REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM(Analisis

advertisement
REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM(Analisis Semiotik pada Film Berbagi Suami karya Nia Dinata) Oleh: DESAK MADE DWI RESTU W ( 02220304 ) Communication Science Dibuat: 2009­11­04 , dengan 2 file(s). Keywords: Representasi, Perempuan, Poligami ABSTRAKSI Sejak dulu fenomena poligami selalu menarik untuk dibicarakan. Beberapa waktu yang lalu, isu ini menjadi topik pembicaraan dalam berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Sebagian besar masyarakat, terutama kaum perempuan, menolak secara tegas karena poligami selalu dekat dengan kekerasan dan eksploitasi terhadap wanita. Namun tidak sedikit masyarakat yang menerima praktek poligami dikarenakan poligami adalah sunah Rasul dan untuk menghindari perbuatan zina. Dalam perjalanan perfilman Indonesia, fenomena poligami ini sangat jarang dijadikan tema dalam penggarapan sebuah karya film layar lebar. Berangkat dari ketertarikan Nia Dinata dalam menganalisis fenomena poligami yang ada didalam kehidupan masyarakat dari kalangan atau kelas manapun. Film Berbagi Suami menyajikan cerita liku­liku kehidupan berpoligami yang mengisahkan tentang tiga perempuan yang berasal dari kultur dan kelas sosial yang berbeda, namun ketiganya menjalani suatu sisi kehidupan yang sama, yaitu berbagi suami mereka untuk perempuan­perempuan lain. Untuk mempermudah proses penelitian, peneliti memfokuskan dalam rumusan masalah yaitu bagaimana representasi perempuan dalam film Berbagi Suami yang bersedia di poligami dan bagaimana film Berbagi Suami mengkonstruksi poligami melalui tokoh Salma, Siti dan Ming. Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk menginterpretasikan representasi perempuan dalam poligami di film Berbagi Suami dan untuk mengetahui bagaimana film Berbagi Suami mengkonstruksi poligami melalui tokoh salma, Siti dan Ming. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland barthes, yaitu pemaknaan atas tanda yang dilakukan dengan 2 tingkatan, denotasi dan konotasi, tanpa mengesampingkan mitosnya. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yakni menggambarkan/ menguraikan hal dengan apa adanya serta menggunakan data kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata­kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang diamati. Metode semiotika pada dasarnya bersifat kualitatif­intrepretatif, yaitu sebuah metode yang memfokuskan dirinya pada tanda dan teks sebagai objek kajiannya serta bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah meneliti tentang representasi perempuan dalam poligami yang terdapat dalam film Berbagi Suami dalam semua tanda­tanda yang bersifat verbal dan non verbal yang berkaitan dengan kajian yang dicari sebagai suatu teks. Unit analisis dari penelitian ini adalah berdasarkan pada scene­scene yang dianggap peneliti telah mewakili pemunculan adanya tanda­tanda baik didalam audio maupun visual yang bias dimaknai, dengan tidak bermaksud untuk menghancurkan atau menghilangkan makna dari scene­scene yang lain. Dari analisa data yang telah dilakukan peneliti dapat menarik kesimpulan yaitu dalam Film Bebagi Suami ini alasan berpoligami adalah sebagai sebuah cara untuk menghindari zina yang dilarang oleh agama Islam, poligami juga terjadi karena alasan seks semata, untuk memuaskan hawa nafsu, terutama bagi pihak laki­laki. Poligami juga untuk mendapatkan rasa “aman” terutama di bidang materi sehingga terjadinya lompatan sosial dari strata rendah ke yang lebih
tinggi. Sedangkan representasi perempuan dalam poligami pada film berbagi suami ini memiliki karakter yang berbeda sesuai dengan latar belakang perempuan tersebut sesuai dengan apa yang telah diuraikan diatas ABSTRAC Since long time polygamous phenomenon always draw to be discussed. Some times ago, this issue becomes the topic of discussion in so many media, good print and also electronic. Most society, especially woman clan, refusing expressly because polygamy always closes to exploitation and hardness to woman. But by dozens society accepting polygamous practice because of polygamy is Rasul sunah and to avoid deed of adultery. On the way films of Indonesia, this polygamous phenomenon is very rare made by theme in till a wide [screen/sail] film masterpiece. Leave from interest of Nia Dinata in analyzing existing polygamous phenomenon in life of society of class or circle of wherever. Film Berbagi Suami present polygamous life problem in details story which is story about three woman coming from different social class and culture, but third its his experience an is same life side, that is sharing their husband for other woman’s. To water down research process, researcher focused in formula of is problem of that is how woman representation in film Berbagi Suami readying in polygamy and how film Share polygamous Husband construction pass figure of Salma, Siti and of Ming. As for target of which will reach from this research is to interpret woman representation in polygamy in film Berbagi Suami and to know how film Berbagi Suami construction pass figure of Salma, Siti and of Ming. This Research use analysis of semiotic Roland Barthes, which is meaning of conducted sign by 2 levels, and denotation of connotes, without overruling its myth. This Research type is descriptive research, namely depict/ elaborating matter with are there him and also use data qualitative to yield descriptive data in the form of words written or is oral the than me and people which perceived. Method of Semiotic basically has the character of qualitative­interpretative, that is a focused method is self at text and sign as its study object and also how researcher interpret and comprehend code. Scope in this research is to check about woman representations in polygamy which there are in film Berbagi Suami all marking having the character of verbal and non verbal related to searched study as an text. Unit analyze from this research is pursuant to at assumed by scene­scene is researcher have deputized appearance of is existence of good marking in audio and also visual which is diffraction meant, without having an eye to break or eliminate meaning of other scene­scene. From data analysis which have been conducted by researcher can conclude that is in Film of Bebagi Suami is reason of have polygamy to is as a way of to avoid adultery prohibited by Islam, polygamous also happened because reason of eye sex, to gratify passion atmosphere, especially to men side. Polygamous also to get to feel “peacefully" especially in items area so that the happening of social jumping movement of low strata to super ordinate. While woman representation in polygamy at film Berbagi Suami have different character as according to the woman background as according to what have been elaborated by above.
Download