BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-learning 2.1.1 Pengertian E

advertisement
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
E-learning
2.1.1
Pengertian E-learning
E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik
untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer,
maupun komputer (Learn frame.com,2001). E-learning merupakan suatu jenis
belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa
dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain
menurut (Hartley : 2001). Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan elearning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yangmenggunakan
Universitas Sumatera Utara
rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi
pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Ada pula yang menafsirkan e-learning
sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui media internet.
Sedangkan Dong (dalam Kamarga, 2002) mendefinisikan e-learning sebagai
kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang
memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya. Rosenberg (2001)
menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk
mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan.Definisi yang hampir sama diusulkan juga oleh the Australian
National Training Authority (2003) yakni meliputi aplikasi dan proses yang
menggunakan berbagai media elektronik seperti internet, audio/video tape,
interactive TV and CD-ROM guna mengirimkan materi pembelajaran secara
fleksibsel.
Istilah E-learning sehingga dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk
teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah
maya. Definisi e-learning sendiri sangatlah luas, Namun, istilah e-Learning lebih
tepat ditujukan sebagai usaha untuk membuat sebuah tranformasi proses belajar
mengajar yang ada di sekolah/perguruan ke dalam bentuk digital yang dijembati
oleh internet. Harus di akui bahwa fokus e-learning lebih pada efisiensi proses
belajar-mengajar, cara pengajaran maupun materi ajar sangat masih dapat
mengacu kepada kurikulum. Siswa lebih pasif dan berposisi sebagai konsumen
pengetahuan, sedangkan Guru dan Dosen sebagai otoritas yang pengetahuan yang
didukung oleh sistem perpustakaan dan metode penyampainnya.
Universitas Sumatera Utara
Pada konsep Knowladge Management, belajar mandiri yang berbasis pada
kreativitas siswa dan mendorong siswa melakukan analisa sehingga sintesa
pengetahuan menghasilkan tulisan,informasi dan pengetahuan sendiri menjadi
fokus yang lebih mengarah ke masa depan. Sehingga siswa tidak lagi di
bombardir oleh doktrin ilmu pengetahuan, akan tetapi lebih di stimulasikan untuk
menghasilkan pengetahuan yang menjadi bagian integral proses pemurnian
pengetahuan itu sendiri.
2.1.2
Penerapan E-Learning
Penerapan e-learning banyak variasinya, karena perkembangannya yang relatif
masih baru. Herman Dwi Surjono (2007 : 1), menekankan penerapan e-learning
pada pembelajaran secara online dan dibagi menjadi dua yaitu sederhana dan
terpadu. Penerapan e-learning yang sederhana hanya berupa kumpulan bahan
pembelajaran yang dimasukkan ke dalam web server dan ditambah dengan forum
komunikasi melalui e-mail dan atau mailing list (milist). Penerapan terpadu yaitu
berisi berbagai bahan pembelajaran yang dilengkapi dengan multimedia dan
dipadukan dengan sistem informasi akademik, evaluasi, komunikasi, diskusi, dan
berbagai sarana pendidikan lain, sehingga menjadi portal e-learning. Pembagian
tersebut di atas berdasarkan pada pengamatan dari berbagai sistem pembelajaran
berbasis web yang ada di internet. Nedelko (2008), menyatakan ada tiga jenis
format penerapan e-learning, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Web Supported e-learning, yaitu pembelajaran tetap dilakukan secara tatap
muka dan didukung dengan penggunaan website yang berisi rangkuman
tujuan pemebelajaran, materi pembelajaran, tugas, dan tes singkat.
2. Blended or mixed mode e-learning, yaitu sebagaian proses pembelajaran
dilakukan secara tatap muka dan sebagian lagi dilakukan secara online.
3. Fully online e-learning format, yaitu seluruh proses pembelajaran
dilakukan secara online termasuk tatap muka antara pendidik dan peserta
didika juga dilakukan secara online yaitu dengan menggunakan
teleconference.
Pada penjabaran di atas, penerapan e-learning lebih banyak dimaknai
sebagai pembelajaran menggunakan teknologi jaringan (net) atau secara online.
Hal ini berkaitan dengan perkembangan TIK yang mengarah teknologi online.
TIK saat ini, lebih difokuskan untuk pengembangan networking (jaringan) yang
memungkinkan untuk mengirim, memperbaharui, dan berbagi informasi secara
cepat. Namun, pada sekolah-sekolah di Indonesia, khususnya Sekolah Standar
Nasional (SSN) dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), e-learning
dapat dimulai dengan menggunakan media pembelajaran elektronik untuk
mendukung pembelajarannya.
Universitas Sumatera Utara
Keberhasilan penerapan dari e-learning bergantung pada beberapa faktor
antara lain teknologi, materi pembelajaran dan karakteristik dari peserta didik.
Teknologi merupakan faktor pertama yang mempunyai peran penting di dalam
penerapan e-learning, karena jika teknologi tidak mendukung maka sangat sulit
untuk menerapkan e-learning, minimal sekolah mempunyai komputer. Materi
pembelajaran juga harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, dijabarkan secara
jelas atau diberikan link ataupun petunjuk sumber pembelajaran yang lain.
Karaktersitik peserta didik juga sangat dibutuhkan karena nilai utama di dalam elearning adalah kemandirian.
E-learning sangat berbeda dengan pembelajaran secara tradisional. Pada
pembelajaran tradisional, peran pendidik masih cukup dominan, sedangkan pada
e-learning peserta pendidik harus mempunyai kesadaran untuk belajar secara aktif
dan mandiri. Nedelko (2008), menjelaskan beberapa karakteristik peserta didik
yang dapat mempengaruhi dari keberhasilan e-learning :
1.
Mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan
komputer dan TIK lainnya, karena e-learning didukung oleh
penggunaan komputer dan peralatan TIK.
2. Motivasi untuk belajar, peserta didik harus mempunyai kesadaran untuk
mempelajari bahan dan materi yang telah diberikan guru, bukan hanya
belajar ketika di kelas saja
3. Disiplin, peserta didik harus disiplin untuk belajar, mengerjakan tugas,
dan menentukan waktu dan tempat untuk belajar.
Universitas Sumatera Utara
4. Mandiri, kemandirian peserta didik mutlak diperlukan di dalam elearning, karena tidak setiap saat antara peserta didik dan pendidik
dapat bertatap muka. Pembelajaran.
6. Tatap muka lebih bersifat sebagai diskusi antara peserta didik dengan
pendidik, bukan sebagai transfer pengetahuan saja.
7. Mempunyai ketertarikan terhadap e-literatur, karena hampir semua
materi pembelajaran disajikan secara online ataupun melalui media
elektronik.
8. Dapat belajar secara sendirian (felling isolation), peserta didik yang
ketika belajar harus secara berkelompok atau ada teman akan merasa
kesulitan dengn e-learning.
9. Mempunyai kemampuan kognitif yang cukup tinggi, peserta didik yang
mengikuti e-learning hendaknya mempunyai kemampuan kognitif
tingkat sintesis dan evaluasi, hal ini dapat untuk mengatasi
permasalahan ketidakintesifan pendampingan pendidik dan teman
sebayanya.
10. Mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah, peserta didik
yang dapat memecahkan masalah secara mandiri akan lebih mudah
mengikuti e-learning.
2.1.3 Manfaat E-learning
Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau
Universitas Sumatera Utara
instruktur (interactivity enhancement). Menjangkau peserta didik dalam cakupan
yang luas (global audience). Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan
materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).
a. Bagi siswa
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas
belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar
setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi
dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email.
Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan
tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan
interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga
tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu
selesai dikerjakan.
b. Bagi pengajar
Dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen
antara lain adalah bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah
melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai dengan
tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat dengan efisien
mengontrol kegiatan belajar siswanya.
Universitas Sumatera Utara
c. Peserta didik
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas
belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan
belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat
berkomunikasi dengan instruktur setiap saat. Dengan kondisi yang
demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya
terhadap materi pembelajaran.
2.1.4 Keuntungan dan Kelemahan E-learning
a. Kelebihan dari e-learning antara lain :
1. Mengurangi biaya, walaupun pada awal pemasangan infrastruktur
e-learning yaitu jaringan internet agak mahal, tetapi selanjutnya
akan mengurangi biaya akomodasi karena informasi didapatkan
dari berbagai tempat tanpa harus datang ketempat tersebut.
2. Pesan / isi e-learning dapat tetap (konsisten), dan juga dapat
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
3. Materi pembelajaran lebih up to date dan dapat diandalkan. E-
learning yang berbasis internet (web) dapat memperbaharui materi
secara cepat, sehingga membuat informasi lebih akurat dan
berguna untuk jangka waktu tertentu.
4. Pembelajaran 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Pendidik dan
peserta didik dapat mengakses kapan saja dan dimana saja.
Universitas Sumatera Utara
5. Universal, setiap orang dapat melihat atau menerima materi yang
sama dan dengan cara yang sama.
6. Membangun komunitas, e-learning memungkinkan peserta didik
maupun
pendidik
membangun
sebuah
komunitas
yang
berkelanjutan, untuk saling berbagi pengetahuan selama dan
setelah pembelajaran.
7. Daya tampung
yang besar, e-learning tidak hanya dapat
menampung 10 sampai 100 partisipan, tetapi juga dapat
menampung ribuan partisipan.
b. Kelemahan dari e-learning antara lain :
1. Merasa kesepian, peserta didik dapat merasa kesepian karena tidak
adanya interaksi fisik dengan pendidik dan teman-temannya,
terutama untuk model fully online e-learning format.
2. Keterampilan menggunakan peralatan ICT, peserta pendidik yang
tidak terampil menggunakan peralatan ICT, akan kesulitan dalam
mengikuti pembelajaran sehingga dapat mempengaruhi hasil akhir
pembelajaran.
3. Peserta pendidik yang tidak disiplin dan mempunyai motivasi
untuk
belajar
akan
sulit
mengikuti
tahap-tahap
proses
pembelajaran.
4. Ada beberapa konsep-konsep pembelajaran yang sulit untuk
dimodelkan atau dipelajari tanpa bimbingan pendidik, misalnya
konsep Redoks dan Stokiometri.
Universitas Sumatera Utara
5. Adanya permasalahan saat menentukan format evaluasi yang tepat
berhasil atau tidaknya peserta pendidik di dalam mengikuti
pembelajaran secara e-learning.
2.2 Pengenalan Internet
Internet (Interconnection-networking) atau yang lebih popular dikenal
dengan sebutan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di
seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung
maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut sebagai internet
backbone dan di bedakan satu dengan lainnya menggunakan unique name
yang biasanya disebut dengan alamat IP (Internet Protocol) (Muhammad
sutyadi , 2003).
Internet menyediakan layanan akses telekomunikasi dan sumber
daya informasi untuk jutaan pemakainnya yang tersebar di seluruh dunia.
Layanan
internet
meliputi
komunikasi
langsung
(email,chat),diskusi
(email,milis),sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide
Web),remote login dan lalu lintas file (Talnet,FTP), dan aneka layanan
lainnya. Komputer dan jaringan dengan berbagai plafrom yang mempunyai
perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix,Linux,Windows,Mac,dll)
Universitas Sumatera Utara
bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan
nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) protokol ini
memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa
terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem informasi yang
digunakan. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang
berbasis protokol lainnya (Mico Pardosi, 2004).
Proyek dari ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Sejarah dari internet awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar
dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer/
Kemudian beliau merencanakan jaringa yang disebut ARPANET yang
dipublikasikan pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah
melibatkan empat buah komputer yang terkoneksi. Sejarah internet juga
Universitas Sumatera Utara
dimulai dengan komputer pertama berada di university of California Los
Angelos, komputer ke dua berada di Stanford Research Institute, komputer
ketiga berada di University of California Barbara dan koputer ke emat berada
di University Utah. Pada tahun 1971 jumlah komputer yang terhubung ke
ARPANET mencapai 14 buah. Pada tahun ini pulalah protokol Telnet dan
FTP berhasil dibangun. Pada tahun 1972 larry Roberts dan Bob Kahn
mengenalkan ARPANET pada konferensi ICCC yang diselenggarakan di
Washignton.
2..2.1 TCP/IP
TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet
Protocol)
adalah
standar
komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukarmenukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini
berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol
yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam
bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada
perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal
1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-
Universitas Sumatera Utara
komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan
yang luas
(WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan,
sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema
pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang
mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan
satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti
protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (Microsoft
Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin
banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini
dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board(IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macammacam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep
TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for
Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
2.2.2
WWW
Kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama
lain dalam jaringan Internet. Informasi dalam Web mempunyai link yang
menghubungkan informasi yang satu dengan informasi yang lain dalam jaringan
Universitas Sumatera Utara
Internet. Link ini berupa tanda khusus yang biasanya dinyatakan dengan
teks berwarna biru dan bertanda garis bawah/dalam bentuk icon maupun gambar
yang dikelilingi kotak. WWW bekerja berdasarkan tiga mekanisme berikut :
a. Protocol, standar aturan yang digunakan untuk berkomunikasi pada
computer networking, Hypertext Tranasfer Protocol (HTTP) adalah
protocol untuk WWW sendiri.
b. Addres, WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL (
Uniform Resource Locator) yang di gunakan sebagai standar alamat
email.
c. HTML, digunakan untuk membuat document yang bisa di akses
melalui web. (Mico Pardosi.2004)
2.2.3
HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan protokol yang menentukan Web
browser dalam meminta/mengambil suatu dokumen, dan menentukan Web server
dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh Web browser. Protokol standar
yang dipakai untuk mengakses dokumen HTML. HTTP digunakan untuk
menjelajahi Web yang berhubungan dengan banyak protokol lain.
Universitas Sumatera Utara
HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server
HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim
pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan
permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web
(halaman web) dari server ke klien.
HTTP tidak memiliki apa yang disebut session, seperti FTP yang menjaga
hubungan antara server dan client secara konsisten. Setelah data di transfer,
koneksi
antara client dan server akan terputus. Sifat ini membuat HTTP sering disebut
dengan
istilah
2.2.4
protokol
hit-and-run
(Muhammad
Sutiyadi,
2003).
Web Browser
Perangkat Komputer yang digunakan untuk mempermudah dalam mengakses
internet atau untuk menjelajahi dan mencari informasi dari suatu situs yang
tersimpan pada komputer, misalnya Internet Explorer, Mozilla, Google chrome,
Firefox, Safari, Opera, dll.
Universitas Sumatera Utara
Web Browser pertama kali adalah WWW (World Wide Web) yang dibuat
oleh Tim Benners-Lee, yang akhirnya diubah menjadi nexus. Kemudian tahun
1993, Marc Andreessen melakukan inovasi web browser dengan menciptakan
Mosaic yang saat ini banyak orang-orang menyebut dengan Netspace. Hal ini
membuat sistem internet menjadi sangat mudah dipergunakan dan gampang untuk
diakses orang banyak dan Pada waktu itu tahun 1994 Netspace telah menjadi
browser yang banyak dipergunakan di dunia karena menguasasi 90% dari seluruh
pengguna web browser didunia.
2.2.5
HTML
Pada dasarnya HTML adalah semacam standar yang digunakan dalam dunia web.
HTML bersifat fleksible, artinya HTML dapat disisipkan kode-kode script seperti
javascript, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan
ASP. Animasi seperti flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga
dapat
disisipkan dan ditampilkan melalui HTML. Fleksibilitas HTML dan daya
dukungannya ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa
kode
Universitas Sumatera Utara
yang dinamis. HTML(HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode
berbasis
teks untuk membuat sebuah halaman web. Keberadaannya dikenali dengan
adanya
ekstensi *.htm atau *.html, misalnya index.htm (MADCOMS, 2008).
2.2.6 URL
URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu
format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber
seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim
Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat
mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah
dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih
umum sifatnya.
Beberapa fungsi URL yaitu :
a. Sebagai pengidentifikasi sebuah dokumen di web.
b. Untuk memudahkan kita dalam mengakses suatu dokumen melalui
website.
c. Untuk memberikan penamaan terhadap suatu file / dokumen pada website.
d. Memudahkan kita untuk mengingat suatu alamat website (Diwarta. 2013).
Universitas Sumatera Utara
2.2.7 CSS
CSS (Cascading Style Sheet) adalah sebuah dokumen yang berdiri sendiri dan
dapat dimasukkan dalam kode HTML atau sekedar mejadi rujukan oleh HTML
dalam pendefinisian style. CSS menggunakan kode2 yang tersusun untuk
menetapkan style pda elemen HTML atau dapat juga digunakan membuat style
baru yang biasa disebut class.
CSS dapat mengubah besar kecilnya text, mengganti warna background pada
sebuah halaman, atau dapat pula mengubah warna border pada tabel, dan masih
banyak lagi hal yang dapat dilakukan oleh CSS. Singkatnya, CSS digunakan
untuk mengatur susunan tampilan pada halaman HTML (Nusinau. 2012).
2.3 Moodle (Modular Object Oriented Dynamid Learning Environment)
Moodle adalah sebuah LMS/CMS (Learning/Content Management System) yang
dapat digunakan sebagai program bantu belajar berbasis internet & intranet. Salah
satu keunggulannya adalah sifatnya yang open-source atau bisa didapatkan secara
gratis di moodle.org. LMS ini telah digunakan dibanyak negara dengan berbagai
macam latar belakang kebutuhan. Posting kali ini akan membahas secara singkat
Universitas Sumatera Utara
tentangmoodle.
Didirikan oleh seorang berkebangsaan Australia bernama Martin
Dougiamas pada bulan Agustus 2002. Merupakan akronim dari "Modular Object
Oriented Dynamic Learning Environment". Moodle dapat difungsikan sebagai
program bantu belajar berbasis full e-learning atau blended learning. Sistem full
e-learning berarti sistem belajar yang seratus persen memanfaatkan perangkat
eletronik sebagai medianya (tanpa proses tatap muka), sedangkan blended
learning berarti pembelajaran yang menggabungkan atau kombinasi antara
penggunaan media eletronik (teknologi) dengan pembelajaran menggunakan
proses tatap muka (konvensional).
2.3.1
Kelebihan CMS Moodle
Beberapa kelebihan CMS Moodle dibandingkan dengan CMS lainnya,
diantaranya :
1. Sederhana, efesien dan ringan serta kompatibel dengan banyak browser.
2. Instalasi yang mudah.
3. Didukung dengan banyak bahasa termasuk Bahasa Indonesia.
4. MOODLE didesain untuk sekolah atau pembelajaran.
5. Satu situs MOODLE bisa menampung ribuan materi kursus.
Universitas Sumatera Utara
6. Daftar materi kursus mudah ditampilkan beserta penjelasannya untuk
setiap kursus termasuk akses user tamu (guest).
7. Pengaturan kursus dapat dikategorikan.
8. Tersedianya manajemen pengguna (user management)
9. Tersedianya manajemen course yang baik.
10. Tersedianya modul chat, moodle polling, modul forum, modul untuk
jurnal, modul untuk quiz, modul untuk workshop dan survey, masih
banyak lagi.
Hal
yang
menarik
lainnya
dari
MOODLE
adalah
proses customization yang relatif mudah dan tidak merepotkan, meskipun kita
tidak memiliki skill pemrograman dengan baik. Template dantheme yang
disediakan MOODLE juga banyak,. Salah satu kelebihan MOODLE
dibanding LMS lain adalah adanya Fitur Lesson.Fitur ini sangat menarik dan
sengaja didesain untuk mempermudah para guru/dosen dalam beraktfitas
membuat konten yang menarik
dan fleksibel. Lesson terbagi menjadi
beberapa halaman dan diakhir setiap halaman biasanya terdapat pertanyaan
yang memiliki beberapa jawaban. Jawaban yang dipilih peserta didik akan
menentukan halaman mana yang akan diaksesnya.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Kebutuhan untuk Instalasi Moodle
Aplikasi moodle dikembangkan pertama kali oleh Martin Dougiamas pada
Agustus 2002 dengan peluncuran moodle yang pertama yaitu dengan versi 1.0.
Saat ini moodle bisa dipakai dengan secara efesien (Open Source). Beberapa
sistem yang dibutuhkan dalam pengisntalan moodle yaitu sebagai berikut:
1. Appache Web Server
2. PHP
3. Database MysQL atau PastgreSQL
2.4. Perancangan Database
Proses perancangan database sendiri terbagi menjadi tiga tahapan yaitu:
1.
Perancangan database dengan skema konseptual:
Perancangan database dengan melakukan penggabungan bermacam-macam
kebutuhan user yang secara langsung membuat skema database atau
merancang skema-skema yang terpisah dari kebutuhan setiap user dan
kemudian menggabungkan skema-skema tersebut. Model data yang
digunakan yaitu DBMS- independent.
Universitas Sumatera Utara
2.
Perancangan database dengan skema logis:
Perancangan database dengan logis yaitu melakukan pemetaan skema
konspetual dan skema eksternal. Skema konspetual ditransformasikan dari
model data tingkat tinggi yang biasanya dipakai model rasional, hirarkis atau
jaringan.
3.
Peracancangan database secara fisik:
Perancangan database secara fisik yaitu pemilihan struktur-struktur
penyimpanan dan jalur akses pada file-file database untuk mencapai
penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi.
2.4.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram ialah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data dan organisasi.
Pada tahap analisa, penanganan notasi symbol lingkaran dan anak panah
mewakili/menggambarkan arus data dalam pearancangan sistem sangat membantu
sekali di dalam komunikasi dengan pemakai sistem menggunakan notasi-notasi
ini untuk arus data dari sistem.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data ini adalah
memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk
mengerti sistem yang akan di kerjakan. Beberapa symbol yang digunakan di DFD,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
No
1.
Simbol
Nama
External Entity
(Kesatuan Luar)
Keterangan
Merupakan kesatuan di lingkungan luar
sistem
yang
dapat
berupa
orang,
organisasi atau sistem yang berfungsi
untuk menerima output dari sistem.
2.
Process
(Proses)
Merupakan
dilakukan
suatu
oleh
kegiata
orang,
mesin
yang
atau
computer dari hasil suatu arus data yang
masuk
ke
dihasilkan
dalam
arus
proses,
data
yang
untuk
akan
dihasilkan.
3.
Data Flow
(Arus Data)
Menunjukan arus dari data yang dapat
berupa masukan untuk siste atau hasil
dari proses sistem.
4.
Data Store
(Simpanan Data)
Merupakan tempat menyimpan data
yang dibuat.
Data Flow Diagram sendiri terdapat beberapa level, dalam analisis sistem ini
penulis menggunakan data flow diagram level nol dan data flow diagram level 1.
Diagram level nol adalah salah satu dari jenis diagram aliran data yang
Universitas Sumatera Utara
menggambarkan proses aliran data. Diagram level nol memberikan pandangan
secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsifungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan external entity.
Sedangkan data flow diagram level satu merupakan satu lingkaran besar yang
mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Data ini biasanya
berupa pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol yang mana di dalamnya
memuat penyimpanan data.
Untuk memehami dan merealisasikan analisis sistem, makan diperlukan sebuah
gambaran sistem dan arus data yang digunakan.
2.4.2 Flowchart
Flowchart adalah sebuah diagram umum yang merepresentasikan sebuah
algoritma
atau
proses
menggunakan
beberapa bangun
geometri
untuk
memperlihatkan langkah-langkahyang dilakukan program dalam menyelesaikan
masalah. Secara umum, flowchart juga digunakan di berbagai bidang antuk
menganalisis, mendesain, mendokumentasikan, atau mengelola suatu proses atau
program.
Penjelasan arti dari lambang-lambang simbol flowchart dapat di definiskan
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart
No
Simbol
Fungsi
1
Terminator, simbol untuk memulai atau
akhir dari suatu permulaan.
2
Proses, Simbol yang menunjukkan
pengolahan yang dilakukan Komputer.
3
Data, Simbol yang menyatakan proes
input dan output tanpa tergantung
dengan jenis peralatannya.
4
Decision, Simbol untuk kondisi yang
akan
menghasilkan
beberapa
kemungkinan jawaban / aksi.
57
Predefined
Process,
Simbol
untuk
Flow, prosedur
yang dapat
dilakukan
mempersiapkan
dari atas ke bawah,penyimpanan
bawah ke atas,yang
dari
akan
digunakan
sebagai
tempat
kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri.
pengolahan didalam storage.
6
8
Connector, Simbol keluar masuk
Off-page Connector, merupakan simbol
prosedur
atau proses
dalam lembar
untuk masuk
dan keluarnya
suatu
halaman yang
prosedur
pada sama.
lembar kertas yang lain.
Universitas Sumatera Utara
9
Document, Simbol yang menyatakan
input berasal dari dokumen dalam
bentuk kertas atau output di cetak
dikertas.
10
Predefined Process, untuk menyatakan
sekumpulan langkah proses yang ditulis
sebagai prosedur.
11
Disk and On-line Storage, Simbol untuk
menyatakan input berasal dari disk atau
output di simpan ke disk.
Universitas Sumatera Utara
Download