BAB III METODE PENGAMBILAN DATA

BAB III
METODE PENGAMBILAN DATA
3.1
Flowchart Pengambilan data
Flowchart berikut ini berdasarkan metode pengambilan data untuk modul
fisiologi yang dilakukan di Laboratorium Analisis Perancangan Kerja dan
Ergonomi dengan aktifitas berlari pada running belt. Berikut ini selengkapnya
mengenai flowchart pengambilan data.
Gambar 3.1 Flowchart Pengambilan Data
BIII-1
BIII-2
3.2
Penjelasan Flowchart Pengambilan Data
Berdasarkan flowchart pengambilan pada gambar 3.1, langkah pertama
yang perlu dilakukan yaitu menentukan aktifitas. Penentuan aktifitas tersebut
berdasrakan pembagian kerja dalam modul ini kerja yang dilakukan yaitu
termasuk kerja dinamis, karena aktifitas tersebut dilakukan dalam keadaan
bergerak dan gerakan tersebut yaitu berlari menggunakan running belt. Langkah
selanjutnya yaitu menyiapkan alat-alat yang akan digunakan pada saat pengukuran
yaitu seperti lembar data pengamatan, alat tulis, Pulsemeters, Stopwatch,
Thermometer dan Running Belt, selanjutnya operator ditentukan menggunakan
alat yang sudah disiapkan yaitu Pulsemeters, dengan cara mengukur denyut
jantung operator. Operator akan layak untuk melakukan pengukuran jika denyut
jantungnya berada pada 80-100 dan bila denyut jantung operator tidak berada
diantara range, maka harus diganti dengan operator lainnya sampai sesuai dengan
denyut jantung berada diantara range 80-100.
Tahap selanjutnya yaitu memulai aktifitas berlari pada running belt dan
diukur juga denyut jantungnya, dimana aktifitas tersebut telah ditentukan di
lembar data pengamatan. Saat istirahat, denyut jantung dan suhu tubuh operator
juga diukur, jika denyut jantung pada saat istirahat (Dn) lebih kecil daripada
denyut jantung pada saat bekerja (D0), maka dilakukan aktifitas selanjutnya
namun jika denyut jantung pada saat istirahat (Dn) lebih besar daripada denyut
jantung pada saat bekerja (D0), maka pengukuran tetap dilakukan hingga denyut
jantung pada saat istirahat (Dn) lebih kecil daripada denyut jantung pada saat
bekerja (D0) oleh sebab itu sebaiknya operator harus mengambil waktu istirahat
yang baik agar kondisi denyut jantung kembali normal dan apabila tidak kembali
normal maka akan ada dampak untuk operator jika memaksakan diri untuk
melakukan aktifitasnya yaitu seperti penurunan dalam performasi kerja,
pengurangan pada kapasitas kerja dan lain-lain.
BIII-3
Apabila pengambilan data berupa denyut jantung dimana aktifitas yang
dilakukan oleh operator dari segi waktu dan kecepatan yang berbeda, maka
pengambilan data telah selesai dilakukan. Terselesainya data tersebut dimana
pengukuran telah dilakukan berdasarkan lembar data pengamatan dan sebaliknya
jika data belum terpenuhi maka perlu kembali dilakukan pengambilan data sampai
benar-benar terpenuhi dimana pengukuran dilakukan menggunakan running belt
dengan kecepatan 2 km/jam, 4 km/jam, dan 6 km/jam dengan masing-masing
waktu 2 menit, 4 menit dan 6 menit. Langkah akhir bila semua susunan dari
persiapan pengambilan data telah dilakukan maka terakhir merapikan dan
mengembalikan alat.
3.3
Peralatan yang Digunakan
Peralatan-peralatan yang digunakan pada modul fisiologis yaitu untuk
membantu dalam mengambil data operator berupa denyut jantung karena denyut
tersebut akan di olah menjadi data yang lebih baik, agar operator dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik, dan berikut peralatan yang digunakan dalam
pemgambilan data fisiologis adalah:
1. Lembar data pengamatan, digunakan sebagai bahan untuk mencatat hasil
pengamatan dari segi waktu dan kecepatan running belt yang telah di
tentukan.
2. Alat tulis, digunakan untuk mencatat hasil pengamatan.
3. Pulsemeters, digunakan untuk mengukur denyut jantung operator.
4. Stopwatch, digunakan untuk mengukur waktu denyut jantung pada saat
operator bekerja dan istirahat.
5. Thermometer, digunakan untuk mengukur suhu badan operator.
6. Running Belt, digunakan sebagai alat untuk dalam proses pengambilan data.
BIII-4
Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Pengukuran Fisiologis Untuk Running Belt
LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN FISIOLOGIS
RUNNING BELT
Nama Operator : Frendi Petrus
Suhu Tubuh Awal (T0)
Umur Operator : 21
Denyut Jantung Awal (D0) : 89
Kecepatan (Km/Jam)
Waktu
Aktivitas
: 36,1
2 Km/Jam
4 Km/Jam
6 Km/Jam
D0 = 89
D1 = 106
D0 = 78
D1 = 116
D0 = 77
D1 = 126
T0 = 36,1
D2 = 104
T0 = 36
D2 = 114
T0 = 36
D2 = 130
D3 = 89
D3 = 77
D3 = 109
2 Menit
D4 = 77
T1 = 36,1
T1 = 36,1
T1 = 35,2
D0 = 89
D1 = 101
D0 = 77
D1 = 113
D0 = 77
D1 = 125
T0 = 36,4
D2 = 99
T0 = 36,1
D2 = 119
T0 = 35,2
D2 = 131
4 Menit
D3 = 110
D3 = 119
D3 = 137
D4 = 111
D4 = 118
D4 = 142
D5 = 93
D5 = 101
D5 = 121
D6 = 101
D6 = 97
D6 = 102
D7 = 110
D7 = 77
D7 = 77
D8 = 88
T1 = 35,9
T1 = 36,7
T1 = 34,7
D0 = 88
D1 = 102
D0 = 77
D1 = 116
D0 = 77
D1 = 130
T0 = 35,8
D2 = 92
T0 = 36,7
D2 = 118
T0 = 34,7
D2 = 124
6 Menit
D3 = 97
D3 = 113
D3 = 139
D4 = 89
D4 = 121
D4 = 142
D5 = 103
D5 = 121
D5 = 144
D6 = 104
D6 = 127
D6 = 148
D7 = 78
D7 = 96
D7 = 116
D8 = 90
D8 = 110
D9 = 77
D9 = 87
D10 = 77
T1 = 36
T1 = 36
T1 = 34,8