Rektor Universitas Brawijaya Ketua Lembaga Penelitian Universitas Brawijaya DEWAN REDAKSI Ketua Prof. Dr. Ir. Syamsul Bahri, M.S Anggota Prof. Dr. Ir. Moch. Munir, M.S (Unibraw-2008) Prof. Drs. Sutiman B. Sumitro, S.U.D. Sc (Unibraw-2008) Prof. Dr. Ir. SM Sitompul (Unibraw-2008) Prof. Dr. Ir. Luqman Hakim, M.S (Unibraw-2008) Prof. Dr. Ir. Rustidja, M.S (Unibraw-2008) Dr. Ir. Nasir Saieh (Balitkabi Deptan-2008) Penyunting Ahli Ir. Arifin Noor Sugiharto, M.Sc, Ph.D (Unibraw-2008) Ir. Didik Suprayogo, M.Sc, Ph.D (Unibraw-2008) Dr. Ir. Moch. Sahid (Balittas Deptan-2008) Brian O Flaherty (Ahli Bhs inggris-2008) Dra. Francien Herien Tomasowa., Ph.D (Lab. Bhs. Unibraw-2008) Drs. Adiono, M.A., Ph.D (Lab. Bhs. Unibraw-2008) Penyunting Pelaksana Drs. Sofy Permana, MSc, DSc (Unibraw-2008) AgustinaTri Endharti, S.Si., Ph.D (Unibraw-2008) Sekretariat Pujiono, SH Alamat Redaksi/Penerbit Lembaga Peneiitian Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang - 65145 Telp. (0341) 575824, 551611 psw. 301, Fax. (0341) 575828 E-mail: [email protected] Metode Intracytoplasmic Direct Nuclear Injection (Idni) Untuk Produksi Sel Totipoten Sebagai Graft Budi Siswanto*, Sri Rahayu** dan Gatot Ciptadi*** ♦Fakultas Kedokteran/RSUD Syaiful Anwar, **Fakultas MIPA-Biologi ***Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memproduksi sel-sel totipoten yang diperoleh dari kultur embrio hasil rekonstruksi dengan transfer nukleus menggunakan donor sel fetal fibroblast. Teknik ini dimaksudkan untuk menghasilkan sel-sel totipoten sebagai sumber graft yang nantinya akan dapat digunakan untuk kepentingan transpalantasi sel. Embrio rekonstruksi dihasilkan dengan menggunakan teknik IDNI (Intracytoplasmic Direct Nuclear Injection) langsung ke dalam sitoplasma. Pada tahun pertama dilakukan serangkaian penelitian tentang sistem kultur sel donor, uji viabilitas, ukuran sel pada kondisi konfluen dan starvasi serta uji aktivasi sel (reprograming) oosit resipien. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium .Sel primer yang digunakan sebagai sel donor adalah sel animal fetal fibroblast dilakukan kultur in vitro dalam kondisi tercapai konfluen dan dalam medium kultur serum stan>asi. Sel donor dikultur (konsentrasi 8 - 9 x 104 cell/ml) dalam TCM 199 yang disuplementasi dengan 10%FBS selama2-3 subkulture hingga tercapai kondisi yang stabil dan homogen untuk dilakukan pemanenan sel. Kultur dilakukan dalam inkubator CO2 5 % dengan temperatur 38 °C. Selanjutnya dilakukan tripsinasi dalam Dulbeccos PBS bebas ion Ca 2+ dan Mg2 yang mengandung 0.1 % tripsin (w/v) (Sigma) dan 0.1 % (w/v) EDTA dan selanjutnya siap digunakan sebagai donor. Sampling sejumlah sel donor ini kemudian dilakukan uji % sel hidup, ukuran sel dan fase pertumbuhan sel donor. Sel donor kemudian diinsersikan pada sel oosit enukleasi dimana telah dilakukan kultur sebelumnya secara in vitro pada fase metafase II (M-II). Data yang diamati adalah: tingkat konfluensi sel donor, viabilitas sel, tingkat keberhasilan enukleasi, transfer inti dan aktivasi oosit resipien rekontruksi. Hasil penelitian tahun pertama menunjukkan bahwa viabilitas sel donor fetal vibroblast masing masing adalah 78.30 + 2.89 % (standart 10 % FBS) dan 72.67 + 2.52 (serum starvasi pada subkultur pertama. Ukuran sel donor adalah kecil (3-4 um : 27.97 - 28.82 %); ukuran sedang (5 - 6 urn: 45.65 - 46.6 % dan ukuran besar 23.78 - 24.54 %). Tingkat keberhasilan enukleasi sel resipien setelah konfirmasi dengan H-33342 adalah sekitar 51.55 % dan menghasilkan keberhasilan injeksi intrasitoplasma sekitar 45.78 %. Aktivasi dengan induksi buatan menggunakan ethanol dan Ca ionophore masih menghasilkan embrio cleavage yang rendah yaitu sekitar 6.23 -10.29 %. Kesimpulan penelitian tahun pertama adalah: (1). metode Intracytoplamic Direct Nuclear Injection (IDNI) dapat menghasilkan embrio rekonstruksi yang mengalami cleavage. (2),Tingkat keberhasilan aktivasi oosit rekonstruksi yang masih rendah (6.23 - 10.29 %) bisa ditingkatkan dengan menggunakan bahan induksi aktivasi yang lebih baik diantaranya dengan kombinasi ethanol/Ca ionophore dengan bahan inhibitor fosforilasi. Disarankan (1). Perlu dilakukan penelitian lanjut tentang metode aktivasi sel rekonstruksi dengan kombinasi bahan ethanol/Ca ionophore dengan bahan-bahan inhibitor fosforilisasi seperti 6—DMAP dan Cycloheximide. (2). Perlu dilakukan analisis selulerterjadinya kerusakan-kerusakan organel sitoplasma setelah dilakukan enukleasi, (3). Perlu dilakukan analisis terjadinya apoptosis dini/lanjut pada sel donor yang digunakan dalam penelitian. Kata Kunci : Embrio Rekonstruksi, totipoten, graft, intra cyitoplasma injection The Implementation Of Intracytoplasmic Direct Nuclear Injection Method For Producing Embryonic Totipotent Cells As Graft Abstract The implementation of intracytoplasmic direct nuclear injection method for producing embryonic totipotent cells as graft. The aims of the research are to produce tot potent cells resulted from reconstructed embryos transferred using fetal fibroblast donor cells. Reconstructed embryo yielded with intracytoplasm direct nuclear injection. In the future, totipotent cell are targeted as graft resources for cells transplantation. Method used is experimental. Primer cell is animal fetal fibroblast cultured in standard (10 % FBS) and serum starvation (0.5 % FBS). Cells culture done using CO2 incubator 5 % 30 oC. Cells are cultured in 2 -3 passages and then using as donor cells after trypsinized with 0.1% trypsin-EDTA (Sigma). Data observed are, cell growth, viability, cell morphology and size, enucleation rate and injection rate and activation (cleavage) of reconstructed cells. Result of 1 "■ year result showed that viability is 78.30 % (10 % FBS) and 72.67 % (-.5 % FBS). Cell size was dominated by medium size cell (5 - 6 urn) with about 45.65 % to 46.6 %). Meanwhile, enucleation rate is 51.55 % followed by 45. 78 % of normal injection Using IDNI method. Low activation still achieved using ethanol and Ca ionophore induction, ranged from 6.23 % - 10.29 %.It was concluded that IDNI can be use as method of reconstructed embryo. Improvement of activation rate can be increased by addition of phosphorilation inhibitors agent like 6-DMAP. It is necessarily to done research on improving of activation method, analyze of celluler damage after enucleation and analysis of early and late apoptosis of donor cells. Key words: Reconstructed Embryo, totipotent, graft, intra cytoplasm direct nuclear injectio