BAB VI Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

advertisement
127
BAB VI
PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM DOKUMEN
PERENCANAAN WILAYAH DI KOTA SUKABUMI
Rustiadi etal. (2009) menyebutkan bahwa perencanaan adalah suatu proses
menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan
tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses
perencanaan dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji
berbagai ketidakpastian yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk
mencapainya kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah
untuk mencapainya (Kay dan Alder,1999).
Dari berbagai pendapat dan definisi perencanaan yang telah dikembangkan
maka terlihat secara umum hampir selalu terdapat dua unsur penting dalam
perencanaan, yakni (1) unsur hal yang ingin dicapai dan (2) unsur cara untuk
mencapainya.
Dalam penjabarannya, didalam proses perencanaan dikenal berbagai
nomenklatur-nomenklatur seperti visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program, proyek, aktivitas dan lain-lain. Selanjutnya Rustiadi etal. (2009)
menekankan bahwa terdapat berbagai cara atau pendekatan didalam melakukan
perencanaan, namun beberapa elemen, yang hampir selalu ada di setiap bentuk
perencanaan, yakni: (1) pengumpulan data, (2) analisis data, (3) menetapkan
kebijakan (policy making), (4) implementasi dan (5) monitoring.
Pendekatan perencanaan maupun proses perencanaan dalam manajemen
pemerintahan dituangkan ke dalam bentuk dokumen-dokumen perencanaan
seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana
Strategis (Renstra),Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan lainnya.
Penelitian ini
mencoba akan membahas mengenai dua dokumen
perencanaan yang telah disusun oleh Pemerintah Kota Sukabumi yaitu RPJPD
Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 dan draft RTRW Kota Sukabumi Tahun 20092029 yang merupakan revisi dari RTRW Kota Sukabumi sebelumnya.
Dua dokumen tersebut dipilih karena melihat adanya kesamaan rentang
waktu yang panjang (20 tahun) sehingga kaitannya dengan pembangunan
128
berkelanjutan yang merupakan kebutuhan generasi masa yang akan datang
diasumsikan ada.
6.1 Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dalam RPJPD Kota Sukabumi
Tahun 2005 – 2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Sukabumi adalah
dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Sukabumi untuk periode 20
(dua puluh) tahun terhitung sejak Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2025 yang
ditetapkan melalui peraturan daerah.
Pada akhir Tahun 2025 diharapkan di Kota Sukabumi dapat terwujud
sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Hal ini ditandai oleh
sumber daya manusia yang berkarakter cerdas, tangguh, kompetitif danberakhlak
mulia. Kegiatan usaha yang berdaya saing antara lain ditandai oleh
berkembangnya usaha dan investasi di Kota Sukabumi. Sejalan dengan itu
pertumbuhan ekonomi yang semakin berkualitas dan berkesinambungan dapat
dicapai. Pendapatan per kapita pada Tahun 2025 mencapai kesejahteraan setara
dengan daerah berpendapatan menengah dengan tingkat pengangguran terbuka
yang semakin rendah dan jumlah penduduk miskin yang makin dapat ditekan.
Selanjutnya pelayanan pendidikan yang berkualitas dengan pelaksanaan
manajemen pendidikan yang maju, peningkatan kualitas pendidikan secara
kompetitif dan terpadu, pelayanan kesehatan yang berkualitas ditandai dengan
meningkatnya pelayanan kesehatan pada semua akses serta pelayanan kesehatan
yang dikekola secara profesional, terpadu dan kompetitif.
Mewujudkan Kota Sukabumi nyaman dan indah ditandai dengan dapat
terpenuhinya kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana
pendukung bagi seluruh masyarakat yang didukung oleh sistem pembiayaan
perumahan jangka panjang dan berkelanjutan efisien dan akuntabel sehingga
terwujud kota tanpa permukiman kumuh.
RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005 – 2025 merupakan dokumen
perencanaan yang terdiri dari Peraturan Daerah Kota Sukabumi
beserta
lampirannya.Dalam dokumen perencanaan ini, peneliti mencoba mengidentifikasi
prinsip pembangunan berkelanjutan yang ada di dalamnya. Adapun hasil Analisis
Isi (Content Analysis)
dilihat pada Tabel 49.
dari RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 dapat
129
Tabel49Hasil Pengkodean Pada Analisis Isi (Content Analysis) RPJPD
Kota Sukabumi Tahun 2005-2025
Bahan/Materi Yang Di
Analisis
Bab I Pendahuluan
Bab 2 Kondisi,Analisis dan
Prediksi Kondisi Umum
Kota Sukabumi
Bab 3 Visi Tahun 20052025 dan Misi Kota
Sukabumi
Bab 4 Arah,Tahapan dan
prioritas
Pembangunan
jangka Panjang Daerah
Tahun 2005-2025
a
Kode 1
b c
a
Kode 2
b c d
a
Kode 3
b c
d
a
Kode 4
b c
Jml
0
1
1
2
0
0
2
1
1
1
1
2
1
3
16
2
3
3
4
2
4
7
2
3
3
1
4
0
6
44
0
0
1
1
0
0
1
3
0
2
2
1
0
1
12
0
2
8
4
5
1
10
7
6
1
6
7
3
1
61
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
2
0
5
Jumlah
2
Sumber : Hasil Analisis,2011.
6
13
11
7
5
20
14
10
7
11
15
6
11
138
Bab 5 Penutup
Dari Tabel 49 terlihat bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan di RPJPD
Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 banyak di ulas pada Bab 4 tentang Arah,
Tahapan dan Prioritas Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025
(31,88%),Bab 2 Kondisi,Analisis dan Prediksi Kondisi Umum Kota Sukabumi,
dan Bab 1 tentang Pendahuluan.
Apabila setiap bab yang ada dalam RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025
dihubungkan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, maka terlihat
bahwa tidak semua bab yang dibahas dalam RPJPD Kota Sukabumi Tahun 20052025 yang mengulas prinsip pembangunan berkelanjutan.
Walaupun demikian, penyusun dokumen ini telah berusaha mengulas prinsip
pembangunan berkelanjutan pada Bab IV tentang Arah, Tahapan, Prioritas
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025.
Ulasan prinsip
pembangunan berkelanjutan pada bab ini ditekankan kepada aspek sosial dalam
pembangunan berkelanjutan seperti yang diperlihatkan pada Tabel 50.
130
Tabel 50Bahasan dalam RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 yang Terkait
dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
No.
Bahasan dalam RPJPD
Kota Sukabumi
Urutan
Aspek Pembangunan
Berkelanjutan
1.
Bab I Pendahuluan
1.
Kelembagaan
2. Sosial
Ekonomi
2.
3.
4.
5.
Bab II Kondisi, Analisis,
dan Predikasi Kondisi
Umum Kota Sukabumi
Bab III Visi Tahun 20052025 dan Misi Kota
Sukabumi
Bab IV Arah, Tahapan
dan
Prioritas
Pembangunan
Jangka
Panjang daerah
Tahun 2005-2025
Bab V Penutup
3.
Lingkungan
1.
Sosial
2.
Kelembagaan
3.
Ekonomi
4.
Lingkungan
1.
Ekonomi
2.
Sosial
3.
Kelembagaan
1.
Sosial
2.
Ekonomi
3.
Kelembagaan
4.
Lingkungan
1. Kelembagaan
2. Ekonomi
Faktor-faktor dalam
Pembangunan Berkelanjutan yang
Banyak Diulas
1.
2.
3.
Kepemimpinan
Komunikasi & Koordinasi
Partisipasi & Hak-hak Publik
Keadilan dan Menghargai Perbedaan
Pendapatan masyarakat, Kesempatan
kerja, Investasi dan pendapatan
Daerah
Degradasi lingkungan dan Neraca
SDA& Lingkungan
1.
Menghargai Perbedaan
2.
Keadilan dan Rasa Aman
3.
Kesetaraan
1. Kepemimpinan
2. Komunikasi dan Koordinasi
1. Kesempatan
kerja
dan
Investasi
2. Pendapatan Masyarakat
3. Pendapatan Daerah
1.
Degradasi Lingkungan dan
Neraca SDA& Lingkungan
2.
Potensi SDA
1. Pendapatan Masyarakat
2. Investasi
dan
Pendapatan
Daerah
1. Keadilan dan Menghargai
Perbedaan
1. Komunikasi dan Koordinasi
serta Kepemimpinan
1. Menghargai Perbedaan
2. Kesetaraan
3. Keadilan
4. Rasa aman
1. Pendapatan Masyarakat
2. Kesempatan
Kerja
dan
Pendapatan daerah
3. Investasi
1. Komunikasi dan Koordinasi
2. Partisipasi dan Hak-hak Publik
3. Kepemimpinan
1. Neraca SDA
2. Degradasi Lingkungan
1. Partisipasi dan Hak-hak Publik
2. Komunikasi dan Koordinasi
1. Pendapatan Masyarakat dan
Pendapatan Daerah
Sumber : Hasil Analisis,2011.
Muatan pesan yang berkaitan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan
hanya sedikit sekali di ulas pada Bab 5 tentang Penutup (3,62%).Perbedaan
persentase isi pesan yang berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan dalam
RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 dapat dilihat pada Gambar 25.
131
44,2
45,0
40,0
35,0
30,0
25,0
20,0
15,0
10,0
5,0
0,0
31,9
11,6
8,7
3,6
Persentase Pesan Yang
Berkaitan dengan Prinsip
Pembangunan
Berkelanjutan
Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V
Gambar 25 Persentase Isi Pesan yang Berkaitan dengan Prinsip
Pembangunan Berkelanjutan Pada RPJPD Kota Sukabumi
Tahun 2005-2025
Keterangan :
Bab I
: Pendahuluan
Bab II
: Kondisi, Analisis, dan Predikasi Kondisi Umum Kota Sukabumi
Bab III
: Visi Tahun 2005-2025 dan Misi Kota Sukabumi
Bab IV : Arah, Tahapan dan Prioritas Pembangunan Jangka Panjang daerah
Tahun 2005-2025
Bab V
: Penutup
Adapun dilihat pada faktor yang mempengaruhi
aspek/dimensi dari
pencapaian pembangunan berkelanjutan, maka faktor degradasi
dalam
aspek/dimensi lingkung yang paling banyak diulas dalam draft RTRW Kota
Sukabumi Tahun 2009-2029 (24,55%).
Sedangkan untuk setiap aspek maka hasil interprestasi pada Analisis Isi
RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 dapat dilihat pada Tabel 51.
Apabila ditelaah lebih lanjut, urutan aspek pembangunan berkelanjutan yang
ada dalam RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025 yang banyak diulas yaitu
aspek sosial, aspek ekonomi, aspek kelembagaan dan aspek lingkungan.
Adapun faktor-faktor pendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan
yang banyak diulas pada dokumen ini yaitu faktor menghargai perbedaan pada
aspek sosial , faktor komunikasi dan koordinasi pada aspek kelembagaan, faktor
pendapatan masyarakat pada aspek ekonomi dan faktor neraca SDA pada aspek
lingkungan.
132
Untuk lebih jelasnya urutan faktor-faktor pendukung tercapainya prinsip
pembangunan berkelanjutan yang banyak diulas dalam RPJPD Kota Sukabumi
Tahun 2005-2025 dapat dilihat pada Tabel 52.
Tabel51Interprestasi Hasil Analisis Isi (Content Analysis) RPJPD
Kota Sukabumi Tahun 2005-2025
1.
Kode 1
Kode 1a
Kode 1b
Kode 1c
Persentase
(%)
24,55
3,64
12,73
2.
Kode 2
Kode 2a
Kode 2b
Kode 2c
Kode 2d
10
1,82
0,91
4,55
3.
Kode 3
Kode 3a
Kode 3b
Kode 3c
Kode 3d
7,27
0,91
4,55
8,18
4.
Kode 4
Kode 4a
Kode 4b
Kode 4c
10
0,91
10
No.
Kode
Perincian Kode
Interprestasi
Pada aspek lingkungan dalam prinsip
pembangunan berkelanjutan, faktor
degradasi lingkungan paling banyak di
ulas dalam RPJPD Kota Sukabumi
Tahun 2005-2025.
Pada
aspek sosial dalam prinsip
pembangunan berkelanjutan, faktor
keadilan untuk masyarakat di Kota
Sukabumi paling banyak di ulas dalam
RPJPD Kota Sukabumi Tahun 20052025.
Pada aspek ekonomi dalam prinsip
pembangunan berkelanjutan, faktor
pendapatan daerah paling banyak di ulas
dalam RPJPD Kota Sukabumi Tahun
2005-2025.
Pada aspek kelembagaan dalam prinsip
pembangunan berkelanjutan, faktor
partisipasi & hak-hak publik serta
Koordinasi & Komunikasi
paling
banyak di ulas dalam RPJPD Kota
Sukabumi Tahun 2005-2025.
Sumber : Hasil Analisis,2011.
Tabel 52Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dalam RPJPD Kota Sukabumi
Tahun 2005-2025
No.
Urutan Aspek
Pembangunan Berkelanjutan
1.
Sosial
2.
Ekonomi
3.
Kelembagaan
4.
Lingkungan
Sumber : Hasil Analisis,2011.
Faktor-faktor dalam
Pembangunan Berkelanjutan yang Banyak
Diulas
1. Menghargai Perbedaan
2. Keadilan
3. Kesetaraan
4. Rasa Aman
1. Pendapatan Masyarakat
2. Pendapatan Daerah
3. Kesempatan Kerja
4. Investasi
1. Komunikasi dan Koordinasi
2. Kepemimpinan
3. Koordinasi dan Hak-hak Publik
1. Neraca SDA dan Lingkungan
2. Degradasi Lingkungan
3. Potensi SDA
133
6.2 Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dalam Draft RTRW
Kota Sukabumi Tahun 2009-2029
Dalam Undang-undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang di
sebutkan bahwa penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.Sedangkan
perencanaan tata ruang merupakan suatu proses untuk menentukan struktur ruang
dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang.
Mengacu pada pasal 25 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW)Kota yang disusun, secara sistematik harus mengacu pada Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Pedoman Dan
Petunjuk Pelaksanaan Bidang Penataan Ruang dan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kota Sukabumi Tahun 2005 - 2025.
Dokumen perencanaan penataan ruang wilayah ini seperti halnya dokumen
perencanaan lainnya harus memenuhi konsep-konsep perencanaan yang
partisipatif, teknokratis, bottom up dan top down serta didukung oleh proses
politik yang demokratis dan bertanggungjawab. Sehubungan dengan hal tersebut
pada Tahun 2008 Kota Sukabumi telah melakukan evaluasi (peninjauan kembali)
terhadap pelaksanaan RTRW Kota Sukabumi Tahun 2002 - 2011. Berdasarkan
hasil evaluasi, RTRW Kota Sukabumi 2002 - 2011 termasuk dalam Tipologi II
yaitu Rencana Tata Ruang (RTR) sah, simpangan kecil faktor eksternal.
Maksud dari adanya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sukabumi
Tahun 2002 - 2011 adalah :
1.
Memperbaiki, meninjau ulang (revisi) RTRW Kota Sukabumi
Tahun 2002 – 2011.
2.
Melakukan pengembangan dan penetapan kembali Arah Kebijakan
Umum Penataan Ruang Kota Sukabumi untuk sampai dengan
Tahun 2029.
Hasil Analisis Isi (Content Analysis) tentang prinsip pembangunan
berkelanjutan pada draft RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029 dapat dilihat
pada Tabel 53.
134
Tabel 53Hasil Pengkodean Pada Analisis Isi (Content Analysis) Pada Draft
RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029
Kode 1
Kode 2
Kode 3
Kode 4
Jml
Bahasan
a b
Bab I Pendahuluan
4 2
Bab 2
Tujuan,Kebijakan
11 1
&Strategi
Bab 3 Rencana
4 1
Struktur Ruang
Bab 4 Rencana Pola
3 0
Ruang
Bab 5 Penetapan
2 0
Kawasan Strategis
Bab 6 Arahan
0 0
Pemanfaatan Ruang
Bab 7 Ketentuan
Pengendalian
3 0
Pemanfaatan Ruang
Jumlah
27 4
Sumber : Hasil Analisis,2011.
c
5
a
3
b
1
c
0
d
0
a
0
b
0
c
2
d
0
a
4
b
0
c
1
22
2
1
0
1
2
3
0
2
3
2
0
0
28
1
3
0
0
3
0
0
0
0
1
0
2
15
5
3
0
0
0
3
0
0
2
1
1
5
23
0
1
0
0
0
1
1
0
3
0
0
1
9
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
3
1
0
1
0
0
1
0
0
0
2
0
2
10
14
11
2
1
5
8
1
5
9
11
1
11
110
Dari Tabel 53 terlihat bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan di draft
RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029 banyak di ulas pada Bab 2 tentang
Tujuan kebijakan dan strategi (25,45%),bab 4 tentang Rencana Pola Ruang dan di
Bab 1 Pendahuluan.Muatan pesan yang berkaitan dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan hanya sedikit sekali di ulas pada Bab 6 tentang Arahan Pemanfaatan
Ruang (2,72%).
Apabila setiap bab yang ada dalam draft RTRW Kota Sukabumi Tahun 20092029 dihubungkan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, maka
terlihat bahwa tidak semua bab yang dibahas dalam draft RTRWKota Sukabumi
Tahun 2009-2029 yang mengulas prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dalam dokumen ini, prinsip pembangunan berkelanjutan tidak diulas secara
proporsional. Seharusnya bab yang paling penting mengulas prinsip pembangunan
berkelanjutan adalah dari Bab III sampai dengan Bab VII yang berkaitan erat
dengan rencana di masa yang akan datang. Pada kenyataannya, bab yang paling
mengulas prinsip pembangunan berkelanjutan adalah pada Bab II tentang Tujuan,
Kebijakan dan Strategi yang nota bene hanya merupakan kutipan dari dokumen
perencanaan yang sudah ada ( RPJPD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025).
135
Adapun bahasan setiap bab dalam draft RTRW Kota Sukabumi Tahun
2009-2029 yang berkaitan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dapat
dilihat pada Tabel 54.
Gambar 26 memperlihat persentase isi pesan yang berkaitan dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan pada RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029.
Tabel 54
No.
1.
2.
3.
Bahasan dalam RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029 yang
Terkait dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Bahasan dalam draft
RTRWKota Sukabumi
Tahun 2009-2029
Bab I Pendahuluan
Bab II Tujuan, Kebijakan
dan Strategi
Bab III
Rencana Struktur Ruang
Urutan
Aspek Pembangunan
Berkelanjutan
1.
Lingkungan
2.
Kelembagaan
3.
Sosial
4.
1.
Ekonomi
Lingkungan
2.
Ekonomi
3.
Sosial
1.
Kelembagaan
Ekonomi
2.
Sosial
3.
1.
Kelembagaan
Lingkungan
Faktor-faktor dalam Pembangunan
Berkelanjutan yang Banyak Diulas
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
1.
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
1.
1.
2.
1.
1.
4.
Bab IV
Rencana Pola Ruang
2.
5.
6.
7.
Bab V
Penetapan
Strategis
Bab VI
Arahan
Ruang
Bab VII
Ketentuan
Ruang
Sosial
1.
Kelembagaan
1.
2.
1.
2.
1. Ekonomi
Kawasan
2. Lingkungan
3. Sosial
Kelembagaan
1. Ekonomi
Pemanfaatan
2.
Kelembagaan
1. Lingkungan
Pengendalian
Kelembagaan
2. Sosial
Ekonomi
Sumber : Hasil Analisis, 2011.
1.
2.
1.
1.
1.
1.
2.
1.
1.
2.
1.
1.
1.
Neraca SDA
Potensi SDA
Degradasi Lingkungan
Komunikasi dan Koordinasi
Kepemimpinan
Keadilan
Kesetaraan
Investasi
Potensi SDA
Neraca SDA & Lingkungan
Degradasi Lingkungan
Pendapatan
Masyarakat
dan
Pendapatan Daerah
Investasi
Menghargai Perbedaan
Keadilan dan Rasa Aman
Komunikasi dan Koordinasi
Pendapatan Masyarakat
Investasi dan Pendapatan Daerah
Keadilan
dan
Menghargai
Perbedaan
Komunikasi dan Koordinasi serta
Kepemimpinan
Potensi SDA
Degradasi Lingkungan & Neraca
SDA
Keadilasn
dan
Menghargai
Perbedaan
Kepemimpinan
Komunikasi dan Koordinasi
Pendapatan Daerah
Pendapatan
Masyarakat
dan
Kesempatan Kerja
Potensi SDA
Keadilan
Kepemimpinan
Investasi
Pendapatan Daerah
Komunikasi dan Koordinasi
Potensi SDA
Neraca SDA & Lingkungan
Komunikasi & Koordinasi
Kepemimpinan
Kesetaraan
Pendapatan Masyarakat
dan
136
30,0
25,0
25,5
20,9
20,0
20,0
13,6
15,0
9,1
8,2
10,0
2,7
5,0
Persentase Pesan Yang
Berkaitan dengan
Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan
0,0
Bab I Bab
II
Bab
III
Bab
IV
Bab
V
Bab
VI
Bab
VII
Gambar 26Persentase Isi Pesan yang Berkaitan dengan Prinsip Pembangunan
Berkelanjutan dalam RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029
Keterangan :
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Tujuan, Kebijakan dan Strategi
Bab III : Rencana Struktur Ruang
Bab IV : Rencana Pola Ruang
Bab VI: Penetapan Kawasan Strategis
Bab VI : Arahan pemanfaatan Ruang
Bab VII : Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Adapun dilihat pada faktor yang mempengaruhi
pencapaian pembangunan
berkelanjutan,
maka
faktor
aspek/dimensi dari
kesetaraan dalam
aspek/dimensi sosial yang paling banyak diulas dalam draft RTRW Kota
Sukabumi Tahun 2009-2029 (14,49%). Sedangkan untuk setiap aspek maka hasil
interprestasi pada Analisis Isi Draft RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029
dapat dilihat pada Tabel 55.
Tabel 55 Interprestasi Hasil Analisis Isi (Content Analysis) Draft RTRW
Kota Sukabumi Tahun 2009-2029
No.
Kode
Perincian Kode
Persentase
(%)
1.
Kode 1
Kode 1a
Kode 1b
Kode 1c
1,45
4,35
9,42
2.
Kode 2
Kode 2a
Kode 2b
Kode 2c
Kode 2d
7,97
5,07
3,62
14,49
Interprestasi
Pada
aspek lingkungan dalam
prinsip pembangunan berkelanjutan,
faktor neraca SDA dan lingkungan
paling banyak di ulas dalam draft
RTRW Kota Sukabumi Tahun 20092029.
Pada aspek sosial dalam prinsip
pembangunan berkelanjutan, faktor
kesetaraan
paling banyak di ulas
dalam draft RTRW Kota Sukabumi
Tahun 2009-2029.
137
Lanjutan Tabel 55
3.
Kode 3
Kode 3a
Kode 3b
Kode 3c
Kode 3d
Persentase
(%)
10,14
7,25
5,07
7,97
4.
Kode 4
Kode 4a
Kode 4b
Kode 4c
10,87
4,35
7,97
No.
Kode
Perincian Kode
Interprestasi
Pada aspek ekonomi dalam prinsip
pembangunan berkelanjutan, faktor
pendapatan
masyarakat
paling
banyak di ulas dalam draft RTRW
Kota Sukabumi Tahun 2009-2029.
Pada aspek kelembagaan dalam
prinsip pembangunan berkelanjutan,
faktor partisipasi dan hak-hak publik
paling banyak di ulas dalam draft
RTRW Kota Sukabumi Tahun 20092029.
Sumber : Hasil Analisis,2011.
Apabila ditelaah lebih lanjut, urutan aspek pembangunan berkelanjutan yang
ada dalam draft RTRW Kota Sukabumi Tahun 2009-2029 yang banyak diulas
yaitu aspek lingkungan, aspek ekonomi dan kelembagaan serta aspek sosial.
Adapun faktor-faktor pendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan
yang banyak diulas pada dokumen ini yaitu faktor potensi SDA pada aspek
lingkungan, faktor keadilan pada aspek sosial, faktor komunikasi dan koordinasi
pada aspek kelembagaan dan faktor pendapatan daerah pada aspek ekonomi.
Untuk lebih jelasnya urutan faktor-faktor pendukung tercapainya prinsip
pembangunan berkelanjutan yang banyak diulas dalam draft RTRW Kota
Sukabumi Tahun 2009-2029 dapat dilihat pada Tabel 56.
Tabel
56
No.
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Kota Sukabumi Tahun 2009-2029
Urutan Aspek
Pembangunan Berkelanjutan
dalam
Draft
RTRW
Faktor-faktor dalam
Pembangunan Berkelanjutan yang Banyak
Diulas
1. Potensi SDA
2. Neraca SDA dan Lingkungan
3. Degradasi Lingkungan
1.
Lingkungan
2.
Ekonomi
1.
2.
3.
4.
Kelembagaan
1. Komunikasi &Koordinasi dan
Kepemimpinan
2. Partisipasi dan Hak-hak publik
Sosial
1.
2.
3.
4.
3.
Sumber : Hasil Analisis,2011.
Pendapatan Daerah
Pendapatan Masyarakat
Investasi
Kesempatan Kerja
Keadilan
Menghargai Perbedaan
Kesetaraan
Rasa Aman
Download