Fisiologi tumbuhan - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya

FISIOLOGI TUMBUHAN
MKK 414/3 SKS (2-1)
OLEH :
PIENYANI ROSAWANTI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2017
HUBUNGAN FISIOLOGI
TUMBUHAN DG ILMU LAIN
Fisiologi Tumbuhan sangat
tergantung pada anatomi tumbuhan,
biologi sel, dan kimia struktur dan
fungsi.
HUBUNGAN FISIOLOGI
TUMBUHAN DG ILMU LAIN
Seluruh fungsi tumbuhan dapat dipahami
dengan dasar prinsip-prinsip Fisika
(matematika) dan Kimia.
• Fisiologi tumbuhan: merupakan aplikasi dari
ilmu fisika dan kimia moderen untuk
memahami tumbuhan
• Fisiologi tumbuhan: sangat tergantung pada
kemajuan fisika (alat maupun interpretasi
hasil pengukuran)
HUBUNGAN FISIOLOGI
TUMBUHAN DG ILMU LAIN
 Anatomi dan Morfologi Akar: penyerapan air
HUBUNGAN FISIOLOGI
TUMBUHAN DG ILMU LAIN
 Anatomi dan Morfologi: penyerapan air
 Fisika dan Kimia: pada proses fotosintesa
 Matematika:pertumbuhan dan perkembangan
tanaman
 Biologi: sel dan organ tumbuhan
HUBUNGAN FISIOLOGI
TUMBUHAN DG ILMU LAIN
Fisika dan Kimia: Pada proses fotosintesa
HUBUNGAN FISIOLOGI
TUMBUHAN DG ILMU LAIN
Matematika
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
TUMBUHAN
• Tumbuhan merupakan organisme kompleks yang
didalamnya tersusun dari sel, sekelompok sel dengan
bentuk dan fungsi yang sama (hampir sama) membentuk
jaringan, sekelompok jaringan akan membentuk organ,
sekelompok organ membentuk sistem organ dan akhirnya
membentuk organisme (individu).
• Sekumpulan organisme yang sama akan membentuk
populasi, sekumpulan populasi membentuk komunitas
dan komunitas-komunitas yang berbeda ini akan
berinteraksi dengan lingkungannya dalam suatu
ekosistem
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
TUMBUHAN
Tubuh Tumbuhan
• Vegetatif: akar, batang dan daun
• Reproduktif: bunga dan biji
• Terdiri atas, sel dan jaringan
• Untuk mempelajari dunia tumbuhan biasanya
dimulai dari sel-sel terlebih dahulu kemudian
jaringan penyusun tubuh tumbuhan tersebut.
• Dalam bahasan ini akan lebih ditekankan pada
struktur sel dan jaringan tumbuhan (anatomi).
• Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil
pada suatu individu.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
TUMBUHAN
• Tumbuhan memiliki dinding sel yang
menyebabkan struktur luarnya lebih keras
dibandingkan sel hewan.
• Sel tumbuhan memiliki vakuola yang lebih besar
daripada sel hewan, dimana salah satu fungsi
vakuola ini adalah untuk menyimpan senyawa
kimia yang dihasilkan oleh tumbuhan
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
TUMBUHAN
Semua fungsi yang terjadi dalam
kehidupan tanaman terjadi dalam sel
sebagai struktur dasar fungsional
dari jaringan, organ tanaman dan
keseluruhan tubuh tanaman.
SEL TUMBUHAN
1. Pengetahuan mengenai sel diawali dari hasil
pengamatan rongga dalam irisan tipis gabus
(cork) dengan mikroskop sederhana dengan
pembesaran 50x oleh Robert Hooke, seorang
ilmuwan Inggris, pada tahun 1665.
 Robert Hooke sangat terkesan dengan struktur
rongga (ruang kosong diantara sekat) tersebut
yang secara keseluruhan nampak seperti
sarang lebah.
SEL TUMBUHAN
 Diberi nama sel
(cell) yang
diturunkan dari
kata cellula yang
berarti ruang
(apartemen) kecil.
 Robert Hooke
menghitung
1,259,712,000
sel/inch³
SEL TUMBUHAN
2. Antoni van Leeuwenhoek pada tahun 1674,
yang terinspirasi dengan karya Robert Hook,
menggunakan kaca pembesar yang
dikembangkan sendiri (pembesaran 250x) dan
menemukan sel dari organisme hidup yang
disebut animalcules.
TEORI SEL
1. Matthias Schleiden, seorang ilmuwan German,
pada tahun 1838 mengamati dengan mikroskop
bagian tanaman yang terdiri dari sel, dan
menyimpulkan bahwa semua bagian tanaman
tersusun dari sel.
Theodor Schwann, seorang ahli fisiologis
German dan teman dekat dari Matthias
Schleiden, menyatakan bahwa jaringan hewan
tersusun dari sel.
TEORI SEL
2. Rudolf Virchow, seorang dokter German, pada
tahun 1858 menyimpulkan dari hasil studi
patologi pada tingkat sel secara luas bahwa sel
hidup baru berasal dari reproduksi dari sel yang
sudah ada sebelumnya (Omnis cellula-ecellula).
Dia memperoleh penghargaan dengan
perumusan hipotesis ini sekalipun pernyataan
demikian sesungguhnya sudah terdapat pd
jaman prasejarah
TEORI SEL
3. M.J. Schleiden dan Theodor Schwan (1839)
mengajukan “teori sel” dan mengatakan bawah
sel adalah organisme, dan hewan demikian
juga tanaman merupakan kumpulan (agregat)
dari organisme (sel) tersebut yang ditata
menurut hukum definitif
TEORI SEL
Kedua orang ini dipandang sebagai pendiri teori
sel yang terdiri dari tiga pernyataan yaitu
1. Semua organisme tersusun dari satu atau lebih
sel
2. Sel adalah satuan (unit) dasar kehidupan dalam
semua organisme hidup
3. Semua sel dihasilkan melalui pembelahan sel
sebelumnya
TEORI SEL
4. Robert Brown (1831) mendapatkan benda bulat
yang sangat menyolok dalam setiap sel yang
disebut kemudian dengan nucleus (inti sel).
Sel menjadi suatu bidang penelitian yang
banyak menarik perhatian peneliti kemudian.
5. Purkinje (1840) memperkenalkan istilah
protoplasma untuk sitoplasma (cytoplasm) dan
nukleus secara bersama.
TEORI SEL
6. Von Mohl (1846) mengamati zat cair kental di
sekeliling nukleus dan kemudian menyatakan
suatu kosep bahwa protoplasma (protoplasm)
adalah landasan fisik kehidupan. Dia juga
menyarankan bahwa sitoplasma dan nukelus
secara bersama disebut protoplasma.
7. Max Schultze (1861) menetapkan kesamaan
antara protoplasma sel tanaman dengan sel
hewan.
TEORI SEL
Perkembangan hasil penelitian yang pesat kemudian
membawa pada pengembangan Teori sel modern, yang
melengkapi teori sel awal, dengan empat pernyataan
tambahan yaitu :
1. Sel mengandung informasi genetik (DNA) yang
diturunkan dari sel ke sel saat pembelahan sel
2. Semua sel pada dasarnya sama dalam komposisi kimia
dan kegiatan metabolisme
TEORI SEL
3. Semua fungsi kimia dan fisiologi dasar dilaksanakan
dalam sel
4. Aktivitas sel tergantung pada aktivitas struktur subselular
dalam sel (organelle, nucleus dan membrane plasma)
STRUKTUR SEL
 Sel adalah unit struktural dan fungsional
fundamental dalam semua benda hidup yang
mandiri. Setiap sel memiliki kemandirian
(independen) dalam pelaksanaan berbagai
aktivitas (metabolism) termasuk kemampuan
dalam reproduksi.
 Kemandirian sel dalam kegiatan kehidupan
merupakan integrasi dari fungsi dari semua
komponen pembentuk bagian sel
STRUKTUR SEL
 Sel tanaman dan hewan tidak banyak berbeda.
 Perbedaan utama hanya terletak pada dinding
sel, vakuola, dan khloroplast yang terdapat pada
sel tanaman dan tidak dimiliki sel hewan.
 Perbedaan lain adalah sentrosom & sentriol
yang dimiliki sel hewan, tapi tidak terdapat pada
sel tanaman.
SEL DAN ORGANEL SEL
TUGAS
GAMBAR STRUKTUR SEL TANAMAN
BESERTA ORGANEL DAN SEBUTKAN
BAGIAN ORGANEL SEL DAN
FUNGSINYA MASING-MASING
TERIMAKASIH