Jalan TransPenghematan Kalimantan Poros Selatan akan Rampung 2014 Energi dan Air di Kementerian PU pemberhentian setiap dua lantai. “Setiap bulan kami membuat dan menyerahkan laporan berkala mengenai pemakaian energi di lingkungan PU. Laporan tersebut menunjukkan adanya penurunan penggunaan energi. Dalam hal pembangunan gedung dengan konsep green building bisa menghemat 44% listrik. Sedangkan penghematan air mencapai 81% pada musim hujan dan 63% musim kemarau,” tutur Menteri PU, Djoko Kirmanto. Dalam acara ini juga dipaparkan beberapa bahan materi penghematan energi dan air, seperti pembahasan tentang manajemen energi, audit energi dan penghematan air pada gedung perkantoran, serta konsep green building pada gedung baru Kementerian PU. Beberapa narasumber yang hadir antara lain perwakilan dari Green Building Council Indonesia, PT Energi Manajemen Indonesia (Persero), Kementerian ESDM dan Kementerian PU. Seperti contoh untuk penghematan air, Kementerian PU juga sedang menyusun Rancangan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI tentang Penghematan Air di Lingkungan Pemerintah, Pemda, BUMN, dan BUMD. Selain itu, Kementerian PU melalui Ditjen Cipta Karya juga sedang melakukan layanan audit air pada 30 gedung pemerintah di seluruh Indonesia. Dalam melakukan audit air itu, Ditjen Cipta Karya atau dalam hal ini Direktorat PAM menggunakan baseline (perhitungan dasar) guna menentukan apakah penggunaan air di suatu gedung pemerintah termasuk dalam kategori boros atau hemat. Jika penggunaan air rata-rata lebih besar dari baseline Upaya-upaya yang dilakukan dalam menghemat energi listrik, di antaranya mengatur suhu dan kelembapan relatif ruang kerja dengan suhu 24-270 C dan kelembapan relatif 55-65%. KIPRAH Volume 50 th XIII | Mei-Juni 2012 n GEDUNG BARU KEMENTERIAN PU YANG MENGUSUNG KONSEP GREEN BUILDING yang telah ditetapkan, maka Direktorat PAM akan mengeluarkan rekomendasi guna mengurangi pemborosan air yang dilihat dari penyebab pemborosannya, apakah bersifat teknis atau non-teknis. Sebenarnya penghematan energi dan air di gedung dan kantor pemerintahan dapat dilakukan dengan cara sederhana, misalnya mematikan lampu yang tidak perlu pada siang hari, penggunaan AC secukupnya, penggunaan lampu hemat energi, mematikan air pada saat mencuci tangan dengan sabun, menyiram tanaman tidak harus dengan air bersih (bisa dengan air bekas pakai), melakukan perbaikan pada keran yang rusak dan titik air yang bocor, serta mengganti kamar mandi yang masih menggunakan bak penampung air dengan shower. n 51