AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR PUSAT PT BANK INA PERDANA JANICE DOSEN PEMBIMBING : Tjhin Tjiap Lung, SE., MM., Ak Binus University, [email protected] ABSTRACT The purpose of the study, was to determine and ensure that the programs / activities of HR was effective, economical, and efficient as well as ensuring compliance with various program / activity against the human resources laws, regulations and policies applicable in the company. Methods used include library research by studying books, scientific journals, and literature that is closely related to the subject matter of the thesis as well as field research by interviewing the relevant parts of the company's activities and observations, questionnaires and documents human resources related. From the results of research conducted, still found some weaknesses of human resource management at the head office of PT. Bank Ina Perdana, such as incomplete human resource planning, the implementation of the job description orally, the acceptance of employees who do not fit the job requirements, which do not leave the planning run, not all incoming applications will be processed, less labor discipline, and transportation reimbursement payments late. Over these weaknesses, the authors suggest that firms make HR planning every year, adding HR staff so that all incoming applications can be processed, rebuke and provide tough sanctions to employees who are not disciplined, well employees understand the reimbursement procedure. (J) Keywords : Audit, Management, Human Resources Abstrak Tujuan dari penelitian, ialah untuk mengetahui dan memastikan bahwa program/aktivitas SDM telah berjalan secara efektif, ekonomis, dan efisien serta memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan. Metode yang digunakan meliputi penelitian kepustakaan dengan cara mempelajari buku-buku, jurnal ilmiah, dan literatur yang berkaitan erat dengan materi pokok skripsi serta penelitian lapangan dengan cara wawancara kepada bagian-bagian yang terkait dan observasi terhadap kegiatan perusahaan, kuesioner serta dokumen-dokumen SDM yang terkait. Dari hasil penelitian yang dilakukan, masih ditemukan beberapa kelemahan dari manajemen sumber daya manusia pada kantor pusat PT. Bank Ina Perdana, antara lain belum sempurnanya perencanaan SDM, adanya pelaksanaan job description secara lisan, adanya penerimaan karyawan yang tidak sesuai job requirement, perencanaan cuti yang tidak dijalankan, tidak semua lamaran masuk akan diproses, disiplin kerja yang kurang, pembayaran uang reimburse dan transportasi yang terlambat. Atas kelemahan tersebut, penulis menyarankan agar perusahaan membuat perencanaan SDM setiap tahun, menambah staff HRD agar semua lamaran yang masuk dapat diproses, menegur dan memberikan sanksi yang tegas kepada karyawan yang tidak disiplin, karyawan memahami dengan baik prosedur reimburse. (J) Kata kunci: Audit, Manajemen, Sumber Daya Manusia. PENDAHULUAN Latar belakang dibuatnya skripsi ini karena sumber daya manusia merupakan aset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya. Dalam berorganisasi, peranan sumber daya manusia sangatlah penting karena sumber daya manusia ini berlaku sebagai pengelola sistem. Agar sistem ini tetap berjalan, dalam pengelolaanya harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti perencanaan, perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan, penggajian, penilaian, pemberhentian karyawan dan aspek-aspek SDM lainnya.Dalam hal ini sumber daya manusia dijadikan manajemen sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan vital. PT. Bank Ina Perdana dipilih sebagai objek penelitian ini merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.Peranan fungsi SDM pada PT. Bank Ina Perdana di sini selain untuk mewujudkan visi, misi tujuan dan sasaran perusahaan, juga sangat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan. Penempatan karyawan pada bidang yang sesuai dengan kemampuan mereka tentu sangat membantu kelangsungan hidup perusahaan. Dari sinilah dapat dilihat apakah departemen Sumber Daya Manusia pada kantor pusat Bank Ina Perdana telah melaksanakan tanggung jawab yang telah diberikan kepada mereka dan telah mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka dalam mengelola SDM yang mereka miliki, mulai dari proses perekrutan, pelatihan, penempatan karyawan sesuai dengan tingkat kemampuan kerja dan pemberhentian karyawan mereka, mengingat Bank Ina Perdana memiliki 22 cabang yang tersebar di hampir seluruh pulau jawa. Kajian pustaka yang dipilih yaitu Brenda Tiffani (2012) ) yang berjudul Audit Manajemen untuk menilai efektivitas Sumber Daya Manusia (Studi Kasus Fakultas X) , Elvira Bartholomeus Tampang (2011) ) melakukan penelitian yang berjudul Audit Manajemen Atas Fungsi Keuangan Pada PT. Tirta Makna Bahagia Makassar, Fred C. Lunenburg (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Human Resource Planning Forecasting Demand and Supply, mereka meneliti beberapa atau sebagian dari fungsi-fungsi SDM yang ada dan penelitian mereka lebih memfokuskan pada tujuan atau efektivitas dari penelitian mereka. Namun metode penelitian yang digunakan sama yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif. Rumusan masalah yang dibahas oleh penulis yaitu mengaudit fungsi-fungsi SDM, mulai dari proses perencanaan SDM sampai dengan pemutusan hubungan kerja SDM serta pengujian atas kebijakankebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan. tujuan penelitian ini adalah memastikan bahwa program/aktivitas SDM telah berjalan secara efektif, ekonomis, dan efisien, mengetahui adanya penerimaan karyawan yang tidak sesuai dengan kriteria atau standar yang ada, mengetahui adanya pengadaan pelatihan atau training yang tidak sesuai dengan perencanaan pelatihan untuk karyawan, memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis melakukan pendekatan dengan metode penelitian kualitatif dan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian untuk mencari fakta yang ada dengan menggunakan interpretasi atas data yang diperoleh selama melakukan penelitian, yang selanjutnya data tersebut akan dibandingkan dengan dasar-dasar teori yang telah dipelajari untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi pada saat penelitian. Pemilihan metode ini untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai sistem audit manajemen sumber daya manusia pada kantor pusat Bank Ina Perdana. HASIL DAN BAHASAN Hasil Pemeriksaan Survei Pendahuluan Melalui prosedur audit yang digunakan penulis pada tahap survey pendahuluan ini maka penulis memperoleh informasi sebagai berikut : 1. Sejarah perusahaan 2. Struktur organisasi perusahaan beserta uraian tugas dari masing – masing divisi. 3. Kebijakan dan prosedur yang dikeluarkan oleh perusahaan beserta pelaksanaannya. 4. Sistem rekruitmen, sistem pengupahan beserta tunjangan yang diberikan, sistem cuti, sistem absensi yang dilaksanakan perusahaan, sistem PHK dan lain – lain. Data Karyawan dan Direksi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan hasil survey pendahuluan, terdapat sejumlah data statistik karyawan tentang pendidikan karyawan serta jumlah karyawan sampai dengan bulan maret 2013.Berikut disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 4.1.13 Jumlah Karyawan Tetap Pendidikan Jumlah seluruh karyawan pegawai tetap di PT. Bank Ina Perdana SD 5 SMP 3 SMA 27 D1 3 D2 0 D3 15 S1 161 S2 11 Jumlah 225 Sumber: HRD Kantor Pusat PT.Bank Ina Perdana Jumlah karyawan pegawai tetap di Kantor Pusat Bank Ina Perdana 1 3 8 1 0 9 23 5 50 Temuan Audit 1 Adanya Job Description yang Diberikan Hanya Secara Lisan Kondisi temuan audit yang terjadi dalam kebijakan perusahaan sehubungan dengan proses pelaksanaan kerja bagi karyawan baru dimana job description ada beberapa yang diberikan atau disampaikan secara lisan oleh kepala unit kerja namun pada umumnya diberikan secara tertulis . Seharusnya job description secara tertulis yang telah dibuat oleh masing –masing Kepala unit kerja diberikan secara tertulis kepada karyawan yang baru direkrut oleh perusahaan, agar setiap karyawan tersebut mengetahui secara maksimal tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukannya. Hal ini disebabkan karena ada beberapa kepala unit kerja yang yakin bahwa job description yang diberikan secara lisan lebih efektif dan efisien bagi karyawan baru untuk memahami tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Akibatnya seringkali terjadi kesalahan prioritas pelaksanaan tugas dari masing – masing karyawan terutama karyawan baru dimana tugas yang penting seharusnya dilaksanakan terlebih dahulu tidak dilaksanakan. Pembebanan tugas yang tidak seimbang akan seringkali terjadi dimana karyawan yang baru sibuk mengerjakan berbagai macam tugas dan karyawan yang lama hanya mengerjakan satu tugas saja, sehingga karyawan baru pada umumnya hanya menunggu instruksi dari atasannya baru melaksanakan tugasnya. Sebaiknya Kepala unit kerja memberikan job description secara tertulis serta ditandatangani oleh karyawan baru, agar karyawan baru dapat mengerti maksud dan tujuan dari job description secara tertulis tersebut. Job description yang diberikan haruslah jelas dan mudah dipahami. 2. Belum Sempurnanya Perencanaan Tenaga Kerja Kondisi temuan audit dalam proses perencanaan tenaga kerja yaitu belum sempurnanya perencanaan tenaga kerja dan proses perekrutan dapat terjadi, jika ada permintaan dari divisi yang membutuhkan. Selain itu jika ada posisi yang kosong, maka Bank Ina Perdana lebih mengutamakan pihak internal yang sudah bekerja di perusahaan tersebut. Kriteria yang seharusnya adalah perusahaan membuat perencanaan tenaga kerja untuk merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan setiap tahunnya. Dan perekrutan harus secara objektif sehingga perusahaan bisa mendapatkan tenaga kerja yang benar-benar berkualitas dan tidak menimbulkan adanya rasa iri di antara para karyawan yang lainnya. Penyebabnya yaitu karena dalam melakukan perencanaan tenaga kerja membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang cukup besar, sehingga perusahaan harus memiliki anggaran untuk perencanaan tenga kerja. Akibatnya, perusahaan terpaksa menerima karyawan yang kurang sesuai dengan standard perekrutan yang telah ditetapkan. Sehingga ada karyawan yang masih belum mengerti dengan pekerjaan yang harus dilakukan dan hal ini mengakibatkan kegiatan perusahaan tidak dapat berjalan dengan efektif, selain itu ketika perusahaan membutuhkan karyawan baru dengan cepat, sulit untuk didapatkan sehingga ada pekerjaan yang terabaikan. Sebaiknya perusahaan segera membuat perencanaan tenaga kerja secara tertulis, agar kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia yang berkualitas dapat terpenuhi dengan mudah dan cepat. Selain itu, sebaiknya perusahaan selalu mengevaluasi perencanaan perekrutan secara rutin. Dan perusahaan perlu untuk meneliti dahulu, pihak internal yang akan mengisi posisi yang kosong di perusahaan, apakah berpengalaman di bidangnya atau tidak. 3. Adanya Penerimaan Karyawan yang Tidak Sesuai Job Requirement Kondisi temuan audit pada proses perekrutan SDM Bank Ina Perdana yaitu adanya penerimaan pelamar yang tidak sesuai dengan kriteria perusahaan, namun tetap diterima karena kurang tersedianya calon karyawan untuk mengisi jabatan yang kosong dan karena kebutuhan yang mendesak. Penulis menemukan adanya penerimaan karyawan yang tidak lulus tes tertulis namun tetap diterima. Contohnya yaitu pada saat penerimaan karyawan untuk posisi teller yang seharusnya (persyaratannya) minimal D3/S1 namun yang diterima ternyata berpendidikan lulusan SMA dengan alasan sudah pengalaman 3 tahun dibidangnya dan masih kuliah (bukti terlampir). Standar atau kriteria perusahaan yang harus dipenuhi oleh pelamar agar dapat diterima menjadi karyawan di Bank Ina Perdana yaitu: a. Pendidikan minimal D3/S1 b. Memiliki IPK minimal 3,00 c. Sehat jasmani dan rohani d. Lulus tes tertulis dan wawancara e. Untuk posisi tertentu dibutuhkan yang sudah memiliki pengalaman. Penyebabnya yaitu karena perusahaan membutuhkan karyawan yang baru dengan cepat untuk mengisi jabatan yang kosong karena adanya promosi atau rotasi karyawan. Akibatnya yaitu kondisi tersebut dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia di PT. Bank Ina perdana. Sebaiknya, perusahaan mewajibkan bagian rekrutmen untuk melampirkan semua hasil test, baik hasil test tertulis dan lisan, test psikotest, maupun test interview dan mengikuti kriteria yang sudah ditetapkan untuk mengurangi kemungkinan penerimaan pelamar yang tidak sesuai dengan kriteria perusahaan. 4. Perencanaan Cuti yang Tidak Dijalankan Kondisi temuan audit yang terjadi dalam kebijakan perusahaan sehubungan dengan prosedur libur atau cuti dimana dalam praktik yang terjadi di perusahaan dalam pengajuan cuti karyawan tersebut ada karyawan yang tidak menggunakan hak cutinya. Contohnya yaitu pada saat seorang karyawan memperoleh formulir cuti, ditemukan adanya cuti yang tidak berturut-turut selama 7 hari, sehingga tidak sesuai dengan kriteria Bank Ina Perdana (bukti terlampir). Kriteria yang seharusnya yaitu karyawan wajib mengambil cuti minimal 7 hari kerja berturut, sisanya 5 har kerja bias bertahap. Hal ini disebabkan karena karyawan merasa pekerjaannya akan menjadi terlantar jika mengambil cuti, dan ada karyawan yang merasa belum membutuhkan untuk mengambil hak cutinya. Seharusnya perusahaan mewajibkan semua karyawan untuk mengambil hak cuti karyawan. walaupun karyawan tersebut tidak menginginkannya. Karena kemungkinan terjadi kecurangan atau fraud, jika karyawan tidak mengambil hak cuti. 5.Tidak Semua Lamaran yang Masuk akan Diproses. Kondisi dari perekrutan pada kantor pusat PT. Bank Ina Perdana, penulis menemukan bahwa tidak semua lamaran yang masuk akan diproses dan ditangani oleh Staff dari divisi SDM. Kriteria yang ada pada Bank Ina Perdana mengacu pada Standard Operating Procedure perekrutan karyawan, bahwa semua lamaran yang masuk dari berbagai sumber harus diproses lebih lanjut. Hal ini disebabkan karena banyaknya lamaran yang masuk dan sedikitnya posisi yang dibutuhkan. Serta karena perusahaan hanya memiliki 2 orang staff SDM sehingga mereka tidak bisa secara optimal memeriksa semua lamaran yang masuk. Selain itu juga perusahaan lebih mengutamakan lamaran dari pihak internal perusahaan dan atau rekomendasi dari pihak internal perusahaan untuk promosi atau rotasi karyawan. Sehingga lamaran yang masuk tidak semua akan di cek oleh staff SDM perusahaan. Akibatnya yaitu perusahaan kemungkinan akan mengalami kehilangan kandidat atau calon karyawan yang berkualitas atau potensial untuk mengembangkan kemajuan perusahaan. Sebaiknya perusahaan menambah staff SDM yang khusus menangani rekrutmen dan sebaiknya kepala divisi HRD juga melakukan pemeriksaan atas semua lamaran yang masuk secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mengurangi atau menekan tingkat kelalaian dari Staff yang mungkin terjadi 6. Kurangnya Disiplin Kerja Kondisi atas kepatuhan disiplin kerja di kantor pusat PT. Bank Ina Perdana. Bahkan yang melakukan pelanggaran adalah mereka yang sudah memiliki pengalaman atau jam kerja yang tinggi dan karyawan baru. Hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya jumlah karyawan yang melakukan pelanggaran. Jenis pelanggaran disiplin perusahaan yaitu a. ada karyawan yang masuk terlambat dan memberikan alasan yang tidak logis. b. Ada karyawan yang melakukan ijin atau sakit hampir setiap minggu, c. Ada juga karyawan yang mengobrol atau berdiskusi secara berlebihan pada saat jam kerja, d. online situs-situs website yang tidak mendukung pekerjaan, seperti facebook, twitter, blog, dan sebagainya. e. Jam makan siang yang berlebihan, f. Jika pimpinan divisi tidak masuk kerja atau tidak berada di kantor, maka ada karyawan yang menghabiskan waktu kerjanya untuk ngobrol dan bercanda ria,mendengarkan lagu dan menonton film pada saat jam kerja berlangsung g. ada karyawan yang melakukan lembur kerja namun tidak untuk bekerja, melainkan untuk mendapatkan uang lembur. Contohnya yaitu ditemukan ada karyawan yang dalam tugasnya mangkir dari pekerjaan karena karyawan tersebut tidak bisa memberikan alasan atas ketidakhadirannya dikantor (bukti terlampir). Kriteria yang seharusnya yaitu semua pegawai baik itu yang sudah berpengalaman atau pegawai baru wajib untuk mematuhi dan menjalakan peraturan perusahaan dengan baik. Penyebabnya yaitu karena kepala unit kerja yang kurang memperhatikan bawahannya dan kepala unit kerja kadang melakukan pelanggaran terhadap peraturan perusahaan sehingga menyebabkan banyak karyawan baik yang sudah memiliki pengalaman ataupun karyawan baru menjadi ikut-ikutan untuk melakukan hal – hal tersebut. Jika hal ini terus terjadi, maka dapat mengakibatkan kinerja karyawan dan perusahaan menurun dan banyak pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu, sehingga akan dapat menurunkan kualitas perusahaan. Sebaiknya semua kepala unit kerja disiplin dalam menjalankan dan mematuhi semua peraturan perusahaan, sehingga menjadi contoh yang baik untuk bawahannya Selain itu kepala unit kerja wajib atau sering untuk mensosialisasikan peraturan dan kebijakan perusahaan kepada semua karyawan, terutama untuk karyawan baru. Dan bila perlu memberikan surat peringatan dan sanksi yang tegas terhadap karyawan yang menyalahi kedisiplinan, tata tertib kerja atau penyimpangan yang dilakukan. 7.Pembayaran Uang Reimburse Perjalanan Dinas dan Uang Transportasi yang Telat atau Lama Kondisi yang ada yaitu adanya pembayaran uang reimburse atas perjalanan dinas dan uang transportasi yang melewati batas waktu tanggal pembayaran yang sudah dijadwalkan. Kriteria yang ada di PT.Bank Ina Perdana yaitu untuk pembayaran uang reimburse dijadwalkan setiap 2 minggu sekali dan uang transportasi dibayarkan setiap tanggal 5 berdasarkan peraturan perusahaan. Selain itu untuk semua jumlah tagihan yang masuk diganti oleh perusahaan sesuai dengan peraturan dan kebijakan perusahaan. Penyebabnya yaitu karena karyawan yang bersangkutan terkadang terlambat mengajukan reimburse dan karena bukti pendukung yang tidak lengkap atau hilang akibat keteledoran dari karyawan tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan penggantian uang reimburse telat atau lama sehingga karyawan yang bersangkutan rugi Saran dari penulis yaitu sebaiknya karyawan memahami dengan baik prosedur reimburse dan prosedur atau cara-cara pengajuan reimburse disosialisasikan secara rutin kepada seluruh karyawan. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Secara umum penulis menyimpulkan bahwa, PT Bank Ina Perdana sudah menjalankan prinsip efisien, dan ekonomis. Namun untuk prinsip efekttif masih perlu ditingkatkan lagi setiap tahunnya agar tercapai visi dan misi perusahaan. Pada bab ini juga, akan disimpulkan beberapa permasalahan dalam audit manajemen sumber daya manusia pada kantor pusat PT.Bank Ina Perdana, penulis menyimpulkan bahwa masih diperlukan adanya perbaikan dalam manajemen SDM di perusahaan, antara lain: 1. Pada saat ini masih ada job description atau uraian tugas yang disampaikan secara lisan kepada karyawan yang baru. Hal ini mengakibatkan pada kesalahan pelaksanaan tugas dari karyawan yang baru, sehingga karyawan baru menjadi kebingungan untuk melaksanakan tugas – tugas yang diberikan kepadanya, namun pada umumnya diberikan secara tertulis. 2. Belum sempurnanya perencanaan tenaga kerja karena proses perekrutan dapat terjadi jika ada permintaan dari masing – masing kepala divisi di perusahaan. Selain itu perusahaan lebih mengutamakan pihak internal perusahaan untuk mengisi kekosongan posisi di perusahaan karena promosi dan rotasi karyawan. Akibatnya, perusahaan terpaksa menerima karyawan yang tidak sesuai dengan standar perusahaan dan ada karyawan yang masih belum mengerti dengan pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga hal ini dapat mengganggu produktivitas perusahaan. 3. Pada proses perekrutan terdapat penerimaan karyawan yang tidak sesuai dengan job requirement. Hal ini dapat mengakibatkan pada penurunan kualitas sumber daya manusia di PT.Bank Ina Perdana. 4. Adanya perencanaan cuti yang tidak dijalankan, karena ada karyawan yang tidak menggunakan hak cutinya karena merasa pekerjaannya akan terlantar dan ada juga karyawan yang merasa belum membutuhkan untuk cuti. 5. Pada proses perekrutan juga terdapat temuan bahwa semua lamaran yang masuk tidak diproses lebih lanjut karena sedikitnya posisi yang dibutuhkan dan hanya ada 2 orang staff yang memeriksa setiap lamaran yang masuk sehingga tidak efektif semua lamaran akan di cek.. Akibatnya, bisa saja perusahaan kehilangan calon karyawan yang berkualitas dan berpotensi untuk kemajuan perusahaan. 6. Di perusahaan terdapat kurangnya disiplin kerja. Hal ini dikarenakan kepala masing – masing unit kerja. Selain itu kepala kadang juga melanggar atau tidak disiplin terhadap peraturan perusahaan, sehingga para karyawan lainnya juga menjadi ikut-ikutan untuk melakukan pelanggaran atau tidak disiplin. Hal ini mengakibatkan pada penurunan kualitas dan kinerja perusahaan karena pekerjaan yang selesai tidak tepat waktu. 7. Adanya pembayaran uang reimburse perjalanan dinas dan uang transportasi yang terlambat atau tidak sesuai dengan jadwal karena karyawan yang bersangkutan telat mengajukan reimburse dan ada yang tidak melampirkan bukti-bukti pendukung untuk mengajukan reimburse. Akibatnya pembayaran uang reimburse yang lama atau telat yang merugikan karyawan tersebut. 2. Saran Saran-saran perbaikan yang dapat diberikan terhadap permasalahan yang dijelaskan diatas pada PT. Bank Ina Perdana adalah sebagai berikut: 1. Kepala unit kerja memberikan job description secara tertulis serta ditandatangani oleh karyawan baru, agar karyawan baru dapat mengerti maksud dan tujuan dari job description secara tertulis tersebut. Job description yang diberikan haruslah jelas dan mudah dipahami, 2. Perusahaan segera membuat perencanaan tenaga kerja tertulis secara rutin setiap tahunnya, agar kebutuhan sumber daya manusia diperusahaan dapat terpenuhi dengan mudah dan cepat. 3. Sebaiknya perusahaan juga mewajibkan bagian rekrutmen untuk melampirkan semua hasil test interview, test psikotest dan test tertulis serta lisan untuk mengurangi adanya penerimaan pelamar yang tidak sesuai dengan kriteria perusahaan. 4. Seharusnya perusahaan mewajibkan semua karyawan untuk mengambil hak cuti karyawan. walaupun karyawan tersebut tidak menginginkannya. Karena kemungkinan terjadi kecurangan atau fraud, jika karyawan tidak mengambil hak cuti. 5. Sebaiknya perusahaan menambah staff SDM yang khusus menangani rekrutmen dan sebaiknya kepala divisi HRD juga melakukan pemeriksaan atas semua lamaran yang masuk secara rutin. Hal ini dilakukan untuk mengurangi atau menekan tingkat kelalaian dari Staff yang mungkin terjadi. 6. Semua kepala unit kerja disiplin dalam menjalankan dan mematuhi semua peraturan perusahaan, sehingga menjadi contoh yang baik untuk bawahannya agar disiplin juga. Selain itu kepala divisi wajib untuk menegur karyawan atau bawahannya yang tidak disiplin. Dan bila perlu memberikan surat peringatan dan sanksi yang tegas terhadap karyawan yang menyalahi kedisiplinan, tata tertib kerja atau penyimpangan yang dilakukan 7. Saran dari penulis yaitu sebaiknya karyawan memahami dengan baik prosedur reimburse dan prosedur atau cara-cara pengajuan reimburse disosialisasikan secara rutin kepada seluruh karyawan. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu melakukan survey penelitian terhadap semua kantor cabang dan pusat PT. Bank Ina Perdana atau perusahaan dalam bidang yang sejenis, serta menambah fungsifungsi SDM lainnya yang belum dibahas oleh penulis pada penulisan skripsi ini. REFERENSI Buku: Agoes.S. (2004). Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik jilid 2 (edisi3).Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Arens,A. A, Loebbecke, J. K. (2003). Auditing : Pendekatan terpadu. (Alih bahasa Jusuf, A. A). Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Bayangkara, IBK, (2008). Audit Manajemen Prosedur dan Implementasi. Jakarta : Salemba Empat. Boynton, W.C., Johnson, R N., & Kell, W G. (2003). Modern Auditing Jilid 1 dan 2 (edisi7). (Alih Bahasa Budi,I.S., & Wibowo. H). Jakarta : Penerbit Erlangga. Dessler, G. (2000). Personnel Management (edisi 3). (Terjemahan Agoes Dharma). Florida: Reston Publishing Company, Inc. Hasibuan, MSP. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi revisi). Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Mulyadi & Puradiredja, K (2002). Auditing (edisi6). Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Nurhayanto, Ak. (2009). Dasar-dasar Auditing. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan. Siagian,S.P. (2004). Audit manajemen, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Simamora, H. (2004). Manajemen sumber daya manusia (edisi ketiga). Yogyakarta : Bagian Penerbitan STIE YKPN. Susilo, W. (2002). Audit SDM: Panduan komprehensif auditor dan praktisi Manajemen sumber daya manusia serta pimpinan organisasi/perusahaan. Jakarta: Penerbit PT Vorqistatama Bina Mega. Tunggal, Amin Widjaja (1992). Management Audit Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Tunggal, Amin Widjaja. (2001). Auditing Suatu Pengantar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Tunggal, A. W. (2003). Audit manajemen kontemporer (edisi revisi). Jakarta: Penerbit Harvarindo. Tunggal, A.W. (2008). Audit Operasional : Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba Empat. Rivai, V. & Sagala, EJ. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi kedua). Jakarta: Raja Grafindo Persada. Yuniarsih, T. & Suwatno (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Alfabeta. Jurnal Ilmiah: Brenda Tiffani (2012). Audit Manajemen Untuk Menilai Efektivitas Sumber Daya Manusia (Studi kasus Pada Fakultas X). 6-7, diakses 16 http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/264/212 April 2013 dari: Diajeng Ratih (2011). Persepsi Audit Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 6 & 40, diakses 16 April 2013 dari: http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/3akpdf/206112073/skripsi.pdf Elvira Bartholomeus Tampang (2011). Audit Manajemen Atas Fungsi Keuangan Pada PT.Tirta Makna Bahagia Makassar. 13-14, diakses 16 April 2013 dari: http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/168/SkripsiAudit%20Manajemen.pdf? sequence=1 Fred C. Lunenburg (2012). International Journal of Management, Bussiness and Administrational Volume 15. Human Resource Planning Forecasting Demand and Supply . 1, Diakses 23 April 2013 dari: http://www.nationalforum.com/Electronic%20Journal%20Volumes/Lunenburg,%20Fred%20C. %20Human%20Resource%20%20Planning%20Forecasting%20Demand%20%20Supply%20IJ MBA%20V15%20N1%202012.pdf Nemanja Breber & Rekan (2012). Inzinerine Ekonomika-Engineering Economics.Internal Audit of Compensations and Benefits: Tasks and Risks in Production Systems, diakses 23 April 2013 dari: https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:h4ZWm3O1Q5QJ:www.inzeko.ktu.lt/index.php/ EE/article/download/1143/1945+journal+international+management+audit+of+Human+resource +department&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiMMzoDfLjmyODc5Pycsp4Bh3O16g70hb SQFtCZRCNxF3IXTn8eam4zww1Jzl3IdJnelXpbupPIEMihrgbxFMq7o0Cq86vfT_zEME63j96I gacW7Uxc48gX8ujarHDysaau0_e&sig=AHIEtbQUoWQHH32Lk3SoEwMaQYcoz0E1JA Osama Shaban. (2012). Auditing Human Resources as a Method to Evaluate the Efficiency of Human Resources Functions and to Control Quality Check on HR Activities . 122129, diakses 15 April 2013 dari https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:ra4HdQM6484J:ccsenet.org/journal/index.php/ib r/article/download/15370/10433+journal+management+audit+of+human+resource+department &hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESg1Adxtop3Z9o29urgwjWv1-tb0pzE8x49uVyYI5lFiGjpaH7nM5-emoSTEIS6PtUEPh2Gl_yu5jpmdxuKj_FI3ZveDw-qwjISkL4ljaqPRyZvl6g-CjWcdPgspAjumnTxzm&sig=AHIEtbTmb9fRJ7ZOZ_d3D_rms_dYFqVcLg http://p21din.blog.com/files/2011/02/TUGAS-PERKEMBANGAN-PERBANKAN-blog.pdf RIWAYAT PENULIS Janice lahir di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara Jakarta dalam bidang akuntansi pada tahun 2013. Saat ini bekerja sebagai auditor di KAP Arman Dhani & Rekan.