<http://jurnalanas.com/wordpress-ninja> WORDPRESS NINJA By Muhammad Nasrurrohman Daftar isi ...................................................................................................................................................................... 1 Mengapa WordPress? .................................................................................................................................................. 2 Tips Instalasi WordPress ............................................................................................................................................... 5 Membuat taxonomy sendiri ......................................................................................................................................... 9 Apa itu .htaccess ........................................................................................................................................................ 13 Mengenal Lebih dekat dengan Themes ...................................................................................................................... 22 Plugin-Plugin Pilihan ................................................................................................................................................... 35 Koleksi Kode untuk Function.php ............................................................................................................................... 39 1 Dalam sejarah, kita belajar bahwa orang-orang selalu mencari tempat-tempat baru untuk mengapresiasikan opini-opini mereka, menjual produk-produk mereka, atau hanya sekedar untuk berkumpul dan mengobrol. Internet adalah salah satu titik tertentu yang menciptakan tren ini: sebuah taman besar, pasar internasional dan tempat pertemuan terbesar yang pernah manusia buat. Tapi problemnya adalah, kalau kamu mau membuat situs dengan serius, kamu butuh konten kelas satu, desain yang menarik, dan fungsionalitas yang dapat memenuhi semua keperluan bersama-sama. dua hal pertama tadi hanya bisa Gambar 1 Versi Wordpress Terbaru saat ebook ditulis dilahirkan dengan kerja keras, tapi elemen ketiga –sebuah mesin powerful yang menjadi otak dari website yang kamu buat- adalah hal lain. 2 Inilah momen dimana sebuah web publishing tool bernama WordPress hadir. WordPress menawarkan kamu hal menarik: Kamu yang membuat konten, sisanya serahkan pada WordPress. Kamu mungkin udah tahu kenapa WordPress sangat populer? WordPress adalah salah satu proyek open source yang paling sukses, yang saat ini telah digunakan untuk mendevelop berbagai bentuk web publikasi, dan mesin yang menjadi dalang dibalik 18% web online yang ada di internet. WordPress bukan hanya powerfull sebagai blog platform, WordPress menjadi salah satu framework yang paling populer digunakan untuk membuat berbagai bentuk aplikasi web berbasis konten. Lisensi open source juga membuat WordPress berkembang sangat cepat, melahirkan banyak plugin-plugin baru setiap harinya, juga memiliki komunitas yang sangat aktif menghadirkan WordPress menjadi CMS yang setidaknya setiap web developer harus bisa pelajari. Dengan hanya beberapa kostumisasi khusus, kita bisa menyulap WordPress menjadi situs bisnis, katlaog, forum web, situs review film, situs yang memiliki membership khusus, atau web organisasi yang efektif untuk bisa dikelola oleh banyak orang. 3 Sayangnya, banyak pemula yang bingung menggunakan atau mengelola WordPress hanya karena tidak tahu bagaimana harus memulai dan tidak bisa memastikan apakah dia ada dijalan yang benar atau tidak. Sebagian orang yang baru mau memulai mendevelop WordPress, banyak yang terjebak dijalan buntu dan bingung karena tenggelam dalam dokummentasi WordPress yang tampaknya lebih mirip ensiklopedia bagi mereka. Kalau kamu salah satu dari orang itu, saya harap ebook ini akan membantu kamu ketitik terang. Dengan ebook ini, kita akan mengexplore hal-hal penting buat kamu ketahui yang nantinya akan menjadi dasar dan menjadi awal kamu untuk menyelam dunia web WordPress development. Ebook ini di buat dalam bentuk tips-tips atau tutorial yang diklasifikasikan kedalam beberapa kategori. Kamu bisa mulai membaca ebook ini dari bagian manapun yang kamu suka, tapi kalau kamu termasuk orang yang baru mengenal WordPress, saya anjurkan untuk membacanya secara berurutan dari awal sampai akhir. Selamat Bersenang-senang! 4 WordPress terkenal dalam kemudahannya dalam proses instalasi. Upload file-file yang sudah diekstak dari file download WordPress.zip dari http:/WordPress.org/download, buat database baru, update file wp-config.php, dan gunakan online installer di browser yang bisa kam selesaikan semuaya dalam waktu kurang dari lima menit. Tapi ada cara yang labih baik. Disini, kita akan coba menginstall di server lokal, tapi kamu bisa langsung menerapkannya di cpanel hosting yang sudah kamu punya. Jika mau menginstall di komputer sendiri, tentunya kamu butuh WAMP. Selain PHP, package ini sudah mempunyaai apache2 untuk web server dan MySql untuk database. 5 6 Ada banyak pilihan WAMP, salah satunya bisa kamu dapatkan di http://wampserver.com/en. Tapi disini yang saya gunakan adalah XAMPP, kamu bisa dapatkan ini disitus resminya, lalu install seperti halnya menginstall software biasa. Setelah itu, kamu akan temukan folder baru, biasanya di drive C:/ yaitu folder xampp. Arahkan direktori ke C:\xampp\htdocs inilah tempat kamu menyimpan folder dan file-file yang akan di eksekusi di browser. Buat folder baru, misalnya WordPressninja lalu arahkan direktori ke C:\xampp\htdocs\WordPressninja, yang dalam hal ini kita anggap alamat root directory. Buat folder lagi, misalnya versi-satu, lalu ekstrak file .zip WordPress yang kamu download di folder C:\xampp\htdocs\WordPressninja\versi-satu. 7 “Tapi saya nggak mau mengkakses webnya di http://localhost/WordPressninja/versi-satu..” Ya, tentu aja kamu nggak mau. Pindahkan file index.php dan .htaccess ke root directory (http://localhost/WordPress/ninja). Nah, sehingga untuk bisa log-in kamu harus mengakses http://localhost/WordPress/ninja/versi-satu/wpadmin, tapi kamu bisa tetap mengakses tampilan akhir WordPress melalui alamat dari root-direktori. Mengapa menggunakan cara ini? Ada beberapa kelebihan yang signifikan menginstall dengan cara ini dibanding dengan cara biasa, yaitu: 1. Kelebihan dari tingkat keamanan. Bot-bot jahat di internet yang ingin merusak website kamu akan kewalahan untuk mencari lokasi file-file WordPress situs kamu. 2. Membuat root directory tampak lebih bersih. 8 Salah satu fasilitas wordrpess untuk memudahkan pengunjung mengklasifikasikan artikel atau posting adalah dengan menggunakan categories dan tag, yang pada dasarnya dua komponen ini adalah sama hanya saja mereka adalah “taxonomy” yang berbeda. Dan kedua fitur ini sudah cukup membantu terutama website yang kamu kelola adalah jenis web yang mempublikasikan artikel-artikel tertentu dalam suatu bidang. Sehingga konten yang kamu posting, akan memiliki url-url seperti : http://ninja.com/category/ninja-gaul/ http://ninja.com/tag/musuh-ninja/ Tapi bagaimana misalnya kalau kamu membuat website review film? Apakah kamu akan membuat kategori berdasarkan genre film, lalu memberi tag setiap posting dengan nama-nama artis yang menjadi bintangnya? Itu bisa saja dilakukan, tapi akan tampak membingungkan pengunjung dan juga merepotkan ketika di 9 kelola oleh administrator website terutama kalau kamu juga memberi tag namanama Produser, Director atau rating film-nya di IMDB, dan sebagainya. Nah, Apakah ada cara yang lebih baik? Ya, tentu saja ada. Idenya adalah dengan melampirkan data-data diatas kedalam sebuah konten revie normal yang biasa kita buat. Kita membuat taksonomi artikel sendiri. Selain kategori dan tag, kamu bisa menambah atau memodifikasi taksonomi ketika mem-posting konten baru. Misalnya, contoh lain adalah, disini kita akan coba membuat taksonomi untuk membuat sebuah website review buku. Ada dua taksonomi baru yang akan kita buat, yaitu genre dan penulis. Misalnya seperti ini: Post Title: Review Buku Beranak dalam Kubur Category: Review Tags: Remaja, Spiritual Genre: Horror, Action Penulis: Penulis Satu, Penulis Dua 10 Permalink:http://reviewninja.com/review/beranak-kubur Lakukan ini dengan menambahkan kode pada file function.php, kamu bisa temukan halaman ini melalui Themes > Editor. Paste kode berikut : function create_my_taxonomies() { register_taxonomy('genre', 'post', array( 'hierarchical' => false, 'label' => 'Genre', 'query_var' => true, 'rewrite' => true)); register_taxonomy('penulis', 'post', array( 'hierarchical' => false, 'label' => 'Penulis', 'query_var' => true, 'rewrite' => true)); } add_action('init', 'create_my_taxonomies', 0); Kembali ke halaman dashboard dan buat posting baru. Kamu akan temukan ada dua kotak taksonomu baru di bawah tag dan categories. 11 Dengan cara ini, secara otomatis akan dibuat beberapa url baru sesuai taxonomy yang di tambahkan: http://reviewninja.com/penulis/penulis-satu/ http://reviewninja.com/penulis/penulis-dua/ http://reviewninja.com/genre/action/ http://reviewninja.com/genre/petualangan/ Hore, langkah awal untuk bisa membuat situs Amazon.com sendiri! 12