laporan pelanggaran etika iklan

advertisement
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
1
Tgl.
Status
Final
07/02/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
Tropicana Hi-Lo (TV dan
Cetak)
Memberikan janji manfaat
produk yang tidak benar
Bridge Media
Servitama
DraftFCB
Surat dikirim pada tanggal 13
Pebruari 2006 menanyakan
dokumen pendukung atas klaim
manfaat produk
BPP memutuskan iklan
tsb tidak bermasalah
Dji Sam Soe (TV) Versi
New Packaging
Mempertunjukan bentuk
bungkus rokok
M&C Saatchi
N/A
BPP akan meneruskan masalah
ini kepada PPPI Pusat dan DPI
BPP memutuskan bahwa Sekretariat PPPI mendapat
iklan tsb harus direvisi
informasi, utk iklan tsb.
agar sesuai dengan EPI agency yg bersangkutan
mendapat srt teguran dr
Bab III.A. No. 2.2.2.c
BPPOM, yg kemudian iklan
tsb. telah dirubah.
Milk Kuat Versi Taufik
Savalas (TV)
Hiperbolisasi, memperlihatkan Perwanal Saatchi &
anak-anak dalam adeganSaatchi
adegan yang berbahaya,
menampilkan dramatisasi.
N/A
Surat dikirimkan pada tanggal 9
Maret 2006, menghimbau agar
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima Surat
Tanggapan dr Agency yg
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI bersangkutan yg
menyatakan bhw Iklan TVC
tersebut sudah dihentikan
Bab III.A. No. 3.1.2
Bab III. A. No. 4.2.3
masa tayangnya sejak 2
Maret 2006.
Mezzo Versi Speed F1
(TV) - mensponsori
Formula1 pd. TV Global.
Dalam penayangan iklannya
tidak menampilan larangan
merokok.
N/A
Surat dikirimkan pada tanggal 3 Sekretariat diminta BPP utk
Mei 2006, BPP menghimbau
follow up kembali perihal
agar TVC tersebut dapat
iklan tersebut
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan secara etika
periklanan yg berlaku.
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada tanggapan
sama sekali dari Agency yg
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI bersangkutan, Kasus iklan
dan
tsb. diserahkan kpd PP
PPPI.
PP RI No. 19/2003 Pasal
18
LG Versi Flu Burung (TV,
Cetak)
Dalam penayangan iklannya
menampilkan pernyataan
"99,99% teruji membunuh
virus Flu Burung"
N/A
Surat dikirimkan pada tanggal 7
Juni 2006, BPP PPPI meminta
hasil riset yang mendukung
kebenaran pernyataan “99,99%
teruji membunuh virus Flu
Burung”
BPP memutuskan iklan
tsb tidak bermasalah
B
2
21/02/06
A1
3
21/02/06
A1
4
21/03/06
Mega Pro
A2
5
21/03/06
B
Lain-lain
Semut Api Colony
1 of 42
Surat dikirimkan pada
tanggal 28 Juli 2006, BPP
PPPI meminta untuk Iklan
TV dan Cetak dimaksud
dapat segera 'dihentikan
penayangannya' .
BPP menerima Srt.
Tanggapan dr Agency yg
bersangkutan, yg
menjelaskan bahwa 'Tulang
kuat bebas rematik'
dimaksud utk menyadarkan
konsumen bhw memiliki
tulang yg kuat saja percuma
jika terserang rematik.
BPP menerima SRT
tanggapan pada tanggal. 2
Agst'06 dr Semut Api
Colony dengan bukti2
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
6
Tgl.
Status
Final
21/03/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Djarum Black Cappucino
Versi Cup
Mendapat teguran daripada
BPPOM perihal iklan tersebut.
MACS909
Soffell Versi Dokter
Keluarga (TV) - TPI pada
tgl. 27 Peb'06+C29
Endorser profesi
VAPE Mosquito
Menampilkan pernyataan 'Bisa
Membunuh'
Dentsu Indonesia
Jelly Garuda Food Versi
Kelas (TV)
Penggunaan profesi guru
dalam iklan
PGRI
Pelapor
Macs 909
B
7
21/03/06
Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
21/03/06
21/03/06
Keputusan
Surat dikirimkan pada tanggal 3 Surat ke 2 dikirimkan pd tgl. BPP memutuskan iklan
Mei 2006 ditujukan kepd. Bp.
tsb tidak bermasalah
21 Juni'06 ditujukan kepd
Sampurno - Kepala Badan POM Bp. Sampurno. SRT ke 3
perihal: * Kewenangan BPPOM dikirim pd tgl. 25 Juli'06
terhadap iklan rokok. *
ditujukan kepd Ibu Dr.
Konsistensi atas penerapan
Husniah R T Akip
peraturan. Untuk hal tsb dgn
contoh: Iklan Dji Sam Soe Versi
Packaging Baru.
Lain-lain
BPP telah menerima SRT.
Tanggapan dr. BPPOM
pada tanggal 8 Agst'06
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dr Agency yg
agar sesuai dengan EPI bersangkutan pd tgl. 19 April
2006, yg menyatakan bhw
iklan tsb sdh tdk ditayangkan
Bab III.A. No. 3.5
pd Maret 2005, Utk
penayangan tgl. 27 Feb
2006 tayang pd Program
Gurau Asyik TPI saja, yg
ditayangkan adalah Versi
Aroma baru Soffel.
N/A
Dikarenakan iklan ini dibuat oleh
biro iklan dari salah satu anggota
BPP maka ia akan
menyampaikan kepada tim yang
bersangkutan
BPP memutuskan bahwa Dalam hal kasus iklan
iklan tsb tidak
tersebut, pd rapat BPP 27
bermasalah
April 2006, dihadiri oleh
salah satu wakil dari Dentsu
Ind. yg memberikan
penjelasan perihal iklan TV
tersebut.
N/A
Surat dikirmkan pada tanggal 17
April 2006, kepada Prof. Dr.
Moh. Surya - PGRI, berkaitan
dgn byknya iklan-iklan yg
menggunakan adegan guru dgn
murid, dlm hal ini BPP berharap
utk mendptkan penjlsana kode
etik profesi guru utk mengendorce/ mentestimoni produkproduk tertentu yg berkaitan dgn
profesi maupun tdk.
B
9
Tindakan 2
Surat dikirmkan pada tanggal 18
April 2006, BPP menghimbau
agar TVC tersebut dapat
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan secara etika
periklanan yg berlaku.
A1
8
Tindakan 1
B
2 of 42
BPP memutuskan bahwa Sampai saat ini BPP tidak
Srt ke 2 dikirimkan pada
iklan tsb tidak
mendapatkan surat
tanggal 21 Juni 2006,
tanggaoan dari PGRI.
kepada Prof. Dr. Moh. Surya bermasalah
Sebelumnya BPP telah
- PGRI, berkaitan dgn
memberikan SRT ke-3 yang
byknya iklan-iklan yg
merupakan surat
menggunakan adegan guru
kekecewaan dari BPP
dgn murid, dlm hal ini BPP
terhadap PGRI yang tidak
berharap utk mendptkan
dapat turut serta mendukung
penjelasan kode etik profesi
Etika Pariwara Indonesia.
guru utk meng-endorce/
mentestimoni produk-produk
tertentu yg berkaitan dgn
profesi maupun tdk.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
10
Tgl.
Status
Final
27/04/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
27/04/06
23/05/06
A2
13
23/05/06
Lain-lain
N/A
Surat dikirmkan pada tanggal 3
Mei 2006, BPP menghimbau
agar TVC tersebut dapat
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan secara etika
periklanan yg berlaku.
Honda Supra X 125 cc
(Cetak)
Dalam tampilan iklannya
memberikan pernyataan ' …
Selalu Lebih Unggul'
N/A
Surat dikirimkan pada tanggal 24
Mei 2006, BPP menghimbau
agar TVC tersebut dapat
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan secara etika
periklanan yg berlaku.
BPP memutuskan bahwa Jawaban formal belum
iklan tsb harus direvisi
diterima tapi biro iklan yang
agar sesuai dengan EPI bersangkutan secara verbal
menjanjikan akan
Bab III.A. No. 1.2.2
menghilangkan slogan
tersebut.
Mio Topping Versi Warrior Perihal Peniruan Iklan, salah
Direct by Garuda Food
Vs Gery Versi Reporter
satu adegan dr iklan TV
Garuda Food versi Reporter
telah meniru salah satu atribut
cut adegan dari iklan TV Mio
Topping versi Warrior dengan
menggunakan model iklan yg
sama, narasi yg sama dan
atribut cut adegan yg sama.
Narasi yg digunakan pd iklan
TV Mio Topping versi Warrior
adalah '... lanjut'. Untuk iklan
TV Gery - Garuda Food versi
Reporter adalah 'yang mau
lanjut ikut' .
Publicis Metro
BPP akan mengecek
BPP akan mengecek kembali,
iklan TV mana yang lebih awal/ kembali nama biro iklan yg
dahulu tayang pada TV station menayangkan iklan tsb,
melalui Publicis Metro
serta akan memberi balasan
surat kepd Publicis Metro, bahwa
kasus iklan tersebut akan
ditindak lanjuti (Srt dikirim pd tgl.
7 Juni 2006).
BPP memutuskan bahwa BPP tidak dapat menindak
lanjuti hal ini karena
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI pembuat iklan bukan
anggota PPPI dan
menyerahkan hal ini kepada
Bab III.A. No. 1.22.2
PP PPPI. Info terakhir:
materi iklan tersebut sudah
tidak muncul lagi di TV
Zestea Versi Luna Maya
(TV)
N/A
Surat dikirim pd tanggal 7 Juni Surat ke 2 dikirimkan pd
2006, BPP menghimbau agar
tanggal 21 Juni'06
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima surat
tanggapan dari Agency yg
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI bersangkutan, namun
tayangan iklan tsb yg
ditayangkan pd station TV
Bab III.A. No. 4.2.2.
telah diperbaiki sesuai dgn
ketentuan EPI, dlm hal ini
BPP menyatakan bhw kasus
iklan tsb selesai.
PT. Fortune Ind. Tbk
Iklan TV tersebut melakukan
pengulangan (back 2 back)
lebih dari dua kali.
Suris Com
A1
3 of 42
BPP mengirimkan surat
tanggapan atas kasus iklan
Yamaha kpd agency yg
bersangkutan dan
memberikan waktu 1 bulan
sejak terbitnya SRT
tanggapan BPP - 8 Nop' 06
untuk mengubah seluruh
slogan Yamaha.
Keputusan
Dalam penayangan iklannya
The Agency
menampilkan 'Yamaha selalu
ter depan'
A1
12
Tindakan 2
Yamaha Jupiter (TV)
A1
11
Tindakan 1
BPP memutuskan bahwa BPP menerima SRT
tanggapan dr agency
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tersebut pd
tgl. 14 Sept'06, yg meminta
Bab III.A. No. 1.2.2.
waktu utk perubah slogan
Yamaha tsb. sampai tahun
depan.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
14
Tgl.
Status
Final
23/05/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
23/05/06
23/05/06
20/06/06
A2
Tindakan 1
Tindakan 2
Surat dikirim pd tanggal 7 Juni
2006, BPP menghimbau agar
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
Surat dikirim pada tanggal 3
Oktober2006, BPP
mengirimkan SRT
kekecewaan atas iklan yg
sebelumnya dari pihak
pembuat iklan akan
disesuaikan dgn ketentuan
EPI namun belum
terlaksana
Keputusan
Lain-lain
TOP 1 (Radio)
Pada iklan Radio tersebut
N/A
beriklan membawa nama
yayasan "Penasehat Yayasan
Cinta Anak Bangsa"
N/A
BPP akan cek kembali nama
Agency untuk pencipta iklan tsb.
BPP memutuskan bahwa Nama agency tidak berhasil
ditemukan. Kasus ditutup
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI dan diyatakan tetap
melanggar EPI
Bab III.A. No. 1.18.2.
Slim Spa (Billboard)
Pada Billboard Slim Spa tsb.
Mencantumkan pernyataan
'Terefektif'
N/A
BPP akan cek kembali nama
agency untuk pencipta dan
pemasang billboard tsb.
BPP memutuskan bahwa Karena sampai saat ini BPP
iklan tsb harus direvisi
tidak mendapatkan nama
agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tersebut,
maka utk sementara ini
Bab III.A. No. 1.2.2.
kasus iklan tersebut
ditangguhkan.
PSA Sania - Yayasan
Kanker Indonesia (TV)
PSA tsb menggunakan atribut PT. Fortune Ind. Tbk
dokter dlm iklan promosi serta
nama Yayasan Kanker
digunakan sbg endorcer
N/A
Surat dikirim pd tanggal 3 Agst
2006, BPP menghimbau agar
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
A2
17
Pelapor
N/A
A2
16
Pelaku
David
Pada tampilan iklan TV
tersebut menampilkan adegan
memasak yg dilakukan oleh
model anak-anak, yang mana
pd alur cerita iklan tsb terlihat
bahwa pd saat masakan
matang 'mengepul asap' yg
keluar dr masakan tsb.
'Tindakan Berbahaya'
Nutricia 'Meal Time' Versi
Koki (TV)
A1
15
Dugaan Pelanggaran
N/A
Pada rapat BPP tgl. 20 Juni'06,
pihak David (pembuat iklan)
hadir dlm rapat BPP,
memberikan penjelasan perihal
iklan Nutricia dan bersedia
merevisi tayangan iklan TV
Nutricia tsb. Selain drpd itu BPP
memberikan alt. utk penayangan
iklan tsb: - Mencantumkan
Dramatisasi/ Bimbingan Orang
Tua (BO)
4 of 42
BPP mengirimkan SRT. Ke2 pada tgl. 6 Des'06 perihal
Iklan PSA Sania dengan isi
surat yang sama dengan
surat sebelumnya.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
tanggapan yg menyatakan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI bhw revisi akan siap pd tgl.
24 Agst'06 namun waktu
Bab III.A. No. 3.1.2
akhir penayangan selesai pd
tgl. 20 Agst'06. Atas
Bab III.A. No. 4.2.3
penjelasan tersebut BPP
mengganggap kasus
tersebut selesai.
S/d Feb. 2007, materi iklan
masih tayang dan belum
diubah dan telah dilakukan
teguran via email. Materi
baru dirubah sekitar bulan
Maret 2007.
BPP memutuskan bahwa
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
Bab III.A. No. 1.18.2.
Bab III.A.No. 3.5
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
18
Tgl.
Status
Final
20/06/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan Hit elektrik (TV)
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pada iklan tsb berpotensi
Advantage Advertising
melanggar EPI karena
merendahkan produk lain serta
menampilkan pernyataan
'tidak ada yg lebih bagus
dari Hit'
Pelapor
Tindakan 1
Tindakan 2
20/06/06
Surat dikirim pd tanggal 2 Agst
2006, BPP menghimbau agar
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan atas kasus iklan
agar sesuai dengan EPI tsb. pd tgl. 9 Agst '06 yg
menyatakan bahwa Iklan TV
Bab III.A. No. 1.2.2.
tsb bukanlah Iklan TV Hit
Bab III.A. No. 1.21.
namun Iklan TV Hit Aerosol.
Untuk permintaan BPP utk
iklan tsb disesuaikan dgn
ketentuan EPI tidak dpt
dilaksanakan, krn iklan tsb
telah habis masa tayangnya
dan tdk akan ditayangkan
kembali.
Trenz Sandwitch Versi
Pada iklan tsb berpotensi
Pantarei Comms.
Pemadam Kebakaran (TV) melanggar EPI karena
melakukan adegan berbahaya.
N/A
Surat dikirim pd tanggal 2 Agst
2006, BPP menghimbau agar
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima SRT
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dr agency yg
agar sesuai dengan EPI bersangkutan pd tgl. 3
Agst'06. Yg menjelaskan
Bab III.A. No. 1.11.
bhw iklan tsb ditayangkan pd
bln. Apr'06, krn telah mendpt
Bab III.A. No. 4.2.3.c.
surat tanda lulus sensor dr
Lembaga Sensor Film.
Namun saat ini masa tayang
utk iklan tsb telah berakhir.
X-ion (TV)
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena
merendahkan produk lain.
N/A
Dentsu Indonesia BPP akan cek kembali nama
Agency untuk pencipta iklan tsb.
Mizone Vs Vitazone (TV,
Cetak)
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena
merendahkan produk lain.
JC & K Adv.
Perwanal Saatchi Atas surat keberatan yg diterima
& Saatchi
BPP perihal iklan Vitazone, utk
hal tersebut, BPP telah
mengirimkan surat tanggal 21
Juni'06, menghimbau agar TVC
tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
A1
20
20/06/06
BPP memutuskan bahwa Karena sampai saat ini BPP
iklan tsb harus direvisi
tidak mendapatkan nama
agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tersebut,
maka utk sementara ini
Bab III.A. No. 1.21.
kasus iklan tersebut
ditangguhkan.
A2
21
20/06/02
A1
Lain-lain
N/A
A1
19
Keputusan
5 of 42
BPP telah mengirimkan
surat tanggapan dan
penjelasan kepada pihak
Perwanal Saatchi& Saatchi
pd tgl. 3 Agst'06
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima surat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dr pihak JC&K
agar sesuai dengan EPI Adv. pd tgl. 1 Agst' 06, yg
menyatakan bhw iklan
Bab III.A. No. 1.21.
Vitazone Versi
Perbandingan telah
dihentikan penayangannya
pd media cetak maupun TV
pd 22 Juni'06. Serta
menginformasikan bhw utk
media placement iklan tsb
dilakukan oleh DM Pratama
Comms.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
22
Tgl.
Status
Final
01/08/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Buavita Ultra Jaya versi
Download (TV)
Dugaan Pelanggaran
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena
menampilkan pernyataan
'100% Apple Juice'
Pelaku
DDB Brainstorm
Pelapor
N/A
A2
23
Dji Sam Soe Versi Clove
(TV)
01/08/06
A2
Menampilkan kandungan/
M&C Saatchi
atribut rokok pd tampilan iklan
di TV
N/A
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
Surat dikirimkan kpd PT. Rama Surat dikirimkan kpd
Brainstorm pada tanggal 2
Perwira pada tanggal 2 Agst
2006, BPP PPPI meminta hasil Okt 2006, BPP PPPI
riset yang mendukung kebenaran meminta hasil riset yang
pernyataan '100% Apple Juice' , mendukung kebenaran
yg kmd diketahui dr Ketua BPP pernyataan '100% Apple
Juice'
bhw Agency tsb sdh tdk
memegang Brand Buavita. BPP
akan mencari info lebih lanjut
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dari agency yg
agar sesuai dengan EPI bersangkutan.
BPP akan meneruskan masalah
ini kepada PPPI Pusat dan DPI
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dari agency yg
agar sesuai dengan EPI bersangkutan.
Bab III.A. No. 1.2.3.a.
Bab III.A. No. 2.2.2.c
24
01/08/06
Lucky Strike (Billboard)
Menampilkan kandungan/
atribut rokok pd tampilan iklan
di Billboard
Anlene (Cetak)
Pada iklan Cetak tersebut
mengiklankan kata ‘HALAL’.
Primagama Versi Tidur
(TV)
Superlatif "TER percaya"
PT Rama Perwira
N/A
Surat dikirim pd tanggal 4 Agst
2006, BPP menghimbau agar
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
N/A
Surat dikirim pd tanggal 4 Agst
2006, BPP menghimbau agar
cetak tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan pada tanggal 9
agar sesuai dengan EPI Agst' 06 dr agency pembuat
iklan cetak tsb. yg
Bab III.A. No. 1.2.3.b.
menjelaskan bhw produk
Anlene sdh menerima
sertifikat resmi dr MUI yg
mengijinkan Anlene
mencantumkan logo halal
N/A
BPP akan cek kembali nama
Agency untuk pencipta iklan tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb tidak
nama pembuat iklan untuk
bermasalah
iklan tersebut.
B
25
01/08/06
DraftFCB
A1
26
01/08/06
N/A
B
6 of 42
BPP memberikan
tanggapan pada tgl. 9
Nop'06 atas surat PT. rama
Perwira per-tgl. 23 Agst' 06
dan memberikan ket. atas
beberapa pertanyaan yg
disampaikan pd surat
tersebut
BPP memutuskan untuk BPP menerima surat
meminta pendapat lebih tanggpan dr pihak pembuat
lanjut dr BPOM
iklan tersebut pada tgl. 23
Agst'06, memohon klarifikasi
mengenai aturan iklan
perihal, Apa yg dimaksud
rokok. Jawaban dr
dgn Atribut Rokok? Apa
BPOM mengacu pada
PP RI No. 19 / 2003 yg konsekuensi yg akan
diterima bila tdk sesuai dgn
ternyata belum
tercantum pada EPI shg ketentuan pd EPI krn klien
beliau selalu merujuk pada
akan dilakukan revisi
pada EPI. Iklan tsb dinilai PP No. 19/2003 pasal 17 yg
tidak melanggar PP tsb. mengatur materi rokok.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
27
Tgl.
Status
Final
01/08/06
A2
28
01/08/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
01/08/06
A2
30
01/08/06
Pelaku
Pelapor
Kacang Atom Garuda Versi Yang mana pada iklan TV
PT Advindo Ratu
Komeng di Warung (TV)
tersebut memberikan
Permata
pernyataan Superlatif ‘Paling
Enak …, Paling Renyah’
pada audio visualnya serta
pada tampilan di akhir iklan TV
tersebut menyatakan ‘Emang
Paling Laku’
N/A
Baygon (TV)
Yang mana pada iklan TV
tersebut memberikan
pernyataan Superlatif ‘Baygon
Perlindungan Terpercaya'
Iklan Campina Vs Walls
(TV)
Pada tampilan iklan TV
PT. Fortune Ind. Tbk
tersebut ditemukan sebuah
Logo yang sangat menyerupai
logo Wall’s pada dinding batu
dalam salah satu bagian iklan
tersebut dimana kemudian
dinding batu itu dihancurkan
oleh 2 tokoh Blue Jack.
B
29
Dugaan Pelanggaran
N/A
Tindakan 1
01/08/06
A2
Keputusan
Lain-lain
Surat dikirim pd tanggal 2 Agst
2006, BPP menghimbau agar
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dari agency yg
agar sesuai dengan EPI bersangkutan.
N/A
BPP akan cek kembali nama
Agency untuk pencipta iklan tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tsb tidak
bermasalah
Lowe Indonesia
Surat dikirim pd tanggal 3 Agst
2006, BPP meminta penjelasan
untuk Logo yang menyerupai
Logo Walls pd tampilan iklan tsb.
Bab III.A. No. 1.2.2.
BPP mengirimkan SRT. Ke2 perihal Iklan Campina
Versi Blue Jack dengan isi
surat yang sama dengan
surat sebelumnya.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dari agency yg
agar sesuai dengan EPI bersangkutan.
Bab III.A.No. 1.22.
Bab III.A. No. 4.2.3.c.
Kalbe Farma Pertumbuhan Pada tampilan iklan ILM TV
Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
Anak - IDAI (TV)
tersebut merupakan iklan
corporate, yg mana sebagai
iklan corporate tdk dibenarkan
menggunakan atribut dokter.
Surat dikirim pd tanggal 3 Agst
2006, BPP menghimbau agar
TVC tersebut dapat disesuaikan
dengan ketentuan, peraturan
secara etika periklanan yg
berlaku.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima tanggapan
iklan tsb harus direvisi
utk iklan tsb. pd tgl. 7
agar sesuai dengan EPI. Agst'06 yg menyatakan bhw
BPP akan menyusun
penggunaan atribut pd iklan
definisi yg lebih jelas
tsb krn iklan tsb merupakan
mengenai PSA dan non- iklan KIE (Komunikasi,
PSA.
Informasi, Edukasi) bagi
masyarakat. Logo yg
Bab III.A. No. 3.5.
berdampingan antara Kalbe
Farma/IDAI semata-mata
untuk menunjukkan bhw
iklan tsb merupakan hasil
kerjasama kedua lembaga
tsb.
Iklan Bir Bintang di majalah Iklan produk berakohol tidak
FMH, Popular, Maxim
boleh muncul di media massa
cetak
BPP mengirimkan surat kepada
Mindshare sebagai pihak yang
bertanggung-jawab atas
pemasangan iklan tsb. di media
massa cetak
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dari agency yg
agar sesuai dengan EPI. bersangkutan.
A1
31
Tindakan 2
TBWA (Materi) dan
Mindshare (Media)
N/A
7 of 42
Bab III.A. No. 2.1.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
32
Tgl.
Status
Final
06/09/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan Cetak Holcim Versi
Pisa Tower
Dugaan Pelanggaran
Menampilkan pernyataan
'untuk fondasi ter kuat'
Pelaku
Pelapor
06/09/06
Iklan Cetak Buavita Orange Menampilkan pernyataan '…
Hi-Cal Versi Spine
mengadung 100% kalsium
susu murni '
Iklan Cetak (ambient)
Decolgen Versi Perfume
Stick
06/09/06
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
tanggapan dari Wunderman
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI pada tanggal 4 Okt'06,
dengan menginformasikan
Bab III.A. No. 1.2.2.
bhw iklan tersebut sudah tdk
dipublikasikan lagi dan akan
lebih berhati-hati dlm
penggunaan kata-kata utk
seluruh kampanye iklan klien
Wunderman.
Bates Asia Indonesia
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
dengan menghimbau agar iklan
Cetak tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan Cetak
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dari Perwanal
agar sesuai dengan EPI Saatchi&Saatchi pada
dan
tanggal 2 Okt'06, dengan
menginformasikan bhw iklan
SK Menkes RI No.
tersebut sudah tdk
386/Men.Kes/SK/IV/199 dipublikasikan lagi dan untuk
himbauan yg diterima akan
4, Butir A.15.
dijadikan acuan utk
pembuatan iklan ambient
produk medical di masa yg
akan datang.
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan TV
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan Cetak
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa Agency menerima dengan
iklan tsb harus direvisi
baik pelanggaran tsb. dan
agar sesuai dengan EPI akan lebih berhati-hati di
dan
masa y.a.d
Perwanal Saatchi &
Tidak mencantumkan spot
peringatan "Baca Aturan Pakai" Saatchi
Iklan TV Greenfields Fresh Menampilkan pernyataan:
'Susu Segar Asli yang
Milk Versi Message
Terbaik'
06/09/06
M&C Saatchi
A2
36
Iklan Cetak Promag versi
Baloon
06/09/06
Lain-lain
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06
menghimbau agar iklan Cetak
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
A1
35
Keputusan
N/A
A2
34
Tindakan 2
Y&R Indonesia
A1
33
Tindakan 1
Lowe Indonesia
Tidak mencantumkan spot
peringatan "Baca Aturan Pakai"
N/A
A1
8 of 42
Bab III.A. No. 1.2.3.a.
Bab III.A. No. 1.2.2.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
37
Tgl.
Status
Final
06/09/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan Cetak Promag versi
Shark
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Lowe Indonesia
Tidak mencantumkan spot
peringatan "Baca Aturan Pakai"
Pelapor
N/A
Iklan Radio Promag versi
Seksi Wati
06/09/06
Tidak memberikan spot
Lowe Indonesia
peringatan "Baca Aturan Pakai"
di akhir iklan Radio
Iklan Cetak Lionk Tattoo
Versi Cat & Spider
06/09/06
Menampilkan visual kekerasan Lowe Indonesia
Iklan Cetak (Sticker) TEBS Menampilkan/ menggunakan
Versi Show Me The Money visual mata uang
06/09/06
JC & K Adv.
BPP memutuskan bahwa Agency menerima dengan
iklan tsb harus direvisi
baik pelanggaran tsb. dan
agar sesuai dengan EPI akan lebih berhati-hati di
dan
masa y.a.d
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan TV
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa Agency menerima dengan
baik pelanggaran tsb. dan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI akan lebih berhati-hati di
masa y.a.d
Bab III.A. No. 1.9.
Bab III.A. No. 1.10.
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan Cetak
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
tanggapan dari JC&K Adv.
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI Pada tanggal 3 Okt'06, yg
memberikan penjelasan bhw
sebelumnya pihak creative
Bab III.A. No. 1.16.
JC& K Adv. telah melakukan
diskusi kpd pihak PERURI
yg memperbolehkan dgn
catatan hanya satu muka
dan diubah design-nya.
Selain drpd itu pihak JC&K
adv. memohon maaf atas
kelalaiannya krn kurang
memperhatikan EPI.
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan Cetak
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
dan
A1
41
Iklan Cetak (Ambient)
Benadryl Cough Syrup
Versi Throats
06/09/06
Tidak mencantumkan spot
JWT
peringatan "Baca Aturan Pakai"
Lain-lain
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan Radio
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
N/A
A1
40
Keputusan
BPP memutuskan bahwa Agency menerima dengan
iklan tsb harus direvisi
baik pelanggaran tsb. dan
agar sesuai dengan EPI akan lebih berhati-hati di
dan
masa y.a.d
A1
39
Tindakan 2
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan Cetak
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
A1
38
Tindakan 1
A2
9 of 42
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4 Butir A 15
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
42
Tgl.
Status
Final
06/09/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan TV CDR Versi Big
Food
A2
43
03/10/06
Dugaan Pelanggaran
memberikan pernyataan:
'Sebesar apapun
makanannya tidak akan
mencukupi kalsium harian
Anda'
Pelaku
JWT
Pelapor
N/A
03/10/06
03/10/06
02/11/06
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
pada tanggal 2 Okt'06 dengan
menghimbau agar iklan TV
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
Lain-lain
Bab III.A. No. 2.52.
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
dengan menghimbau agar iklan
TV tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan daripada agency
agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tsb.pd tgl. 16
Nop'06 dan
Bab III.A.No. 4.2.2.
menginformasikan bhw
masa tayang utk iklan tsb
telah berakhir pd tgl. 22
Okt'06. Dalam hal ini, BPP
berpendapat bahwa kasus
iklan tsb selesai.
Iklan TV Cussons Baby
Care Versi Bayi-Bayi
Indonesia
Iklan TV tersebut memberikan McCann Erickson
pernyataan 'Dua dari sepuluh
ibu tidak memakai Cussons
Baby' , yg mana pernyataan
tersebuttsb didukung dgn
pencantuman tulisan
'berdasarkan riset
ACNielsen tentang U&A Ibu
dan Ank 2006'
Lowe Indonesia
BPP mengirimkan SRT ke-3
BPP mengirimkan 2 surat
(tiga) perihal Iklan TV
kepada Agency pembuat iklan
Cussons Baby Care Versi
tersebut untuk dapat
mengirimkan selengkapnya hasil Bayi-Bayi Indonesia yg
riset yang mendukung kebenaran intinya tetap meminta
pernyataan iklan TV Cussons
agency merubah iklan itu
agar sesuai dengan
tersebut.
persetujuan dr AC Nielsen
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
tanggapan dr agency
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI pembuat iklan tersebut pd
tgl. 8 Des'06, yg
menjelaskan bahwa semua
Bab III.A. No. 4.13.
data riset yg digunakan tidak
dimanipulasi dan semua
data yg digunakan adalah
persetujuan dr pihak AC
Nielsen. Dlm srt tersebut
juga dilampirkan surat
persetujuan dr AC. Nielsen.
Iklan telah direvisi
Iklan TV Sweety Pampers
Iklan TV tersebut melakukan
N/A
sambung ulang (back to back)
lebih dari 2 (dua) kali
N/A
BPP akan mengirimkan surat
kepada agency pembuat iklan
tersebut, namun sampai saat ini
BPP belum mendapatkan nama
agency pembuat iklan.
BPP memutuskan bahwa Biro iklan tidak dapat
ditemukan s/d Februari 07
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan untuk
tidak diproses lagi.
Bab III.A. No. 4.2.2.
Iklan TV Soffel 5 Detik
(Bumper Versi Jam
Dinding)
Iklan TV tersebut memberikan Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
pernyataan 'paling tahan
lama' .
BPP mengirimkan SRT ke-3
BPP mengirimkan 2 surat
(tiga) perihal Iklan TV Soffel
kepada Agency pembuat iklan
yg intinya mendapatkan
tersebut untuk dapat
mengirimkan selengkapnya hasil kepastian bahwa hasil riset
riset yang mendukung kebenaran yg dikirimkan valid adanya
pernyataan iklan TV Soffel
krn riset dilakukan thn. 2003
terhadap produk dgn merek
tersebut.
Sari Puspa.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan drpd pembuat
agar sesuai dengan EPI iklan tsb pd tgl. 4 Des'06, yg
menyatakan bhw
pernyataan yg dipergunakan
Bab III.A. No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 4.13.
telah berdasarkan hasil
pengujian Lembaga
Independen (IPB) serta
melampirkan laporan hasil
pengujian. BPP
menganjurkan agar hasil
riset tsb dicantumkan.
A2
46
Keputusan
Iklan TV tersebut melakukan
PT, Bridge Media
sambung ulang (back to back) Servitama
lebih dari 2 (dua) kali
A1
45
Tindakan 2
Iklan TV Nutrisari Jeruk
A1
44
Tindakan 1
A1
10 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
47
Tgl.
Status
Final
02/11/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
Tindakan 1
Tindakan 2
02/11/06
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dr agency
agar sesuai dengan EPI. pembuta iklan tsb pd tgl. 21
Nop'06, yg menyatakan
Bab III.A. No. 1.2.3.a.
bahwa srt teguran BPP yg
telah diterima oleh Agency
pembuat iklan, pasalnya
tidak tepat. Surat
tanggapan ke dua diterima
tertgl. 26 Jan '07 dimana
pihak agency tetap tidak
melihat ada masalah dalam
pernyataan 100% dan akan
mendiskusikan mengenai
counter dgn kliennya.
Iklan Mizone tersebut
Perwanal Saatchi &
Saatchi
memberikan pernyataan ' …
Be 100%' dan penampilan
counter-down yg dapat menipu
konsumen
N/A
BPP mengirimkan 2 surat
kepada Agency pembuat iklan
tersebut untuk dapat
mengirimkan selengkapnya hasil
riset yang mendukung kebenaran
pernyataan iklan Mizone
tersebut.
Iklan TV Rejoice Fruity
Versi Mudik
Iklan TV tersebut memberikan Leo Burnett Kreasindo
pernyataan 'selama
Indonesia
persediaan masih ada'.
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
dengan menghimbau agar iklan
TV tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku.
Iklan Cetak dan Billboard
XL
Iklan Cetak dan Billboard
tersebut memberikan
pernyataan 'Pertama …
Terluas … Tercepat …'
N/A
BPP mengirimkan SRT ke-2
BPP akan mengirimkan surat
(dua) perihal Iklan XL
kepada Agency pembuat iklan
dengan isi surat yang sama
tersebut untuk dapat
mengirimkan selengkapnya hasil dengan surat sebelumnya.
riset yang mendukung kebenaran
pernyataan iklan XL tersebut.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tersebut tidak
jawaban di bulan Jan '07
bermasalah dan
(tanpa tanggal) dimana
mengirimkan surat
agency memberikan bukti2
kembali kpd agency agar
klaim itu hanya
digunakan unt. XL 3G
Iklan TV Zinc Shampoo
Iklan TV tersebut melakukan
Bintang Pratama
sambung ulang (back to back)
lebih dari 2 (dua) kali
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
dengan menghimbau agar iklan
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
iklan tsb harus direvisi
balasan tertgl. 26 Feb '07 yg
agar sesuai dengan EPI menyatakan bahwa iklan tsb
sudah habis masa
Bab III.A. No. 4.2.2.
tanyangnya pd bln Nov. 06
BPP mengirimkan srt
BPP memutuskan bahwa BPP menerima surat
balasan atas tanggapan srt iklan tsb harus direvisi
tangapan dr LBKI kembali,
yg diterima sebelumnya, dgn agar sesuai dengan EPI. pd tgl. 6 Des'06 dimana
memberikan beberapa
tercantum bahwa LBKI akan
pertanyaan: 1. Apakah
Bab III.A. No. 1.25.
meneruskan masalah ini
benar Rejoice adalah klien
kepada klien mereka
LBKI? 2. Apakah LBKI sbg
biro iklan Rejoice
BPP menerima surat tanggapan bertanggung jawab atas
kegiatan periklanan produk
dr LBKI pd tgl. 10 Nop'06 yg
tsb di Ind. melalui media
menyatakan bahwa iklan tsb
masa (termasuk utk kasus
tidak dibuat/ diproduksi pihak
LBKI. Untuk ket. lebih lanjut dpt iklan Rejoice Fruity Versi
Mudik)?
menghub. pihak P&G secara
langsung.
A1
49
02/11/06
B
50
02/11/06
Lain-lain
Iklan TV & Bus Shelter
Billboard Mizone
A1
48
Keputusan
Colman & Handoko
A1
11 of 42
BPP mengirimkan SRT ke-2
(dua) perihal Iklan Zinc
Shampoo dengan isi surat
yang sama dengan surat
sebelumnya.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
51
Tgl.
Status
Final
02/11/06
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Iklan TV Pantene Shampoo Iklan TV tersebut memberikan Grey Worldwide
Promosi Berhadiah
pernyataan 'selama
persediaan masih ada'.
Pelapor
N/A
A2
52
21/11/06
21/11/06
B
55
21/11/06
B
BPP mengirimkan SRT ke-2
(dua) perihal Iklan Pantene
Shampoo dengan isi surat
yang sama dengan surat
sebelumnya.
Lain-lain
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dari agency yg
agar sesuai dengan EPI. bersangkutan.
Bab III.A. No. 1.25.
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
dengan menghimbau agar iklan
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban
iklan tsb tidak
tertgl. 26 Des '06 yg
bermasalah bila
menolak argumen BPP
mengacu pada PP No.
19/2003
Iklan TV Indosat Vs Bukrim Iklan tersebut menggunakan
DDB Brainstorm, Media Hotline Adv.
slogan yg sama dipergunakan Agency: DDB Advis
pd iklan Bukrim. Pada iklan
Bukrim: 'Cuma BUKRIM
Yang Bisa Begini' pada iklan
Indosat: 'Cuma Indosat Yang
Bisa Begini'
BPP mengirimkan surat
tanggapan atas surat Hotline
Adv. pd tgl. 13 Nop'06, dgn
merujuk pd EPI, bhw BPP tdk
menemukan alasan yg kuat
untuk menyatakan telah terjadi
pelanggaran hak cipta pd kasus
Indosat Vs Bukrim. Dan apabila
pihak Hotline Adv. menempuh
jalutr hukum positif dan dlm
proses hukum tsb diperoleh
suatu keputusan, maka apapun
keputusannya akan menjadi
bahan masukan bagi BPP
BPP memutuskan bahwa
iklan tsb tidak
bermasalah
Iklan MCD Versi Ijab Kabul Iklan tersebut menampilkan
PT. Maharta Mandiri
pasangan yg melakukan
(Non-Anggota PPPI)
upacara pernikahan dgn
mengucapkan janji pernikahan.
Dikhawatirkan iklan tersebut
akan menimbulkan isu SARA di
masyarakat serta berpotensi
melanggar EPI Bab II C.
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut,
memohon informasi apakah hal
tesebut telah dikonsultasikan
kepada pihak-pihak yg
berkompeten, apabila sudah
dapat dikirimkan copy
korespondensi pihak agency
pembuat iklan dgn pihak-pihak
tsb.
BPP memutuskan bahwa Secara verbal, biro iklan
iklan tsb tidak
tersebut menyampaikan
bermasalah
bahwa mereka sudah
konsultasi ke MUI tp BPP
tidak pernah menerima copy
bukti konsultasi tsb.
Iklan TV tersebut memberikan ENRG - Surabaya
pernyataan superlatif 'tak
tertandingi'
N/A
Iklan tersebut menampilkan
'ingrediant Daun Mint'
Dentsu Indonesia
N/A
B
54
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
dengan menghimbau agar iklan
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
Keputusan
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dari agency yg
agar sesuai dengan EPI bersangkutan.
Iklan Rokok LA Lights
Menthol Versi Mint
21/11/06
Tindakan 2
BPP mengirimkan surat kepada
Agency pembuat iklan tersebut
dengan menghimbau agar iklan
TV tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
Iklan TV Semen Gresik
A2
53
Tindakan 1
N/A
12 of 42
Bab III.A. No. 1.2.2.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
56
Tgl.
Status
Final
11/12/06
A2
57
30/01/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan Cetak Vitazone pd
media Kompas/ 3-12-'06
versi "Pengawet dan
Kepala Rusa"
Dugaan Pelanggaran
Iklan tersebut berpotensi
merendahkan produk lain yg
mengandung pengawet serta
memberikan visual
hiperbolisasi yg tidak tepat
Pelaku
JC & K Adv.
Pelapor
Tindakan 1
Perwanal Saatchi BPP telah mengirimkan surat
& Saatchi +
kepada agency pembuat iklan
Produsen produk tsb.
minuman Mizone
30/01/07
30/01/07
B
60
30/01/07
30/01/07
A2
62
30/01/07
A1
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
tanggapan dari agency yg
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI. bersangkutan dan iklan
tersebut sudah tidak muncul
Bab III.A. No. 1.21.
lagi.
Bab III.A. No. 1.13.
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada Agency pembuat
iklan tsb (PT. Tri Haruming Estu).
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI sudah mendapat
jawaban. dan pihak agency
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI meminta dispensasi waktu 2
bulan untuk merubah materi
iklan terhitung sejak tanggal
Bab III.A. No. 1.2.2.
diterimanya surat teguran.
Iklan Cetak Heineken Kompas 10/12/06
WPP/Mindshare
BPP telah mengirimkan surat
kepada agency pemasang iklan
tersebut dan memberi tembusan
kepada media surat kabar yang
mengiklankan iklan tersebut
(Kompas)
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan. Iklan ini dinilai
agar sesuai dengan EPI. melanggar EPI.
Iklan tsb melanggar EPI
karena iklan tersebut
menampilkan simbol2 dari
minuman beralkohol.
Bab III.A. No. 2.1.
Iklan TV Kosmetik Tje Fuk Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena iklan
tidak boleh menyalahkan
gunakan istilah2 ilmiah dan
statistik untuk menyesatkan
khalayak
CS MEDIA (non
anggota PPPI)
N/A
BPP telah mengirimkan 2 surat
kpd agency untuk meminta
penjelasan mengenai tidak
adanya kandungan mercury dan
hydroquinon pada produk
mereka.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban
iklan tsb tidak
tertgl. 31 Jan. 07 dgn bukti2
bermasalah
penunjang
Iklan TV Oral B
Grey Worldwide
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada pihak agency yang
membuat iklan tersebut tapi tidak
ada tanggapan setelah 2 kali
surat peringatan
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada
iklan tsb harus direvisi
tanggapan, maka kasus
agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan
dinyatakan melanggar EPI
Bab III.A. No. 3.5
Iklan Cetak Blok M Square Iklan tsb melanggar EPI karena Sentra Media Pariwara
iklan tersebut menampilkan
pernyataan superlatif “terbaru
”, “terstrategis”, dan
“terlengkap”
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada pihak agency yang
membuat iklan tersebut
sebanyak 2x
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada
iklan tsb harus direvisi
tanggapan, maka kasus
agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan
dinyatakan melanggar EPI
Bab III.A. No. 1.2.2.
Iklan TV & Cetak You C1000
N/A
Berdasarkan jawaban surat dari
BPOM, maka BPP telah
mengirimkan surat kepada pihak
agency yang membuat iklan
tersebut agar pada seluruh iklan
You C-1000 disebutkan
peringatan ”Baca Aturan Pakai”
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI sudah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dan iklan akan
agar sesuai dengan EPI direvisi
dan
A2
61
Lain-lain
The Agency
A2
59
Keputusan
Iklan TV Yamaha Motor
Menampilkan pernyataan
versi Komeng (baju sobek) superlatif 'tercepat '
Trans TV 20/12/06
A1
58
Tindakan 2
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena iklan
tersebut menampilkan
penampilan dokter (atribut
dokter)
Pada iklan tsb berpotensi
Chuo Senko
melanggar EPI karena iklan
tersebut tdk mencantumkan
peringatan "Baca Aturan Pakai"
13 of 42
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
63
Tgl.
Status
Final
30/01/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
30/01/07
Pelaku
Pelapor
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
Iklan Cetak Suzuki Satria
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena iklan
tersebut memberikan
pernyataan "Teknologi Tak
Tertandingi "
PT. Elmapuri Gopita
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada pihak agency pembuat
iklan tersebut
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI sudah mendapat
iklan tsb harus direvisi
jawaban dari agency
agar sesuai dengan EPI bersangkutan sudah
mengganti materi dari iklan
Bab III.A. No. 1.2.2.
tersebut.
Iklan Cetak L.A. Movie
Jiffest
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena iklan
tersebut tidak menampilkan
peringatan bahaya merokok.
WPP/Mindshare
Megapro
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan karena iklan tersebut tidak
menampilkan peringatan bahaya
merokok
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada
iklan tsb harus direvisi
tanggapan, maka kasus
agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan
dinyatakan melanggar EPI
dan
A1
64
Dugaan Pelanggaran
A2
PP RI No. 19/2003 Pasal
18
65
Iklan TV On Clinic
30/01/07
A1
66
30/01/07
A2
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena
penayangan iklan yang tidak
tepat waktu penayangannya.
Best Komunika
Iklan TV dan Luar Ruang Pada iklan tsb berpotensi
Korek Api
Obat Batuk Kontrabat (TVC melanggar EPI karena iklan tsb
versi bumper 5")
tidak adanya tampilan
peringatan: "Baca Aturan
Pakai"
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak agency
berkenaan dengan waktu
penayangan iklan yang tidak
pada waktu penayangannya.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dan dinyatakan
agar sesuai dengan EPI. bahwa iklan itu tayang
terakhir Februari 2007
Bab III.A.2.6.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran (2x) perihal tidak adanya
tampilan peringatan/aturan pakai
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada
iklan tsb harus direvisi
tanggapan, maka kasus
agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan
dan
dinyatakan melanggar EPI
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
67
Iklan TV Leo Snack
30/01/07
Menampilkan pernyataan
superlatif "paling enak "
Avicom Airvertising
N/A
A1
68
30/01/07
Iklan Cetak LG KG 300
Menampilkan pernyataan
superlatif "paling lengkap "
Patcy Advertising
N/A
A1
69
Iklan Cetak AC Sanken
30/01/07
A1
Menampilkan pernyataan
superlatif "paling seha t"
PT. Istana Argo
N/A
Kencana (ISBG/Bryan
Kom sebagai pemasang
Media)
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan TV Leo Snack yang
menampilkan pernyataan
superlatif ’paling enak’.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dan iklan telah
agar sesuai dengan EPI direvisi
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif ’paling
lengkap’.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
iklan tsb harus direvisi
surat jawaban dan iklan
agar sesuai dengan EPI telah direvisi
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut superlatif ’paling
sehat’.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
iklan tsb harus direvisi
balasan surat, dan iklan
agar sesuai dengan EPI sudah tidak ditayangkan lagi
Bab III.A. No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 1.2.2.
14 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
70
Tgl.
Status
Final
30/01/07
A2
71
30/01/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
30/01/07
30/01/07
30/01/07
30/01/07
A2
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
Iklan tsb berpotensi melanggar Initiative
EPI krn iklan tsb memberikan
pernyataan penggunaan kata
“SMS Selebriti 100% asli.
Bukan dari manajer, bukan
dari operator, bukan dari
siapa-siapa....langsung dari
gue"
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada pihak pembuat iklan
untuk menanyakan kebenaran
dari klaim tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dan iklan telah
agar sesuai dengan EPI. direvisi.
Iklan TV Curcuma Plus
versi Ayunan
Iklan tsb berpotensi melanggar Artek Advertising
EPI karena iklan tsb
memberikan pernyataan
"mencerdaskan"
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran (2x) kepada pihak
pembuat iklan yang menampilkan
pernyataan ’ Mencerdaskan’ .
BPP menyatakan bahwa iklan
tersebut telah melanggar SK
Menteri Kesehatan RI No. 386
/ 1994
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak
iklan tsb harus direvisi
mendapatkan jawaban atas
agar sesuai dengan EPI suratnya. Maka kasus iklan
dan
ini ditutup dan dinyatakan
melanggar EPI
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4 Butir B.1.
Iklan TV Sakatonik ABC
versi Anak Indonesia
Iklan tsb berpotensi melanggar Bintang Pratama
EPI karena iklan tersebut tdk
mencantumkan peringatan
"Baca Aturan Pakai"
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan yang tidak menampilkan
peringatan/aturan pakai.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan, menyatakan
agar sesuai dengan EPI iklan tersebut tidak
dan
ditayangkan lagi sejak
Februari 2007
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
Iklan TV Telkomsel versi
Dunia 3G
Iklan tsb berpotensi melanggar MACS909
EPI karena iklan tersebut
menampilkan pernyataan
"pertama dan terluas "
N/A
BPP telah mengirimkan surat
permintaan penjelasan kepada
pihak agency yang menampilkan
pernyataan " pertama dan
terluas"
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
iklan tsb harus direvisi
balasan surat dari agency
agar sesuai dengan EPI yang bersangkutan, dan
iklan akan direvisi
Bab III.A. No. 1.2.2.
Iklan Cetak Season City
Menampilkan pernyataan
superlatif “teristimewa”,
“paling seru” , dan
“terbesar”
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan2 superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan. Iklan ini dinilai
agar sesuai dengan EPI melanggar EPI.
Iklan TV SMS Selebrities
100 % asli
A1
75
Tindakan 1
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada
iklan tsb harus direvisi
tanggapan, maka kasus
agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan
dinyatakan melanggar EPI
Bab III.A. No. 1.2.2.
A1
74
Pelapor
BPP telah mengirimkan surat
teguran (2x) kepada pihak
pembuat iklan tersebut yang
menampilkan pernyataan
superlatif ’terlengkap, termegah’.
Menampilkan pernyataan
superlatif "terlengkap,
termegah "
A2
73
Pelaku
N/A
Iklan Billboard,TV dan
Cetak Ocean Park BSD
City
A1
72
Dugaan Pelanggaran
Midas (Mitra Sarana
Sejahtera)
Sentra Media Pariwara
Bab III.A. No. 1.2.3.a.
Bab III.A. No. No. 1.2.2.
15 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
76
Tgl.
Status
Final
30/01/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
30/01/07
30/01/07
A1
79
30/01/07
30/01/07
Lain-lain
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tampilannya walaupun telah berusaha
disamarkan - tapi masih cukup
jelas bahwa yang diucapkan
adalah produk pesaing
(Yamaha).
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
jawaban dan iklan tsb tidak
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI ditayangkan lagi. Kasus
iklan ini ditutup dan
Bab III.A. No. 1.21.
dinyatakan melanggar EPI
Iklan TV Maca (DRTV) /
Metro TV
Iklan tsb berpotensi melanggar N/A
EPI karena penayangan iklan
produk dewasa yang tidak tepat
waktu penayangannya.
N/A/
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak agency
berkenaan dengan waktu
penayangan iklan yang tidak
pada waktu penayangannya.
BPP memutuskan bahwa BPP PPI memutuskan untuk
iklan tsb harus direvisi
menghentikan prosesnya
agar sesuai dengan EPI. karena tidak ditemukan
agensinya.
Bab III.A. No. 2.6.
Iklan TV Suzuki New
Smash versi Soebronto
Laras
Menampilkan pernyataan
superlatif "Best Design "
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut agar menampilkan
bukti pendukung klaim tsb spt yg
muncul di iklan cetak mereka
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dan iklan tsb telah
agar sesuai dengan EPI direvisi.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan ’biasa menjadi luar
biasa’.
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada
iklan tsb harus direvisi
tanggapan, maka kasus
agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan
dinyatakan melanggar EPI
Bab III.A. No. 2.5.4.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan yang tidak menampilkan
peringatan/aturan pakai.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
balasan surat, dan iklan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI akan direvisi.
dan
JC & K Adv.
Iklan TV dan Cetak
Tripoten
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena iklan
tersebut menampilkan
pernyataan "biasa menjadi
luar biasa "
Iklan TV Biogesic Anak
versi 5" Bumper
Iklan tsb berpotensi melanggar JC & K Adv.
EPI karena iklan tersebut tdk
mencantumkan peringatan
"Baca Aturan Pakai"
A2
80
Keputusan
Iklan tsb berpotensi melanggar JC & K Adv.
EPI karena iklan tersebut
merendahkan produk pesaing
A2
78
Tindakan 2
Iklan TV Suzuki Smash
versi Wawancara
A1
77
Tindakan 1
A1
Activate
Bab III.A. No. 1.2.2.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
81
Iklan TV Pasta Gigi
Formula versi Tinju
30/01/07
A1
Iklan tsb melanggar EPI karena Ogilvy
iklan tersebut melakukan
perbandingan yg tdk sehat dan
menggunakan ikon dr iklan
pesaing
Lowe Indonesia
16 of 42
Masalah ini sebenarnya sudah
muncul sejak pertengahan 2006
tapi terlewatkan prosesnya.
Sehingga BPP memutuskan
bahwa iklan tersebut melanggar
dan tetap akan mengirimkan
surat kpd Ogilvy dlm rangka
menghindari kejadian yg sejenis
di masa yad.
BPP memutuskan bahwa Keputusan ini baru diambil
iklan tsb harus direvisi
pada bulan Januari 2007
agar sesuai dengan EPI sementara materi iklan
sudah tidak disiarkan lagi.
Bab III.A. No. 1.21.
Bab III.A. No. 1.22.2.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
82
Tgl.
Status
Final
20/02/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
20/02/07
20/02/07
Keputusan
Lain-lain
Iklan tsb melanggar EPI karena Dwi Sapta Pratama
iklan tersebut berpotensi
Adv.
menjatuhkan produk pesaing
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang berpotensi
menjatuhkan produk pesaing
BPP memutuskan iklan
tsb tidak bermasalah
Iklan TV Neo Entrostop
versi SEKETIKA
Iklan tsb melanggar EPI karena Hotline
iklan tersebut memberi kesan
obat yang berfungsi secara
cepat tanpa tenggang waktu
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang memberi
kesan berdampak langsung
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI menerima
iklan tsb harus direvisi jawaban bahwa kata
agar sesuai dengan EPI SEKETIKA hanya singkatan.
BPP telah mendapatkan
jawaban dari BPOM dan
Bab III.A. No. 1.14
produsen telah ditegur untuk
merevisi iklannya.
Iklan cetak Giant
Menampilkan pernyataan
superlatif "termurah” tanpa
penjelasan atas sumber klaim
tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
iklan tsb harus direvisi jawaban dan iklan telah
agar sesuai dengan EPI direvisi.
A2
84
Tindakan 2
Iklan TV Force Magic
B
83
Tindakan 1
A1
BBDO Komunika
BPP PPPI menerima
jawaban bahwa produk
mereka menggunakan
bahan ramah lingkungan.
BPP menghimbau agar
keterangan mengenai ramah
lingkungan itu dimasukan
dalam iklan.
Bab III.A. No. 1.2.2.
85
20/02/07
Iklan TV Air Wick
Iklan tsb melanggar EPI karena Adwork! Euro RSCG
iklan tersebut berpotensi
menjatuhkan produk pesaing
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran (2x) kepada pihak
pembuat iklan tersebut yang
berpotensi menjatuhkan produk
pesaing
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada
iklan tsb harus direvisi
tanggapan, maka kasus
agar sesuai dengan EPI iklan ini ditutup dan
dinyatakan melanggar EPI
Bab III.A. No.1.21.
Iklan TV/Cetak Baygon
Lifeline
Iklan tsb melanggar EPI karena DraftFCB
iklan tersebut menggunakan
tokoh dokter
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan tokoh dokter
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
jawaban yang menyatakan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI bahwa kegiatan itu bersifat
sosial. Pada Maret 2008
diputuskan bahwa iklan
Bab III.A. No. 3.5.
layanan masyarakat tidak
boleh mencantumkan merek
produk dan DraftFCB dapat
menerimanya serta akan
merevisinya.
Iklan TV Shinyoku
Menampilkan pernyataan
N/A
superlatif "paling terang,
paling hemat, paling kuat”
tanpa penjelasan atas sumber
klaim tsb.
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa Karena agency pembuat
iklan tidak ditemukan, maka
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI BPP PPPI memutuskan
untuk mengirim surat
himbauan kepada Metro TV
Bab III.A.No. 1.2.2.
A2
86
20/02/07
A1
87
20/02/07
A2
17 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
88
Tgl.
Status
Final
20/02/07
A2
89
20/02/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
20/02/07
Pelaku
Pelapor
20/02/07
20/02/07
20/02/07
A1
94
20/02/07
A1
Lain-lain
BPP memutuskan bahwa Karena agency pembuat
iklan tidak ditemukan, maka
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI BPP PPPI memutuskan
untuk mengirim surat
Bab III.A. No. 1.18.1.
himbauan kepada RCTI
Surabaya
Iklan TV dan Print
Sensodyne Toothpaste
Iklan tsb melanggar EPI karena Grey Worldwide
iklan tersebut menggunakan
tokoh dokter
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran (2x) kepada pihak
pembuat iklan tersebut yang
menggunakan tokoh dokter
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada tanggapan
iklan tsb harus direvisi
maka kasus iklan ini ditutup
agar sesuai dengan EPI dan dinyatakan melanggar
EPI
Bab III.A. No. 3.5.
Iklan Billboard Heinekken
Champions League
Iklan produk berakohol tidak
boleh muncul di media massa
cetak
WPP/Mindshare
N/A
BPP akan mengirimkan surat
BPP mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat kepada Ir. Tauchid, Kep.
iklan tersebut yang mengiklankan Biro Adm. Sarana
produk bir di media massa.
Perkotaan, menanyakan
kebijakan pemerintah
BPP telah mengirimkan surat
terhadap iklan iklan seperti
kepada AMLI dan Dispenda DKI tersebut.
Jaya
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI belum mendapat
iklan tersebut melanggar tanggapan dari Kep. Biro
EPI
Adm Sarana Perkotaan.
BPP telah mengirimkan
Bab III.A. No. 2.1 . dan surat pembaca via Kompas
PP RI No. 69/1999
Iklan Radio CBD Ciledug
Iklan memberikan pernyataan
janji berlebihan
N/A
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan karena memberikan janji
berlebihan oleh endorser yang
tidak kompeten
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan
biro iklannya dan telah
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI dikirim surat himbauan
kepada Sonora untuk tidak
menyiarkannya.
Bab III.A No.1.7.
Bab III.A No. 1.18.1 .
Iklan Radio (adlibs)
Berocca Multivitamin
Pada iklan tsb berpotensi
JWT
melanggar EPI karena iklan
tersebut tdk mencantumkan
peringatan "Baca Aturan Pakai"
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan karena tidak
mencantumkan peringatan
BPP memutuskan bahwa Karena tidak ada tanggapan
iklan tsb harus direvisi
maka kasus iklan ini ditutup
agar sesuai dengan EPI dan dinyatakan melanggar
EPI
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
Bende Ad & Comm.
Iklan Cetak Yamaha Jupiter Menampilkan pernyataan
MX
superlatif "desain terbaik”,
”teknologi terbaik” dan
”best value” tanpa penjelasan
atas sumber klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban dan
iklan tersebut harus
BPP minta agar bukti-buktin
direvisi agar sesuai
yang sebutkan dalam surat
dengan EPI
jawaban itu dicantumkan
dalam iklannya
Bab III.A.1.2.2.
Iklan Cetak McCann
Erickson di ADOI
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang berpotensi
menjatuhkan produk pesaing
serta penggunaan logo pesaing
tanpa ijin
BPP memutuskan bahwa Iklan tersebut telah dirubah
pada edisi ADOI berikutnya
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
A2
93
Keputusan
BPP telah mengirimkan surat
teguran via RCTI Surabaya
A2
92
Tindakan 2
N/A
C
91
Tindakan 1
Iklan TV Real Good Liquid Menampilkan pernyataan
N/A
Milk versi Basuki-Ulfa
/anjuran "sediakan di rumah
setiap hari harus
itu...harus! ” yang dinyatakan
oleh sumber yang tidak
kompeten
A2
90
Dugaan Pelanggaran
Iklan tsb melanggar EPI karena McCann Erickson
iklan tersebut berpotensi
menjatuhkan produk pesaing
dan menggunakan logo
pesaing tanpa ijin
18 of 42
Bab III.A. No. 1.1 .
Bab III.A. No. 1.21
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
95
Tgl.
Status
Final
20/02/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan Cetak Cetak Sony
Ericson K 800i – 3G
A1
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Menampilkan pernyataan
DDB Advis
superlatif "best of the best”
tanpa penjelasan atas sumber
klaim tsb.
Pelapor
N/A
Tindakan 1
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban dan
materi iklan sudah
iklan tersebut arus
direvisi agar sesuai
dicabut/revisi.
dengan EPI
Bab III.A. No. 1.2.2.
96
20/02/07
A2
97
20/02/07
Iklan TVC Marimas Lemon Menampilkan pernyataan
(versi Denada)
dengan istilah statistik yang
tidak jelas (100% Vitamin C)
20/03/07
N/A
BPP telah mengirimkan surat
permintaan pendapat dari BPOM
berkaitan dengan klaim 100%
Vitamin C tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
iklan tsb harus direvisi
jawaban dari BPOM dan
agar sesuai dengan EPI BPOM telah menegur
langsung ke produsen agar
Bab III.A. No. 1.23.
iklan di revisi. Tidak ada
tanggapan dari biro iklannya.
Iklan Cetak Pikko Group
Menampilkan pernyataan
N/A
superlatif "best view, best
access dsb” tanpa penjelasan
atas sumber klaim tsb.
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa Karena agency tidak
iklan tsb harus direvisi
didapat, maka kasus iklan ini
agar sesuai dengan EPI ditutup dan dinyatakan
melanggar EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Alam Sutera
Menampilkan pernyataan
Pariwara Prasanta
superlatif "investasi terbaik”
tanpa penjelasan atas sumber
klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapatkan
jawaban bahwa iklan itu
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
A2
98
Brand Concept
Communications,
Semarang
A1
Bab III.A. No. 1.2.2.
99
Iklan Cetak Obat Nyamuk
Semprot Raid
20/03/07
A1
100
20/03/07
A2
101
Iklan Cetak RCTI ”Light Up Menampilkan pernyataan
Your Entertainment” (ADOI) superlatif "hottest program”
tanpa dukungan atas klaim
tersebut.
Iklan TV Tje Fuk versi
testimonial Ican Tahir
20/03/07
A1
Menampilkan pernyataan
superlatif "wanginya paling
enak” dan promosi dengan
kata: "selama persediaan
masih ada"
DraftFCB
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif dan
"selama persediaan masih ada".
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
iklan tsb harus direvisi
balasan surat, menyatakan
agar sesuai dengan EPI akan memenuhi peraturan
yang ada.
Bab III.A. No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 1.25.
Direct by RCTI
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan. Iklan ini dinilai
agar sesuai dengan EPI melanggar EPI. (Surat
dikirim ke ADOI)
Bab III.A. No. 1.2.2.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
tanggapan surat. Iklan akan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI segera direvisi
Menampilkan pernyataan
CS Media
superlatif "is the best” tanpa
dukungan atas klaim tersebut.
Bab III.A. No.1.2.2.
19 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
102
Tgl.
Status
Final
20/03/07
B
103
20/03/07
A1
104
24/04/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
24/04/07
24/04/07
Keputusan
Lain-lain
N/A
BPP mengirimkan surat kepada
BPOM untuk menanyakan
apakah format iklan seperti tsb
diperkenankan
BPP memutuskan iklan
tsb tidak bermasalah
Iklan TV dan Cetak Permen Iklan tsb melanggar EPI karena DM Pratama (TV)
XYLITOL
iklan tersebut menggunakan
Hakuhodo (Cetak)
tokoh dokter
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan tokoh dokter
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dari Hakuhodo dan
agar sesuai dengan EPI materi cetak itu tidak akan
ditanyangkan lagi.
Bab III.A. No. 3.5.
Iklan Balon Udara
Guinness (9 Ball Tour)
Iklan produk berakohol tidak
boleh muncul di media massa
cetak
McCann Erickson
N/A
BPP telah mengirimkan surat
BPP mendapat jawaban dari BPP memutuskan bahwa Sampai dengan akhir bulan
teguran kepada pihak pembuat McCann bahwa menurut
iklan tsb harus direvisi
Juli 2008, tidak diperoleh
iklan tersebut yang mengiklankan mereka iklan tsb tidak
agar sesuai dengan EPI tanggapan dari yang
produk bir di media massa.
melanggar EPI. BPP akan
berwewenang. BPP tetap
menunggu jawaban dari
Bab III.A. No. 2.1 . dan menyatakan iklan ini
BPP juga telah mengirimkan
Dispenda DKI sebelum
PP RI No. 69/1999
melanggar EPI dan harus
surat kepada AMLI dan
mengambil keputusan final.
direvisi atau diturunkan.
Dispenda DKI Jaya
Juga telah dikirim surat
pembaca via Bisnis
Indonesia
Iklan Cetak Anker Bir di
Free Magazine
Iklan produk berakohol tidak
boleh muncul di media massa
cetak
N/A
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada SPS untuk
mempertanyakan apakah Free
Magazine boleh menyiarkan iklan
minuman keras (karena
termasuk non mass-media)
Iklan Cetak Bank BTN
Menggunakan klaim "100%
Aman"
Dinamika Identa
Pratama
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada Bank Indonesia untuk
mempertanyakan apakah Bank
Pemerintah boleh menggunakan
klaim "100% Aman".
A2
106
Tindakan 2
Iklan Cetak Tje Fuk (Harian Tampilan dalam format PSA
CS Media
Tempo )
dengan berita yang mengutip is
selebaran BPOM
A2
105
Tindakan 1
A2
BPP PPPI telah mendapat
tanggapan dari BPOM,
bahwa format iklan hrs
sesuai dengan data
pendaftaran yag telah
disetujui
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dari SPS dan telah
agar sesuai dengan EPI mengirimkan surat kpd SPS
untuk menegur anggotanya
Bab III.A. No. 2.1 . dan yang melanggar peraturan
ini.
PP RI No. 69/1999
BPP memutuskan untuk
mengirimkan surat teguran
kepada biro iklan pembuat
iklan tsb. atau langsung ke
BTN
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dari BI yg
agar sesuai dengan EPI menyatakan bahwa bank
apapun juga tidak dapat
Bab II.IA. No.1.7.
memberikan garansi aman
100%.
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada agensi BTN
untuk merevisi iklannya.
107
Iklan TV (Sponsorship F1) Iklan rokok ditanyangkan di luar Direct by Class Mild
jam tayang iklan rokok
Class Mild
24/04/07
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada Global TV dan ATVSI
untuk menghimbau agar iklan
rokok tidak ditayangkan di luar
jam tayangnya.
A2
20 of 42
BPP memutuskan bahwa BPP mendapat jawaban dari
iklan tsb harus direvisi
Markatama bahwa iklan tsb
agar sesuai dengan EPI bukan dibuat oleh
dab
Markatama tapi langsung
dari klien.
PP RI No. 19/2003 Pasal
18
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
108
Tgl.
Status
Final
22/05/07
A1
109
22/05/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
22/05/07
22/05/07
A2
112
22/05/07
A1
113
22/05/07
Keputusan
Lain-lain
Iklan TV Cola Candy
Menampilkan pernyataan
WOW Communication
superlatif "permen no. 1
tiada tanding” tanpa
dukungan atas klaim tersebut.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
iklan tsb harus direvisi
balasan surat yang
agar sesuai dengan EPI menyatakan iklan tsb tidak
melanggar EPI. BPP akan
Bab III.A. No. 1.2.2.
memberikan jawaban lebih
lanjut bahwa iklan itu tetap
melanggar EPI
Iklan TV Milkita Candy
Menampilkan pernyataan
superlatif "7 permen susu
Milkita = 1 gelas susu
berkalsium tinggi” , yang
berpotensi menyesatkan
masyarakat.”
MThree
Communications
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan perbandingan
yang menyesatkan
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
iklan tsb harus direvisi
tanggapan surat. BPP
agar sesuai dengan EPI menjawab kembali bahwa
iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.19.3.
TV Permen Lolipop Milkita Menampilkan pernyataan
MThree
superlatif "2 permen lollipop Communications
Milkita = 1 gelas susu”, yang
berpotensi menyesatkan
masyarakat.”
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan perbandingan
yang menyesatkan
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
tanggapan surat. BPP
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI menjawab kembali bahwa
iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.19.3.
Iklan TV Rexona Deodorant Menampilkan visual yang
Lowe Indonesia
berpotensi melecehkan produk
kategori lain (bedak deodoran)
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang berpotensi
menjatuhkan produk kategori
lain.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima tanggapan
bahwa iklan itu akan direvisi
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang memberikan
informasi tidak lengkap kepada
konsumen.
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
jawaban bahwa iklan itu
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI tidak akan ditayangkan lagi.
BPP telah mengirimkan surat
teguran (2x) kepada pihak
pembuat iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa materi itu
agar sesuai dengan EPI akan ditarik.
Iklan TV dan Billboard
Shampoo Zinc
A1
Tindakan 2
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah mendapat
tanggapan. Iklan tersebut
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI akan dicabut tidak
ditayangkan lagi.
Bab III.A. No. 1.2.2.
Iklan TV Fren versi Rp. 5
per 20”
22/05/07
Tindakan 1
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
A1
114
Pelapor
N/A
A2
111
Pelaku
Iklan Billboard ATM BCA
Menampilkan pernyataan
BBDO Komunika
(di Jl. Cawang- Semanggi) superlatif "terlengkap” tanpa
dukungan atas klaim tersebut.
A2
110
Dugaan Pelanggaran
Menampilkan visual asteriks
tapi tidak dijelaskan sehingga
berpotensi memberikan
informasi yang tidak lengkap
kepada konsumen.
Y&R Indonesia
Menampilkan pernyataan
Interface
superlatif "hanya Zinc
ahlinya ketombe” tanpa
dukungan atas klaim tersebut.
N/A
N/A
Bab III.A. No. 1.21 .
Bab III.A. No. 1.3.1 .
Bab III.A. No.1.3.2.
Bab III.A.No. 1.2.2.
21 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
115
Tgl.
Status
Final
22/05/07
A2
116
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan TV XL Bebas versi
Sarang burung dan Iklan
Cetak XL Bebas
Iklan Cetak Obat Orodin
Spray
22/05/07
A2
Dugaan Pelanggaran
Menampilkan pernyataan
"pulsanya gak abis-abis”
yang berpotensi memberikan
informasi yang tidak benar
kepada konsumen.
Pelaku
Colman & Handoko
Pelapor
N/A
Pada iklan tsb berpotensi
Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
melanggar EPI karena iklan
tersebut tdk mencantumkan
peringatan "Baca Aturan Pakai"
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
BPP telah mengirimkan surat
teguran (2x) kepada pihak
pembuat iklan tersebut yang
menggunakan suatu slogan yang
berpotensi disalah-artikan oleh
konsumen.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan. Iklan ini dinilai
agar sesuai dengan EPI melanggar EPI.
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut agar
mencantumkan peringatan
sesuai aturan.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan memutuskan
agar sesuai dengan EPI bahwa iklan ini tetap
dan
melanggar EPI.
Bab III.A No.1.7.
Bab III.A No. 1.13.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
117
22/05/07
Iklan Cetak dan Billboard
Gold Paperline
Menampilkan pernyataan
Octis Marketing
superlatif "Meet the Word’s Communication
Whitest Paper” tanpa
dukungan atas klaim tersebut.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
Iklan Radio Lavenda versi
“menghitung 1-20”
Menggunakan pemeran anak- DM Pratama
anak untuk mempromosikan
produk yang bukan untuk anak.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan anak-anak untuk
produk bukan bagi anak.
A1
118
22/05/07
A1
119
Iklan TV Katom Garuda
Snack versi Komeng
22/05/07
A2
120
TV promo Kampus
Etravaganza di Trans TV
22/05/07
A1
121
22/05/07
A1
Menampilkan pernyataan
Dentsu
superlatif "paling enak ” tanpa
dukungan atas klaim tersebut.
Menampilkan pernyataan yang Direct by Trans TV
berpotensi memberikan janji
berlebihan "pasti terkenal"
Iklan Cetak Promo RCTI di Menampilkan pernyataan
ADOI Mei 2007
superlatif "terbesar,
teranggun, terbaik dan
terfavorit” tanpa dukungan
atas klaim tsb.
Direct by RCTI
N/A
BPP memutuskan bahwa BPP mendapat tanggapan
iklan tsb harus direvisi
dan tetap memohon agar
agar sesuai dengan EPI bukti-bukti yang disampaikan
disebutkan dalam iklan tsb.
Bab III.A.No. 1.2.2.
BPP memutuskan untuk
mengirimkan surat
himbauan melalui PT.
Dentsu Indonesia (Bp.
Harris Thajeb)
BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban
iklan tsb harus direvisi
yang menyatakan iklan tsb
agar sesuai dengan EPI tidak akan ditayangkan lagi
Bab III.A.No. 1.18.1 .
Bab III.A. No. 3.1.3.
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
(Dentsu adalah Media Agency
iklan ini)
BPP memutuskan bahwa BPP mendapat informasi
bahwa biro iklan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI pembuatnya telah tutup.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
himbauan kpd Trans TV agar
merevisi iklan promosi tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah
iklan tsb harus direvisi
mendapatkan tanggapan.
agar sesuai dengan EPI Iklan promosi tersebut akan
direvisi
Bab III.A.No. 1.7.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
himbauan kpd RCTI dan
majalah ADOI agar merevisi
iklan promosi tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah
mendapatkan tanggapan.
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI Iklan promosi tersebut akan
direvisi
Bab III.A.No. 1.2.2.
22 of 42
Bab III.A.No. 1.2.2.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
122
Tgl.
Status
Final
22/05/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan Cetak LG Televisi
versi "Beli TV Dapat TV"
A1
123
19/06/07
A1
124
19/06/07
A2
125
19/06/07
19/06/07
A2
127
19/06/07
19/06/07
19/06/07
A2
N/A
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata "selama
persediaan masih ada".
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telahmendapat
iklan tsb harus direvisi
balasan surat dari LG. Iklan
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
Bab III.A. No. 1.25.
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telahmendapat
iklan tsb harus direvisi
balasan surat. Iklan akan
agar sesuai dengan EPI direvisi/dihentikan
penanyangannya.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan TV, Cetak dan
Billboard Sunsilk Anti
Ketombe
Menampilkan pernyataan
JWT
superlatif "perlindungan tak
tertandingi ” tanpa dukungan
atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak
iklan tsb harus direvisi
mendapatkan tanggapan
agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini
melanggar.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Thamrin
Residence Office Park
Menampilkan pernyataan
Media Usaha Promo
superlatif "paling strategis” Indonesia
tanpa dukungan atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak
mendapatkan tanggapan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini
melanggar.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan TV Pantene Shampoo Menampilkan pernyataan
versi Artika Sari
"selama persediaan masih
ada ”
Grey Worldwide
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata "selama
persediaan masih ada"
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak
mendapatkan tanggapan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini
melanggar.
Bab III.A.No. 1.25.
Iklan Cetak TV Digitec
(Jawa Pos)
Menampilkan pernyataan
"tiada tanding, tiada
banding ” tanpa dukungan
atas klaim tsb.
Wahana Inter Dimensi
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak
mendapatkan tanggapan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini
melanggar.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan TV ESIA (versi
Ringgo)
Menampilkan pernyataan
superlatif"Talk time Esia
tetap paling lama” tanpa
dukungan atas klaim tsb.
DM Pratama
N/A
BPP telah mengirimkan surat
untuk meminta penjelasan
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak
iklan tsb harus direvisi
mendapatkan tanggapan
agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini
melanggar.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan TV Go Public MNC
Menampilkan pernyataan
Direct by RCTI
superlatif"Integrated Media
yang terbesar & terdepan”
tanpa dukungan atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada RCTI dan ATVSI
menghimbau agar iklan tsb dapat
direvisi
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak
mendapatkan tanggapan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI sehingga diputuskan iklan ini
melanggar.
Bab III.A.No. 1.2.2.
A2
129
Menampilkan pernyataan
Direct by LG
promosi dengan kata: "selama
persediaan masih ada "
Pelapor
N/A
A2
128
Pelaku
Iklan TV So Klin Power All Menampilkan pernyataan
DM Pratama
In (versi Titik Puspa)
superlatif "is the best ” tanpa
dukungan atas klaim tsb.
A2
126
Dugaan Pelanggaran
23 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
130
Tgl.
Status
Final
24/07/07
A1
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Iklan Cetak Canyon Coffee Menampilkan pernyataan
(Garuda Inflight Magazine) superlatif"is the best ” tanpa
dukungan atas klaim tsb.
Pelaku
Jawa Ad
Pelapor
N/A
Tindakan 1
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
tanggapan bahwa iklan itu
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
Bab III.A.No. 1.2.2.
131
Iklan Cetak Canon Large
Format Printer
24/07/07
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada Datascript atas
penggunaan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan TV Sandal Carvil dan Menampilkan pernyataan
Kartina Wira Guna
Carvil Shoes Waikie (2
superlatif"paling pas, tetap
materi)
yang terbaik ” tanpa dukungan
atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Chang Sheew Tidak menampilkan peringatan N/A
Tian Ran Ling Yau
"Baca Aturan Pakai" dan
(Kompas Juni 2007)
menggunakan pernyataan
"aman"
N/A
BPP akan mengirimkan surat
meminta petunjuk dari BPOM
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menemukan data
biro iklannya. Kasus ditutup.
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
A2
132
24/07/07
A2
133
24/07/07
Menampilkan pernyataan
Surat dikirim langsung
ke Data Script
superlatif"tak tertandingi ”
tanpa dukungan atas klaim tsb.
A2
134
24/07/07
Bab III.A. No. 2.3.7.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
Iklan Cetak Citra Gran
(Kompas Juli 2007)
Menampilkan pernyataan
superlatif"hunian terbaik di
Cibubur ” tanpa dukungan
atas klaim tsb.
Iklan TV Contrexyn
Iklan (berbentuk artikel)
Cetak Decolsin (Kompas
Juni 2007)
A2
135
24/07/07
Sentra Media Pariwara
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
tanggapan dan diputuskan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Menampilkan pemeran anak- N/A
anak yang membeli obat sendiri
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan anak-anak untuk
produk bukan bagi anak.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menemukan data
biro iklannya dan diputuskan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 3.1.2.
Bab III.A. No. 3.1.3.
Tidak menampilkan peringatan N/A
"Baca Aturan Pakai"
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan anak-anak untuk
produk bukan bagi anak. (Surat
disampaikan via Kompas)
BPP memutuskan bahwa BPP mengirimkan surat ke
Kompas dan Kompas
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI berjanji untuk
meneruskannya kepada biro
iklan terkait
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
A2
136
24/07/07
A2
24 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
137
Tgl.
Status
Final
24/07/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
24/07/07
Pelaku
Iklan TV (PSA) Kondom
Fiesta
Iklan bersifat vulgar dan
terkesan melecehkan wanita
serta ditayangkan di luar jam
tayang untuk produk dewasa.
Iklan TV Good Day
Moccacino Coffee
Menampilkan pernyataan
Ad City
superlatif"paling enak ” tanpa
dukungan atas klaim tsb.
A1
138
Dugaan Pelanggaran
A1
MACS909
Pelapor
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan iklan itu akan
agar sesuai dengan EPI direvisi/dihentikan
penanyangannya.
Bab III.A. No. 2.8.2.
UU RI No. 32/ 2002
Tentang Penyiaran Pasal
46 ayat 3d
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan itu
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
Bab III.A.No. 1.2.2.
139
24/07/07
Iklan Cetak Honda
(Kompas 13 Juli 2007)
Menampilkan pernyataan
Arc Worldwide
superlatif"drive the very best
experience ” tanpa dukungan
atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telahmendapat
iklan tsb harus direvisi
balasan surat. BPP PPPI
agar sesuai dengan EPI minta agar ikaln segera
direvisi sesuai bukti-bukti
Bab III.A.No. 1.2.2.
yang ada
Iklan Cetak HSBC
(Kompas 5 Juli 2007)
Menampilkan pernyataan
JWT
superlatif"best dining offer ”
tanpa dukungan atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
tanggapan dan diputuskan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Indosat M2
(Kompas Juli 2007)
DDB Brainstorm
Menampilkan pernyataan
superlatif"paling cepat ” tanpa
dukungan atas klaim tsb. Serta
pernyataan "selama
persediaan masih ada"
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 1.25.
A1
140
24/07/07
A2
141
24/07/07
A2
142
24/07/07
A2
143
24/07/07
A2
Iklan Cetak dan TV Indosat Menampilkan pernyataan
M3
superlatif"telepon kemana
saja sinyal kuat di mana
saja” tanpa dukungan atas
klaim tsb.
DDB Brainstorm
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Olympic Back
to School (Kompas Juli
2007)
N/A
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut
BPP memutuskan bahwa BPP mengirimkan surat ke
iklan tsb harus direvisi
Kompas dan Kompas
agar sesuai dengan EPI berjanji untuk
meneruskannya kepada biro
Bab III.A.No. 1.25.
iklan terkait
Menampilkan pernyataan
"selama persediaan masih
ada ”
25 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
144
Tgl.
Status
Final
24/07/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
24/07/07
A2
146
24/07/07
A2
147
24/07/07
B
148
24/07/07
Pelaku
Pelapor
24/07/07
22/08/07
A1
Keputusan
Lain-lain
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
(Chuo Senko cc Bhakti Media)
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Ramayana
Dept. Store (Kompas Juli
2007)
Menampilkan pernyataan
"selama persediaan masih
ada ”
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut
BPP memutuskan bahwa BPP mengirimkan surat ke
iklan tsb harus direvisi
Kompas dan Kompas
agar sesuai dengan EPI berjanji untuk
meneruskannya kepada biro
Bab III.A.No. 1.25.
iklan terkait
Iklan Cetak Pertamina "On Menampilkan pernyataan
Ogilvy
the Move"
superlatif"pelayanan terbaik ”
tanpa dukungan atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan TV dan Cetak Garnier Menampilkan pernyataan hasil N/A
Light Whitening
riset hanya dari 29 wanita Asia
untuk mendukung klaim kulit
wajah lebih cerah 2 tingkat
dalam 28 hari
Ogilvy
BPP telah mengirimkan surat
meminta petunjuk dari BPOM
BPP memutuskan bahwa BPP mendapatkan jawaban
iklan tersebut melanggar dari BPOM bahwa iklan tsb
EPI
tidak melanggar karena
telah mencantumkan data
risetnya.
Bab III.A.No. 1.23.
Iklan Cetak Stimuno
(Kompas 26 Juni 2007)
Tidak menampilkan peringatan N/A
"Baca Aturan Pakai"
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan anak-anak untuk
produk bukan bagi anak.
BPP memutuskan bahwa BPP mengirimkan surat ke
Kompas dan Kompas
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI berjanji untuk
meneruskannya kepada biro
iklan terkait
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
Iklan TV Pop Drink
Menampilkan pernyataan
superlatif"paling pop rasa
buahnya ” tanpa dukungan
atas klaim tsb.
Totalindo Sukses
Komunikatama
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
tanggapan dan diputuskan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Legian Nirwana (Kompas
27 Juli 2007)
Menampilkan pernyataan
superlatif"the most
prominent & popular
locations in Bali ” tanpa
dukungan atas klaim tsb.
PT. Fortune Ind. Tbk
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
balasan surat dari biro iklan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI yang akan meneruskan
masalah ini pada klien
Bab III.A.No. 1.2.2.
A2
150
Tindakan 2
Menampilkan pernyataan
Chuo Senko
superlatif"pilihan terbaik ”
tanpa dukungan atas klaim tsb.
N/A
A2
149
Tindakan 1
Iklan Cetak Smart Panin
Bank
A2
145
Dugaan Pelanggaran
26 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
151
Tgl.
Status
Final
22/08/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
The Mansion at Kemang
(Kompas 25 Juli 2007)
A2
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Menampilkan pernyataan
Artek Advertising
superlatif "the most luxurious
residence" tanpa dukungan
atas klaim tsb.
Pelapor
N/A
Tindakan 1
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan
data biro iklannya.
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
152
22/08/07
A2
153
22/08/07
Toshiba lemari es (Kompas Menampilkan pernyataan
27 Juli 2007)
superlatif "Satu-satunya
lemari es dengan teknologi
terlengkap" tanpa dukungan
atas klaim tsb.
N/A
Iklan TV Entrostop
Iklan TV tersebut melakukan
pengulangan (back 2 back)
lebih dari dua kali.
Hotline
Iklan TV Ligent
Iklan TV tersebut menampilkan Artek Advertising
pernyataan "lebih hemat air"
tanpa bukti-bukti pendukung
yang memadai
Iklan Cetak Apartemen
Mitra Oasis (Kompas 14
Sept 2007)
Menampilkan pernyataan
Sapta Kresindo Mandiri N/A
superlatif "apartemen paling
strategis di Jakarta Pusat"
tanpa dukungan atas klaim tsb.
A2
154
22/08/07
A2
155
18/09/07
A2
156
18/09/07
A2
157
18/09/07
A2
Menampilkan pernyataan
superlatif "dijamin termurah
di pasaran" tanpa dukungan
atas klaim tsb.
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan
iklan tersebut melanggar data biro iklannya.
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pengulangan
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 4.2.2.
Lowe Indonesia
BPP telah mengirimkan surat
untuk mempertanyakan buktibukti pendukung klaim tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.19.3.
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Cosmopolitan Indotama N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Giant (Kompas Menampilkan pernyataan
Gama Promo
28 Agt 2007)
superlatif "pasti termurah
dikota anda " tanpa dukungan
atas klaim tsb.
Iklan Cetak Hypermart
(Kompas 29 Agt 2007)
N/A
27 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
158
Tgl.
Status
Final
160
161
Pelaku
Pelapor
Keputusan
Lain-lain
N/A
N/A
A2
Iklan Kempinski Residence Menampilkan pernyataan
(Kompas 24 Agt 2007)
superlatif "Indonesia’s no. 1
address" tanpa dukungan
atas klaim tsb.
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Sentra Media Pariwara
N/A
A2
Iklan Cetak The Lavande - Menampilkan pernyataan
Tugu Pancoran (Kompas superlatif "hunian cantik di
Sep 2007)
lokasi terbaik" tanpa
dukungan atas klaim tsb.
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
18/09/07
18/09/07
18/09/07
18/09/07
18/09/07
A2
164
Tindakan 2
18/09/07
A2
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
jawaban bahwa iklan itu
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Mandiri Fiesta
(Kompas 4 Sep 2007)
Menampilkan pernyataan
Hotline
superlatif "terbesar &
tersebar di seluruh
Nusantara " tanpa dukungan
atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban
yang menjelaskan bahwa
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI hadiah Mandiri Fiesta
adalah "terbanyak". BPP
minta agar biro iklan
Bab III.A.No. 1.2.2.
menggunakan kata
"terbanyak" dan bukan
"terbesar".
Iklan Cetak Promag versi
Silahturahmi (Kompas 7
Sep 2007)
Tidak mencantumkan spot
Brains & Co (bagian dari N/A
peringatan "Baca Aturan Pakai" Octovate)
BPP telah mengirimkan surat
kepada Agency pembuat iklan
tersebut agar iklan Cetak
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
tanggapan dan diputuskan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
dan
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan
data biro iklannya.
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
A2
163
Tindakan 1
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
A2
162
Dugaan Pelanggaran
Iklan Cetak Jakarta Properti Menampilkan pernyataan
Dyandra Communication N/A
Expo 2007 (Kompas 7 Sep superlatif "beli properti
2007)
investasi paling untung saat
ini" tanpa dukungan atas klaim
tsb.
18/09/07
A1
159
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan Cetak Ramayana
”Obral Gede-Gedean”
(Kompas 7 Sep 2007)
Menampilkan pernyataan
superlatif "paling murah &
hemat" tanpa dukungan atas
klaim tsb.
Octis Marketing
Communication
Iklan Cetak Pantai Indah
Kapuk - Sentra Industri
Terpadu (Kompas 7 Sep
2007)
Menampilkan pernyataan
N/A
superlatif "lokasi strategis
dengan fasilitas terlengkap"
tanpa dukungan atas klaim tsb.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
Bab III.A.No. 1.2.2.
28 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
165
Tgl.
Status
Final
18/09/07
A2
166
18/09/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
18/09/07
A1
168
18/09/07
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
tanggapan dan diputuskan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Djarum Soccer Tidak menampilkan peringatan Mega Pro
– Liga Italia (Kompas 25
bahaya merokok.
Agt 2007)
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan karena iklan tersebut tidak
menampilkan peringatan bahaya
merokok (Perada Swara
Productions - Mega Pro)
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
dan
EPI
18/09/07
A2
171
18/09/07
A2
PP RI No. 19/2003 Pasal
18
Iklan Cetak VitaPlus –
Growing up Milk (Bobo
Maret 2007)
Menampilkan visualisasi 1
Pantarei Comms.
gelas susu Vita Plus = 1 piring
nasi lengkap dengan lauk
pauknya
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan perbandingan
yang menyesatkan
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dari pihak biro iklan
agar sesuai dengan EPI yang dapat memahami
teguran ini dan akan
merevisinya.
Bab III.A. No. 1.19.3.
Iklan Cetak Vitalong C
(Kompas 25 Agt 2007) &
TV
Tika Utama
Tidak mencantumkan spot
peringatan "Baca Aturan Pakai"
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada Agency pembuat iklan
tersebut agar iklan Cetak
tersebut dapat segera
disesuaikan dengan ketentuan,
peraturan serta etika periklanan
yang berlaku
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan bahwa iklan itu
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
dan
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan hiperbolisasi yang
tidak tepat dan membahayakan
anak-anak.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
tanggapan dan diputuskan
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
dan
EPI
A2
170
Lain-lain
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
Iklan TV Bismart versi
"Angkat Karung Beras"
18/09/07
Keputusan
N/A
A1
169
Tindakan 2
Iklan Cetak Smart (Kompas Menampilkan pernyataan
DraftFCB
7 Sep 2007)
superlatif "tarif paling
hemat....., ada bonus paling
hebat....paket ponsel paling
hebat, paling hemat..." tanpa
dukungan atas klaim tsb.
A2
167
Tindakan 1
Menampilkan visualisasi anak Dentsu
dapat mengangkat karung
dipunggungnya. Hiperbolisasi,
memperlihatkan anak dalam
adegan-adegan yang
berbahaya.
N/A
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
Bab III.A. No. 1.13
Bab III.A. No. 3.1.2
Iklan TV XL Bebas – Berita Menampilkan visualisasi
Colman & Handoko
Terkini
membuang sim card di tempat
sampah, sehingga terkesan
melecehkan provider telepon
lainnya
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang dapat
dipersepsikan melecehkan
pesaing.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.21.
Iklan TV Xplor - XL
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Menampilkan pernyataan
superlatif "kualitas suara
bening no. 1……tarif
terhemat.." tanpa dukungan
atas klaim tsb.
Colman & Handoko
29 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
172
Tgl.
Status
Final
18/09/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
18/09/07
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI tidak menemukan
data biro iklannya. Kasus
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI ditutup dan iklan itu dinilai
melanggar EPI.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan TV Marimas versi
Testimoni
Menampilkan pernyataan
dengan istilah statistik yang
tidak jelas (100% Vitamin C)
Brand Concept
Communications,
Semarang
N/A
BPP telah mengirimkan surat
permintaan pendapat dari BPOM
berkaitan dengan klaim 100%
Vitamin C tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapat
iklan tsb harus direvisi
jawaban dari BPOM dan
agar sesuai dengan EPI BPOM telah menegur
langsung produsen untuk
Bab III.A. No. 1.23.
merevisi iklan tsb.
Web Media Interbuana
N/A
BPP telah mengirimkan surat
menanyakan apakah Caladine
termasuk produk obat-obatan
yang tidak boleh berpromosi
berhadiah
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
dan
EPI
Iklan Cetak Bedak Caladine Promosi berhadiah
(Kompas 27 Agt 2007)
18/09/07
Pelapor
Menampilkan pernyataan
N/A
superlatif "the best family
choice" tanpa dukungan atas
klaim tsb.
A1
174
Pelaku
Iklan TV Krupuk Udang
Finna
A2
173
Dugaan Pelanggaran
A2
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.14.
175
Iklan Cetak Bank NISP
(Kompas 1 Oktober 2007)
Menampilkan pernyataan
N/A
superlatif "undian terbesar
dan nilai poin terbesar"
tanpa dukungan atas klaim tsb.
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak memperoleh data
biro iklannya sehingga kasus
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI ditutup dan tetap dinyatakan
melanggar EPI.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan Cetak Kondominium
(Kompas 26 Sept 2007)
Menampilkan pernyataan
N/A
superlatif "tetap termurah"
tanpa dukungan atas klaim tsb.
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak memperoleh data
biro iklannya sehingga kasus
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI ditutup dan tetap dinyatakan
melanggar EPI.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Menampilkan icon pesaing,
bertendensi merendahkan
pesaing.
Colman & Handoko
N/A
A2
Iklan Cetak XL Bebas
“Tong Kosong Nyaring
Bunyinya” (Kompas 10
Sept 2007)
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan yang bertendensi
merendahkan pesaing tersebut
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.21.
DDB Brainstorm
N/A
A2
Iklan Cetak Indosat ”Rp. 0,- Visual Rp. 0,- yg menyolok
” (Kompas 24 Sept 2007) membuka kemungkinan
memberikan informasi yang
menyesatkan
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan yang bertendensi
menyesatkan tersebut
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.20.
06/11/07
A2
176
06/11/07
A2
177
178
06/11/07
06/11/07
30 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
179
Tgl.
Status
Final
06/11/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan TV Sakatonik ABC
A2
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
Iklan tsb berpotensi melanggar Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
EPI karena iklan tsb
memberikan pernyataan
"cerdas"
Tindakan 1
Tindakan 2
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan yang menggunakan kata
"cerdas"
Keputusan
Lain-lain
BPP memutuskan bahwa
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI
dan
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4 Butir B.1.
180
Iklan TV Contrex
06/11/07
A1
Iklan TV tersebut melakukan
pengulangan (back 2 back)
lebih dari dua kali.
Tempo Promosindo
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pengulangan
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tersebut melanggar jawaban bahwa iklan itu
akan direvisi.
EPI
Bab III.A. No. 4.2.2.
181
Iklan TV Ice Cream Wall’s
versi Halal
06/11/07
Pada tersebut mengiklankan
kata ‘HALAL’.
McCann Erickson
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
mempromosikan kata "Halal"
A1
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan itu
agar sesuai dengan EPI akan direvisi.
Bab III.A. No. 1.2.3.b.
182
06/11/07
Iklan Cetak/Luar Ruang
Marlboro Mix 9
A1
Menampilkan pernyataan
Leo Burnett Kreasindo
superlatif "cengkeh terbaik" Indonesia
tanpa dukungan atas klaim tsb.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
jawaban bahwa iklan itu
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
Bab III.A.No. 1.2.2.
183
21/11/07
A2
184
21/11/07
Iklan Cetak Metropolis
Town Square (Investor
Daily 20 Nov 2007)
Menampilkan pernyataan
superlatif "terbesar dan
terlengkap" tanpa dukungan
atas klaim tsb.
Iklan TV Sensitif
Menampilkan visualisasi yang
vulgar
Iklan TV Motor Yamaha
versi ”Irit"
Menampilkan pernyataan
superlatif "tiada lagi yang
paling irit" tanpa dukungan
atas klaim tsb.
N/A
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
DM Pratama
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut
The Agency
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan kata superlatif
B
185
21/11/07
B
31 of 42
BPP memutuskan bahwa BPP tidak memperoleh data
biro iklannya sehingga kasus
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI ditutup dan tetap dinyatakan
melanggar EPI.
Bab III.A.No. 1.2.2.
BPP telah menerima surat
dari biro iklan yg
memberikan argumen atas
visual iklan tsb. BPP
kemudian mengirimkan
surat ke LSF untuk
menanyakannya. LSF
menyatakan tidak keberatan
selama iklan itu ditayangkan
di jam khusus dewasa.
BPP memutuskan iklan
tsb tidak bermasalah
selama ditayangkan di
jam dewasa sesuai dgn
saran dari LSF
BPP telah mendapatkan
jawaban dari LSF yang
menyatakan tidak ada unsur
pornography pada iklan tsb
dan dianjurkan agar iklan itu
tayang di jam khusus
dewasa.
BPP memutuskan iklan
tsb tidak bermasalah
BPP telah mendapatkan
penjelasan dan memahami
bahwa pernyataan itu bukan
pernyataan superlatif.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
186
Tgl.
Status
Final
21/11/07
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan TV Motor Yamaha
versi “Banci”
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Menampilkan pernyataan dan The Agency
visualisasi yang cenderung bias
gender
Pelapor
N/A
Tindakan 1
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut
A1
187
A1
188
22/01/08
A2
189
22/01/08
C
190
22/01/08
Menampilkan visualisasi anak Perwanal Saatchi &
Saatchi
dapat melompati sejumlah
anak lain, memperlihatkan anak
dalam adegan-adegan yang
berbahaya.
N/A
22/01/08
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan hiperbolisasi yang
tidak tepat dan membahayakan
anak-anak.
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan bahwa iklan itu
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
Bab III.A. No. 1.13
Bab III.A. No. 3.1.2
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang pemeran
anak untuk menawarkan produk
kesehatan
BPP memutuskan bahwa BPP tidak memperoleh data
iklan tsb harus direvisi
biro iklannya sehingga kasus
agar sesuai dengan EPI ditutup dan tetap dinyatakan
melanggar EPI.
Bab III.A. No. 3.1.3.
Iklan Cetak Esia ”Jangan Menggunakan tag line yang
Terkecoh” (Kompas 20 Jan berbunyi ”Jangan terkecoh
2008)
GSM mahal berlagak mahal”
dimana kalimat tersebut
bernuansa merendahkan
pesaing
DM Pratama
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang berkesan
merendahkan pesaing
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Iklan TV Bismart versi
Menampilkan adegan yang
"Super Kuat, Super Smart" berbahaya (anak kecil
menangkat tempat tidur)
Mata Kreasi (Creative)
Dentsu (Media)
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
adegan berbahaya
Iklan TV Snack POW Versi Menggunakan pernyataan
”Paling Unik Paling Asyik” superlatif (paling)
Avicom Airvertising
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.2.2.
Iklan TV Soffell Versi ”No.
1”
22/01/08
BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan
agar sesuai dengan EPI tersebut akan direvisi
N/A
Bab III.A. No. 1.21.
C
192
Lain-lain
Iklan TV Larutan Penyegar Menampilkan pemeran anak
Cap Kaki Tiga.
untuk menawarkan produk
kesehatan
C
191
Keputusan
Bab III.A.No. 3.3.
Iklan TV Biskuat versi
"Karate anak – anak "
22/01/08
Tindakan 2
Menggunakan pernyataan
superlatif No. 1
Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
A2
32 of 42
Karena Mata Kreasi
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
dinyatakan oleh Dentsu
telah "mati" maka BPP
EPI
mengirimkan surat kepada
Dentsu agar iklan tsb. Dapat Bab III.A. No. 1.13
dihentikan penanyangannya. Bab III.A. No. 3.1.2
Bab III.A. No. 1.2.2.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
193
Tgl.
Status
Final
22/01/08
C
194
22/01/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Iklan TV Minyak Goreng
Menampilkan pemeran yang
Sanco versi ”Lebih Bening menggunakan atribut
Pasti Lebih Sehat”
kesehatan (lab)
Pelaku
N/A
Sentra Media Pariwara
Pelapor
N/A
22/01/08
Iklan TV DVD Vitron
Menampilkan pernyataan
Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
superlatif:"DVD terlaris 20052006" tanpa bukti pendukung
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tersebut melanggar tanggapan dan diputuskan
iklan tsb tetap melanggar
EPI
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
perbandingan yang dapat
menyesatkan
BPP memutuskan iklan
tsb tidak bermasalah
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan tokoh dokter
JWT
First Edition
Fortune
Hotline
C
198
Iklan Baygon Lifeline
Januari-Februari 2008
22/01/08
Bab III.A.No. 3.5.1.
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tsb harus direvisi
tanggapan dan diputuskan
agar sesuai dengan EPI iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.3.
Tagline Baru Bank Mandiri Menggunakan pernyataan
”Terdepan”
superlatif "Terdepan"
22/01/08
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
asteriks tanpa keterangan
B
197
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pemeran dengan
atribut kesehatan
Lain-lain
N/A
Iklan TV CDR Fortos versi Menampilkan perbandingan
”3 gelas susu”.
yang bisa menyesatkan
22/01/08
Keputusan
Menampilkan asteriks tanpa
ada keterangan lebih lanjut
A2
196
Tindakan 2
Iklan Cetak The Wave at
Rasuna Epicentrum
A2
195
Tindakan 1
Iklan tsb melanggar EPI karena DraftFCB
iklan tersebut menggunakan
tokoh dokter
A1
33 of 42
BPP telah mendapatkan
jawaban dari JWT dan
BPOM bahwa iklan tsb tidak
melanggar etika.
BPP telah menerima
BPP memutuskan bahwa
tanggapan dari Bank Mandiri iklan tersebut melanggar
yang pada intinya
EPI
menyatakan bahwa tagline
tsb berdasarkan harapan
mereka menjadi yang
Bab III.A. No. 1.2.2.
terdepan. BPP
menyarankan agar tagline
tsb diubah agar menjadi
sejalan dengan niat awal
pembuatan tagline tsb.
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban yang menyatakan
agar sesuai dengan EPI bahwa kegiatan itu bersifat
sosial. Pada Maret 2008
diputuskan bahwa iklan
Bab III.A. No. 3.5.
layanan masyarakat tidak
boleh mencantumkan merek
produk dan DraftFCB dapat
menerimanya serta akan
merevisinya.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
199
Tgl.
Status
Final
18/03/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Iklan TV Anmum versi"Jari" Penggunaan tokoh dengan
atribut kesehatan
Pelaku
BBDO Komunika
Pelapor
N/A
Tindakan 1
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan tokoh kesehatan
C
Tindakan 2
Keputusan
Lain-lain
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A. No. 3.5.
200
Iklan Cetak Orodin versi
"Say Ha"
18/03/08
Tidak mencantumkan spot
peringatan "Baca Aturan
Pakai"
Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tidak
mencantumkan peringatan.
A1
BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan itu
agar sesuai dengan EPI akan direvisi
dan
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
201
Iklan TV Daia versi Alya
Rohali
18/03/08
Menggunakan pernyataan
superlatif "Paling Putih "
Bintang Pratama
N/A
A1
202
18/03/08
C
203
18/03/08
A1
204
18/03/08
Iklan TV Hit Listrik versi
Masih Pakai Anti Nyamuk
Bakar?
18/03/08
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan merendahkan
pesaing
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 1.21.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut memberikan yang
pernyataan suatu janji yang tidak
tepat
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tersebut melanggar jawaban bahwa iklan tsb
EPI
telah ditarik dan tidak akan
ditayangkan lagi.
Bab III.A. No. 1.7.
Iklan Radio On Clinic
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang ditayangkan
di luar jam khusus produk
dewasa
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan tsb
agar sesuai dengan EPI akan direvisi.
Iklan Cetak Parisian versi
"A Touch of Paris"
A1
Advantage Advertising
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan tsb
agar sesuai dengan EPI akan direvisi.
Iklan Radio Mama Lime
Iklan tersebut tidak memberikan Bintang Pratama
Wings versi 1000x mencuci data pendukung yang obyektif
atas pernyataan ‘1000x
mencuci ’
C
205
Penggunaan kata "kuno" dan
visual yang merendahkan
penggunakan obat nyamuk
bakar.
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif
Iklan produk dewasa wajib
ditayangkan di atas pk. 21.30
(iklan ini muncul di beberapa
stasiun radio di pagi – sore
hari).
Salita Citra Media
Menggunakan pernyataan
superlatif "the best fashion
store in town"
DM Pratama
N/A
34 of 42
Bab III.A. No. 4.3.
Bab III.A. No. 1.2.2.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
206
Tgl.
Status
Final
18/03/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
Tindakan 1
18/03/08
22/04/08
BPP telah mengirimkan surat
kepada ATVSI untuk
menanyakan hal ini
Jawaban ATVSI: bahwa
EPI belum
mencantumkan kasus ini. pemasangan logo tersebut
Acuan terdekat yang
sesuai dengan UU
digunakan adalah EPI
No.32/2002 pasal 46 ayat 5
Bab III.A. No. 4.1.2.
tentang Penyiaran yang
berbunyi ‘Siaran Iklan Niaga
yang disiarkan menjadi
tanggung jawab lembaga
penyiaran. BPP
menangguhkan kasus ini s/d
ada pertemuan resmi
dengan ATVSI.
Promo acara Hole in The
Wall di RCTI
Menggunakan pernyataan
superlatif "terunik’ dan
‘terlucu’ tanpa bukti
pendukung
N/A
BPP telah mengirimkan surat
kepada ATVSI untuk
menghimbau agar stasiun TV
memperhatikan EPI untuk promo
program mereka.
BPP memutuskan bahwa Jawaban ATVSI: bahwa
iklan tersebut melanggar promosi dalam konten
EPI
media berbeda dengan iklan
barang promosi konsumsi.
Bab III.A. No. 1.2.2.
Promosi media televisi
hanyalah untuk menarik
perhatian publik untuk
melihat atau menonton
tayangan tersebut. BPP
menangguhkan kasus ini s/d
ada pertemuan resmi
dengan ATVSI.
Iklan TV 3 versi "Murah
SMS"
Pemakaian atribut anak
sekolah dan latar belakang
sekolah ‘teladan’
Pantarei
N/A
BPP telah mengirimkan surat
himbauan agar lebih berhati-hati
dalam menggunakan atribut anak
dan latar-belakang SD "Teladan"
pada iklan tsb.
N/A
Sifatnya hanya sebatas
himbauan
Iklan TV Kopi ABC versi
Betul-Betul Mantap
Persamaan ide dengan iklan
Kopi Kapal Api
Ad City
N/A
BPP telah mengecek kepada
biro iklan pembuat iklan Kopi
Kapal Api
BPP memutuskan iklan
tsb tidak bermasalah
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut tidak
melanggar EPI karena
sudah ada ijin dari biro iklan
Kapal Api.
Iklan TV Sejati versi "Aksi
Dangdut Paling Yahud"
Menggunakan pernyataan
superlatif "paling yahud "
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
B
209
22/04/08
ATVSI
B
210
22/04/08
Lain-lain
N/A
C
208
Keputusan
Pemunculan logo stasiun BPP mengkuatirkan konsumen ATVSI
TV saat commercial breaks akan tidak mampu
membedakan mana yang iklan
dan mana yang editorial atau
program TV
C
207
Tindakan 2
McCann Erickson
C
Bab III.A.No. 1.2.2.
35 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
211
Tgl.
Status
Final
22/04/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan TV & Cetak CDR
Fortos versi "Lawan
Osteoporosis Sekarang"
A1
212
Pada iklan tsb berpotensi
melanggar EPI karena iklan
tersebut tdk mencantumkan
peringatan " Baca Aturan
Pakai"
Pelaku
JWT
Pelapor
N/A
Tindakan 1
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tidak
mencantumkan "Baca Aturan
Pakai"
Tindakan 2
Keputusan
Penggunaan tokoh dengan
atribut kesehatan
Adwork! Euro RSCG
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan tokoh kesehatan
A1
BPP memutuskan bahwa BPP PPPI sudah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban dan iklan akan
agar sesuai dengan EPI direvisi
dan
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan tsb
agar sesuai dengan EPI akan direvisi.
Bab III.A. No. 3.5.
213
22/04/08
C
214
Iklan Cetak Esia versi
"Penting Dicatat Buat
Pengguna GSM"
Iklan TV XL versi "Kawin
Sama Kambing"
22/04/08
Iklan tsb berpotensi melanggar DM Pratama
EPI karena iklan tersebut
merendahkan produk pesaing
Tidak mencantumkan periode
promosi secara jelas
Drawing Squad
N/A
N/A
C
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan merendahkan
pesaing
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tidak
mencantumkan periode promosi.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.21.
Bab III.A. No. 4.6.2.
215
Iklan TV Extra Joss versi
"Grup Band Ungu"
22/04/08
Menggunakan pernyataan
superlatif "terlengkap"
JWT
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif
C
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
216
Iklan TV Fiesta versi
"Paling Enak"
22/04/08
Menggunakan pernyataan
superlatif "paling enak "
Main Ad
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif
C
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
217
Iklan TV Indosat versi “Itung Tidak mencantumkan periode
Melulu”
promosi secara jelas
22/04/08
Lain-lain
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
Iklan TV Dettol versi
"Perlindungan"
22/04/08
Dugaan Pelanggaran
Admax Network
Holdings Limited
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tidak
mencantumkan periode promosi.
C
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A. No. 4.6.2.
36 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
218
Tgl.
Status
Final
22/04/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Pelapor
Tindakan 1
22/04/08
C
Keputusan
Lain-lain
Iklan TV Kratingdaeng versi Menggunakan pernyataan
"Project Pop"
"No. 1 Di Dunia" tanpa
pendukung obyektif
Chuo Senko
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
jawaban dari biro iklan yang
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI melampirkan bukti-buktinya
dan pernyataan bahwa iklan
Bab III.A.No. 1.2.2.
tsb sudah tidak tayang. BPP
tetap menghimbau agar
dikemudian hari, bukti-bukti
pendukung dicantumkan
dalam iklan.
Iklan Cetak St. Moritz versi Menggunakan pernyataan
"The Finest and Grandest superlatif "The Finest &
Development of All Time" Grandest" tanpa pendukung
obyektif
Mandiri Cipta Gemilang N/A
(Klien langsung)
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
A2
219
Tindakan 2
Bab III.A.No. 1.2.2.
220
22/04/08
Iklan Cetak Fren versi
"Terus Gratis Sampai
Dower"
Tidak mencantumkan periode Ideasphere
promosi secara jelas meskipun
ada keterangan bahwa tarif
yang muncul di iklan itu adalah
dalam masa promosi.
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tidak
mencantumkan periode promosi.
Iklan Cetak Pediasure
versi" Promo Gratis DVD"
Mencantumkan pernyataan
"Selama persediaan masih
ada"
Blue Circle Advertising
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tidak
mencantumkan pernyataan
"Selama persediaan masih ada".
BPP memutuskan bahwa BPP tidak menerima
iklan tersebut melanggar tanggapan dan diputuskan
EPI
iklan tsb tetap melanggar
EPI
Bab III.A. No. 1.25.
Iklan TV Ki Joko Bodo
Mencantumkan pernyataan
"Saya akan membuat anda
lebih beruntung"
Initiative
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang memberikan
janji yang berlebihan
BPP memutuskan bahwa Iklan ini telah mendapatkan
teguran dari KPI dan diminta
iklan tsb harus direvisi
agar sesuai dengan EPI untuk tidak disiarkan lagi
sehingga kasus ditutup.
Bab III.A. No. 1.7.
Iklan Cetak Sutra versi
"Say No to Edi Tanzil"
Menampilkan penampilan
visual yang berbau pornografi
(posisi hubungan seksual).
Dibuat klien sendiri,
surat dikirim
via MACS909
Dewan Pers
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
visual pornografi.
BPP memutuskan bahwa BPP menerima jawaban
iklan tsb harus direvisi
melalui MACS909 bahwa
agar sesuai dengan EPI iklan itu dibuat klien
langsung.
Bab III.A. No. 1.26.
klan Cetak Flexy versi
"Gratis Nelpon"
Menggunakan pernyataan
superlatif "Termurah" tanpa
bukti pendukung obyektif
Adwork! Euro RSCG
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah menerima
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan ini
agar sesuai dengan EPI telah ditarik peredarannya.
C
221
22/04/08
A2
222
22/04/08
A2
223
22/04/08
A1
224
22/04/08
A1
BPP menerima jawaban dari BPP memutuskan bahwa
Ideasphere bahwa iklan tsb iklan tersebut melanggar
bukan iklan promosi. BPP EPI
mengirim surat kembali
bahwa dalam materi cetak Bab III.A. No. 4.6.2.
tersebut ada kata "promosi"
sehingga perlu dijelaskan
lebih lanjut.
Bab III.A.No. 1.2.2.
37 of 42
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
225
Tgl.
Status
Final
22/04/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan TVC Maca versi
"Adrian Maulana"
C
226
22/04/08
A1
Iklan TV, Cetak & Luar
Ruang Axis versi "Tarif
Terbaik"
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Tidak mencantumkan spot
peringatan "Baca Aturan
Pakai" dan penanyangan
produk dewasa tidak di jam
khusus dewasa.
Paramitra Media
Perkasa
Menggunakan pernyataan
superlatif "Terbaik" tanpa
bukti pendukung obyektif
Lowe Indonesia
Pelapor
N/A
N/A
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tidak
mencantumkan peringatan dan
menanyangkan iklan itu di luar
jam khusus dewasa.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI dan
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pernyataan superlatif
BPP memutuskan bahwa BPP telah mendapatkan
iklan tsb harus direvisi
jawaban bahwa iklan itu
agar sesuai dengan EPI akan direvisi.
Bab III.A. No. 2.6.1.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.15.
Bab III.A.No. 1.2.2.
227
Iklan TVC Country versi
SBK
27/05/08
Tidak mencantumkan
peringatan bahaya merokok.
Perwanal Saatchi &
Saatchi
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang tidak
mencantumkan peringatan tsb.
C
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI dan
PP RI No. 19/2003 Pasal
18
228
Iklan TVC Emeron Lulur
Mandi versi "Ririn"
27/05/08
C
229
27/05/08
C
230
Iklan Cetak Ford Escape
Iklan tersebut mencantumkan
versi" Promo DVD Player" pernyataan 'selama
persediaan masih ada'.
Iklan Cetak & Luar Ruang
Nu Green Tea
27/05/08
C
231
Iklan TV Pertamina XP
versi "Rally"
27/05/08
C
Menggunakan pernyataan
superlatif "terbaik" tanpa
pendukung yang obyektif.
Menggunakan pernyataan
superlatif "terbaik" tanpa
pendukung yang obyektif.
Menggunakan pernyataan
superlatif "terbaik" tanpa
pendukung yang obyektif.
Bintang Pratama
JWT
Neo Adv.
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
38 of 42
Lain-lain
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
"selama persediaan masih ada"
tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 1.25.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A.No. 1.2.2.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
232
Tgl.
Status
Final
27/05/08
C
233
27/05/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
02/06/08
Pelaku
Pelapor
Iklan TV Mie Sedaap versi Menampilkan perbandingan
Bintang Pratama
"Sedap dan Bergizi"
yang cenderung menyesatkan
(menyamakan gizi/vitamin yg
terkandung dgn sayuran segar,
telur dsb.)
N/A
Iklan Carvil versi Back To
School
N/A
C
234
Dugaan Pelanggaran
Menggunakan pernyataan
superlatif "terbaik" tanpa
pendukung yang obyektif.
Kartina Wira Guna
Tindakan 1
17/06/08
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
17/06/08
C
237
17/06/08
C
Lain-lain
Bab III.A.No. 1.19.3.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Iklan TV Wiranto (versi
Iklan tersebut mengungkit
N/A
breaking news sebelum
masalah "janji" SBY untuk tidak
menaikkan harga BBM.
dan sesudah BBM naik)
dan iklan Cetak Wiranto
(versi Semoga SBY Tepati
Janji)
N/A
BPP menyadari bahwa
kampanye politik tersebut
ditayangkan dalam periode yang
sangat pendek sehingga
keputusan ini lebih dibuat untuk
pelajaran di masa yad. Dan
diharapkan kasus ini dapat
digunakan untuk perbaikan EPI
di masa yang akan datang.
1. Bahwa iklan TVC Wiranto (versi breaking news
sebelum dan sesudah BBM naik) dan iklan Cetak
Wiranto (versi Semoga SBY Tepati Janji) adalah
sebuah iklan politik.
2. Bahwa pernyataan Presiden Bambang Susilo
Yudhoyono (SBY) mengenai “tidak ada opsi untuk
menaikan harga BBM” telah diartikan oleh Wiranto
sebagai “sebuah janji”. Interpretasi tersebut dapat
menjadi suatu kontroversi karena: (a) Apakah ‘opsi’
bisa disamakan dengan ‘janji’. Belum tentu masyarakat
menilai bahwa opsi itu berarti janji. (b) Suatu opsi
tentunya akan tergantung pada situasi/kondisi yang
ada pada saat ia diutarakan. Bila kondisi saat ini
ternyata ekstrim berbeda dengan saat opsi tersebut
diutarakan, cukup dapat dipahami bila seseorang
mengambil opsi lainnya.
3. Bahwa Badan Pengawas Periklanan PPPI
memutuskan untuk menghimbau agar iklan-iklan
tersebut direvisi karena dapat berpotensi menimbulkan
kecemasan masyarakat.
Iklan Cetak Axioo versi
"Bonus Terbatas "
N/A
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
"selama persediaan masih ada"
tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
C
236
Keputusan
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan perbandingan
yang tidak tepat tsb.
A2
235
Tindakan 2
Iklan tersebut mencantumkan
pernyataan 'selama
persediaan masih ada'.
Iklan Cetak Rasuna
Menggunakan pernyataan
Epicentrum versi "120 Hari" superlatif "terlengkap" tanpa
pendukung yang obyektif.
Iklan Cetak The Tiffany
versi" Diamond Class
Living"
Menggunakan pernyataan
superlatif "The Most" tanpa
pendukung yang obyektif.
N/A
Bakrie Swasakti Utama N/A
(Klien langsung)
Blue Circle Advertising
N/A
39 of 42
Bab III.A. No. 1.25.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A.No. 1.2.2.
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
238
Tgl.
Status
Final
17/06/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Dugaan Pelanggaran
Iklan Cetak A Mild versi
Menawarkan hadiah bagi
"Siapa Gonta Ganti Pacar" peserta survei.
Pelaku
Bates Asia Indonesia
Pelapor
N/A
C
239
17/06/08
C
240
15/07/08
C
241
15/07/08
C
242
Iklan Cetak Sony Ericsson Menggunakan pernyataan
versi "Top 5"
superlatif "The Best" tanpa
pendukung yang obyektif.
Iklan TV Promo Axis versi Menggunakan pernyataan
"Weker "
superlatif "Termurah" tanpa
pendukung yang obyektif.
C
243
15/07/08
C
244
15/07/08
C
Lowe Indonesia
Iklan TV Dancow versi "1+" Iklan tsb melanggar EPI karena Publicis Metro
iklan tersebut menggunakan
tokoh ahli kesehatan
Iklan Cetak Fatigon versi
"Booth Jakarta Fair "
15/07/08
DDB Advis
Iklan Cetak Legenda
Wisata Cibubur versi
"Harga Mulai 288 Juta"
N/A
N/A
N/A
Iklan tsb melanggar EPI karena Dwi Sapta Pratama Adv. N/A
sebagai produk obat, Fatigon
tidak diperkenankan melakukan
promosi berhadiah
Menggunakan pernyataan
superlatif "The Best" tanpa
pendukung yang obyektif.
Transito Advertising
Iklan TV Mama Lime versi" Iklan tersebut tidak memberikan Bintang Pratama
1000 rupiah 1000x Mencuci data pendukung yang obyektif
atas pernyataan ‘1000x
"
mencuci ’
N/A
N/A
40 of 42
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menawarkan
promosi berhadiah bagi produk
rokok
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI dan
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan tokoh ahli
kesehatan di iklan tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
mencantumkan promosi
berhadiah pada iklannya.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI dan
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut memberikan yang
pernyataan suatu janji yang tidak
tepat
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
PP RI No. 19/2003 Pasal
19
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 3.5.
SK Menkes RI No.
386/Men.Kes/SK/IV/199
4, Butir A.14.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 1.7.
Lain-lain
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
245
Tgl.
Status
Final
15/07/08
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan Cetak SCTV versi "1
dari 4 orang Indonesia"
C
246
15/07/08
Iklan Cetak Stiebel Eltron
C
247
15/07/08
C
Iklan TV Sabun Sirih
Sumber Ayu versi "Minati
Atmanegara"
Dugaan Pelanggaran
Pelaku
Iklan tersebut mencantumkan SCTV
pernyataan yang bisa disalah- (Klien langsung)
artikan oleh pemirsa.
Menggunakan pernyataan
superlatif "No. 1" tanpa
pendukung yang obyektif.
Penggunaan tokoh dengan
atribut kesehatan
N/A
N/A
Pelapor
N/A
N/A
N/A
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
BPP telah mengirimkan surat
himbauan kepada pihak pembuat
iklan tersebut memberikan yang
pernyataan yang diolah
sedemikan rupa sehingga
berpotensi menyesatkan
konsumen.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan tokoh kesehatan
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A. No. 4.13.1.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A. No. 3.5.
248
15/07/08
C
Iklan TV Mortein versi
Penggunaan tokoh dengan
"Dobel Cepat Dobel Efektif atribut kesehatan
"
Adwork! Euro RSCG
N/A
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan tokoh kesehatan
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A. No. 3.5.
249
15/07/08
Iklan Cetak tvOne versi
"Survey TV Pemilu"
C
250
15/07/08
Iklan TV Vitalis versi
"Wajah Baru Wangi Baru"
C
251
15/07/08
C
Menggunakan pernyataan
superlatif "Terdepan" tanpa
pendukung yang obyektif.
tvOne
(Klien langsung)
Menggunakan pernyataan
N/A
superlatif "Satu-Satunya" dan
"No. 1 " tanpa pendukung yang
obyektif.
Iklan Cetak XL versi "Satu- Menggunakan pernyataan
Satunya Gratis Duasuperlatif "Termurah" tanpa
Duanya "
pendukung yang obyektif.
Drawing Squad
N/A
N/A
N/A
41 of 42
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A.No. 1.2.2.
Lain-lain
STATUS DAN LAPORAN KASUS BADAN PENGAWAS PERIKLANAN PPPI 2006 - 2008
No.
252
Tgl.
Status
Final
15/07/08
C
253
15/07/08
C
254
15/07/08
C
255
15/07/08
C
Produk/ Merk &
Materi Iklan
Iklan TV Gillette versi
Promo Khusus di
Indomaret
Iklan TV Pemilu versi
Achsan (AchmadiSumartono Jatim)
Dugaan Pelanggaran
Menggunakan pernyataan
superlatif "The Best" tanpa
pendukung yang obyektif dan
pencantuman "selama
persediaan masih ada "
Pelaku
N/A
Menampilkan pemberian
N/A
hadiah uang bagi pemirsa yang
pro Achsan.
Iklan TV Pemilu versi Eddy Menampilkan anak-anak
(Palembang)
sebagai endorser suatu
kegiatan politik
Iklan TV Forvita Margarine Menyebutkan klaim bahwa
margarine ini tidak
mengandung "lemak trans"
N/A
Hotline
Pelapor
N/A
N/A
N/A
N/A
Tindakan 1
Tindakan 2
Keputusan
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang
menggunakan pernyataan
superlatif dan "selama
persediaan masih ada" tsb.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
pemberian uang bagi rakyat
dalam proses Pilkada.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP akan mengirimkan surat
teguran kepada pihak pembuat
iklan tersebut yang menampilkan
anak-anak sebagai endorser
Pilkada.
BPP memutuskan bahwa
iklan tersebut melanggar
EPI
BPP telah mengirimkan surat
untuk mempertanyakan
kejelasan dari klaim tsb.
Bila klaim tsb tidak dapat
dibuktikan, maka iklan
tsb. Melanggar EPI
Bab III.A.No. 1.2.2.
Bab III.A.No. 1.25.
Bab III.A.No. 2.24.9.
Bab III.A.No. 3.1.2.
Bab III.A.No. 1.23.
A1
A2
B
C
D
Menetapkan pelanggaran dan ditanggapi positif oleh pelaku pelanggaran
Menetapkan pelanggaran dan tidak ditanggapi oleh pelaku pelanggaran - diteruskan kepada BME via PP PPPI
Memutuskan tidak bermasalah
Kasus masih dalam proses
Tidak dapat memberikan pendapat - diteruskan kepada BME via PP PPPI
42 of 42
Lain-lain
Download