Dasar dari Perpindahan Kalor/Panas • Dalam terminologi sederhana, disiplin perpindahan panas terkait dalam dua hal: temperatur, dan aliran panas. • Temperatur menghadirkan jumlah energi yang berkenaan dengan panas yang tersedia, • sedangkan aliran panas menghadirkan gerakan energi yang berkenaan dengan panas dari satu tempat kelain tempat. • Suatu skala mikroskopik, energi yang berkenaan dengan panas yang berhubungan dengan gerakan tenaga molekul. Semakin besar suatu temperatur suatu material, maka semakin besar pengaruh yang berkenaan dengan panas pada unsur molekulnya (yang dinyatakan baik dalam gerakan linier dan gaya getarannya). • Secara alami untuk daerah yang berisi tenaga gerak molekul lebih besar dalam memberikan energi pada daerah dengan lebih sedikit tenaga gerak. • Beberapa kandungan material untuk mengatur panas yang akan berpindah antara dua daerah pada temperatur yang berbeda. • Contoh meliputi daya hantar panas, panas jenis, kepadatan material, percepatan fluida (kekentalan), viskositas fluida, emisivitas permukaan, dan lainlain. • Secara bersamaan, kandungan ini melayani untuk membuat solusi dari banyak permasalahan perpindahan panas yang melibatkan suatu proses. Mekanism perpindahan panas • Mekanism perpindahan panas dapat dikelompokan ke dalam 3 kategori besar yaitu: • Konduksi • Konveksi • Radiasi • Konduksi • Daerah dengan tenaga gerak yang molekulnya lebih besar akan memberikan energi panas pada daerah dengan sedikit tenaga molekul mengarah pada benturan molekul, suatu proses yang diketahui sebagai konduksi. Logam, suatu bagian yang akan tertransportasi energi panasnya juga dapat menjadi penghantar electron. • Konveksi • Ketika konduksi panas masuk ke dalam suatu fluida statis menuju ke arah suatu perluasan volume lokal. Sebagai hasil dari gradient tekanan induksi gravity, setiap sel cairan yang diperluas menjadi laju dan berpindah, dengan demikian pengankutan panas oleh gerakan fluida (yaitu konveksi) penambahan menjadi konduksi. Seperti fluida induksi panas kemudian masuk kedalam fluida statis yang dikenal sebagai konveksi bebas. • Untuk kasus dimana fluida sedang bergerak, konduksi panas masuk kedalam fluida akan tertransport terutama oleh konveksi fluida. Kasus ini, dikenal sebagai konveksi yang terdesak/forced, memerlukan suatu tekanan gradien untuk mempengaruhi gerakan melalui daya apung. • Radiasi • Semua material energi panas ditentukan oleh temperatur, dimana energi dibawa oleh satuan energi dalam cahaya di dalam inframerah dan bagian yang terlihat yang mungkin terlihat dari elektromegnetik. Beberapa temperatur yang sama, perubahan radiasi terus menerus antara objek dalam keseimbangan dan tidak ada jaringan pertukaran energi panas. Gangguan lainnya ketika temperature tidak sama dan energi panas di transportasi dari permukaan lebih tinggi ke permukaan pada temperature lebih rendah. Tektonik lempeng : Mekanisme Beberapa gambaran tentang tektonik lempeng adalah : • Permukaan bumi merupakan gambaran oleh suatu rangkaian dari pergerakan lempeng. • Kesinambungan dari lantai samudra, pergerakan, pemekaran dari pusat, penunjaman di tepi, dan yang sedang diperbaharui. Arus konveksi dari lempeng yang berpindah, perbedaan arah gerakan lempeng crustal. • Sumber panas yang dikendalikan oleh conveksi merupakan radioaktif pada mantle bumi. • • Kemajuan perekaman pada kedalaman dengan sonic selama Perang Dunia II dan pengembangan dari resonansi nuklir tipe magnometer (yaitu protonprecession magnometer) dapat melakukan pemetaan yang mendetail di daerah ocean floor dan dengan demikian banyak yang melakukan penelitian keilmuan seperti Howard Hess dan R. Deitz untuk menghidupkan kembali teory PeNGAPUNGAN BENUA • seperti Howard Hess dan R. Deitz untuk hidup kembali pemindahan gas/panas teori Holmes'. Hess dan Deitz memodifikasi teori yang baru " SeaFloor Spreading". Di antara seafloor menonjolkan itu mendukung dasar laut yang menyebar hipotesis adalah: • punggung tengah samudera, laut dalam parit, busur lingkaran/lingkungan pulau, pola geomagnetic