hubungan antara kepuasan kerja dengan

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA
DENGAN MOTIVASI KERJA
Studi Kasus: Perawat Rumah Sakit Sekar Kamulyan Cigugur-Kuningan,
Jawa Barat
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Kresentia Renata Dwitriliani
NIM : 021334059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan untuk Kemuliaan Allah,
sekaligus merupakan hadiah yang dapat kuberikan untuk Papa, Mama,
kakak dan adik-adik tersayang, serta suami dan anakku tercinta,
juga orang-orang yang kusayangi.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Di belakangku ada kekuatan tak
terbatas,
Di depanku ada kemungkinan tak
berakhir,
Di sekelilingku ada kesempatan tak
terhitung,
Jadi, mengapa aku harus takut?
( Gede Prama )
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA
DENGAN MOTIVASI KERJA
Studi Kasus Pada Perawat Rumah Sakit Sekar Kamulyan
Cigugur-Kuningan Jawa Barat
Kresentia Renata Dwitriliani
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang
positif antara kepuasan kerja ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik dan
finansial dengan motivasi kerja.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di
Rumah Sakit Sekar Kamulyan Cigugur, Kuningan Jawa Barat pada bulan Februari
sampai Maret 2007. Populasi penelitian adalah perawat sebanyak 82 orang.
Sampel penelitian ini adalah perawat tetap sebanyak 30 orang. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposif. Teknik pengumpulan
data adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data penelitian
adalah korelasi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara
kepuasan kerja ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik dan finansial dengan
motivasi kerja (R = 0,686 dan Fhitung sebesar 5,555 lebih besar dari Ftabel 2,76).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE RELATION BETWEEN WORKING SATISFACTION
AND WORKING MOTIVATION
A Case Study towards the Nurses of Sekar Kamulyan Hospital
Cigugur-Kuningan, Jawa Barat
Kresentia Renata Dwitriliani
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2007
The research aimed to figure out whether there was a positive relation
between working satisfaction, from psychological, social, physical, and financial
factors, and working motivation.
This research was a case study. The research was held at Sekar Kamulyan
Hospital Cigugur, Kuningan, Jawa Barat in February to March 2007. The research
population were nurses: 82 people. The samples of this research were 30
permanent nurses. The sampling technique was purposive sampling. The data was
gathered from observation, interview, and questionnaire. And the technique of
research data analysis was multiple correlation.
The result of this research showed that there was a positive relation
between working satisfaction, from psychological, social, physical, and financial
factors, and working motivation (R = 0,686 and Fmeasure as much as 5,555 higher
than Ftable 2,76).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang maha Kasih, atas
berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan studi serta menyusun skripsi
ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini terwujud atas kehendakNya, usaha dan
bantuan serta dukungan dari berbagai pihak.
Melalui kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan banyak terimakasih yang tiada terhingga kepada :
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial.
3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi dan Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan kritiknya.
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah meluangkan waktunya ,memberikan bimbingan, petunjuk dan saran
dalam proses penyusunan skripsi hingga selesai.
5. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah membantu memberikan dorongan dengan penuh kesabaran, masukan
serta saran yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang
telah mendidik, memberi keteladanan, dan ilmunya kepada penulis.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Bapak B.M. Abdianto, SH selaku Seksi SDM RS Sekar Kamulyan yang telah
memberikan izin dan kemudahan dalam melakukan penelitian ini.
8. Perawat Rumah Sakit sekar Kamulyan Cigugur yang telah bersedia menjadi
responden, sehingga memberikan kemudahan bagi penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
9. Kedua orang tuaku tercinta, Papa dan Mama yang telah memberikan kasih
sayang, perhatian, doa, dan dukungan selama penulis menjalankan dan
menyelesaikan studi.
10. Oom Pater Amatus SVD, Pastor Rutten OSC, Tante Suster Bernadina, SSpS,
serta Mama Ambrosia terimakasih banyak atas dukungan yang selalu kalian
berikan.
11. Kakakku “Irene”, kembaranku “Rianita”, dan adik-adikku tersayang “Adisti
dan Ellen”, yang selalu menyemangati penulis dalam menyelesaikan studi.
12. Suamiku “Robert” dan anakku tercinta “William”, yang selalu memberikan
dukungan, senyuman yang penuh semangat dan kasih sayang kepada penulis.
13. Sahabat-sahabatku: Indri, Imas, Abel, Charlie yang selalu membesarkan hati
dengan memberikan semangat, dorongan dan dukungan dalam menyelesaikan
skripsi ini, serta mengenalkan pada persahabatan yang penuh arti.
14. Selutuh Staf Tata Usaha Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma,
terimakasih pula atas bantuannya.
15. Seluruh Staf Perpustakaan Sanata Dharma, yang telah banyak membantu
dalam meminjamkan buku-buku sebagai referensi pembuatan skripsi sehingga
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akhirnya skripsi dapat terselesaikan serta terimakasih juga atas dukungannya
dan kerja sama kepada penulis.
16. Untuk siapapun khususnya angakatan 2002 Pendidikan Akuntansi Sanata
Dharma yang dekat di hati, yang mengulurkan tangan untuk persahabatan dan
menguatkannya dengan sapaan serta membantu dalam proses pembuatan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu di sini.
Semoga Allah, senantiasa melimpahkan Berkah dan RahmatNya kepada
semua yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis, serta
semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 10 Agustus 2007
Penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
MOTTO ............................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL................................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... xvii
BAB I.: Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Batasan Masalah........................................................................................ 6
C. Rumusan Masalah ..................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6
BAB II.: Kajian Pustaka
A. Manajemen Sumber Daya Manusia .......................................................... 8
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ...................................... 8
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kepuasan Kerja ....................................................................................... 11
1. Pengertian Kepuasan............................................................................. 11
2. Pengertian Kerja.................................................................................... 11
3. Pengertian Kepuasan Kerja ................................................................... 13
4. Teori Kepuasan Kerja ......................................................................... 14
5. Faktor-Faktor Kepuasan Kerja.............................................................. 17
C. Motivasi Kerja ......................................................................................... 23
1. Pengertian Motivasi .............................................................................. 23
2. Macam-Macam Motivasi ...................................................................... 24
3. Teori-Teori Motivasi............................................................................. 28
D. Paradigma Penelitian.............................................................................. 32
E. Kerangka Teoritik................................................................................... 32
F. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 35
BAB III.: Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian........................................................................................ 36
B. Tempat Dan Waktu Penelitian................................................................. 36
C. Populasi Dan Sampel............................................................................... 36
D. Data Yang Dicari..................................................................................... 37
E. Variabel Penelitian Dan Pengukurannya ................................................. 38
F. Teknik Pengumpulan Data....................................................................... 42
G. Teknik Analisis Instrumen ...................................................................... 47
H. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................ 49
1. Uji Validitas .......................................................................................... 50
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Uji Reliabilitas ...................................................................................... 51
I. Teknik Analisis Data ............................................................................... 52
1. Uji Normalitas....................................................................................... 52
2. Uji Linearitas......................................................................................... 53
3. Uji Hipotesis ......................................................................................... 53
BAB IV.: Gambaran Organisasi
A. Sejarah Rumah Sakit Sekar Kamulyan .................................................. 57
B. Lokasi Rumah Sakit ............................................................................... 60
C. Visi, Misi, Nilai Dan Tujuan Operasional............................................... 60
1. Visi ........................................................................................................ 60
2. Misi ....................................................................................................... 61
3. Nilai....................................................................................................... 61
4. Tujuan Operasional ............................................................................... 62
D. Struktur Organisasi................................................................................. 62
E. Aspek Personalia .................................................................................... 65
F. Penentuan Tarif Kamar ........................................................................... 68
BAB V.: Analisis Data Dan Pembahasan
A. Deskripsi Data ........................................................................................ 69
1. Kepuasan Kerja ..................................................................................... 69
2. Motivasi Kerja....................................................................................... 71
B. Analisis Data .......................................................................................... 72
1. Uji Normalitas....................................................................................... 73
2. Uji Linearitas......................................................................................... 73
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Uji Hipotesis........................................................................................... 74
D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 76
BAB VI.: Kesimpulan, Saran Dan Keterbatasan Penelitian
A. Kesimpulan ............................................................................................ 79
B. Saran....................................................................................................... 80
C. Keterbatasan Penelitian.......................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82
LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 : Skala Likert..................................................................................... 40
Tabel III.2 : Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................... 43
Tabel III.3 : Sebaran Item Valid dan Tidak Valid dari Variabel
Kepuasan kerja ................................................................................. 50
Tabel III.4 : Sebaran Item Valid dan Tidak Valid dari Variabel
Motivasi kerja................................................................................... 51
Tabel III.5 : Tabel Interpretasi Nilai R.................................................................. 54
Tabel V.1 : Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja ............................................... 69
Tabel V.2 : Penilaian Acuan Patokan II
Variabel Kepuasan kerja .................................................................. 70
Tabel V.3 : Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja ................................................. 71
Tabel V. 4 : Penilaian Acuan Patokan II
Variabel Motivasi kerja.................................................................... 72
Tabel V.5 : Bobot Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel
Terikat .............................................................................................. 75
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
INSTRUMEN PENELITIAN ........................................... 85
A-1 KUESIONER KEPUASAN KERJA ......................... 86
A-2 KUESIONER MOTIVASI KERJA........................... 97
LAMPIRAN B
DATA PENELITIAN ..................................................... 102
B-1 DATA KEPUASAN KERJA................................... 103
B-2 DATA MOTIVASI KERJA..................................... 107
LAMPIRAN C
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMEN ................................................................ 109
C-1 VARIABEL KEPUASAN KERJA.......................... 110
C-2 VARIABEL MOTIVASI KERJA............................ 119
LAMPIRAN D
HASIL PENELITIAN..................................................... 124
D-1 DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PAP .................. 125
D-2 UJI NORMALITAS ................................................ 133
D-3 UJI LINEARITAS ................................................... 135
D-4 UJI HIPOTESIS....................................................... 137
LAMPIRAN E
DATA INDUK PENELITIAN ....................................... 139
LAMPIRAN F
PERHITUNGAN UNTUK KORELASI GANDA ......... 142
LAMPIRAN G
PERHITUNGAN SUMBANGAN RELATIF
DAN SUMBANGAN EFEKTIF .................................... 150
LAMPIRAN H
PEDOMAN WAWANCARA......................................... 153
LAMPIRAN I
DATA RUMAH SAKIT ................................................. 155
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN J
SURAT IZIN PENELITIAN .......................................... 161
LAMPIRAN K
TABEL............................................................................ 164
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu fenomena yang sekarang ini terjadi adalah bergesernya dari abad
industri ke abad informasi, yang mana kualitas pelayanan menempati posisi yang
berarti dalam kehidupan perusahaan. Pelayanan yang diberikan kepada orang dan
oleh orang harus mencerminkan suatu pelayanan yang terbaik. Ini berarti bahwa
orang yang memberikan suatu pelayanan merasa senang akan dirinya sendiri dan
pekerjaannya itu.
Pelayanan itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari sumber daya manusia.
Sumber daya manusia (SDM) atau man power merupakan suatu kemampuan
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki oleh suatu individu. Perilaku
dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi
kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya. Daya pikir
adalah kecerdasan yang dibawa lahir (modal dasar), sedangkan kecakapan
diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan). Daya fisik adalah kekuatan dan
ketahanan seseorang untuk melakukan pekerjaan maupun ketahanan dalam
menghadapi serangan penyakit. Manusia adalah orangnya, sedangkan sumber
daya manusia (SDM) adalah kemampuan totalitas daya pikir dan daya fisik yang
terdapat pada orang tersebut. Teknologi yang canggih pun bila tanpa peran aktif
manusia, tidak akan berarti apa-apa.
1
xix
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Rumah Sakit merupakan suatu organisasi nirlaba yang pada dasarnya
mempunyai ciri berorientasi pada jasa dan sumber daya manusianya mencurahkan
lebih banyak sumber dayanya untuk memberikan pelayanan dan mengolah
informasi dan pengetahuan. Sumber daya manusia yang dimaksud disini adalah
perawat. Merekalah yang bekerja keras memberikan pelayanan kepada para
pasien secara langsung. Oleh karena itu, rumah sakit sangat perlu memperhatikan
bagaimana tingkat kepuasan kerja perawatnya agar motivasi kerja yang ada dalam
diri perawat semakin meningkat pula. Kepuasan kerja (job satisfaction)
merupakan suatu penilaian dari seseorang tentang seberapa jauh pekerjaannya
secara keseluruhan dapat memuaskan kebutuhannya (Hoppeck dalam Moh. As’ad,
2004:104). Ada empat faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu faktor
psikologis, seperti minat, bakat dan keterampilan. Faktor sosial, yaitu interaksi
sosial kemudian faktor fisik, seperti kondisi fisik lingkungan kerja, dan faktor
finansial, yaitu gaji dan macam-macam tunjangan.
Berdasarkan faktor psikologis, para perawat dituntut untuk bertindak
profesional dalam menangani para pasiennya. Misalnya, ketika ada pasien yang
sakit atau terluka parah maka, perawat harus dapat segera memberikan
pertolongan di ruangan UGD. Namun, seringkali perawat pun merasa bosan
karena pekerjaan mereka yang monoton. Setiap hari mereka harus selalu
menangani para pasien yang memiliki berbagai macam penyakit dan karakteristik.
Apalagi pasiennya rewel biasanya mereka hanya ingin dilayani oleh perawat
pilihannya sendiri. Mereka harus berhati-hati dalam berbicara dengan pasien
karena yang dihadapi oleh mereka adalah manusia. Mereka harus selalu bersikap
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
ramah dan sabar meskipun sedang terjadi masalah dalam hidup mereka yang
dapat mengganggu konsentrasi bekerja.
Dalam hubungannya dengan faktor sosial yang terjadi di rumah sakit ini,
jalur komunikasi berlangsung antara atasan dengan bawahan maupun antar rekan
kerja dapat berjalan dengan lancar. Hal ini didukung dengan adanya kebebasan
dalam mengemukakan pendapat yang dapat disalurkan melalui rapat antar perawat
kemudian disampaikan melalui perantaraan direktur medis atau direktur
perawatan kepada pimpinan rumah sakit. Dan adanya penilaian yang dilakukan
oleh pimpinan, maka perawat yang berprestasi akan mendapat penghargaan.
Namun, masih ada beberapa hal yang dianggap kurang adil. Ketidakadilan itu
antara lain adanya nepotisme dalam hal penerimaan karyawan dan kesempatan
melanjutkan pendidikan. Tidak semua perawat dapat melanjutkan pendidikan
kembali. Hanya perawat tertentu saja yang dapat melanjutkan pendidikan. Dalam
hal ini adanya istilah anak emas. Selain itu, bila diketahui bahwa ada
karyawannya yang sedang menjalin hubungan kasih maka, salah seorang dari
mereka tersebut akan dimutasikan.
Dalam kaitannya dengan faktor fisik, yaitu dengan adanya pengaturan jam
kerja dan istirahat yang tepat membuat rumah sakit dapat beroperasi dengan
lancar. Dalam melaksanakan pekerjaan, keadaan ruangan dan pertukaran udara
serta penerangan dan kebersihan mendapat perhatian yang penting pula. Namun,
peralatan kerja yang digunakan di rumah sakit ini masih terbatas. Itu disebabkan
karena keterbatasan dana. Peralatan yang dimiliki berasal dari rumah sakit induk
yaitu Rumah Sakit Borromeus yang sudah tidak dipergunakan lagi.
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Adanya macam-macam tunjangan seperti dana pensiun, tunjangan hari
raya (THR), jamsostek yang diwajibkan bagi setiap karyawan merupakan suatu
fakta yang terjadi di rumah sakit ini dalam hubungannya dengan faktor finansial.
Menyadari pentingnya sumber daya manusia terhadap operasi rumah sakit maka
sudah selayaknya sumber daya manusia dikelola sebaik mungkin, karena kunci
sukses suatu rumah sakit bukan hanya keunggulan teknologi dan ketersediaan
dana saja, tetapi faktor manusia juga merupakan faktor yang cukup penting.
Perawat merupakan salah satu kekayaan utama suatu rumah sakit, karena
aktivitas yang dilakukan oleh mereka mempunyai tujuan agar rumah sakit dapat
beroperasi dengan lancar. Dalam mencapai tujuannya pun perlu diberikan
motivasi kepada para perawat. Motivasi itu sendiri merupakan keadaan dalam
pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi yang ada pada seseorang
merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku yang
diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan (Handoko, 1998:252).
Motivasi memegang peranan penting dalam meningkatkan prestasi kerja
perawat. Dengan adanya motivasi, diharapkan seorang perawat akan mencapai
hasil kerja yang memuaskan. Motivasi seseorang sangat tergantung pada
pengetahuan tentang hal-hal yang dibutuhkan orang itu karena pada hakekatnya
setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda sehingga proses
pemberian motivasi untuk setiap orang juga berbeda-beda.
Keterkaitan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja seperti yang
dijelaskan dalam salah satu teori motivasi yaitu content theory bahwa motivasi
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
atau kebutuhan akan mendorong orang untuk memenuhi kebutuhannya tersebut
yang diwujudkan dalam suatu tindakan misalnya bekerja. Dengan terpenuhi
kebutuhannya maka, orang tersebut akan merasa puas. Kepuasan inilah yang
akan menimbulkan motivasi atau kebutuhan baru (Ranupandojo dan Husnan,
1984:199).
Dan
menurut
Hani
Handoko
(2001:195)
yaitu
bahwa
dalam
kenyataannya, banyak pendapat yang mengemukakan bahwa kepuasan kerja yang
lebih tinggi terutama dihasilkan oleh motivasi untuk memenuhi kebutuhan seperti
kebutuhan akan prestasi kerja, bukan sebaliknya. Prestasi kerja yang lebih baik
mengakibatkan penghargaan yang lebih tinggi. Bila penghargaan tersebut
dirasakan adil dan memadai, maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat
karena mereka menerima penghargaan dalam proporsi yang sesuai dengan prestasi
kerja mereka. Di lain pihak, bila penghargaan dipandang tidak mencukupi untuk
suatu tingkat prestasi kerja mereka, ketidakpuasan cenderung terjadi. Kondisi
kepuasan atau ketidakpuasan kerja tersebut selanjutnya menjadi umpan balik yang
akan mempengaruhi prestasi kerja di waktu yang akan datang. Jadi, hubungan
antara motivasi dan kepuasan kerja menjadi suatu sistem yang berlanjut
(kontinyus)
Berdasarkan uraian tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian
mengenai
“HUBUNGAN
ANTARA
KEPUASAN
KERJA
DENGAN MOTIVASI KERJA” dengan melakukan studi kasus pada perawat di
Rumah Sakit Sekar Kamulyan Cigugur Kuningan, Jawa Barat.
xxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah hanya pada hubungan
antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja. Adapun variabel kepuasan kerja ini
ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik, dan finansial menurut persepsi
karyawan yang bekerja sebagai perawat.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis uraikan di atas, maka
penulis merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai
berikut apakah kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik
dan finansial berhubungan positif dengan motivasi kerja perawat?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk
mencapai tujuan sebagai berikut untuk mengetahui apakah kepuasan kerja yang
ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik dan finansial mempunyai hubungan
positif dengan motivasi kerja perawat.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan:
xxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi
sebagai bahan pertimbangan dan pemikiran untuk membantu Rumah Sakit
dalam
meningkatkan
kepuasan
kerja
perawatnya
dengan
cara
meningkatkan motivasi kerja.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penulis berharap agar hasil penelitian tentang kepuasan kerja
dengan motivasi kerja perawat ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
penelitian selanjutnya atau dapat menambah referensi perpustakaan Sanata
Dharma.
3. Bagi Penulis
Penulis dapat menerapkan ilmu yang didapat selama di bangku
kuliah serta dapat menambah pengalaman dan pengetahuan dalam
melakukan penelitian.
xxv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
1.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
1) Menurut Henry Simamora (1995:6)
Manajemen
sumber
daya
diartikan
sebagai
pendayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberian, balas jasa dan pengelolaan
terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
2) Menurut Ndraha (1995:52)
Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai perencanaan,
perngorganisasian, penggunaan (penggerakkan) dan penilaian sumber
daya manusia sedemikian rupa sehingga di satu pihak sumber daya
manusianya memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada
masyarakat (makro) dan organisasi (mikro) dan di pihak lain sumber
daya manusia merasa diperlakukan seadil-adilnya sehingga kualitas
hidup dan matinya setinggi-tingginya.
3) Menurut T. Hani Handoko (1998:8)
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
Fungsi-fungsi manajemen menurut Ranupandojo & Husnan (1984:5)
adalah sebagai berikut:
8
xxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1) Perencanaan
Perencanaan berarti menentukan terlebih dahulu program personalia
yang akan membantu pencapaian tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan.
2) Pengorganisasian
Organisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan. Jika
perusahaan telah menentukan fungsi-fungsi yang harus dijalankan oleh
para karyawan maka manajer personalia haruslah membentuk
organisasi dengan merancang susunan dari berbagai hubungan antara
jabatan, personalia dan faktor lingkungan.
3) Pengarahan
Fungsi ini berarti mengusahakan agar karyawan mau bekerjasama
secara aktif.
4) Pengawasan
Setelah fungsi-fungsi personalia dilaksanakan, selanjutnya dilakukan
pengawasan yaitu mengamati dan membandingkan pelaksanaan
dengan rencana dan mengoreksinya apabila terjadi penyimpangan, atau
bila perlu menyesuaikan kembali rencana yang telah dibuat.
Menurut Ranupandojo & Husnan (1984:7) agar definisi dari manajemen
sumber daya manusia menjadi lengkap maka fungsi-fungsi operasional harus
dimasukkan kedalamnya. Adapun fungsi-fungsi operasional adalah sebagai
berikut:
xxvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
1) Pengadaan
Merupakan suatu cara dalam memperoleh jumlah dan jenis karyawan
yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi ini terutama
menyangkut
tentang
penentuan
kebutuhan
tenaga
kerja
dan
penarikannya, seleksi dan penempatannya. Manajer menentukan
kebutuhan tenaga kerja menyangkut baik mutu maupun jumlah tenaga
kerja. Sedangkan seleksi dan penempatan menyangkut masalah
memilih dan menarik tenaga kerja, pembahasan formulir-formulir
lamaran, test psikologis dan wawancara.
2) Pengembangan
Pengembangan dilakukan untuk meningkatkan keterampilan lewat
latihan yang diperlukan untuk dapat menjalankan tugas dengan baik.
Kegiatan ini semakin menjadi penting karena semakin berkembangnya
teknologi.
3) Kompensasi
Fungsi ini didefinisikan sebagai pemberian penghargaan yang adil dan
layak terhadap para karyawan sesuai dengan sumbangan mereka untuk
mencapai tujuan organisasi.
4) Integrasi
Fungsi ini menyangkut penyesuaian keinginan organisasi dan
masyarakat. Dengan demikian kita perlu memahami perasaan dan
sikap dari para karyawan untuk dipertimbangkan dalam pembuatan
berbagai kebijakan organisasi.
xxviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
5) Pemeliharaan
Fungsi ini bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi
yang telah ada. Fungsi ini tentu saja mengharuskan dilaksanakannya ke
empat fungsi lainnya secara terus menerus.
Salah satu dari fungsi operasional di atas yang berkaitan dengan judul
yang penulis ambil adalah fungsi pemeliharaan, dimana fungsi ini bertujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang telah ada.
B. Kepuasan Kerja
1. Pengertian Kepuasan
Menurut Kotler (2002: 42) kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah membandingkan persepsi atau kesannya terhadap
kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapanya.
2. Pengertian Kerja
Menurut Moh. As’ad (2004:47) kerja berarti melaksanakan suatu tugas
yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang
bersangkutan. As’ad juga mengungkapkan bahwa seseorang yang beraktivitas
didorong oleh harapannya bahwa hal ini akan membawa pada keadaan yang lebih
memuaskan daripada sekarang, sehingga bekerja dapat diartikan sebagai bentuk
aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan dan aktivitas ini melibatkan
fungsi fisik dan mental. Sedangkan Gilmer menjelaskan bahwa bekerja
merupakan proses fisik maupun mental manusia dalam mencapai tujuannya. Pada
diri manusia terdapat kebutuhan-kebutuhan yang akan membentuk tujuan-tujuan
xxix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang akan dicapai dan dipenuhinya, untuk mencapai tujuan tersebut manusia
terdorong untuk melakukan suatu aktivitas yang disebut kerja.
Franz Von Magnis dalam bukunya Anoraga (1992:11) mengungkapkan
bahwa pekerjaan merupakan aktivitas yang direncanakan, yang dilaksanakan tidak
hanya karena pelaksanaan kegiatan itu sendiri menyenangkan, tetapi karena
manusia mau dengan sungguh-sungguh mencapai suatu hasil yang berdiri sendiri
atau sebagai benda, karya, tenaga, atau sebagai pelayanan terhadap masyarakat
termasuk dirinya sendiri. Kegiatan tersebut dapat berupa penggunaan tenaga
jasmani maupun rohani.
Salah satu pekerjaan yang memberikan pelayanan berupa jasa adalah
perawat. Berdasarkan rumusan dari Departemen Kesehatan Indonesia (1997:3),
seseorang yang disebut perawat adalah orang yang telah menyelesaikan
pendidikan formal keperawatan serta diberi kewenangan untuk melaksanakan
peran dan fungsinya. Dalam memberikan pelayanan keperawatan, seorang
perawat haruslah komprehensif. Seorang perawat dituntut untuk mampu
mengidentifikasi kebutuhan pasien, mengembangkan potensi pasien, serta
menolongnya untuk mengatasi keterbatasan dalam menggunakan sumber daya
secara tepat bagi pemenuhan kebutuhan hidup pasien.
Secara umum perawat bertanggung jawab terhadap keseluruhan koordinasi
dan manajemen keperawatan terhadap pasien, karena itu seorang perawat perlu
memiliki berbagai macam pengetahuan, antara lain: pengetahuan tentang
kebutuhan manusia, perilaku manusia, komunikasi, dan proses belajar mengajar.
xxx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Dalam menjalankan fungsinya, seorang perawat harus mampu bekerja
secara perorangan maupun bekerja dalam tim secara profesional. Menurut
Departemen kesehatan Indonesia (1997:10) ciri perawat yang profesional adalah
perawat yang memiliki tanggung jawab terhadap pasien, dirinya sendiri, profesi,
masyarakat, serta bangsa dan tanah air.
3. Pengertian Kepuasan Kerja
Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual.
Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan
sistem nilai-nilai yang berlaku pada dirinya. Ini disebabkan karena adanya
perbedaan pada masing-masing individu. Semakin banyak aspek-aspek dalam
pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu tersebut, maka semakin tinggi
tingkat kepuasan yang dirasakannya atau sebaliknya (Moh. As’ad, 2004:104).
Adapun definisi kepuasan kerja menurut beberapa ahli:
a. Wexley dan Yukl (dalam Moh. As’ad, 2004:104)
Kepuasan kerja sebagai perasaan seseorang terhadap pekerjaannya
b. Tiffin (dalam Moh. As’ad, 2004:104)
Bahwa kepuasan kerja berhubungan erat dengan sikap dari karyawan
terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerjasama antara pimpinan
dengan sesama karyawan.
c. Blum (dalam Moh. As’ad, 2004:104)
Kepuasan kerja merupakan sikap umum terhadap faktor-faktor pekerjaan,
penyesuaian diri dan hubungan sosial individu di luar kerja.
d. Moh As’ad (2004:104)
xxxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Kepuasan kerja adalah perasaan seseorang terhadap pekerjaannya ini
berarti bahwa konsep kepuasan kerja sebagai hasil dari interaksi manusia
dengan lingkungan kerjanya.
e. Hani Handoko (2001:193)
Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan
memandang pekerjaan mereka.
Jadi yang dimaksud dengan kepuasan kerja perawat adalah perasaan seorang
perawat terhadap pekerjaannya dalam memenuhi kebutuhan pasien maupun
terhadap situasi kerjanya yang melibatkan aktivitas fisik dan mental dalam
mencapai tujuannya.
4. Teori Kepuasan Kerja
Menurut Wexley dan Yukl (dalam Moh. As’ad, 2004:104) ada tiga macam
teori kepuasan kerja yang dikenal, yaitu:
a. Discrepany Theory
Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter (1961). Porter mengukur
kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara apa yang
seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan (difference there “is now”).
Kemudian Locke (1969) menerangkan bahwa kepuasan kerja
seseorang bergantung kepada discrepancy antara should be (expextation,
needs atau values) dengan apa yang menurut perasaannya atau persepsinya
telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaan. Dengan demikian, orang akan
xxxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
merasa puas bila tidak ada perbedaan yang diinginkan dengan persepsinya atas
kenyataan, karena batas minimum yang diinginkan telah terpenuhi.
Apabila yang didapat ternyata lebih besar daripada yang diinginkan,
maka orang akan menjadi lebih puas lagi walaupun terdapat discrepancy,
tetapi merupakan discrepancy yang positif. Sebaliknya, makin jauh dari
kenyataan yang dirasakan itu atau di bawah standar minimum sehingga
menjadi negative discrepancy, maka makin besar pula ketidakpuasan
seseorang terhadap pekerjaan.
b. Equity Theory
Equity Theory dikembangkan oleh Adams (1963). Adapun pendahulu
dari teori ini adalah Zalenik (1958) dikutip dari Locke (1969). Prinsip dari
teori ini adalah bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas, tergantung
apakah ia merasakan adanya keadilan (equity) atau tidak atas suatu situasi.
Perasaan equity dan inequity atas suatu situasi, diperoleh orang dengan cara
membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor maupun di
tempat lain.
Menurut teori ini elemen-elemen dari equity ada tiga, yaitu: input, out
comes, comparison person, dan equity-inequity. Input adalah segala sesuatu
yang berharga, yang dirasakan karyawan sebagai sumbangan terhadap
pekerjaan. Misalnya: education, experience, skills, amount of effort expected,
number of hours worked, and personal tools dan sebaginya. Out comes adalah
segala sesuatu yang berharga, yang dirasakan karyawan sebagai “hasil” dari
pekerjaannya seperti misalnya: pay, fringe benefits, status symbols,
xxxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
recognition, opportunity for achievement or self-expression. Sedangkan yang
dimaksud dengan comparison person adalah orang lain dengan siapa
karyawan
membandingkan
rasio
input-out
comes
yang
dimilikinya.
Comparison person bisa berupa seseorang di perusahaan yang sama, atau di
tempat lain, atau bisa pula dengan dirinya sendiri di waktu lampau.
Menurut equity teori, setiap karyawan akan membandingkan rasio
input-out comes dirinya dengan rasio input-out comes orang lain (comparison
person). Bila perbandingan itu dianggapnya cukup adil (equity), maka ia akan
merasa puas. Bila perbandingan itu tidak seimbang tetapi menguntungkan
(over compensation in-equity), bisa menimbulkan kepuasan tetapi bisa pula
tidak (misalnya pada orang yang moralis). Perbandingan yang tidak seimbang
dan merugikan (under compensation in-equiuty), akan menimbulkan
ketidakpuasan (Wexley&Yukl dalam Moh. As’ad, 2004:106).
Adapun kelemahan dari equity teori adalah kenyataan bahwa kepuasan
orang juga ditentukan oleh individual differences (misalnya saja pada waktu
orang melamar pekerjaan apabila ditanya besarnya gaji/upah yang diinginkan).
Selain itu tidak liniernya hubungan antara besarnya kompensasi (misalnya
upah) dengan tingkat kepuasan lebih banyak bertentangan dengan kenyataan
(Locke dalam Moh. As’ad, 2004:107).
c. Two Factor Theory
Prinsip dari teori ini adalah bahwa kepuasan kerja dan ketidakpuasan
kerja (job dissatisfaction) itu merupakan dua hal yang berbeda (Hezberg
dalam Moh.As’ad, 2004:108).
xxxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Hezberg (1959). Berdasarkan
atas hasil penelitian beliau, membagi situasi yang mempengaruhi sikap
seseorang terhadap pekerjaannya menjadi dua kelompok yaitu: kelompok
satisfier atau motivator dan kelompok dissatisfier atau hygiene factors.
Satisfier
(motivator)
adalah
faktor-faktor
atau
situasi
yang
dibuktikannya sebagai sumber kepuasan kerja yang terdiri dari: achievement,
recognition, work it self, responsibility and advancement. Faktor–faktor
tersebut akan menimbulkan kepuasan, tetapi tidak hadirnya faktor–faktor
tersebut tidaklah selalu mengakibatkan ketidakpuasan.
Dissatisfier (hygiene factors) adalah faktor-faktor yang terbukti
menjadi sumber ketidakpuasan, yang terdiri dari: company policy and
administration, supervision technical, salary, interpersonal relations, working
conditions, job security and status. Perbaikan terhadap kondisi atau situasi ini
akan mengurangi atau menghilangkan ketidakpuasan, tetapi tidak akan
menimbulkan kepuasan karena ia bukan sumber kepuasan kerja.
Jadi, menurut teori ini, perbaikan salary dan working conditions tidak
akan menimbulkan kepuasan tetapi hanya mengurangi ketidakpuasan.
Selanjutnya dikatakan oleh Hezberg, bahwa yang bisa memacu orang untuk
bekerja dengan baik dan bergairah hanyalah kelompok satisfiers.
5. Faktor-FaktorKepuasan Kerja
Banyak orang berpendapat bahwa gaji atau upah merupakan faktor utama
untuk timbulnya kepuasan kerja. Sampai taraf tertentu hal ini memang bisa
xxxv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
diterima, terutama dalam suatu negara yang sedang berkembang dimana uang
merupakan kebutuhan yang vital. Akan tetapi kalau masyarakat sudah dapat
memenuhi kebutuhan keluarganya secara wajar maka gaji atau upah bukan
merupakan faktor utama.
Menurut Herold E. Burt faktor-faktor yang dapat menimbulkan kepuasan
kerja adalah (dalam Moh. As’ad, 2004:112) :
a. Faktor hubungan antar karyawan, antara lain:
•
Hubungan antara manajer dengan karyawan
•
Faktor fisik dan kondisi kerja
•
Hubungan sosial di antara karyawan
•
Sugesti dari teman sekerja
•
Emosi dan situasi kerja
b. Faktor individual yaitu berhubungan dengan:
•
Sikap orang terhadap pekerjaannya
•
Umur orang sewaktu bekerja
•
Jenis kelamin
c. Faktor-faktor luar yang berhubungan dengan:
•
Keadaan keluarga karyawan
•
Rekreasi
•
Pendidikan
Menurut Ghisili dan Brown ada lima faktor yang menimbulkan kepuasan
kerja (dalam Moh. As’ad, 2004:112) antara lain:
xxxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
a. Kedudukan (posisi)
Umumnya manusia beranggapan bahwa seseorang yang bekerja pada
pekerjaan yang lebih tinggi akan merasa lebih puas daripada mereka
yang bekerja pada pekerjaan yang lebih rendah.
b. Pangkat (golongan)
Pada pekerjaan yang mendasarkan perbedaan tingkat (golongan),
sehingga pekerjaan tersebut memberikan kedudukan tertentu pada
orang yang melakukannya. Apabila ada kenaikan upah maka sedikit
banyaknya akan dianggap sebagai kenaikan pangkat dan kebanggaan
terhadap kedudukan yang baru itu akan merubah perilaku dan perasaan
seseorang.
c. Umur
Umur diantara 25 tahun sampai 34 tahun dan umur 40 sampai 45 tahun
merupakan umur–umur yang bisa menimbulkan perasaan kurang puas
terhadap pekerjaan.
d. Jaminan finansial dan jaminan sosial
Masalah finansial dan jaminan sosial kebanyakan berpengaruh
terhadap kepuasan kerja.
e. Mutu pengawasan
Kepuasan kerja dapat ditingkatkan melalui perhatian hubungan baik
dari pimpinan kepada bawahan, sehingga karyawan akan merasa
bahwa dirinya merupakan bagian yang penting dari organisasi kerja.
xxxvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Faktor-faktor yang memberikan kepuasan kerja menurut Blum (dalam
Moh. As’ad, 2004:114) sebagai berikut:
a. Faktor individual, meliputi umur, kesehatan, watak, dan harapan.
b. Faktor sosial, meliputi hubungan kekeluargaan, pandangan masyarakat,
kesempatan
berekreasi,
kegiatan
perserikatan
pekerja,
kebebasan
berpolitik, dan hubungan kemasyarakatan.
c. Faktor utama dalam pekerjaan, meliputi upah, pengawasan, ketentraman
kerja, kondisi kerja, dan kesempatan untuk maju. Selain itu juga
penghargaan terhadap kecakapan, hubungan sosial di dalam pekerjaan,
ketepatan dalam menyelesaikan konflik antar manusia, perasaan
diperlakukan adil baik yang menyangkut pribadi maupun tugas.
Berbeda dengan pendapat Blum ada pendapat lain dari Gilmer (dalam
Moh. As’ad, 2004:114) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
sebagai berikut:
a. Kesempatan untuk maju
Dalam hal ini ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh pengalaman
dan peningkatan kemampuan selama kerja.
b. Keamanan kerja
Faktor ini sering disebut sebagai penunjang kepuasan kerja, baik bagi
karyawan pria maupun wanita. Keadaan yang aman sangat mempengaruhi
perasaan karyawan selama kerja.
xxxviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
c. Gaji
Gaji lebih banyak menyebabkan ketidakpuasan, dan jarang orang
mengekspresikan kepuasan kerjanya dengan sejumlah uang yang
diperolehnya.
d. Perusahaan dan manajemen
Perusahaan dan manajemen yang baik adalah yang mampu memberikan
situasi dan kondisi kerja yang stabil. Faktor ini yang menentukan kepuasan
kerja karyawan.
e. Pengawasan (supervisi)
Bagi karyawan, supervisor dianggap sebagi figur ayah dan sekaligus
atasannya. Supervisi yang buruk dapat berakibat absensi dan turn over.
f. Faktor intrinsik dari pekerjaan
Atribut yang ada pada pekerjaan mensyaratkan keterampilan tertentu.
Sukar dan mudahnya serta kebanggaan akan tugas akan meningkatkan
atau mengurangi kepuasan.
g. Kondisi kerja
Termasuk disini adalah kondisi tempat, ventilasi, penyinaran, kantin dan
tempat parkir.
h. Aspek sosial dalam pekerjaan
Merupakan salah satu sikap yang sulit digambarkan tetapi dipandang
sebagai faktor yang menunjang puas atau tidak puas dalam kerja.
xxxix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
i. Komunikasi
Komunikasi yang lancar antar karyawan dengan pihak manajemen banyak
dipakai alasan untuk menyukai jabatannya. Dalam hal ini adanya
kesediaan pihak atasan untuk mau mendengar, memahami dan mengakui
pendapat
ataupun
prestasi
karyawannya
sangat
berperan
dalam
menimbulkan rasa puas terhadap kerja.
j. Fasilitas
Fasilitas rumah sakit, cuti, dana pensiun, atau perumahan, merupakan
standar suatu jabatan dan apabila dapat dipenuhi akan menimbulkan rasa
puas.
Penelitian yang dilakukan oleh Caugemi dan Claypool (dalam Moh.
As’ad, 2004:115) menemukan bahwa hal-hal yang menyebabkan rasa puas
adalah:
a. prestasi
b. penghargaan
c. kenaikan jabatan
d. pujian
Dari berbagai pendapat di atas dapat dirangkum mengenai faktor-faktor
yang memenuhi kepuasan kerja yaitu:
a. Faktor psikologis, merupakan faktor yang berhubungan dengan kejiwaan
karyawan yang meliputi minat, ketentraman dalam kerja, sikap terhadap
kerja, bakat, dan keterampilan.
xl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
b. Faktor sosial, merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial
baik antara sesama karyawan, dengan atasannya, maupun karyawan yang
berbeda jenis pekerjaannya.
c. Faktor fisik, merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik
lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan, meliputi jenis pekerjaan,
pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat, perlengkapan kerja, keadaan
ruangan, suhu, penerangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan karyawan,
umur dan sebagainya.
d. Faktor finansial, merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan
serta kesejahteraan karyawan yang meliputi sistem dan besarnya gaji,
jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan,
promosi dan sebagainya.
C. Motivasi Kerja
1. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan suatu proses pemberian motif bekerja kepada para
bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja secara ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi secara efisien (Sarwoto, 1977:135). Motivasi juga
merupakan suatu pandangan hidup yang dibentuk berdasar kebutuhan dan
keinginan karyawan. Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut motivasi,
antara lain kebutuhan, desakan, keinginan, dan dorongan (Handoko, 1998:269).
xli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Dan menurut Martin Handoko (1992: 9) bahwa motivasi adalah sutu tenaga atau
faktor yang terdapat di dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan
mengorganisasikan tingkah lakunya.
Jadi yang dimaksud dengan motivasi kerja perawat adalah dorongan atau
kebutuhan yang timbul dalam diri seseorang yang berprofesi sebagai perawat
yang mengarahkan tingkah lakunya untuk mencapai tujuannya berupa
memberikan perawatan bagi pasien secara fisik dan mental.
2. Macam-Macam Motivasi
Menurut Ranupandojo dan Husnan (1984:204) motivasi yang diberikan
dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Motivasi Positif
Merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar
menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan
kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. Pada motivasi positif, kita
memberikan kemungkinan untuk mendapat hadiah, mungkin berwujud
tambahan uang, tambahan pengahargaan dan lain sebagainya. Penggunaan
motivasi positif akan meningkatkan semangat dan produktivitas dalam
jangka panjang. Beberapa cara untuk menggunakan motivasi positif, yaitu:
1) Penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan
2) Informasi
3) Pemberian perhatian yang tulus kepada karyawan sebagai seorang
individu
xlii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
4) Persaingan
5) Partisipasi
6) Kebanggaan
7) Uang
b. Motivasi Negatif
Merupakan proses untuk mempengaruhi seseorang agar mau melakukan
sesuatu yang kita inginkan, tetapi teknik dasar yang digunakan adalah
melalui kekuatan ketakutan. Pada motivasi negatif, apabila sesorang tidak
melakukan sesuatu yang kita inginkan, kita akan memberitahukan bahwa
ia mungkin akan kehilangan sesuatu, dapat kehilangan pengakuan, uang
atau mungkin jabatan. Penggunaan motivasi negatif akan meningkatkan
produktivitas dan penurunan semangat dalam jangka pendek. Dalam
motivasi negatif, biasanya menggunakan unsur ancaman untuk memaksa
seseorang melakukan sesuatu.
Menurut Martin Handoko (1992:41), motivasi dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah tindakan yang
digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari dalam diri individu. Atau
menurut Irwanto (1994:216), bahwa motivasi intrinsik mempunyai sumber
dorongan dari dalam individu dan motivasi ini lebih tahan lama dan lebih
kuat dibandingkan motivasi ekstrinsik. Proses terjadinya adalah bahwa
adanya inisiatif dari dalam individu, kemudian berdasarkan inisiatif
xliii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
tersebut individu mencari objek yang relevan. Contohnya adalah motif
ingin tahu, motif bergiat, dan lain-lain.
b. Motivasi ekstrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi ekstrinsik adalah tindakan yang
digerakkan oleh suatu sebab yang datang dari luar diri individu. Atau
menurut Irwanto (1994:217), bahwa motivasi ekstrinsik mempunyai
sumber dorongan dari luar individu. Proses terjadinya adalah bahwa
adanya rangsang dari luar, kemudian rangsang tersebut individu
menggerakkan individu untuk berbuat. Contohnya adalah orang bekerja
giat demi uang atau pujian.
Menurut Sarwoto (1977:136), kebutuhan manusia ada dua jenis yaitu:
a. Kebutuhan Materiil
Merupakan
kebutuhan
alamiah
dan
naluriah
manusia
untuk
melangsungkan hidupnya. Kebutuhan ini dapat digolongkan ke dalam dua
jenis, yaitu:
1). Yang sifatnya ekonomis meliputi kebutuhan-kebutuhan akan:
1. Makanan
2. Pakaian
3. Perteduhan
Keinginan yang sifatnya ekonomis ini intensitasnya sangat relatif dan
subyektif dalam arti batas-batas terpenuhinya sangat tergantung kepada
aspirasi masing-masing individu.
2). Yang sifatnya biologis meliputi kebutuhan-kebutuhan akan:
xliv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
1. Kelangsungan hidup
2. Perkembangan
3. Pertumbuhan jasmani
b. Kebutuhan Non Materiil
Kebutuhan ini walaupun tidak secara langsung berhubungan dengan
kelangsungan hidup seseorang namun tidak dapat dianggap bahwa
kebutuhan ini tidak fundamental.
Kebutuhan ini dapat diklasifikasikan dalam dua golongan, yaitu:
1). Yang coraknya psikologis antara lain kebutuhan akan:
1. Pengakuan (recognition)
2. Kasih sayang (affection)
3. Perhatian (attention)
4. Kekuasaan (power)
5. Keharuman nama (prestige)
6. Kedudukan social (status)
7. Kehormatan (honour)
8. Rasa berprestasi (sense of achievement)
9. Kebebasan pribadi (privacy)
10. Rasa bangga (pride)
11. Penghormatan (respect)
12. Nama baik (reputation)
13. Perdamaian (peace)
14. Rasa berbeda dengan lainnya (sense to be different)
xlv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
15. Keadilan (justice)
16. Kemajuan (progress)
17. Dan lain-lain
2). Yang coraknya sosiologis antara lain kebutuhan akan:
1. Adanya jaminan keamanan (security)
2. Adanya persahabatan (partnership)
3. Adanya kerjasama (compagnionship)
4. Adanya rasa menjadi bagian suatu kelompok (sense of belonging)
5. Adanya semangat dan solidaritas kelompok (I’esprit d’corp)
6. Dan lain-lain
3. Teori-Teori Motivasi
Menurut Handoko (1998:255-267), teori motivasi itu ada 3, yaitu:
1.Teori Petunjuk
Merupakan teori yang menemukan bagaimana memotivasi karyawan.
Teori ini didasarkan atas pengalaman coba-coba.
2.Teori Isi
Memusatkan perhatiannya pada apa penyebab-penyebab perilaku terjadi
dan berhenti. Teori ini menekankan pentingnya pengertian akan faktorfaktor internal individu dan faktor-faktor eksternal. Yang termasuk
dalam teori isi, yaitu:
a. Hierarki kebutuhan Abraham Maslow:
xlvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
1. Kebutuhan fisiologis (phisiological needs), seperti makan,
minum, perumahan, dan seks.
2. Kebutuhan keamanan dan rasa aman (safety and security
needs), seperti perlindungan dan stabilitas.
3. Kebutuhan sosial (social needs), seperti cinta, persahabatan,
perasaan diterima oleh kelompoknya, dan kekeluargaan.
4. Kebutuhan
harga
diri
(esteem
needs),
seperti
status,
kepercayaan diri, pengakuan, reputasi dan prestasi.
5. Kebutuhan
actualization
aktualisasi
diri
needs),
seperti
dan
pemenuhan
penggunaan
diri
(self
potensi
diri,
pertumbuhan, dan pengembangan diri.
b. Teori Motivasi-Pemeliharaan dari Hezberg
Menurut Hezberg ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi
motivasi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu pemuas kerja (job
satisfiers) yang berkaitan dengan isi pekerjaan dan penyebab
ketidakpuasan kerja (job dissatisfiers) yang bersangkutan dengan
suasana pekerjaan. “Satisfiers”disebut dengan istilah motivators atau
motivasi
dan “dissatisfiers” disebut faktor-faktor higienis (hygiene
factors) atau pemeliharaan. Dengan menggabungkan kedua istilah
tersebut, teori yang dikembangkan oleh Hezberg dikenal sebagai teori
motivasi dua faktor atau teori motivasi-higienis (motivation-hygiene
theory) atau sering disingkat teori M-H. Yang termasuk dalam kategori
faktor-faktor pemeliharaan, antara lain kebijaksanaan dan administrasi
xlvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
perusahaan, pengawasan, teknis gaji, hubungan-hubungan antar pribadi,
penyelia (mandor), kondisi kerja dan kategori motivasi, antara lain
prestasi, pengakuan, penghargaan, pekerjaan itu sndiri, tanggung jawab,
promosi atau kenaikan pangkat.
c. Teori Prestasi dari McClelland
Bahwa ada korelasi positif antara kebutuhan berprestasi dengan
prestasi dan suskes pelaksanaannya.
3. Teori Proses
Teori ini berkenaan dengan bagaimana perilaku timbul dan
dijalankan. Yang termasuk dalam teori proses, yaitu:
a. Teori Pengharapan (expectancy theory)
Teori ini menyatakan bahwa perilaku kerja karyawan dapat
dijelaskan dengan kenyataan: para karyawan menentukan terlebih dahulu
apa perilaku mereka yang dapat dijalankan dan nilai yang diperkirakan
sebagai hasil-hasil alternatif dari perilakunya.
b. Pembentukan Perilaku
Teori ini diperkenalkan oleh B.F. Skinner yang didasarkan atas
hukum pengaruh (law of effect) yang menyatakan bahwa perilaku yang
diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi pemuasan cenderung diulang,
sedangkan perilaku yang diikuti konsekuensi-konsekuensi hukuman
cenderung tidak diulang. Jadi perilaku (tanggapan) individu terhadap
suatu situasi atau kejadian (stimulus) adalah penyebab konsekuensi
tertentu.
xlviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
c. Teori Porter-Lawler
Merupakan teori pengharapan dari motivasi dengan versi orientasi
masa mendatang, dan juga menekankan antisipasi tanggapan-tanggapan
atau hasil-hasil.
d. Teori Keadilan
Teori ini mengemukakan bahwa orang akan selalu cenderung
membandingkan antara 1) masukan-masukan yang mereka berikan pada
pekerjaannya dalam bentuk pendidikan, pengalaman, latihan dan usaha,
dengan 2) hasil-hasil (penghargaan-penghargaan) yang mereka terima,
seperti juga mereka membandingkan balas jasa yang diterima karyawan
lain dengan yang diterima dirinya untuk pekerjaan yang sama.
Menurut Martin Handoko (1992:18), ada teori motivasi yang
dikenal dengan nama Teori Keseimbangan (Homeostatis). Teori ini
berpendapat bahwa tingkah laku manusia terjadi karena adanya
ketidakseimbangan di dalam diri manusia. Tingkah laku manusia timbul
karena adanya suatu kebutuhan, dan tingkah laku manusia tersebut
mengarah pada suatu tujuan yang dapat memuaskan kebutuhan itu.
Begitu
seterusnya
sehingga
terjadi
suatu
lingkaran
motivasi
(motivational cycle). Kebutuhan karena adanya ketidakseimbangan di
dalam diri individu membuat individu yang bersangkutan melakukan
suatu tindakan, tindakan itu mengarah pada suatu tujuan. Tujuan tersebut
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Bila kebutuhan yang
pertama sudah terpenuhi, terjadilah keadaan tidak seimbang pada taraf
xlix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
yang lebih tinggi. keadaan inilah yang menimbulkan kebutuhan baru dan
seterusnya, sehingga manusia dapat dikatakan tidak pernah diam.
D. Paradigma Penelitian
X1
X2
Y
X3
X4
X1 : Kepuasan kerja ditinjau dari faktor psikologis
X2 : Kepuasan kerja ditinjau dari faktor sosial
X3 : Kepuasan kerja ditinjau dari faktor fisik
X4 : Kepuasan kerja ditinjau dari faktor finansial
Y : Motivasi kerja
E. Kerangka Teoritik
Hubungan antara kepuasan kerja dtinjau dari faktor psikologis,
sosial, fisik dan finansial dengan motivasi kerja:
Kepuasan kerja merupakan suatu sikap karyawan terhadap
pekerjaan yang dihubungkan dengan situasi kerja, kerjasama antar
l
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
karyawan, imbalan yang diterima dalam kerja dan hal lain. Sikap terhadap
pekerjaan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.
Adapun faktor psikologis merupakan suatu faktor yang berkaitan
dengan kejiwaaan seseorang. Menurut Strauss dan Sayles (dalam
Handoko, 2001:196) bahwa karyawan yang tidak memperoleh kepuasan
kerja tidak akan pernah mencapai kematangan psikologis, dan pada
akhirnya akan menjadi frustasi. Karyawan yang seperti ini memiliki
semangat kerja yang rendah, cepat lelah dan bosan, emosinya tidak stabil
serta sering absen dan melakukan kesibukan yang yang tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Sedangkan
karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja biasanya mempunyai catatan
kehadiran yang baik dan berprestasi lebih baik daripada karyawan yang
tidak memperoleh kepuasan kerja.
Dalam kaitannya antara kepuasan kerja ditinjau dari faktor sosial
dengan motivasi kerja bahwa faktor sosial merupakan faktor yang
berhubungan dengan lingkungan sekitar khususnya lingkungan kerja dan
bagaimana interaksinya dengan orang-orang dalam lingkungan kerja itu
sendiri. Orang yang mempunyai motivasi ingin diakui dan dihargai dalam
kelompoknya, maka ia akan melakukan interaksi dengan sesamanya. Jika
ia merasa dirinya diakui dan dihargai, maka timbulah rasa puas yang dapat
memicu timbulnya kebutuhan baru.
Kebutuhan sosial juga diperoleh dari hubungan antara atasan dan
bawahan. Setiap karyawan menginginkan perlakuan yang adil. Mereka
li
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
ingin agar suara mereka didengar kalau atasannya melakukan tindakan
yang salah. Mereka menginginkan agar diakui kalau mereka melakukan
pekerjaan yang baik (Ranupandojo dan Husnan, 1984:188).
Dalam kaitannya antara kepuasan kerja ditinjau antara faktor fisik
dengan motivasi kerja bahwa faktor fisik merupakan faktor yang
berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan pekerjaan dan kondisi fisik
perawat. Seperti usia yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja seseorang.
Menurut Handoko (2001:198) bahwa semakin tua umur karyawan, mereka
cenderung lebih terpuaskan dengan pekerjaan-pekerjaan mereka. Ada
sejumlah alasan yang melatarbelakangi kepuasan kerja mereka, seperti
pengaharapan-pengharapan yang rendah dan penyesuaian yang lebih baik
terhadap situasi kerja karena mereka lebih berpengalaman. Para karyawan
yang lebih muda, di lain pihak cenderung kurang terpuaskan, karena
berbagai pengharapan yang lebih tinggi dan kurang penyesuaian.
Dalam kaitannya antara kepuasan kerja ditinjau dari faktor
finansial dengan motivasi kerja bahwa faktor finansial merupakan faktor
yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan. Gaji merupakan salah satu
faktor finansial. Besar kecilnya gaji dapat mempengaruhi kepuasan kerja
karyawan. Menurut Ranupandojo dan Husnan (1984:186) bahwa status
sosial di masyarakat kita pun masih tergantung pada besarnya penghasilan
yang diperoleh oleh seseorang dan memperoleh penghasilan yang baik
memberikan karyawan perasaan puas terhadap prestasinya. Atau juga
tunjangan hari tua yang dapat memberikan keamanan di hari tua dan juga
lii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
memberikan kepuasan sehingga orang akan lebih termotivasi dalam
bekerja. Segera setelah karyawan bekerja ia menginginkan agar
penghasilannya dapat digunakan untuk mencapai kehidupan yang layak.
F. Hipotesis Penelitian
Ada hubungan positif antara kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor
psikologis, sosial, fisik dan finansial dengan motivasi kerja perawat.
liii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus. Maksudnya penelitian
ini adalah tentang sesuatu subjek dan objek pada area terbatas atau pada unit
usaha tertentu di dalam rumah sakit. Dalam penelitian ini penulis melakukan
penelitian di Rumah Sakit Sekar Kamulyan Cigugur-Kuningan, Jawa Barat,
sehingga kesimpulannya hanya terbatas pada subjek dan objek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian : Rumah Sakit Sekar Kamulyan Cigugur- Kuningan
Jawa Barat
2.
Waktu Penelitian : Bulan Februari-Maret Tahun 2007
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian yang dijadikan
sasaran populasi dari penelitian. Ini adalah semua karyawan yang bekerja
sebagai perawat dari Rumah Sakit tersebut.
2. Sampel penelitian yang ideal akan meneliti seluruh populasi yang ada.
Namun seringkali populasi cukup besar dan tidak mungkin diteliti
seluruhnya, karena peneliti mempunyai keterbatasan waktu, biaya, dan
tenaga maka peneliti mengambil sampel. Populasi yang ada berjumlah 81
orang dan dari 81orang tersebut yang menjadi perawat tetap adalah 62
36
liv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
orang. Maka, yang menjadi sampel adalah 62 orang perawat tetap dengan
perincian yang menjadi sampel uji validitas dan reliabilitas adalah 30
orang dan 30 orang lainnya menjadi responden dalam penelitian.
3. Teknik sampling
Sampling yang digunakan adalah sampling purposif. Artinya pengambilan
sampel
dilakukan
berdasarkan
pertimbangan
peneliti.
Peneliti
mengumpulkan data tentang sesuatu yang telah diperinci terlebih dahulu,
dalam pelaksanaannya peneliti mengumpulkan data yang diperlukan
menurut pertimbangan. Jadi, pengambilan unit samplingnya ditentukan
oleh peneliti sampai dirasa cukup. Dalam penelitian ini ditetapkan bahwa
yang menjadi sampel penelitian adalah para perawat. Pertimbangan
sampel para perawat adalah para perawat yang telah menjadi karyawan
tetap dalam jangka waktu yang lebih dari tiga tahun sehingga benar-benar
mengerti dan memahami mengenai kepuasan kerja dan motivasi kerja.
D. Data yang Dicari
1. Data Primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh dari responden secara
langsung, adapun data yang dicari meliputi tingkat kepuasan kerja
responden ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik, dan finansial dan
motivasi kerja responden.
2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pimpinan perusahaan,
bagian keuangan dan pihak lain yang dapat membantu. Adapun data yang
lv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dicari meliputi sejarah singkat, lokasi, struktur organisasi, kegiatan usaha,
dan lain-lain.
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
Variabel penelitian adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 1984:102).
Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah:
a. Variabel bebas (Independent Variable), yaitu variabel yang mempengaruhi
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel
kepuasan kerja.
Yang dimaksud dengan kepuasan kerja adalah kepuasan yang diperoleh
seseorang di sekitar pekerjaannya yang berwujud lingkungan pekerjaan yang
menyenangkan atau kepuasan seseorang terhadap pekerjaan yang dapat
dinikmati diluar kerja yang dapat berupa kepuasan sewaktu menerima gaji.
Variabel kepuasan kerja ini ditinjau dari empat fakor yaitu psikologis, sosial,
fisik dan finansial.
Yang dimaksud dengan faktor psikologis adalah faktor yang berhubungan
dengan kejiwaan seseorang. Variabel faktor psikologis ini diukur
berdasarkan indikator sebagai berikut:
1). Minat
2). Keamanan dalam kerja
3). Sikap terhadap pekerjaan
4). Bakat
5). Keterampilan
lvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Yang dimaksud dengan faktor sosial adalah faktor yang berhubungan
dengan interaksi sosial baik antara sesama karyawan, dengan atasannya,
maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya. Variabel faktor sosial
ini diukur berdasarkan indikator sebagai berikut:
1). Hubungan dengan pimpinan
2). Hubungan sosial diantara rekan
3). Sugesti dari teman sekerja
4). Emosi dan situasi kerja
5). Mutu pengawasan
6). Komunikasi
7). Kesempatan berekreasi
8). Kebebasan berpolitik
9). Ketepatan dalam menyelesaikan konflik
10). Kesempatan untuk maju
11). Penghargaan terhadap kecakapan
12). Perasaan diperlakukan adil
Yang dimaksud dengan faktor fisik adalah faktor yang berhubungan dengan
kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan. Variabel faktor
fisik ini diukur berdasarkan indikator sebagai berikut:
1). Jenis pekerjaan,
2). Pengaturan waktu kerja dan istirahat
3). Perlengkapan kerja
4). Keadaan ruangan
lvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
5). Pertukaran udara
6). Kebersihan
7). Penerangan
8). Umur
Yang dimaksud dengan faktor finansial adalah faktor yang berhubungan
dengan jaminan serta kesejahteraan karyawan. Variabel faktor finansial ini
diukur berdasarkan indikator sebagai berikut:
1). Sistem dan besarnya gaji
2). Jaminan sosial
3). Tunjangan
4). Fasilitas yang diberikan
5). Promosi
Masing-masing indikator selanjutnya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
yang masing-masing pertanyaan dinyatakan dalam skala likert.
Tabel III.1
Skala Likert
Pernyataan
Skor
Pernyataan
Positif
Negatif
Sangat Setuju
5
1
Setuju
4
2
Ragu-ragu
3
3
Tidak Setuju
2
4
Sangat Tidak Setuju
1
5
lviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
b. Variabel terikat (Dependent Variable), yaitu variabel yang merupakan
akibat atau tergantung pada variabel yang mendahuluinya. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah motivasi kerja.
Motivasi kerja adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong
keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan. Variabel motivasi kerja terdiri dari lima dimensi yang
mana masing-masing dimensi tersebut diukur berdasarkan indikator sebagai
berikut: yaitu : 1). Kebutuhan Fisiologis, 2). Kebutuhan Keamanan dan rasa
aman, 3). Kebutuhan Sosial, 4). Kebutuhan Harga Diri, 5). Kebutuhan
Aktualisasi diri.
1). Indikator kebutuhan fisiologis, yaitu:
1. Sarana dan Prasarana
2. Waktu istirahat
3. Udara bersih untuk bernapas
4. Cuti dan libur
5. Balas jasa dan jaminan sosial
2). Indikator kebutuhan keamanan dan rasa aman, yaitu:
1. Pengembangan karyawan
2. Kondisi kerja yang aman
3. Serikat kerja
4. Tabungan
5. Uang pesangon
6. Sistem penanganan keluhan
lix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3). Indikator kebutuhan sosial, yaitu:
1. Kelompok-kelompok kerja formal dan informal
2. Acara-acara peringatan
4). Indikator kebutuhan harga diri, yaitu:
1. Kekuasaan
2. Ego
3. Promosi
4. Hadiah
5. Jabatan
6. Penghargaan
5). Indikator kebutuhan aktualisasi diri, yaitu:
1. Pengembangan keterampilan
2. Menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat menantang
3. Melakukan pekerjaan-pekerjaan kreatif
Masing-masing indikator selanjutnya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
yang masing-masing pertanyaan dinyatakan dalam skala likert.
F. Teknik Pengumpulan Data
1.Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengadakan pengamatan langsung untuk mencatat bukti-bukti yang berkaitan
dengan kegiatan perusahaan.
lx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2.Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan
secara langsung kepada pimpinan perusahaan atau bagian lain beserta stafnya
untuk memperoleh gambaran umum perusahaan.
3.Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan
secara tertulis kepada subjek penelitian. Penyusunan kuesioner bertujuan
untuk memperoleh data tentang hubungan antara kepuasan kerja dengan
motivasi kerja.
Kisi-kisi kuesioner yang akan diajukan kepada responden sebagai berikut:
Tabel III.2
Kisi-Kisi Kuesioner
Indikator
Variabel
a. Kepuasan Psikologis
Kerja
1. Minat
Item
Item
Total
Positif(+)
Negatif(-)
Item
1,2,3
2. Keamanan dalam kerja
3. Sikap terhadap
10
4
5,6,7
8
pekerjaan
4. Bakat
9
5. Keterampilan
Sosial
10
1. Hubungan dengan
11,12,13
pimpinan
2. Hubungan sosial
diantara rekan
lxi
14,15,16,17
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
3. Sugesti dari teman
18
sekerja
4. Emosi dan situasi kerja
19,20
5. Mutu pengawasan
21,
6. Komunikasi
22
7. Kesempatan berekreasi
23
8. Kebebasan berpolitik
9. Ketepatan dalam
24,25,27
28
26
menyelesaikan konflik
10. Kesempatan untuk
29
maju
11. Penghargaan terhadap
30
kecakapan
12. Perasaan
32
31,33
34
35
diperlakukan adil
Fisik
1. Jenis pekerjaan
2. Pengaturan waktu
36,37,38
kerja dan istirahat
3. Perlengkapan kerja
40
4. Keadaan ruangan
41
5. Pertukaran udara
42,43
6. Kebersihan
44
7. Penerangan
45
lxii
39,47
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
8. Umur
Finansial
46
1. Sistem dan besarnya
48,49
9
gaji
2. Jaminan sosial
50
3. Tunjangan
51
4. Fasilitas yang
52,53,54
diberikan
5. Promosi
b. Motivasi
55,56
1). Kebutuhan fisiologis,
24
yaitu:
1. Sarana dan
1
Prasarana
2. Waktu istirahat
2
3. Cuti dan libur
3
4. Balas jasa dan
4,5
jaminan sosial
2). Kebutuhan keamanan
dan rasa aman, yaitu:
1. Pengembangan
6
karyawan
2. Kondisi kerja yang
7
aman
3. Serikat kerja
lxiii
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4. Tabungan
9
5. Uang pesangon
10
6. Sistem penanganan
11
keluhan
3). Kebutuhan sosial,
yaitu:
1. Kelompok-
12
kelompok kerja
formal dan
informal
2. Acara-acara
13
peringatan
4). Kebutuhan harga
diri, yaitu:
1. Kekuasaan
14
2. Ego
15
3. Promosi
16
4. Hadiah
17
5. Jabatan
18
6. Penghargaan
5). Kebutuhan
aktualisasi diri,
yaitu:
lxiv
19,20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1. Pengembangan
21,22
keterampilan
2. Menyelesaikan
23
pekerjaanpekerjaan yang
bersifat menantang
3. Melakukan
24
pekerjaanpekerjaan kreatif.
G. Teknik Analisis Instrumen
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas (test of validity) dimaksudkan untuk mengetahui apakah
butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang seharusnya diukur (sahih) atau
tidak. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor
jawaban masing-masing item pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari
penjumlahan skor pertanyaan. Pengujian dilakukan dengan perhitungan
Korelasi Product Moment dari Pearson (Suharsimi Arikunto, 1984: 58) yaitu:
rxy =
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{N ∑ X − (∑ X )}{N ∑ Y − (∑ Y )}
2
2
2
Keterangan:
rxy
: Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
Y
: Skor total setiap item tes-i
lxv
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
X
: Skor masing-masing item tes ke-1
N
: Jumlah responden
Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak, ketentuannya
sebagai berikut:
•
Jika r hitung ≥ r tabel dengan tingkat kepercayaan 95% maka
instrumen tersebut valid.
•
Jika r hitung ≤ r tabel dengan tingkat kepercayaan 95% maka
instrumen tersebut tidak valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui taraf kepercayaan dari suatu
instrumen. Suatu instrumen dikatakan reliabilitas bila instrumen digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang
sama. Untuk mengukur koefisien dalam penelitian ini menggunakan koefisien
Alpha Cronbanch dengan taraf signifikansi 5% (Suharsimi Arikunto, 1984:
81).
2
⎛ n ⎞⎛⎜ ∑ σ i ⎞⎟
r11 = ⎜
⎟ 1−
σ t2 ⎟⎠
⎝ n − 1 ⎠⎜⎝
Keterangan :
Reliabilitas instrumen yang dicari
r11
:
N
: Jumlah butir pertanyaan
∑σ
σ t2
2
i
: Jumlah varians skor tiap-tiap item
: Varians total
lxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Jika koefisien alpha lebih besar dari rtabel dengan taraf signifikan 5% maka
kuesioner tersebut dinyatakan reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih
kecil dari rtabel dengan taraf signifikan 5% maka kuesioner tersebut dinyatakan
tidak reliabel.
H. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini meliputi satu kali pengambilan data uji coba maupun
penelitian, dengan kata lain penelitian ini menggunakan try out terpakai.
Alasan menggunakan try out terpakai adalah karena terbatasnya jumlah subjek
penelitian, waktu dan biaya. Adapun kelebihan dari penelitian dengan try out
terpakai adalah subjek yang digunakan dalam uji coba dan penelitian memiliki
keadaan yang sama. Kelemahannya adalah bahwa item-item yang gugur dapat
berpengaruh terhadap item-item yang valid. Untuk mengatasi hal ini dilakukan
penelitian pra eliminer, yaitu memberikan kuesioner kepada sejumlah subjek
dengan ciri-ciri yang sama, untuk mengetahui sejauh mana kuesioner tersebut
dapat dipahami.
Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh Kepala Bagian Personalia
untuk menyebarkan kuesioner kepada responden. Jumlah kuesioner yang
disebarkan sebanyak 32 buah. Namun, kuesioner tersebut tidak semuanya
kembali kepada peneliti. Jumlah kuesioner yang tidak kembali sebanyak 2
buah sehingga kuesioner yang terkumpul sebanyak 30 buah. Kemudian
kuesioner tersebut ditinggal untuk diisi oleh responden dan kemudian diambil
oleh peneliti melalui Kepala Bagian Personalia. Alasan peneliti untuk tidak
lxvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
meminta responden mengisi langsung kuesioner adalah agar responden tidak
merasa canggung dengan kehadiran peneliti dan responden memiliki waktu
yang benar-benar khusus untuk mengisi kuesioner tersebut karena jumlah item
yang harus dikerjakan cukup banyak sehingga diharapkan penelitian ini tidak
mengganggu aktivitas responden. Hasil pengumpulan data kemudian diskor
dan ditabulasi seperti yang terdapat pada lampiran B. Setelah data ditabulasi
kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dan
reliabilitas dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer dengan
program Statistical Packages for Social Science for Windows release 14.00.
1. Uji Validitas
Berdasarkan
hasil
perhitungan
validitas
aitem
dengan
taraf
signifikansi 5% pada variabel kepuasan kerja diperoleh hasil dari 56 item,
ternyata terdapat 8 item yang tidak valid atau gugur sehingga item yang valid
sebanyak 48 item. Dan untuk variabel motivasi kerja, hasil dari 24 item
ternyata terdapat 6 item yang tidak valid sehingga item yang valid sebanyak
18 item. Dengan batas koefisien validitas adalah 0,239. Hasil perhitungan uji
validitas item selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Rincian item yang
valid serta yang tidak valid dari variabel kepuasan kerja serta variabel
motivasi dapat dilihat pada tabel:
Tabel III.3
Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Dari Variabel Kepuasan Kerja
Kepuasan
Nomor Item
Gugur Valid
Kerja
Item Positif
Item Negatif
1. Psikologis
1,2,3,5,6,7,10
4,8,9
lxviii
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2. Sosial
11,12,13,14,15,16,17,18,19,
26,29,(31),33
1
22
(35),(39),46,47
7
7
20,21,22,23,24,25
27,28,30,32
3. Fisik
34,(36),(37),(38),
(40),(41),42,43,44,45
4. Finansial
48,49,50,51,52,53,54,55,56
Total
45
9
11
8
48
Tabel III.4
Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Dari Variabel Motivasi Kerja
Nomor Item
Gugur Valid
Item Positif
Item Negatif
Motivasi
1,2,3,4,5,(6),7,(11),(12),13,
Kerja
(14),15,16,17,18,19,20,21,22,24
Total
20
8,(9),10,(23)
6
18
4
6
18
Keterangan: Nomor dalam tanda ( ) merupakan item yang tidak valid
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas kuesioner pada peneltian ini menggunakan program
Statistical Packages for Social Science for Windows release 14.00, dengan
program uji keandalan teknik Alpha Cronbach. Melalui uji reliabilitas ini
diketahui tingkat reliabilitas kepuasan kerja sebesar 0,8915. Sedangkan untuk
tingkat reliabilitas pada aspek motivasi kerja sebesar 0,8180. Hasil-hasil
tersebut menunjukkan bahwa kuesioner ini dapat diandalkan untuk
lxix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
mengungkap kepuasan kerja dan motivasi kerja. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran.
I. Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data peneliti menggunakan persamaan regresi. Ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan regresi antara lain:
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah skor-skor
sampel dapat masuk akal dianggap berasal dari suatu populasi distribusi
teoritis. Dalam pengujian normalitas peneliti menggunakan uji KolmogorovSmirnov yang memusatkan perhatian pada penyimpangan (deviasi) terbesar.
Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan SPSS 14.00. Jika nilai
α hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini dibawah α =0.05 maka
distribusi data tersebut adalah tidak normal. Jika masing-masing variabel
mempunyai nilai di atas 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel
penelitian berdistribusi normal. Adapun uji Kolmogorov-Smirnov untuk
normalitas adalah sebagai berikut (Imam Ghozali, 2002: 36):
D = maksimum Fo ( X − S n ( X ))
Keterangan:
D
: Deviasi maksimum
Fo(X)
: Fungsi distribusi kumulatif yang ditentukan
Sn(X)
: Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Uji ini dapat menggunakan ketentuan sebagai berikut:
lxx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
- Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi populasi normal.
- Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi populasi tidak normal.
2. Uji Linearitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas
mempunyai hubungan linearitas atau tidak dengan variabel terikat. Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut (Nana Sudjana, 1992:332):
F=
2
S TC
Se 2
Keterangan:
F
: Nilai F untuk garis regresi
2
S TC
: Varians tuna cocok
Se 2
: Varians kekeliruan
Kriteria pengujian linearitas yaitu nilai Fhitung dibandingkan dengan Ftabel pada
taraf signifikansi 5%. Koefisien F hitung diperoleh dari perhitungan SPSS
12.0. Jika nilai F hitung< nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas
dengan variabel terikat bersifat linier. Dan sebaliknya jika nilai F hitung >nilai
F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak
linier.
3. Uji Hipotesis
Hipotesis yang perlu diuji dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang
positif antara kepuasan kerja ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik, dan
finansial dengan motivasi kerja. Dan untuk menguji hipotesis ini digunakan
lxxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
teknik
analisis
korelasi
ganda.
Langkah-langkahnya sebagai berikut
(Sugiyono, 2006:264):
a. Mencari koefisien korelasi antara variabel Y dalam predikat x1, x2, x3, x4
digunakan rumus korelasi ganda. Rumus tersebut adalah sebagai berikut:
R y123 =
b1 ∑ x1 y + b2 ∑ x 2 y + b3 ∑ x3 y + b4 ∑ x 4 y
∑
y2
Keterangan:
Ry123
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
∑x1y = korelasi antara x1 dengan Y
∑y2
= jumlah kuadrat variabel terikat Y
Tabel III.5
Tabel Interpretasi Nilai R
Koefisien Korelasi
Interpretasi Derajat Hubungan
≥ 0,80
Sangat Kuat
0,60 - >0,80
Kuat
0,40 - >0,60
Sedang
0,20 - >0,40
Lemah
0 - <0,20
Sangat Lemah
b. Selanjutnya untuk mengetahui apakah R xy123 tersebut signifikan atau tidak
maka digunakan tabel F, yang mana dalam menguji R digunakan derajat
kebebasan m lawan N-m-1.
F=
R 2 ( N − m − 1)
m(1 − R 2 )
lxxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Keterangan:
N
= jumlah sampel
m
= cacah variabel bebas
R
= koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat
Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila nilai Fhitung lebih besar
dari nilai Ftabel pada taraf signifikan 5%, maka berarti antara variabel yang
diuji terdapat hubungan yang positif dan signifikan. Sedangkan jika
didapatkan Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel, maka berarti antara variabel tidak
terdapat hubungan yang positif dan signifikan.
Dan pengujian ini dilakukan dengan bantuan Statistical Packages for Social
Science for Windows release 14.00.
Untuk menemukan sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari
variabel bebas terhadap variabel terikat yang dinyatakan dalam prosentase
dengan rumus sebagai berikut:
1. Sumbangan Relatif
Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan masing-masing variabel bebas dalam perbandingan terhadap
nilai variabel terikat. Atau seberapa besar prosentase masing-masing
variabel bebas yaitu x1, x2, x3, x4 terhadap Y. Prosentase sumbangan relatif
dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut (Sutrisno Hadi,
1987:42):
SR% =
b∑ xy
JKreg
× 100%
lxxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Keterangan :
SR%
: Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas
b
: Koefisien variabel bebas
∑xy
: Jumlah produk antara variabel bebas (x) dan variabel
terikat (y)
JK(reg)
: Jumlah Kuadrat Regresi
2. Sumbangan Efektif
Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan masing-masing variabel bebas atau prediktor dalam menunjuk
efektivitas garis regresi untuk keperluan pengadaan prediksi. Untuk
mengetahui seberapa besar sumbangan efektif tiap variabel terlebih dahulu
harus dihitung efektivitas garis regresinya dengan rumus sebagai berikut:
SE% = SR(%) x R2
Keterangan :
SE%
: Sumbangan efektif dari suatu variabel bebas
SR%
: Sumbangan relatif dari suatu variabel bebas
R2
: Koefisien determinasi
Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada lampiran.
lxxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN RUMAH SAKIT SEKAR KAMULYAN
A. Sejarah Rumah Sakit Sekar Kamulyan
Awal mula adanya rumah sakit ini diawali dari suatu perjuangan yang
sangat mulia dari seorang biarawan yang bertugas di kelurahan Cigugur, yaitu
Pastur Koppens. Ia merupakan tokoh yang sangat berperan dalam melahirkan dan
merintis adanya Rumah Sakit Sekar Kamulyan ini.
Pada tahun 1964, sewaktu Pastur Koppens sedang berkarya di kelurahan
Cigugur untuk membawa misi ajaran agama Katolik, ia melihat kenyataan bahwa
masyarakat Cigugur dan sekitarnya banyak terserang penyakit T.B.C. Setelah
melihat kenyataan tersebut, pastur merasa terpanggil untuk bisa membantu
meringankan penderitaan masyarakat. Akhirnya, bersama dengan Sr Yacquiline
CB, pastur berusaha untuk memberikan pertolongan dengan menggunakan
peralatan dan obat-obatan yang seadanya. Saat itu belum mempunyai tempat
berobat seperti sekarang ini, melainkan hanya menempati Gedung Tri Panca
Tunggal atau yang sekarang ini disebut Gedung Cagar Budaya,
Satu tahun kemudian tepatnya tanggal 15 September 1965, Balai
Pengobatan Sekar Kamulyan terbentuk. Dipilihnya nama "Sekar Kamulyan" ini
dikarenakan balai pengobatan ini berdiri di tanah Parahyangan atau di tanah
Sunda dan berlandaskan ajaran Katolik, yang mana Sekar berarti Bunga dan
Kamulyan berarti Kemuliaan. Kemudian oleh Pastur Koppens pengelolaannya
57
lxxv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
diserahkan ke Yayasan Kristus Raja, dan Sr Yacquiline ditunjuk sebagai
pelaksana.
Dua tahun kemudian setelah terbentuknya balai pengobatan, pemerintah
DT II Kuningan mengeluarkan surat izin yang mengijinkan kepada Balai
Pengobatan Sekar Kamulyan untuk menangani pengobatan pasien umum,
pemeriksaan ibu hamil dan bayi serta perawatan kamar bersalin dengan kapasitas
15 tempat tidur. Dan ditunjuklah Sr Agnesine sebagai penanggung jawabnya.
Dengan surat izin tersebut maka tempat berobat pun pindah ke tempat baru yang
sekarang ini.
Dengan bertambahnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap balai
pengobatan ini, maka masyarakat merasa perlu untuk mengembangkan kembali
balai pengobatan tersebut. Atas pemikiran itu, maka pada tahun 1968 pengurus
berusaha untuk mencarikan dana ke Miserior guna pengembangan balai
pengobatan.
Tahun 1968 merupakan tahun yang sangat bersejarah. Dimana pada tahun
tersebut merupakan tahun mula pertama seorang dokter yang bernama dr.Turist
sebagai dokter part time turut melayani Balai Pengobatan Sekar Kamulyan.
Tanggal 21 September 1970, kepengurusan Balai Pengobatan Sekar
Kamulyan mengalami perubahan dari pengurus lama Yayasan Kristus Raja ke
pengurus baru Perhimpunan Rumah Sakit St Carolus Borromeus. Yang mana
Rumah Sakit St Borromeuslah yang bertanggung jawab atas penyediaan tenaga
medis, teknisi, administrasi dan kekaryawanan.
lxxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Pada tahun 1972 pembangunan klinik bersalin mulai dibangun sebagai
realisasi dari pendapatan dana yang telah disetujui oleh Mesirior. Pembangunan
berjalan lebih kurang 2 tahun. Dan pada tahun 1974 tepatnya tanggal 3 Februari
1974 pembangunan klinik bersalin selesai dan namanya pun diubah menjadi Pusat
Pelayanan Kesehatan Sekar Kamulyan yang diresmikan oleh Mgr Arnz. Dan
sebagai pelaksana adalah dr.Nani A. Tohardi beserta Sr Secunda CB.
Pada tahun 1975 kegiatan semakin berkembang dengan 9 jenis kegiatan
yang harus ditangani antara lain :
1.Pelayanan Medik
2.Pelayanan Laborat.
3.Pelayanan Farmasi.
4.Pelayanan Gizi.
5.Pelayanan Kebidanan.
6.Pelayanan Perawatan.
7.Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
8.Administrasi.
9.Kebersihan.
Tahun demi tahun berjalan dan jenis kegiatan pun mulai berkembang
mulai dari U.K.S (1976), Pokbang, TB Control (1977), Kursus Kader dan Dokcil
(1982) dan berbagai kegiatan lainnya mulai maju setapak demi setapak untuk
pelayanan masyarakat.
Tahun 1984 adalah tahun yang menentukan bagi Pusat Pelayanan
Kesehatan Sekar kamulyan untuk menjadi Rumah Sakit Tipe D. Yang dirintis oleh
lxxvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Sr Ricardia dan dr.G.F Mukta Prawata. Dengan berbagai kemampuan yang ada,
rumah sakit maju terus menembus kemajuan zaman.
Akhirnya tanggal 2 Februari 1987, izin secara prinsip untuk operasinya
rumah sakit telah keluar. Dan tanggal 26 Nopember 1987, izin operasional untuk
rumah sakit telah keluar dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 50 tempat tidur
sebagai Rumah Sakit Pratama.
Demikianlah secara garis besar bagaimana Rumah Sakit Sekar Kamulyan
ini terbentuk. Dan saat ini Rumah Sakit Sekar Kamulyan masih merupakan
Rumah Sakit tipe D karena kapasitas tempat tidurnya masih kurang dari 100, yaitu
mencapai 95 tempat tidur dan baru dapat memberikan empat pelayanan dasar
yaitu, penyakit dalam, bedah, anak dan kandungan. Dan Rumah Sakit Sekar
Kamulyan memperingati hari jadinya setiap tanggal 15 September.
B. Lokasi Rumah Sakit
Rumah Sakit Sekar Kamulyan adalah merupakan salah satu Rumah Sakit
Swasta yang berada di kabupaten Kuningan, tepatnya di kelurahan Cigugur di
bawah kaki gunung Ciremai. Rumah Sakit ini berdiri di atas tanah milik Pastoral
seluas 4060 m2.
C. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Operasional
1. Visi Rumah Sakit Sekar Kamulyan:
“Dalam terang dan semangat iman kristiani kami mengabdi seutuhnya
untuk keselamatan jiwa dan raga bagi sesama umat manusia tanpa
lxxviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
membedakan suku kebangsaan, golongan, warna kulit, asal usul, status
ekonomi, agama dan kepercayaan. Tugas mewartakan kabar keselamatan
bagi umat manusia adalah tugas mulia. Kami menghormati martabat serta
nilai-nilai kemanusiaan yang luhur dan mendasar. Kami peduli kepada
mereka yang kurang mampu atau mengalami kesesakan hidup. Organisasi
kegiatan kami berwujud organisasi nirlaba yang ingin tumbuh berkembang
dan mandiri serta peduli terhadap perubahan menuju masa depan yang
baik. Apa yang kami peroleh, selalu kami kembalikan kepada masyarakat.
Para pengabdi kehidupan yang menjalankan tugas mulia bidang pelayanan
dan karya sosial ini menjadi sumber daya yang utama dan amat bernilai”.
2. Misi Rumah Sakit sekar Kamulyan:
“Dalam semangat cinta kasih Kristiani kapada sesama manusia serta
pengabdian yang tulus, kami menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi
yang membutuhkan kesembuhan jiwa dan raga. Kami selalu berbuat dan
memberikan
yang
terbaik
untuk
meningkatkan
masyarakat di bidang kesehatan di Indonesia”.
3. Nilai Rumah Sakit sekar Kamulyan:
a. Cinta Kasih Kristiani
b. Kehidupan adalah kurnia Allah
c. Mengutamakan keselamatan dan
d. Kesembuhan Pasien
e. Kesetiaan, kesiap-sediaan, kejujuran,
f.
Kesederhanaan, keramah-tamahan
lxxix
mutu
kehidupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
g.
Tanggung-jawab
h. Mutu pelayanan terbaik
4. Tujuan Operasional Rumah Sakit Sekar Kamulyan:
Rumah Sakit Sekar Kamulyan menjadi rumah sakit favorit bagi
masyarakat daerah kabupaten Kuningan dan sekitarnya, yang memberikan
kualitas tertinggi dalam pelayanan primer.
D. Struktur Organisasi
Rumah Sakit Sekar Kamulyan merupakan unit operasional atau organisasi
yang berada di bawah naungan Perkumpulan Perhimpunan St. Borromeus (PPSB)
untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat. Hingga saat ini organisasi yang berada di
bawah naungan PPSB selain Rumah Sakit Sekar Kamulyan adalah:
1. Rumah Sakit St. Borromeus
2. Rumah Sakit St. Yusup
3. Rumah Sakit Cahya Kawaluyan
4. Akper Borromeus
5. JPKM Surya Sumirat
6. Walagri F.M
Pimpinan tertinggi dari unit operasional adalah direktur. Direktur Rumah
Sakit Sekar Kamulyan sekarang ini adalah dr. Achmad Supendi. Yang mana
kedudukan direktur ini sejajar dengan Komite Medis dan Komite Etik. Jabatan
Komite Medis ini dipegang oleh Direktorat Medis yang tugasnya memberi
lxxx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
masukan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tindakan medis yang dilakukan
oleh dokter. Sedangkan jabatan Komite Etik dipegang oleh Pastoral.
Direktur membawahi tiga wakil direktur, yaitu:
1. Medis
2. Perawatan
3. Umum
Wakil Direktur Medis membawahi enam bagian, yaitu:
1. Bagian Poli Klinik dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM). Yang
mana kegiatannya adalah mengelola poli klinik umum dan spesialis dan
kunjungan ke sekolah-sekolah dasar, kader-kader kesehatan dan PKK,
serta kegiatan home care berupa mengunjungi pasien-pasien yang pasca
operasi.
2. Bagian UGD
3. Bagian Kamar Operasi
4. Bagian Farmasi/Laboratorium/Radiologi
5. Bagian Rekam Medis, yang kegiatannya mendata dan menggrafik data
pasien.
6. Bagian Instalasi Gizi, yang kegiatannya berupa konsultsi gizi dan
pendistribusian gizi ke pasien.
Wakil Direktur Perawatan membawahi empat ruang keperawatan, yaitu:
1. Ruang Elisa
Ruang ini diperuntukkan bagi perawatan bagian internis pasien dewasa
yang mencakup lima kelas, yaitu:
lxxxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Kelas VIP
: 2 kamar
Kelas Utama : 4 kamar
Kelas I
: 2 kamar
Kelas II
: 4 kamar
Kelas III
: 4 kamar
Jumlah tempat tidur (bed) di ruang ini adalah 42 bed.
2. Ruang Musa
Ruang ini diperuntukkan pula bagi perawatan bagian internis pasien
dewasa yang mencakup satu kelas, yaitu hanya untuk kelas II saja dengan
jumlah bed di ruang ini adalah 22 bed.
3. Ruang Daud
Ruang ini khusus diperuntukkan bagi anak-anak yang mencakup tiga
kelas, yaitu:
Kelas I
: 2 kamar
Kelas II
: 3 kamar (IIb)
1 kamar (IIc)
Kelas III
: 1 kamar
Jumlah bed di ruang ini adalah 22 bed.
4. Ruang Sarah
Ruang ini khusus diperuntukkan bagi kebidanan yang mencakup tiga
kelas, yaitu:
Kelas I
: 2 kamar
Kelas II
: 2 kamar
lxxxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Kelas III
: 1 kamar
Dan juga ada kamar khusus untuk bayi.
Jumlah bed semuanya yang ada di Rumah Sakit Sekar Kamulyan adalah
95 bed.
Wakil Direktur Umum membawahi empat seksi, yaitu:
1. Seksi Keuangan
2. Seksi SDM
3. Seksi Pengadaan
4. Seksi Rumah Tangga.
Sub Seksi Rumah Tangga adalah Kepala Urusan (KAUR) Teknik dan
Pemeliharaan.
E. Aspek Personalia
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Rumah Sakit Sekar Kamulyan
berjumlah 229 orang untuk periode Desember 2006 yang terdiri dari:
1. Tenaga Medis
: 19 orang
2. Tenaga Paramedik Keperawatan
: 81 orang
3. Tenaga Paramedik Non Keperawatan : 22 orang
4. Non Medik
: 103 orang
5. Pasca Sarjana
: 1 orang
6. D3
: 3 orang
Dan tenaga keperawatannya berdasarkan pendidikan terdiri dari:
1. SPK
: 29 orang
lxxxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Akper
: 44 orang
3. Akbid
: 3 orang
4. Bidan + APK
: 5 orang
Mengenai metode perekrutan karyawan baik tenaga S1 ke atas ataupun
tenaga D3 ke bawah ditangani oleh masing-masing unit. Yang membedakan
hanyalah kewenangan diterima atau tidaknya karyawan. Wawancara akhir dan
keputusan diterima atau tidaknya tenaga S1 ke atas ditangani oleh PPSB.
Sedangkan untuk tenaga D3 ke bawah ditangani oleh unit. Tes penerimaan
karyawan berlangsung di unit. Namun untuk tes psikologi berlangsung di
Bandung karena Rumah Sakit Sekar Kamulyan tidak memiliki alat untuk
mengetes psikologi.
Untuk pengaturan jam kerja berdasarkan Peraturan Umum Kekaryawanan
(PUK) BAB III Pasal 11 bahwa jam kerja pokok adalah 40 jam dalam seminggu,
tidak termasuk waktu istirahat. Dan bilamana hari libur mingguan atau hari libur
umum dilakukan penugasan secara bergilir menurut kebutuhan Bagian/Seksi dari
unit operasional yang bersangkutan, maka karyawan mendapatkan penggantian
hak libur pada hari lain.
Jam kerja untuk administrasi perkantoran dimulai pada pukul 07.00 sampai
14.30 untuk hari Senin sampai Kamis, sedangkan hari Jumat sampai pukul 13.30
Untuk bagian keperawatan berlaku sistem shift, yaitu:
Pagi
: 07.00-14.30
Sore
: 14.30-21.00
Malam/jaga
: 21.00-07.00
lxxxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Mengenai bantuan kesehatan seperti yang tercantum dalam PUK BAB V
Pasal 23 bahwa unit operasional memberikan bantuan kesehatan komprehensif,
yaitu: promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif kepada karyawan tetap dan
keluarganya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dan bantuan kesehatan yang
diberikan meliputi:
a. Pelayanan Rawat Jalan (RAJAL).
b. Pelayanan Rawat Inap (RANAP).
c. Pelayanan Penunjang Medik termasuk obat-obatan sesuai standarisasi obat
unit operasional di lingkungan perkumpulan.
d. Pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan.
e. Operasi dan penggunaan kamar operasi.
f. Penyuluhan kesehatan.
Dan adanya jaminan sosial seperti yang tertulis dalam PUK Pasal 26, yaitu
berupa:
a. Program Jaminan Sosial Tenaga kerja (Jamsostek) yang meliputi:
1) Jaminan Hari Tua
2) Jaminan Kematian
3) Jaminan Kecelakaan kerja
b. Dana Pensiun
c. Penghargaan Purna Bakti
d. Sumbangan Kematian
e. Hadiah Perkawinan atau melahirkan
f. Pemberian makan dan snack
lxxxv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
F. Penentuan Tarif Kamar
Adanya tim tarif yang mengevaluasi setiap satu tahun sekali yang
anggotanya dari komite medis, keperawatan, dan bagian umum. Tarif akan
berubah sesuai dengan kondisi, perbandingan dengan rumah sakit lain serta biaya
juga ikut mempengaruhi. Dan tarif kamar setiap unit operasional harus dengan
persetujuan dari PPSB.
lxxxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Deskripsi data dalam bab ini akan dibahas mengenai kepuasan kerja
dan motivasi kerja yang disusun dalam suatu distribusi frekuensi.
1. Kepuasan Kerja
Berdasarkan data hasil kuesioner yang digunakan untuk mengungkap
variabel kepuasan kerja yang dibagikan pada para perawat menurut skor
tertinggi yang dicapai adalah 48x5 = 240 dan skor terendah adalah 48x1 = 48.
Berdasarkan data yang diperoleh dan diinformasikan bahwa skor tertinggi
adalah 214 dan skor terendah adalah 188. Berikut ini adalah tabel distribusi
frekuensinya.
NO
Tabel V.1
Distribusi Frekuensi Kepuasan Kerja
Interval
Frekuensi
Frekuensi Relatif (%)
1
188-192
4
13,33
2
193-197
3
10
3
198-202
10
33,33
4
203-207
6
20
5
208-212
4
13,33
6
213-217
3
10
Jumlah
30
100
69
lxxxvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa yang mempunyai skor
antara 188-192 ada 4 orang atau 13,33% merupakan skor kepuasan kerja yang
paling rendah. Skor 193-197 ada 3 orang atau 10%, skor 198-202 ada 10
orang atau 33,33% yang mana merupakan skor kepuasan kerja yang paling
tinggi, skor 203-207 ada 6 orang atau 20%. Dan skor 208-212 ada 4 orang
atau 13,33%, serta skor 213-217 ada 3 orang atau 10%.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai mean adalah 202 dan standar
deviasi adalah 7 (lihat lampiran). Untuk mengetahui penilaian perawat
terhadap variabel kepuasan kerja digunakan Penilaian Acuan Patokan II
seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo (1995:157) sebagai berikut:
Tabel V.2
Kepuasan Kerja
Frekuensi
Frekuensi Relatif(%)
Skor
Penilaian
204-240
11
36,37
Sangat Baik
175-203
19
63,33
Baik
156-174
0
0
Cukup
136-154
0
0
Kurang
0-135
0
0
Sangat Kurang
Jumlah
30
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa kepuasan kerja sebagian besar
termasuk dalam kategori baik (63,33%). Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa kepuasan kerja pada perawat Rumah Sakit Sekar
Kamulyan termasuk dalam kategori baik.
lxxxviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2. Motivasi Kerja
Berdasarkan data hasil kuesioner yang digunakan untuk mengungkap
variabel kepuasan kerja yang dibagikan pada para perawat menurut skor
tertinggi yang dicapai adalah 18x5 = 90 dan skor terendah adalah 18x1 = 18.
Berdasarkan data yang diperoleh dan diinformasikan bahwa skor tertinggi
adalah 79 dan skor terendah adalah 62. Berikut ini adalah tabel distribusi
frekuensinya.
NO
Tabel V.3
Distribusi Frekuensi Motivasi Kerja
Interval
Frekuensi
Frekuensi Relatif (%)
1
62-64
2
6,66
2
65-67
6
20
3
68-70
6
20
4
71-73
5
16,67
5
74-76
7
23,3
6
77-79
4
13,33
Jumlah
30
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa siswa yang mempunyai skor
antara 62-64 ada 2 orang atau 6,66% merupakan skor motivasi kerja yang
paling rendah. Skor 65-67 ada 6 orang atau 20% skor 68-70 ada 6 orang atau
20%, skor 71-73 ada 5 orang atau 16,67%. Dan skor 74-76 ada 7 orang atau
23,3% yang mana merupakan skor motivasi kerja yang paling tinggi, serta
skor 77-79 ada 4 orang atau 13,33%.
lxxxix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai mean adalah 71 dan standar
deviasi adalah 5 (lihat lampiran). Untuk mengetahui penilaian perawat
terhadap variabel motivasi kerja digunakan Penilaian Acuan Patokan II.
seperti yang direferensikan Drs. Ign. Masidjo (1995:157) sebagai berikut:
Tabel V.4
Motivasi Kerja
Frekuensi
Frekuensi Relatif(%)
Skor
Penilaian
76-90
4
13,33
Sangat Baik
66-75
21
70
Baik
58-65
5
16,67
Cukup
51-57
0
0
Kurang
0-50
0
0
Sangat Kurang
Jumlah
30
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa motivasi kerja sebagian besar
termasuk dalam kategori baik (70%). Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa motivasi kerja pada perawat Rumah Sakit Sekar Kamulyan
termasuk dalam kategori baik.
B. Analisis Data
Dalam bab ini akan disajikan analisis data yang meliputi pengujian
normalitas dan linieritas serta pengujian hipotesis. Analisis data dalam
penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer pogram SPSS (Statistical
Packages for Social Science for Windows release 14.00).
xc
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Setelah didapatkan data penelitian yang dibutuhkan, terlebih dahulu
dilakukan uji asumsi. Adapun uji asumsi dilakukan untuk mengetahui linier
atau tidaknya sebaran data penelitian antara variabel kepuasan kerja dengan
variabel motivasi kerja. Uji normalitas dibutuhkan untuk mengetahui normal
atau tidaknya sebaran skor variabel kepuasan kerja dengan variabel motivasi
kerja. Uji linieritas dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel yang
ada.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov Test.
Hasil yang diperoleh setelah dilakukan uji normalitas untuk variabel kepuasan
kerja diperoleh pada kolom asymp sig/asymtotic siginificance dua sisi adalah
0,963 atau probabilitas di atas 0,05 (0,963>0,05). Dan untuk variabel motivasi
kerja adalah 0,899 (0,899>0,05). Hasil-hasil tersebut yang diperoleh dari uji
normalitas menunjukkan bahwa distribusi populasi variabel kepuasan kerja
dan variabel motivasi kerja adalah normal. Adapun hasil uji normalitas dapat
dilihat pada lampiran.
2. Uji Linieritas
Hasil uji linieritas antara variabel kepuasan kerja ditunjukkan dengan
Fhitung sebesar 0,509 dibandingkan dengan F tabel. Ftabel diperoleh dengan cara
mencari dk pembilang yaitu dengan k-2, yang mana k adalah variasi data
sebesar 18, sehingga diperoleh dk pembilang adalah 16 dan dk penyebut
adalah 30-18 = 12, sehingga diperoleh Ftabel adalah 2,60. Hal ini dapat
xci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
disimpulkan bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah
linear, jadi data yang terkumpul memenuhi syarat untuk dianalisis.
C. Uji Hipotesis
Teknik yang digunakan dalam mencari hubungan antara kepuasan
kerja ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik dan finansial dengan motivasi
kerja adalah teknik analisis korelasi ganda. Hasil analisis korelasi ganda
diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,686 yang berarti bahwa adanya
hubungan yang positif antara kepuasan kerja ditinjau dari faktor psikologis,
sosial, fisik dan finansial dengan motivasi kerja. Dan berdasarkan tabel
interpretasi derajat hubungan, maka koefisien korelasi (R) sebesar 0,686 ini
termasuk dalam kategori kuat. Kemudian diperoleh koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,471. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan efektif sebesar 47,1%
merupakan hasil pencerminan dari koefisien determinasi (R2) yang digunakan
untuk menunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan pengadaan prediksi,
sehingga motivasi kerja perawat Rumah Sakit Sekar Kamulyan dapat
dijelaskan oleh kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor psikologis, sosial,
fisik dan finansial tersebut. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 52,9% dijelaskan
oleh sebab-sebab yang lain.
Untuk menguji signifikan atau tidaknya harga koefisien korelasi ganda
digunakan statistik F tes. Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila nilai
Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel pada taraf signifikan 5%, maka berarti antara
variabel yang diuji terdapat hubungan yang positif dan signifikan, sedangkan
xcii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
jika didapatkan Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel, maka berarti hubungan antara
variabel kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik dan
finansial dengan motivasi kerja tidak terdapat hubungan yang signifikan. Dan
dari pengujian yang dilakukan dengan bantuan Statistical Packages for Social
Science for Windows release 14.00, diperoleh Fhitung sebesar 5,555 sedangkan
Ftabelnya adalah 2,76 dengan dk pembilang 4 dan dk penyebut 25. Ini
menunjukkan bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel (5,555>2,76). Hasil analisis
ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja perawat yang ditinjau dari faktor
psikologis, sosial, fisik dan finansial mempunyai hubungan positif dan
signifikan dengan motivasi kerja perawat.
Diperoleh sumbangan relatif dan efektif variabel bebas terhadap
variabel terikat seperti yang tercantum pada tabel berikut ini:
Tabel V.5
Bobot sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat
Variabel (X) Sumbangan Relatif SR%
Sumbangan Efektif SE%
X1
6,459%
3,042%
X2
11,704%
5,512%
X3
27,262%
12,840%
X4
54,574%
25,704%
Total
100%
47,1%
Untuk analisis tiga variabel bebas (X) secara sendiri-sendiri terhadap variabel
terikat (Y) masing-masing adalah sumbangan relatif psikologis sebesar
6,459%, sosial sebesar 11,704%, fisik sebesar 27,262%, dan finansial sebesar
xciii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
54,574%. Sumbangan efektif masing-masing variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y) adalah psikologis sebesar 3,042%, sosial sebesar 5,512%,
fisik sebesar 12,840% , dan finansial sebesar 25,704%. Dari sumbangan
efektif pada tabel di atas dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja yang ditinjau
dari faktor psikologis, sosial, fisik dan finansial secara bersama-sama dapat
memprediksi motivasi kerja perawat Rumah Sakit Sekar Kamulyan.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Hubungan kepuasan kerja perawat ditinjau dari faktor psikologis, sosial,
fisik dan finansial dengan motivasi kerja perawat
Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan
antara variabel kepuasan kerja ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik, dan
finansial dengan variabel motivasi kerja. Hal ini terbukti dari hasil analisis
korelasi ganda yang menunjukkan bahwa diperoleh koefisien korelasi ganda
sebesar 0,686 dengan Fhitung 5,555. Hal ini berarti tinggi rendahnya motivasi
kerja perawat dapat diprediksi dari tinggi rendahnya kepuasan kerja perawat
ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik dan finansial.
Kepuasan kerja perawat yang ditinjau dari faktor psikologis, sosial,
fisik dan finansial mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan
motivasi kerja perawat. Artinya semakin tinggi kepuasan kerja perawat yang
ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik dan finansial maka motivasi kerja
perawat pun semakin tinggi pula. Dan sebaliknya, semakin rendah kepuasan
kerja perawat maka semakin rendah pula motivasi kerja perawat.
xciv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Kepuasan merupakan suatu kondisi subjektif dari keadaan pribadi
seseorang sehubungan dengan perasaan senang atau perasaan tidak senang
sebagai akibat dari adanya dorongan atau kebutuhan yang ada pada diri
seseorang dan dihubungkan dengan kenyataan yang ia rasakan.
Sangat sulit untuk menentukan batasan mengenai kepuasan kerja,
karena baik dan sempurnanya suatu pekerjaan atau organisasi kerja, selalu ada
perasaan tidak puas. Ketidakpuasan dalam kerja akan dapat menimbulkan
perilaku agresif atau sebaliknya akan menunjukkan sikap menarik diri dari
kontak dengan lingkungan sosialnya. Misalnya dengan mengambil sikap
berhenti dari perusahaan, suka bolos dan perilaku lain yang cenderung bersifat
menghindar dari aktivitas organisasi. Hal ini menunjukkan rendahnya
motivasi kerja yang ada. Karena motivasi kerja dapat menggerakkan karyawan
dalam melakukan aktivitas kerjanya. Besar kecilnya motivasi kerja ikut
menentukan kualitas prestasi karyawan. Dengan kepuasan kerja yang baik
terciptalah suatu ketenangan kerja yang baik dan mantap. Dengan kepuasan
kerja yang baik terciptalah suatu ketenangan kerja dan ketenangan mendukung
terciptanya organisasi kerja yang baik. Karyawan yang memiliki motivasi
kerja yang tinggi akan bersedia bekerja secara khusus, misalnya kerja lembur
atau kerja ekstra keras dan jarang sekali berhadapan dengan masalah
pelanggaran disiplin.
Menurut Moh As’ad (2004:103) bahwa penelitian yang dilakukan di
bidang kepuasan kerja dimaksudkan untuk melihat bagaimana efek dari
kepuasan kerja terhadap sikap dan tingkah laku orang terutama tingkah laku
xcv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
kerja seperti produktivitas, absentisme, kecelakaan akibat kerja, labour turn
over dan sebagainya. Dengan mengetahui hal ini, orang dapat mengambil
langkah-langkah yang tepat dalam memotivasi karyawan serta mencegah
kelakuan-kelakuan yang merugikan dan memberikan motivasi agar dicapai
kepuasan kerja bagi para karyawan merupakan kewajiban bagi setiap
pimpinan perusahaan.
xcvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
1. Kepuasan kerja perawat yang ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik
dan finansial mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan
motivasi kerja perawat Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi ganda
yang menunjukkan bahwa diperoleh koefisien korelasi ganda sebesar
0,686 dengan Fhitung 5,555 lebih besar dari Ftabel 2,76. Berdasarkan tabel
interpretasi derajat hubungan, maka koefisien korelasi (R) sebesar 0,686
ini termasuk dalam kategori kuat. Dan diperoleh koefisien determinasi
(R2) sebesar 0,471. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan efektif sebesar
47,1% merupakan hasil pencerminan dari koefisien determinasi (R2) yang
digunakan untuk menunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan
pengadaan prediksi, sehingga motivasi kerja perawat Rumah Sakit Sekar
Kamulyan dapat dijelaskan oleh kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor
psikologis, sosial, fisik dan finansial tersebut. Sedangkan sisanya yaitu
sebesar 52,9% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.
2. Diperoleh sumbangan relatif dan efektif variabel bebas terhadap variabel
terikat, yaitu untuk analisis tiga variabel bebas (X) secara sendiri-sendiri
terhadap variabel terikat (Y) masing-masing adalah sumbangan relatif
psikologis sebesar 6,459%, sosial sebesar 11,704%, fisik sebesar 27,262%,
dan finansial sebesar 54,574%. Sumbangan efektif masing-masing
79
xcvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) adalah psikologis sebesar
3,042%, sosial sebesar 5,512%, fisik sebesar 12,840% , dan finansial
sebesar 25,704%. Dari sumbangan efektif pada tabel di atas dapat
dikatakan bahwa kepuasan kerja yang ditinjau dari faktor psikologis,
sosial, fisik dan finansial secara bersama-sama dapat memprediksi
motivasi kerja perawat Rumah Sakit Sekar Kamulyan.
B. Saran
Melalui telaah yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan
sehubungan dengan hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pimpinan di Rumah Sakit
Penelitian ini dapat memberi masukan bagi para pimpinan untuk lebih
memperhatikan tuntutan perawat dan semakin meningkatkan kepuasan
kerja terutama dalam faktor finansial serta lebih mengembangkan
motivasi kerja perawat, seperti memberikan penghargaan dalam bentuk
bonus bagi karyawan yang berprestasi atau menaikkan uang kerja lembur.
2. Bagi peneliti lain
Bagi peneliti lain yang tertarik mengadakan penelitian di Rumah Sakit
Sekar Kamulyan diharapkan agar menggunakan variabel lain di luar
kepuasan kerja dan motivasi kerja. Peneliti berharap apabila menggunakan
variabel tersebut agar memperhatikan kondisi yang sedang berlangsung.
xcviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak terlepas dari kelemahan. Adapun kelemahan dalam
penelitian ini seperti
1. Ditinggalnya kuesioner pada responden yang menyebabkan peneliti tidak
dapat mengontrol keseluruhan responden dalam mengisi kuesioner,
sehingga peneliti tidak tahu apakah kuesioner diisikan oleh orang lain atau
responden mengisi sendiri secara sungguh-sungguh.
2. Peneliti hanya mengungkap seberapa tinggi hubungan antara kepuasan
kerja perawat yang ditinjau dari faktor psikologis, sosial, fisik dan
finansial dengan motivasi kerja perawat. Karena keterbatasan kemampuan
peneliti, variabel lain yang mempengaruhi motivasi kerja perawat seperti
promosi, kenaikan pangkat, dan penghargaan belum diungkapkan.
xcix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
As’ad, Moh. 2004. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty
Anoraga, P. 1992. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto Suharsimi. 1984. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: PT.
Bina Aksara
Hadi, Sutrisno. 1987. Statistik. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi
UGM
Handoko, T.H. 1998. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
____________ 2001. Manajemen. Yogyakarta: BPFE
Handoko, Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta:
Kanisius
Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan.1984. Mananjemen Personalia.
Yogyakarta: BPFE
Ghozali, Imam. 2002. Statistik Non Parametrik: Teori dan Aplikasi Dengan
Program SPSS. Semarang: Badan penerbit Undip
Irwanto, Drs. 1994. Psikologi Umum. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Ispajardi. 1988. Statistik Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan,
Direktorat
Jenderal
Pendidikan
Tinggi,
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta :
Prehallindo
Masidjo, Ign Drs. 1995. Pengukuran Dan Penilaian Prestasi Belajar Di Sekolah.
Yogyakarta : IKIP Sanata Dharma
Ndraha, T. 1995. Pengantar Teori Pembangunan Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sarwoto Drs. 1977. Dasar-Dasar Organisasi Manajemen. Jakarta: Ghalia
Indonesia
Simamora, Henry.1995. Manajemen Sumber daya Manusia. Yogyakarta: STIE
YKPN
82
c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Sudjana, Nana. 1992. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Soegiyono, Dr, Prof. 2006.Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta
Tim Departemen Kesehatan RI.1997. Konsep dan Proses Keperawatan. Bandung:
PT. Percetakan dan Penerbitan Granesia
ci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
cii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN A
INSTRUMEN PENELITIAN
A – 1 KUESIONER KEPUASAN KERJA
A – 2 KUESIONER MOTIVASI KERJA
85
ciii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A – 1 KUESIONER KEPUASAN KERJA
86
civ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Hal: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth…………….
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud
mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Antara Kepuasan Kerja
dengan Motivasi Kerja” dengan subjek penelitian adalah perawat tetap. Penelitian
ini dimaksudkan untuk penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma.
Sehubungan dengan hal tersebut saya mohon kesediaan Saudara menjadi
responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab
seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan
etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan
memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai
tujuan penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu
aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, saya
mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta,…...Februari 2007
Hormat Saya,
Kresentia Renata Dwi Triliani
cv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang saudara anggap paling sesuai
dengan keadaan yang ada dan tersedia pada kolom sebelah kanan disetiap
nomor pertanyaan.
2. Pilihlah:
SS
: jika saudara Sangat Setuju dengan pernyataan
S
: jika saudara Setuju dengan pernyataan
R
: jika saudara Ragu dengan pernyataan
TS
: jika saudara Tidak Setuju dengan pernyataan
STS
: jika saudara Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan periksa dan telitilah kembali, pastikan bahwa setiap
pertanyaan dalam kuesioner ini telah semuanya terjawab.
1. Nama
:
2. Jenis Kelamin
: Perempuan / Laki-laki
3. Umur
:
4. Status Perkawinan
: Menikah / Belum Menikah *)
5. Pendidikan Terakhir
:
6. Lama bekerja
:
*) Coretlah Salah Satu
cvi
*)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
No
Pertanyaan
Pendapat
1. Anda menyukai pekerjaan ini karena
sesuai
dengan
latar
belakang
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
pendidikan anda.
2. Anda merasa senang (gembira) dalam
melakukan pekerjaan ini.
3.
Anda
merasa
tenteram
(kerasan)
bekerja di Rumah Sakit ini
4.
Anda dalam bekerja tidak memerlukan
peralatan pengaman misalnya masker
atau sarung tangan.
5.
Anda menyelesaikan pekerjaan tepat
pada waktu yang sudah ditetapkan.
6.
Anda merasa perlu untuk memberikan
laporan hasil kerja anda kepada atasan
anda.
7.
Anda dapat bekerja dengan tenang
walaupun diawasi oleh atasan anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
8.
Anda sering merasa bosan dengan
pekerjaan anda.
9.
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
Pekerjaan ini tidak dapat menyalurkan
bakat anda.
10.
SS
Anda sangat menguasai pekerjaan
anda.
11. Atasan
anda
mendorong
senantiasa
ikut
meningkatkan
pekerjaan
yang
hasil
dikerjakan
oleh
karyawan.
12. Atasan anda rela membuat perubahanperubahan yang terjadi pada Rumah
Sakit yang bersangkutan.
13. Cara atasan anda dalam memberikan
instruksi cukup dapat dimengerti .
14. Anda dan rekan-rekan sekerja dapat
bekerjasama
mencapai
dengan
target
yang
baik
untuk
ditetapkan
Rumah Sakit.
15. Anda dan rekan kerja melaporkan
hasil kerja sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
cviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
16. Hubungan kerja dengan rekan kerja
terjalin cukup baik.
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
17. Jika anda mengalami kesulitan dalam
melaksanakan pekerjaan, rekan kerja
anda bersedia membantu.
18. Anda sering diberikan masukan atau
saran oleh rekan sekerja
19. Terciptanya suasana yang akrab saat
melakukan pekerjaan antara atasan
dengan karyawan di ruang lingkup
Rumah Sakit.
20. Anda
merasa
cukup
tenang
dan
tenteram dengan suasana kerja di
tempat anda bekerja.
21. Atasan anda memperhatikan dengan
teliti pekerjaan yang dilakukan oleh
karyawan pada saat melakukan atau
sudah melakukan pekerjaan.
22. Jalur komunikasi di tempat anda
bekerja
berjalan
semua
karyawan
lancar
sehingga
melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik dan
tidak
saling
melempar
tanggung
jawab.
cix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
23. Adanya acara rekreasi sebagai salah
satu cara untuk menjalin keakraban
antara
atasan
dengan
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
bawahan
maupun antar karyawan.
24. Atasan
anda
pekerjanya
mempercayai
untuk
para
menerapkan
pengambilan keputusan yang terbaik
bagi mereka.
25. Atasan anda berusaha meyakinkan
pekerjanya bahwa ide-idenya adalah
demi kesejahteraan bersama.
26. Atasan
anda
berunding
dahulu
bertindak
tanpa
dengan
sesama
rekan kerja dan bahkan dengan para
karyawannya.
27. Dalam
rapat,
mengungkapkan
anda
dapat
masalah-masalah
pekerjaan yang tidak terpecahkan.
28. Anda dapat menyelesaikan konflik
yang terjadi dalam ruang lingkup
pekerjaan dengan baik.
29. Kesempatan
untuk
melanjutkan
pendidikan tidak terbuka bagi setiap
karyawan.
30. Atasan pernah memuji anda karena
hasil kerja yang memuaskan.
cx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
31. Anda merasa bahwa mutasi dilakukan
pada
karyawan
hanya
karena
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
karyawan yang bersangkutan sedang
menjalin
kasih
(asmara)
dengan
karyawan lain.
32. Anda merasa diperlakukan adil dalam
bekerja.
33. Anda
merasa
bahwa
dalam
hal
penerimaan karyawan terutama pada
posisi-posisi
tertentu
lebih
mengutamakan kerabat atau suku
tertentu.
34. Anda
menyukai
pekerjaan
anda
sehingga anda terus ingin bekerja di
bidang tersebut.
35. Anda merasa terganggu dengan suara
bising di tempat anda bekerja.
36. Anda menggunakan waktu kerja anda
dengan maksimal.
37. Anda mempergunakan waktu kerja
yang
ada
dengan
baik,
yaitu
memisahkan waktu saat bekerja dan
waktu
saat
beristirahat
bersama
dengan rekan kerja.
cxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
38. Rumah sakit menyediakan makan dan
snack selama jam kerja.
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
39. Menurut anda alat penyejuk udara
seperti ac atau kipas angin tidak perlu.
40. Selama
ini
anda
ikut
menjaga
peralatan yang ada di Rumah Sakit
agar terawat dengan baik.
41. Ruangan tempat anda bekerja cukup
luas, sehingga anda merasa cukup
leluasa dalam melaksanakan pekerjaan
yang anda jalankan.
42. Sirkulasi udara di ruang kerja anda
sudah baik.
43. Suhu udara di tempat anda bekerja
cukup
mendukung
anda
dalam
melaksanakan pekerjaan.
44. Terciptanya kebersihan dan kerapian
di tempat anda bekerja membantu
anda bersemangat dalam bekerja.
45. Penerangan di ruang kerja anda cukup
mendukung ketelitian dan kelancaran
kerja anda.
cxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
46. Seiring
bertambahnya
usia
anda,
harapan untuk memenuhi kebutuhan
yang
lebih
tinggi
pun
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
semakin
berkurang.
47. Peralatan kerja yang terbatas membuat
anda tidak dapat bekerja dengan
lancar.
48. Anda merasa bahwa gaji yang anda
terima sudah sepadan dengan jerih
payah anda di Rumah sakit.
49. Gaji pokok dan tunjangan yang anda
terima
cukup
untuk
memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan keluarga.
50. Anda merasa aman dengan adanya
Jamsostek yang anda ikuti.
51. Tunjangan
yang
diberikan
sudah
cukup memuaskan anda.
52. Rumah Sakit menyediakan fasilitas
bagi karyawannya misalkan kantin,
ruang ganti, dan lain-lain.
53. Rumah sakit menyediakan rumah
dinas
atau
asrama
bagi
para
karyawannya.
cxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
54. Rumah
Sakit
transportasi
menyediakan
antar
jemput
bagi
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
karyawannya.
55. Prestasi
anda
dalam
pekerjaan
membantu anda dalam mendapatkan
promosi.
56. Sistem promosi jabatan di tempat anda
bekerja cukup adil dan memuaskan
anda.
cxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A – 2 KUESIONER MOTIVASI KERJA
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
No
Pertanyaan
Pendapat
1.
Sarana dan prasarana yang ada di
Rumah sakit mendorong semangat
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
kerja anda.
2.
Waktu
istirahat
yang
diberikan
Rumah Sakit cukup membuat anda
lebih bersemangat dalam melanjutkan
pekerjaan.
3.
Cuti dan libur yang diberikan cukup
membuat anda bersemangat untuk
memulai bekerja kembali.
4.
Gaji, bonus, dan tunjangan-tunjangan
yang diberikan Rumah sakit membuat
anda bekerja dengan kemampuan
maksimal.
5.
Jaminan yang diberikan oleh Rumah
Sakit seperti tidak adanya PHK
kepada karyawannya selama yang
bersangkutan
prestasi
dapat
kerjanya
menunjukkan
dengan
baik
membuat anda giat dalam bekerja.
6.
Rumah Sakit memberi kesempatan
pada
para
karyawannya
untuk
berkembang ke arah prestasi kerja
yang lebih tinggi.
7.
Lingkungan
kerja
anda
membuat
bersemangat dan giat dalam usaha
mencapai hasil yang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
8.
Adanya serikat kerja tidak membuat
anda
lebih
bersemangat
dalam
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
bekerja.
9.
Adanya tabungan tidak membuat anda
lebih bersemangat dalam bekerja.
10. Uang pesangon yang diberikan belum
dapat membuat anda lebih termotivasi
dalam bekerja.
11. Adanya kotak saran membuat anda
termotivasi untuk memberikan saran
agar tercapai hasil yang diinginkan.
12. Adanya kegiatan olahraga bersama
membuat anda semakin bersemangat
untuk bekerja.
13. Adanya acara-acara peringatan yang
diadakan
membuat
anda
lebih
menghargai pekerjaan anda.
14. Anda merasa bahwa anda cukup
berkuasa dibandingkan rekan anda
sehingga anda lebih bersemangat
dalam bekerja.
15. Rumah Sakit mengakui kemampuan
anda dalam bekerja sehingga anda
merasa percaya diri.
cxvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
16. Kebijaksanaan
perusahaan
untuk
pekerja
yang
mempromosikan
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
SS
S
R
TS
STS
berprestasi memotivasi anda untuk
meningkatkan kualitas kerja anda.
17. Hadiah yang diberikan kepada pekerja
yang
berprestasi
termotivasi
membuat
dalam
anda
meningkatkan
prestasi.
18. Anda mempunyai keinginan untuk
naik jabatan ke jenjang yang lebih
tinggi.
19. Rumah
Sakit
memberikan
penghargaan kepada karyawan yang
berprestasi.
20. Penghargaan
yang
diberikan
mendorong semangat kerja anda.
21. Komitmen anda yang tinggi terhadap
pekerjaan mendorong anda untuk
berprestasi sesuai yang diharapkan
Rumah Sakit.
22. Anda selalu berusaha untuk mencapai
hasil yang sebesar-besarnya.
23. Anda tidak menginginkan pekerjaan
lain yang bersifat menantang.
cxviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
24. Anda berusaha mengerjakan tugas
dengan baik agar dapat bertahan untuk
tetap bekerja di Rumah sakit ini.
cxix
SS
S
R
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN B
DATA UJI COBA PENELITIAN
B – 1 DATA KEPUASAN KERJA
B – 2 DATA MOTIVASI KERJA
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B – 1 DATA KEPUASAN KERJA
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Kepuasan Kerja
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
X1
5
5
4
5
4
4
5
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
4
5
X2
5
5
4
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
X3
4
4
4
5
4
3
4
4
4
2
4
4
1
4
4
4
5
4
4
4
4
2
5
4
4
5
4
5
4
5
X4
5
4
1
4
4
5
5
4
5
2
5
4
5
5
4
3
4
5
4
5
4
4
5
4
2
1
5
2
2
4
X5
4
3
4
5
4
4
4
4
4
3
4
2
4
4
4
4
5
4
4
5
4
3
4
5
4
2
4
4
2
4
X6
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
X7
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
3
4
4
4
4
4
2
4
5
4
5
X8
4
4
3
5
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
5
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
X9
3
3
3
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
2
4
2
4
3
4
2
4
X10
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
X11
5
5
4
4
4
2
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
1
4
4
4
4
X12
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
X13
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
X14
4
4
4
4
4
4
5
4
2
4
4
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
4
4
2
4
4
5
4
5
X15
5
5
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
X16
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
X17
5
5
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
5
5
4
5
X18
5
4
5
4
2
4
4
4
4
2
4
4
4
3
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
2
4
4
4
4
4
X19
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
X20
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
X21
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
X22
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
5
4
4
5
4
5
4
3
3
4
3
3
3
4
5
3
5
X23
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
5
5
4
1
4
5
4
5
X24
3
3
4
5
4
3
5
4
4
4
4
4
4
4
5
3
5
5
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
X25
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
4
3
4
X26
4
4
3
5
3
2
5
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
3
4
3
5
4
4
3
4
3
3
4
X27
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
X28
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
5
X29
3
3
2
5
4
5
4
4
3
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
3
5
5
4
4
2
1
4
2
4
X30
4
4
4
4
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
cxxiii
X31
4
2
2
3
2
1
1
2
2
5
2
4
2
1
5
4
4
3
2
1
4
1
2
2
2
4
4
1
2
1
X32
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
X33
3
3
3
5
2
1
5
3
4
3
4
5
4
4
5
2
4
4
5
3
3
1
3
2
2
3
4
5
4
1
X34
5
5
4
5
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
X35
2
2
4
2
2
3
2
2
4
4
2
4
2
2
4
2
4
2
3
2
3
4
2
2
2
4
1
1
4
1
X36
5
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
5
4
4
5
4
4
4
5
X37
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
X38
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
X39
5
1
3
1
4
4
5
4
4
4
4
4
4
3
4
5
2
4
4
4
4
5
5
4
4
3
4
5
4
5
X40
5
5
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
X41
5
5
4
5
4
4
4
3
3
4
2
3
2
3
4
4
2
4
4
2
4
2
2
3
3
3
3
3
4
3
X42
4
4
4
5
5
5
3
4
4
3
2
4
2
4
2
3
4
4
4
2
4
2
4
2
2
2
2
4
4
4
X43
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
2
4
2
4
2
2
3
3
4
4
4
X44
4
5
4
4
5
4
4
4
2
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
5
5
3
2
5
4
5
X45
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
X46
4
4
2
4
4
5
3
5
4
4
2
4
4
3
4
2
4
5
5
4
5
4
2
4
1
4
5
5
2
4
X47
4
5
3
5
2
3
2
2
2
4
2
4
4
3
1
1
4
2
2
1
4
2
4
2
2
2
1
5
4
5
X48
4
4
4
5
4
4
3
4
4
2
4
4
2
4
2
4
4
5
4
3
4
2
4
3
3
4
4
4
4
4
X49
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
3
4
4
3
3
2
3
4
4
4
4
cxxiv
X50
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
3
4
3
5
4
5
X51
4
4
4
4
3
3
4
3
4
2
4
4
3
4
2
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
X52
3
3
4
4
2
3
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
5
3
3
3
4
4
4
4
X53
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
5
2
2
4
3
4
4
4
X54
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
X55
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
2
4
4
5
4
4
4
5
4
4
3
2
4
4
5
X56
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
2
4
4
3
4
4
2
4
3
3
3
4
4
2
1
4
2
4
KK
229
223
211
240
212
212
229
218
211
208
214
225
212
215
224
214
247
242
233
222
222
201
222
207
193
191
201
232
200
232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B – 2 DATA MOTIVASI KERJA
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Motivasi Kerja
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
X1
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
X2
2
4
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
X3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
5
X4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
X5
5
5
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
5
4
4
4
4
5
4
5
X6
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
X7
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
X8
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
2
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
X9
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
X10
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
1
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
2
4
X11
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
X12
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
X13
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
X14
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
2
X15
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
X16
3
3
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
X17
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
2
3
4
3
5
X18
3
3
4
4
3
4
5
4
4
4
4
3
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
5
X19
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
X20
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
3
4
4
4
5
X21
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
X22
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
5
4
4
X23
2
2
2
2
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
2
3
4
3
2
4
4
3
3
3
3
5
2
3
3
3
X24
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
4
3
3
4
4
4
4
5
M
83
87
82
92
85
88
91
93
91
96
99
95
87
96
89
94
102
96
90
96
86
92
89
86
87
84
88
96
88
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN C
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMEN
C – 1 VARIABEL KEPUASAN KERJA
C – 2 VARIABEL MOTIVASI KERJA
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C – 1 VARIABEL KEPUASAN KERJA
110
cxxviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics Kepuasan Kerja (1)
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
Scale
Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
213,5667
213,7000
214,1333
214,2000
214,2333
213,8333
214,0000
214,5667
214,3667
213,9667
214,0000
214,1000
214,0667
213,9333
213,8000
213,8000
213,6667
214,1333
214,0667
214,1333
214,1333
214,1667
213,6667
186,1851
187,0448
186,1195
182,6483
185,3575
186,5575
188,3448
186,0471
186,4471
190,4471
182,0000
190,5069
187,4437
185,7885
188,2345
190,3034
189,0575
186,8092
189,7195
187,9126
189,9816
182,9713
186,8506
Corrected
ItemTotal
Correlation
,5839
,5417
,3072
,3053
,3973
,6641
,3299
,4717
,3443
,3544
,5312
,2809
,5537
,4132
,4951
,3257
,3339
,3319
,4584
,5216
,4403
,6221
,3162
Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Alpha
if Item
Deleted
,8544
,8550
,8574
,8585
,8557
,8543
,8571
,8550
,8567
,8575
,8530
,8580
,8552
,8555
,8559
,8576
,8572
,8569
,8568
,8556
,8570
,8525
,8572
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
X24
X25
X26
X27
X28
X29
X30
X31
X32
X33
X34
X35
X36
X37
X38
X39
X40
X41
X42
X43
X44
X45
X46
X47
X48
X49
X50
X51
X52
X53
X54
X55
X56
214,1667
214,2667
214,2000
213,9333
214,0667
214,2667
213,9667
215,5667
214,2333
214,7333
214,0667
215,4667
213,7000
213,8667
213,4333
214,2000
213,5667
214,7000
214,6667
214,4333
213,9000
213,8000
214,3333
215,1667
214,4000
214,4000
214,1667
214,5333
214,2667
214,2000
213,8333
214,2333
214,7000
183,5920
188,9609
187,7517
188,9609
190,5471
185,0989
186,7920
194,6678
187,9092
181,5126
189,4437
201,6368
192,1483
192,9471
193,9092
200,3724
191,2195
190,2862
181,2644
186,5989
188,5069
191,0621
184,7816
182,4885
186,8000
188,8690
185,5920
188,7402
187,6506
187,6138
190,8333
188,6678
185,8034
,5865
,3488
,3129
,3349
,3021
,2991
,5727
-,0492
,5082
,3437
,2944
-,2772
,1589
,1269
,0291
-,2343
,2182
,1328
,4371
,3301
,2491
,2640
,2821
,2886
,3239
,2885
,5800
,3132
,3546
,3465
,2969
,2808
,3460
cxxx
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
,8531
,8570
,8572
,8572
,8579
,8578
,8548
,8688
,8556
,8574
,8577
,8711
,8594
,8596
,8608
,8702
,8587
,8611
,8545
,8569
,8584
,8583
,8585
,8594
,8570
,8577
,8541
,8573
,8567
,8568
,8580
,8578
,8566
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Reliability Coefficients
N of Items = 56 items
N of Cases = 30,0
Alpha =
,8598
cxxxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics Kepuasan Kerja (2)
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
X25
X26
Scale
Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
183,5333
183,6667
184,1000
184,1667
184,2000
183,8000
183,9667
184,5333
184,3333
183,9333
183,9667
184,0667
184,0333
183,9000
183,7667
183,7667
183,6333
184,1000
184,0333
184,1000
184,1000
184,1333
183,6333
184,1333
184,2333
184,1667
186,3954
187,4023
186,1621
181,2471
184,3724
186,5793
187,5506
186,7402
186,0920
190,5471
181,0678
190,2713
187,3437
185,8862
188,2540
190,2540
188,8609
187,2655
189,5506
187,6103
189,6793
182,3954
185,3437
183,0851
189,1506
187,4540
Corrected
ItemTotal
Correlation
,5563
,5019
,2986
,3430
,4364
,6479
,3663
,4207
,3532
,3301
,5668
,2860
,5483
,3997
,4798
,3161
,3359
,3024
,4586
,5329
,4539
,6459
,3779
,6061
,3250
,3196
cxxxii
Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Alpha
if Item
Deleted
,8878
,8884
,8907
,8913
,8883
,8875
,8894
,8888
,8896
,8902
,8862
,8904
,8882
,8889
,8888
,8902
,8898
,8903
,8894
,8883
,8894
,8858
,8892
,8864
,8900
,8900
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
X27
X28
X29
X30
X32
X33
X34
X42
X43
X44
X45
X46
X47
X48
X49
X50
X51
X52
X53
X54
X55
X56
183,9000
184,0333
184,2333
183,9333
184,2000
184,7000
184,0333
184,6333
184,4000
183,8667
183,7667
184,3000
185,1333
184,3667
184,3667
184,1333
184,5000
184,2333
184,1667
183,8000
184,2000
184,6667
Reliability Coefficients
N of Cases =
Alpha =
189,1966
190,7230
184,9437
186,6161
187,4759
181,0448
189,1368
181,2057
185,9724
187,9126
190,3920
185,4586
182,1885
186,5161
187,8264
185,4299
188,1207
187,7023
187,9368
190,9241
188,0966
184,7126
,3089
,2745
,2987
,5735
,5298
,3531
,3032
,4332
,3514
,2691
,3049
,2536
,2925
,3294
,3376
,5798
,3398
,3425
,3199
,2750
,3022
,3869
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
N of Items = 48 items
30,0
,8915
cxxxiii
,8901
,8905
,8912
,8878
,8883
,8910
,8902
,8885
,8896
,8909
,8903
,8925
,8930
,8900
,8898
,8873
,8897
,8897
,8900
,8906
,8902
,8891
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Kepuasan Kerja – Valid
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
X1
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
5
4
5
X2
5
5
5
5
5
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
X3
4
5
5
5
4
5
4
4
4
5
4
5
2
5
2
4
2
4
4
4
2
2
5
5
5
4
2
5
5
5
X4
5
5
3
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
3
1
5
1
5
4
4
5
5
4
4
2
4
5
4
X5
4
4
5
5
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
5
4
1
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
X6
5
5
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
4
5
3
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
3
5
5
5
X7
5
5
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
3
4
3
2
4
5
5
4
5
4
4
5
5
X8
4
5
4
5
3
5
3
3
4
5
3
5
5
3
3
5
2
4
2
3
4
4
5
5
5
5
2
3
5
4
X9
4
5
4
5
5
4
4
4
3
5
4
5
4
5
4
5
3
4
1
5
2
4
5
5
5
5
1
4
5
4
X10
5
5
4
5
5
5
5
4
4
5
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
4
X11
5
5
4
4
4
5
5
4
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
cxxxiv
X12
5
5
3
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
3
4
5
3
5
4
4
3
5
5
4
4
4
X13
5
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
4
5
5
4
4
5
X14
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
5
X15
5
5
4
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
5
4
5
4
5
4
5
5
5
5
4
4
5
X16
4
4
5
4
4
5
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
5
5
4
5
4
4
5
5
4
4
4
4
5
X17
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
4
5
5
5
4
4
4
5
X18
5
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
5
5
4
4
4
4
X19
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
X20
5
4
3
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
5
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
X21
4
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
4
5
5
4
5
5
X22
5
4
4
4
4
5
4
5
4
4
3
4
5
4
5
4
4
4
4
5
3
5
4
5
3
4
5
4
4
5
X23
4
4
4
4
5
5
4
5
4
5
5
4
5
4
5
4
5
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
4
5
5
X24
3
3
4
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
4
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
5
4
4
X25
4
3
4
4
4
5
4
5
4
5
4
2
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
2
5
4
5
5
4
4
5
X26
5
4
3
5
3
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
5
3
4
X27
5
4
4
5
4
4
4
5
5
5
4
2
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
2
4
4
5
5
5
4
4
cxxxv
X28
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
5
4
5
4
5
5
4
5
5
5
4
5
4
5
5
4
4
5
X29
3
2
2
5
4
5
4
5
3
5
4
5
5
4
4
5
5
4
4
5
3
5
5
5
4
5
5
5
4
4
X30
4
4
4
4
5
4
5
5
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
5
4
5
4
4
4
5
5
4
5
4
X32
4
4
4
4
3
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
5
4
5
4
4
3
4
X33
3
1
3
5
2
5
5
3
4
3
4
5
5
5
1
5
3
4
5
3
3
3
5
5
2
3
3
5
2
1
X34
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
3
4
3
4
5
4
5
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
X42
2
4
4
4
5
5
4
4
4
3
5
4
2
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
2
5
4
4
4
X43
4
2
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
X44
2
5
4
2
5
4
5
4
5
4
5
5
2
4
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
5
3
5
5
4
5
X45
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
4
5
5
4
5
X46
4
2
2
4
4
5
3
5
4
4
2
4
4
2
4
2
4
5
5
4
5
4
2
4
4
4
5
5
2
4
X47
4
1
4
4
2
3
2
2
2
4
2
4
4
3
2
1
4
2
2
1
4
5
4
5
2
2
5
5
4
5
X48
4
4
4
5
4
4
3
4
4
2
4
4
2
4
2
4
4
5
4
3
4
2
4
3
3
4
4
4
4
4
X49
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
2
4
4
4
4
3
4
4
3
3
2
3
4
4
4
4
X50
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
3
4
3
5
4
5
cxxxvi
X51
4
4
4
4
3
3
4
3
4
2
4
4
3
4
2
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
X52
3
3
4
4
2
3
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
5
3
3
3
4
4
4
4
X53
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
4
5
2
2
4
3
4
4
4
X54
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
X55
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
2
4
4
5
5
4
4
5
4
4
3
2
4
4
5
X56
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
2
4
4
3
4
4
2
4
3
3
3
4
4
2
1
4
2
4
KK
200
190
188
207
199
211
202
202
200
214
204
206
200
203
194
192
211
213
190
202
193
203
202
214
198
211
197
207
199
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C – 2 VARIABEL MOTIVASI KERJA
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics Motivasi Kerja (1)
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
X10
X11
X12
X13
X14
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X23
X24
Scale
Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
87,0000
87,0333
86,8667
87,1333
86,8333
86,8667
87,0667
87,8000
87,0667
87,6333
87,0333
87,1000
87,1000
88,7333
87,1667
86,9667
86,9333
87,1667
86,8667
86,7333
86,8667
86,9000
87,7667
86,8333
25,7241
25,1368
25,2230
24,8092
25,2471
25,8437
24,9609
24,9931
26,2023
24,1023
25,8264
26,0241
25,9552
27,0299
23,6609
23,6195
24,2713
23,8678
25,1540
25,6506
25,2920
24,9897
25,3575
23,6609
Corrected
ItemTotal
Correlation
,3351
,3026
,4751
,5241
,2819
,2302
,4493
,3115
,1230
,3631
,2132
,1832
,2589
-,0228
,6493
,5865
,3808
,4641
,3862
,2475
,4557
,3814
,1245
,5889
Squared
Multiple
Correlation
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Alpha
if Item
Deleted
,7896
,7906
,7846
,7816
,7917
,7936
,7841
,7902
,7993
,7880
,7946
,7958
,7923
,8033
,7727
,7746
,7864
,7811
,7867
,7930
,7853
,7866
,8091
,7747
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Reliability Coefficients
N of Cases =
Alpha =
N of Items = 24 items
30,0
,7960
R E L I A B I L I T Y
A N A L Y S I S
-
S C A L E
(A L P H A)
Item-total Statistics Motivasi Kerja (2)
X1
X2
X3
X4
X5
X7
X8
X10
X13
X15
X16
X17
X18
X19
X20
X21
X22
X24
Scale
Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance
if Item
Deleted
65,9667
66,0000
65,8333
66,1000
65,8000
66,0333
66,7667
66,6000
66,0667
66,1333
65,9333
65,9000
66,1333
65,8333
65,7000
65,8333
65,8667
65,8000
18,9989
19,0345
18,6954
18,8517
18,8552
18,7230
18,7368
17,9724
19,5816
17,4989
17,7195
17,8172
17,5678
18,6264
19,1138
18,8333
18,6713
17,4759
Corrected
ItemTotal
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
,4319
,2453
,5315
,4217
,2842
,4246
,2919
,3429
,2430
,6531
,5294
,4191
,4853
,4323
,2736
,4860
,3767
,5964
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
cxxxix
Alpha
if Item
Deleted
,8092
,8189
,8051
,8090
,8166
,8086
,8166
,8160
,8173
,7948
,8014
,8091
,8042
,8080
,8163
,8069
,8108
,7972
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Reliability Coefficients
N of Items = 18 items
N of Cases = 30,0
Alpha =
,8180
cxl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Motivasi Kerja – Valid
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
X1
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
X2
2
4
4
5
4
4
2
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
X3
5
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
4
5
X4
3
3
3
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
X5
5
5
3
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
5
4
4
4
4
5
4
5
X7
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
X8
3
3
3
4
4
4
2
4
3
4
3
4
3
3
2
3
4
4
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
2
3
X10
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
1
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
2
4
X13
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
X15
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
cxli
X16
3
3
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
X17
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
2
3
4
3
5
X18
3
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
3
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
5
X19
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
5
X20
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
3
4
4
4
5
X21
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
X22
4
4
4
4
5
5
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
5
4
4
X24
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
4
4
3
4
4
4
4
5
M
70
67
65
79
75
75
64
71
70
74
77
73
65
75
68
72
79
75
70
74
65
71
68
72
66
62
68
75
67
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN D HASIL PENELITIAN
D - 1 DISTRIBUSI FREKUENSI
DAN PAP
D - 2 UJI NORMALITAS
D – 3 UJI LINEARITAS
D – 4 UJI HIPOTESIS
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D - 1 DISTRIBUSI FREKUENSI
DAN PAP
125
cxliv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
DISTRIBUSI FREKUENSI
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi
frekuensi. Untuk membuat daftar distribusi tersebut digunakan rumus dari
Noegroho (1999:38-45) sebagai berikut:
1. Menentukan rentang (Range)
Range adalah data terbesar dikurangi data terkecil.
2. Menentukan jumlah kelas
Jumlah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa sehingga data yang
diteliti terjaring seluruhnya. Dalam menentukan jumlah kelas ini ada pedoman
yang diberikan oleh HA. Sturges yang selanjutnya disebut sebagai rumus
”Sturges”. Adapun pedoman Sturges adalah sebagai berikut:
K = 1 + 3,3 log N
Keterangan:
K = Jumlah Kelas
N = Banyaknya frekuensi
3,3 = Bilangan konstan
3. Menentukan interval kelas (Class Interval)
Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah frekuensi dan
rentang (range) data. Berdasarkan hal tersebut, Sturges memberikan pedoman
dalam menentukan besarnya interval kelas sebagai berikut:
Ci =
Range
K
Keterangan:
Ci = Interval kelas
cxlv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Range
= Selisih data terbesar dan terkecil
K
= Banyaknya kelas
4. Memasukkan frekuensi pada kelas-kelas dan menjumlahkannya
Langkah atau tahap terakhir dalam menyusun tabel frekuensi adalah
memasukkan masing-masing kelas dan menjumlahkannya. Berpedoman dari
distribusi tersebut kemudian akan dicari harga mean (rata-rata) dan standar
deviasi digunakan rumus yang diambil dari Sudjana (1996:67-69) sebagai
berikut:
a. Harga rata-rata (mean) yaitu jumlah seluruh nilai data dibagi dengan
seluruh kejadian
X =
∑X
N
Keterangan:
X
= harga rata-rata
∑X
= jumlah skor
N
= jumlah subjek
b. Standar Deviasi (SD)
n∑ X 2 − (∑ X )
2
SD =
n(n − 1)
Berdasarkan rumus-rumus di atas maka berikut ini dicari harga-harga
untuk variabel sebagai berikut:
1. Variabel Kepuasan Kerja
n
= 30
cxlvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Data terbesar = 214
Data terkecil = 188
Maka dari data di atas diperoleh:
a. Range
= 214-188 = 26
b. Banyak Kelas
= 1+3,3 log 30 = 5,87 dibulatkan menjadi 6
c. Interval Kelas
= 26:6 = 4,3 dibulatkan menjadi 5
Sehingga dibuat distribusi frekuensi sebagai berikut:
Distribusi Frekuensi
Kepuasan Kerja
Frekuensi
Frekuensi Relatif (%)
NO
Interval
1
188-192
4
13,33
2
193-197
3
10
3
198-202
10
33.33
4
203-207
6
20
5
208-212
4
13,33
6
213-217
3
10
Jumlah
30
100
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut maka akan dicari harga mean dan
standar deviasi sebagai berikut:
a. Mean =
6062
30
= 202
b. SD =
30(1226516) − (6062 )
30(30 − 1)
2
cxlvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
= 7,39 dibulatkan menjadi 7
Untuk menilai variabel kepuasan kerja digunakan PAP II sebagai berikut:
81% - 100%
=A
66% - 80%
=B
56% - 65%
=C
46% - 55%
=D
di bawah 46%
=E
Rumus PAP II adalah :
Nilai terendah + % (skor tertinggi-skor terendah)
Diketahui: skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 48 x 5 =240
skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 48 x 1 = 48
Maka:
48 + 81% (240-48)
= 204
48 + 66% (240-48)
= 175
48 + 56% (240-48)
= 156
48 + 46% (240-48)
= 136
Dibawah 136
Skor
Tabel
Kepuasan Kerja
Frekuensi
Frekuensi Relatif(%)
Penilaian
204-240
11
36,37
Sangat Baik
175-203
19
63,33
Baik
156-174
0
0
Cukup
136-154
0
0
Kurang
cxlviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
0-135
0
0
Jumlah
30
100
Sangat Kurang
2. Variabel Motivasi Kerja
n
= 30
Data terbesar = 79
Data terkecil = 62
Maka dari data di atas diperoleh:
a. Range
= 79-62 =17
b. Banyak Kelas
= 1+3,3 log 30 = 5,87 dibulatkan menjadi 6
c. Interval Kelas
= 17:6 = 2,83 dibulatkan menjadi 3
Sehingga dibuat distribusi frekuensi sebagai berikut:
Distribusi Frekuensi
Motivasi Kerja
Frekuensi
Frekuensi Relatif (%)
NO
Interval
1
62-64
2
6,66
2
65-67
6
20
3
68-70
6
20
4
71-73
5
16,67
5
74-76
7
23,3
6
77-79
4
13,33
Jumlah
30
100
cxlix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Berdasarkan distribusi frekuensi tersebut maka akan dicari harga mean dan
standar deviasi sebagai berikut:
a. mean =
2131
30
= 71
30(152031) − (2131)
b. SD =
30(30 − 1)
2
= 4,76 dibulatkan menjadi 5
Untuk menilai variabel kepuasan kerja digunakan PAP II sebagai berikut:
Diketahui: skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 18 x 5 = 90
skor tertinggi yang mungkin dicapai adalah 18 x 1 = 18
Maka:
18 + 81% (90-18)
= 76
18 + 66% (90-18)
= 66
18 + 56% (90-18)
= 58
18 + 46% (90-18)
= 51
Dibawah 51
Skor
Tabel
Motivasi Kerja
Frekuensi
Frekuensi Relatif(%)
Penilaian
76-90
4
13,33
Sangat Baik
66-75
21
70
Baik
58-65
5
16,67
Cukup
cl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
51-57
0
0
Kurang
0-50
0
0
Sangat Kurang
Jumlah
30
100
cli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D - 2 UJI NORMALITAS
133
clii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kepuasan Motivasi
Kerja
Kerja
30
30
Mean
202.07
71.03
Std. Deviation
7.400
4.767
Absolute
.092
.104
Positive
.083
.104
Negative
-.092
-.100
Kolmogorov-Smirnov Z
.501
.572
Asymp. Sig. (2-tailed)
.963
.899
N
Normal Parameters
Most
Extreme
Differences
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
cliii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D – 3 UJI LINEARITAS
135
cliv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Oneway
ANOVA
Motivasi Kerja
Sum of
df
Squares
Between (Combined)
Mean
F
Sig.
Square
370.550
17
21.797
.907
.584
Linear Term Weighted
174.863
1
174.863
7.275
.019
Deviation
195.687
16
12.230
.509
.897
288.417
12
24.035
658.967
29
Groups
Within
Groups
Total
clv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D – 4 UJI HIPOTESIS
137
clvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Variables Entered/Removed
Model
1
Variables Variables
Entered
Removed
finansial,
.
Method
Enter
fisik,
sosial,
psikologis
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: motivasi
Model Summary
Model
R
R Square Adjusted R Std. Error
Square
of the
Estimate
1
.686
.471
.386
3.736
a Predictors: (Constant), finansial, fisik, sosial, psikologis
ANOVA
Model
Sum of
df
Mean
Squares
1
F
Sig.
5.555
.002
Square
Regression
310.099
4
77.525
Residual
348.867
25
13.955
Total
658.967
29
a Predictors: (Constant), finansial, fisik, sosial, psikologis
b Dependent Variable: motivasi
Coefficients
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
t
Sig.
-.777
.445
B
Std. Error
(Constant)
-15.529
19.998
psikologis
.299
.138
.342
2.166
.040
sosial
.276
.113
.382
2.431
.023
fisik
.629
.248
.391
2.536
.018
finansial
.871
.235
.578
3.699
.001
a Dependent Variable: motivasi
clvii
Beta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN E
DATA INDUK PENELITIAN
139
clviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Data Induk Penelitian
NO
X1
X2
1
46
97
2
49
85
3
42
84
4
50
93
5
44
92
6
45
105
7
44
97
8
40
100
9
40
97
10
50
110
11
42
98
12
50
90
13
42
105
14
47
97
15
38
96
16
42
93
17
35
110
18
44
99
19
30
97
20
43
100
21
35
95
22
40
100
23
50
90
24
50
105
25
48
94
26
48
110
27
32
100
28
45
93
29
48
92
30
45
96
TOTAL 1304 2920
X3
25
24
26
27
30
29
26
27
28
25
27
30
24
23
27
24
29
29
27
25
28
32
25
30
28
22
35
32
26
31
821
X4
Y
32
70
32
67
36
65
37
79
33
75
32
75
35
64
35
71
35
70
29
74
37
77
36
73
29
65
36
75
33
68
33
72
37
79
41
75
36
70
34
74
35
65
31
71
37
68
29
72
28
66
31
62
30
68
37
75
33
67
38
78
1017 2131
clix
X12
2116
2401
1764
2500
1936
2025
1936
1600
1600
2500
1764
2500
1764
2209
1444
1764
1225
1936
900
1849
1225
1600
2500
2500
2304
2304
1024
2025
2304
2025
57544
X22
9409
7225
7056
8649
8464
11025
9409
10000
9409
12100
9604
8100
11025
9409
9216
8649
12100
9801
9409
10000
9025
10000
8100
11025
8836
12100
10000
8649
8464
9216
285474
X32
625
576
676
729
900
841
676
729
784
625
729
900
576
529
729
576
841
841
729
625
784
1024
625
900
784
484
1225
1024
676
961
22723
X42
1024
1024
1296
1369
1089
1024
1225
1225
1225
841
1369
1296
841
1296
1089
1089
1369
1681
1296
1156
1225
961
1369
841
784
961
900
1369
1089
1444
34767
Y2
4900
4489
4225
6241
5625
5625
4096
5041
4900
5476
5929
5329
4225
5625
4624
5184
6241
5625
4900
5476
4225
5041
4624
5184
4356
3844
4624
5625
4489
6084
152031
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
4
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
TOTAL
X1Y
3220
3283
2730
3950
3300
3375
2816
2840
2800
3700
3234
3650
2730
3525
2584
3024
2765
3300
2100
3182
2275
2840
3400
3600
3168
2976
2176
3375
3216
3510
92694
X2Y
6790
5695
5460
73474
6900
7875
6208
7100
6790
8140
7546
6570
6825
7275
6528
6696
8690
7425
6790
7400
6175
7100
6120
7560
6204
6820
6800
6975
6164
7488
207549
X3Y
1750
1608
1690
2133
2250
2175
1664
1917
1960
1850
2079
2190
1560
1725
1836
1728
2291
2175
1890
1850
1820
2272
1700
2160
1848
1364
2380
2400
1742
2418
58452
X4Y
2240
2144
2340
2923
2475
2400
2240
2485
2450
2146
2849
2628
1885
2700
2244
2376
2923
3075
2520
2516
2275
2201
2516
2088
1848
1922
2040
2775
2211
2964
72436
X1X2
4462
4165
3528
4650
4048
4725
4268
4000
3880
5500
4116
4500
4410
4559
3648
3906
3850
4356
2910
4300
3325
4000
4500
5250
4512
5280
3200
4185
4416
4320
126769
clx
X1X3
1150
1176
1092
1350
1320
1305
1144
1080
1120
1250
1134
1500
1008
1081
1026
1008
1015
1276
810
1075
980
1280
1250
1500
1344
1056
1120
1440
1248
1395
35533
X1X4
1472
1568
1512
1850
1452
1440
1540
1400
1400
1450
1554
1800
1218
1692
1254
1386
1295
1804
1080
1462
1225
1240
1850
1450
1344
1488
960
1665
1584
1710
44145
X2X3
2425
2040
2184
2511
2760
3045
2522
2700
2716
2750
2646
2700
2520
2231
2592
2232
3190
2871
2619
2500
2660
3200
2250
3150
2632
2420
3500
2976
2392
2976
79910
X2X4
3104
2720
3024
3441
3036
3360
3395
3500
3395
3190
3626
3240
3045
3492
3168
3069
4070
4059
3492
3400
3325
3100
3330
3045
2632
3410
3000
3441
3036
3648
98793
X3X4
800
768
936
999
990
928
910
945
980
725
999
1080
696
828
891
792
1073
1189
972
850
980
992
925
870
784
682
1050
1184
858
1178
27854
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN F
PERHITUNGAN UNTUK KORELASI
GANDA
142
clxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PERHITUNGAN UNTUK KORELASI GANDA
Berdasarkan data sebagai berikut:
∑X
1
= 1304
∑X
1
∑X
2
= 2920
∑X
2
∑X
3
= 821
∑X
3
2
2
2
∑ X = 1017
∑ Y = 2131
∑X
∑Y
∑X
∑X
1
X 2 = 12679
1
X 3 = 35533
∑X
∑X
∑X
1
X 4 = 44145
∑x x
4
2
4
∑ X Y = 92694
= 285474
∑X
= 22723
∑ X Y = 58452
= 34767
∑X
1
2
Y = 207549
3
4
Y = 72436
=152031
2
3
= 57544
2
X 3 = 79910
2
X 4 = 98793
4
= 27854
Untuk mencari b1, b2, b3, dan b4 dapat digunakan persamaan simultan sebagai
berikut:
1.∑ X 1Y = b1 ∑ X 1 + b2 ∑ X 1 ∑ X 2 + b3 ∑ X 1 ∑ X 3 + b4 ∑ X 1 ∑ X 4
2
2.∑ X 2Y = b1 ∑ X 1 ∑ X 2 + b2 ∑ X 2 + b3 ∑ X 2 ∑ X 3 + b4 ∑ X 2 ∑ X 4
2
3.∑ X 3Y = b1 ∑ X 1 ∑ X 3 + b2 ∑ X 2 ∑ X 3 + b3 ∑ X 3 + b4 ∑ X 3 ∑ X 4
2
4.∑ X 4Y = b1 ∑ X 1 ∑ X 4 + b2 ∑ X 2 ∑ X 4 + b3 ∑ X 3 ∑ X 4 + b4 ∑ X 4
Dengan metode skor deviasi diperoleh hasil sebagai berikut:
(∑ X )
−
2
∑X
2
1
= ∑ X1
2
= 57544 −
1
N
(1304)2
30
clxii
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
(∑ X )(∑ Y )
∑X Y =∑X Y −
1
1
1
N
(1304)(2131)
= 57544 – 56681
= 92694 −
= 863
= 92694 - 92627
(∑ X )
−
30
2
∑X
2
2
= ∑ X2
2
2
= 67
N
= 285474 −
(2920)2
∑X
30
2
Y = ∑ X 2Y −
(∑ X )(∑ Y )
2
N
(2920)(2131)
= 285474 – 284213
= 207549 −
= 1261
=207549 - 207417
(∑ X )
−
30
2
∑X
2
3
= ∑ X3
2
3
= 132
N
= 22723 −
(821)2
∑X Y =∑X Y −
3
30
3
(∑ X )(∑ Y )
3
N
(821)(2131)
= 22723 – 22468
= 58452 −
= 255
=58452 - 58318
(∑ X )
−
30
2
∑X
2
4
= ∑ X4
2
= 34767 −
4
= 134
N
(1017 )2
∑X
30
4
Y = ∑ X 4Y −
(∑ X )(∑ Y )
4
N
(1017 )(2131)
= 34767 – 34476
= 72436 −
= 291
= 72436 – 72241
= 195
clxiii
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
(∑ Y )
−
2
∑Y
2
= ∑Y
2
N
= 152031 −
∑X
1
1
2
= 79910 −
30
30
(∑ X )(∑ X )
1
∑X
2
N
(1304)(2920)
3
X4 = ∑ X3X4 −
= 27854 −
30
(∑ X )(∑ X )
3
(821)(1017 )
30
= 27854 – 27832
= -154
= 22
X 3 = ∑ X1X 3 −
(∑ X )(∑ X )
1
3
N
(1304)(821)
30
X 4 = ∑ X1X 4 −
(∑ X )(∑ X )
1
4
N
(1304)(1017 )
30
= 44145 – 44206
= -61
X4 = ∑ X2X4 −
= 98793 −
(∑ X )(∑ X )
2
4
N
(2920)(1017 )
30
= 98793 – 98988
= -195
clxiv
4
N
= 126769 – 126923
= 44145 −
2
(2920)(821)
= -1
X 2 = ∑ X1X 2 −
3
N
= 659
= -153
∑X
2
= 79910 – 79911
= 35533 – 35686
1
(∑ X )(∑ X )
= 152031 – 151372
= 35533 −
∑X
X3 = ∑ X2X3 −
(2131)2
= 126769 −
∑X
∑X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Hasil skor deviasi dimasukkan ke dalam persamaan simultan:
1).67 = 863b1 + (− 154 )b2 + (− 153)b3 + (− 61)b4
: -61
2).132 = −154b1 + 1261b2 + (− 1)b3 + (− 195)b4
: -195
3).134 = −153b1 + (− 1)b2 + 255b3 + 22b4
: 22
4).195 = −61b1 + (− 195)b2 + 22b3 + 291b4
: 291
1a ). − 1,098 = −14,148b1 + 2,525b2 + 2,508b3 + b4
2a ). − 0,677 = 0,789b1 + (− 6,467 )b2 + 0,005b3 + b4
3a).6,091 = −6,955b1 + (− 0,045)b2 + 11,591b3 + b4
4a ).0,670 = −0,209b 1 +(− 0,670)b2 + 0,076b3 + b4
Dieliminasi:
(1a – 2a):
− 1,098 = −14,148b1 + 2,525b2 + 2,508b3 + b4
− 0,677 = 0,789b1 + (− 6,467 )b2 + 0,005b3 + b4
(5)
− 0,421 = −14,937b1 + 8,992b2 + 2,503b3
(2a – 3a):
− 0,677 = 0,789b1 + (− 6,467 )b2 + 0,005b3 + b4
6,091 = −6,955b1 + (− 0,045)b2 + 11,591b3 + b4
(6)
− 6,768 = 7,744b1 + (− 6,422 )b2 + (− 11,586)b3
(3a – 4a):
6,091 = −6,955b1 + (− 0,045)b2 + 11,591b3 + b4
0,670 = −0,209b1 + (− 0,670 )b2 + 0,076b3 + b4
(7)
5,421 = −6,746b1 + 0,625b2 + 11,515b3
(5)
− 0,421 = −14,937b1 + 8,992b2 + 2,503b3
clxv
: 2,503
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
(6)
− 6,768 = 7,744b1 + (− 6,422 )b2 + (− 11,586)b3
: -11,586
(7)
5,421 = −6,746b1 + 0,625b2 + 11,515b3
: 11,515
(5a) − 0,168 = −5,968b1 + 3,592b2 + b3
(6a )0,584 = −0,668b1 + 0,554b2 + b3
(7a )0,471 = −0,586b1 + 0,054b2 + b3
(5a – 6a):
− 0,168 = −5,968b1 + 3,592b2 + b3
0,584 = −0,668b + 0,554b2 + b3
(8)
− 0,752 = −5,3b1 + 3,038b2
(6a – 7a)
0,584 = −0,668b1 + 0,554b2 + b3
0,471 = −0,586b1 + 0,054b2 + b3
(9)
0,113 = −0,082b1 + 0,5b2
(8)
− 0,752 = −5,3b1 + 3,038b2
: 3,038
(9)
0,113 = −0,082b1 + 0,5b2
: 0,5
(8a)
− 0,248 = −1,745b1 + b2
(9a)
0,226 = −0,164b1 + b2
(8a – 9a):
− 0,248 = −1,745b1 + b2
0,226 = −0,164b1 + b2
− 0,474 = −1,581b1
b1 = 0,299
clxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
(9a) 0,226 = −0,164b1 + b2
0,226 = -0,164(0,299) + b2
0,226 = -0,049 + b2
b2 = 0,275
(7a)
0,471 = -0,586 b1 + 0,054 b2 + b3
0,471 = -0,586 (0,299) + 0,054 (0,275) + b3
0,471 = -0,175+ 0,0150 + b3
b3 = 0,631
(4a)
0,670 = -0,209 b1 + (-0,670) b2 + 0,076 b3 + b4
0,670 = -0,209 (0,299) +(-0,670) (0,275) + 0,076 (0,631) + b4
0,670 = -0,062 + (-0,184) + 0,048 + b4
b4 = 0,868
X1 =
1304
30
X2 =
= 43,47
2920
30
X3 =
= 97,33
821
30
= 27,367
X4 =
1017
30
Y=
= 34
2131
30
= 71,03
a = Y − b1 x1 − b2 x 2 − b3 x3 − b4 x 4
a = 71,03 − (0,299 )(43,47 ) − (0,275)(97,33) − (0,631)(27,367 ) − (0,868)(34 )
a = 71,03 − 12,99753 − 26,76575 − 17,268577 − 29,512
a = −15,513
Diperoleh:
a = -15,513
b1 =0,299
b2 = 0,275
b3 = 0,631
b4 = 0,868
Rumus Korelasi ganda 4 prediktor:
Ry (1, 2,3 ) =
b1 ∑ X 1Y + b2 ∑ X 2Y + b3 ∑ X 3Y + b4 ∑ X 4Y
∑
y2
Ry (1, 2,3 ) =
0,299(67 ) + 0,275(132 ) + 0,631(134 ) + 0,868(195)
659
Ry (1, 2,3 ) =
310,147
659
= 0,686
clxvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
R2 = 0,471
Uji signifikansi koefisien korelasi ganda:
F=
R 2 ( N − m − 1)
m(1 − R 2 )
F=
0,471(30 − 4 − 1)
4(1 − 0,471)
=
11,775
2,116
F = 5,565
F tabel: dk pembilang 4
dk penyebut (30-4-1) = 25
Diperoleh Ftabel = 2,76
Kesimpulan Fh > Ft, maka koefisien korelasi ganda yang akan diuji signifikansi,
yaitu dapat diberlakukan ke populasi dengan taraf kesalahan 5%.
clxviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN G
PERHITUNGAN SUMBANGAN
RELATIF
DAN SUMBANGAN EFEKTIF
150
clxix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
1. Sumbangan relatif
Dari perhitungan persamaan garis regresi diketahui
b1 = 0,299
∑
X 1Y = 67
b2 = 0,275
∑
X 2 Y = 132
b3 = 0,631
∑X
b4 = 0,868
∑
3
Y = 140
X 4 Y = 195
Berdasarkan hasil di atas diperoleh:
JKreg = b1 ∑ X 1Y + b2 ∑ X 2Y + b3 ∑ X 3Y + b4 ∑ X 4Y
= 0,299(67 ) + 0,275(132 ) + 0,631(134 ) + 0,868(195)
= 20,033 + 36,3 + 84,554 + 169,26
= 310,147
Sumbangan relatif dan persen pada tiap faktor dari variabel bebas adalah
sebagai berikut:
a. Sumbangan relatif (SR%X1)
SR% X 1 =
=
b1 ∑ x1 y
JKreg
× 100%
20,033
× 100%
310,147
= 6,459%
b. Sumbangan relatif (SR%X2)
SR % X 2 =
=
b2 ∑ x 2 y
JKreg
× 100%
36,3
× 100%
310,147
= 11,704%
clxx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
c. Sumbangan relatif (SR%X3)
SR% X 3 =
=
b3 ∑ x3 y
JKreg
× 100%
84,554
× 100%
310,147
= 27,262%
d. Sumbangan relatif (SR%X4)
SR% X 4 =
=
b4 ∑ x 4 y
Jkreg
× 100%
169,26
× 100%
310,147
= 54,574%
2. Sumbangan efektif
a. Sumbangan efektif [SE ( X 1 )]
SE ( X 1 ) = SR% X 1 × R 2
= 6,4459 x 0,471
= 3,042
b. Sumbangan efektif
SE ( X 2 ) = SR% X 2 × R 2
= 11,704x 0,471
= 5,512
c. Sumbangan efektif
SE ( X 3 ) = SR% X 3 × R 2
= 27,262 x 0,471
= 12,840
d. Sumbangan efektif
SE ( X 4 ) = SR% X 4 × R 2
= 54,574 x 0,471
= 25,704
clxxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN H
PEDOMAN WAWANCARA
153
clxxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PEDOMAN WAWANCARA
A. Sejarah Rumah Sakit
1. Siapa pendirinya?
2. Kapan awal mula berdirinya?
3. Apa alasan pemberian nama tersebut?
4. Kapan izin operasi Rumah Sakit tersebut keluar?
B. Lokasi Rumah Sakit
1. Berapakah luas areal bangunan Rumah Sakit tersebut?
2. Dimanakah lokasi Rumah Sakit tersebut?
C. Visi, Misi, Nilai Dan Tujuan Operasional
1. Bagaimanakah visi dari Rumah Sakit tersebut?
2. Bagaimanakah misi dari Rumah Sakit tersebut?
3. Bagaimanakah nilai dari Rumah Sakit tersebut?
4. Bagaimanakah tujuan operasional dari Rumah Sakit tersebut?
D. Struktur Organisasi
1. Ada berapakah departemennya?
2. Bagimana dengan pembagian tugas dan wewenangnya?
E. Aspek Personalia
1. Berapakah jumlah karyawannya?
2. Bagaimana dengan tenaga keperawatannya (lulusan dari mana)?
3. Bagimana dengan proses perekrutan karyawannya?
4. Bagaimanakah pengaturan jam kerjanya?
5. Bagaimana dengan bantuan kesehatan maupun jaminan sosialnya?
F. Penentuan Tarif Kamar
1. Bagaimana penentuan tarif kamar Rumah Sakit tersebut?
clxxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I
DATA RUMAH SAKIT
155
clxxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Jumlah Karyawan RS. Sekar Kamulyan
Per Januari 2006 berjumlah 224 Tenaga
91
31
18
80
4
Medis
Perawatan
Paramedis non Perawatan
Non Medis
BIARA
40
35
30
25
20
36
Paramedis
Perawatan
39
15
6
10
3
5
0
SPK
Akper
Akbid
Bidan
clxxv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PERKUMPULAN “PERHIMPUNAN SANTO BOROMEUS”
•
•
•
•
•
•
•
RS.St.Borromeus
RS.St.Yusuf
Rs.Sekar Kamulyan
AKPER Borromeus
JPKM Surya Sumirat
WALAGRI .F.M.
Rs.Cahya Kawaluyan
clxxvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Dalam terang
Dan semangat iman kristiani kami mengabdi seutuhnya untuk keselamatan
jiwa dan raga bagi sesama umat manusia tanpa membedakan suku
kebangsaan,
golongan, warna kulit, asal usul, status ekonomi, agama dan kepercayaan.
Tugas mewartakan kabar keselamatan bagi umat manusia
adalah tugas mulia.
Kami menghormati martabat serta nilai-nilai kemanusiaan yang luhur
dan mendasar.
Kami peduli kepada mereka yang kurang mampu atau mengalami kesesakan
hidup. Organisasi kegiatan kami berwujud organisasi nirlaba yang ingin
tumbuh berkembang dan mandiri serta peduli terhadap perubahan menuju
masa depan yang baik. Apa yang kami peroleh, selalu kami kembalikan
kepada masyarakat.
Para pengabdi kehidupan yang menjalankan tugas mulia bidang pelayanan
dan karya sosial ini menjadi sumber daya yang utama dan amat bernilai.
MISI
DALAM SEMANGAT CINTA KASIH KRISTIANI KEPADA
SESAMA MANUSIA SERTA PENGABDIAN YANG TULUS,
KAMI MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN
BAGI YANG MEMBUTUHKAN KESEMBUHAN
JIWA DAN RAGA.
KAMI SELALU BERBUAT DAN MEMBERIKAN YANG
TERBAIK UNTUK MENINGKATKAN MUTU KEHIDUPAN
MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN DI INDONESIA.
clxxvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Cinta Kasih Kristiani
Kehidupan adalah kurnia Allah
Mengutamakan Keselamatan dan
Kesembuhan Pasien
Kesetiaan, kesiap-sediaan,
Kejujuran,
Kesederhanaan, keramah-tamahan
& Tanggung-jawab
Mutu Pelayanan Terbaik
Rumah Sakit Sekar Kamulyan
menjadi rumah sakit favorit
bagi masyarakat daerah
Kabupaten Kuningan dan
sekitarnya, yang memberikan
kualitas tertinggi dalam
pelayanan
kesehatan primer.
clxxviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN J
SURAT IZIN PENELITIAN
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
clxxxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
clxxxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN K
TABEL
164
clxxxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
clxxxiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxv
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
clxxxvi
167
Download