BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dan sebagai sumber daya ekonomis yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan usaha. Dalam waktu yang mendatang kebutuhan listrik akan meningkat, seiring dengan adanya peningkatan dan perkembangan baik dari jumlah penduduk, jumlah investasi yang semakin meningkat akan memunculkan berbagai industri-industri baru. Penggunaan listrik merupakan faktor yang penting dalam kehidupan masyarakat, baik pada sektor rumah tangga, penerangan, komunikasi, industri dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, pembangunan teknologi industri berkaitan erat dengan tenaga listrik, merupakan salah satu faktor penting yang sangat mendukung perkembangan pembangunan khususnya sektor industri, dalam kehidupan modern tenaga listrik merupakan unsur penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu energi listrik merupakan tolak ukur kemajuan masyarakat. Krisis energi yang terjadi saat ini menuntut manusia agar dapat menghasilkan energi alternatif dari berbagai sumber. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi adalah pemanfaatan polisi tidur atau speed bump. Selama ini speed bump hanya berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan, padahal setiap kendaraan yang melintasi speed bump tersimpan energi kinetik yang cukup besar, dapat dilihat pada gambar 1.1. Sedangkan untuk memperoleh energi secara mikro, dalam beberapa tahun ini juga telah banyak dilakukan riset mengenai energy harvesting dengan mengambil energi yang ada dilingkungan (ambient energy) antara lain dari cahaya, getaran, panas, maupun elektromagnetik. I-1 I-2 Dengan Pertimbangan tersebut penggunaan harvesting energy dipilih menggunakan speed bump dengan menggunakan efek piezoelectric. Gambar 1.1 Analisa energi potensial dan kinetik pada polisi tidur Sumber : wikipedia, Ensiklopedia bebas Banyaknya pengguna sepeda motor dikampus POLBAN yang melewati parkiran menginspirasi penulis untuk memanfaatkan energi kinetik yang ditimbulkan oleh sepeda motor sebagai sumber energi alternatif penghasil listrik memanfaatkan efek dari pieozoelectric. Potensi energi itu adalah perubahan tekanan dari berat sepeda motor. Selama ini perubahan tekanan sepeda motor banyak terbuang sia-sia, bahkan kebanyakan merusak jalan. Energi yang terbuang ini sebenarnya bisa dikonversi menjadi energi listrik. Adalah piezoelectric yang dapat mengkonversi perubahan gaya tekan sepeda motor menjadi energi listrik. Selain itu juga diperlukan lampu hemat energi yang bisa menggantikan peranan lampu yang sudah ada, yang pasti mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar. Penelitian tentang Speed bump yang sudah dilakukan oleh berbagai universitas lain yang menggunakan sistem mekanik, memanfaatkan gerak translasi roda gigi dan fly wheel, dinamo serta pegas, menginspirasi penulis melakukan pengembangan dengan cara yang berbeda yaitu menggunakan efek piezoelectric. I-3 1.2 Perumusan Masalah Seperti permasalahan yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah terhadap hal tersebut, diantaranya : 1. Bagaimana membuat inovasi baru untuk menghasilkan energi alternatif yang praktis, minimalis dengan energi bangkitan yang besar. 2. Membuat inovasi baru alat penghasil listrik menggunakan efek piezoelectric. 3. Bagaimana merencanakan sebuah polisi tidur yang digunakan untuk membangkitkan listrik sebagai energi alternatif dengan memperkirakan faktor kecepatan dan massa kendaraan. 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan alat ini adalah: 1. Membantu mengurangi krisis energi di Indonesia dengan mengkonversi energi kinetik dan perubahan energi potensial menjadi energi listrik 2. Merancang, membuat, dan merakit kompone polisi tidur dengan memanfaatkan efek dari piezoelectric. 3. Mengetahui sejauh mana daya energi bangkitan yang dihasilkan piezoelectric. 4. Diharapkan dengan adanya pembuatan speed bump penghasil listrik ini untuk kedepannya dapat dipasarkan pada masyarakat. 1.4 Pokok Bahasan dan Batasan masalah Penelitian ini dibatasi pada penelitian potensi piezoelectric sampai menghasilkan sumber energi alternatif bagi lampu penerangan jalan yang dipadukan dengan LED. Untuk lokasi penempatan speed bumpnya sendiri yaitu diletakan di tempat parkiran mahasiswa POLBAN. Selain itu untuk aplikasi speed bump ini hanya untuk sepeda motor roda dua dengan massa 250 kg sampai 400kg, yang dibatasi kecepatan kendaraannya sampai 30 km/jam. I-4 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini disajikan menjadi beberapa bab dan sub bab yang tujuannya untuk mempermudah penuangan ide dan proses pemeriksaan, secara sistematika penulisannya adalah sebagai berikut : umum Bab I : Pendahuluan Pada bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan pembuatan tugas akhir, ruang lingkup dan batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan. Bab II : Landasan Teori Pada bab ini berisi tentang dasar-dasar teori yang berhubungan dengan tugas akhir. Dalam bab ini digunakan beberapa sumber yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas akhir. Bab III : Metoda Penyelesaian Dalam bab ini berisi langkah-langkah dan metodologi penyelesaian masalah yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Bab IV : Proses, Hasil dan Pembahasan Dalam bab ini berisi proses pembuatan, hasil pembuatan dan pembahasannya. Bab V : Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini berisi kesimpulan dari kegiatan pembuatan tugas akhir dan saran dari proses pembuatan serta permasalahan penulis.