Fluida Dinamis Fluida dinamis adalah mempelajari tentang sifat-sifat fluida yang mengalir / bergerak. persamaan kontinuitas "luas penampang berbanding terbalik dengan kelajuan aliran fluida" FLUIDA DINAMIS Hukum Bernoulli "Pada pipa mendatar, fluida yang memiliki kecepatan aliran paling kecil maka tekanan fluidanya paling besar, begitupun sebaliknya" Aplikasi hukum Bernoulli: a. gaya angkat pada sayap pesawat terbang b. dinding tangki yang bocor Standart Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam menyelesaikan masalah. Kompetensi Dasar 2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator 1. Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik 2. Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-hari 3. Menganalis hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-hari 33 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari Fluida Dinamis FLUIDA DINAMIS Definisi Fluida Dinamis Fluida dinamis mempelajari tentang sifat-sifat fluida yang mengalir atau bergerak. Dalam mempelajari materi fluida dinamis, suatu fluida dianggap sebagai fluida ideal. Fluida ideal adalah fluida yang memiliki ciri-ciri berikut ini. a. Fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible), yaitu volume dan massa jenis fluida tidak berubah akibat tekanan yang diberikan kepadanya. b. Fluida tidak mengalami gesekan dengan dinding tempat fluida tersebut mengalir. c. Kecepatan aliran fluida bersifat laminer, yaitu kecepatan aliran fluida di sembarang titik berubah terhadap waktu sehingga tidak ada fluida yang memotong atau mendahului titik lainnya. Jika lintasan sebuah titik dalam aliran fluida ideal dilukiskan, akan diperoleh suatu garis yang disebut garis aliran (streamline atau laminer flow). Persamaan Kontinuitas Debit Debit adalah volume fluida (V) yang mengalir dalam satuan waktu (t) melalui penampang lintang tertentu dengan luas (A) dan kecepatan (v). Debit(Q) = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 (𝑉) 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑡) atau Q=A.v Keterangan: Q = debit aliran fluida (m3/s) V = volume fluida yang mengalir (m3) t = selang waktu (s) A = luas penampang (m2) v = kecepatan fluida (m/s2) d = diameter (m) Persamaan Kontinuitas Untuk fluida sempurna (ideal), yaitu zat alir yang tidak dapat dimampatkan dan tidak memiliki kekentalan (viskositas), hasil kali laju aliran fluida dengan luas penampangnya selalu tetap. Secara matematis, dituliskan sebagai berikut. 34 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari Fluida Dinamis Q1 = Q2 A1 v1 = A2 v2 v2 d22 = v1 d12 atau Berdasarkan persamaan di atas dapat disimpulkan luas penampang berbanding terbalik dengan kelajuan aliran fluida, yaitu: 1 A~𝑣 → 𝐴1 𝐴2 𝑣 = 𝑣1 2 Artinya: “jika pipa pada penampang A1 lebih besar daripada pipa pada penampang A2 maka kelajuan fluida pada v1 lebih kecil daripada kelajuan fluida pada v2, dan sebaliknya” Contoh Soal 1. Sebuah pipa lurus memiliki dua macam penampang, masing-masing dengan luas penampang 200 mm2 dan 100 mm2. Pipa tersebut diletakkan secara horisontal, sedangkan air di dalamnya mengalir dari penampang besar ke penampang kecil. Jika kecepatan arus di penampang besar adalah 2 m/s, tentukanlah: a. kecepatan arus air di penampang kecil (4 m/s) b. volume air yang mengalir setiap menit. (2,4 x 10-4 m3) Kaji Soal 1. Ahmad mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran seperti gambar berikut! Jika luas penampang kran dengan diameter D2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan: a. Debit air b. Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember 2. Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut! Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2 , luas penampang pipa kecil adalah 2 m2 dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s, tentukan kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil! 35 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari Fluida Dinamis Hukum Bernoulli Asas Bernoulli Asas Bernoulli menyatakan “pada pipa mendatar, fluida yang memiliki kecepatan aliran paling kecil maka tekanan fluidanya Sebaliknya, fluida paling yang besar. memiliki kecepatan aliran paling besar maka tekanan fluidanya paling kecil” Berdasarkan gambar, yaitu: Tabung A berada pada pipa yang memilki diameter besar sehingga kecepatan fluidanya semakin kecil, tetapi tekanannya paling besar. Sedangkan, tabung B berada pada pipa yang memiliki diameter kecil sehingga kecepatan fluidanya semakin besar, tetapi tekanannya kecil. Hal ini dapat ditunjukkan pada gambar, yaitu permukaan fluida pada tabung A lebih tinggi dibandingkan dengan tabung B. Hukum Bernoulli Asas Bernoulli menyatakan “jumlah dari tekanan (P), energi kinetik persatuan 1 volume (2 𝜌𝑣 2 ), dan energi potensial persatuan volume (𝜌𝑔ℎ) mempunyai nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus” 1 Persamaan Bernoulli adalah P + 2 𝜌𝑣 2 + 𝜌𝑔ℎ = konstan Maka 1 1 P1 + 2 𝜌𝑣1 2 + 𝜌𝑔ℎ1 = P2 + 2 𝜌𝑣2 2 + 𝜌𝑔ℎ2 Keterangan: P = tekanan (Pa) h = ketinggian (m) 𝜌 = massa jenis fluida (kg/m3) v = kecepatan fluida (m/s) 36 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari Fluida Dinamis Contoh Soal 1. Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini! Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas penampang pipa kecil adalah 3 cm 2 serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan : a. kecepatan air saat mengalir pada pipa besar (1,5 m/s) b. kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil (2,5 m/s) 2. Pipa untuk menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah seperti terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar dan pipa kecil adalah 4 : 1. Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan : a. Kecepatan air pada pipa kecil (40 m/s) b. Selisih tekanan pada kedua pipa (710.000 Pa) c. Tekanan pada pipa kecil (ρair = 1000 kg/m3) (200.000 Pa) Aplikasi Hukum Bernoulli Gaya Angkat pada Sayap Pesawat Terbang Sayap merupakan bagian dari pesawat terbang. Fungsi pesawat dalam pesawat terbang yaitu menghasilkan gaya angkat ke atas yang membuat pesawat bisa terbang. Penampang sayap pesawat terbang memiliki: Sisi bagian depan yang melengkung dan tebal daripada sisi bagian belakangnya. Sisi bagian atas lebih melengkung daripada sisi bagian bawahnya. Sehingga, dengan bentuk penampang sayap pesawat terbang tersebut menyebabkan garis-garis aliran udara seperti pada gambar di bawah ini. 37 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari Fluida Dinamis Berdasarkan gambar penampang sayap pada pesawat terbang di atas: o Garis-garis udara di bagian atas sayap lebih rapat daripada bagian bawahnya. Hal ini meyebabkan kecepatan aliran udara di bagian atas sayap (v1) lebih besar daripada aliran udara di bagian bawah sayap (v2), yaitu (v1 > v2) Sesuai dengan hukum Bernoulli, pada tempat yang memiliki kecepatan aliran paling besar maka tekanannya paling kecil. Sehingga tekanan udara di atas sayap (P1) lebih kecil daripada di bawah (P2), yaitu (P1 < P2) o Perbedaan tekanan (P2 – P1) inilah yang akan menghasilkan gaya angkat sayap pada pesawat terbang. F2 – F1 = (P2 – P1) A Rumus gaya angkat sayap pada pesawat terbang adalah: 1 F2 – F1 = 2 𝜌 (v12 – v22) A o Jadi agar pesawat terbang dapat terangkat ke atas, gaya angkat pesawat harus lebih besar daripada berat pesawat {( F2 – F1) > mg} Keterangan: P1 = tekanan udara di bagian atas sayap (Pa) P2 = tekanan udara di bagian bawah sayap (Pa) v1 = kecepatan udara di bagian atas sayap (m/s) v2 = kecepatan udara di bagian bawah sayap (m/s) 𝜌 = massa jenis udara (kg/m3) A = luas penampang total sayap (m2) P2 – P1 = perbedaan tekanan udara (Pa) F2 – F1 = gaya angkat pesawat terbang (N) v12 – v22 = perbedaan kecepatan udara (m/s) 38 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari Fluida Dinamis Dinding Tangki yang Bocor Aplikasi hukum Bernoulli juga dapat digunakan untuk menentukan kecepatan zat cair yang keluar dari lubang yang bocor. Dengan menganggap diameter lubang yang bocor pada dinding tangki sangat kecil dibandingkan dengan diameter pada tangki dan ujung atas tangki terbuka terhadap atmosfer. Sehingga kecepatan aliran zat cair yang keluar dari lubang adalah: 𝑣 = √2𝑔ℎ1 Keterangan: g = percepatan gravitasi (m/s2) h1 = jarak lubang dari permukaan air (m) h2 = jarak lubang dari dasar bejana (m) persamaan di atas merupakan hukum Toricelli, yaitu kecepatan zat cair yang keluar dari lubang sama dengan kecepatan benda yang jatuh bebas dari ketinggian yang sama. Jarak horizontal tibanya air di tanah adalah : 𝑥 = 2√ℎ1 ℎ2 Contoh Soal 1. Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan tertentu sehingga udara yang melalui bagian atas dan bagian bawah sayap pesawat yang luas permukaannya 50 m2 bergerak dengan kelajuan masing-masing 320 m/s dan 300 m/s. Berapakah besarnya gaya angkat pada sayap pesawat terbang (403.000 N) tersebut? (ρ udara = 1,3 kg/m3) 2. Gambar di samping menunjukkan sebuah reservoir yang penuh dengan air. Pada dinding bagian bawah reservoir itu bocor hingga air memancar sampai di tanah. Jika g = 10 m/s2, tentukanlah: a. kecepatan air keluar dari bagian yang bocor (6 m/s) b. waktu yang diperlukan air sampai ke tanah (1 s) c. jarak pancaran maksimum di tanah diukur dari titik P (6 m) 39 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari Fluida Dinamis Kaji Soal 1. Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut! Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m. Tentukan: a. Kecepatan keluarnya air b. Jarak mendatar terjauh yang dicapai air c. Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah KAJI SOAL UN 1. Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa berdiameter besar adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di ujung yang kecil adalah.... (UAN Fisika 2004) a. 22,5 cm/s c. 2,25 cm/s b. 4,4 cm/s d. 0,44 cm/s e. 0,225 cm/s 2. Perhatikan gambar! Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil, kecepatan aliran fluida pada pipa kecil adalah.... (UAN Fisika 2012 A86) a. 1 m/s c. 8 m/s b. 4 m/s d. 16 m/s 3. Gambar di bawah ini menunjukkan e. 20 m/s peristiwa kebocoran pada tangki air. Kecepatan (v) air yang keluar dari lubang adalah.... (UN 2008 P4 no 17) a. √2 ms−1 c. √10 ms−1 b. 2√5 ms−1 d. 2√10 ms−1 e. √5 ms−1 4. Gambar menunjukkan penampang sayap pesawat saat pesawat tinggal landas. Ketika pesawat terbang akan mendarat, pilot harus mengatur posisi sayap agar.... (UN 2009 P04 no 15) a. F1 = F2 c. V1 > V2 b. V1 = V2 d. F1 > F2 40 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY e. V1 < V2 Triyanti Mandasari Fluida Dinamis 5. Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang adalah.... (UN Fisika 2009 P45 no 17) a. Tekanan udara di atas sayap lebih besar dari pada tekanan udara di bawah sayap b. Tekanan udara di bawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat pesawat c. Kecepatan aliran udara diatas sayap lebih besar dari pada kecepatan aliran udara di bawah sayap d. Kecepatan aliran udara diatas sayap lebih kecil dari pada kecepatan aliran udara di bawah sayap e. Kecepatan aliran udara tidak mempengaruhi gaya angkat pesawat 6. Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang yang benar adalah.... (UN Fisika 2010 P04 no 14) a. tekanan udara di atas sayap lebih besar daripada tekanan udara di bawah sayap b. tekanan udara dibawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat pesawat c. kecepatan aliran udara di atas sayap lebih besar daripada kecepatan aliran udara dibawah sayap d. kecepatan aliran udara di atas sayap lebih kecil daripada kecepatan aliran udara dibawah sayap e. kecepatan aliran udara tidak mempemgaruhi gaya angkat pesawat 7. Pernyataan di bawah ini yang berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang yang benar adalah.... ((UN Fisika 2010 P37 no 14)) a. tekanan udara di atas sayap lebih besar daripada tekanan udara di bawah sayap b. tekanan udara dibawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat pesawat c. kecepatan aliran udara di atas sayap lebih besar daripada kecepatan aliran udara dibawah sayap d. kecepatan aliran udara di atas sayap lebih kecil daripada kecepatan aliran udara dibawah sayap e. kecepatan aliran udara tidak mempemgaruhi gaya angkat pesawat 41 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari Fluida Dinamis 8. Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya angkat ke atas maksimal, seperti gambar! Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka sesuai dengan azas Bernoulli rancangan tersebut dibuat agar.... (UN Fisika 2011 P12 no 6) a. vA > VB sehingga PA > PB b. vA > vB sehingga PA < PB c. vA < vB sehingga PA < PB d. vA < vB sehingga PA > PB e. vA > vB sehingga PA = PB 9. Perhatikan alat-alat berikut: (1) gaya angkat pesawat (3) kapal laut tidak tenggelam di laut (2) semprotan obat nyamuk (4) pengukuran suhu dengan thermometer Yang berkaitan dengan penerapan hukum bernoulli adalah…(UN Fisika 2013 penerapan asas Bernoulli) a. (1), (2), (3), dan (4) d. (1), (2), dan (3) b. (1) dan (2) e. (3) dan (4) c. (4) 10. Sebuah bejana yang mempunyai kran pancuran pada ketinggian 2 m dari dasar bejana diisi penuh dengan air setinggi 3,25 m. Kecepatan air yang keluar dari pancuran adalah… ( UN Fisika 2013 no 12 “Asas Bernoulli (Toricelli)) a. 3 m.s – 1 c. 5 m.s – 1 b. 9 m.s – 1 d. 10 m.s – 1 e. 6 m.s – 1 Banun, Choirul dan Supriyana. 2013. FRESH UPDATE TOP NO 1. FISIKA SMA/MA (Kelas 1, 2, 3). Jakarta. Wahyumedia. http://sirwandita.blogspot.com/2013/05/fluida-statis-dan-fluida-dinamis.html http://tauriesna.blogspot.com/2010/02/sebelumnya-kita-sudah-belajarmengenai.html http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/38-fluida-dinamis http://fisikastudycenter.com/bank-soal-un/66-un-fisika-fluida 42 | F i s i k a SMA XI (2)/MA Nurul Huda/BY Triyanti Mandasari