BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelabuhan laut merupakan salah satu sub sistem transportasi laut dimana titik atau node pergerakan barang dan atau penumpang dengan menggunakan moda laut akan dimulai, diakhiri atau transit. Selain itu pelabuhan laut berperan besar dalam pencapaian system transportasi laut yang efektif dan efiien, Untuk tercapainya sistem yang efektif dan efesien sangat dipengaruhi oleh kinerja pelabuhan laut yang berhubungan dengan jaringan transportasi darat dan laut. Peran pelabuhan tersebut hanya dapat dicapai jika pelabuhan tersebut didukung oleh fasilitas yang memadai, sumber daya manusia yang profesional dan sistem manajemen yang baik. Sesuai dengan Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten TTU dalam rangka pengembangan Kecamatan Insana Utara (wini) sebagai kota satelit (program khusus) salah satu programnya adalah pengembangan sarana dan prasarana pelabuhan laut wini sebagai aset daerah yang sangat penting dan letaknya strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Tetangga Timor Leste (distrik oecuse) bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten TTU. Kondisi fasilitas penunjang yang ada sekarang kurang memadai serta kurang memenuhi standar kebutuhan ruang menjadikan pelabuhan wini tidak berperan banyak dalam mendukung PAD saat ini.Sebagai daerah pesisir yang juga mempunyai potensi, laju pertumbuhan yang lebih cepat dibanding daerah lain. Sangat disayangkan karena pemanfaatan hingga saat ini belum banyak mendatangkan keuntungan yang signifikan. Aktivitas dipelabuhan wini masih relatif sepi dan penggunaannya hanya untuk transportasi barang dan ternak saja. Bila dikatakan hanya dinikmati oleh kalangan tertentu. Salah satu program Pemerintah Daerah adalah mengembangkan ibu kota Kecamatan Insana Utara (wini) menjadi kota satelit. Hal-hal yang terkandung didalamnya adalah mewujudkan kota wini sebagai pusat industri dan perdagangan, menjadi pintu gerbang arus barang dan jasa keluar masuk wilayah TTU dan sebagai pusat pengembangan perikanan dan kelautan serta peningkatan peranan kota wini sebagai pendukung aktivitas perekonomian kota kefa. Rencana Pengembangan Fasilitas Darat Pelabuhan, keselamatan pelayaran dan peningkatan sarana angkutan laut, bertujuan untuk meningkatakan kelancaran mobilitas arus penumpang dan barang dengan peningkatan kualitas sarana dan prasarana perhubungan laut serta menjamin keselamatan dan penegakan hukum pelayaran. Melihat bahwa keberadaan pelabuhan wini saat ini belum banyak berperan dalam mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat setempat, sedangkan potensi yang ada sangat menjanjikan. Untuk perlu adanya suatu rencana pengembangan fasilitas darat pelabuhan sesuai standar pelabuhan yang layak yang dapat menampung segala aktifitas yang ada pada kawasan tersebut dengan pendekatan arsitektur modern. 1.2 Permasalahan 1.2.1 Identifikasi Masalah Dari latar belakang diatas diidentifikasi masalah sebagai berikut : Meningkatnya kebutuhan akan transportasi laut baik barang maupun penumpang. Fasilitas darat pada kawasan pelabuhan Wini yang ada sekarang masih sangat minim. 1.2.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang dan identifikasi masalah sebelumnya maka dapat disimpulkan sebuah rumusan masalah yakni :Bagaimana merencanakan pengembangan fasilitas daratpelabuhan Wini yang dapatmenampung segala aktivitas didalam kawasan tersebut, serta memberi keamaan, kelancaran dan kenyamanan bagi pengguna jasa pelabuhandan sekaligus sebagai pembangkit perekonomian dengan menggunakan pendekatan arsitektur modern. 1.3 Tujuan Dan Sasaran 1.3.1 Tujuan Tujuan yang di capai dalam penulisan ini adalah : Merencanakan bangunan fasilitas darat sesuai dengan fungsi, standar jumlah dan jenis fasilitas dari pelabuhan tersebut. Merencanakan pola sirkulasi untuk memudahkan pencapaian dari darat ke laut dan dari laut ke darat baik sirkulasi manusia dan barang. Merencanakanparkiran yang memisahkan parkiran penumpang dan parkiran barang. 1.3.2 Sasaran Sasaran yang di capai adalah : Konsep pola sirkulasi untuk memudahkan pencapain Konsep bangunan yang sesuai dengan pendekatan arsitektur modern. Konsep penataan parkiraan yg memisahkan parkiran penumpang dan parkiran barang. Konsep utilitas 1.4 Ruang Lingkup Dan Batasan Studi 1.4.1 Ruang Lingkup Yang menjadi ruang lingkup dalam rencana pengembangan fasilitas darat pelabuhan adalah penataan tapak ( zoning, utilitas dan fasilitas penunjang pelabuhan ) dan bangunan fasilitas darat pelabuhan dengan menerapkan prinsip-prinsip arsitektur modern. 1.4.2 Batasan Studi Adapun study ini hanya dibatasi pada Perencanaan dan Perancangan Terminal Penumpang dan Fasilitas PenunjangPelabuhan Wini Kecamatan Insana Utara Kabupaten TTU yang dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat, dengan menerapkan prinsip-prinsip arsitektur modern dengan penyajikan pola sirkulasi dalam tapak, pembagian zoning, system utilitas dan pembagian ruang dalam bangunan fasilitas penunjang pada kawasan pelabuhanwini. 1.5 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan makalah ini sebagai berikut : BAB I PENDAHALUAN, meliputi :Latar Belakang, Permasalahan (Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah), Tujuan dan Sasaran, Ruang Lingkup dan Batasan Studi. BAB II KAJIAN PUSTAKA, Meliputi : Pemahaman Judul (pengertian, InterprestasiJudul), Pemahaman Tentang Pelabuhan( PeranPelabuhan, Fungsi Pelabuhan, Klasifikasi Pelabuhan, Fasilitas Pelabuhan, Karakter pelayanan, Pertimbangan Pelabuhan, Jenis Pelayanan Jasa Pelabuhan ), Terminal Penumpang Pelabuhan (Pergertian Terminal Penumpang Pelabuhan, Terminal Sebagai Sub system Pelabuhan, Komponen Terminal Penumpang Pelabuhan, Aktivitas Dan Sirkulasi, Fasilita ), Study Pembanding Objek Sejenis, pemahaman Tema. BAB III TINJAUAN LOKASI PERENCANAAN, Meliputi : Gambaran Umum Kabupaten TTU, Letak Administrasi dan Geografis (Letak Geografis, Topografi, Geologi, Hidrologi, Klimatologi, Luas Wilayah, Arus Kunjungan Kapal dan Volume Bongkar Muat ), Tinjauan Khusus Lokasi perencanaan (Tinjauan Lokasi Perencanaan, Letak Wilayah, Luas Wilayah, Topografi, Hidrologi, Struktur Tanah, Kondisi Eksisting Fasiliats Darat). BAB IV ANALISA, Meliputi : Dasar Analisis, Analisa Kelayakan, Analisa Tapak ( Analisa Lokasi Rencana Pengembangan, Klimatologi, Analisa Vegetasi, Analisa Penzoningan, Analisa Pencapaian / Entrance, Analisa Sirkulasi Dan Parkir, Analisa Landscape, Analisa Pencahayaan Tapak ), Analisa Bangunan ( Analisa Aktivitas, BAB V KONSEP, Meliputi : Konsep Dasar, Ruang Lingkup, Batasan Studi, Konsep Lokasi ( Lokasi Rencana Pengembangan ), Konsep Tapak ( Topografi, Geologi, Hidrologi, Klimatologi, Vegetasi, Penentuan Entrance, Sirkulasi Dan Parkir, Landscape, Pencayaan Tapak ), Konsep Bangunan ( Konsep Aktivitas, Konsep Kebutuhan Ruang, Konsep Luasan Ruang, Konsep Kenyamanan Ruang, Konsep Bentuk Bangunan ( Konsep Tampilan Bangunan, Konsep Sistem Struktur Konstruksi Dan Bahan Bangunan ). LAMPIRAN