168 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan

advertisement
168
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan deskripsi pelaksanaan penelitian selama tiga siklus pada
penelitian tindakan kelas dengan judul penerapan teknik two stay two stray (ts-ts)
dengan
multimedia
untuk
meningkatkan
pembelajaran
IPS
tentang
mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri Winong tahun
ajaran 2015/2016 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Langkah-langkah penerapan teknik two stay two stray dengan multimedia
untuk
meningkatkan
pembelajaran
IPS
tentang
mempertahankan
kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri Winong tahun ajaran
2015/2016 sebagai berikut: a) guru menyampaikan tata cara berkelompok
menggunakan teknik two stay two stray; b) guru mengenalkan multimedia
yang akan digunakan untuk mendukung penyampaian materi; c) kelompok
berdiskusi; d) pembagian tugas kelompok; e) dua siswa tinggal membagikan
hasil diskusi kelompoknya; f) dua siswa bertamu ke kelompok lain; g)
kelompok mempresentasikan hasil diskusi; dan h) siswa bersama guru
membuat kesimpulan terhadap materi yang telah dipelajari. Hal ini
dibuktikan dengan hasil penerapan observasi terhadap guru dan siswa selama
pembelajaran. Hasil observasi terhadap guru pada siklus I menghasilkan
persentase sebesar 68,53%. Pada siklus II 12,47%, pada siklus III 93,25%.
Sedangkan hasil observasi terhadap siswa pada siklus I diperoleh persentase
sebesar 67,82%. Pada siklus II 83,59%, pada siklus III 92,50%.
2. Penerapan teknik two stay two stray dengan multimedia dapat meningkatkan
pembelajaran IPS tentang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kelas
V SD Negeri Winong tahun ajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dengan
adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada setiap
siklusnya. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I yaitu
168
169
56,25%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 75,00%, dan pada siklus
III meningkat lagi menjadi 89,59%.
3. Kendala dan solusi yang dihadapi dalam penerapan teknik two stay two stray
dengan multimedia untuk meningkatkan pembelajaran
IPS tentang
mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri Winong
tahun ajaran 2015/2016 yaitu: Kendala yang dihadapi guru: a) guru belum
mengkondisikan siswa saat kegiatan bertamu sehingga terjadi kegaduhan, b)
ada beberapa anggota kelompok yang tidak aktif dan asik mengobrol ketika
proses diskusi, dan c) siswa tidak memperhatikan ketika kegiatan mengulangi
materi pelajaran dan memebuat kesimpulan berlangsung. Solusi untuk
mengatasi kendala tersebut yaitu: a) memberikan arahan guru agar
mengkondisikan siswa dan menegur siswa yang membuat kegaduhan, b)
memberikan arahan guru agar selalu memberikan motivasi kepada siswa agar
aktif dalam pembelajaran, c) memberikan arahan guru agar menegur atau
memberikan penjelasan kepada siwa supaya memperhatikan pelajaran.
Kendala yang dihadapi siswa: a) siswa malu dalam bertanya, b) siswa tidak
percaya diri terhadap jawabannya, c)siswa gaduh saat proses diskusi
berlangsung, d) siswa kurang aktif ketika proses diskusi. Solusi untuk
mengatasi kendala tersebut yaitu: a) memberikan motivasi siswa untuk berani
bertanya, b) memberikan arahan dan penjelasan siswa agar percaya diri
terhadap jawabannya, c) memberikan arahan dan menegur siswa yang
membuat kegaduhan, dan d) memberikan penjelasan dan motivasi siswa agar
aktif dalam pembelajaran.
B. Implikasi
Berdasarkan kajian teori serta mengacu pada analisis penerapan teknik
two stay two stray dengan multimedia untuk meningkatkan pembelajaran IPS
tentang mempertahankan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri Winong
tahun ajaran 2015/2016, maka implikasi yang bersifat teoretis dan praktis adalah
sebagai berikut:
170
1. Implikasi secara Teoretis
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik two
stay two stray dengan multimedia dapat meningkatkan pembelajaran IPS.
Hasil penelitian tersebut memperkuat teori bahwa teknik two stay two stray
dengan multimedia merupakan salah satu model pembelajaran yang
membantu siswa mempelajari suatu materi dalam kelompok-kelompok kecil.
Selain itu, dengan diterapkannya teknik two stay two stray juga
memungkinkan guru mudah memonitor, siswa dapat saling bertukar
informasi dengan cara bertamu serta menjadi tuan rumah sehingga siswa
menjadi aktif, kreatif, percaya diri, dan membantu meningkatkan minat
belajar (Shoimin, 2014: 225). Selain itu siswa juga merasa senang karena
sesuai dengan karakteristik siswa pada usia 9-11 tahun yang cenderung lebih
suka belajar secara berkelompok dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Ketika teknik tersebut dikombinasikan dengan multimedia maka dapat
mempermudah siswa dalam memahami materi dan saling bertukar informasi
serta siswa tidak mudah merasa bosan selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung hingga materi yang diajarkan guru dapat tersampaikan dengan
baik dan hasilnya terlihat dari hasil belajar yang meningkat. Dengan
penerapan teknik two stay two stray dengan multimedia tersebut siswa juga
dituntut untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa akan
menemukan sendiri konsep yang akan ia pelajari.
2. Implikasi secara Praktis
a. Penerapan teknik two stay two stray dengan Multimedia dapat digunakan
sebagai acuan untuk meningkatkan keaktifan, rasa percaya diri siswa dan
dapat meningkatkan hasil belajar IPS.
b. Sebagai masukan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan
efektifitas dalam mengajar dan hasil belajar siswa melalui penerapan
teknik two stay two stray dengan multimedia.
c. Pembelajaran menggunakan teknik two stay two stray dengan multimedia
memberi kesempatan kepada siswa untuk saling bertukar informasi dan
bertanggungjawab atas kelompoknya dalam kegiatan pembelajaran IPS.
171
d. Keberhasilan pembelajaran menggunakan teknik two stay two stray
dengan multimedia dapat direkomendasikan pada guru-guru lain melalui
Kelompok Kerja Guru (KKG).
C. Saran
Berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dicapai pada penelitian
tindakan kelas ini, peneliti mengajukan saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Guru hendaknya mengkondisikan siswa saat kegiatan diskusi berlangsung.
b. Guru senantiasa memberikan motivasi kepada siswa agar aktif saat
pembelajaran.
c. Guru hendaknya memberikan arahan atau menegur siswa yang membuat
kegaduhan dan tidak memperhatikan pelajaran.
d. Seorang guru SD hendaknya menerapkan model pembelajaran serta media
yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi siswa, salah satunya adalah
menggunakan teknik two stay two stray dengan multimedia sehingga
kegiatan belajar menjadi lebih bermakna dan keberhasilan pembelajaran
dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditentukan.
e. Sebelum pembelajaran menggunakan teknik two stay two stray dengan
multimedia
dilaksanakan,
guru
hendaknya
mempersiapkan
segala
perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran
sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
2. Bagi Siswa
Keberhasilan pembelajaran akan tercapai jika ada kerja sama yang baik
antara guru dan siswa dalam pembelajaran. Siswa hendaknya mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan tertib supaya keberhasilan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik. Selain itu, siswa juga hendaknya mempunyai motivasi
yang tinggi, rasa percaya diri dan aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk
mencapai
hasil
belajar
yang
maksimal,
khususnya
dalam
kegiatan
pembelajaran IPS tentang perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
172
kelas V SD Negeri Winong tahun ajaran 2015/2016 menggunakan teknik two
stay two stray dengan multimedia.
3. Bagi Sekolah
a. Pihak sekolah hendaknya menyediakan sarana pembelajaran yang lengkap,
salah satunya adalah menyediakan proyektor dan komputer untuk
mendukung
penggunaan
multimedia,
sehingga
para
guru
dapat
meningkatkan kreativitas, proses belajar yang berkualitas, dan hasil belajar
siswanya.
b. Sekolah hendaknya selalu mendukung dan memfasilitasi guru dalam
melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif dengan
menggunakan media, khususnya multimedia, sehingga dapat memberikan
dampak positif bagi kemajuan siswa, guru, dan sekolah.
4. Bagi Peneliti Lain
a. Dapat dijadikan sebagai referensi dalam memberikan informasi tentang
pelaksanaan
pembelajaran
IPS
khususnya
tentang
perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
b. Memberikan motivasi tersendiri bagi peneliti lain untuk dapat menerapkan
teknik two stay two stray dengan multimedia dalam pembelajaran IPS
guna mengatasi masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran di
kelas.
Download