Presentasi Ekspose ICCTF Judul Pelaksana Fokus Area Strategi Managemen Pertanian Berbasis Iklim: Penguatan Ketahanan Masyarakat terhadap Perubahan Iklim (CAMS-CRCC) Departemen GEOMET FMIPA IPB Adaptasi dan Ketangguhan Jakarta, 27-28 April 2017 DEKSRIPSI KEGIATAN LATAR BELAKANG • ICCSR (BAPPENAS, 2010) identifikasi sektor terdampak perubahan iklim • RAN-API (BAPPENAS, 2014) rekomendasi kebutuhan API • Pertanian sektor kunci untuk ketahanan pangan >> terdampak perubahan iklim akibat peningkatan kejadian bencana terkait iklim • CAMS-CRCC berupaya merespon kebutuhan rancangan pilihan adaptasi fokus pada produksi pertanian Sentra produksi pangan: KABUPATEN SUBANG • CAMS-CRCC dimaksudkan untuk mendukung penyusunan adaptasi perubahan iklim sebagai masukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah • Pelaksanaan 18 Bulan (Mei 2016 – Oktober 2017) • Hibah ICCTF Total Rp 995.000.000 (Rp. 453.240.000 sampai Maret 2017) BAPPEDA Pengarah PJ/Team Leader Dekan FMIPA/ Kadep GFM Dr. Perdinan Program Manager Yon Sugiarto Staf Admin 2 orang Staf Keuangan 2 Orang Tenaga Ahli; Tenaga Surveyor 6 Orang 3 orang TUJUAN TUJUAN DAN OUTPUT Mengembangkan alat pengambilan keputusan berbasis iklim untuk strategi manajemen pertanian dalam upaya penyusunan adaptasi perubahan iklim Peta topografi dan CH bulanan Kabupaten Subang 1986 – 2015 (sumber: BMKG) 300 250 30,0 200 20,0 150 100 10,0 50 0,0 Curah Hujan (mm) 40,0 Suhu Udara (C) CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 1 LUARAN 1: Profil Iklim dan Kejadian Bencana Kec: Blanakan Legonkulon Cikaum 0 1 2 CH 3 4 5 6 7 8 9 Bulan T min T max 10 11 12 T mean Klimogram berdasarkan data AWS stasiun meteorologi Sukamandi Kabupaten Subang tahun 1991 – 2012 Informasi kejadian bencana kekeringan di Kabupaten Subang yang menimpa pertanian CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 1 Klimatologi Total Curah hujan Tahunan dan Rataan Suhu Udara Kabupaten Subang CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 2 LUARAN 2: Proyeksi Iklim Regional Proyeksi perubahan total curah hujan tahunan 2021 - 2050 pada skenario RCP 4.5 Kabupaten Subang diolah berdasarkan model CSIRO, GFDL, GISS, MIROC, dan NCAR CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 2 Proyeksi perubahan suhu udara rataan tahunan 2021 - 2050 pada skenario RCP 4.5 Kabupaten Subang diolah berdasarkan model CSIRO, GFDL, GISS, MIROC, dan NCAR CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 3 LUARAN 3: Interelasi Iklim dan Produksi Pertanian Peta klasifikasi iklim Kabupaten Subang. Garis merah adalah sentra produktivitas padi tinggi CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 3 Peta regionalisasi iklim Kabupaten Subang. Garis merah adalah sentra produktivitas padi tinggi. Pola curah hujan bulanan untuk kluster ke-3 (dengan Data WorldClim) dan klaster ke-7 (dengan data CHIRPS) CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 4 LUARAN 4: Dampak dan Risiko Iklim Pemodelan bahaya kekeringan (kiri) dan INARISK (kanan) wilayah Kabupaten Subang CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 4 Keterpaparan Sensitivitas Risiko Kekeringan Kap. Adaptasi Kerentanan Peta Kerentanan (indikator dibangun berdasarkan konsep supply chain Padi) dan Risiko terkait iklim (indikator dibangun berdasarkan informasi iklim dan biofisik) di Kabupaten Subang (n =253 desa) CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 5 LUARAN 5: SEDANG BERJALAN SK Tim Iklim Menunggu Pengesahan Bupati Subang CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 5 PROSES PENYUSUNAN TIM IKLIM Pertemuan koordinasi di Subang pada tanggal 21 November 2016 Pertemuan koordinasi di Bogor pada tanggal 11 November 2016 CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 5 DOKUMENTASI KEGIATAN DI SURAT KABAR CAPAIAN TAHUN PERTAMA – LUARAN 5 PELATIHAN SAUNG IKLIM 20-21 April 2017 DUKUNGAN STAKEHOLDERS DUKUNGAN PIMPINAN DAERAH • Dukungan Pimpinan Daerah untuk pelaksanaan kegiatan dalam bentuk arahan Bupati kepada seluruh Kepala SKPD • Dukungan untuk percepatan pembentukan TIM IKLIM Kabupaten Subang • Pertemuan Koordinasi dengan Bupati Subang dan seluruh Kadis/SKPD 7 Agustus 2016 DUKUNGAN STAKEHOLDERS PERAN STAKEHOLDERS • Dukungan dan peran aktif seluruh SKPD melalui koordinasi BAPPEDA dalam setiap kegiatan • Koordinasi dengan tim pelaksana melalui Kepala Bidang Ekonomi Bappeda • Melibatkan stakeholders kabupaten termasuk akademisi dan komunitas masyarakat • Setiap kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Subang, disiapkan oleh pemerintah daerah bersama tim pelaksana DUKUNGAN STAKEHOLDERS BENTUK DUKUNGAN PIMPINAN DAERAH DAN PIMPINAN INSTITUSI PELAKSANA Pelatihan Tim Iklim Kab. Subang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Desember 2016. Dihadiri oleh Kepala BAPPEDA dan Ketua Departemen GEOMET FMIPA-IPB. Melibatkan 7 Dosen di Departemen GEOMET FMIPA IPB DUKUNGAN STAKEHOLDERS BENTUK DUKUNGAN PIMPINAN DAERAH DAN SKPD Pengukuhan Tim Iklim Kabupaten Subang dari seluruh SKPD terkait oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Subang 10 Maret 2017 TANTANGAN KEGIATAN TANTANGAN INTERNAL • Perlunya sinkronisasi sistem keuangan institusi dengan sistem pertanggunjawaban keuangan program • Keterbatasan mata anggaran yang dapat digunakan untuk pelaksanaan aktivitas dan kegiatan tertentu • Perlunya beberapa perubahan RAB untuk merespon kondisi di lapang dan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah TANTANGAN EKSTERNAL • Rotasi pejabat pada tingkat Kepala dan Kepala Bidang di seluruh SKPD pada awal Januari 2017 yang memerlukan koordinasi eksternal kembali • Tingkat literasi dan kesadaran para pihak terkait perubahan iklim dan dampaknya • Keterbatasan data dan informasi khususnya terkait iklim dan dampaknya LESSONS LEARNED & BEST PRACTICES LESSON LEARNED 1. Peningkatan kesadaran pemerintah daerah untuk memasukkan pertimbangan terkait iklim dalam perencanaan pembangunan terutama sektor pertanian. 2. Petani sangat membutuhkan informasi cuaca dan iklim yang sederhana dan aplikatif. 3. Sosialisasi melalui komunitas/himpunan masyarakat petani dapat meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya pemahaman dan pengetahuan terkait cuaca dan iklim. 4. Kebutuhan petani lebih mengarah pada informasi prediksi cuaca dan iklim untuk menjamin keberhasilan produksi pertanian BEST PRACTICES 1. 2. 3. 4. Keterlibatan aktif pimpinan dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan Pembentukan tim pelaksana melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan para pihak terlibat Interpretasi informasi iklim dalam memahami bencana terkait iklim di level pengguna Penyediaan alat sederhana yang dapat digunakan petani dalam memahami potensi dampak iklim STRATEGI KEBERLANJUTAN STRATEGI INTERNAL 1. Memperkuat sistem monitoring dan review untuk produk-produk dan dokumen hasil kegiatan 2. Memperkuat manajemen dan koodinasi internal terutama terkait keuangan dalam perencanaan pengeluaran dan penyusunan laporan pertanggungjawaban STRATEGI EKSTERNAL 1. Memperkuat jejaring kerjasama yang berjalan dan mendorong upaya instutional agreement antara Pemda Kabupaten dan Institusi Pelaksana untuk tindak lanjut kegiatan 2. Mendorong komitmen Pemda untuk mengeluarkan regulasi dan alokasi anggaran Tim Iklim 3. Mengembangkan mekanisme pendanaan kegiatan tindak lanjut melalui dana adaptasi (adaptation fund), mekanisme pendanaan nasional/internasional yang tersedia, dan investasi pihak swasta atau masyarakat 4. Melakukan upaya desiminasi yang lebih luas untuk hasil dan produk kegiatan STRATEGI KEBERLANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN SELANJUTNYA Terima kasih