BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, kebutuhan dari minyak bumi yang digunakan pada gedung dan pabrik yaitu sebagai sumber energi, sekarang banyak gedung-gedung dan pabrik menggunakan energi tersebut sebagai sistem pendingin ruangan dan mesin. Pada tugas akhir ini penulis akan menguji penyimpanan energi panas menggunakan material yang sudah diteliti pada penelitian sebelumnya, dengan menggunakan metode volume hingga untuk membuat simulasi numerik dari PCM. Metode ini merupakan skema numerik dari metode volume hingga. Simulasi numerik yang akan dihasilkan berupa distribusi temperatur dan performansi penyimpanan energi panas. Latent heat merupakan energi yang diserap atau yang dikeluarkan oleh suatu zat pada saat perubahan fase yang terjadi tanpa merubah temperatur. Latent heat of fusion yaitu jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk melelehkan satuan massa suatu zat tanpa merubah temperatur atau tekanan.. Jumlah panas dari latent heat biasanya dinyatakan dalam satuan joule per mol. Pada tugas akhir ini percampuran latent heat of fusion menggunakan paraffin berbasiskan nanofluid telah diuji untuk meneliti kegunaan dari phase change material (PCM) yang sudah ditingkatkan untuk penerapan Thermal Energy Storage (TES). Sebuah studi tentang eksperimen paraffin berbasiskan nanofluids yang mengandung beberapa ukuran partikel multi-walled carbon nanotubes telah dilakukan untuk meneliti effek dari nanopartikel pada percampuran latent heat. Hasil menunjukan bahwa besarnya pengurangan latent heat dari nanofluid meningkatkan diameter partikel yang lebih kecil pada suspensi (campuran fluida yang mengandung partikel padat). Stefan Problem merupakan suatu hal yang berkaitan dengan perubahan fase contohnya pada tugas akhir ini yaitu dari padat ke cair. Perubahan fase pada PCM dari tugas akhir ini dapat dinyatakan sebagai Stefan Problem. Alexiades dan Solomon [1] membahas solusi numerik untuk Stefan Problem satu dimensi maupun dua dimensi. Banyaknya metode numerik untuk solusi dari Stefan Problem diantaranya yaitu enthalpy method, boundary immobilization method (BIM), perturbation method, nodal integral method, dan heat balance integral method (HBIM) [2]. Pada tugas akhir ini metode enthalpy digunakan untuk memecahkan penyimpanan energi dari dalam pada masingmasing node disetiap langkah waktu, menentukan fase material yang sesuai [3]. Oleh karena itu, metode numerik seperti metode volume hingga bisa langsung diterapkan untuk persamaan enthalpy ini. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka perumusan permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu: 1. Bagaimana mendapatkan solusi numerik dari model penyimpanan energi panas menggunakan metode volume hingga? 2. Bagaimana penyebaran temperatur pada phase change material? 3. Bagaimana menganalisis performansi dari penyimpanan energi panas berbasiskan nanofluid? 1.3. Tujuan 1. Menghitung solusi numerik dari model penyimpanan energi panas menggunakan metode Volume hingga. 2. Menentukan distribusi temperatur pada phase change material untuk menganalisa perfomansi PCM. 3. Menganalisis performansi dari penyimpanan energi panas berbasiskan nanofluid. 1.4. Batasan Masalah Berdasarkan teori dan perumusan masalah di atas, maka batasan masalah pada tugas akhir ini adalah: 1. Penyelesaian masalah menggunakan metode Volume hingga. 2. Bahan dari nanofluid yang digunakan yaitu multi-walled carbon nanotubes dan paraffin wax. 3. Solusi akhir yang diperoleh berupa grafika pencairan pada penyimpanan energi panas. 1.5. Metodologi Penelitian a) Studi Literatur Melakukan studi dan mencari referensi pendukung yang berasal dari Internet, text book, dan diskusi dengan dosen. Pencarian referensi yang berkaitan dengan tugas akhir ini yaitu Nanofluid, Laten heat, volume hingga, paraffin, persamaan konduksi panas, PCM, dan Multi-Walled Nanotubes. b) Pengumpulan Data Pencarian data melalui sumber-sumber yang berasal dari text book, jurnal/paper, dan Internet. c) Perancangan dan Analisis Melakukan pemahaman dan menganalisis permasalahan Perancangan model PCM storage container dengan metode turunan parsial, menggunakan model volume hingga sebagai metode kuantifikasi/penjumlahan kinerja penyimpanan energi nanofluid PCM, dan mencari solusi numerik menggunakan volume hingga. d) Analisis Hasil Implementasi Sistem Melakukan pengujian model dengan mengimplementasikan hasil dari analisis numerik kedalam bahasa pemrograman C++ dan menganalisis hasil dari bahasa pemrograman C++ dengan GNUplot. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan terdiri dari 5 tahapan yaitu : 1. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang latar belakang, perumusuan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan. 2. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini berisi tentang teori penunjang yang berkaitan dengan parameter dan sistem perhitungan perpindahan panas khususnya metode volume hingga. 3. BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai peroses perancangan yang dibangun serta algoritma dan bahasa pemrograman yang akan digunakan. 4. BAB IV HASIL DAN ANALISIS Bab ini menjelaskan hasil dari perancangan dan skenario implementasi mengenai parameter-parameter, performansi dan akurasi pada metode yang digunakan dalam sistem. 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran terhadap hasil simulasi yang telah dilakukan.