PENDAHULUAN Dewasa in j. kemajuan di d j.rasakan, nakin tercermi.n neningkat, nenyebabkan terutama kenyang. Akan tetapi perekononian dan ilnu senakin dapar masyarakat yang kota-kota. k o n s u m sj . pola Pada ditujukan kebutuhan tubuh akan energi, rasa di pada bidanEl pangan. nasyarakat ekononi pendapatan khususnya perubahan diantaranya pangan dari bidang Hal nasyarakat, nulanya konsunsi untuk pemenuhan disanrping untuk adanya memberikan kemajuan di bidang pen{etahuan dan teknolo6i menyebabkan peningkatan perhatian ini (IPTEK) masyarakat terhadap masalah Eizi, misalnya dalam ha1 penyediaan protein tubuh. OIeh karenanya tidak pangan sumber besar dari pembuatan nasyarakat. dan produk-produk nerupakan adalah mulai mendapat perhatian yang nembuka peluang untuk Hal ini penElElunaan produk-produk yang sunber berasal protein. bahan dari baru negara ataupun lain produk Salah satu yang tersebut sosis. Sosis hewani protein nengherankan bila bagi sebagai salah satu produk menpunyaJ. nilai kandungan protein gizi yang olahan tinggi, relatif terutana tinggi. nemungkinkan penggunaan sosis sebagai h e w a ni - y a n g p o t e n s i a l . dari bahan karena HaI ini sumber protein Ditinjau nakanan Hal cara penggunaannya, sosis nerupakan yang dapat disaj ikan secara cepat dan juga mendukung senakin ini sosis dari karena dewasa ini nakanan-nakanan yang dapat p en Ergun aan meluasnya masyarakat tersedia prakt is . senakin nenyukai cepat dengan dan praktis. Sosis banyak frankfurter diproduksi Kestabilan seperti: eita 1ain. penting disamping sifat (,'f 1avor,,), rasa relatif yang sosis merupakan faktor mutu sosis j.ni, e . r a r n ,a yang sosis dibandingkan jenis emulsi menentukan nerupakan yang sensorisnya tekstur, dan kenanpakan. Kestabilan enulsi di-pen6laruhi antara penyenbelihan sapi, seterah dan Iain oleh lain sebagai terutama e m ul s i f i e r terhadap mutu sosis adalah terjadinya protein proses Salah satu jenis fisik perubahan penting dan nenpengaruhi. yang berfungsi berpengaruh yang dihasilkan. terhadap nutu sosis yang bermutu baik seringkali luar. niofibril frankfurter oleh karena itu kurus. riElor mortis sehingEla kenungkinan Peranan emulsifier sangat besar, setel,ah beberapa perubahan perubahan pH. Perubahan-perubahan tersebut daginEl, sosis waktu perubahan_perubahan daging. antara sensoris jangka yang rlerupakan r4nglkaian menjadi tersebut sifat yang merupakan sumber daging penyembelihan terjadi kinriawi otot dan frankfurter dalarn upaya nembuat sosis ditanbahl,,an enulsifier dari enulsifier yang sering ditambahkan penbuatan seperti adalah susu juga sosis skin. sering pada it,u, "fi1ler", ditanbahkan tapioka 1. 1. Perunusan Jangka waktu setelah konsentrasi menentukan susu mutu skin sos is 1.2. Tujuan penelitian waktu nutu sosis frankfurter itu tapioka yang dapat dihasilkan. belun banyak tersedia. Tuiuan Penelitian adalah untuk nengetahui penyenbelihan susu skim frankfurter, sapi dan variasi dan setelah konsentras i l{asalah penyenbelihan Sedangkan data tentanEt hal jangka Disanping dan dan tapioka khususnya kestabilan kesukaan konsunen terhadap warna, cita rasa pengaruh variasi terhadap enulsi dan ("f1avor"), kenampakan, dan teksturnya. 1.3. Jangka konsentras i waktu su su Hiootesa setelah penyembelihan skim berpenElaruh terhadap mutu sos is dan dan tapioka frankfurter. variasi diduga