PENGEMBANGAN MATERI EKONOMI BERKELANJUTAN DALAM IPS SMP Oleh: .Tatik Upami Dosen FKIP Universitas Palangkaraya [email protected] Abstrak Pendidikan Ekonomi Berkelanjutan merupakan salah satu unsur ilmu pengetahuan sosial yang perlu dipertimbangkan dalam program pembelajaran di sekolah menengah pertama. Ilmu ekonomi berkelanjutan adalah ilmu yang mempelajari tindakan ekonomi yang memperhatikan keberlanjutan kepentingan generasi yang akan datang. Dalam pengertian kegiatan produksi,konsumsi,distribusi memperhatikan kelestarian alam, makluk hidup dan kepentingan sosial. Dengan menggunakan strategi pembelajaran yang untuk di implementasikan pemahaman ekonomi berkelanjutan sehingga pada akhirnya terbentuk pengetahuan,sikap, dan keterampilan pendidikan ilmu ekonomi berkelanjutan. Suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini telah terjadi perilaku ekonomi yang sangat tidak bersahabat terhadap pelestarian lingkungan hidup. Hal tersebut berakibat adanya kebakaran hutan, tanah longsor, banjir, akibat adanya eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya alam. Dengan demikian, perlu adanya perubahan paradigma dalam kegiatan perilaku ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Untuk mengubah perilaku ekonomi terutama untuk generasi yang akan datang perlu dirancang secara sistimatis dan terprogram sesuai tahap tahap perkembangan anak didik. Salah satunya dapat dimasukkan dan dipadukan dalam mata pelajaran IPS, dengan tujuan membentuk anak didik agar mempunyai pengetahuan, sikap, kepedulian dan kepekaan terhadap pelestarian lingkungan hidup. Dengan demikian seyogyanya perlu dirancang materi pembelajaran ekonomi berkelanjutan, agar anak didik lebih sadar dan peduli dengan pelestarian lingkungan hidup serta lingkungan sosial DEFENISI ILMU EKONOMI BERKELANJUTAN Hakikat ekonomi berkelanjutan adalah, tindakan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa mengabaikan generasi masa depan (Tatik Upami, 2014). Sementara itu pembelajaran pendidikan ilmu ekonomi berkelanjutan seharusnya dan selayaknya diperkenalkan sejak dini kepada peserta didik 204 diintegrasikan dengan mata pelajaran IPS berbasis lingkungan hidup. Beberapa ahli mengemukakan pendapat tentang pengertian IPS :( Nasution, 1975: 6) IPS ialah suatu program pendidikan yang merupakan keseluruhan, yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dengan lingkungan sosialnya dan bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial, seperti geografi, sosiologi, antropologi, sejarah, ekonomi, politik dan psikologi. Nursid Sumaatmadja (Supriatna, 2008:1) mengemukakan bahwa "Secara mendasar pengajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya”. IPS adalah bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan - keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, Antropologi, dan ekonomi. Studi yang memperhatikan pada bagaimana orang membangun kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan anggota keluarganya, bagaimana memecahkan masalah, bagaimana orang hidup bersama,bagaimana orang mengubah dan diubah oleh lingkungannya. TUJUAN IPS Tujuan IPS menurut Bruce Joyce ( dalamLeonard S. Kenworthy, 1981 : 7) memiliki tiga kategori yaitu :Pendidikan Kemanusiaan memiliki arti bahwa IPS harus membantu anak memahami pengalamannya dan menemukan arti atau makna dalam kehidupannya. Pendidikan Kewarganegaraan mengandung arti bahwa siswa harus dipersiapkan untuk berpartisipasi secara efektif dalam dinamika kehidupan masyarakat. Pendidikan Intelektual mengandung arti bahwa anak membutuhkan untuk memperoleh ide-ide yang analitis dan alat-alat untuk memecahkan masalah yang dikembangkan dari konsep konsep ilmu sosial. Jack R. Fraenkel (1980 : 8-11) membagi tujuan IPS dalam empat katagori yaitu :Pengetahuan adalah kemahiran dan pemahaman terhadap sejumlah informasi dan ide-ide. Tujuan pengetahuan ini membantu siswa untuk belajar lebih banyak tentang dirinya dan fisiknya dan dunia sosial. Keterampilan adalah pengembangan kemampuan-kemampuan tertentu sehingga digunakan pengetahuan yang diperolehnya. Sikap adalah kemahiran, mengembangkan dan menerima keyakinan- keyakinan, interes,pandangan pandangan, dan kecendrungan tertentu. Nilai adalah kemahiran memegang sejumlah komitmen yang mendalam, mendukung ketika sesuatu dianggap penting dengan tindakan yang tepat. 205 Tujuan IPS di SMP 1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial. 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global Sumber Pengembangan Materi IPS SMP : 1. Ilmu Sosial : Ilmu Ekonomi (Klasik, Neoklasikal dan Ekonomi berkelanjutan) 2. Masyarakat 206 Robert L. Heilbroner mengemukakan bahwa ilmu ekonomi pada dasarnya, mempelajari bagaimana orang memecahkan tantangan dalam memenuhi kebutuhannya. Sementara itu Lawrence Senesh mengemukakan 5 (lima) konsep dasar dari Ilmu Ekonomi, yaitu : 1. Konsep dasar sentral adalah kelangkaan (scarcity) bahwa setiap masyarakat dihadapkan pada masalah kebutuhan yang tidak terbatas berhadapan dengan sumber – sumber produksi yang terbatas. 2. Karena sumber yang langka ini, orang harus berupaya mengembangkan metode produksi yang baru hingga timbulah spesialisasi yang lebih menguntungkan. 3. Sistem spesialisasi menyebabkan ketergantungan antara yang satu dengan lainnya (interpenden), sebab itu perlu suatu sistem moneter dan sistem transportasi. 4. Setiap masyarakat yang ingin dan memerlukan sesuatu harus ke pasar, untuk memperoleh barang dan jasa maka akan terjadi interaksi pembelian dan penjualan sehingga terbentuk harga – harga dengan segala perubahan – perubahannya. 5. Keputusan yang terjadi di pasar dipengaruhi oleh kebijaksanaan pemerintah dalam tujuannya yaitu kesejahteraan masyarakat (M) Energi dan Lingkungan Setiap orang membutuhkan energi dalam hidupnya, untuk memasak makanan, untuk kendaraan, untuk penerangan, untuk komunikasi, untuk industri, dan sebagainya. Energi diperoleh dari sumber – sumber yang terbaharui dan tidak terbaharui. Kedua jenis sumber tersebut memiliki keterbatasan, sehingga suatu ketika akan habis. Oleh karena itu konservasi sumber – sumber energi merupakan kewajiban dan tanggung – jawab seluruh warga dunia. Sumber energi dan sumber – sumber yang lain terdapat di dalam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun global, oleh karena itu kelestarian lingkungan juga menjadi tanggung jawab bersama. Tujuan pembelajaran energi dan lingkungan adalah : a. Memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan pemahaman dasar tentang masalah-masalah energi dan lingkungan, sebab dan akibat dari bencana alam, sanksi hukum bagi perusak lingkungan, dan sebagainya (kognitif). b. Membantu siswa untuk mengembangkan sikap yang bertanggung jawab terhadap penggunaan energi dan kualitas lingkungan, sehingga mereka merasa memiliki (handarbeni) terhadap lingkungan sekitar, dan menyadari bahwa energi dan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap orang (afektif). c. Memberi kesempatan kepada siswa berbuat sesuatu untuk memperbaiki lingkungan (psikomotorik). (Mukminan, 119). 207 TEORI – TEORI EKONOMI. Membangun suatu teori baru, berarti kita harus memulainya dari landasan filsafat teori ekonomi itu sendiri. Adam Smith membangun teori ekonomi didasarkan pada kepuasan konsumtif, sedangkan Mangunpranoto membangun teori ekonomi didasarkan pada kepuasan kreatif. Berikut adalah pengertian kepuasan kreatif : a. Kepuasan kreatif sendiri adalah khas manusiawi, sedangkan kepuasan konsumtif berlaku bagi manusia. b. Kepuasan kreatif langsung bisa dikaitkan dengan ajaran agama, yakni kreasi sebagai amal untuk kepentingan bersama. c. Kebahagian kreatif jelas bersifat spiritual yang tidak bisa dipandang sebagai derivat dari kepuasaan konsumsi. d. Dalam teori baru, kepuasan konsumtif tetap dipertahankan,tetapi disubordinasikan pada kepuasan kreatif. Konsumsi obyektif mempunyai tujuan pokok untuk meningkatkan kreativitas. e. Konsumsi manja atau „conspicuous consumption‟ menurut Veblen adalah akibat filsafat konsumeris Smithian. f. Kepuasaan kreatif bisa dipandang aditif,sehingga dapat dibuktikan adanya fungsi kesejahteraan sosial yang telah dibuktikan tidak ada oleh Arrow. g. Keseimbangan ekonomi yang terjadi dengan berlakunya upah sebanding dengan prestasi, sangat sesuai dengan kreativitas dan sebaliknya “tidak bisa diterangkan” dengan teori ekonomi Smith yang menghendaki „power equilibrium‟ dimana upah seseorang sebanding dengan kekuasaannya. h. Persaingan pasar bukan hanya persaingan saja, melainkan persaingan kreatif dengan sepenuhnya memperhatikan kaidah – kaidah moral. i. Teori ekonomi baru ini sangat cocok sebagai dasar ilmu kewiraswastaan, atau kewirakarsaan. 208 Paham Barat Paham Indonesia Dasar : paham liberalisme dan Dasar : paham kebersamaan dalam individualisme (perfect individual liberty) asas kekeluargaan (mutualism dan brotherhood) Kepentingan individu adalah utama Kepentingan masyarakat yang utama, bukan kepentingan orang seorang. Negara terbentuk melalui kontrak sosial dari Masyarakat ada sebagai individu – individu bebas. given(manusia adalah makhluk sosial,homo-socius). Masyarakat membentuk konsensus sosial antara anggota – anggotanya. Perwakilan : Semua dipilih dan pembuat Perwakilan : semua diwakili (utusan keputusan dengan pengambilan suara golongan / utusan daerah). Membuat (voting). keputusan dengan musyawarah mufakat berlandaskan Demokrasi Pancasila. Dalam kehidupan ekonomi : “Daulat Pasar”, Dalam kehidupan ekonomi : “Daulat kompetivisme. Berdasar paham Rakyat” berdasar paham demokrasi liberalisme/neoliberalisme, ekonomi,(produksi dikerjakan oleh kapitalisme/neokapitalisme,fundamentalisme semua untuk semua, bumi dan air dan pasar Smithian. kekayaan alam untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat dst). Peran rakyat adalah sentral-substansial. Hak milik bersifat absolute, Demokratisasi Hak milik berfungsi sosial (meskipun privatisasi,liberalisasi. hak warganegara orang-seorang dihormati,tidak diabaikan secara semena-mena). Demokratisasi perluasan distribusi asset,strukturalisme. Adagium : Globalisasi kompetitif (Fiksi) Adagium : Globalisasi adil terkendali, utamakan kepentingan nasional tanpa abaikan tanggung jawab global,Pancasila (ekonomi konstitusi). MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN EKONOMI BERKELANJUTAN DALAM IPS SMP Model pembelajaran IPS adalah kooperatif (cooperative learning) mengutamakan kerjasama antar peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif menghendaki siswa belajar dengan bekerjasama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru (Arends,1997 ; Jacobs, et al,1996). Model pembelajaran kooperatif memiliki karakteristik: (1) ketergantungan 209 positif, (2)Interaksi face-to face (3) tanggung jawab individu,(4) kerjasama kelompok,(5)pengelompokkan secara heterogen. Terdapat empat pendekatan dalam model pembelajaran kooperatif yaitu, STAD(Student Teams Achievement Divisions),Jigsaw,Investigasi Kelompok,dan Pendekatan Struktual (Subianto:2015). Arends,1997;Jacobs, et al 1996; Hill dan Hill,1993(dalam Demitra,2010) berpendapat pendekatan model pembelajaran kooperatif yaitu, a. MURDER (Mood,Understand,Recall,Detect,Elaborate,Review) lebih cocok untuk mengajarkan materi yang memuat teks bahan ajar yang cukup panjang atau melatih pehamaman siswa terhadap teks. b. STAD (Student Team Achievement Division),(1) Guru menyajikan materi,(2) siswa bekerjasama dalam kelompok memahami materi yang disajikan oleh guru,(3) siswa meyelesaikan soal-soal,(4)hasil jawaban siswa diberi penilaian dan diberi peringkat (Jacob,et al,1997). Pembelajaran kooperatif tipe STAD sering digunakan dalam pembelajaran matematika. Guru bertugas menyiapkan materi,membuat soal-soal dan memberikan penilaian. c. Grup Investigasi,dirancang untuk membantu siswa mempelajari faktafakta,konsep-konsep,ketrampilan,dan mengorganisasikan materi. Model pembelajaran ini dapat dipakai untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan kreatifitas berpikir(Eggen dan Kauchak,1996). Penilaian menggunakan rating scale untuk menilai proses inkuiri dan efektifitas kerjasama kelompok. Model pembelajaran yang digunakan di SMP adalah kooperatif dengan pendekatan saintifik (Kurikulum 2013). Pendekatan Saintifik adalah bentuk adaptasi dari langkah-langkah ilmiah pada sains. Langkah –langkah pembelajaran saintifik menurut Permendikbud No 81 A tahun 2013 lampiran IV adalah sebagai berikut; (1)mengamati,(2) menanya,(3) mengumpulkan informasi,(4)mengasosiasikan atau mengolah informasi,(5) mengkomunikasikan. Pembelajaran IPS menggunakan pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu pada hakekatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali,dan menemukan konsep serta prinsip secara menyeluruh (holistik) dan otentik(Depdikbud,2006:2). Robin Forgaty dan Collins and Dixon (dalam Sri Hayati dkk. 2004:45) terdapat tiga dimensi dalam pembelajaran terpadu, yaitu : 1. Vertical Spiral, mengembangkan materi pembelajaran dan kurikulum yang terintegrasi secara vertikal dari kelas rendah ke kelas tinggi, dengan pengembangan tema dan pendalaman materi pembelajaran sesuai dengan karakteristik, latar belakang, minat dan usia siswa pada setiap kelas. 2. Horizontal Band, pengembangan materi pembelajaran,baik ruang lingkup dan kedalamannya(scope/width and depthness) yang disesuaikan dengan tujuan mata pelajaran yang dipadukan. Dengan demikian, ada integrasi pengalaman belajar dalam suatu mata pelajaran (within discipline), dan pada hal yang sama 210 juga bisa dikembangkan pengalaman belajar yang terpadu dengan melibatkan berbagai mata pelajaran(across several discipline). 3. Circle, pengintegrasian berbagai pengalaman belajar yang menyangkut kemampuan,konsep,dan topik berbagai mata pelajaran (integration of skills,themes,concepts, and topics across disciplines). Pembelajaran terpadu dapat dikemas dan diawali dengan tema atau topik tentang suatu wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau disiplin keilmuan yang mudah dipahami dan dikenal siswa. Misalnya tema tentang lingkungan dapat dibahas dari sudut mata pelajaran IPS(Geografi,Sejarah,dan Ekonomi),atau mata pelajaran IPA(Biologi,Fisika,dan Kimia KELEMAHAN PEMBELAJARAN TERPADU Pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelemahan antara lain : a. Kelemahan pada guru Guru harus berpengetahuan dan berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi,keterampilan metodologis yang handal,rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi b. Kelemahan pada siswa Siswa dituntut memiliki kemampuan belajar dalam intelegensi yang relatif tinggi, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya. c. Kelemahan pada sarana dan sumber pembelajaran Memerlukan materi bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi,berguna,lengkap(seperti fasilitas internet). d. Kelemahan pada aspek kurikulum Kurikulum harus luwes(fleksibel), berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran (bukan pada pencapaian target penyampaian materi pembelajaran). e. Kelemahan pada aspek evaluasi Membutuhkan cara evaluasi yang menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar siswa dari beberapa mata pelajaran terkait yang dipadukan. f. Kelemahan pada suasana pembelajaran Ada kecendrungan mengutamakan salah satu mata pelajaran dan kurang memperhatikan atau melupakan mata pelajaran lain. KEKUATAN PEMBELAJARAN TERPADU Kekuatan atau manfaat pelaksanaan pembelajaran terpadu,adalah : a. Memajukan integrasi pengetahuan pada siswa b. Memungkinkan siswa menggunakan pengetahuannya lebih fungsional c. Terjadi penghematan waktu karena adanya penggabungan berbagai mata pelajaran yang dapat dibelajarkan sekaligus. 211 d. e. Meningkatkan taraf kemampuan berfikir siswa, karena dihadapkan pada gagasan atau pemikiran yang lebih luas. Langkah-langkah pembelajaran lebih sederhana sehingga dapat menghemat tenaga dan sarana serta biaya pembelajaran. EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN IPS a. Evaluasi pembelajaran dilakukan lebih ditekankan pada praktek dan prosesnya bukan pada hasil. b. Menggunakan asesmen kinerja bukan tes yang hanya menguji aspek pengetahuan saja. c. Gunakan portofolio untuk melihat perkembangan yang menuju pada arah perbaikan, sehingga kwalitas pekerjaan siswa dapat meningkat dari waktu ke waktu.(Kurikulum 2013,SMP) KOMPENTENSI INTI (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai alam dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya). 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai,memodifikasi,dan membuat) ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.(Kurikulum 2013,SMP). 212 KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator 1.1 Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan waktu dengan segala perubahannya. 1.2 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli, menghargai, dan bertanggung jawab terhadap kelembagaan sosial, budaya,ekonomi,dan politik. 1.3 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik) 1.4 Menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik). Sumber : Kurikulum 2013,SMP 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran 1.1.2 Menghargai dan menghormati sesame 1.2.1 Menjaga kebersihan lingkungan kelas 1.2.2 Memelihara hubungan baik dengan teman sekelas. 1.3.1 Menjelaskan jenis tambang yang ada di Indonesia. 1.2.3 Menjelaskan hasil tambang terbanyak di Indonesia 1.3.3 Menjelaskan fungsi tambang 1.4.1 Menjelaskan cara menambang yang benar. 1.2.4 Memberikan contoh hasil tambang 1.3.4 Menjelaskan dampak positif dan negatif pertambangan PENGEMBANGAN MATERI EKONOMI BERKELANJUTAN DALAM PEMBELAJARAN IPS SMP Pokok bahasan tentang ekonomi berkelanjutan dapat dipadukan dengan materi pokok 3.3 Kurikulum 2013 SMP yaitu; (1) keadaan alam Indonesia,(2) potensi sumber daya alam daratan dan perairan Indonesia,(3) Pengaruh kondisi geografis terhadap kehidupan manusia (sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, dan politik).(4)Pengaruh perubahan berbagai aspek kehidupan terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, geografi, pendidikan, dan politik di masyarakat. Seorang Guru IPS sebaiknya dan seharusnya mengembangkan materi pembelajaran sesuai dengan perkembangan yang terjadi disekitar sekolahnya dan mengkaitkan dengan isuisu nasional dan internasional. Pokok bahasan, tentang pengaruh perubahan kehidupan dalam penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dapat mengubah 213 perilaku produksi,konsumsi dan distribusi. Sebagai contoh ekosistem lahan gambut seharusnya tetap dipertahankan kelestariannya sehingga pada akhirnya habitat ikan lokal tetap terjaga. Hal tersebut memungkinkan berbagai jenis ikan lokal endemik tetap berkembang biak, untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat tanpa mengabaikan keberlangsungan kepentingan ekonomi generasi yang akan datang. Disamping itu ekosistem yang terjaga baik merupakan sumber ekonomi penduduk lokal untuk melakukan aktifitas produksi disesuaikan potensi sumber daya alam setempat. Untuk daerah pegunungan yang subur cocok untuk bertanam holtikultura seperti sayur-sayuran,buah-buahan dan palawija setempat yang dapat dimanfaatkan. Untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan untuk dijual. Berikut ini contoh pengembangan materi ekonomi berkelanjutan tentang kegiatan penambangan emas tradisional yang ramah lingkungan KEGIATAN PENAMBANGAN EMAS TRADISIONAL YANG RAMAH LINGKUNGAN Ekonomi : Kegiatan penambangan emas rakyat yang ramah lingkungan. - - - Siswa dapat memberikan contoh kegiatan penambangan emas yang ramah lingkungan Siswa dapat mendiskripsikan sistem bagi hasil penambangan emas tradisional Siswa dapat menyebutkan teknologi yang dipergunakan dalam penambangan emas tradisional. Siswa dapat menyebutkan sistem pemasaran hasil tambang emas tradisional Siswa dapat menyebutkan sistem bagi hasil pada tambang emas tradisional. Siswa dapat memperkirakan pendapatan pekerja tambang emas tradisional. Siswa dapat menyebutkan karakteristik tenaga kerja penambangan emas tradisional yang ramah lingkungan. Siswa dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah 214 Siswa dapat berpartisipasi dalam penghematan energi listrik di sekolah dan lingkungan sekitar. (bersekolah jalan kaki dan naik sepeda) Berinisiatif membuang sampah dan memilah sampah Sosiologi : - Siswa dapat membedakan ciri – ciri teknologi penambangan tradisional dan penambangan modern - Dapat menyebutkan contoh interaksi asosiatif antara pemilik tanah, pemilik mesin, dan pekerja tambang tradisional. - Bersikap negatif terhadap teknologi yang tidak ramah lingkungan - Disasosiatif terhadap teknologi yang tidak ramah lingkungan,mencemari dan merusak lingkungan. Terutama ekosistem sungai. - Menolak berbagai jenis teknologi terhadap penggunaan teknologi yang merusak lingkungan. Sejarah : - Siswa dapat menyebutkan sejarah singkat penemuan emas di Kalimantan Tengah - Siswa dapat menyebutkan teknologi lokal penambangan emas tradisional Geografi : - Siswa dapat menunjukkan di peta letak penambangan emas tradisional Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik tanah yang mengandung emas. 215 KESIMPULAN Perilaku ekonomi saat ini sangat tidak bersahabat dengan pelestarian lingkungan hidup.Untuk itu perlu adanya program pengajaran ilmu ekonomi berkelanjutan yang dipadukan dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. Perlu diperkenalkan konsep ekonomi berkelanjutan : :perilaku produksi, konsumsi, dan distribusi yang ramah lingkungan. DAFTAR PUSTAKA Demitra .2010.Model-Model Paikem. Makalah disajikan dalam LPTK Rayon 18 Universitas Palangka Raya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Panitia Sertifikasi Guru,20 September – 08 Oktober. Kalteng : Palangka Raya. Nataadmadja.1981. Karsa Membangun Ilmu Ekonomi Pancasila.Yogyakarta :Universitas Gadjah Mada Nanut.2015. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Aktivitas Pertambangan. Laporan tidak diterbitkan. Palangka Raya : Universitas Palangka Raya. Riyanta.2014. Kilau emas di Rimba Kalimantan. (https://stanislausr.wordpress.com diakses 11 April 2015. Wordperss(online), Sudrajat.2008. Model IPS Terpadu Wordpress(Online),(https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com April 2015. SMP. diakses 11 Swasono Edi – Sri. 2010. Indonesia Dan Doktrin Kesejahteraan Sosial. Dari Klasikal dan Neoklasikal sampai ke The End of Laissez – Faire, Perkumpulan Prakarsa. Upami Tatik. 2014. Makna Nilai – Nilai Lokal Dalam Perilaku Ekonomi BerkelanjutanMasyarakat Peladang Berpindah Di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah. Disertasi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Malang 216