JENIS SOSIS

advertisement
JENIS SOSIS
Berdasarkan metode cara membuat
Sosis, secara umum dibagi menjadi :
1. Fresh Sausage, yaitu sosis yang dibuat dari
daging segar yang belum mengalami pelayuan
dan tidak dikuring.
 Penguringan adalah suatu cara pengolahan
daging dengan menambahkan beberapa bahan
seperti garam natrium klorida (NaCl), natriumnitrit, natrium-nitrat, gula, serta bumbu-bumbu.
 Proses pembuatan Sosis segar tidak
menggunakan proses pemasakan ataupun diasapi. Sosis jenis ini harus didinginkan dan
dimasak sebelum dimakan.
 Contohnya Fresh Beef sausage.
2. Fresh Smoke Sausage, yaitu Fresh Sausage yang
diasap. Sosis ini juga harus didinginkan dan dimasak
sebelum dimakan. Contohnya adalah Mettwurst.
3. Dry sausage, adalah Fresh sausage yang
dikeringkan.Sosis jenis ini biasanya dimakan dalam
kondisi dingin dan didiamkan dalam jangka waktu lama.
4. Cooked Sausage, dibuat dari daging segar yang
kemudian dimasak / direbus. Sosis jenis ini biasanya
dimakan segera setelah dimasak atau apabila disimpan
maka harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum
dimakan. Contoh sosis jenis ini adalah sosis Veal,
Braunschweiger.
5. Cooked Smoked Sausages, sosis jenis ini hampir
sama dengan Cooked Sausage, tetapi setelah direbus
maka sosis diasap atau diasap dahulu baru kemudian
direbus. Sosis jenis ini dapat dimakan panas atau dingin,
tetapi harus disimpan dilemari pendingin, Contohnya
Wiener, Kielbasa atau Bologna.
Menurut jenis dagingnya, sosis digolongkan
menjadi beberapa jenis, yaitu :
sosis sapi
 sosis ayam
 sosis babi
 sosis kambing
 sosis hitam/sosis darah

Sosis hitam / Sosis darah.
Disebut sebagai "sosis hitam", karena sosis
ini memang berwarna ungu kehitaman.
 Sosis ini sangat populer dan menjadi
makanan khas dari eropa. Di Inggris dikenal
dengan nama "Black Pudding", di Perancis
disebut sebagai “Boudin”, sedangkan di
Jerman dinamakan "Blutwurst“.

Sosis hitam
Ukuran sosis ini cukup besar, dibuat dari usus
hewan yang diisi darah dan lemak, dan (terkadang)
daging cincang. Sosis ini dimatangkan dengan cara
direbus hingga isinya mengeras. Selain memakai
darah babi, sosis hitam bisa dibuat dari darah
hewan lain seperti ternak sapi, anak sapi, atau
domba, namun hasilnya kurang baik.
 Menurut para penggemarnya, daya tarik utama
sosis hitam ini adalah rasa darah yang begitu
kuat. Begitu terkenalnya Sosis ini di eropa, hampir
tiap daerah atau kota memiliki resep sosis darah
tersendiri, Sosis hitam biasanya dibuat dengan
darah yang diambil dari hewan baru yang baru saja
disembelih. Konon khabarnya, sosis ini terasa
lebih enak jika dibuat dengan darah

Berdasarkan daerah pengembangannya, dikenal
berbagai nama dagang (merek) sosis, contohnya :



Salami Sausage, yang berasal dari daerah
Salami. Sosis jenis ini dibuat dari daging giling
yang kadang-kadang dibiarkan tidak halus, sehingga
bagian-bagian dagingnya masih terlihat.
Bologna Sausage dari Bologna, merupakan
sosis dengan tekstur yang lembut.
Frankfurter Sausage dari Frankfurt, dengan
tekstur yang juga lembut. Sosis jenis ini
nantinya lebih populer dengan nama Wiener
Sausage. Sedangkan di Amerika Serikat orang
mengenalnya dengan istilah Hot Dog.
Berdasarkan tingkat kehalusan penggilingan
daging, sosis dibedakan atas :
1.
2.
sosis daging giling (daging tidak
dihaluskan. Sehingga masih terlihat
serat-serat daging yang belum hancur
dan menghasilkan tekstur yang khas)
sosis emulsi (daging digiling halus
sampai terbentuk emulsi dengan lemak
yang ditambahkan).
Download