178
480.875
219.690
1.256.305
873.820
3.048.535
Kerugian Material
(000. Rp) Material
Lost (000 Rp)
Sumber data
Source
gy
a
74
://
yo
2010
75
2011
ka
rta
.b
33
ht
Luka
Ringan
Slightly
Injured
1.627
tp
Luka
Berat
Seriously
Injured
.g
(2)
Jumlah Kejadian
Number of raffics
Accident
Korban
Victim
POLRES
Bantul
Police
Resort of
Bantul
ps
(1)
POLRES
Kulonprogo
Police
Resort of
Kulon
progo
o.
id
Kecelakaan Lalu-Lintas
Traffics Accidents
: Polda D.I. Yogyakarta
: Regional Police of D.I. Yogyakarta Province
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
68
Lingkungan Sosial
Tabel VI.11 :
Tables VI.11 :
Banyaknya Desa yang Ada Wabah Penyakit dalam Setahun Terakhir
menurut Kebupaten/Kota dan Jenis Wabah di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Villages with Epidemic Occurance in the Last Year by Regency/City and
Type of Epidemic of D.I. Yogyakarta Province, 2011
Jenis Wabah
type of epidemic
Demam
Berdarah
Infeksi
Saluran
Perna fasan
Respiratory
Disease
Cam pak
Measles
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Kulonprogo
-
5
-
-
-
-
4
Bantul
1
8
Gunungkidul
8
22
Denguefever
-
1
-
-
-
5
26
5
-
2
2
5
25
11
5
4
1
1
4
11
2
16
-
2
-
-
-
9
12
72
11
6
3
3
14
75
Yogyakarta
D.I.
Yogyakarta
Sumber data
Source
gy
a
://
yo
tp
1
ht
Sleman
ka
rta
.b
ps
.g
(1)
Mun taber/
Diare
Diarrhea
Flu
Mala - BuruTBC
Lainria
ng
Tuber- nya
Mala- Avian
culosis Others
ria
Influen
za
o.
id
Kabupaten/
Kota
Regency / City
: Podes 2011
:Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
69
Lingkungan Sosial
Tabel VI.12
: Persentase Penduduk yang Pernah Mengalami Keluhan Kesehatan menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami Selama Sebulan
yang Lalu di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2010 dan 2011
Tables VI.12 : Pecentage of Population who Feel Sick by Regency/City and Kind of Sickness
Last Month of D.I. Yogyakarta Province, 2010 and 2011
Tahun
Years
Panas
Fever
Batuk
Cough
Pilek
Cold
Asma/Napas
sesak
Asthma
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Kulonprogo
2010
2011
17,47
14,56
41,45
48,68
35,02
43,94
3,60
2,00
Bantul
2010
2011
26,04
26,52
51,05
55,98
48,71
54,06
3,46
3,28
Gunungkidul
2010
2011
24,33
23,16
48,91
42,48
46,77
41,01
5,54
3,42
Sleman
2010
2011
28,58
25,31
47,38
46,14
42,85
43,22
3,05
3,38
Yogyakarta
2010
2011
29,34
37,04
59,74
56,26
62,37
53,45
3,03
2,24
25,82
25,42
49,34
49,76
46,47
47,18
3,76
3,05
D.I.Yogyakarta
Sumber data
Source
ht
tp
://
yo
gy
a
ka
rta
.b
ps
.g
o.
id
Kabupaten /
Kota
Regency / City
2010
2011
: Susenas 2010 dan 2011
: National Social Economic Survey, 2010 and 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
70
Lingkungan Sosial
Lanjutan
continuation
Tahun
Years
Diare
Diarrhea
Sakit Kepala
Berulang
Frequently
Dizzy
Sakit Gigi
Toothache
Lainnya
Others
(1)
(2)
(8)
(9)
(10)
(11)
Kulonprogo
2010
2011
2,70
2,71
10,11
8,62
3,75
2,84
46,28
40,09
Bantul
2010
2011
3,22
3,91
12,09
15,41
4,60
4,02
34,95
34,56
Gunungkidul
2010
2011
2,69
3,11
17,30
16,11
4,44
4,42
36,87
41,29
Sleman
2010
2011
4,00
3,41
14,17
11,09
2,45
2,92
37,97
40,81
Yogyakarta
3,68
4,94
17,24
11,27
6,18
3,16
23,55
34,03
3,33
3,60
14,14
12,93
4,00
3,52
36,31
38,23
D.I.Yogyakarta
Sumber data
Source
ht
ka
rta
.b
gy
a
tp
2010
2011
ps
.g
o.
id
Kabupaten / Kota
Regency / City
://
yo
Tabel II.12 :
Tables II.12 :
2010
2011
: Susenas 2010 dan 2011
: National Social Economic Survey, 2010 and 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
71
Lingkungan Sosial
Tabel VI.13 :
Tables VI.13 :
Kabupaten/
Kota
Regency / City
Banyaknya Desa yang Memiliki Tenaga Dokter, Bidan dan Dukun Bayi/Tenaga
Kesehatan yang Tinggal di Desa/Kelurahan menurut Kebupaten/Kota di Provinsi
D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Villages Having Medical Practitioner who Stayed in the Village by
Regency/City of D.I. Yogyakarta Province, 2011
Tenaga Kesehatan
Health Practitioner
Dokter Pria
Male
Physician(s)
Dokter
Wanita
Female
Physician(s)
(2)
Kulonprogo
Dukun
Bayi
Bidan
Lainnya
Midwife(s)
Other
Medical
Pratitioner(s)
Traditional
Birth
Attendant(s)
(4)
(5)
(6)
(7)
21
8
81
42
40
33
Gunungkidul
29
21
Sleman
59
Yogyakarta
44
Dokter
Gigi
(3)
20
Bantul
o.
id
71
74
67
69
39
11
107
109
127
53
43
83
72
73
34
33
25
25
14
169
128
363
346
327
ka
rta
.b
gy
a
://
yo
ht
tp
ps
.g
(1)
Dentist(s)
D.I.
Yogyakarta
Sumber data
Source
194
: Podes 2011
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
72
Lingkungan Sosial
Tabel VI.14 :
Tables VI.14 :
Kabupaten/
Kota
Regency / City
Banyaknya Desa yang Memiliki Keluarga yang Tinggal di Bantaran Sungai,
di Bawah Jaringan Listrik Tegangan Tinggi dan Pemukiman Kumuh
menurut Kebupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2008 dan 2011
Number of Villages Having Household Live in the River Bank,Below The Extrar High
Voltage and Slum Settlement by Regency/City of D.I .Yogyakarta Province,
2008
and 2011
Jaringan Listrik
Tegangan Tinggi
Below the Extra High
Voltage Air Channel
Bantaran Sungai
Bank River
Pemukiman Kumuh
Slum Seetlement
2011
2008
2011
2008
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Kulonprogo
44
33
16
17
1
-
Bantul
18
37
Gunungkidul
8
2
Sleman
25
.g
ka
rta
.b
ps
(1)
o.
id
2008
11
-
3
3
4
-
-
23
-
-
-
-
36
27
-
-
15
8
131
122
28
32
16
11
Yogyakarta
D.I.
Yogyakarta
Sumber data
Source
ht
tp
://
yo
gy
a
9
: Podes 2008 dan Podes 2011
: Village Potential 2008 and Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
73
Lingkungan Sosial
Tabel VI.15 :
Tables VI.15 :
Banyaknya Desa yang Berlistrik dan Jenis Penerangan Jalan Utama menurut
Kebupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Villages with Electriccity and Type of Main Street Illumination by
Regency/City of D.I. Yogyakarta Province, 2011
Kabupaten/
Kota
Regency / City
Desa
Berlistrik
Village with
Electricity
(1)
Jenis Penerangan Utama
Type of Main Street Illumination
Non Listrik
Non
Electricity
(2)
(3)
(4)
(5)
Kulonprogo
88
44
44
Bantul
75
37
Gunungkidul
144
Sleman
86
D.I.
Yogyakarta
Sumber data
Source
(6)
-
35
-
-
49
-
-
61
25
-
-
45
42
3
-
-
438
272
156
-
-
tp
ka
rta
.b
ps
.g
-
ht
Yogyakarta
Tidak Ada
Penerangan
No Illumination
o.
id
Listrik Non
Pemerintah
Non State
Electricity
://
yo
Listrik
Pemerintah
Under State
Electricity
gy
a
88
: Podes 2011
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
74
Lingkungan Sosial
Tabel VI.16 :
Tables VI.16 :
Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Jenis Kejahatan yang Terjadi Setahun
Terakhir dan Kebupaten/Kota di Provinsi D.I. Yogyakarta, 2011
Number of Villages by Type of Criminal Happened in the Last Year and Regency/ City
of D.I. Yogyakarta Province, 2011
Kabupaten/Kota
Regency/City
49
74
37
275
9
1
12
5
28
22
21
16
21
112
Penganiayaan/Kekerasan
Maltreatment
8
12
7
20
10
57
Pembakaran
Arson
-
-
-
-
-
-
7
ka
rta
.b
(2)
(3)
Gunungkidul
(4)
Pencurian
Thieft
61
54
Perampokan
Robbery
1
Penipuan/Penggelapan
Fraud/Embezzlement
5
4
4
2
22
7
4
29
11
59
1
1
-
3
2
7
-
-
-
1
-
1
18
17
5
19
11
70
Perkosaan
Rape
Penyalahgunaan/
Peredaran Narkoba
Pembunuhan
Murder
Perjudian
Gambling
Sumber data
Source
ht
Perdagangan orang
Trafficking
8
tp
Drug Abuse/Drug
Trafficking
32
ps
(1)
Sleman
o.
id
Bantul
.g
Kulon
progo
gy
a
(5)
Yogyakarta
(6)
://
yo
Jenis Kejahatan/
Type of Criminal
D.I.Y
(7)
: Podes 2011
: Village Potential 2011
Statistik Lingkungan Hidup Provinsi D.I. Yogyakarta 2011
75
.id
go
ps
.
ak
ar
ta
.b
yo
gy
://
tp
ht
o.
id
ar
ta
.b
ps
.g
DATA
ht
tp
://
yo
gy
ak
MENCERDASAKAN BANGSA
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
Jl. Lingkar Selatan,Tamantirto,Kasihan,Bantul
Telp.(0274)4342234 Fax.(0274) 4342230 email: [email protected]
Download