PENINGKATAN ENERGI DAN PROTEIN RANSUM TERHADAP KECERNAAN NUTRIEN DAN PERFORMANS PEDET CALON INDUK SAPI BALI N N Suryani, I W Suarna, N P Sarini dan G Mahardika FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA DESEMBER 2016 PENDAHULUAN Latar Belakang Penyediaan daging sapi dalam negeri belum terpenuhi, baru mampu menyediakan 82,52% dari kebutuhan, sisanya masih mendatangkan dari luar negeri terbatasnya persediaan bibit sapi sebagai bibit penggemukan untuk memenuhi produksi daging nasional maupun bibit untuk calon induk produsen ter sapi didominasi peternak kecil (99%) pola pemeliharaan tradisional & sngt beragam pemberian pakan seadanya Genetik (30%) + Kualitas dan produktivitas mayoritas sapi lokal di Indonesia sangat rendah Lingkungan (70%) Fakt nutrisi berpengaruh signifikan (60%) Permasalahan Sampai saat ini penelitian dan informasi tentang kebutuhan energi pada pedet sapi bali lepas sapih calon induk masih sangat terbatas. Sehingga tidak ada acuan yang baku dan masih mengandalkan standar kebutuhan energi yang berasal dari negara beriklim dingin/ temperate Tujuan Penelitian menemukan paket teknologi formula ransum pedet sapi bali lepas sapih calon induk ROADMAP PENELITIAN (2015 – 2017) METODE PENELITIAN Tahun I Sapi bali bunting 7 bulan performans, b lahir pedet Tahun II Ternak : 12 ekor pedet lepas sapih BB 102,5 ± 4,60 kg Ransum : 4 jenis a. PK 12% ME 2000 kkal /kg b. PK 13% ME 2100 kkal/kg c. PK 14% ME 2200 kkal/kg d. PK 15% ME 2300 kkal/kg Peubah a. Performans d. Neraca Protein b. Koefisien cerna e. Neraca Energi c. Konsumsi nutrien f. Komposisi Tubuh Tahun III Ternak pedet sapi bali calon induk HASIL PENELITIAN 2016 1. Konsumsi nutrien Variabel Perlakuan A B C D SEM Energi kkal/e/h 9531.6a 9509.7a 10740.5b 11015.1b 232.39 BK, g/e/h 2729.7a 2661.2a 2980.2b 3001.5b 112.34 BO, g/e/h 2342.0a 2277.0a 2533.9b 2556.5b 95.74 Protein g/e/h 321.4a 335.4a 392.8b 423.5c 14.85 SK, g/e/h 706.2a 710.5a 744.7a 727.5a 28.25 EE, g/e/h 85.5a 88.0a 105.4b 125.0c 4.12 2. BB Akhir, PBB, FCR Variabel Perlakuan A B C D SEM BB awal, kg 102.67a 104.33a 101.33a 101.67a 1.53 BB akhir, kg 124.67a 126.67a 127.33a 129.00a 1.69 0.27a 0.27a 0.32b 0.33b 0.82 Konsumsi BK, g/e/h 2729.7a 2661.2a 2980.2b 3001.5b 112.34 FCR 10.31a 10.00ab 9.48ab 9.14b 0.49 Pbb, g/h 3. Kecernaan nutrien Variabel Perlakuan A B C D SEM BK % 59.88a 64.08ab 65.32ab 70.31b 2.35 BO % 60.80a 65.13ab 66.76ab 72.07b 2.28 PK % 63.58a 68.25ab 70.09ab 73.58b 2.54 SK % 65.68a 61.88a 64.59a 67.48a 4.01 EE % 57.72a 59.68a 65.25ab 75.27b 3.34 4. Neraca Energi (kkal/h) Variabel Perlakuan A B C D SEM Konsumsi energi 9531.64a 9509.71a 10740.45b 11015.06b 232.39 Energi feses 3896.93a 3385.83a 3738.65a 3200.73a 211.91 Diges<ble energi 5634.71a 6123.88ab 7001.80bc 7814.34c 381.25 Energi urin 300.35a 343.78a 429.64b 490.96b 23.79 Energi methan 762.53a 760.78a 859.24b 881.21b 18.59 Metabolizable energi 4571.83a 5019.32a 5712.92ab 6442.18b 342.98 Retensi energi 641.56a 653.54a 664.44ab 714.23b 25.72 Produksi panas 3769.88a 4202.40a 4885.53ab 5552.57b 362.40 5. Neraca Nitrogen (g/h) Variabel Perlakuan A B C D SEM Konsumsi N nitrogen 51.42a 53.67a 62.85b 67.76c 1.37 N feses 18.60a 17.03a 18.77a 17.90a 1.06 Digestible N 32.82a 36.66a 44.08b 49.87b 2.00 N urin 25.67a 29.38a 36.72b 41.96b 2.03 Retensi N 7.15a 7.26a 7.36a 7.91a 0.37 6. Komposisi Tubuh Variabel Air tubuh % Protein tubuh % Lemak Tubuh % Retensi Energi kkal/h Retensi Protein g/h Retensi Lemak g/h Perlakuan A B C D SEM 54.23a 54.11a 54.06a 54.01a 0.09 16.66a 16.65a 16.64a 16.65a 0.006 22.07a 22.21a 22.27a 22.31a 0.10 641.56a 653.54a 664.44ab 714.23b 25.72 44.70a 45.35a 46.01a 49.41a 2.34 46.45a 47.42a 48.27a 51.91a 2.41 SIMPULAN Semakin meningkat kandungan ME : CP ransum (sampai ME 2300 kkal/kg : 15% CP) akan meningkatkan : Konsumsi nutrien Pertambahan BB Kecernaan nutrien FCR Neraca Energi Neraca Nitrogen