STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 1 Tgl. Status Final 07/02/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan Tropicana Hi-Lo (TV dan Cetak) Memberikan janji manfaat produk yang tidak benar Bridge Media Servitama DraftFCB Surat dikirim pada tanggal 13 Pebruari 2006 menanyakan dokumen pendukung atas klaim manfaat produk BPP memutuskan iklan tsb tidak bermasalah Dji Sam Soe (TV) Versi New Packaging Mempertunjukan bentuk bungkus rokok M&C Saatchi N/A BPP akan meneruskan masalah ini kepada PPPI Pusat dan DPI BPP memutuskan bahwa Sekretariat PPPI mendapat iklan tsb harus direvisi informasi, utk iklan tsb. agar sesuai dengan EPI agency yg bersangkutan mendapat srt teguran dr Bab III.A. No. 2.2.2.c BPPOM, yg kemudian iklan tsb. telah dirubah. Milk Kuat Versi Taufik Savalas (TV) Hiperbolisasi, memperlihatkan Perwanal Saatchi & anak-anak dalam adeganSaatchi adegan yang berbahaya, menampilkan dramatisasi. N/A Surat dikirimkan pada tanggal 9 Maret 2006, menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa BPP menerima Surat Tanggapan dr Agency yg iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI bersangkutan yg menyatakan bhw Iklan TVC tersebut sudah dihentikan Bab III.A. No. 3.1.2 Bab III. A. No. 4.2.3 masa tayangnya sejak 2 Maret 2006. Mezzo Versi Speed F1 (TV) - mensponsori Formula1 pd. TV Global. Dalam penayangan iklannya tidak menampilan larangan merokok. N/A Surat dikirimkan pada tanggal 3 Sekretariat diminta BPP utk Mei 2006, BPP menghimbau follow up kembali perihal agar TVC tersebut dapat iklan tersebut disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada tanggapan sama sekali dari Agency yg iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI bersangkutan, Kasus iklan dan tsb. diserahkan kpd PP PPPI. PP RI No. 19/2003 Pasal 18 LG Versi Flu Burung (TV, Cetak) Dalam penayangan iklannya menampilkan pernyataan "99,99% teruji membunuh virus Flu Burung" N/A Surat dikirimkan pada tanggal 7 Juni 2006, BPP PPPI meminta hasil riset yang mendukung kebenaran pernyataan “99,99% teruji membunuh virus Flu Burung” BPP memutuskan iklan tsb tidak bermasalah B 2 21/02/06 A1 3 21/02/06 A1 4 21/03/06 Mega Pro A2 5 21/03/06 B Lain-lain Semut Api Colony 1 of 42 Surat dikirimkan pada tanggal 28 Juli 2006, BPP PPPI meminta untuk Iklan TV dan Cetak dimaksud dapat segera 'dihentikan penayangannya' . BPP menerima Srt. Tanggapan dr Agency yg bersangkutan, yg menjelaskan bahwa 'Tulang kuat bebas rematik' dimaksud utk menyadarkan konsumen bhw memiliki tulang yg kuat saja percuma jika terserang rematik. BPP menerima SRT tanggapan pada tanggal. 2 Agst'06 dr Semut Api Colony dengan bukti2 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 6 Tgl. Status Final 21/03/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Djarum Black Cappucino Versi Cup Mendapat teguran daripada BPPOM perihal iklan tersebut. MACS909 Soffell Versi Dokter Keluarga (TV) - TPI pada tgl. 27 Peb'06+C29 Endorser profesi VAPE Mosquito Menampilkan pernyataan 'Bisa Membunuh' Dentsu Indonesia Jelly Garuda Food Versi Kelas (TV) Penggunaan profesi guru dalam iklan PGRI Pelapor Macs 909 B 7 21/03/06 Dwi Sapta Pratama Adv. N/A 21/03/06 21/03/06 Keputusan Surat dikirimkan pada tanggal 3 Surat ke 2 dikirimkan pd tgl. BPP memutuskan iklan Mei 2006 ditujukan kepd. Bp. tsb tidak bermasalah 21 Juni'06 ditujukan kepd Sampurno - Kepala Badan POM Bp. Sampurno. SRT ke 3 perihal: * Kewenangan BPPOM dikirim pd tgl. 25 Juli'06 terhadap iklan rokok. * ditujukan kepd Ibu Dr. Konsistensi atas penerapan Husniah R T Akip peraturan. Untuk hal tsb dgn contoh: Iklan Dji Sam Soe Versi Packaging Baru. Lain-lain BPP telah menerima SRT. Tanggapan dr. BPPOM pada tanggal 8 Agst'06 BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tsb harus direvisi tanggapan dr Agency yg agar sesuai dengan EPI bersangkutan pd tgl. 19 April 2006, yg menyatakan bhw iklan tsb sdh tdk ditayangkan Bab III.A. No. 3.5 pd Maret 2005, Utk penayangan tgl. 27 Feb 2006 tayang pd Program Gurau Asyik TPI saja, yg ditayangkan adalah Versi Aroma baru Soffel. N/A Dikarenakan iklan ini dibuat oleh biro iklan dari salah satu anggota BPP maka ia akan menyampaikan kepada tim yang bersangkutan BPP memutuskan bahwa Dalam hal kasus iklan iklan tsb tidak tersebut, pd rapat BPP 27 bermasalah April 2006, dihadiri oleh salah satu wakil dari Dentsu Ind. yg memberikan penjelasan perihal iklan TV tersebut. N/A Surat dikirmkan pada tanggal 17 April 2006, kepada Prof. Dr. Moh. Surya - PGRI, berkaitan dgn byknya iklan-iklan yg menggunakan adegan guru dgn murid, dlm hal ini BPP berharap utk mendptkan penjlsana kode etik profesi guru utk mengendorce/ mentestimoni produkproduk tertentu yg berkaitan dgn profesi maupun tdk. B 9 Tindakan 2 Surat dikirmkan pada tanggal 18 April 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. A1 8 Tindakan 1 B 2 of 42 BPP memutuskan bahwa Sampai saat ini BPP tidak Srt ke 2 dikirimkan pada iklan tsb tidak mendapatkan surat tanggal 21 Juni 2006, tanggaoan dari PGRI. kepada Prof. Dr. Moh. Surya bermasalah Sebelumnya BPP telah - PGRI, berkaitan dgn memberikan SRT ke-3 yang byknya iklan-iklan yg merupakan surat menggunakan adegan guru kekecewaan dari BPP dgn murid, dlm hal ini BPP terhadap PGRI yang tidak berharap utk mendptkan dapat turut serta mendukung penjelasan kode etik profesi Etika Pariwara Indonesia. guru utk meng-endorce/ mentestimoni produk-produk tertentu yg berkaitan dgn profesi maupun tdk. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 10 Tgl. Status Final 27/04/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor 27/04/06 23/05/06 A2 13 23/05/06 Lain-lain N/A Surat dikirmkan pada tanggal 3 Mei 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. Honda Supra X 125 cc (Cetak) Dalam tampilan iklannya memberikan pernyataan ' … Selalu Lebih Unggul' N/A Surat dikirimkan pada tanggal 24 Mei 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa Jawaban formal belum iklan tsb harus direvisi diterima tapi biro iklan yang agar sesuai dengan EPI bersangkutan secara verbal menjanjikan akan Bab III.A. No. 1.2.2 menghilangkan slogan tersebut. Mio Topping Versi Warrior Perihal Peniruan Iklan, salah Direct by Garuda Food Vs Gery Versi Reporter satu adegan dr iklan TV Garuda Food versi Reporter telah meniru salah satu atribut cut adegan dari iklan TV Mio Topping versi Warrior dengan menggunakan model iklan yg sama, narasi yg sama dan atribut cut adegan yg sama. Narasi yg digunakan pd iklan TV Mio Topping versi Warrior adalah '... lanjut'. Untuk iklan TV Gery - Garuda Food versi Reporter adalah 'yang mau lanjut ikut' . Publicis Metro BPP akan mengecek BPP akan mengecek kembali, iklan TV mana yang lebih awal/ kembali nama biro iklan yg dahulu tayang pada TV station menayangkan iklan tsb, melalui Publicis Metro serta akan memberi balasan surat kepd Publicis Metro, bahwa kasus iklan tersebut akan ditindak lanjuti (Srt dikirim pd tgl. 7 Juni 2006). BPP memutuskan bahwa BPP tidak dapat menindak lanjuti hal ini karena iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI pembuat iklan bukan anggota PPPI dan menyerahkan hal ini kepada Bab III.A. No. 1.22.2 PP PPPI. Info terakhir: materi iklan tersebut sudah tidak muncul lagi di TV Zestea Versi Luna Maya (TV) N/A Surat dikirim pd tanggal 7 Juni Surat ke 2 dikirimkan pd 2006, BPP menghimbau agar tanggal 21 Juni'06 TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima surat tanggapan dari Agency yg iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI bersangkutan, namun tayangan iklan tsb yg ditayangkan pd station TV Bab III.A. No. 4.2.2. telah diperbaiki sesuai dgn ketentuan EPI, dlm hal ini BPP menyatakan bhw kasus iklan tsb selesai. PT. Fortune Ind. Tbk Iklan TV tersebut melakukan pengulangan (back 2 back) lebih dari dua kali. Suris Com A1 3 of 42 BPP mengirimkan surat tanggapan atas kasus iklan Yamaha kpd agency yg bersangkutan dan memberikan waktu 1 bulan sejak terbitnya SRT tanggapan BPP - 8 Nop' 06 untuk mengubah seluruh slogan Yamaha. Keputusan Dalam penayangan iklannya The Agency menampilkan 'Yamaha selalu ter depan' A1 12 Tindakan 2 Yamaha Jupiter (TV) A1 11 Tindakan 1 BPP memutuskan bahwa BPP menerima SRT tanggapan dr agency iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tersebut pd tgl. 14 Sept'06, yg meminta Bab III.A. No. 1.2.2. waktu utk perubah slogan Yamaha tsb. sampai tahun depan. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 14 Tgl. Status Final 23/05/06 Produk/ Merk & Materi Iklan 23/05/06 23/05/06 20/06/06 A2 Tindakan 1 Tindakan 2 Surat dikirim pd tanggal 7 Juni 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. Surat dikirim pada tanggal 3 Oktober2006, BPP mengirimkan SRT kekecewaan atas iklan yg sebelumnya dari pihak pembuat iklan akan disesuaikan dgn ketentuan EPI namun belum terlaksana Keputusan Lain-lain TOP 1 (Radio) Pada iklan Radio tersebut N/A beriklan membawa nama yayasan "Penasehat Yayasan Cinta Anak Bangsa" N/A BPP akan cek kembali nama Agency untuk pencipta iklan tsb. BPP memutuskan bahwa Nama agency tidak berhasil ditemukan. Kasus ditutup iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI dan diyatakan tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.18.2. Slim Spa (Billboard) Pada Billboard Slim Spa tsb. Mencantumkan pernyataan 'Terefektif' N/A BPP akan cek kembali nama agency untuk pencipta dan pemasang billboard tsb. BPP memutuskan bahwa Karena sampai saat ini BPP iklan tsb harus direvisi tidak mendapatkan nama agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tersebut, maka utk sementara ini Bab III.A. No. 1.2.2. kasus iklan tersebut ditangguhkan. PSA Sania - Yayasan Kanker Indonesia (TV) PSA tsb menggunakan atribut PT. Fortune Ind. Tbk dokter dlm iklan promosi serta nama Yayasan Kanker digunakan sbg endorcer N/A Surat dikirim pd tanggal 3 Agst 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. A2 17 Pelapor N/A A2 16 Pelaku David Pada tampilan iklan TV tersebut menampilkan adegan memasak yg dilakukan oleh model anak-anak, yang mana pd alur cerita iklan tsb terlihat bahwa pd saat masakan matang 'mengepul asap' yg keluar dr masakan tsb. 'Tindakan Berbahaya' Nutricia 'Meal Time' Versi Koki (TV) A1 15 Dugaan Pelanggaran N/A Pada rapat BPP tgl. 20 Juni'06, pihak David (pembuat iklan) hadir dlm rapat BPP, memberikan penjelasan perihal iklan Nutricia dan bersedia merevisi tayangan iklan TV Nutricia tsb. Selain drpd itu BPP memberikan alt. utk penayangan iklan tsb: - Mencantumkan Dramatisasi/ Bimbingan Orang Tua (BO) 4 of 42 BPP mengirimkan SRT. Ke2 pada tgl. 6 Des'06 perihal Iklan PSA Sania dengan isi surat yang sama dengan surat sebelumnya. BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat tanggapan yg menyatakan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI bhw revisi akan siap pd tgl. 24 Agst'06 namun waktu Bab III.A. No. 3.1.2 akhir penayangan selesai pd tgl. 20 Agst'06. Atas Bab III.A. No. 4.2.3 penjelasan tersebut BPP mengganggap kasus tersebut selesai. S/d Feb. 2007, materi iklan masih tayang dan belum diubah dan telah dilakukan teguran via email. Materi baru dirubah sekitar bulan Maret 2007. BPP memutuskan bahwa iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI Bab III.A. No. 1.18.2. Bab III.A.No. 3.5 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 18 Tgl. Status Final 20/06/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan Hit elektrik (TV) Dugaan Pelanggaran Pelaku Pada iklan tsb berpotensi Advantage Advertising melanggar EPI karena merendahkan produk lain serta menampilkan pernyataan 'tidak ada yg lebih bagus dari Hit' Pelapor Tindakan 1 Tindakan 2 20/06/06 Surat dikirim pd tanggal 2 Agst 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tsb harus direvisi tanggapan atas kasus iklan agar sesuai dengan EPI tsb. pd tgl. 9 Agst '06 yg menyatakan bahwa Iklan TV Bab III.A. No. 1.2.2. tsb bukanlah Iklan TV Hit Bab III.A. No. 1.21. namun Iklan TV Hit Aerosol. Untuk permintaan BPP utk iklan tsb disesuaikan dgn ketentuan EPI tidak dpt dilaksanakan, krn iklan tsb telah habis masa tayangnya dan tdk akan ditayangkan kembali. Trenz Sandwitch Versi Pada iklan tsb berpotensi Pantarei Comms. Pemadam Kebakaran (TV) melanggar EPI karena melakukan adegan berbahaya. N/A Surat dikirim pd tanggal 2 Agst 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa BPP menerima SRT iklan tsb harus direvisi tanggapan dr agency yg agar sesuai dengan EPI bersangkutan pd tgl. 3 Agst'06. Yg menjelaskan Bab III.A. No. 1.11. bhw iklan tsb ditayangkan pd bln. Apr'06, krn telah mendpt Bab III.A. No. 4.2.3.c. surat tanda lulus sensor dr Lembaga Sensor Film. Namun saat ini masa tayang utk iklan tsb telah berakhir. X-ion (TV) Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena merendahkan produk lain. N/A Dentsu Indonesia BPP akan cek kembali nama Agency untuk pencipta iklan tsb. Mizone Vs Vitazone (TV, Cetak) Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena merendahkan produk lain. JC & K Adv. Perwanal Saatchi Atas surat keberatan yg diterima & Saatchi BPP perihal iklan Vitazone, utk hal tersebut, BPP telah mengirimkan surat tanggal 21 Juni'06, menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. A1 20 20/06/06 BPP memutuskan bahwa Karena sampai saat ini BPP iklan tsb harus direvisi tidak mendapatkan nama agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tersebut, maka utk sementara ini Bab III.A. No. 1.21. kasus iklan tersebut ditangguhkan. A2 21 20/06/02 A1 Lain-lain N/A A1 19 Keputusan 5 of 42 BPP telah mengirimkan surat tanggapan dan penjelasan kepada pihak Perwanal Saatchi& Saatchi pd tgl. 3 Agst'06 BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima surat iklan tsb harus direvisi tanggapan dr pihak JC&K agar sesuai dengan EPI Adv. pd tgl. 1 Agst' 06, yg menyatakan bhw iklan Bab III.A. No. 1.21. Vitazone Versi Perbandingan telah dihentikan penayangannya pd media cetak maupun TV pd 22 Juni'06. Serta menginformasikan bhw utk media placement iklan tsb dilakukan oleh DM Pratama Comms. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 22 Tgl. Status Final 01/08/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Buavita Ultra Jaya versi Download (TV) Dugaan Pelanggaran Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena menampilkan pernyataan '100% Apple Juice' Pelaku DDB Brainstorm Pelapor N/A A2 23 Dji Sam Soe Versi Clove (TV) 01/08/06 A2 Menampilkan kandungan/ M&C Saatchi atribut rokok pd tampilan iklan di TV N/A Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan Lain-lain Surat dikirimkan kpd PT. Rama Surat dikirimkan kpd Brainstorm pada tanggal 2 Perwira pada tanggal 2 Agst 2006, BPP PPPI meminta hasil Okt 2006, BPP PPPI riset yang mendukung kebenaran meminta hasil riset yang pernyataan '100% Apple Juice' , mendukung kebenaran yg kmd diketahui dr Ketua BPP pernyataan '100% Apple Juice' bhw Agency tsb sdh tdk memegang Brand Buavita. BPP akan mencari info lebih lanjut BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan dari agency yg agar sesuai dengan EPI bersangkutan. BPP akan meneruskan masalah ini kepada PPPI Pusat dan DPI BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan dari agency yg agar sesuai dengan EPI bersangkutan. Bab III.A. No. 1.2.3.a. Bab III.A. No. 2.2.2.c 24 01/08/06 Lucky Strike (Billboard) Menampilkan kandungan/ atribut rokok pd tampilan iklan di Billboard Anlene (Cetak) Pada iklan Cetak tersebut mengiklankan kata ‘HALAL’. Primagama Versi Tidur (TV) Superlatif "TER percaya" PT Rama Perwira N/A Surat dikirim pd tanggal 4 Agst 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. N/A Surat dikirim pd tanggal 4 Agst 2006, BPP menghimbau agar cetak tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tsb harus direvisi tanggapan pada tanggal 9 agar sesuai dengan EPI Agst' 06 dr agency pembuat iklan cetak tsb. yg Bab III.A. No. 1.2.3.b. menjelaskan bhw produk Anlene sdh menerima sertifikat resmi dr MUI yg mengijinkan Anlene mencantumkan logo halal N/A BPP akan cek kembali nama Agency untuk pencipta iklan tsb. BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb tidak nama pembuat iklan untuk bermasalah iklan tersebut. B 25 01/08/06 DraftFCB A1 26 01/08/06 N/A B 6 of 42 BPP memberikan tanggapan pada tgl. 9 Nop'06 atas surat PT. rama Perwira per-tgl. 23 Agst' 06 dan memberikan ket. atas beberapa pertanyaan yg disampaikan pd surat tersebut BPP memutuskan untuk BPP menerima surat meminta pendapat lebih tanggpan dr pihak pembuat lanjut dr BPOM iklan tersebut pada tgl. 23 Agst'06, memohon klarifikasi mengenai aturan iklan perihal, Apa yg dimaksud rokok. Jawaban dr dgn Atribut Rokok? Apa BPOM mengacu pada PP RI No. 19 / 2003 yg konsekuensi yg akan diterima bila tdk sesuai dgn ternyata belum tercantum pada EPI shg ketentuan pd EPI krn klien beliau selalu merujuk pada akan dilakukan revisi pada EPI. Iklan tsb dinilai PP No. 19/2003 pasal 17 yg tidak melanggar PP tsb. mengatur materi rokok. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 27 Tgl. Status Final 01/08/06 A2 28 01/08/06 Produk/ Merk & Materi Iklan 01/08/06 A2 30 01/08/06 Pelaku Pelapor Kacang Atom Garuda Versi Yang mana pada iklan TV PT Advindo Ratu Komeng di Warung (TV) tersebut memberikan Permata pernyataan Superlatif ‘Paling Enak …, Paling Renyah’ pada audio visualnya serta pada tampilan di akhir iklan TV tersebut menyatakan ‘Emang Paling Laku’ N/A Baygon (TV) Yang mana pada iklan TV tersebut memberikan pernyataan Superlatif ‘Baygon Perlindungan Terpercaya' Iklan Campina Vs Walls (TV) Pada tampilan iklan TV PT. Fortune Ind. Tbk tersebut ditemukan sebuah Logo yang sangat menyerupai logo Wall’s pada dinding batu dalam salah satu bagian iklan tersebut dimana kemudian dinding batu itu dihancurkan oleh 2 tokoh Blue Jack. B 29 Dugaan Pelanggaran N/A Tindakan 1 01/08/06 A2 Keputusan Lain-lain Surat dikirim pd tanggal 2 Agst 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan dari agency yg agar sesuai dengan EPI bersangkutan. N/A BPP akan cek kembali nama Agency untuk pencipta iklan tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tsb tidak bermasalah Lowe Indonesia Surat dikirim pd tanggal 3 Agst 2006, BPP meminta penjelasan untuk Logo yang menyerupai Logo Walls pd tampilan iklan tsb. Bab III.A. No. 1.2.2. BPP mengirimkan SRT. Ke2 perihal Iklan Campina Versi Blue Jack dengan isi surat yang sama dengan surat sebelumnya. BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan dari agency yg agar sesuai dengan EPI bersangkutan. Bab III.A.No. 1.22. Bab III.A. No. 4.2.3.c. Kalbe Farma Pertumbuhan Pada tampilan iklan ILM TV Dwi Sapta Pratama Adv. N/A Anak - IDAI (TV) tersebut merupakan iklan corporate, yg mana sebagai iklan corporate tdk dibenarkan menggunakan atribut dokter. Surat dikirim pd tanggal 3 Agst 2006, BPP menghimbau agar TVC tersebut dapat disesuaikan dengan ketentuan, peraturan secara etika periklanan yg berlaku. BPP memutuskan bahwa BPP menerima tanggapan iklan tsb harus direvisi utk iklan tsb. pd tgl. 7 agar sesuai dengan EPI. Agst'06 yg menyatakan bhw BPP akan menyusun penggunaan atribut pd iklan definisi yg lebih jelas tsb krn iklan tsb merupakan mengenai PSA dan non- iklan KIE (Komunikasi, PSA. Informasi, Edukasi) bagi masyarakat. Logo yg Bab III.A. No. 3.5. berdampingan antara Kalbe Farma/IDAI semata-mata untuk menunjukkan bhw iklan tsb merupakan hasil kerjasama kedua lembaga tsb. Iklan Bir Bintang di majalah Iklan produk berakohol tidak FMH, Popular, Maxim boleh muncul di media massa cetak BPP mengirimkan surat kepada Mindshare sebagai pihak yang bertanggung-jawab atas pemasangan iklan tsb. di media massa cetak BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan dari agency yg agar sesuai dengan EPI. bersangkutan. A1 31 Tindakan 2 TBWA (Materi) dan Mindshare (Media) N/A 7 of 42 Bab III.A. No. 2.1. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 32 Tgl. Status Final 06/09/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan Cetak Holcim Versi Pisa Tower Dugaan Pelanggaran Menampilkan pernyataan 'untuk fondasi ter kuat' Pelaku Pelapor 06/09/06 Iklan Cetak Buavita Orange Menampilkan pernyataan '… Hi-Cal Versi Spine mengadung 100% kalsium susu murni ' Iklan Cetak (ambient) Decolgen Versi Perfume Stick 06/09/06 BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat tanggapan dari Wunderman iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI pada tanggal 4 Okt'06, dengan menginformasikan Bab III.A. No. 1.2.2. bhw iklan tersebut sudah tdk dipublikasikan lagi dan akan lebih berhati-hati dlm penggunaan kata-kata utk seluruh kampanye iklan klien Wunderman. Bates Asia Indonesia N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut dengan menghimbau agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tsb harus direvisi tanggapan dari Perwanal agar sesuai dengan EPI Saatchi&Saatchi pada dan tanggal 2 Okt'06, dengan menginformasikan bhw iklan SK Menkes RI No. tersebut sudah tdk 386/Men.Kes/SK/IV/199 dipublikasikan lagi dan untuk himbauan yg diterima akan 4, Butir A.15. dijadikan acuan utk pembuatan iklan ambient produk medical di masa yg akan datang. N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan TV tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa Agency menerima dengan iklan tsb harus direvisi baik pelanggaran tsb. dan agar sesuai dengan EPI akan lebih berhati-hati di dan masa y.a.d Perwanal Saatchi & Tidak mencantumkan spot peringatan "Baca Aturan Pakai" Saatchi Iklan TV Greenfields Fresh Menampilkan pernyataan: 'Susu Segar Asli yang Milk Versi Message Terbaik' 06/09/06 M&C Saatchi A2 36 Iklan Cetak Promag versi Baloon 06/09/06 Lain-lain BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 menghimbau agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku A1 35 Keputusan N/A A2 34 Tindakan 2 Y&R Indonesia A1 33 Tindakan 1 Lowe Indonesia Tidak mencantumkan spot peringatan "Baca Aturan Pakai" N/A A1 8 of 42 Bab III.A. No. 1.2.3.a. Bab III.A. No. 1.2.2. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 37 Tgl. Status Final 06/09/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan Cetak Promag versi Shark Dugaan Pelanggaran Pelaku Lowe Indonesia Tidak mencantumkan spot peringatan "Baca Aturan Pakai" Pelapor N/A Iklan Radio Promag versi Seksi Wati 06/09/06 Tidak memberikan spot Lowe Indonesia peringatan "Baca Aturan Pakai" di akhir iklan Radio Iklan Cetak Lionk Tattoo Versi Cat & Spider 06/09/06 Menampilkan visual kekerasan Lowe Indonesia Iklan Cetak (Sticker) TEBS Menampilkan/ menggunakan Versi Show Me The Money visual mata uang 06/09/06 JC & K Adv. BPP memutuskan bahwa Agency menerima dengan iklan tsb harus direvisi baik pelanggaran tsb. dan agar sesuai dengan EPI akan lebih berhati-hati di dan masa y.a.d N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan TV tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa Agency menerima dengan baik pelanggaran tsb. dan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI akan lebih berhati-hati di masa y.a.d Bab III.A. No. 1.9. Bab III.A. No. 1.10. N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat tanggapan dari JC&K Adv. iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI Pada tanggal 3 Okt'06, yg memberikan penjelasan bhw sebelumnya pihak creative Bab III.A. No. 1.16. JC& K Adv. telah melakukan diskusi kpd pihak PERURI yg memperbolehkan dgn catatan hanya satu muka dan diubah design-nya. Selain drpd itu pihak JC&K adv. memohon maaf atas kelalaiannya krn kurang memperhatikan EPI. N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI dan A1 41 Iklan Cetak (Ambient) Benadryl Cough Syrup Versi Throats 06/09/06 Tidak mencantumkan spot JWT peringatan "Baca Aturan Pakai" Lain-lain BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan Radio tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku N/A A1 40 Keputusan BPP memutuskan bahwa Agency menerima dengan iklan tsb harus direvisi baik pelanggaran tsb. dan agar sesuai dengan EPI akan lebih berhati-hati di dan masa y.a.d A1 39 Tindakan 2 BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku A1 38 Tindakan 1 A2 9 of 42 SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4 Butir A 15 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 42 Tgl. Status Final 06/09/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan TV CDR Versi Big Food A2 43 03/10/06 Dugaan Pelanggaran memberikan pernyataan: 'Sebesar apapun makanannya tidak akan mencukupi kalsium harian Anda' Pelaku JWT Pelapor N/A 03/10/06 03/10/06 02/11/06 BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut pada tanggal 2 Okt'06 dengan menghimbau agar iklan TV tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI Lain-lain Bab III.A. No. 2.52. N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut dengan menghimbau agar iklan TV tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tsb harus direvisi tanggapan daripada agency agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tsb.pd tgl. 16 Nop'06 dan Bab III.A.No. 4.2.2. menginformasikan bhw masa tayang utk iklan tsb telah berakhir pd tgl. 22 Okt'06. Dalam hal ini, BPP berpendapat bahwa kasus iklan tsb selesai. Iklan TV Cussons Baby Care Versi Bayi-Bayi Indonesia Iklan TV tersebut memberikan McCann Erickson pernyataan 'Dua dari sepuluh ibu tidak memakai Cussons Baby' , yg mana pernyataan tersebuttsb didukung dgn pencantuman tulisan 'berdasarkan riset ACNielsen tentang U&A Ibu dan Ank 2006' Lowe Indonesia BPP mengirimkan SRT ke-3 BPP mengirimkan 2 surat (tiga) perihal Iklan TV kepada Agency pembuat iklan Cussons Baby Care Versi tersebut untuk dapat mengirimkan selengkapnya hasil Bayi-Bayi Indonesia yg riset yang mendukung kebenaran intinya tetap meminta pernyataan iklan TV Cussons agency merubah iklan itu agar sesuai dengan tersebut. persetujuan dr AC Nielsen BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat tanggapan dr agency iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tersebut pd tgl. 8 Des'06, yg menjelaskan bahwa semua Bab III.A. No. 4.13. data riset yg digunakan tidak dimanipulasi dan semua data yg digunakan adalah persetujuan dr pihak AC Nielsen. Dlm srt tersebut juga dilampirkan surat persetujuan dr AC. Nielsen. Iklan telah direvisi Iklan TV Sweety Pampers Iklan TV tersebut melakukan N/A sambung ulang (back to back) lebih dari 2 (dua) kali N/A BPP akan mengirimkan surat kepada agency pembuat iklan tersebut, namun sampai saat ini BPP belum mendapatkan nama agency pembuat iklan. BPP memutuskan bahwa Biro iklan tidak dapat ditemukan s/d Februari 07 iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan untuk tidak diproses lagi. Bab III.A. No. 4.2.2. Iklan TV Soffel 5 Detik (Bumper Versi Jam Dinding) Iklan TV tersebut memberikan Dwi Sapta Pratama Adv. N/A pernyataan 'paling tahan lama' . BPP mengirimkan SRT ke-3 BPP mengirimkan 2 surat (tiga) perihal Iklan TV Soffel kepada Agency pembuat iklan yg intinya mendapatkan tersebut untuk dapat mengirimkan selengkapnya hasil kepastian bahwa hasil riset riset yang mendukung kebenaran yg dikirimkan valid adanya pernyataan iklan TV Soffel krn riset dilakukan thn. 2003 terhadap produk dgn merek tersebut. Sari Puspa. BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tsb harus direvisi tanggapan drpd pembuat agar sesuai dengan EPI iklan tsb pd tgl. 4 Des'06, yg menyatakan bhw pernyataan yg dipergunakan Bab III.A. No. 1.2.2. Bab III.A. No. 4.13. telah berdasarkan hasil pengujian Lembaga Independen (IPB) serta melampirkan laporan hasil pengujian. BPP menganjurkan agar hasil riset tsb dicantumkan. A2 46 Keputusan Iklan TV tersebut melakukan PT, Bridge Media sambung ulang (back to back) Servitama lebih dari 2 (dua) kali A1 45 Tindakan 2 Iklan TV Nutrisari Jeruk A1 44 Tindakan 1 A1 10 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 47 Tgl. Status Final 02/11/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor Tindakan 1 Tindakan 2 02/11/06 BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tsb harus direvisi tanggapan dr agency agar sesuai dengan EPI. pembuta iklan tsb pd tgl. 21 Nop'06, yg menyatakan Bab III.A. No. 1.2.3.a. bahwa srt teguran BPP yg telah diterima oleh Agency pembuat iklan, pasalnya tidak tepat. Surat tanggapan ke dua diterima tertgl. 26 Jan '07 dimana pihak agency tetap tidak melihat ada masalah dalam pernyataan 100% dan akan mendiskusikan mengenai counter dgn kliennya. Iklan Mizone tersebut Perwanal Saatchi & Saatchi memberikan pernyataan ' … Be 100%' dan penampilan counter-down yg dapat menipu konsumen N/A BPP mengirimkan 2 surat kepada Agency pembuat iklan tersebut untuk dapat mengirimkan selengkapnya hasil riset yang mendukung kebenaran pernyataan iklan Mizone tersebut. Iklan TV Rejoice Fruity Versi Mudik Iklan TV tersebut memberikan Leo Burnett Kreasindo pernyataan 'selama Indonesia persediaan masih ada'. N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut dengan menghimbau agar iklan TV tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku. Iklan Cetak dan Billboard XL Iklan Cetak dan Billboard tersebut memberikan pernyataan 'Pertama … Terluas … Tercepat …' N/A BPP mengirimkan SRT ke-2 BPP akan mengirimkan surat (dua) perihal Iklan XL kepada Agency pembuat iklan dengan isi surat yang sama tersebut untuk dapat mengirimkan selengkapnya hasil dengan surat sebelumnya. riset yang mendukung kebenaran pernyataan iklan XL tersebut. BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tersebut tidak jawaban di bulan Jan '07 bermasalah dan (tanpa tanggal) dimana mengirimkan surat agency memberikan bukti2 kembali kpd agency agar klaim itu hanya digunakan unt. XL 3G Iklan TV Zinc Shampoo Iklan TV tersebut melakukan Bintang Pratama sambung ulang (back to back) lebih dari 2 (dua) kali N/A BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut dengan menghimbau agar iklan tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat iklan tsb harus direvisi balasan tertgl. 26 Feb '07 yg agar sesuai dengan EPI menyatakan bahwa iklan tsb sudah habis masa Bab III.A. No. 4.2.2. tanyangnya pd bln Nov. 06 BPP mengirimkan srt BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat balasan atas tanggapan srt iklan tsb harus direvisi tangapan dr LBKI kembali, yg diterima sebelumnya, dgn agar sesuai dengan EPI. pd tgl. 6 Des'06 dimana memberikan beberapa tercantum bahwa LBKI akan pertanyaan: 1. Apakah Bab III.A. No. 1.25. meneruskan masalah ini benar Rejoice adalah klien kepada klien mereka LBKI? 2. Apakah LBKI sbg biro iklan Rejoice BPP menerima surat tanggapan bertanggung jawab atas kegiatan periklanan produk dr LBKI pd tgl. 10 Nop'06 yg tsb di Ind. melalui media menyatakan bahwa iklan tsb masa (termasuk utk kasus tidak dibuat/ diproduksi pihak LBKI. Untuk ket. lebih lanjut dpt iklan Rejoice Fruity Versi Mudik)? menghub. pihak P&G secara langsung. A1 49 02/11/06 B 50 02/11/06 Lain-lain Iklan TV & Bus Shelter Billboard Mizone A1 48 Keputusan Colman & Handoko A1 11 of 42 BPP mengirimkan SRT ke-2 (dua) perihal Iklan Zinc Shampoo dengan isi surat yang sama dengan surat sebelumnya. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 51 Tgl. Status Final 02/11/06 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Iklan TV Pantene Shampoo Iklan TV tersebut memberikan Grey Worldwide Promosi Berhadiah pernyataan 'selama persediaan masih ada'. Pelapor N/A A2 52 21/11/06 21/11/06 B 55 21/11/06 B BPP mengirimkan SRT ke-2 (dua) perihal Iklan Pantene Shampoo dengan isi surat yang sama dengan surat sebelumnya. Lain-lain BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan dari agency yg agar sesuai dengan EPI. bersangkutan. Bab III.A. No. 1.25. BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut dengan menghimbau agar iklan tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban iklan tsb tidak tertgl. 26 Des '06 yg bermasalah bila menolak argumen BPP mengacu pada PP No. 19/2003 Iklan TV Indosat Vs Bukrim Iklan tersebut menggunakan DDB Brainstorm, Media Hotline Adv. slogan yg sama dipergunakan Agency: DDB Advis pd iklan Bukrim. Pada iklan Bukrim: 'Cuma BUKRIM Yang Bisa Begini' pada iklan Indosat: 'Cuma Indosat Yang Bisa Begini' BPP mengirimkan surat tanggapan atas surat Hotline Adv. pd tgl. 13 Nop'06, dgn merujuk pd EPI, bhw BPP tdk menemukan alasan yg kuat untuk menyatakan telah terjadi pelanggaran hak cipta pd kasus Indosat Vs Bukrim. Dan apabila pihak Hotline Adv. menempuh jalutr hukum positif dan dlm proses hukum tsb diperoleh suatu keputusan, maka apapun keputusannya akan menjadi bahan masukan bagi BPP BPP memutuskan bahwa iklan tsb tidak bermasalah Iklan MCD Versi Ijab Kabul Iklan tersebut menampilkan PT. Maharta Mandiri pasangan yg melakukan (Non-Anggota PPPI) upacara pernikahan dgn mengucapkan janji pernikahan. Dikhawatirkan iklan tersebut akan menimbulkan isu SARA di masyarakat serta berpotensi melanggar EPI Bab II C. BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut, memohon informasi apakah hal tesebut telah dikonsultasikan kepada pihak-pihak yg berkompeten, apabila sudah dapat dikirimkan copy korespondensi pihak agency pembuat iklan dgn pihak-pihak tsb. BPP memutuskan bahwa Secara verbal, biro iklan iklan tsb tidak tersebut menyampaikan bermasalah bahwa mereka sudah konsultasi ke MUI tp BPP tidak pernah menerima copy bukti konsultasi tsb. Iklan TV tersebut memberikan ENRG - Surabaya pernyataan superlatif 'tak tertandingi' N/A Iklan tersebut menampilkan 'ingrediant Daun Mint' Dentsu Indonesia N/A B 54 BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut dengan menghimbau agar iklan tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku Keputusan BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan dari agency yg agar sesuai dengan EPI bersangkutan. Iklan Rokok LA Lights Menthol Versi Mint 21/11/06 Tindakan 2 BPP mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut dengan menghimbau agar iklan TV tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku Iklan TV Semen Gresik A2 53 Tindakan 1 N/A 12 of 42 Bab III.A. No. 1.2.2. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 56 Tgl. Status Final 11/12/06 A2 57 30/01/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan Cetak Vitazone pd media Kompas/ 3-12-'06 versi "Pengawet dan Kepala Rusa" Dugaan Pelanggaran Iklan tersebut berpotensi merendahkan produk lain yg mengandung pengawet serta memberikan visual hiperbolisasi yg tidak tepat Pelaku JC & K Adv. Pelapor Tindakan 1 Perwanal Saatchi BPP telah mengirimkan surat & Saatchi + kepada agency pembuat iklan Produsen produk tsb. minuman Mizone 30/01/07 30/01/07 B 60 30/01/07 30/01/07 A2 62 30/01/07 A1 BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan tanggapan dari agency yg iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI. bersangkutan dan iklan tersebut sudah tidak muncul Bab III.A. No. 1.21. lagi. Bab III.A. No. 1.13. BPP telah mengirimkan surat teguran kepada Agency pembuat iklan tsb (PT. Tri Haruming Estu). BPP memutuskan bahwa BPP PPPI sudah mendapat jawaban. dan pihak agency iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI meminta dispensasi waktu 2 bulan untuk merubah materi iklan terhitung sejak tanggal Bab III.A. No. 1.2.2. diterimanya surat teguran. Iklan Cetak Heineken Kompas 10/12/06 WPP/Mindshare BPP telah mengirimkan surat kepada agency pemasang iklan tersebut dan memberi tembusan kepada media surat kabar yang mengiklankan iklan tersebut (Kompas) BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan. Iklan ini dinilai agar sesuai dengan EPI. melanggar EPI. Iklan tsb melanggar EPI karena iklan tersebut menampilkan simbol2 dari minuman beralkohol. Bab III.A. No. 2.1. Iklan TV Kosmetik Tje Fuk Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena iklan tidak boleh menyalahkan gunakan istilah2 ilmiah dan statistik untuk menyesatkan khalayak CS MEDIA (non anggota PPPI) N/A BPP telah mengirimkan 2 surat kpd agency untuk meminta penjelasan mengenai tidak adanya kandungan mercury dan hydroquinon pada produk mereka. BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban iklan tsb tidak tertgl. 31 Jan. 07 dgn bukti2 bermasalah penunjang Iklan TV Oral B Grey Worldwide N/A BPP telah mengirimkan surat kepada pihak agency yang membuat iklan tersebut tapi tidak ada tanggapan setelah 2 kali surat peringatan BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada iklan tsb harus direvisi tanggapan, maka kasus agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan dinyatakan melanggar EPI Bab III.A. No. 3.5 Iklan Cetak Blok M Square Iklan tsb melanggar EPI karena Sentra Media Pariwara iklan tersebut menampilkan pernyataan superlatif “terbaru ”, “terstrategis”, dan “terlengkap” N/A BPP telah mengirimkan surat kepada pihak agency yang membuat iklan tersebut sebanyak 2x BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada iklan tsb harus direvisi tanggapan, maka kasus agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan dinyatakan melanggar EPI Bab III.A. No. 1.2.2. Iklan TV & Cetak You C1000 N/A Berdasarkan jawaban surat dari BPOM, maka BPP telah mengirimkan surat kepada pihak agency yang membuat iklan tersebut agar pada seluruh iklan You C-1000 disebutkan peringatan ”Baca Aturan Pakai” BPP memutuskan bahwa BPP PPPI sudah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dan iklan akan agar sesuai dengan EPI direvisi dan A2 61 Lain-lain The Agency A2 59 Keputusan Iklan TV Yamaha Motor Menampilkan pernyataan versi Komeng (baju sobek) superlatif 'tercepat ' Trans TV 20/12/06 A1 58 Tindakan 2 Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena iklan tersebut menampilkan penampilan dokter (atribut dokter) Pada iklan tsb berpotensi Chuo Senko melanggar EPI karena iklan tersebut tdk mencantumkan peringatan "Baca Aturan Pakai" 13 of 42 SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 63 Tgl. Status Final 30/01/07 Produk/ Merk & Materi Iklan 30/01/07 Pelaku Pelapor Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan Lain-lain Iklan Cetak Suzuki Satria Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena iklan tersebut memberikan pernyataan "Teknologi Tak Tertandingi " PT. Elmapuri Gopita N/A BPP telah mengirimkan surat kepada pihak agency pembuat iklan tersebut BPP memutuskan bahwa BPP PPPI sudah mendapat iklan tsb harus direvisi jawaban dari agency agar sesuai dengan EPI bersangkutan sudah mengganti materi dari iklan Bab III.A. No. 1.2.2. tersebut. Iklan Cetak L.A. Movie Jiffest Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena iklan tersebut tidak menampilkan peringatan bahaya merokok. WPP/Mindshare Megapro N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan karena iklan tersebut tidak menampilkan peringatan bahaya merokok BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada iklan tsb harus direvisi tanggapan, maka kasus agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan dinyatakan melanggar EPI dan A1 64 Dugaan Pelanggaran A2 PP RI No. 19/2003 Pasal 18 65 Iklan TV On Clinic 30/01/07 A1 66 30/01/07 A2 Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena penayangan iklan yang tidak tepat waktu penayangannya. Best Komunika Iklan TV dan Luar Ruang Pada iklan tsb berpotensi Korek Api Obat Batuk Kontrabat (TVC melanggar EPI karena iklan tsb versi bumper 5") tidak adanya tampilan peringatan: "Baca Aturan Pakai" N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak agency berkenaan dengan waktu penayangan iklan yang tidak pada waktu penayangannya. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dan dinyatakan agar sesuai dengan EPI. bahwa iklan itu tayang terakhir Februari 2007 Bab III.A.2.6. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran (2x) perihal tidak adanya tampilan peringatan/aturan pakai BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada iklan tsb harus direvisi tanggapan, maka kasus agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan dan dinyatakan melanggar EPI SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. 67 Iklan TV Leo Snack 30/01/07 Menampilkan pernyataan superlatif "paling enak " Avicom Airvertising N/A A1 68 30/01/07 Iklan Cetak LG KG 300 Menampilkan pernyataan superlatif "paling lengkap " Patcy Advertising N/A A1 69 Iklan Cetak AC Sanken 30/01/07 A1 Menampilkan pernyataan superlatif "paling seha t" PT. Istana Argo N/A Kencana (ISBG/Bryan Kom sebagai pemasang Media) BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan TV Leo Snack yang menampilkan pernyataan superlatif ’paling enak’. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dan iklan telah agar sesuai dengan EPI direvisi BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif ’paling lengkap’. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima iklan tsb harus direvisi surat jawaban dan iklan agar sesuai dengan EPI telah direvisi BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut superlatif ’paling sehat’. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat iklan tsb harus direvisi balasan surat, dan iklan agar sesuai dengan EPI sudah tidak ditayangkan lagi Bab III.A. No. 1.2.2. Bab III.A. No. 1.2.2. Bab III.A. No. 1.2.2. 14 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 70 Tgl. Status Final 30/01/07 A2 71 30/01/07 Produk/ Merk & Materi Iklan 30/01/07 30/01/07 30/01/07 30/01/07 A2 Tindakan 2 Keputusan Lain-lain Iklan tsb berpotensi melanggar Initiative EPI krn iklan tsb memberikan pernyataan penggunaan kata “SMS Selebriti 100% asli. Bukan dari manajer, bukan dari operator, bukan dari siapa-siapa....langsung dari gue" N/A BPP telah mengirimkan surat kepada pihak pembuat iklan untuk menanyakan kebenaran dari klaim tsb. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dan iklan telah agar sesuai dengan EPI. direvisi. Iklan TV Curcuma Plus versi Ayunan Iklan tsb berpotensi melanggar Artek Advertising EPI karena iklan tsb memberikan pernyataan "mencerdaskan" N/A BPP telah mengirimkan surat teguran (2x) kepada pihak pembuat iklan yang menampilkan pernyataan ’ Mencerdaskan’ . BPP menyatakan bahwa iklan tersebut telah melanggar SK Menteri Kesehatan RI No. 386 / 1994 BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak iklan tsb harus direvisi mendapatkan jawaban atas agar sesuai dengan EPI suratnya. Maka kasus iklan dan ini ditutup dan dinyatakan melanggar EPI SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4 Butir B.1. Iklan TV Sakatonik ABC versi Anak Indonesia Iklan tsb berpotensi melanggar Bintang Pratama EPI karena iklan tersebut tdk mencantumkan peringatan "Baca Aturan Pakai" N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan yang tidak menampilkan peringatan/aturan pakai. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat iklan tsb harus direvisi tanggapan, menyatakan agar sesuai dengan EPI iklan tersebut tidak dan ditayangkan lagi sejak Februari 2007 SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. Iklan TV Telkomsel versi Dunia 3G Iklan tsb berpotensi melanggar MACS909 EPI karena iklan tersebut menampilkan pernyataan "pertama dan terluas " N/A BPP telah mengirimkan surat permintaan penjelasan kepada pihak agency yang menampilkan pernyataan " pertama dan terluas" BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat iklan tsb harus direvisi balasan surat dari agency agar sesuai dengan EPI yang bersangkutan, dan iklan akan direvisi Bab III.A. No. 1.2.2. Iklan Cetak Season City Menampilkan pernyataan superlatif “teristimewa”, “paling seru” , dan “terbesar” N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan2 superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan. Iklan ini dinilai agar sesuai dengan EPI melanggar EPI. Iklan TV SMS Selebrities 100 % asli A1 75 Tindakan 1 BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada iklan tsb harus direvisi tanggapan, maka kasus agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan dinyatakan melanggar EPI Bab III.A. No. 1.2.2. A1 74 Pelapor BPP telah mengirimkan surat teguran (2x) kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif ’terlengkap, termegah’. Menampilkan pernyataan superlatif "terlengkap, termegah " A2 73 Pelaku N/A Iklan Billboard,TV dan Cetak Ocean Park BSD City A1 72 Dugaan Pelanggaran Midas (Mitra Sarana Sejahtera) Sentra Media Pariwara Bab III.A. No. 1.2.3.a. Bab III.A. No. No. 1.2.2. 15 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 76 Tgl. Status Final 30/01/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor 30/01/07 30/01/07 A1 79 30/01/07 30/01/07 Lain-lain N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tampilannya walaupun telah berusaha disamarkan - tapi masih cukup jelas bahwa yang diucapkan adalah produk pesaing (Yamaha). BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima jawaban dan iklan tsb tidak iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI ditayangkan lagi. Kasus iklan ini ditutup dan Bab III.A. No. 1.21. dinyatakan melanggar EPI Iklan TV Maca (DRTV) / Metro TV Iklan tsb berpotensi melanggar N/A EPI karena penayangan iklan produk dewasa yang tidak tepat waktu penayangannya. N/A/ BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak agency berkenaan dengan waktu penayangan iklan yang tidak pada waktu penayangannya. BPP memutuskan bahwa BPP PPI memutuskan untuk iklan tsb harus direvisi menghentikan prosesnya agar sesuai dengan EPI. karena tidak ditemukan agensinya. Bab III.A. No. 2.6. Iklan TV Suzuki New Smash versi Soebronto Laras Menampilkan pernyataan superlatif "Best Design " N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut agar menampilkan bukti pendukung klaim tsb spt yg muncul di iklan cetak mereka BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dan iklan tsb telah agar sesuai dengan EPI direvisi. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan ’biasa menjadi luar biasa’. BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada iklan tsb harus direvisi tanggapan, maka kasus agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan dinyatakan melanggar EPI Bab III.A. No. 2.5.4. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan yang tidak menampilkan peringatan/aturan pakai. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat balasan surat, dan iklan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI akan direvisi. dan JC & K Adv. Iklan TV dan Cetak Tripoten Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena iklan tersebut menampilkan pernyataan "biasa menjadi luar biasa " Iklan TV Biogesic Anak versi 5" Bumper Iklan tsb berpotensi melanggar JC & K Adv. EPI karena iklan tersebut tdk mencantumkan peringatan "Baca Aturan Pakai" A2 80 Keputusan Iklan tsb berpotensi melanggar JC & K Adv. EPI karena iklan tersebut merendahkan produk pesaing A2 78 Tindakan 2 Iklan TV Suzuki Smash versi Wawancara A1 77 Tindakan 1 A1 Activate Bab III.A. No. 1.2.2. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. 81 Iklan TV Pasta Gigi Formula versi Tinju 30/01/07 A1 Iklan tsb melanggar EPI karena Ogilvy iklan tersebut melakukan perbandingan yg tdk sehat dan menggunakan ikon dr iklan pesaing Lowe Indonesia 16 of 42 Masalah ini sebenarnya sudah muncul sejak pertengahan 2006 tapi terlewatkan prosesnya. Sehingga BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar dan tetap akan mengirimkan surat kpd Ogilvy dlm rangka menghindari kejadian yg sejenis di masa yad. BPP memutuskan bahwa Keputusan ini baru diambil iklan tsb harus direvisi pada bulan Januari 2007 agar sesuai dengan EPI sementara materi iklan sudah tidak disiarkan lagi. Bab III.A. No. 1.21. Bab III.A. No. 1.22.2. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 82 Tgl. Status Final 20/02/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor 20/02/07 20/02/07 Keputusan Lain-lain Iklan tsb melanggar EPI karena Dwi Sapta Pratama iklan tersebut berpotensi Adv. menjatuhkan produk pesaing N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang berpotensi menjatuhkan produk pesaing BPP memutuskan iklan tsb tidak bermasalah Iklan TV Neo Entrostop versi SEKETIKA Iklan tsb melanggar EPI karena Hotline iklan tersebut memberi kesan obat yang berfungsi secara cepat tanpa tenggang waktu N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang memberi kesan berdampak langsung BPP memutuskan bahwa BPP PPPI menerima iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa kata agar sesuai dengan EPI SEKETIKA hanya singkatan. BPP telah mendapatkan jawaban dari BPOM dan Bab III.A. No. 1.14 produsen telah ditegur untuk merevisi iklannya. Iklan cetak Giant Menampilkan pernyataan superlatif "termurah” tanpa penjelasan atas sumber klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dan iklan telah agar sesuai dengan EPI direvisi. A2 84 Tindakan 2 Iklan TV Force Magic B 83 Tindakan 1 A1 BBDO Komunika BPP PPPI menerima jawaban bahwa produk mereka menggunakan bahan ramah lingkungan. BPP menghimbau agar keterangan mengenai ramah lingkungan itu dimasukan dalam iklan. Bab III.A. No. 1.2.2. 85 20/02/07 Iklan TV Air Wick Iklan tsb melanggar EPI karena Adwork! Euro RSCG iklan tersebut berpotensi menjatuhkan produk pesaing N/A BPP telah mengirimkan surat teguran (2x) kepada pihak pembuat iklan tersebut yang berpotensi menjatuhkan produk pesaing BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada iklan tsb harus direvisi tanggapan, maka kasus agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan dinyatakan melanggar EPI Bab III.A. No.1.21. Iklan TV/Cetak Baygon Lifeline Iklan tsb melanggar EPI karena DraftFCB iklan tersebut menggunakan tokoh dokter N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh dokter BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima jawaban yang menyatakan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI bahwa kegiatan itu bersifat sosial. Pada Maret 2008 diputuskan bahwa iklan Bab III.A. No. 3.5. layanan masyarakat tidak boleh mencantumkan merek produk dan DraftFCB dapat menerimanya serta akan merevisinya. Iklan TV Shinyoku Menampilkan pernyataan N/A superlatif "paling terang, paling hemat, paling kuat” tanpa penjelasan atas sumber klaim tsb. N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa Karena agency pembuat iklan tidak ditemukan, maka iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI BPP PPPI memutuskan untuk mengirim surat himbauan kepada Metro TV Bab III.A.No. 1.2.2. A2 86 20/02/07 A1 87 20/02/07 A2 17 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 88 Tgl. Status Final 20/02/07 A2 89 20/02/07 Produk/ Merk & Materi Iklan 20/02/07 Pelaku Pelapor 20/02/07 20/02/07 20/02/07 A1 94 20/02/07 A1 Lain-lain BPP memutuskan bahwa Karena agency pembuat iklan tidak ditemukan, maka iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI BPP PPPI memutuskan untuk mengirim surat Bab III.A. No. 1.18.1. himbauan kepada RCTI Surabaya Iklan TV dan Print Sensodyne Toothpaste Iklan tsb melanggar EPI karena Grey Worldwide iklan tersebut menggunakan tokoh dokter N/A BPP telah mengirimkan surat teguran (2x) kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh dokter BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada tanggapan iklan tsb harus direvisi maka kasus iklan ini ditutup agar sesuai dengan EPI dan dinyatakan melanggar EPI Bab III.A. No. 3.5. Iklan Billboard Heinekken Champions League Iklan produk berakohol tidak boleh muncul di media massa cetak WPP/Mindshare N/A BPP akan mengirimkan surat BPP mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat kepada Ir. Tauchid, Kep. iklan tersebut yang mengiklankan Biro Adm. Sarana produk bir di media massa. Perkotaan, menanyakan kebijakan pemerintah BPP telah mengirimkan surat terhadap iklan iklan seperti kepada AMLI dan Dispenda DKI tersebut. Jaya BPP memutuskan bahwa BPP PPPI belum mendapat iklan tersebut melanggar tanggapan dari Kep. Biro EPI Adm Sarana Perkotaan. BPP telah mengirimkan Bab III.A. No. 2.1 . dan surat pembaca via Kompas PP RI No. 69/1999 Iklan Radio CBD Ciledug Iklan memberikan pernyataan janji berlebihan N/A N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan karena memberikan janji berlebihan oleh endorser yang tidak kompeten BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan biro iklannya dan telah iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI dikirim surat himbauan kepada Sonora untuk tidak menyiarkannya. Bab III.A No.1.7. Bab III.A No. 1.18.1 . Iklan Radio (adlibs) Berocca Multivitamin Pada iklan tsb berpotensi JWT melanggar EPI karena iklan tersebut tdk mencantumkan peringatan "Baca Aturan Pakai" N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan karena tidak mencantumkan peringatan BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada tanggapan iklan tsb harus direvisi maka kasus iklan ini ditutup agar sesuai dengan EPI dan dinyatakan melanggar EPI SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. Bende Ad & Comm. Iklan Cetak Yamaha Jupiter Menampilkan pernyataan MX superlatif "desain terbaik”, ”teknologi terbaik” dan ”best value” tanpa penjelasan atas sumber klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban dan iklan tersebut harus BPP minta agar bukti-buktin direvisi agar sesuai yang sebutkan dalam surat dengan EPI jawaban itu dicantumkan dalam iklannya Bab III.A.1.2.2. Iklan Cetak McCann Erickson di ADOI N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang berpotensi menjatuhkan produk pesaing serta penggunaan logo pesaing tanpa ijin BPP memutuskan bahwa Iklan tersebut telah dirubah pada edisi ADOI berikutnya iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI A2 93 Keputusan BPP telah mengirimkan surat teguran via RCTI Surabaya A2 92 Tindakan 2 N/A C 91 Tindakan 1 Iklan TV Real Good Liquid Menampilkan pernyataan N/A Milk versi Basuki-Ulfa /anjuran "sediakan di rumah setiap hari harus itu...harus! ” yang dinyatakan oleh sumber yang tidak kompeten A2 90 Dugaan Pelanggaran Iklan tsb melanggar EPI karena McCann Erickson iklan tersebut berpotensi menjatuhkan produk pesaing dan menggunakan logo pesaing tanpa ijin 18 of 42 Bab III.A. No. 1.1 . Bab III.A. No. 1.21 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 95 Tgl. Status Final 20/02/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan Cetak Cetak Sony Ericson K 800i – 3G A1 Dugaan Pelanggaran Pelaku Menampilkan pernyataan DDB Advis superlatif "best of the best” tanpa penjelasan atas sumber klaim tsb. Pelapor N/A Tindakan 1 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif Tindakan 2 Keputusan Lain-lain BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban dan materi iklan sudah iklan tersebut arus direvisi agar sesuai dicabut/revisi. dengan EPI Bab III.A. No. 1.2.2. 96 20/02/07 A2 97 20/02/07 Iklan TVC Marimas Lemon Menampilkan pernyataan (versi Denada) dengan istilah statistik yang tidak jelas (100% Vitamin C) 20/03/07 N/A BPP telah mengirimkan surat permintaan pendapat dari BPOM berkaitan dengan klaim 100% Vitamin C tsb. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat iklan tsb harus direvisi jawaban dari BPOM dan agar sesuai dengan EPI BPOM telah menegur langsung ke produsen agar Bab III.A. No. 1.23. iklan di revisi. Tidak ada tanggapan dari biro iklannya. Iklan Cetak Pikko Group Menampilkan pernyataan N/A superlatif "best view, best access dsb” tanpa penjelasan atas sumber klaim tsb. N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa Karena agency tidak iklan tsb harus direvisi didapat, maka kasus iklan ini agar sesuai dengan EPI ditutup dan dinyatakan melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Alam Sutera Menampilkan pernyataan Pariwara Prasanta superlatif "investasi terbaik” tanpa penjelasan atas sumber klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapatkan jawaban bahwa iklan itu iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI akan direvisi A2 98 Brand Concept Communications, Semarang A1 Bab III.A. No. 1.2.2. 99 Iklan Cetak Obat Nyamuk Semprot Raid 20/03/07 A1 100 20/03/07 A2 101 Iklan Cetak RCTI ”Light Up Menampilkan pernyataan Your Entertainment” (ADOI) superlatif "hottest program” tanpa dukungan atas klaim tersebut. Iklan TV Tje Fuk versi testimonial Ican Tahir 20/03/07 A1 Menampilkan pernyataan superlatif "wanginya paling enak” dan promosi dengan kata: "selama persediaan masih ada" DraftFCB N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif dan "selama persediaan masih ada". BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat iklan tsb harus direvisi balasan surat, menyatakan agar sesuai dengan EPI akan memenuhi peraturan yang ada. Bab III.A. No. 1.2.2. Bab III.A. No. 1.25. Direct by RCTI N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan. Iklan ini dinilai agar sesuai dengan EPI melanggar EPI. (Surat dikirim ke ADOI) Bab III.A. No. 1.2.2. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat tanggapan surat. Iklan akan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI segera direvisi Menampilkan pernyataan CS Media superlatif "is the best” tanpa dukungan atas klaim tersebut. Bab III.A. No.1.2.2. 19 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 102 Tgl. Status Final 20/03/07 B 103 20/03/07 A1 104 24/04/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor 24/04/07 24/04/07 Keputusan Lain-lain N/A BPP mengirimkan surat kepada BPOM untuk menanyakan apakah format iklan seperti tsb diperkenankan BPP memutuskan iklan tsb tidak bermasalah Iklan TV dan Cetak Permen Iklan tsb melanggar EPI karena DM Pratama (TV) XYLITOL iklan tersebut menggunakan Hakuhodo (Cetak) tokoh dokter N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh dokter BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dari Hakuhodo dan agar sesuai dengan EPI materi cetak itu tidak akan ditanyangkan lagi. Bab III.A. No. 3.5. Iklan Balon Udara Guinness (9 Ball Tour) Iklan produk berakohol tidak boleh muncul di media massa cetak McCann Erickson N/A BPP telah mengirimkan surat BPP mendapat jawaban dari BPP memutuskan bahwa Sampai dengan akhir bulan teguran kepada pihak pembuat McCann bahwa menurut iklan tsb harus direvisi Juli 2008, tidak diperoleh iklan tersebut yang mengiklankan mereka iklan tsb tidak agar sesuai dengan EPI tanggapan dari yang produk bir di media massa. melanggar EPI. BPP akan berwewenang. BPP tetap menunggu jawaban dari Bab III.A. No. 2.1 . dan menyatakan iklan ini BPP juga telah mengirimkan Dispenda DKI sebelum PP RI No. 69/1999 melanggar EPI dan harus surat kepada AMLI dan mengambil keputusan final. direvisi atau diturunkan. Dispenda DKI Jaya Juga telah dikirim surat pembaca via Bisnis Indonesia Iklan Cetak Anker Bir di Free Magazine Iklan produk berakohol tidak boleh muncul di media massa cetak N/A N/A BPP telah mengirimkan surat kepada SPS untuk mempertanyakan apakah Free Magazine boleh menyiarkan iklan minuman keras (karena termasuk non mass-media) Iklan Cetak Bank BTN Menggunakan klaim "100% Aman" Dinamika Identa Pratama N/A BPP telah mengirimkan surat kepada Bank Indonesia untuk mempertanyakan apakah Bank Pemerintah boleh menggunakan klaim "100% Aman". A2 106 Tindakan 2 Iklan Cetak Tje Fuk (Harian Tampilan dalam format PSA CS Media Tempo ) dengan berita yang mengutip is selebaran BPOM A2 105 Tindakan 1 A2 BPP PPPI telah mendapat tanggapan dari BPOM, bahwa format iklan hrs sesuai dengan data pendaftaran yag telah disetujui BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dari SPS dan telah agar sesuai dengan EPI mengirimkan surat kpd SPS untuk menegur anggotanya Bab III.A. No. 2.1 . dan yang melanggar peraturan ini. PP RI No. 69/1999 BPP memutuskan untuk mengirimkan surat teguran kepada biro iklan pembuat iklan tsb. atau langsung ke BTN BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dari BI yg agar sesuai dengan EPI menyatakan bahwa bank apapun juga tidak dapat Bab II.IA. No.1.7. memberikan garansi aman 100%. BPP akan mengirimkan surat teguran kepada agensi BTN untuk merevisi iklannya. 107 Iklan TV (Sponsorship F1) Iklan rokok ditanyangkan di luar Direct by Class Mild jam tayang iklan rokok Class Mild 24/04/07 N/A BPP telah mengirimkan surat kepada Global TV dan ATVSI untuk menghimbau agar iklan rokok tidak ditayangkan di luar jam tayangnya. A2 20 of 42 BPP memutuskan bahwa BPP mendapat jawaban dari iklan tsb harus direvisi Markatama bahwa iklan tsb agar sesuai dengan EPI bukan dibuat oleh dab Markatama tapi langsung dari klien. PP RI No. 19/2003 Pasal 18 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 108 Tgl. Status Final 22/05/07 A1 109 22/05/07 Produk/ Merk & Materi Iklan 22/05/07 22/05/07 A2 112 22/05/07 A1 113 22/05/07 Keputusan Lain-lain Iklan TV Cola Candy Menampilkan pernyataan WOW Communication superlatif "permen no. 1 tiada tanding” tanpa dukungan atas klaim tersebut. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat iklan tsb harus direvisi balasan surat yang agar sesuai dengan EPI menyatakan iklan tsb tidak melanggar EPI. BPP akan Bab III.A. No. 1.2.2. memberikan jawaban lebih lanjut bahwa iklan itu tetap melanggar EPI Iklan TV Milkita Candy Menampilkan pernyataan superlatif "7 permen susu Milkita = 1 gelas susu berkalsium tinggi” , yang berpotensi menyesatkan masyarakat.” MThree Communications N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan perbandingan yang menyesatkan BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat iklan tsb harus direvisi tanggapan surat. BPP agar sesuai dengan EPI menjawab kembali bahwa iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.19.3. TV Permen Lolipop Milkita Menampilkan pernyataan MThree superlatif "2 permen lollipop Communications Milkita = 1 gelas susu”, yang berpotensi menyesatkan masyarakat.” N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan perbandingan yang menyesatkan BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat tanggapan surat. BPP iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI menjawab kembali bahwa iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.19.3. Iklan TV Rexona Deodorant Menampilkan visual yang Lowe Indonesia berpotensi melecehkan produk kategori lain (bedak deodoran) N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang berpotensi menjatuhkan produk kategori lain. BPP memutuskan bahwa BPP menerima tanggapan bahwa iklan itu akan direvisi iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang memberikan informasi tidak lengkap kepada konsumen. BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima jawaban bahwa iklan itu iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI tidak akan ditayangkan lagi. BPP telah mengirimkan surat teguran (2x) kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa materi itu agar sesuai dengan EPI akan ditarik. Iklan TV dan Billboard Shampoo Zinc A1 Tindakan 2 BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat tanggapan. Iklan tersebut iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI akan dicabut tidak ditayangkan lagi. Bab III.A. No. 1.2.2. Iklan TV Fren versi Rp. 5 per 20” 22/05/07 Tindakan 1 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif A1 114 Pelapor N/A A2 111 Pelaku Iklan Billboard ATM BCA Menampilkan pernyataan BBDO Komunika (di Jl. Cawang- Semanggi) superlatif "terlengkap” tanpa dukungan atas klaim tersebut. A2 110 Dugaan Pelanggaran Menampilkan visual asteriks tapi tidak dijelaskan sehingga berpotensi memberikan informasi yang tidak lengkap kepada konsumen. Y&R Indonesia Menampilkan pernyataan Interface superlatif "hanya Zinc ahlinya ketombe” tanpa dukungan atas klaim tersebut. N/A N/A Bab III.A. No. 1.21 . Bab III.A. No. 1.3.1 . Bab III.A. No.1.3.2. Bab III.A.No. 1.2.2. 21 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 115 Tgl. Status Final 22/05/07 A2 116 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan TV XL Bebas versi Sarang burung dan Iklan Cetak XL Bebas Iklan Cetak Obat Orodin Spray 22/05/07 A2 Dugaan Pelanggaran Menampilkan pernyataan "pulsanya gak abis-abis” yang berpotensi memberikan informasi yang tidak benar kepada konsumen. Pelaku Colman & Handoko Pelapor N/A Pada iklan tsb berpotensi Dwi Sapta Pratama Adv. N/A melanggar EPI karena iklan tersebut tdk mencantumkan peringatan "Baca Aturan Pakai" Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan Lain-lain BPP telah mengirimkan surat teguran (2x) kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan suatu slogan yang berpotensi disalah-artikan oleh konsumen. BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan. Iklan ini dinilai agar sesuai dengan EPI melanggar EPI. BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut agar mencantumkan peringatan sesuai aturan. BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan iklan tsb harus direvisi tanggapan dan memutuskan agar sesuai dengan EPI bahwa iklan ini tetap dan melanggar EPI. Bab III.A No.1.7. Bab III.A No. 1.13. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. 117 22/05/07 Iklan Cetak dan Billboard Gold Paperline Menampilkan pernyataan Octis Marketing superlatif "Meet the Word’s Communication Whitest Paper” tanpa dukungan atas klaim tersebut. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif Iklan Radio Lavenda versi “menghitung 1-20” Menggunakan pemeran anak- DM Pratama anak untuk mempromosikan produk yang bukan untuk anak. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan anak-anak untuk produk bukan bagi anak. A1 118 22/05/07 A1 119 Iklan TV Katom Garuda Snack versi Komeng 22/05/07 A2 120 TV promo Kampus Etravaganza di Trans TV 22/05/07 A1 121 22/05/07 A1 Menampilkan pernyataan Dentsu superlatif "paling enak ” tanpa dukungan atas klaim tersebut. Menampilkan pernyataan yang Direct by Trans TV berpotensi memberikan janji berlebihan "pasti terkenal" Iklan Cetak Promo RCTI di Menampilkan pernyataan ADOI Mei 2007 superlatif "terbesar, teranggun, terbaik dan terfavorit” tanpa dukungan atas klaim tsb. Direct by RCTI N/A BPP memutuskan bahwa BPP mendapat tanggapan iklan tsb harus direvisi dan tetap memohon agar agar sesuai dengan EPI bukti-bukti yang disampaikan disebutkan dalam iklan tsb. Bab III.A.No. 1.2.2. BPP memutuskan untuk mengirimkan surat himbauan melalui PT. Dentsu Indonesia (Bp. Harris Thajeb) BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban iklan tsb harus direvisi yang menyatakan iklan tsb agar sesuai dengan EPI tidak akan ditayangkan lagi Bab III.A.No. 1.18.1 . Bab III.A. No. 3.1.3. BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif (Dentsu adalah Media Agency iklan ini) BPP memutuskan bahwa BPP mendapat informasi bahwa biro iklan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI pembuatnya telah tutup. N/A BPP telah mengirimkan surat himbauan kpd Trans TV agar merevisi iklan promosi tsb. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah iklan tsb harus direvisi mendapatkan tanggapan. agar sesuai dengan EPI Iklan promosi tersebut akan direvisi Bab III.A.No. 1.7. N/A BPP telah mengirimkan surat himbauan kpd RCTI dan majalah ADOI agar merevisi iklan promosi tsb. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapatkan tanggapan. iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI Iklan promosi tersebut akan direvisi Bab III.A.No. 1.2.2. 22 of 42 Bab III.A.No. 1.2.2. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 122 Tgl. Status Final 22/05/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan Cetak LG Televisi versi "Beli TV Dapat TV" A1 123 19/06/07 A1 124 19/06/07 A2 125 19/06/07 19/06/07 A2 127 19/06/07 19/06/07 19/06/07 A2 N/A Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan Lain-lain BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata "selama persediaan masih ada". BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telahmendapat iklan tsb harus direvisi balasan surat dari LG. Iklan agar sesuai dengan EPI akan direvisi Bab III.A. No. 1.25. BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telahmendapat iklan tsb harus direvisi balasan surat. Iklan akan agar sesuai dengan EPI direvisi/dihentikan penanyangannya. Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan TV, Cetak dan Billboard Sunsilk Anti Ketombe Menampilkan pernyataan JWT superlatif "perlindungan tak tertandingi ” tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak iklan tsb harus direvisi mendapatkan tanggapan agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini melanggar. Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Thamrin Residence Office Park Menampilkan pernyataan Media Usaha Promo superlatif "paling strategis” Indonesia tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak mendapatkan tanggapan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini melanggar. Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan TV Pantene Shampoo Menampilkan pernyataan versi Artika Sari "selama persediaan masih ada ” Grey Worldwide N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata "selama persediaan masih ada" BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak mendapatkan tanggapan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini melanggar. Bab III.A.No. 1.25. Iklan Cetak TV Digitec (Jawa Pos) Menampilkan pernyataan "tiada tanding, tiada banding ” tanpa dukungan atas klaim tsb. Wahana Inter Dimensi N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak mendapatkan tanggapan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini melanggar. Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan TV ESIA (versi Ringgo) Menampilkan pernyataan superlatif"Talk time Esia tetap paling lama” tanpa dukungan atas klaim tsb. DM Pratama N/A BPP telah mengirimkan surat untuk meminta penjelasan BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak iklan tsb harus direvisi mendapatkan tanggapan agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini melanggar. Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan TV Go Public MNC Menampilkan pernyataan Direct by RCTI superlatif"Integrated Media yang terbesar & terdepan” tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat kepada RCTI dan ATVSI menghimbau agar iklan tsb dapat direvisi BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak mendapatkan tanggapan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini melanggar. Bab III.A.No. 1.2.2. A2 129 Menampilkan pernyataan Direct by LG promosi dengan kata: "selama persediaan masih ada " Pelapor N/A A2 128 Pelaku Iklan TV So Klin Power All Menampilkan pernyataan DM Pratama In (versi Titik Puspa) superlatif "is the best ” tanpa dukungan atas klaim tsb. A2 126 Dugaan Pelanggaran 23 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 130 Tgl. Status Final 24/07/07 A1 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Iklan Cetak Canyon Coffee Menampilkan pernyataan (Garuda Inflight Magazine) superlatif"is the best ” tanpa dukungan atas klaim tsb. Pelaku Jawa Ad Pelapor N/A Tindakan 1 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif Tindakan 2 Keputusan Lain-lain BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima tanggapan bahwa iklan itu iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI akan direvisi Bab III.A.No. 1.2.2. 131 Iklan Cetak Canon Large Format Printer 24/07/07 N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada Datascript atas penggunaan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan TV Sandal Carvil dan Menampilkan pernyataan Kartina Wira Guna Carvil Shoes Waikie (2 superlatif"paling pas, tetap materi) yang terbaik ” tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Chang Sheew Tidak menampilkan peringatan N/A Tian Ran Ling Yau "Baca Aturan Pakai" dan (Kompas Juni 2007) menggunakan pernyataan "aman" N/A BPP akan mengirimkan surat meminta petunjuk dari BPOM BPP memutuskan bahwa BPP tidak menemukan data biro iklannya. Kasus ditutup. iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI A2 132 24/07/07 A2 133 24/07/07 Menampilkan pernyataan Surat dikirim langsung ke Data Script superlatif"tak tertandingi ” tanpa dukungan atas klaim tsb. A2 134 24/07/07 Bab III.A. No. 2.3.7. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. Iklan Cetak Citra Gran (Kompas Juli 2007) Menampilkan pernyataan superlatif"hunian terbaik di Cibubur ” tanpa dukungan atas klaim tsb. Iklan TV Contrexyn Iklan (berbentuk artikel) Cetak Decolsin (Kompas Juni 2007) A2 135 24/07/07 Sentra Media Pariwara N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima tanggapan dan diputuskan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Menampilkan pemeran anak- N/A anak yang membeli obat sendiri N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan anak-anak untuk produk bukan bagi anak. BPP memutuskan bahwa BPP tidak menemukan data biro iklannya dan diputuskan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 3.1.2. Bab III.A. No. 3.1.3. Tidak menampilkan peringatan N/A "Baca Aturan Pakai" N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan anak-anak untuk produk bukan bagi anak. (Surat disampaikan via Kompas) BPP memutuskan bahwa BPP mengirimkan surat ke Kompas dan Kompas iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI berjanji untuk meneruskannya kepada biro iklan terkait SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. A2 136 24/07/07 A2 24 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 137 Tgl. Status Final 24/07/07 Produk/ Merk & Materi Iklan 24/07/07 Pelaku Iklan TV (PSA) Kondom Fiesta Iklan bersifat vulgar dan terkesan melecehkan wanita serta ditayangkan di luar jam tayang untuk produk dewasa. Iklan TV Good Day Moccacino Coffee Menampilkan pernyataan Ad City superlatif"paling enak ” tanpa dukungan atas klaim tsb. A1 138 Dugaan Pelanggaran A1 MACS909 Pelapor Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan Lain-lain N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan iklan itu akan agar sesuai dengan EPI direvisi/dihentikan penanyangannya. Bab III.A. No. 2.8.2. UU RI No. 32/ 2002 Tentang Penyiaran Pasal 46 ayat 3d N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan itu agar sesuai dengan EPI akan direvisi Bab III.A.No. 1.2.2. 139 24/07/07 Iklan Cetak Honda (Kompas 13 Juli 2007) Menampilkan pernyataan Arc Worldwide superlatif"drive the very best experience ” tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telahmendapat iklan tsb harus direvisi balasan surat. BPP PPPI agar sesuai dengan EPI minta agar ikaln segera direvisi sesuai bukti-bukti Bab III.A.No. 1.2.2. yang ada Iklan Cetak HSBC (Kompas 5 Juli 2007) Menampilkan pernyataan JWT superlatif"best dining offer ” tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima tanggapan dan diputuskan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Indosat M2 (Kompas Juli 2007) DDB Brainstorm Menampilkan pernyataan superlatif"paling cepat ” tanpa dukungan atas klaim tsb. Serta pernyataan "selama persediaan masih ada" N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A. No. 1.25. A1 140 24/07/07 A2 141 24/07/07 A2 142 24/07/07 A2 143 24/07/07 A2 Iklan Cetak dan TV Indosat Menampilkan pernyataan M3 superlatif"telepon kemana saja sinyal kuat di mana saja” tanpa dukungan atas klaim tsb. DDB Brainstorm N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Olympic Back to School (Kompas Juli 2007) N/A N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut BPP memutuskan bahwa BPP mengirimkan surat ke iklan tsb harus direvisi Kompas dan Kompas agar sesuai dengan EPI berjanji untuk meneruskannya kepada biro Bab III.A.No. 1.25. iklan terkait Menampilkan pernyataan "selama persediaan masih ada ” 25 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 144 Tgl. Status Final 24/07/07 Produk/ Merk & Materi Iklan 24/07/07 A2 146 24/07/07 A2 147 24/07/07 B 148 24/07/07 Pelaku Pelapor 24/07/07 22/08/07 A1 Keputusan Lain-lain N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif (Chuo Senko cc Bhakti Media) BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Ramayana Dept. Store (Kompas Juli 2007) Menampilkan pernyataan "selama persediaan masih ada ” N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut BPP memutuskan bahwa BPP mengirimkan surat ke iklan tsb harus direvisi Kompas dan Kompas agar sesuai dengan EPI berjanji untuk meneruskannya kepada biro Bab III.A.No. 1.25. iklan terkait Iklan Cetak Pertamina "On Menampilkan pernyataan Ogilvy the Move" superlatif"pelayanan terbaik ” tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan TV dan Cetak Garnier Menampilkan pernyataan hasil N/A Light Whitening riset hanya dari 29 wanita Asia untuk mendukung klaim kulit wajah lebih cerah 2 tingkat dalam 28 hari Ogilvy BPP telah mengirimkan surat meminta petunjuk dari BPOM BPP memutuskan bahwa BPP mendapatkan jawaban iklan tersebut melanggar dari BPOM bahwa iklan tsb EPI tidak melanggar karena telah mencantumkan data risetnya. Bab III.A.No. 1.23. Iklan Cetak Stimuno (Kompas 26 Juni 2007) Tidak menampilkan peringatan N/A "Baca Aturan Pakai" N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan anak-anak untuk produk bukan bagi anak. BPP memutuskan bahwa BPP mengirimkan surat ke Kompas dan Kompas iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI berjanji untuk meneruskannya kepada biro iklan terkait SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. Iklan TV Pop Drink Menampilkan pernyataan superlatif"paling pop rasa buahnya ” tanpa dukungan atas klaim tsb. Totalindo Sukses Komunikatama N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima tanggapan dan diputuskan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Legian Nirwana (Kompas 27 Juli 2007) Menampilkan pernyataan superlatif"the most prominent & popular locations in Bali ” tanpa dukungan atas klaim tsb. PT. Fortune Ind. Tbk N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima balasan surat dari biro iklan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI yang akan meneruskan masalah ini pada klien Bab III.A.No. 1.2.2. A2 150 Tindakan 2 Menampilkan pernyataan Chuo Senko superlatif"pilihan terbaik ” tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A A2 149 Tindakan 1 Iklan Cetak Smart Panin Bank A2 145 Dugaan Pelanggaran 26 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 151 Tgl. Status Final 22/08/07 Produk/ Merk & Materi Iklan The Mansion at Kemang (Kompas 25 Juli 2007) A2 Dugaan Pelanggaran Pelaku Menampilkan pernyataan Artek Advertising superlatif "the most luxurious residence" tanpa dukungan atas klaim tsb. Pelapor N/A Tindakan 1 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif Tindakan 2 Keputusan Lain-lain BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan data biro iklannya. iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI Bab III.A.No. 1.2.2. 152 22/08/07 A2 153 22/08/07 Toshiba lemari es (Kompas Menampilkan pernyataan 27 Juli 2007) superlatif "Satu-satunya lemari es dengan teknologi terlengkap" tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A Iklan TV Entrostop Iklan TV tersebut melakukan pengulangan (back 2 back) lebih dari dua kali. Hotline Iklan TV Ligent Iklan TV tersebut menampilkan Artek Advertising pernyataan "lebih hemat air" tanpa bukti-bukti pendukung yang memadai Iklan Cetak Apartemen Mitra Oasis (Kompas 14 Sept 2007) Menampilkan pernyataan Sapta Kresindo Mandiri N/A superlatif "apartemen paling strategis di Jakarta Pusat" tanpa dukungan atas klaim tsb. A2 154 22/08/07 A2 155 18/09/07 A2 156 18/09/07 A2 157 18/09/07 A2 Menampilkan pernyataan superlatif "dijamin termurah di pasaran" tanpa dukungan atas klaim tsb. BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan iklan tersebut melanggar data biro iklannya. EPI Bab III.A.No. 1.2.2. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pengulangan BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 4.2.2. Lowe Indonesia BPP telah mengirimkan surat untuk mempertanyakan buktibukti pendukung klaim tsb. BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.19.3. BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Cosmopolitan Indotama N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Giant (Kompas Menampilkan pernyataan Gama Promo 28 Agt 2007) superlatif "pasti termurah dikota anda " tanpa dukungan atas klaim tsb. Iklan Cetak Hypermart (Kompas 29 Agt 2007) N/A 27 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 158 Tgl. Status Final 160 161 Pelaku Pelapor Keputusan Lain-lain N/A N/A A2 Iklan Kempinski Residence Menampilkan pernyataan (Kompas 24 Agt 2007) superlatif "Indonesia’s no. 1 address" tanpa dukungan atas klaim tsb. BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Sentra Media Pariwara N/A A2 Iklan Cetak The Lavande - Menampilkan pernyataan Tugu Pancoran (Kompas superlatif "hunian cantik di Sep 2007) lokasi terbaik" tanpa dukungan atas klaim tsb. BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. 18/09/07 18/09/07 18/09/07 18/09/07 18/09/07 A2 164 Tindakan 2 18/09/07 A2 BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima jawaban bahwa iklan itu iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI akan direvisi Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Mandiri Fiesta (Kompas 4 Sep 2007) Menampilkan pernyataan Hotline superlatif "terbesar & tersebar di seluruh Nusantara " tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban yang menjelaskan bahwa iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI hadiah Mandiri Fiesta adalah "terbanyak". BPP minta agar biro iklan Bab III.A.No. 1.2.2. menggunakan kata "terbanyak" dan bukan "terbesar". Iklan Cetak Promag versi Silahturahmi (Kompas 7 Sep 2007) Tidak mencantumkan spot Brains & Co (bagian dari N/A peringatan "Baca Aturan Pakai" Octovate) BPP telah mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima tanggapan dan diputuskan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI dan N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan data biro iklannya. iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI A2 163 Tindakan 1 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif A2 162 Dugaan Pelanggaran Iklan Cetak Jakarta Properti Menampilkan pernyataan Dyandra Communication N/A Expo 2007 (Kompas 7 Sep superlatif "beli properti 2007) investasi paling untung saat ini" tanpa dukungan atas klaim tsb. 18/09/07 A1 159 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan Cetak Ramayana ”Obral Gede-Gedean” (Kompas 7 Sep 2007) Menampilkan pernyataan superlatif "paling murah & hemat" tanpa dukungan atas klaim tsb. Octis Marketing Communication Iklan Cetak Pantai Indah Kapuk - Sentra Industri Terpadu (Kompas 7 Sep 2007) Menampilkan pernyataan N/A superlatif "lokasi strategis dengan fasilitas terlengkap" tanpa dukungan atas klaim tsb. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. Bab III.A.No. 1.2.2. 28 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 165 Tgl. Status Final 18/09/07 A2 166 18/09/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor 18/09/07 A1 168 18/09/07 BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima tanggapan dan diputuskan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Djarum Soccer Tidak menampilkan peringatan Mega Pro – Liga Italia (Kompas 25 bahaya merokok. Agt 2007) N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan karena iklan tersebut tidak menampilkan peringatan bahaya merokok (Perada Swara Productions - Mega Pro) BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar dan EPI 18/09/07 A2 171 18/09/07 A2 PP RI No. 19/2003 Pasal 18 Iklan Cetak VitaPlus – Growing up Milk (Bobo Maret 2007) Menampilkan visualisasi 1 Pantarei Comms. gelas susu Vita Plus = 1 piring nasi lengkap dengan lauk pauknya N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan perbandingan yang menyesatkan BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dari pihak biro iklan agar sesuai dengan EPI yang dapat memahami teguran ini dan akan merevisinya. Bab III.A. No. 1.19.3. Iklan Cetak Vitalong C (Kompas 25 Agt 2007) & TV Tika Utama Tidak mencantumkan spot peringatan "Baca Aturan Pakai" N/A BPP telah mengirimkan surat kepada Agency pembuat iklan tersebut agar iklan Cetak tersebut dapat segera disesuaikan dengan ketentuan, peraturan serta etika periklanan yang berlaku BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan bahwa iklan itu agar sesuai dengan EPI akan direvisi dan BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan hiperbolisasi yang tidak tepat dan membahayakan anak-anak. BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima tanggapan dan diputuskan iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar dan EPI A2 170 Lain-lain BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif Iklan TV Bismart versi "Angkat Karung Beras" 18/09/07 Keputusan N/A A1 169 Tindakan 2 Iklan Cetak Smart (Kompas Menampilkan pernyataan DraftFCB 7 Sep 2007) superlatif "tarif paling hemat....., ada bonus paling hebat....paket ponsel paling hebat, paling hemat..." tanpa dukungan atas klaim tsb. A2 167 Tindakan 1 Menampilkan visualisasi anak Dentsu dapat mengangkat karung dipunggungnya. Hiperbolisasi, memperlihatkan anak dalam adegan-adegan yang berbahaya. N/A SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. Bab III.A. No. 1.13 Bab III.A. No. 3.1.2 Iklan TV XL Bebas – Berita Menampilkan visualisasi Colman & Handoko Terkini membuang sim card di tempat sampah, sehingga terkesan melecehkan provider telepon lainnya N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang dapat dipersepsikan melecehkan pesaing. BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.21. Iklan TV Xplor - XL N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Menampilkan pernyataan superlatif "kualitas suara bening no. 1……tarif terhemat.." tanpa dukungan atas klaim tsb. Colman & Handoko 29 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 172 Tgl. Status Final 18/09/07 Produk/ Merk & Materi Iklan 18/09/07 Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan Lain-lain N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan data biro iklannya. Kasus iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI ditutup dan iklan itu dinilai melanggar EPI. Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan TV Marimas versi Testimoni Menampilkan pernyataan dengan istilah statistik yang tidak jelas (100% Vitamin C) Brand Concept Communications, Semarang N/A BPP telah mengirimkan surat permintaan pendapat dari BPOM berkaitan dengan klaim 100% Vitamin C tsb. BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapat iklan tsb harus direvisi jawaban dari BPOM dan agar sesuai dengan EPI BPOM telah menegur langsung produsen untuk Bab III.A. No. 1.23. merevisi iklan tsb. Web Media Interbuana N/A BPP telah mengirimkan surat menanyakan apakah Caladine termasuk produk obat-obatan yang tidak boleh berpromosi berhadiah BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar dan EPI Iklan Cetak Bedak Caladine Promosi berhadiah (Kompas 27 Agt 2007) 18/09/07 Pelapor Menampilkan pernyataan N/A superlatif "the best family choice" tanpa dukungan atas klaim tsb. A1 174 Pelaku Iklan TV Krupuk Udang Finna A2 173 Dugaan Pelanggaran A2 SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.14. 175 Iklan Cetak Bank NISP (Kompas 1 Oktober 2007) Menampilkan pernyataan N/A superlatif "undian terbesar dan nilai poin terbesar" tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak memperoleh data biro iklannya sehingga kasus iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI ditutup dan tetap dinyatakan melanggar EPI. Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan Cetak Kondominium (Kompas 26 Sept 2007) Menampilkan pernyataan N/A superlatif "tetap termurah" tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak memperoleh data biro iklannya sehingga kasus iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI ditutup dan tetap dinyatakan melanggar EPI. Bab III.A.No. 1.2.2. Menampilkan icon pesaing, bertendensi merendahkan pesaing. Colman & Handoko N/A A2 Iklan Cetak XL Bebas “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” (Kompas 10 Sept 2007) BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan yang bertendensi merendahkan pesaing tersebut BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.21. DDB Brainstorm N/A A2 Iklan Cetak Indosat ”Rp. 0,- Visual Rp. 0,- yg menyolok ” (Kompas 24 Sept 2007) membuka kemungkinan memberikan informasi yang menyesatkan BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan yang bertendensi menyesatkan tersebut BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.20. 06/11/07 A2 176 06/11/07 A2 177 178 06/11/07 06/11/07 30 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 179 Tgl. Status Final 06/11/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan TV Sakatonik ABC A2 Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor Iklan tsb berpotensi melanggar Dwi Sapta Pratama Adv. N/A EPI karena iklan tsb memberikan pernyataan "cerdas" Tindakan 1 Tindakan 2 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan yang menggunakan kata "cerdas" Keputusan Lain-lain BPP memutuskan bahwa iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI dan SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4 Butir B.1. 180 Iklan TV Contrex 06/11/07 A1 Iklan TV tersebut melakukan pengulangan (back 2 back) lebih dari dua kali. Tempo Promosindo N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pengulangan BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tersebut melanggar jawaban bahwa iklan itu akan direvisi. EPI Bab III.A. No. 4.2.2. 181 Iklan TV Ice Cream Wall’s versi Halal 06/11/07 Pada tersebut mengiklankan kata ‘HALAL’. McCann Erickson N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang mempromosikan kata "Halal" A1 BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan itu agar sesuai dengan EPI akan direvisi. Bab III.A. No. 1.2.3.b. 182 06/11/07 Iklan Cetak/Luar Ruang Marlboro Mix 9 A1 Menampilkan pernyataan Leo Burnett Kreasindo superlatif "cengkeh terbaik" Indonesia tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima jawaban bahwa iklan itu iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI akan direvisi Bab III.A.No. 1.2.2. 183 21/11/07 A2 184 21/11/07 Iklan Cetak Metropolis Town Square (Investor Daily 20 Nov 2007) Menampilkan pernyataan superlatif "terbesar dan terlengkap" tanpa dukungan atas klaim tsb. Iklan TV Sensitif Menampilkan visualisasi yang vulgar Iklan TV Motor Yamaha versi ”Irit" Menampilkan pernyataan superlatif "tiada lagi yang paling irit" tanpa dukungan atas klaim tsb. N/A N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif DM Pratama N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut The Agency N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan kata superlatif B 185 21/11/07 B 31 of 42 BPP memutuskan bahwa BPP tidak memperoleh data biro iklannya sehingga kasus iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI ditutup dan tetap dinyatakan melanggar EPI. Bab III.A.No. 1.2.2. BPP telah menerima surat dari biro iklan yg memberikan argumen atas visual iklan tsb. BPP kemudian mengirimkan surat ke LSF untuk menanyakannya. LSF menyatakan tidak keberatan selama iklan itu ditayangkan di jam khusus dewasa. BPP memutuskan iklan tsb tidak bermasalah selama ditayangkan di jam dewasa sesuai dgn saran dari LSF BPP telah mendapatkan jawaban dari LSF yang menyatakan tidak ada unsur pornography pada iklan tsb dan dianjurkan agar iklan itu tayang di jam khusus dewasa. BPP memutuskan iklan tsb tidak bermasalah BPP telah mendapatkan penjelasan dan memahami bahwa pernyataan itu bukan pernyataan superlatif. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 186 Tgl. Status Final 21/11/07 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan TV Motor Yamaha versi “Banci” Dugaan Pelanggaran Pelaku Menampilkan pernyataan dan The Agency visualisasi yang cenderung bias gender Pelapor N/A Tindakan 1 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut A1 187 A1 188 22/01/08 A2 189 22/01/08 C 190 22/01/08 Menampilkan visualisasi anak Perwanal Saatchi & Saatchi dapat melompati sejumlah anak lain, memperlihatkan anak dalam adegan-adegan yang berbahaya. N/A 22/01/08 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan hiperbolisasi yang tidak tepat dan membahayakan anak-anak. BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan bahwa iklan itu agar sesuai dengan EPI akan direvisi Bab III.A. No. 1.13 Bab III.A. No. 3.1.2 N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang pemeran anak untuk menawarkan produk kesehatan BPP memutuskan bahwa BPP tidak memperoleh data iklan tsb harus direvisi biro iklannya sehingga kasus agar sesuai dengan EPI ditutup dan tetap dinyatakan melanggar EPI. Bab III.A. No. 3.1.3. Iklan Cetak Esia ”Jangan Menggunakan tag line yang Terkecoh” (Kompas 20 Jan berbunyi ”Jangan terkecoh 2008) GSM mahal berlagak mahal” dimana kalimat tersebut bernuansa merendahkan pesaing DM Pratama N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang berkesan merendahkan pesaing BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Iklan TV Bismart versi Menampilkan adegan yang "Super Kuat, Super Smart" berbahaya (anak kecil menangkat tempat tidur) Mata Kreasi (Creative) Dentsu (Media) N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan adegan berbahaya Iklan TV Snack POW Versi Menggunakan pernyataan ”Paling Unik Paling Asyik” superlatif (paling) Avicom Airvertising N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.2.2. Iklan TV Soffell Versi ”No. 1” 22/01/08 BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapatkan iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan agar sesuai dengan EPI tersebut akan direvisi N/A Bab III.A. No. 1.21. C 192 Lain-lain Iklan TV Larutan Penyegar Menampilkan pemeran anak Cap Kaki Tiga. untuk menawarkan produk kesehatan C 191 Keputusan Bab III.A.No. 3.3. Iklan TV Biskuat versi "Karate anak – anak " 22/01/08 Tindakan 2 Menggunakan pernyataan superlatif No. 1 Dwi Sapta Pratama Adv. N/A A2 32 of 42 Karena Mata Kreasi BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar dinyatakan oleh Dentsu telah "mati" maka BPP EPI mengirimkan surat kepada Dentsu agar iklan tsb. Dapat Bab III.A. No. 1.13 dihentikan penanyangannya. Bab III.A. No. 3.1.2 Bab III.A. No. 1.2.2. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 193 Tgl. Status Final 22/01/08 C 194 22/01/08 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Iklan TV Minyak Goreng Menampilkan pemeran yang Sanco versi ”Lebih Bening menggunakan atribut Pasti Lebih Sehat” kesehatan (lab) Pelaku N/A Sentra Media Pariwara Pelapor N/A 22/01/08 Iklan TV DVD Vitron Menampilkan pernyataan Dwi Sapta Pratama Adv. N/A superlatif:"DVD terlaris 20052006" tanpa bukti pendukung BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tersebut melanggar tanggapan dan diputuskan iklan tsb tetap melanggar EPI EPI Bab III.A.No. 1.2.2. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan perbandingan yang dapat menyesatkan BPP memutuskan iklan tsb tidak bermasalah N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh dokter JWT First Edition Fortune Hotline C 198 Iklan Baygon Lifeline Januari-Februari 2008 22/01/08 Bab III.A.No. 3.5.1. BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tsb harus direvisi tanggapan dan diputuskan agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A.No. 1.3. Tagline Baru Bank Mandiri Menggunakan pernyataan ”Terdepan” superlatif "Terdepan" 22/01/08 BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan asteriks tanpa keterangan B 197 BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pemeran dengan atribut kesehatan Lain-lain N/A Iklan TV CDR Fortos versi Menampilkan perbandingan ”3 gelas susu”. yang bisa menyesatkan 22/01/08 Keputusan Menampilkan asteriks tanpa ada keterangan lebih lanjut A2 196 Tindakan 2 Iklan Cetak The Wave at Rasuna Epicentrum A2 195 Tindakan 1 Iklan tsb melanggar EPI karena DraftFCB iklan tersebut menggunakan tokoh dokter A1 33 of 42 BPP telah mendapatkan jawaban dari JWT dan BPOM bahwa iklan tsb tidak melanggar etika. BPP telah menerima BPP memutuskan bahwa tanggapan dari Bank Mandiri iklan tersebut melanggar yang pada intinya EPI menyatakan bahwa tagline tsb berdasarkan harapan mereka menjadi yang Bab III.A. No. 1.2.2. terdepan. BPP menyarankan agar tagline tsb diubah agar menjadi sejalan dengan niat awal pembuatan tagline tsb. BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban yang menyatakan agar sesuai dengan EPI bahwa kegiatan itu bersifat sosial. Pada Maret 2008 diputuskan bahwa iklan Bab III.A. No. 3.5. layanan masyarakat tidak boleh mencantumkan merek produk dan DraftFCB dapat menerimanya serta akan merevisinya. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 199 Tgl. Status Final 18/03/08 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Iklan TV Anmum versi"Jari" Penggunaan tokoh dengan atribut kesehatan Pelaku BBDO Komunika Pelapor N/A Tindakan 1 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh kesehatan C Tindakan 2 Keputusan Lain-lain BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A. No. 3.5. 200 Iklan Cetak Orodin versi "Say Ha" 18/03/08 Tidak mencantumkan spot peringatan "Baca Aturan Pakai" Dwi Sapta Pratama Adv. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tidak mencantumkan peringatan. A1 BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapatkan iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan itu agar sesuai dengan EPI akan direvisi dan SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. 201 Iklan TV Daia versi Alya Rohali 18/03/08 Menggunakan pernyataan superlatif "Paling Putih " Bintang Pratama N/A A1 202 18/03/08 C 203 18/03/08 A1 204 18/03/08 Iklan TV Hit Listrik versi Masih Pakai Anti Nyamuk Bakar? 18/03/08 N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan merendahkan pesaing BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A. No. 1.2.2. Bab III.A. No. 1.21. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut memberikan yang pernyataan suatu janji yang tidak tepat BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tersebut melanggar jawaban bahwa iklan tsb EPI telah ditarik dan tidak akan ditayangkan lagi. Bab III.A. No. 1.7. Iklan Radio On Clinic N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang ditayangkan di luar jam khusus produk dewasa BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan tsb agar sesuai dengan EPI akan direvisi. Iklan Cetak Parisian versi "A Touch of Paris" A1 Advantage Advertising BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan tsb agar sesuai dengan EPI akan direvisi. Iklan Radio Mama Lime Iklan tersebut tidak memberikan Bintang Pratama Wings versi 1000x mencuci data pendukung yang obyektif atas pernyataan ‘1000x mencuci ’ C 205 Penggunaan kata "kuno" dan visual yang merendahkan penggunakan obat nyamuk bakar. BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif Iklan produk dewasa wajib ditayangkan di atas pk. 21.30 (iklan ini muncul di beberapa stasiun radio di pagi – sore hari). Salita Citra Media Menggunakan pernyataan superlatif "the best fashion store in town" DM Pratama N/A 34 of 42 Bab III.A. No. 4.3. Bab III.A. No. 1.2.2. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 206 Tgl. Status Final 18/03/08 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor Tindakan 1 18/03/08 22/04/08 BPP telah mengirimkan surat kepada ATVSI untuk menanyakan hal ini Jawaban ATVSI: bahwa EPI belum mencantumkan kasus ini. pemasangan logo tersebut Acuan terdekat yang sesuai dengan UU digunakan adalah EPI No.32/2002 pasal 46 ayat 5 Bab III.A. No. 4.1.2. tentang Penyiaran yang berbunyi ‘Siaran Iklan Niaga yang disiarkan menjadi tanggung jawab lembaga penyiaran. BPP menangguhkan kasus ini s/d ada pertemuan resmi dengan ATVSI. Promo acara Hole in The Wall di RCTI Menggunakan pernyataan superlatif "terunik’ dan ‘terlucu’ tanpa bukti pendukung N/A BPP telah mengirimkan surat kepada ATVSI untuk menghimbau agar stasiun TV memperhatikan EPI untuk promo program mereka. BPP memutuskan bahwa Jawaban ATVSI: bahwa iklan tersebut melanggar promosi dalam konten EPI media berbeda dengan iklan barang promosi konsumsi. Bab III.A. No. 1.2.2. Promosi media televisi hanyalah untuk menarik perhatian publik untuk melihat atau menonton tayangan tersebut. BPP menangguhkan kasus ini s/d ada pertemuan resmi dengan ATVSI. Iklan TV 3 versi "Murah SMS" Pemakaian atribut anak sekolah dan latar belakang sekolah ‘teladan’ Pantarei N/A BPP telah mengirimkan surat himbauan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan atribut anak dan latar-belakang SD "Teladan" pada iklan tsb. N/A Sifatnya hanya sebatas himbauan Iklan TV Kopi ABC versi Betul-Betul Mantap Persamaan ide dengan iklan Kopi Kapal Api Ad City N/A BPP telah mengecek kepada biro iklan pembuat iklan Kopi Kapal Api BPP memutuskan iklan tsb tidak bermasalah BPP memutuskan bahwa iklan tersebut tidak melanggar EPI karena sudah ada ijin dari biro iklan Kapal Api. Iklan TV Sejati versi "Aksi Dangdut Paling Yahud" Menggunakan pernyataan superlatif "paling yahud " N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI B 209 22/04/08 ATVSI B 210 22/04/08 Lain-lain N/A C 208 Keputusan Pemunculan logo stasiun BPP mengkuatirkan konsumen ATVSI TV saat commercial breaks akan tidak mampu membedakan mana yang iklan dan mana yang editorial atau program TV C 207 Tindakan 2 McCann Erickson C Bab III.A.No. 1.2.2. 35 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 211 Tgl. Status Final 22/04/08 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan TV & Cetak CDR Fortos versi "Lawan Osteoporosis Sekarang" A1 212 Pada iklan tsb berpotensi melanggar EPI karena iklan tersebut tdk mencantumkan peringatan " Baca Aturan Pakai" Pelaku JWT Pelapor N/A Tindakan 1 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tidak mencantumkan "Baca Aturan Pakai" Tindakan 2 Keputusan Penggunaan tokoh dengan atribut kesehatan Adwork! Euro RSCG N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh kesehatan A1 BPP memutuskan bahwa BPP PPPI sudah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban dan iklan akan agar sesuai dengan EPI direvisi dan BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan tsb agar sesuai dengan EPI akan direvisi. Bab III.A. No. 3.5. 213 22/04/08 C 214 Iklan Cetak Esia versi "Penting Dicatat Buat Pengguna GSM" Iklan TV XL versi "Kawin Sama Kambing" 22/04/08 Iklan tsb berpotensi melanggar DM Pratama EPI karena iklan tersebut merendahkan produk pesaing Tidak mencantumkan periode promosi secara jelas Drawing Squad N/A N/A C BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan merendahkan pesaing BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tidak mencantumkan periode promosi. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A. No. 1.21. Bab III.A. No. 4.6.2. 215 Iklan TV Extra Joss versi "Grup Band Ungu" 22/04/08 Menggunakan pernyataan superlatif "terlengkap" JWT N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif C BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. 216 Iklan TV Fiesta versi "Paling Enak" 22/04/08 Menggunakan pernyataan superlatif "paling enak " Main Ad N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif C BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. 217 Iklan TV Indosat versi “Itung Tidak mencantumkan periode Melulu” promosi secara jelas 22/04/08 Lain-lain SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. Iklan TV Dettol versi "Perlindungan" 22/04/08 Dugaan Pelanggaran Admax Network Holdings Limited N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tidak mencantumkan periode promosi. C BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A. No. 4.6.2. 36 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 218 Tgl. Status Final 22/04/08 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Pelaku Pelapor Tindakan 1 22/04/08 C Keputusan Lain-lain Iklan TV Kratingdaeng versi Menggunakan pernyataan "Project Pop" "No. 1 Di Dunia" tanpa pendukung obyektif Chuo Senko N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima jawaban dari biro iklan yang iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI melampirkan bukti-buktinya dan pernyataan bahwa iklan Bab III.A.No. 1.2.2. tsb sudah tidak tayang. BPP tetap menghimbau agar dikemudian hari, bukti-bukti pendukung dicantumkan dalam iklan. Iklan Cetak St. Moritz versi Menggunakan pernyataan "The Finest and Grandest superlatif "The Finest & Development of All Time" Grandest" tanpa pendukung obyektif Mandiri Cipta Gemilang N/A (Klien langsung) BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI A2 219 Tindakan 2 Bab III.A.No. 1.2.2. 220 22/04/08 Iklan Cetak Fren versi "Terus Gratis Sampai Dower" Tidak mencantumkan periode Ideasphere promosi secara jelas meskipun ada keterangan bahwa tarif yang muncul di iklan itu adalah dalam masa promosi. N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tidak mencantumkan periode promosi. Iklan Cetak Pediasure versi" Promo Gratis DVD" Mencantumkan pernyataan "Selama persediaan masih ada" Blue Circle Advertising N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tidak mencantumkan pernyataan "Selama persediaan masih ada". BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima iklan tersebut melanggar tanggapan dan diputuskan EPI iklan tsb tetap melanggar EPI Bab III.A. No. 1.25. Iklan TV Ki Joko Bodo Mencantumkan pernyataan "Saya akan membuat anda lebih beruntung" Initiative N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang memberikan janji yang berlebihan BPP memutuskan bahwa Iklan ini telah mendapatkan teguran dari KPI dan diminta iklan tsb harus direvisi agar sesuai dengan EPI untuk tidak disiarkan lagi sehingga kasus ditutup. Bab III.A. No. 1.7. Iklan Cetak Sutra versi "Say No to Edi Tanzil" Menampilkan penampilan visual yang berbau pornografi (posisi hubungan seksual). Dibuat klien sendiri, surat dikirim via MACS909 Dewan Pers BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan visual pornografi. BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban iklan tsb harus direvisi melalui MACS909 bahwa agar sesuai dengan EPI iklan itu dibuat klien langsung. Bab III.A. No. 1.26. klan Cetak Flexy versi "Gratis Nelpon" Menggunakan pernyataan superlatif "Termurah" tanpa bukti pendukung obyektif Adwork! Euro RSCG N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan ini agar sesuai dengan EPI telah ditarik peredarannya. C 221 22/04/08 A2 222 22/04/08 A2 223 22/04/08 A1 224 22/04/08 A1 BPP menerima jawaban dari BPP memutuskan bahwa Ideasphere bahwa iklan tsb iklan tersebut melanggar bukan iklan promosi. BPP EPI mengirim surat kembali bahwa dalam materi cetak Bab III.A. No. 4.6.2. tersebut ada kata "promosi" sehingga perlu dijelaskan lebih lanjut. Bab III.A.No. 1.2.2. 37 of 42 STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 225 Tgl. Status Final 22/04/08 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan TVC Maca versi "Adrian Maulana" C 226 22/04/08 A1 Iklan TV, Cetak & Luar Ruang Axis versi "Tarif Terbaik" Dugaan Pelanggaran Pelaku Tidak mencantumkan spot peringatan "Baca Aturan Pakai" dan penanyangan produk dewasa tidak di jam khusus dewasa. Paramitra Media Perkasa Menggunakan pernyataan superlatif "Terbaik" tanpa bukti pendukung obyektif Lowe Indonesia Pelapor N/A N/A Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tidak mencantumkan peringatan dan menanyangkan iklan itu di luar jam khusus dewasa. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI dan BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pernyataan superlatif BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapatkan iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa iklan itu agar sesuai dengan EPI akan direvisi. Bab III.A. No. 2.6.1. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.15. Bab III.A.No. 1.2.2. 227 Iklan TVC Country versi SBK 27/05/08 Tidak mencantumkan peringatan bahaya merokok. Perwanal Saatchi & Saatchi N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang tidak mencantumkan peringatan tsb. C BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI dan PP RI No. 19/2003 Pasal 18 228 Iklan TVC Emeron Lulur Mandi versi "Ririn" 27/05/08 C 229 27/05/08 C 230 Iklan Cetak Ford Escape Iklan tersebut mencantumkan versi" Promo DVD Player" pernyataan 'selama persediaan masih ada'. Iklan Cetak & Luar Ruang Nu Green Tea 27/05/08 C 231 Iklan TV Pertamina XP versi "Rally" 27/05/08 C Menggunakan pernyataan superlatif "terbaik" tanpa pendukung yang obyektif. Menggunakan pernyataan superlatif "terbaik" tanpa pendukung yang obyektif. Menggunakan pernyataan superlatif "terbaik" tanpa pendukung yang obyektif. Bintang Pratama JWT Neo Adv. N/A N/A N/A N/A N/A 38 of 42 Lain-lain BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan "selama persediaan masih ada" tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A. No. 1.25. Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A.No. 1.2.2. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 232 Tgl. Status Final 27/05/08 C 233 27/05/08 Produk/ Merk & Materi Iklan 02/06/08 Pelaku Pelapor Iklan TV Mie Sedaap versi Menampilkan perbandingan Bintang Pratama "Sedap dan Bergizi" yang cenderung menyesatkan (menyamakan gizi/vitamin yg terkandung dgn sayuran segar, telur dsb.) N/A Iklan Carvil versi Back To School N/A C 234 Dugaan Pelanggaran Menggunakan pernyataan superlatif "terbaik" tanpa pendukung yang obyektif. Kartina Wira Guna Tindakan 1 17/06/08 BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI 17/06/08 C 237 17/06/08 C Lain-lain Bab III.A.No. 1.19.3. Bab III.A.No. 1.2.2. Iklan TV Wiranto (versi Iklan tersebut mengungkit N/A breaking news sebelum masalah "janji" SBY untuk tidak menaikkan harga BBM. dan sesudah BBM naik) dan iklan Cetak Wiranto (versi Semoga SBY Tepati Janji) N/A BPP menyadari bahwa kampanye politik tersebut ditayangkan dalam periode yang sangat pendek sehingga keputusan ini lebih dibuat untuk pelajaran di masa yad. Dan diharapkan kasus ini dapat digunakan untuk perbaikan EPI di masa yang akan datang. 1. Bahwa iklan TVC Wiranto (versi breaking news sebelum dan sesudah BBM naik) dan iklan Cetak Wiranto (versi Semoga SBY Tepati Janji) adalah sebuah iklan politik. 2. Bahwa pernyataan Presiden Bambang Susilo Yudhoyono (SBY) mengenai “tidak ada opsi untuk menaikan harga BBM” telah diartikan oleh Wiranto sebagai “sebuah janji”. Interpretasi tersebut dapat menjadi suatu kontroversi karena: (a) Apakah ‘opsi’ bisa disamakan dengan ‘janji’. Belum tentu masyarakat menilai bahwa opsi itu berarti janji. (b) Suatu opsi tentunya akan tergantung pada situasi/kondisi yang ada pada saat ia diutarakan. Bila kondisi saat ini ternyata ekstrim berbeda dengan saat opsi tersebut diutarakan, cukup dapat dipahami bila seseorang mengambil opsi lainnya. 3. Bahwa Badan Pengawas Periklanan PPPI memutuskan untuk menghimbau agar iklan-iklan tersebut direvisi karena dapat berpotensi menimbulkan kecemasan masyarakat. Iklan Cetak Axioo versi "Bonus Terbatas " N/A BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan "selama persediaan masih ada" tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI C 236 Keputusan BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan perbandingan yang tidak tepat tsb. A2 235 Tindakan 2 Iklan tersebut mencantumkan pernyataan 'selama persediaan masih ada'. Iklan Cetak Rasuna Menggunakan pernyataan Epicentrum versi "120 Hari" superlatif "terlengkap" tanpa pendukung yang obyektif. Iklan Cetak The Tiffany versi" Diamond Class Living" Menggunakan pernyataan superlatif "The Most" tanpa pendukung yang obyektif. N/A Bakrie Swasakti Utama N/A (Klien langsung) Blue Circle Advertising N/A 39 of 42 Bab III.A. No. 1.25. Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A.No. 1.2.2. STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 238 Tgl. Status Final 17/06/08 Produk/ Merk & Materi Iklan Dugaan Pelanggaran Iklan Cetak A Mild versi Menawarkan hadiah bagi "Siapa Gonta Ganti Pacar" peserta survei. Pelaku Bates Asia Indonesia Pelapor N/A C 239 17/06/08 C 240 15/07/08 C 241 15/07/08 C 242 Iklan Cetak Sony Ericsson Menggunakan pernyataan versi "Top 5" superlatif "The Best" tanpa pendukung yang obyektif. Iklan TV Promo Axis versi Menggunakan pernyataan "Weker " superlatif "Termurah" tanpa pendukung yang obyektif. C 243 15/07/08 C 244 15/07/08 C Lowe Indonesia Iklan TV Dancow versi "1+" Iklan tsb melanggar EPI karena Publicis Metro iklan tersebut menggunakan tokoh ahli kesehatan Iklan Cetak Fatigon versi "Booth Jakarta Fair " 15/07/08 DDB Advis Iklan Cetak Legenda Wisata Cibubur versi "Harga Mulai 288 Juta" N/A N/A N/A Iklan tsb melanggar EPI karena Dwi Sapta Pratama Adv. N/A sebagai produk obat, Fatigon tidak diperkenankan melakukan promosi berhadiah Menggunakan pernyataan superlatif "The Best" tanpa pendukung yang obyektif. Transito Advertising Iklan TV Mama Lime versi" Iklan tersebut tidak memberikan Bintang Pratama 1000 rupiah 1000x Mencuci data pendukung yang obyektif atas pernyataan ‘1000x " mencuci ’ N/A N/A 40 of 42 Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menawarkan promosi berhadiah bagi produk rokok BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI dan BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh ahli kesehatan di iklan tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang mencantumkan promosi berhadiah pada iklannya. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI dan BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut memberikan yang pernyataan suatu janji yang tidak tepat BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI PP RI No. 19/2003 Pasal 19 Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A. No. 3.5. SK Menkes RI No. 386/Men.Kes/SK/IV/199 4, Butir A.14. Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A. No. 1.7. Lain-lain STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 245 Tgl. Status Final 15/07/08 Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan Cetak SCTV versi "1 dari 4 orang Indonesia" C 246 15/07/08 Iklan Cetak Stiebel Eltron C 247 15/07/08 C Iklan TV Sabun Sirih Sumber Ayu versi "Minati Atmanegara" Dugaan Pelanggaran Pelaku Iklan tersebut mencantumkan SCTV pernyataan yang bisa disalah- (Klien langsung) artikan oleh pemirsa. Menggunakan pernyataan superlatif "No. 1" tanpa pendukung yang obyektif. Penggunaan tokoh dengan atribut kesehatan N/A N/A Pelapor N/A N/A N/A Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan BPP telah mengirimkan surat himbauan kepada pihak pembuat iklan tersebut memberikan yang pernyataan yang diolah sedemikan rupa sehingga berpotensi menyesatkan konsumen. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh kesehatan BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A. No. 4.13.1. Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A. No. 3.5. 248 15/07/08 C Iklan TV Mortein versi Penggunaan tokoh dengan "Dobel Cepat Dobel Efektif atribut kesehatan " Adwork! Euro RSCG N/A BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan tokoh kesehatan BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A. No. 3.5. 249 15/07/08 Iklan Cetak tvOne versi "Survey TV Pemilu" C 250 15/07/08 Iklan TV Vitalis versi "Wajah Baru Wangi Baru" C 251 15/07/08 C Menggunakan pernyataan superlatif "Terdepan" tanpa pendukung yang obyektif. tvOne (Klien langsung) Menggunakan pernyataan N/A superlatif "Satu-Satunya" dan "No. 1 " tanpa pendukung yang obyektif. Iklan Cetak XL versi "Satu- Menggunakan pernyataan Satunya Gratis Duasuperlatif "Termurah" tanpa Duanya " pendukung yang obyektif. Drawing Squad N/A N/A N/A 41 of 42 BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A.No. 1.2.2. Lain-lain STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008 No. 252 Tgl. Status Final 15/07/08 C 253 15/07/08 C 254 15/07/08 C 255 15/07/08 C Produk/ Merk & Materi Iklan Iklan TV Gillette versi Promo Khusus di Indomaret Iklan TV Pemilu versi Achsan (AchmadiSumartono Jatim) Dugaan Pelanggaran Menggunakan pernyataan superlatif "The Best" tanpa pendukung yang obyektif dan pencantuman "selama persediaan masih ada " Pelaku N/A Menampilkan pemberian N/A hadiah uang bagi pemirsa yang pro Achsan. Iklan TV Pemilu versi Eddy Menampilkan anak-anak (Palembang) sebagai endorser suatu kegiatan politik Iklan TV Forvita Margarine Menyebutkan klaim bahwa margarine ini tidak mengandung "lemak trans" N/A Hotline Pelapor N/A N/A N/A N/A Tindakan 1 Tindakan 2 Keputusan BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menggunakan pernyataan superlatif dan "selama persediaan masih ada" tsb. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan pemberian uang bagi rakyat dalam proses Pilkada. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP akan mengirimkan surat teguran kepada pihak pembuat iklan tersebut yang menampilkan anak-anak sebagai endorser Pilkada. BPP memutuskan bahwa iklan tersebut melanggar EPI BPP telah mengirimkan surat untuk mempertanyakan kejelasan dari klaim tsb. Bila klaim tsb tidak dapat dibuktikan, maka iklan tsb. Melanggar EPI Bab III.A.No. 1.2.2. Bab III.A.No. 1.25. Bab III.A.No. 2.24.9. Bab III.A.No. 3.1.2. Bab III.A.No. 1.23. A1 A2 B C D Menetapkan pelanggaran dan ditanggapi positif oleh pelaku pelanggaran Menetapkan pelanggaran dan tidak ditanggapi oleh pelaku pelanggaran - diteruskan kepada BME via PP PPPI Memutuskan tidak bermasalah Kasus masih dalam proses Tidak dapat memberikan pendapat - diteruskan kepada BME via PP PPPI 42 of 42 Lain-lain