BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Perawat dan Ibu mempersepsikan kebutuhan keluarga dalam prioritas kebutuhan yang berbeda. Perawat memprioritaskan kebutuhan berdasarkan urutan berikut: kebutuhan kepastian, informasi, kedekatan, kenyamanan dan dukungan. Ibu memprioritaskan kebutuhan berdasarkan urutan berikut: kebutuhan kepastian, kedekatan, informasi, kenyamanan dan dukungan. 2. Terdapat perbedaan persepsi antara perawat dan ibu dalam menilai kebutuhan keluarga pada bayi yang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Perbedaan persepsi perawat dan ibu terdapat pada kategori kebutuhan kepastian, kedekatan, informasi dan kenyamanan. Pada kategori kebutuhan kepastian, terdapat tiga item pertanyaan yang berbeda secara signifikan, yaitu pertanyaan orang tua merasakan masih adanya harapan, orang tua mendapatkan kepastian untuk meninggalkan rumah sakit untuk sementara waktu dan orang tua bebas memilih untuk tinggal atau pergi saat bayi dilakukan tindakan yang menyakitkan. Pada kategori kebutuhan kedekatan, terdapat lima item pertanyaan yang berbeda secara signifikan, yaitu pertanyaan orang tua dapat mengunjungi bayi kapan saja, orang tua dapat berbicara dengan perawat yang sama dalam waktu yang lama, orang tua 85 86 mendapatkan informasi minimal satu kali sehari, orang tua lebih sering melihat bayinya dan orang tua dapat memeluk dan menggendong bayinya. Pada kategori kebutuhan informasi, terdapat tiga item pertanyaan yang berbeda secara signifikan, yaitu pertanyaan dapat berbicara denagn dokter setiap hari, ada staf yang dapat dihubungi ketika orang tua tidak dapat berkunjung ke rumah sakit dan orang tua diizinkan membantu perawatan fisik bayi. Pada kategori kebutuhan kenyamanan terdapat tiga item eprtanyaan, yaitu pertanyaan terdapat telepon didekat ruang tunggu, terdapat kursi disamping tempat tidur bayi dan orang tua melihat petugas kesehatan memberikan kenyamanan kepada bayinya. Pada kategori kebutuhan dukungan, terdapat lima item pertanyaan yang berbeda secara signifikan, yaitu pertanyaan ada teman/saudara yang memberikan dukungan, mendapatkan bantuan menangapi reaksi saudara kandung bayi, saudara bayi diijinkan menjenguk, tempat tidur dekat dengan ruang bayi dan ada tempat untuk menyendiri. 3. Secara umum jika dilihat berdasarkan rerata jawaban pada setiap item pertanyaan, ibu memberikan skor lebih tinggi daripada perawat. Ibu mempersepsikan kebutuhan lebih penting dari persepsi perawat karena bagi ibu dan keluarga memberikan perawatan pada bayi diruang perawatan intensif merupakan pengalaman yang jarang dialami dan merupakan pengalaman pertama bagi semua responden ibu sedangkan bagi perawat membantu keluarga bayi yang di ruang perawatan intensif merupakan kegiatan rutin sehari-hari. 87 B. Saran 1. Bagi Rumah Sakit a. Menyediakan ruang tunggu yang memadai dan dekat dengan ruangan bayi b. Menyediakan staf khusus yang dapat dihubungi oleh orang tua ketika tidak bisa datang ke rumah sakit c. Menambahkan jam berkunjung bagi ibu 2. Bagi Perawat a. Berikan kesempatan kepada orang tua untuk tinggal/pergi ketika bayi menjalani prosedur yang menyakitkan. b. Sediakan waktu bagi orang tua untuk berkonsultasi dengan perawat yang sama c. Berikan kesempatan kepada ibu untuk dekat secara fisik dan emosional dengan bayinya. 3. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Melakukan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar dan pada ruang perawatan intensif dengan level yang sama b. Lakukan penelitian secara mendalam terkait kebutuhan orang tua pada berbagai rumah sakit.