Untitled - Graha Ilmu

advertisement
NEGARA, DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY
Penulis: Suryo Sakti Hadiwijoyo
Edisi Pertama
Cetakan Pertama, 2012
Hak Cipta  2012 pada penulis,
Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku
ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik
perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.
Ruko Jambusari No. 7A
Yogyakarta 55283
Telp.
: 0274-889836; 0274-889398
Fax.
: 0274-889057
E-mail : [email protected]
Hadiwijoyo, Suryo Sakti
NEGARA, DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY/Suryo Sakti Hadiwijoyo
-Edisi Pertama – Yogyakarta; Graha Ilmu, 2012
X + 126 hlm, 1 Jil.: 26 cm.
ISBN:
978-979-756-882-5
1. Hukum
I. Judul
KATA PENGANTAR
Karya sederhana ini muncul sebagai bentuk keinginan penulis untuk melengkapi khasanah pustaka yang dapat dipergunakan sebagai referensi dalam mempelajari ilmu politik. Menyikapi hal tersebut, serta melalui berbagai pertimbangan dan pergulatan yang cukup panjang penulis memberanikan
diri untuk menyusun sebuah tulisan sederhana dengan judul Negara, Demokrasi dan Civil Society.
Penulisan buku ini bertitik tolak dari naskah Bahan Ajar/Alat Bantu Perkuliahan untuk Mata Kuliah Pengantar Ilmu Politik yang penulis susun pada saat penulis diminta untuk membantu mengajar
pada Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya
Wacana (UKSW) Salatiga, yang kemudian penulis olah kembali dan difokuskan pada pembahasan
tentang konsep negara, demokrasi dan civil society.
Penulis sengaja memilih judul tersebut disebabkan karena entitas negara hampir selalu mewarnai
kajian politik, bahkan kajian tentang negara setua ilmu politik itu sendir. Selain itu dalam kajian
politik, terdapat keterkaitan yang sangat erat antara entitas negara dan civil society, terutama dalam
mewujudkan kehidupan politik yang demokratis. Hal tersebut sangat menarik sebagai pemahaman
dasar mempelajari ilmu politik, karena dapat diketahui bahwa salah satu prasyarat terbentuknya
suatu tatanan kehidupan politik yang demokratis adalah tersedianya kondisi dimana terdapat
perimbangan kekuasaan antara entitas negara dan civil society. Dalam kondisi yang demikian
diandaikan adanya jaminan negara terhadap hak-hak sipil warga negara. Dengan demikian warga
negara dapat melakukan kontrol terhadap perilaku negara dan mengurangi intervensi negara yang
terlalu berlebihan terhadap kehidupan warganegara. Kondisi yang demikian ini mengandaikan akan
terjaminnya proses politik yang relatif berimbang antara negara dan warganegara, melalui pemilu
yang bebas, pertangungjawaban publik yang transparan, komunikasi politik yang tidak terdistorsi dan
partisipasi politik aktif dari warganegara.
vi
Negara, Demokrasi Civil Society
Demokratisasi melalui civil society mengandaikan terbentuknya entitas
masyarakat yang relatif otonom dari intervensi negara, dan tersedianya ruang
publik bebas bagi suatu bentuk komunikasi yang tidak terdistorsi. Tersedianya
dua kondisi ini, yaitu otonomi dan kebebasan ruang publik, merupakan prasyarat bagi terbentuknya tatanan kehidupan bernegara yang demokratis.
Pemberdayaan civil society sebagai strategi demokratisasi akan bermakna untuk
membangun otonomi masyarakat dari intervensi negara dan menyediakan suatu
ruang publik yang bebas. Sehubungan dengan hal tersebut, melalui karya ini,
penulis mencoba untuk menguraikan konsep tentang negara, kekuasaan, dan
demokrasi serta peran civil society dalam membangun kehidupan bernegara
dan kehidupan politik yang demokratis.
Penulis menyadari telah banyak buku, tulisan, artikel, maupun karya ilmiah
dari para pakar yang mengupas tentang konsep dan teori maupun implementasi
dari negara, kekuasaan, dan demokrasi maupun peran civil society, bahkan
hasil kajian dari para pakar tersebut penulis gunakan sebagai acuan utama
dalam pengembangan karya ini. Namun demikian penulis setidaknya melalui
buku sederhana ini diharapkan terciptanya pemahaman yang komprehensif
terhadap kedudukan negara dan civil society dalam mewujudkan kehidupan
yang demokratis.
Lebih lanjut Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa tiada karya yang
pasti sempurna karena setiap manusia memiliki keterbatasan. Oleh karena itu
dengan kelapangan hati dan kesadaran pikiran, penulis membuka pintu kritik
secara penuh kepada siapapun yang peduli terhadap karya ini dan sekali lagi
dengan segala kekurangan yang ada penulis berharap semoga karya yang sangat
sederhana ini dapat memberi manfaat kepada siapa saja yang membutuhkan
betapapun kecilnya.
Tidak lupa mengakhiri pengantar dalam buku ini, penulis ucapkan terima
kasih kepada Prof. Dr. Kutut Suwondo, karena tulisan ini sangat terinpirasi oleh
gagasan-gagasan dan pemikiran beliau tentang civil society dan pemberdayaan
politik lokal. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Dr. Pamerdi
Giri Wiloso, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM)–
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Drs. Daru Purnomo, M.Si,
Ir. Royke Siahaenenia, M.Si dan segenap teman di FISKOM-UKSW, yang telah
memberi kesempatan bagi penulis untuk membantu mengajar pada Program
Studi Sosiologi – FISKOM UKSW. Melalui kesempatan yang diberikan tersebut
serta diskusi yang sering penulis lakukan bersama dengan Pak Royke, terdapat
pengalaman yang penulis peroleh terutama berkaitan dengan kebebasan
mimbar akademis dan kekritisan daya nalar yang obyektif dengan berdasar pada
Pengantar
vii
nilai-nilai humanisme universal, yang kesemua itu tidak seluruhnya penulis
dapatkan dalam karier penulis sebagai seorang PNS.
Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para pakar
politik, hukum tata negara maupun masyarakat umum yang telah memberikan
inspirasi bagi penulis melalui karya-karya ilmiahnya maupun pendapatnya
sebagai referensi dalam penulisan dan pengembangan bahan ajar ini menjadi
sebuah karya sederhana.
Terima kasih juga diucapkan kepada semua pihak baik keluarga maupun
rekan sejawat yang telah membantu dalam penulisan, pengeditan, maupun
dalam penambahan/pengayaan materi penulisan buku ini, tidak lupa, secara
khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Graha Ilmu
yang telah membantu proses penerbitan karya sederhana ini menjadi sebuah
buku.
Salatiga, Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI ix
BAB 1 NEGARA
1
A. Pengertian Negara 1
B. Teori Terjadinya dan Pertumbuhan Negara 9
C. Tujuan dan Fungsi Negara
18
D. Bentuk dan Bangunan Negara
22
E. Sistem Pemerintahan 27
Bacaan Referensi
30
BAB 2 DEMOKRASI 33
A. Pengertian Demokrasi
33
B. Prinsip-Prinsip Demokrasi
38
C. Perkembangan Pemikiran tentang Demokrasi
44
D. Demokrasi dan Demokratisasi
52
Bacaan Referensi
58
x
Negara, Demokrasi Civil Society
BAB 3 PERILAKU DAN PARTISIPASI POLITIK
61
A. Definisi Perilaku Politik 61
B. Model Perilaku Politik
62
C. Definisi Partisipasi Politik
63
D. Tipologi Partisipasi Politik
65
E. Model Partisipasi Politik
66
F. Bentuk Partisipasi
71
G. Partisipasi Politik melalui Kelompok Kepentingan
71
Bacaan Referensi
72
BAB 4 CIVIL SOCIETY 73
A. Pengertian Civil Society
73
B. Perkembangan Konsep Civil Society
83
C. Civil Society Sebelum Era Reformasi
92
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perkembangan Civil Society
97
Bacaan Referensi
BAB 5 NEGARA DAN CIVIL SOCIETY 100
103
A. Negara dan Civil Society
103
B. Hubungan Negara – Masyarakat Sipil
105
C. Teori Hegemoni dan Relasi Negara-Masyarakat Sipil
112
D. Civil Society dan Pembangunan Politik
118
E. Civil Society sebagai Pra-syarat Demokrasi
121
Bacaan Referensi
122
TENTANG PENULIS
125
Download